(PPL 1)
Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menempuh Mata Kuliah
Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1)
Disusun Oleh :
Nama : Elan Refsia Meinengsih
Rombel : 002
Disusun oleh:
Elan Refsia Meinengsih
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia- Nya,
sehingga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SDN 11 Lubuk Buaya
dapat terselesaikan. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan menempuh
Pendidikan Profesi Guru di Universitas Nergeri Padang.
Laporan ini dapat terselesaikan tidak lepas dari dukungan dan bantuan
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Panitia Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Padang yang telah
memberikan panduan tentang pelaksanaan PPL.
2. Bapak Syahril, M.Pd selaku Kepala SDN 11 Lubuk Buaya yang telah
memberikan ijin kami untuk melaksanakan PPL di SDN 11 Lubuk Buaya.
3. Ibu Masniladevi, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang
telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam pelaksanaan PPL.
4. Ibu Laila Hasanah, S.Pd., selaku guru pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi selama melaksanakan PPL.
5. Seluruh guru dan karyawan SDN 11 Lubuk Buaya yang telah membantu dalam
pelaksanaan PPL.
6. Seluruh peserta didik SDN 11 Lubuk Buaya pada umumnya.
7. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan motivasi selama
melaksanakan PPL.
8. Teman-teman PPL UNP 2022 di SDN 11 Lubuk Buaya yang selalu memberi
semangat kebersamaan selama melaksanakan PPL.
ii
9. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan.
Dalam penulisan laporan ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki
laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa.
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Dibawah ini merupakan tujuan-tujuan observasi di SDN 11 Lubuk Buaya:
1. Obsevasi karakteristik peserta didik.
2. Observasi modul ajar/rpp
3. Observasi pelaksanaan pembelajaran
4. Wawancara tentang manajeman sekolah
5. Observasi lingkungan belajar
C. Manfaat observasi
Dengan diadakan kegiatan observasi di sekolah maka diharapkan dapat
memberikan manfaatsebgao berikut :
1. Manfaat bagi mahasiswa
Mahasiswa atau calon guru dapat mempelajari tentang karakteristik
siswa yang berbeda-beda dan berhubungan dengan mahasiswa sesuai dengan
fitrahnya, dan mahasiswa juga dapat menyusun materi pembelajaran untuk
pendewasaan dan kualitas mahasiswa sesuai dengan kurikulum satuan studi
bahasa Indonesia dan mengembangkannya bersama-sama dengan guru.
mengembangkan usia yang semakin maju untuk peserta didik yang kompeten
yang mampu mempersiapkan diri menjadi pendidik masa depan yang
berkualitas dan akrab dengan dunia kerja pendidik. Melalui observasi,
mahasiswa juga menerima informasi tentang lingkungan belajar sekolah dan
manajemen sekolah. Informasi tersebut berguna bagi mahasiswa untuk
mengembangkan pengetahuan dan pengalaman.
2. Manfaat bagi sekolah
Pihak sekolah merasa lebih dipercayaidengan adanya observasi yang
dilakukan di sekolahnya. Sekolah juga dapat mengetahui kekurangan dan
kelebihan administrasi yang telah ada melalui observasi yang dilakukan
mahasiswa, maka yang dapat dilakukan adalah menjalin kerjasama antar pihak
sekolah dan universitas. Selain itu, guru menjadi terpacu untuk meningkatkan
profesionalitasnya.
3. Manfaat bagi siswa
Dengan adanya kegiatan observasi ini siswa menjadi bersemangat untuk
mengikuti pelajaran. Mereka juga dapat meningkatkan semangat belajar
karena kemampuan mereka di tambah serta mendapatkan pengalaman baru.
4. Manfaat bagi guru
2
Guru dapat membagikan ilmunya kepada mahasiswa agar dapat
menyusun perangkat administrasi dan soal evaluasi yang sesuai dengan
standar nasional dan berbobot, sehingga mahasiswa siap untuk manjadi guru
yang profesional dan berwawasan tinggi dan dapat meningkatkan prestasi
peserta didik maupun sekolah. Dengan observasi ini juga guru dapat
mengetahui kekurangan dalam mengembangkan silabus/rpp dan penilaian
yang dibuat selama ini.
D. Sasaran Observasi
Sasaran Observasi pada laporan ini adalah peserta didik, guru, dan
lingkungan sekolah SDN 11 Lubuk Buaya.
3
BAB II
HASIL OBSERVASI
A. Hasil Observasi
Observasi di laksanakan di SDN 11 Lubuk Buaya yang berlangsung mulai
tanggal 24 Oktober hingga 28 Oktober 2022. Observasi difokuskan kepada peserta
didik yang melaksanakan proses pembelajaran yang menggunakan kurikulum merdeka
yaitu kelas I, II, IV, dan V. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada beberapa aspek,
diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Karakteristik Peserta Didik SDN 11 Lubuk Buaya
Berdasarkan observasi yang dilakukan saat proses pembelajaran di kelas, ada
beberapa hal yang ditemukan berkaitan dengan karakteristik peserta didik.
Pada proses pembelajaran guru kelas sudah mengelompokkan peserta didik
berdasarkan karakteristik masing-masing sesuai dengan pedoman kurikulum
merdeka. Selain itu, Secara keseluruhan peserta didik terlibat secara aktif dalam
proses pembelajaran, hal ini terlihat ketika guru memberikan pertanyaan, hampir
semua peserta didik berpartisipasi untuk mengemukakan pendapat mereka masing-
masing dengan percaya diri.
Pada proses pembelajaran, peserta didik sudah di arahkan untuk menerapkan
perilaku yang sesuai dengan profil pancasila, mulai dari berdoa, sholat wajib, sholat
sunah, dan bekerja sama secara berkelompok dalam proses pembelajaran.
Kemudian, peserta didik juga memiliki antusias, kepedulian, dan partisipasi
yang tinggi dalam mengikuti semua kegiatan yang diadakan baik di luar kelas
maupun di dalam kelas, hal ini terlihat pada saat kegiatan apel pagi dan proses
pembelajaran di kelas.
2. Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Berdasarkan wawancara dengan dan data yang diperoleh dari guru kelas,terlihat
bahwa modul ajar yang telah di rancang secara keseluruhan sudah sesuai dengan
kriteria kurikulum merdeka, seperti sudah memiliki tujuan pembelajaran yang
SMART dan sesuai dengan capaian pembelajaran, langkah-langkah yangterdapat
dalam modul ajar sudah sistematis, dan juga dalam modul tersebut sudah terdapat
asessmen, pengayaan, refleksi dan komponen lainnya sesuai dengan kurikulum
merdeka.
4
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru kelas, dapat disimpulkan
bahwa pelaksanaan proses pembelajaran sudah terlaksana dengan efektif sesuai
dengan modul ajar yang sudah di rancang. Hal ini terlihat dari pelaksanaan
pembelajaran sudah sesuai dengan alokasi waktu yang sudah ditentukan dan
berpedoman pada modul ajar.
Dalam pelaksaaan proses pembelajaran, guru sudah melaksanakan sesuai
dengan kurikulum merdeka, hal ini terlihat saat proses pembelajaran peserta didik
sudah di kelompokkan sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Serta dalam
proses pembelajaran guru juga menggunakan media yang mendukung pelaksanaan
proses pembelajaran, namun karena keterbatasan sarana dan prasarana (infokus)
media pembelajaran tersebut belum digunakan secara optimal.
4. Manajemen Sekolah
Berdasarkan wawancara yang dilakukan di sekolah, dapat disimpulkan bahwa
manajemen di SDN 11 Lubuk Buaya tergolong baik, kepala sekolah beserta tenaga
pendidik dan kependidikan selalu memenuhi kebutuhan seluruh pesera didik.
dengan adanya kurikulum merdeka, sekolah memfasilitasi guru untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan tentang kurikulum merdeka dengan tujuan untuk menambah
pengetahuan guru tentang kurikulum merdeka, sehingga pembelajaran
menggunakan kurikulum merdeka ini dapat berjalan secara maksimal.
Tenaga pendidik di SDN 11 Lubuk Buaya ini merupakan guru pilihan, karena
sudah melewati beberapa tahap untuk bisa bergabung menjadi bagian dari sekolah
ini, karena kualitas seorang pendidik dapat mempengaruhi kemajuan sekolah dan
kualitas peserta didik.
5. Lingkungan Sekolah
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, dan wawacara dengan pihak
sekolah, secara keseluruhan lingkungan sekolah sudah sangat optimal untuk
pelaksanaan proses pembelajaran, seperti lingkungan sekolah yang bersih,
bangunan yang tertata rapi, dan kedisiplinan guru yang sudah terlihat baik.
Kemudian, sekolah juga memiliki sarana dan prasarana yang memfasilitasi
semua warga sekolah seperti aula, mushalla, kantin, WC, UKS, Perpustakaan,
Koperasi Sekolah, dan ruang Inklusi. Hal ini menggambarkan kepedulian sekolah
yang tinggi terhadap peserta didik.
5
Selain itu, kondisi lingkungan kelas sudah optimal bagi peserta didik untuk
melaksanakan proses pembelajaran, hal ini terlihat dari kelas yang rapi, bersih,
tertata dan hiasan yang menarik sehingga peserta didik merasa nyaman saat berada
di dalam kelas. Selain itu, di kelas juga terdapat pojok baca serta buku bacaan yang
dapat meningkatkan literasi peserta didik.
6
C. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Observasi
1. Faktor Penghambat
Tidak sesuainya antara rombel kelas yang telah menerapkan IKM dengan
jumlah mahasiswa yang melaksanakan observasi sehingga dalam satu kelas di
observasi oleh dua orang mahasiswa.
2. Faktor Pendukung
a. Kepala sekolah, guru dan tendik menerima kehadiran mahasiswa PPL dengan
baik.
b. Kepala sekolah memberikan kewenangan kepada mahasiswa untuk
memanfaatkan setiap fasilitas dan sarana prasarana yang ada di sekolah.
c. Setiap guru memberikan bimbingan serta saran kepada mahasiswa agar
observasi yang dilakukan dapat berjalan secara optimal.
d. Tendik yang mendukung dengan memberikan konstribusi berupa informasi-
informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa selama observasi.
e. Peserta didik menerima kehadiran mahasiswa PPL dengan antusias dan penuh
semangat, sehingga memudahkan mahasiswa dalam pelaksanaan observasi baik
di sekolah maupun di dalam kelas.
7
BAB III
PENUTUP
8
Lampiran 1: Hasil Observasi Karakteristik Peserta Didik
Interpretasi:
Berdasarkan dari hasil observasi
secara umum yang dilakukan, menurut
saya SD Negeri 11 Lubuk Buaya
sudah membangun kebiasaan positif di
lingkungan sekolah. Kegiatan atau
pembiasaan yang dilakukan dapat
membentuk karakter peserta didik.
Budaya kelas
Hasil observasi:
1. Bagaimana guru dan peserta
1. Guru bersama siswa melakukan
didik melakukan kesepakatan
kesepakatan bersama mengenai
kelas?
aturan kelas maupun yang
9
2. Bagaimana guru menekankan berkaitan dengan proses
nilai-nilai profil pelajar pembelajaran sehingga proses
Pancasila kepada peserta didik, pembelajaran dapat berjalanlancar.
2. Profil pelajar pancasila memiliki 6
aspek, dan penerapan di kelas
yaitu:
a. Beriman bertakwa kepada
Tuhan YME, dan berakhlak
mulia
Berdoa sebelum dan sesudah
belajar, shalat saat telah tiba
waktu shalat
b. Gotong royong
Peserta didik melakukan kerja
sama saat mengerjakan tugas
kelompok. Siswa juga saling
membantu saat mengerjakan
piket kelas.
c. Mandiri
Saat diberikan tugas mandiri,
siswa mengerjakannya secara
sendiri-sendiri tanpa
mencontek
d. Bernalar kritis
Guru menciptakan suasana
kelas yang interaktif dengan
memberikan pertanyaan
kepada peserta didik sehingga
memberi kesempatan peserta
didik untuk mengemukakan
pendapatnya atau juga
bertanya terkait hal-hal yang
belum dimengerti
e. Kreatif
Saat pelajaran seni guru
memberikan kesempatan pada
siswa untuk membuat karya
sesuai dengan ide dan
kreativitas siswa.
f. Berkhebinekaan global
Guru selalu mengingatkan
siswa dalam berteman tidak
boleh membeda-bedakanantar
teman, salingbertoleransi.
Interpretasi:
Menurut saya guru sudah cukup sangat
baik dalam menjalankan perannya,
10
dapat dilihat dari sudah mampunya
guru menjadi sebagai pendidik,
pembimbing serta sebagai motivator
untuk peserta didiknya.
Interpretasi
Menurut pandangan saya, guru telah
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan peserta didik, hal itu terlihat
dari antusiasnya peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran.
11
Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:
1. Apakah di awal pembelajaran 1. Sebelum pelajaran dimulai guru
guru mengamati ataumengecek mengecek kehadiran peserta didik
kesiapan peserta didik? Baik kemudian melakukan apersepsi
secara kondisi maupun secara dengan mereview kembali
materi yangakan diajarkan pelajaran sebelumnya dan
2. Apa yang dilakukan oleh guru memberikan pertanyaan pemantik
saat mengetahui bahwa untuk memulai materi yang akan
kompetensi awal peserta didik diajarkan.
beragam? 2. Guru melakukan asesmen
3. Bagaimana guru mendampingi diagnostik diawal pembelajaran,
setiap peserta didik agar kemudian mengelompokkan
mencapai tujuan peserta didik sesuai dengan
pembelajaran? kemampuannya.
3. Guru menggunakan media
pembelajaran yang sesuai dengan
peserta didik. Guru juga
memberikan LKPD maupu soal
evaluasi kepada peserta didik
untuk mengukur pemahaman
peserta didik sebagai acuan
apakah tujuan pembelajaran sudah
terlaksana atau belum.
Interpretasi:
Secara umum saya memberikan
pandangan bahwa guru kelas V C mampu
memberikan layanan belajar pada siswa
dengan baik sehingga terciptanya
pembelajaran yang aktif, kondusif, dan
menyenangkan
Interpretasi:
Menurut saya apa yang dilakukan guru
sudah tepat. Dengan mengapresiasi segala
sesuatu yang dilakukan peserta didik itu
akan berdampak positif pada peserta didik
misalnya meningkatkan rasa percaya diri,
membuat peserta didik lebih kreatif dan
12
inovatif, dan tentunya memberikan
perasaan bahagia pada peserta didik.
Interpretasi:
Dalam mengembangkan rasa sosial
peserta didik salah satu yang harus
dilakukan yaitu membentuk kelompok
belajar seperti yang dilakukan oleh guru.
belajar kelompok dapat menjadi wadah
bersosialisasi bagi peserta didik. Saat
belajar kelompok peserta didik dapat
melatih berbicara serta menyampaikan
pendapat dengan teman-temannya. Dan
terjalin komunikasi yang dapat lebih
mengakrabkan peserta didik dengan
temannya.
13
Kesimpulan:
Suasana sekolah sudah mendukung pembelajaran yang optimal dikelas. Hal tersebut terlihat dari proses
pembelajaran dengan baik dan lancar serta guru yang menguasai kelas. Siswa juga menunjukkan sikap
antusias dalam belajar
14
Lampiran 2: Hasil Observasi Modul Ajar
NIM :
Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
15
Prinsip Aspek Observasi Catatan
Kelengkapan 1. Apakah sudah ada tujuan 1. Sudah, pada modul guru sudah
komponen pembelajaran, langkah- terdapat tujuan pembelajaran,
minimum langkah pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran, dan
asesmen pembelajaran yang asesmen pembelajaran yang jelas.
jelas?
Tujuan
1. Apakah modul ajar memuat 1.Sudah, tujuan pembelajarannya
tujuan pembelajaran yang telah mencakup bagian dalam CP
sesuai selaras dengan CPyang yang ada.
dituju?
Kegiatan
1. Apakah alur kegiatan disusun 1. Kegiatan pembelajaran sudah
secara runtut, sistematis, sesuai tersusun secara runtut dan
dengan alokasi waktu? sistematis yang dimulai dengan
pemahamanbermakna, pertanyaan
pemantik, pendahuluan (20 menit),
Inti, dan penutup (15 menit)
dilaksanakan dalam 3×35 menit.
Namun pada alokasi waktu untuk
kegiatan inti tidak dituliskan.
Kesimpulan :
Berdasarkan observasi terhadap modul ajar kelas V C, dapat disimpulkan bahwa semua
kelengkapan komponen minimun secara keseluruhan sudah cukup lengkap dan baik. Namun
masih ada beberapa yang perlu diperbaiki untuk kedepannya.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong
19
Lampiran 3: Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer
20
Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di kelas
(tuliskan apa yang terjadi dan tersebut, hal apa yang akan
alasannya) Anda lakukan berbeda?
1. Apakah semua peserta 1. Ya, peserta didik telah aktif 1. Tidak ada hal berbeda yang
didik benar-benar telah mempelajari materi pecahan dan akan saya lakukan, karena
belajar tentang topik aktif selama proses pembelajaran semua yang dilakukan guru
pembelajaran hari ini? berlangsung sudah tepat.
Bagaimana proses mereka
belajar?
2. Peserta didik mana yang 2. Secara keseluruhan peserta didik 2. Hal yang akan saya lakukan
tidak dapat mengikuti masih terdapat peserta didik yang yaitu mengajak peserta didik
kegiatan pembelajaran kurang aktif dan mengalami untuk lebih aktif dalam
pada hari ini? kesulitan khususnya dalam pembelajaran serta
mengerjakan soal pecahan yang melakukan pendekatan
berhubungan dengan perkalian personal atau individual
antara guru dan peserta
didik.
3. Mengapa peserta didik 3. Salah satu penyebab peserta didik 3. Hal lain yang akan saya
tersebut tidak dapat mengalami hal demikian yaitu lakukan apabila menjadi
belajar dengan baik? karena efek pembelajaran daring guru di kelas tersebut, saya
Menurut Anda apa selama pandemi Covid-19 sehingga akan melakukan pembiasaan
penyebabnya dan membuat peserta didik lupa beberapa diawal atau akhir pelajaran
bagaimana alternatif dasar-dasar berhitung sperti untk peserta didik
solusinya? perkalian. Alternatif yang diberikan menghapal perkalian
guru yaitu guru banyak memberikan bersama terlebih dahulu dan
latihan-latihan soal kepada peserta melakukan tanya jawab
didik
4. Bagaimana usaha guru 4. Usaha yang dilakukan guru yaitu 4. Jika saya menjadi guru,saya
model dalam mendorong dengan membuat tempat duduk akan melakukan hal serupa
peserta didik yang tidak secara berkelompok, sehingga antar seperti yang guru kelas V C
aktif untuk belajar? peserta didik dapat saling lakukan. Saya juga akan
Apakah usaha tersebut mengingatkan dan mendorong melakukan strategi
berhasil peserta didik tersebut untuk aktif pembelajaran yang lebih
dalam belajar serta saling berbagi bervariasi sehingga dapat
ilmu pada teman yang belum paham membuat peserta didik lebih
terhadap materi. Usaha tersebut tertarik dan senang dalam
dapat dikatakan cukup berhasil, mengikuti pembelajaran.
karena diantara mereka memang saya juga akan memberi
saling mengingatkan apabila terdapat penejlasan ulang secara
teman yang belum mengerjakan personal kepada peserta didik
21
tugas yang diberikan guru. Namun yang belum paham.
memang masih perlu dilakukan
pendekatan personal dari guru untuk
peserta didik tersebut
6. Bagaimana usaha guru 6. Usaha yang dilakukan guru yaitu 6. Sebagai guru kita harus
membantu peserta didik memberikan penjelasan kembali mengetahui karakteristik
yang mengalami kesulitan materi pembelajaran yang belum peserta didik sehingga guru
dalam mencapai tujuan tercapai kemudian memberikan soal dapat menentuka metode
pembelajaran? remedial kepada peserta didik pembelajaran yang sesuai
tersebut dengan karakteristik peserta
didik
7. Bagaimana usaha guru 7. Guru memberikan soal pengayaan 7. Hal yang sama akan saya
dalam memfasilitasi kepada peserta didik yang telah lebih lakukan jika menjadi guru
peserta didik yang lebih dulu dalam mencapai tujuan kelas adalah dengan
cepat dari rata-rata kelas pembelajaran melakukan pengayaan dan
dalam mencapai tujuan juga akan menjadikan
pembelajaran? peserta didik yang cepat ini
menjadi tutor terhadap teman
yang mengalami kesulitan
dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
8. Apakah guru melakukan 8. Iya, guru melakukan modifikasi 8. Penyusunan modul ajar
modifikasi dari modul modul ajar menyesuaikan dengan disesuaikan dengan
ajar? Apakah modifikasi situasi, kondisi serta kebutuhan karakteristik serta kebutuhan
tersebut merupakan peserta didik peserta didik sehingga dapat
keputusan guru untuk mencapai tujuan
merespons situasi kelas pembelajaran yang
dan peserta didik? diharapkan
Dapat disimpulkan, keberhasilan peserta didik itu tergantung dengan bagaimana lingkungan di sekitar
peserta didik tersebut, seperti bagaimana orang tua mendampingi anak saat di rumah, kemudian
bagaimana guru memberikan dan mengarahkan peserta didik saat mengajar. Peserta didik juga akan
berhasil jika guru mampu menguasai materi pembelajaran dan mampu memvariasikan model serta
strategi dalam belajar.
Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –
guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.
23
Lampiran 4: Hasil Lembar Observasi - Manajemen Sekolah
LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH
Nama Mahasiswa Elan Refsia Meinengsih
NIM ……………………………………………………………………………
Prodi/Bidang Studi ……………………………………………………………………………
Sekolah PPl SDN 11 Lubuk Buaya
Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang kurikulum, atau guru yang
terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali informasi tentang kebijakan dan program kegiatan yang
dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor
lingkungan yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.
25
Manajemen Kurikulum Hasil Observasi:
1. Bagaimana satuan 1. SD Negeri 11 Lubuk Buaya merupakan salah satu
pendidikan mengelola sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka
pembelajarannya? yang disesuaikan dengan keadaan sekolah, dan peserta
2. Bagaimana proses didik.
perencanaan dan 2. Proses perencanaan dan desain kurikulum di SD Negeri
desain kurikulum? 11 Lubuk Buaya sesuai dengan yang disediakan oleh
3. Seberapa jauh/rutin pemerintah, kemudian sekolah akan menyiapkan draf
sekolah melakukan yang akan dimusyawarahkan bersamaapakah kurikulum
monitoring terhadap tersebut sudah cocok diterapkan di sekolah atau harus
pelaksanaan ada yang diperbaiki. Sekolah akan melakukan revisi,
kurikulum? lalu pengawas akan melakukan supervisi, jika pengawas
4. Seberapa jauh ACC maka draf kurikulum sekolah akan dibawa ke
penggunaan data kacamatan, jika kecamatanACC, draf tersebut di bawa
dalam proses refleksi ke dinas pendidikan, setelah itu baru kurikulum sah
kurikulum? dilaksanakan.
3. Di SDN 11 Lubuk Buaya terdapat tim kurikulum yang
pada setiap bulannya akan melakukan breafing terkait
apa saja yang harus diperbaiki pada kurikulum yang
sedang dilaksanakan.
4. Sekolah melakukan refleksi terhadap kurikulum yang
sedang dilaksanakan untuk memahami apa saja
kelemahan dan kekurangan dari kurikulum tersebut.
Interpretasi Hasil Observasi
Sekolah mengolah pembelajaran dengan cara menyiapkan
kurikulum dengan engadopsi dan merevisi kurikulum merdeka
yang disesuaikan dengan keadaan sekolah, peserta didik, dan
lingkungan masyarakat. Dalam proses pengembangannya,
sekolah bekerjasama dengan semua elemen untuk membuatdan
mengembangkan kurikulum bersama. Pengembangan
kurikulum juga disesuaikan dengan hasil belajar siswa dan
raport sekolah.
26
Manajemen Sumber Daya Hasil Observasi
Manusia 1. Proses penerimaan guru di SD Negeri 11 Lubuk Buaya
1. Bagaimana proses melalui 2 cara, yaitu:
penerimaan guru a. Guru honorer yang ditugaskan dari dinas
dalam satuan pendidikan.
pendidikan? b. Guru yang diterima atau lulus tes cpns/pppk
2. Apakah ada kegiatan Apabila sekolah kekurangan guru, maka sekolah
khusus untuk akan mengajukan pada dinas pendidikan
membekali guru yang 2. Ada, untuk guru honorer akan ada pembinaan langsung
baru mengajar? dari kepala sekolah. Sedangkan untuk guru pppk
3. Apakah ada kegiatan pembekalan akan diterima melalui latsar dan didampingi
khusus untuk oleh kepala sekolah.
pengembangan 3. Ada, guru sering diikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan
profesional guru? untuk mengembangkan kemampuan guru.
27
3. Apakah ada saranadan Interpretasi Hasil Observasi
prasarana di sekitar Sekolah sudah memiliki sarana dan prasrana yang cukup
sekolah yang dapat lengkap, dalam proses penggunaanya juga sudah digunakan
dimanfaatkan untuk semestinya, membuat laporan secara lengkap, melakukan
mendukung perawatan sara dan prasarana, serta untuk pembelajaan harus
pembelajaran? menggunakan siplah.
Manajemen anggaran Hasil Observasi
1. Apakah satuan 1. Iya, dalam mealporkan segala bentuk pengeluaran anggaran
pendidikan memiliki dan penggunaanya sekolah menggunakan aplikasi BOS dan
sistem dalam siplah.
merencanakan, Interpretasi Hasil Observasi
melaksanakan, dan Sekolah sudah melakukan penganggaran dengan baik mulai dari
memonitor anggaran merencanakan, melaksanakan, dan memonitor anggaran serta
dan penggunaannya? penggunaannya.
Manajemen Sistem Hasil Observasi
Informasi 1. Sekolah memiliki website yang dikelola oleh TU sekolah.
1. Apa saja 2. Website digunakan untuk menyampaikan segala informasi
informasi/data yang yang ada di sekolah dan tentunya menyampaikan yang
dikumpulkan dalam berkaitan dengan pembelajaran.
mendukung proses 3. Guru dapat mengupload proses rangkaian pembelajaran,
pembelajaran? sehingga siswa dapat membukanya di website.
2. Bagaimana informasi Interpretasi Hasil Observasi
dikelola sehingga Sekolah sudah memiliki laman website yang dapat digunakan
pembelajaran bisa dalam mengakses informasi sekolah dan proses pembelajaran
dilakukan berbasis di sekolah. TU dan operator memiliki tugas melengkapi data
data? sekolah dan memperbaharuinya.
3. Sejauh mana guru
bisa mengakses dan
menggunakan data
tersebut untuk
28
mendukung proses
pembelajaran?
Manajemen Hasil Observasi
Ketatalaksanaan 1. TU dan operator saling bekerjasama mengurus administrasi
1. Apa saja yang sekolah. Selain itu, guru juga dituntut untuk memiliki
dimiliki satuan administrasi keelas yang lengkap.
pendidikan untuk
membantu sistem Interpretasi Hasil Observasi
administrasi? Sekolah memiliki struktur yang jelas dan pembagian tugas yang
rinci. Oleh karena itu, setiap elemen sekolah dapat mengetahui
apa saja ruang lingkup kerjanya.
Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini?
Pelajaran yang kami dapatkan yakni dalam proses manajemen kurikulum perlu melibtkan banyak elemen
demi mendapatkan kurikulum yang sesuai dengan keadaan sekolah. Kami juga mendapatkan pelajaran
bagaimana memanajemen peserta didik dan mengelolah anggaran sekolah.
Kesimpulan :
Sekolah menganalisis kebutuhan prioritas untuk peserta didik dalam menunjang pembelajaran dan
mencari upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pengembangan kurikulum mengadopsi dan merevisi
kurikulum merdeka yang disesuaikan dengan keadaan sekolah, peserta didik, dan lingkungan
masyarakat. Pengembangan kurikulum melibatkan banyak pihak agar kurikulum yang akan diterapkan
sesuai dengan perkembangan peserta didik dan zaman. Penerimaan tenaga pendidik melalui 2 cara yakni
honorer yang di tugaskan oleh dinas dan guru P3K. Data yang digunakan untuk perencanaan sarana dan
prasarana di sekolah adalah data dapodik yang berisi BOS, LKS. Sekolah juga memiiki website sendiri
untuk menyimpan dan mengolah data. Perencanaan anggaran menggunakan dana bos yang telah
ditentukan oleh dinas dan dilaporkan dengan lengkap.
29
Mengetahui,
Padang, 28 Oktober 2022
30
Lampiran 5: Hasil Observasi- Lingkungan Belajar di Sekolah
HASIL OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR
31
manajemen kelas, dukungan juga menerapkan mengeluarkan
afektif, pembelajaran interaktif dan pembelajaran pendapatnya sehingga
penyesuaian cara mengajar interaktif dengan terciptanya perasaan
dengan tingkat kemampuan murid. selalu melibatkan harmonis terhadap
peserta didik dalam siswa dengan siswa,
kegiatan dan siswa dengan
pembelajaran. guru.
26/10/22
5. Iklim keamanan di satuan 5. Sekolah memiliki Dimana keamanan
pendidikan aturan yang tegas untuk perlindungan
terkait dengan anak terdapat di UU
kekerasan seksual, No. 35 tahun 2014.
Satuan pendidikan yang memiliki
32
kebijakan, pemahaman, dan narkotika, hukuman Yang mana semua
program terkait perundungan, fisik, dan anak atau siswa wajib
hukuman fisik, kekerasan seksual sebagainya. Peserta mendapatkan
dan narkotika sehingga didik wajib keamanan dan
memberikan perlindungan dan mendapat perlindungan dari
rasa aman bagi warga satuan perlindungan dari tindakan kekerasan di
pendidikan, baik secara fisik perundungan, sekolah.
maupun psikologis. maupun hukuman
fisik dari pendidik
dan tenaga pendidik.
26/10/22
6. Iklim kebinekaan di satuan
6. Sikap menghargai SD Negeri 11 Lubuk
pendidikan
dan toleransi sudah Buaya sudah
dilakukan dengan menciptakan sekolah
Llingkungan satuan pendidikan baik oleh warga yang damai dan
yang menghargai keragaman sekolah SD Negeri 11 nyaman dengan tidak
agama maupun sosial-budaya dan Lubuk Buaya. ada diskrimisansi
dukungan kesetaraan hak. Terlihat dari didalmnya, karena
kerukunan antar warga sekolah sudah
warga sekolah menerapkan sikap
walaupun banyak saling menghargai dan
yang berasal dari toleransi antarsesama.
daerah, suku, budaya,
agama yang berbeda.
27/10/22
9. Dukungan orang tua dan murid
9. Orang tua sangat Pembentukan
terhadap program satuan
memberikan paguyuban pada setiap
pendidikan
dukungan terhadap kelas merupakan hal
sekolah dan selalu yang tepat. Karena
Partisipasi orang tua dalam berpartisipasi dalam dengan perkumpulan
kegiatan satuan pendidikan, dan kegiatan atau tersebut akan
partisipasi murid dalam program yang menumbuhkan
penyusunan program satuan dilaksanakan oleh kepedulian dan
pendidikan. sekolah. tanggung jawab dalam
upaya peningkatan
hasil belajar siswa dan
untuk memajukan
sekolah.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil observasi lingkungan sekolah yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
semua poin-poin observasi sudah hampir dijalankan secara maksimal. Pihak sekolah diharapkan
dapat terus menjalankan kebijakan-kebijakan yang dirasa sudah berjalan dengan optimal dan
berusaha untuk mengubah kebijakan-kebijakan yang masih belum berjalan optimal agar dapat lebih baik
untuk ke depannya.
34
Lampiran 6 : Jurnal Harian
Minggu ke: 1
Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting hari
ini:
Senin/24 1. Upacara bendera Pukul berapa hadir?
Oktober Menyesuaikan saja karena ada
2022 dua shift (pagi jam 07.00 dan
siang jam 12.00).
(1)
(2)
3. Merapikan buku di perpustakaan
(sebelum)
(setelah)
Rabu/26 1. Senam pagi Shift pagi kelas berapa saja?
Oktober Kelas III, V, dan VI
2022
36
(1)
(2)
3. Observasi karakteristik peserta
didik
(3)
(4)
(5)
37
4. Observasi lingkungan belajar
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
38
(6)
Kamis/27 1. Senam pagi Kelas yang sudah menggunakan
Oktober 22 kurikulum merdeka?
Kelas I, II, IV, dan V
(1)
39
(2)
(3)
2. Observasi manajemen sekolah Apa hambatan yang terjadi
dalam pelaksanaan Kurikulum
Merdeka di SD Negeri 11
Lubuk Buaya?
Akan disampaikan melalui
kegiatan mini seminar oleh salah
satu guru SD Negeri 11 Lubuk
Buaya.
Catatan & evaluasi diri:
Kami diterima dengan hangat oleh guru, siswa dan masyarakat sekolah. Banyak sekali
ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan selama seminggu melakukan kegiatan PPL di
SD Negeri 11 Lubuk Buaya ini. Semoga kedepannya kami dapat melakukan kegiatan PPL
ini dengan lebih baik lagi.
Mengetahui
Guru Pamong
40