Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN KEGIATAN OBSERVASI

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 1

(PPL 1)

Disusun dan diajukan guna memenuhi persyaratan dalam menempuh Mata Kuliah
Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1)

Disusun Oleh :
Nama : Elan Refsia Meinengsih
Rombel : 002

PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Observasi Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1)Di SD
Negeri 11 Lubuk Buaya
Kecamatan Koto Tangah Kota Padang

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas


Dalam Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan 1

Disusun oleh:
Elan Refsia Meinengsih

Pendidikan Profesi Guru Prajabatan


Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Negeri Padang

Padang, 18 November 2022


Disetujui Oleh:
Kepala Sekolah Guru Pamong

Syahril, M.Pd Laila Hasanah, S.Pd


NIP. 19710210 199303 1 007 NIP. 198104062009012004

Dosen Pembimbing Lapangan

Masniladevi, S.Pd, M.Pd


NIP.196312281988032001

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia- Nya,
sehingga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SDN 11 Lubuk Buaya
dapat terselesaikan. Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan menempuh
Pendidikan Profesi Guru di Universitas Nergeri Padang.
Laporan ini dapat terselesaikan tidak lepas dari dukungan dan bantuan
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1. Panitia Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Padang yang telah
memberikan panduan tentang pelaksanaan PPL.
2. Bapak Syahril, M.Pd selaku Kepala SDN 11 Lubuk Buaya yang telah
memberikan ijin kami untuk melaksanakan PPL di SDN 11 Lubuk Buaya.
3. Ibu Masniladevi, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang
telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam pelaksanaan PPL.
4. Ibu Laila Hasanah, S.Pd., selaku guru pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi selama melaksanakan PPL.
5. Seluruh guru dan karyawan SDN 11 Lubuk Buaya yang telah membantu dalam
pelaksanaan PPL.
6. Seluruh peserta didik SDN 11 Lubuk Buaya pada umumnya.
7. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan motivasi selama
melaksanakan PPL.
8. Teman-teman PPL UNP 2022 di SDN 11 Lubuk Buaya yang selalu memberi
semangat kebersamaan selama melaksanakan PPL.

ii
9. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan.

Dalam penulisan laporan ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki
laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa.

Padang, 18 November 2022

Elan Refsia Meinengsih

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................................i


KATA PENGANTAR .................................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 1
B. Tujuan Observasi .............................................................................................................. 1
C. Manfaat Observasi ............................................................................................................ 2
D. Sasaran Observasi ............................................................................................................. 3
BAB II HASIL OBSERVASI
A. Hasil Observasi ................................................................................................................. 4
B. Analisis Hasil Observasi ................................................................................................... 6
C. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Obsevasi ............................................. 7
BAB III PENUTUP
A. Simpulan Hasil Observasi ................................................................................................. 8
B. Refleksi ............................................................................................................................. 8
C. Rencana Tindak Lanjut ..................................................................................................... 8
LAMPIRAN .................................................................................................................................. 9
Lampiran 1. Observasi Karakteristik Peserta didik.................................................................. 9
Lampiran 2 Obsevasi Modul Ajar/RPP.................................................................................... 15
Lampiran 3 Observasi Pelaksanaan Pembelajaran ................................................................... 20
Lampiran 4 Observasi Manajemen Sekolah ............................................................................ 24
Lampiran 5 Obsevasi Lingkungan belajar sekolah .................................................................. 31
Lampiran 6 Jurnal harian ......................................................................................................... 35

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Indonesia selalu mengikuti jalur perkembangan


pendidikan, dimana pendidikan tumbuh setiap hari, secara alami menuju
proses pendewasaan pendidikan itu sendiri. Era global menuntut sistem
pendidikan juga berubah sesuai dengan karakteristik dan citra
pendidikan Indonesia yang terlihat jelas jauh dari negara lain.

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata


kuliah wajib yang harus diselesaikan oleh seluruh mahasiswa PPG-UNP.
Dalam praktiknya, mahasiswa melakukan tugas tugas-tugas sebagai
pendidik, dalam hal ini guru, yang meliputi kegiatan praktik mengajar
atau kegiatan belajar lainnya. Hal ini dilakukan untuk memberikan
pengalaman nyata kepada siswa agar dapat mempersiapkan diri sebaik
mungkin sebelum memasuki dunia pendidikan secara penuh.

Pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama PPL diharapkan


dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru tenaga
kependidikan yang profesional. Melihat latar belakang yang ada,
praktikan melaksanakan PPL di tempat yang telah disetujui oleh pihak
UPPL, yaitu SDN 11 Lubuk Buaya. Sebelum kegiatan PPL
dilaksanakan, dilakukan kegiatan observasi terlebih dahulu terhadap
keadaan sekolah tersebut. Dalam observasi diharapkan mahasiswa yang
melaksanakan kegiatan PPL lebih mengenal lingkungan lokasi
ditempatkannya yaitu di SDN 11 Lubuk Buaya.
B. Tujuan Observasi
Observasi dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan informasi tentang
klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan fakta yang ada dan sesuai
dengan kriteria tertentu sebagai hasil pengamatan (secara sistematis dan objektif)
serta untuk memecahkan suatu persoalan berupa hasil pengamatan.

1
Dibawah ini merupakan tujuan-tujuan observasi di SDN 11 Lubuk Buaya:
1. Obsevasi karakteristik peserta didik.
2. Observasi modul ajar/rpp
3. Observasi pelaksanaan pembelajaran
4. Wawancara tentang manajeman sekolah
5. Observasi lingkungan belajar

C. Manfaat observasi
Dengan diadakan kegiatan observasi di sekolah maka diharapkan dapat
memberikan manfaatsebgao berikut :
1. Manfaat bagi mahasiswa
Mahasiswa atau calon guru dapat mempelajari tentang karakteristik
siswa yang berbeda-beda dan berhubungan dengan mahasiswa sesuai dengan
fitrahnya, dan mahasiswa juga dapat menyusun materi pembelajaran untuk
pendewasaan dan kualitas mahasiswa sesuai dengan kurikulum satuan studi
bahasa Indonesia dan mengembangkannya bersama-sama dengan guru.
mengembangkan usia yang semakin maju untuk peserta didik yang kompeten
yang mampu mempersiapkan diri menjadi pendidik masa depan yang
berkualitas dan akrab dengan dunia kerja pendidik. Melalui observasi,
mahasiswa juga menerima informasi tentang lingkungan belajar sekolah dan
manajemen sekolah. Informasi tersebut berguna bagi mahasiswa untuk
mengembangkan pengetahuan dan pengalaman.
2. Manfaat bagi sekolah
Pihak sekolah merasa lebih dipercayaidengan adanya observasi yang
dilakukan di sekolahnya. Sekolah juga dapat mengetahui kekurangan dan
kelebihan administrasi yang telah ada melalui observasi yang dilakukan
mahasiswa, maka yang dapat dilakukan adalah menjalin kerjasama antar pihak
sekolah dan universitas. Selain itu, guru menjadi terpacu untuk meningkatkan
profesionalitasnya.
3. Manfaat bagi siswa
Dengan adanya kegiatan observasi ini siswa menjadi bersemangat untuk
mengikuti pelajaran. Mereka juga dapat meningkatkan semangat belajar
karena kemampuan mereka di tambah serta mendapatkan pengalaman baru.
4. Manfaat bagi guru

2
Guru dapat membagikan ilmunya kepada mahasiswa agar dapat
menyusun perangkat administrasi dan soal evaluasi yang sesuai dengan
standar nasional dan berbobot, sehingga mahasiswa siap untuk manjadi guru
yang profesional dan berwawasan tinggi dan dapat meningkatkan prestasi
peserta didik maupun sekolah. Dengan observasi ini juga guru dapat
mengetahui kekurangan dalam mengembangkan silabus/rpp dan penilaian
yang dibuat selama ini.

D. Sasaran Observasi
Sasaran Observasi pada laporan ini adalah peserta didik, guru, dan
lingkungan sekolah SDN 11 Lubuk Buaya.

3
BAB II
HASIL OBSERVASI

A. Hasil Observasi
Observasi di laksanakan di SDN 11 Lubuk Buaya yang berlangsung mulai
tanggal 24 Oktober hingga 28 Oktober 2022. Observasi difokuskan kepada peserta
didik yang melaksanakan proses pembelajaran yang menggunakan kurikulum merdeka
yaitu kelas I, II, IV, dan V. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada beberapa aspek,
diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Karakteristik Peserta Didik SDN 11 Lubuk Buaya
Berdasarkan observasi yang dilakukan saat proses pembelajaran di kelas, ada
beberapa hal yang ditemukan berkaitan dengan karakteristik peserta didik.
Pada proses pembelajaran guru kelas sudah mengelompokkan peserta didik
berdasarkan karakteristik masing-masing sesuai dengan pedoman kurikulum
merdeka. Selain itu, Secara keseluruhan peserta didik terlibat secara aktif dalam
proses pembelajaran, hal ini terlihat ketika guru memberikan pertanyaan, hampir
semua peserta didik berpartisipasi untuk mengemukakan pendapat mereka masing-
masing dengan percaya diri.
Pada proses pembelajaran, peserta didik sudah di arahkan untuk menerapkan
perilaku yang sesuai dengan profil pancasila, mulai dari berdoa, sholat wajib, sholat
sunah, dan bekerja sama secara berkelompok dalam proses pembelajaran.
Kemudian, peserta didik juga memiliki antusias, kepedulian, dan partisipasi
yang tinggi dalam mengikuti semua kegiatan yang diadakan baik di luar kelas
maupun di dalam kelas, hal ini terlihat pada saat kegiatan apel pagi dan proses
pembelajaran di kelas.
2. Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Berdasarkan wawancara dengan dan data yang diperoleh dari guru kelas,terlihat
bahwa modul ajar yang telah di rancang secara keseluruhan sudah sesuai dengan
kriteria kurikulum merdeka, seperti sudah memiliki tujuan pembelajaran yang
SMART dan sesuai dengan capaian pembelajaran, langkah-langkah yangterdapat
dalam modul ajar sudah sistematis, dan juga dalam modul tersebut sudah terdapat
asessmen, pengayaan, refleksi dan komponen lainnya sesuai dengan kurikulum
merdeka.

4
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru kelas, dapat disimpulkan
bahwa pelaksanaan proses pembelajaran sudah terlaksana dengan efektif sesuai
dengan modul ajar yang sudah di rancang. Hal ini terlihat dari pelaksanaan
pembelajaran sudah sesuai dengan alokasi waktu yang sudah ditentukan dan
berpedoman pada modul ajar.
Dalam pelaksaaan proses pembelajaran, guru sudah melaksanakan sesuai
dengan kurikulum merdeka, hal ini terlihat saat proses pembelajaran peserta didik
sudah di kelompokkan sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Serta dalam
proses pembelajaran guru juga menggunakan media yang mendukung pelaksanaan
proses pembelajaran, namun karena keterbatasan sarana dan prasarana (infokus)
media pembelajaran tersebut belum digunakan secara optimal.
4. Manajemen Sekolah
Berdasarkan wawancara yang dilakukan di sekolah, dapat disimpulkan bahwa
manajemen di SDN 11 Lubuk Buaya tergolong baik, kepala sekolah beserta tenaga
pendidik dan kependidikan selalu memenuhi kebutuhan seluruh pesera didik.
dengan adanya kurikulum merdeka, sekolah memfasilitasi guru untuk mengikuti
pelatihan-pelatihan tentang kurikulum merdeka dengan tujuan untuk menambah
pengetahuan guru tentang kurikulum merdeka, sehingga pembelajaran
menggunakan kurikulum merdeka ini dapat berjalan secara maksimal.
Tenaga pendidik di SDN 11 Lubuk Buaya ini merupakan guru pilihan, karena
sudah melewati beberapa tahap untuk bisa bergabung menjadi bagian dari sekolah
ini, karena kualitas seorang pendidik dapat mempengaruhi kemajuan sekolah dan
kualitas peserta didik.
5. Lingkungan Sekolah
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, dan wawacara dengan pihak
sekolah, secara keseluruhan lingkungan sekolah sudah sangat optimal untuk
pelaksanaan proses pembelajaran, seperti lingkungan sekolah yang bersih,
bangunan yang tertata rapi, dan kedisiplinan guru yang sudah terlihat baik.
Kemudian, sekolah juga memiliki sarana dan prasarana yang memfasilitasi
semua warga sekolah seperti aula, mushalla, kantin, WC, UKS, Perpustakaan,
Koperasi Sekolah, dan ruang Inklusi. Hal ini menggambarkan kepedulian sekolah
yang tinggi terhadap peserta didik.

5
Selain itu, kondisi lingkungan kelas sudah optimal bagi peserta didik untuk
melaksanakan proses pembelajaran, hal ini terlihat dari kelas yang rapi, bersih,
tertata dan hiasan yang menarik sehingga peserta didik merasa nyaman saat berada
di dalam kelas. Selain itu, di kelas juga terdapat pojok baca serta buku bacaan yang
dapat meningkatkan literasi peserta didik.

B. Analisis Hasil Observasi


Setelah melakukan observasi di SDN 11 Lubuk Buaya, diperoleh analisis sebagai
berikut:
1. Karakteristik Peserta Didik SDN 11 Lubuk Buaya
Penerapan nilai–nilai pancasila dalam proses belajar mengajar sudah
terlaksana dengan baik, sesuai dengan aspek yang di observasi dan dalam proses
pembelajaran peserta didik. Guru telah mengelompokkan peserta didik
berdasarkan karakteristiknya.
2. Modul Ajar/ RPP Merdeka
Berdasarkan modul ajar yang sudah dianalisis secara keseluruhan sudah baik,
akan tetapi masih ada beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki demi
terlaksananya pembelajaran yang efektif dan efisien.
3. Pelaksanaan Pembelajaran
Dari proses observasi yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa proses
pembelajaran berjalan dengan baik dan efektif serta terwujudnya tujuan
pembelajaran yang diharapkan. Walaupun ada beberapa peserta didik yang kurang
aktif tetapi masih bisa untuk dibimbing dan dimotivasi oleh pendidiknya sehingga
peserta didik tersebut tidak ketinggalan dengan teman-teman lainnya.
4. Manajemen Sekolah
Manajemen sekolah di SDN 11 Lubuk Buaya ini sudah terstruktur dengan baik
dan terkelola dengan efektif.
5. Lingkungan Belajar
Berdasarkan hasil observasi lingkungan sekolah yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa semua poin-poin observasi sudah hampir dijalankan secara
maksimal. Pihak sekolah diharapkan dapat terus menjalankan kebijakan-kebijakan
yang dirasa sudah berjalan dengan optimal dan berusaha untuk mengubah
kebijakan-kebijakan yang masih belum berjalan optimal agar dapat lebih baik untuk
ke depannya

6
C. Faktor Penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Observasi
1. Faktor Penghambat
Tidak sesuainya antara rombel kelas yang telah menerapkan IKM dengan
jumlah mahasiswa yang melaksanakan observasi sehingga dalam satu kelas di
observasi oleh dua orang mahasiswa.
2. Faktor Pendukung
a. Kepala sekolah, guru dan tendik menerima kehadiran mahasiswa PPL dengan
baik.
b. Kepala sekolah memberikan kewenangan kepada mahasiswa untuk
memanfaatkan setiap fasilitas dan sarana prasarana yang ada di sekolah.
c. Setiap guru memberikan bimbingan serta saran kepada mahasiswa agar
observasi yang dilakukan dapat berjalan secara optimal.
d. Tendik yang mendukung dengan memberikan konstribusi berupa informasi-
informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa selama observasi.
e. Peserta didik menerima kehadiran mahasiswa PPL dengan antusias dan penuh
semangat, sehingga memudahkan mahasiswa dalam pelaksanaan observasi baik
di sekolah maupun di dalam kelas.

7
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan Hasil Observasi


Observasi yang dilakukan di SDN 11 Lubuk Buaya menunjukkan bahwa Guru
telah mengelompokkan peserta didik berdasarkan perkembangan karakteristiknya,
kemudian modul ajar telah dibuat dengan baik, akan tetapi masih ada beberapa aspek
yang masih perlu diperbaiki agar menjadi efektif dan efisien. Dalam proses
pembelajaran telah berjalan dengan baik dan efektif, walaupun masih ada beberapa
peserta didik yang kurang aktif tetapi masih bisa dibimbing dan dimotivasi. Untuk
manajemen sekolah di SDN 11 Lubuk Buaya ini sudah terstruktur dengan baik dan
terkelola dengan efektif. Lingkungan belajar sudah mendukung dalam proses
pembelajaran secara maksimal.
B. Refleksi
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SDN 11 Lubuk Buaya dapat
diketahui keadaan kelas saat melakuakan tidakan observasi tersebut terlihat kondusif,
sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan efektif. Setiap peserta didik dapat
lebih aktif dalam pemebelajaran yang membuat interaksi antara guru dan peserta didik
tidak hanya terpaku kepada guru saja, disini dapat dilihat dapat dilihat guru memberikan
stimulus kepada peserta didik dalam memahami setiap pemebelajaran.
Saat melakukan observasi dapat berbagai pengetahuan baru yang di sampaikan
oleh guru kelas berdasarkan pengalamannya selama mengajar dan itu sangat berguna
untuk mempersiapkan diri dalam menjadi guru profesional.
C. Rencana Tindak Lanjut
Berdasarkan simpulan yang didapat, maka dapat dinyatakan bahwa observasi
yang dilakukan di SDN 11 Lubuk Buaya sudah teraksana dengan baik sesuai dengan
kriteria yang ada di format obervasi. Maka pada kegiatan berikutnya akan melakukan
praktik pembelajaran terbimbing sesuai dengan di LMS.

8
Lampiran 1: Hasil Observasi Karakteristik Peserta Didik

HASIL OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Nama Mahasiswa PPG : Elan Refsia Meinengsih


Kelas Sasaran Observasi : 5C

Untuk Siklus Pembelajaran (√ ) Terbimbing


( ) Mandiri, siklus ke ……….
*Aspek sesuai dengan kebutuhan
Tgl. Aspek yang diobservasi* Hasil observasi

Budaya sekolah Hasil observasi:


1. Apakah suasana sekolah 1. Sekolah sudah memiliki sarana
mendukung pembelajaran dan & prasaran yang lengkap untuk
interaksi yang optimal?
mendukung pembelajaran.
2. Secara umum, apakah profil Lingkungan sekolah juga
pelajar Pancasila dihidupkan mendukung siswa untuk
dalam sekolah? berinteraksi, seperti lapangan
yang luas untuk siswa bermain
dengan temannya
2. Sudah. Sekolah sudah
menerapkan profil pelajar
Pancasila seperti senam profil
Pancasila saat pagi, kultum saat
hari jumat, bershalawat saat akan
masuk kelas, dan upacara bendera
setiap senin pagi.

Interpretasi:
Berdasarkan dari hasil observasi
secara umum yang dilakukan, menurut
saya SD Negeri 11 Lubuk Buaya
sudah membangun kebiasaan positif di
lingkungan sekolah. Kegiatan atau
pembiasaan yang dilakukan dapat
membentuk karakter peserta didik.

Budaya kelas
Hasil observasi:
1. Bagaimana guru dan peserta
1. Guru bersama siswa melakukan
didik melakukan kesepakatan
kesepakatan bersama mengenai
kelas?
aturan kelas maupun yang

9
2. Bagaimana guru menekankan berkaitan dengan proses
nilai-nilai profil pelajar pembelajaran sehingga proses
Pancasila kepada peserta didik, pembelajaran dapat berjalanlancar.
2. Profil pelajar pancasila memiliki 6
aspek, dan penerapan di kelas
yaitu:
a. Beriman bertakwa kepada
Tuhan YME, dan berakhlak
mulia
Berdoa sebelum dan sesudah
belajar, shalat saat telah tiba
waktu shalat
b. Gotong royong
Peserta didik melakukan kerja
sama saat mengerjakan tugas
kelompok. Siswa juga saling
membantu saat mengerjakan
piket kelas.
c. Mandiri
Saat diberikan tugas mandiri,
siswa mengerjakannya secara
sendiri-sendiri tanpa
mencontek
d. Bernalar kritis
Guru menciptakan suasana
kelas yang interaktif dengan
memberikan pertanyaan
kepada peserta didik sehingga
memberi kesempatan peserta
didik untuk mengemukakan
pendapatnya atau juga
bertanya terkait hal-hal yang
belum dimengerti
e. Kreatif
Saat pelajaran seni guru
memberikan kesempatan pada
siswa untuk membuat karya
sesuai dengan ide dan
kreativitas siswa.
f. Berkhebinekaan global
Guru selalu mengingatkan
siswa dalam berteman tidak
boleh membeda-bedakanantar
teman, salingbertoleransi.

Interpretasi:
Menurut saya guru sudah cukup sangat
baik dalam menjalankan perannya,

10
dapat dilihat dari sudah mampunya
guru menjadi sebagai pendidik,
pembimbing serta sebagai motivator
untuk peserta didiknya.

Keterlibatan peserta didik Hasil observasi:


1. Apakah peserta didik terlibat aktif 1. Iya, bentuk keterlibatan peserta didik
selama pembelajaran berlangsung? yaitu bekerja sama dalam kelompok,
Dalam bentuk apa saja keterlibatan mempresentasikan hasil kelompok,
peserta didik dalam pembelajaran menjawab dengan antusias
ini? pertanyaan dari guru, mengerjakan
2. Jika iya, bagaimana guru
tugas-tugas yang diberikan oleh
memotivasi peserta didik untuk
guru.
terlibat dalam pembelajaran?
3. Jika tidak, mengapa peserta didik 2. Guru memotivasi siswa dengan
tidak termotivasi dalam cara mengaplikasikan model,
pembelajaran? strategi, metode pembelajaran
4. Apakah Anda menangkap yang menarik dan
antusiasme belajar dari para
menyenangkanserta
peserta didik?
5. Apakah peserta didik aktif menggunakan media yang
merespon pertanyaan guru selama menarik serta
pembelajaran berlangsung? bervariasisehingga peserta
Jelaskan didik termotivasi untuk belajar
dan aktif dalam pembelajaran.
3. -
4. Iya. Siswa antusias dalam belajar
terbukti siswa merespon
pertanyaan guru secara aktif
dengan cara menunjuk tangan
5. Ya. Siswa antusias dalam
menjawab pertanyaan yang
diberikan guru. Selain itu
pertanyaan yang diberikan oleh
guru membuat siswa memiliki
rasa ingin tahu yang tinggi dan
siswapun tertantang untuk
menjawab pertanyaan guru.

Interpretasi
Menurut pandangan saya, guru telah
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan peserta didik, hal itu terlihat
dari antusiasnya peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran.

11
Identifikasi kesiapan siswa Hasil observasi:
1. Apakah di awal pembelajaran 1. Sebelum pelajaran dimulai guru
guru mengamati ataumengecek mengecek kehadiran peserta didik
kesiapan peserta didik? Baik kemudian melakukan apersepsi
secara kondisi maupun secara dengan mereview kembali
materi yangakan diajarkan pelajaran sebelumnya dan
2. Apa yang dilakukan oleh guru memberikan pertanyaan pemantik
saat mengetahui bahwa untuk memulai materi yang akan
kompetensi awal peserta didik diajarkan.
beragam? 2. Guru melakukan asesmen
3. Bagaimana guru mendampingi diagnostik diawal pembelajaran,
setiap peserta didik agar kemudian mengelompokkan
mencapai tujuan peserta didik sesuai dengan
pembelajaran? kemampuannya.
3. Guru menggunakan media
pembelajaran yang sesuai dengan
peserta didik. Guru juga
memberikan LKPD maupu soal
evaluasi kepada peserta didik
untuk mengukur pemahaman
peserta didik sebagai acuan
apakah tujuan pembelajaran sudah
terlaksana atau belum.

Interpretasi:
Secara umum saya memberikan
pandangan bahwa guru kelas V C mampu
memberikan layanan belajar pada siswa
dengan baik sehingga terciptanya
pembelajaran yang aktif, kondusif, dan
menyenangkan

Perkembangan emosi Hasil observasi:


1. Sejauh mana kelas dan ruang 1. Guru mengapresiasi karya yang dibuat
pembelajaran lainnya menjadi oleh peserta didik dengan menyimpan
ruang ekspresi diri yang sehat ataupun memajang karya tersebut di
untuk peserta didik? kelas.

2. Bagaimana guru merespons 2. Pada peserta didik yang belum bisa


peserta didik yang belum bisa mengekspresikan dirinya dengan tepat,
mengekspresikan diri dengan guru memberikan pendampingan atau
tepat? layanan khusus pada peserta didik
tersebut

Interpretasi:
Menurut saya apa yang dilakukan guru
sudah tepat. Dengan mengapresiasi segala
sesuatu yang dilakukan peserta didik itu
akan berdampak positif pada peserta didik
misalnya meningkatkan rasa percaya diri,
membuat peserta didik lebih kreatif dan
12
inovatif, dan tentunya memberikan
perasaan bahagia pada peserta didik.

Perkembangan sosial Hasil observasi:


1. Secara umum, bagaimana guru 1. Guru selalu menekankan pada
membangun atmosfer yang siswa untuk saling menghargai
mendukung peserta didik satu sama lain, saling tolong
untuk mengembangkan menolong apabila ada teman yang
kemampuan bersosialisasi? mengalami kesusahan, dan
misalnya peka terhadap situasi mengajak peserta didik untuk
sekitar, berempati, saling menjenguk teman yang sedang
menghargai, serta berinteraksi sakit.
dan berkomunikasi? 2. Agar siswa dapat
2. Bagaimana guru memfasilitasi mengembangkan keterampilan
peserta didik dalam sosialnya guru menggunakan
mengembangkan keterampilan metode pembelajaran kooperatif
sosial peserta didik dalam learning sehingga siswa saling
kegiatan belajar (contoh, kerja bekerja sama dan menyelesaikan
kelompok, mengerjakan bersama masalah atau tugas yang
proyek bersama)? diberikan oleh guru dan membua
interaksi antar peserta didik
terjalin.

Interpretasi:
Dalam mengembangkan rasa sosial
peserta didik salah satu yang harus
dilakukan yaitu membentuk kelompok
belajar seperti yang dilakukan oleh guru.
belajar kelompok dapat menjadi wadah
bersosialisasi bagi peserta didik. Saat
belajar kelompok peserta didik dapat
melatih berbicara serta menyampaikan
pendapat dengan teman-temannya. Dan
terjalin komunikasi yang dapat lebih
mengakrabkan peserta didik dengan
temannya.

Perkembangan moral/spiritual Hasil observasi:


1. Apa saja yang dilakukan guru Salah satu yang dilakukan guru yaitu
dalam membangun nilai-nilai Ketika peserta didik melaksanakan
integritas dan spiritual peserta ulangan harian, guru mengingatkan
didik? peserta didik untuk jujur dalam
mengerjakan ulangan tersebut dengan
tidak menyontek dan yakin dengan
pekerjaan sendiri.

Interpretasi: guru sudah membangun nilai-


nilai integritas dan spiritual kepada peserta
didik

13
Kesimpulan:
Suasana sekolah sudah mendukung pembelajaran yang optimal dikelas. Hal tersebut terlihat dari proses
pembelajaran dengan baik dan lancar serta guru yang menguasai kelas. Siswa juga menunjukkan sikap
antusias dalam belajar

Padang, 28 Oktober 2022


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Masniladevi, S.Pd.,M.Pd Laila Hasanah, S.Pd


NIP. 196312281988032001 NIP. 198104062009012004

14
Lampiran 2: Hasil Observasi Modul Ajar

HASIL OBSERVASI Modul Ajar

Nama Mahasiswa PPG : Elan Refsia Meinengsih

NIM :
Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Penyusun Modul : Laila Hasanah, S.Pd


ajar

Mata Pelajaran : Matematika


Kelas : V (Lima)
Capaian : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan
Pembelajaran
pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada
bilangan cacah sampai 1.000.000. Mereka dapat membaca,
menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan,
mengurutkan, melakukan komposisi dan dekomposisi
bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan uang. Mereka dapat
melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian,
dan pembagian bilangan cacah sampai 100.000. Mereka
juga dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
KPK dan FPB. Peserta didik dapat membandingkan dan
mengurutkan berbagai pecahan termasuk pecahan
campuran, melakukan operasi penjumlahan dan
pengurangan pecahan, serta melakukan operasi perkalian
dan pembagian pecahan dengan bilangan asli. Mereka
dapat mengubah pecahan menjadi desimal, serta
membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal (satu
angka di belakang koma)

15
Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan 1. Apakah sudah ada tujuan 1. Sudah, pada modul guru sudah
komponen pembelajaran, langkah- terdapat tujuan pembelajaran,
minimum langkah pembelajaran, dan langkah-langkah pembelajaran, dan
asesmen pembelajaran yang asesmen pembelajaran yang jelas.
jelas?

Esensial dan 1. Kejelasan perumusan tujuan 1.Tujuan pembelajaran yang


bermakna pembelajaran memenuhi kriteria dirumuskan oleh guru telah
SMART (Specific, Measurable, memenuhi kriteria spesific,
Achievable, Relevant, dan measurable, achievable, relevant,
Time) (tidak menimbulkan dan time dan juga tidak
penafsiran ganda dan menimbulkan penafsifan ganda.
mengandung perilaku hasil Namun untuk perilaku hasil belajar
belajar) belum terlihat pada tujuan
pembelajaran yang telah
dirumuskan.

Tujuan
1. Apakah modul ajar memuat 1.Sudah, tujuan pembelajarannya
tujuan pembelajaran yang telah mencakup bagian dalam CP
sesuai selaras dengan CPyang yang ada.
dituju?

2. Apakah konsep utama yang 2.Sudah, pada pengetahuan inti,


akan dipelajari, pengetahuan keterampilan, dan sikap sudah
inti, keterampilan, dan sikap tertera dengan jelas. Materinya
yang akan dipelajari tertera yaitu terkait pembagian bilangan
secara jelas? desimal dengan bilangan asli,
peserta didik diminta untuk
mencari tahu sendiri terkait
penyelesaian masalahnya
kemudian apabila cara yang
ditemukan berbeda dengan cara
guru maka guru mengapresiasi dan
mendukung peserta didik tersebut.

3. Apakah konten yang dipelajari 3. Sudah, yang dipelajari peserta


sudah bebas dari muatan didik tidak mengandung SARA,
SARA pornografi, pornoaksi, pornografi, pornoaksi, dan
dan provokasi. provokasi.

4. Apakah terdapat pertanyaan 4. Sudah, pertanyaannya yaitu


bermakna dan pertanyaan “Apakah kalian pernah membagi
pemantik yang menyasar berat benda yang di beli ibu mu di
konsep inti ? pasar? Bagaimana cara kalian
16
menghitungnya? Apakah dalam
menghitungnya kalian menerapkan
prinsip matematika?”, dimana
pertanyaan ini sebagai pemancing
terkait materi yang dipelajari.

Kegiatan
1. Apakah alur kegiatan disusun 1. Kegiatan pembelajaran sudah
secara runtut, sistematis, sesuai tersusun secara runtut dan
dengan alokasi waktu? sistematis yang dimulai dengan
pemahamanbermakna, pertanyaan
pemantik, pendahuluan (20 menit),
Inti, dan penutup (15 menit)
dilaksanakan dalam 3×35 menit.
Namun pada alokasi waktu untuk
kegiatan inti tidak dituliskan.

2. Ya, materi terkait yaitu pembagian


2. Apakah rangkaian kegiatan bilangan bulat dengan bilangan
berorientasi pada penguatan asli.Peserta didik diminta berpikir
kompetensi dan kemampuan tingkat tinggi dengan
berpikir area tinggi? menyelesaikan masalah yang
diberikan sendiri, kemudianapabila
peserta didik menemukan cara lain
dari yang diajarkan oleh guru, guru
memberikan apresiasi akan hal
tersebut.

3. Ya, kegiatan remedial dan


3. Apakah modul ajar/RPP pengayaan disusun oleh guru
menyertakan berbagai kegiatan dengan menjadikan peserta
(termasuk remedial dan didiknya lebih aktif.
pengayaan) yang berpusat pada
siswa/ menjadikan siswa
peserta aktif?

Asesmen 1. Asesmen awal yang diberikan


1. Apakah ada asesmen awal guru untuk mengecek kesiapan
pembelajaran beserta cara peserta didik yaitu dengan
penilaiannya untuk mengecek bertanya jawab. Namun untuk
kesiapan siswa? cara penilaiannya belum terlihat

2. Apakah asesmen yang termuat 2. Ya, asesmen yang disusun sesuai


secara jelas mengukur dengan tujuan pembelajaran dan
materi yang dipelajari terkait
17
ketercapaian tujuan pembagian bilangan decimal
pembelajaran ? dengan bilangan asli.
3. Ya, asesmen yang diberikan
3. Apakah bentuk asesmen memberikan umpan balik
memberikan umpan balik terhadap pemahaman pesera
pada proses belajar siswa ? didik terkait materi yang
dipelajarinya.
4. Ya, kriteria mengukur
4. Apakah kriteria untuk tercapainya tujuan pembelajaran
mengukur ketercapaian tujuan sudah terlihat
pembelajaran tertera secara
jelas ?

Berkesinambung 1. Apakah urutan pembelajaran 1. Ya, urutan pembelajaran telah


an sistematis dan logis ? terurut secara sistematis dan logis
dimulai dengan pendahuluan, inti,
dan penutup
2. Apakah terdapat pertanyaan 2. Ya, namun pertanyaan yang
kunci yang membantu guru diberikan belum spesifik terkait
dan siswa untuk merekleksikan dengan materinya
kegiatan pembelajaran di kelas
?
3. Apakah asesmen yang tertera 3. Ya, asesmen yang disusun guru
di modul ajar selaras dengan telah sesuai dengan kegiatan
kegiatan pembelajaran ? pembelajaran yang ada
Kontekstual 1. Apakah modul ajar memuat 1. Ya, kegiatan pada modul tidak
alternatif kegiatanuntuk terikat hanya untuk satu sekolah
diimplementasikan pada saja, sekolah lain dengan
lingkungan sekolah yang perbedaan lingkungan dapat
berbeda? menggunakan modul ajar yang
2. Apakah modul ajar dapat disusun guru karena fleksibel.
mengakomodir siswa dengan 2. Ya, modul ajar yang disusun tidak
kebutuhan yang berbeda? terikat pada beberapa peserta
3. Apakah modul ajar/RPP didik saja karena mengarahkan
memuat kearifan lokal daerah peserta didik untuk
setempat? mengembangkan pikirannya
sendiri.
3. Tidak, pada modul ajar
matematikaini tidak memuat
kearifan lokal daerah setempat.
Sederhana
1. Apakah modul ajar/RPP 1. Ya, modul ajar yang disusun guru
menggunakan bahasa yang jelas jelas dan mudah dimengerti dalam
dan mudah dipahami? penggunaan bahasanya.
18
2. Ya, istilah yang digunakan dalam
2. Apakah bahasa/istilah yang
modul ajar mudah untuk dipahami.
digunakan mudah dipahami?
Komponen
1. Apakah pemilihan 1. Ya, pemilihan media
pendukung
sumber/media pembelajaran pembelajaran selaras dengan
sesuai dengan tujuan, materi, tujuan, materi, dan karakteristik
dan karakteristik peserta didik? peserta didik.

2. Apakah ada kegiatan remedial


2. Ada, kegiatan remedial dan
atau pengayaan?
pengayaan disusun oleh guru
dalam modul ajar.

3. Apakah ada daftar pustaka ? 3. Ada modul ajar yang disusun


sudah memuat sumber daftar
pustaka

Kesimpulan :
Berdasarkan observasi terhadap modul ajar kelas V C, dapat disimpulkan bahwa semua
kelengkapan komponen minimun secara keseluruhan sudah cukup lengkap dan baik. Namun
masih ada beberapa yang perlu diperbaiki untuk kedepannya.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Masniladevi, S.Pd., M.Pd Laila Hasanah, S.Pd.


NIP. 196312281988032001 NIP. 198104062009012004

19
Lampiran 3: Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

HASIL OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(untukMahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata : Matematika / Pecahan


Pelajaran/Topik

Sekolah/ Kelas : SDN 11 Lubuk Buaya / V C


Nama Guru Model : Laila Hasanah, S.Pd
CP : Pada akhir fase C, peserta didik dapat menunjukkan pemahaman dan
intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah dengan
1.000.000.Mereka dapat melakukan operasi aritmetika pada bilangan cacah
sampai 100.000.Mereka dapat membandingkan dan mengurutkan berbagai
pecahan, melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan, serta
melakukan operasi perkalian dan pembagian pecahan dengan bilangan
asli.Mereka dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal dan
mengubah pecahan menjadi desimal. Mereka dapat mengisi nilai yang
belum diketahui dalam sebuah kalimat matematikayang berkaitan dengan
operasi aritmetika pada bilangan cacah sampai 1000.Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK dan FPB dan masalah
yang berkaitan dengan uang.Mereka dapat mengidentifikasi, meniru, dan
mengembangkan pola bilangan membesar yang melibatkan perkalian dan
pembagian.Mereka dapat bernalar secara proporsional dan menggunakan
operasi perkalian dan pembagian dalam menyelesaikan masalah sehari-hari
dengan rasio dan atau yang terkaitdengan proporsi.
Peserta didik dapat menentukan keliling dan luas beberapa bentuk bangun
datar dan gabungannya.Mereka dapat mengonstruksi dan mengurai
beberapa bangun ruang dan gabungannya, dan mengenali visualisasi
spasial.Mereka dapat membandingkan karakteristik antar bangun datar dan
antar bangun ruang.Mereka dapat menentukan lokasi pada peta yang
menggunakan sistem berpetak.
Peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, dan
menganalisis data banyak benda dan data hasil pengukuran dalam bentuk
beberapa visualisasi dan dalam tabel frekuensi untuk mendapatkan
informasi.Mereka dapat menentukan kejadian dengan kemungkinan yang
lebih besar dalam suatu percobaan acak

20
Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di kelas
(tuliskan apa yang terjadi dan tersebut, hal apa yang akan
alasannya) Anda lakukan berbeda?

1. Apakah semua peserta 1. Ya, peserta didik telah aktif 1. Tidak ada hal berbeda yang
didik benar-benar telah mempelajari materi pecahan dan akan saya lakukan, karena
belajar tentang topik aktif selama proses pembelajaran semua yang dilakukan guru
pembelajaran hari ini? berlangsung sudah tepat.
Bagaimana proses mereka
belajar?

2. Peserta didik mana yang 2. Secara keseluruhan peserta didik 2. Hal yang akan saya lakukan
tidak dapat mengikuti masih terdapat peserta didik yang yaitu mengajak peserta didik
kegiatan pembelajaran kurang aktif dan mengalami untuk lebih aktif dalam
pada hari ini? kesulitan khususnya dalam pembelajaran serta
mengerjakan soal pecahan yang melakukan pendekatan
berhubungan dengan perkalian personal atau individual
antara guru dan peserta
didik.

3. Mengapa peserta didik 3. Salah satu penyebab peserta didik 3. Hal lain yang akan saya
tersebut tidak dapat mengalami hal demikian yaitu lakukan apabila menjadi
belajar dengan baik? karena efek pembelajaran daring guru di kelas tersebut, saya
Menurut Anda apa selama pandemi Covid-19 sehingga akan melakukan pembiasaan
penyebabnya dan membuat peserta didik lupa beberapa diawal atau akhir pelajaran
bagaimana alternatif dasar-dasar berhitung sperti untk peserta didik
solusinya? perkalian. Alternatif yang diberikan menghapal perkalian
guru yaitu guru banyak memberikan bersama terlebih dahulu dan
latihan-latihan soal kepada peserta melakukan tanya jawab
didik

4. Bagaimana usaha guru 4. Usaha yang dilakukan guru yaitu 4. Jika saya menjadi guru,saya
model dalam mendorong dengan membuat tempat duduk akan melakukan hal serupa
peserta didik yang tidak secara berkelompok, sehingga antar seperti yang guru kelas V C
aktif untuk belajar? peserta didik dapat saling lakukan. Saya juga akan
Apakah usaha tersebut mengingatkan dan mendorong melakukan strategi
berhasil peserta didik tersebut untuk aktif pembelajaran yang lebih
dalam belajar serta saling berbagi bervariasi sehingga dapat
ilmu pada teman yang belum paham membuat peserta didik lebih
terhadap materi. Usaha tersebut tertarik dan senang dalam
dapat dikatakan cukup berhasil, mengikuti pembelajaran.
karena diantara mereka memang saya juga akan memberi
saling mengingatkan apabila terdapat penejlasan ulang secara
teman yang belum mengerjakan personal kepada peserta didik

21
tugas yang diberikan guru. Namun yang belum paham.
memang masih perlu dilakukan
pendekatan personal dari guru untuk
peserta didik tersebut

5. Apakah pembelajaran 5. Proses pembelajaran sudah berjalan 5. Untuk membuat


berjalan dengan efektif? cukup efektif, secara keseluruhan pembelajaran lebih
(Semua kegiatan yang peserta didik terlibat aktif dalam bermakna, saya akan
diberikan bermakna untuk proses pembelajaran dan guru selalu membuat media
peserta didik, semua melibatkan peserta didik dalam pembelajaran yang menarik
peserta didik terlibat aktif kegiatan pembelajaran. yang berkaitan dengan
dan tidak ada yang idle) pecahan. Sehingga peserta
didik dapat lebih paham
terkait konsep pecahan.

6. Bagaimana usaha guru 6. Usaha yang dilakukan guru yaitu 6. Sebagai guru kita harus
membantu peserta didik memberikan penjelasan kembali mengetahui karakteristik
yang mengalami kesulitan materi pembelajaran yang belum peserta didik sehingga guru
dalam mencapai tujuan tercapai kemudian memberikan soal dapat menentuka metode
pembelajaran? remedial kepada peserta didik pembelajaran yang sesuai
tersebut dengan karakteristik peserta
didik

7. Bagaimana usaha guru 7. Guru memberikan soal pengayaan 7. Hal yang sama akan saya
dalam memfasilitasi kepada peserta didik yang telah lebih lakukan jika menjadi guru
peserta didik yang lebih dulu dalam mencapai tujuan kelas adalah dengan
cepat dari rata-rata kelas pembelajaran melakukan pengayaan dan
dalam mencapai tujuan juga akan menjadikan
pembelajaran? peserta didik yang cepat ini
menjadi tutor terhadap teman
yang mengalami kesulitan
dalam mencapai tujuan
pembelajaran.

8. Apakah guru melakukan 8. Iya, guru melakukan modifikasi 8. Penyusunan modul ajar
modifikasi dari modul modul ajar menyesuaikan dengan disesuaikan dengan
ajar? Apakah modifikasi situasi, kondisi serta kebutuhan karakteristik serta kebutuhan
tersebut merupakan peserta didik peserta didik sehingga dapat
keputusan guru untuk mencapai tujuan
merespons situasi kelas pembelajaran yang
dan peserta didik? diharapkan

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?


Dari pengamatan ini pelajaran berharga yang kami dapatkan adalah bagaimana guru model terebut
dalam mengelola kelas dengan baik, bagaimana guru model tersebut dalam menguasai materi ajar dan
bagaimana guru model tersebut dalam melakukan variasi pembelajaran agar kelas menjadi
22
menyenangkan dan nyaman untuk peserta didik belajar, bagaimana guru model mengontrol emosi dan
bersikap saat berada di kelas.
Kesimpulan :

Dapat disimpulkan, keberhasilan peserta didik itu tergantung dengan bagaimana lingkungan di sekitar
peserta didik tersebut, seperti bagaimana orang tua mendampingi anak saat di rumah, kemudian
bagaimana guru memberikan dan mengarahkan peserta didik saat mengajar. Peserta didik juga akan
berhasil jika guru mampu menguasai materi pembelajaran dan mampu memvariasikan model serta
strategi dalam belajar.

Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi antar
peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi peserta didik –
guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.

23
Lampiran 4: Hasil Lembar Observasi - Manajemen Sekolah
LEMBAR WAWANCARA
MANAJEMEN SEKOLAH
Nama Mahasiswa Elan Refsia Meinengsih
NIM ……………………………………………………………………………
Prodi/Bidang Studi ……………………………………………………………………………
Sekolah PPl SDN 11 Lubuk Buaya

Mahasiswa dapat mewawancara kepala satuan pendidikan, wakil kepala satuan bidang kurikulum, atau guru yang
terlibat dalam manajemen sekolah. Di tiap sasaran digali informasi tentang kebijakan dan program kegiatan yang
dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor
lingkungan yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kebijakan atau program.

Tgl Sasaran Observasi*) Hasil Observasi


.
Manajemen Kesiswaan Hasil Observasi:
1. Apa saja kebutuhan 1. Beberapa kebutuhan siswa yang menjadi prioritas
siswa yang menjadi sekolah yaitu:
prioritas sekolah? a. Lokal kelas yang kurang
2. Apa yang sudah b. Kebutuhan untuk siswa ABK
diupayakan satuan c. Peserta didik yang memiliki kecerdasan serta budi
pendidikan untuk pekerti yang baik
memenuhi kebutuhan
d. Infocus
tersebut
2. Upaya yang dilakukan sekolah untuk memenuhi
3. Bagaimana kebutuhan
kebutuhan tersebut yaitu:
siswa ini tercermin
a. Mengajukan proposal ke dinas pendidikan
dalam analisis
b. Merekrut GPK (Guru Pembimbing Khusus) untuk
karakteristik satuan
melayani peserta didik inklusi
pendidikan?
c. Sekolah melakukan kegiatan pembiasaan seperti
4. Bagaimana kebutuhan
upacara bensera, senam pagi, penerapan profil
peserta didik ini
pelajar pancasila, kultum setiap hari jum’at. Untuk
tercermin dalam
proses pembelajaran dilakukan dengan merdeka
Tujuan satuan
belajar, disesuaikan dengan gaya belajar,kebutuhan,
pendidikan?
minat serta kemampuan peserta didik.
3. Kebutuhan peserta didik dapat tercermin saat sekolah
melakukan anlisis informasi yang diperoleh dengan cara
wawancara, diskusi yang dilakukan dengan mengundang
24
perwakilan dari seluruh warga satuan pendidikan dan
tokoh masyarakat, rapor pendidikan yang berkaitan
dengan mutu dan hasil belajar.
4. Sekolah telah melakukan upaya untuk kebutuhan peserta
didik sesuai dengan tujuan system Pendidikan.

Interpretasi Hasil Observasi:


Berdasarkan data yang dipaparkan yang menjadi perioritas
kebutuhan siswa di sekolah adalah lokal kelas yang kurang,
pelayanan terhadap siswa ABK, kecerdasan peserta didik, dan
budi pekerti. Sekolah sudah mengupayakan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut melalui pengiriman proposal ke dinas;
merekrut guru pembimbing khusus yang melayani peserta didik
ABK, selain itu di sekolah juga menyediakan ruang khusus
apabila dibutuhkan; melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
gaya belajar, kebutuhan, minat dan menyenangkan bagipeserta
didik, sehingga peserta didik dapat mengembangkan
kecerdasannya secara optimal; sekolah juga mengupayakan
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menjadi budaya sekolah
untuk menanamkan budi pekerti dan pendidikan karakter
peserta didik.

25
Manajemen Kurikulum Hasil Observasi:
1. Bagaimana satuan 1. SD Negeri 11 Lubuk Buaya merupakan salah satu
pendidikan mengelola sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka
pembelajarannya? yang disesuaikan dengan keadaan sekolah, dan peserta
2. Bagaimana proses didik.
perencanaan dan 2. Proses perencanaan dan desain kurikulum di SD Negeri
desain kurikulum? 11 Lubuk Buaya sesuai dengan yang disediakan oleh
3. Seberapa jauh/rutin pemerintah, kemudian sekolah akan menyiapkan draf
sekolah melakukan yang akan dimusyawarahkan bersamaapakah kurikulum
monitoring terhadap tersebut sudah cocok diterapkan di sekolah atau harus
pelaksanaan ada yang diperbaiki. Sekolah akan melakukan revisi,
kurikulum? lalu pengawas akan melakukan supervisi, jika pengawas
4. Seberapa jauh ACC maka draf kurikulum sekolah akan dibawa ke
penggunaan data kacamatan, jika kecamatanACC, draf tersebut di bawa
dalam proses refleksi ke dinas pendidikan, setelah itu baru kurikulum sah
kurikulum? dilaksanakan.
3. Di SDN 11 Lubuk Buaya terdapat tim kurikulum yang
pada setiap bulannya akan melakukan breafing terkait
apa saja yang harus diperbaiki pada kurikulum yang
sedang dilaksanakan.
4. Sekolah melakukan refleksi terhadap kurikulum yang
sedang dilaksanakan untuk memahami apa saja
kelemahan dan kekurangan dari kurikulum tersebut.
Interpretasi Hasil Observasi
Sekolah mengolah pembelajaran dengan cara menyiapkan
kurikulum dengan engadopsi dan merevisi kurikulum merdeka
yang disesuaikan dengan keadaan sekolah, peserta didik, dan
lingkungan masyarakat. Dalam proses pengembangannya,
sekolah bekerjasama dengan semua elemen untuk membuatdan
mengembangkan kurikulum bersama. Pengembangan
kurikulum juga disesuaikan dengan hasil belajar siswa dan
raport sekolah.

26
Manajemen Sumber Daya Hasil Observasi
Manusia 1. Proses penerimaan guru di SD Negeri 11 Lubuk Buaya
1. Bagaimana proses melalui 2 cara, yaitu:
penerimaan guru a. Guru honorer yang ditugaskan dari dinas
dalam satuan pendidikan.
pendidikan? b. Guru yang diterima atau lulus tes cpns/pppk
2. Apakah ada kegiatan Apabila sekolah kekurangan guru, maka sekolah
khusus untuk akan mengajukan pada dinas pendidikan
membekali guru yang 2. Ada, untuk guru honorer akan ada pembinaan langsung
baru mengajar? dari kepala sekolah. Sedangkan untuk guru pppk
3. Apakah ada kegiatan pembekalan akan diterima melalui latsar dan didampingi
khusus untuk oleh kepala sekolah.
pengembangan 3. Ada, guru sering diikutsertakan dalam pelatihan-pelatihan
profesional guru? untuk mengembangkan kemampuan guru.

Interpretasi Hasil Observasi


Sekolah sudah melakukan proses penerimaan guru sesuai
dengan ketentuan dan peraturan pemerintah yang berlaku.
Dalam proses pmbekalannya, calon guru diberikan pembinaan
berupa penjelasan lingkup kerja dan pelatihan bersama, serta
pelatihan-pelatihan untuk guru mengembangkan diri menjadi
tenaga pendidik yang profesional.
Manajemen sarana & Hasil Observasi
prasarana 1. Data yang digunakan sekolah untuk perencanaan sarana
1. Apa saja data yang dan prasarana adalah data dapodik yang berisi BOS, LKS.
digunakan untuk Sekolah juga memiiki website sendiri untuk menyimpan dan
perencanaan sarana mengolah data.
dan prasarana? 2. Iya, penggunaan sarana dan prasarana sudah efektif dalam
2. Apakah penggunaan mendukung proses pembelajaran. Misalnya penggunaan
sarana dan prasarana LCD proyektor di kelas dimanfaatkan guru untuk
sudah efektif untuk memudahkan dalam menyampaian materi.
mendukung proses 3. Ada. Misalnya ruang multimedia, perpustakaan, ruang
pembelajaran? keseniaan dapat dimanfaatkan untuk mendukung
pembelajran

27
3. Apakah ada saranadan Interpretasi Hasil Observasi
prasarana di sekitar Sekolah sudah memiliki sarana dan prasrana yang cukup
sekolah yang dapat lengkap, dalam proses penggunaanya juga sudah digunakan
dimanfaatkan untuk semestinya, membuat laporan secara lengkap, melakukan
mendukung perawatan sara dan prasarana, serta untuk pembelajaan harus
pembelajaran? menggunakan siplah.
Manajemen anggaran Hasil Observasi
1. Apakah satuan 1. Iya, dalam mealporkan segala bentuk pengeluaran anggaran
pendidikan memiliki dan penggunaanya sekolah menggunakan aplikasi BOS dan
sistem dalam siplah.
merencanakan, Interpretasi Hasil Observasi
melaksanakan, dan Sekolah sudah melakukan penganggaran dengan baik mulai dari
memonitor anggaran merencanakan, melaksanakan, dan memonitor anggaran serta
dan penggunaannya? penggunaannya.
Manajemen Sistem Hasil Observasi
Informasi 1. Sekolah memiliki website yang dikelola oleh TU sekolah.
1. Apa saja 2. Website digunakan untuk menyampaikan segala informasi
informasi/data yang yang ada di sekolah dan tentunya menyampaikan yang
dikumpulkan dalam berkaitan dengan pembelajaran.
mendukung proses 3. Guru dapat mengupload proses rangkaian pembelajaran,
pembelajaran? sehingga siswa dapat membukanya di website.
2. Bagaimana informasi Interpretasi Hasil Observasi
dikelola sehingga Sekolah sudah memiliki laman website yang dapat digunakan
pembelajaran bisa dalam mengakses informasi sekolah dan proses pembelajaran
dilakukan berbasis di sekolah. TU dan operator memiliki tugas melengkapi data
data? sekolah dan memperbaharuinya.
3. Sejauh mana guru
bisa mengakses dan
menggunakan data
tersebut untuk

28
mendukung proses
pembelajaran?
Manajemen Hasil Observasi
Ketatalaksanaan 1. TU dan operator saling bekerjasama mengurus administrasi
1. Apa saja yang sekolah. Selain itu, guru juga dituntut untuk memiliki
dimiliki satuan administrasi keelas yang lengkap.
pendidikan untuk
membantu sistem Interpretasi Hasil Observasi
administrasi? Sekolah memiliki struktur yang jelas dan pembagian tugas yang
rinci. Oleh karena itu, setiap elemen sekolah dapat mengetahui
apa saja ruang lingkup kerjanya.

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari wawancara dan pengamatan ini?

Pelajaran yang kami dapatkan yakni dalam proses manajemen kurikulum perlu melibtkan banyak elemen
demi mendapatkan kurikulum yang sesuai dengan keadaan sekolah. Kami juga mendapatkan pelajaran
bagaimana memanajemen peserta didik dan mengelolah anggaran sekolah.

Kesimpulan :

Sekolah menganalisis kebutuhan prioritas untuk peserta didik dalam menunjang pembelajaran dan
mencari upaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pengembangan kurikulum mengadopsi dan merevisi
kurikulum merdeka yang disesuaikan dengan keadaan sekolah, peserta didik, dan lingkungan
masyarakat. Pengembangan kurikulum melibatkan banyak pihak agar kurikulum yang akan diterapkan
sesuai dengan perkembangan peserta didik dan zaman. Penerimaan tenaga pendidik melalui 2 cara yakni
honorer yang di tugaskan oleh dinas dan guru P3K. Data yang digunakan untuk perencanaan sarana dan
prasarana di sekolah adalah data dapodik yang berisi BOS, LKS. Sekolah juga memiiki website sendiri
untuk menyimpan dan mengolah data. Perencanaan anggaran menggunakan dana bos yang telah
ditentukan oleh dinas dan dilaporkan dengan lengkap.

29
Mengetahui,
Padang, 28 Oktober 2022

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

Masniladevi, S.Pd., M.Pd Laila Hasanah, S.Pd


NIP. 196312281988032001 NIP. 198104062009012004

30
Lampiran 5: Hasil Observasi- Lingkungan Belajar di Sekolah

HASIL OBSERVASI
LINGKUNGAN BELAJAR

NamaMahasiswa : Elan Refsia Meinengsih


NIM :
Prodi/BidangStudi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Tanggal Sasaran Observasi*) Hasil Observasi Interpretasi Hasil


Observasi
25/10/22
1. Latar belakang sosial-ekonomi
1. Berdasarkan hasil Menurut saya perlakuan
murid
observasi peserta guru di SD 11 Lubuk
didik memiliki latar
Murid dengan kondisi sosial- Buaya sudah sangat
belakang sosial-
ekonomi yang berbeda memiliki ekonomi yang tepat dengan tidak
hak yang sama dalam mengakses berbeda-beda. Ada membeda-bedakan
dan memperoleh layanan orang tua yang
pendidikan yang berkualitas, peserta didik, meskipun
bekerja sebagai
seperti tingkat pendidikan orang karyawan swasta, latar belakang sosial-
tua dan fasilitas belajar yang PNS, polisi, ekonomi orang tua
tersedia di rumah. wirasawasta, dan
peserta didik berbeda-
sebagainya.
Walaupun peserta beda.
didik memiliki latar
belakang yang
berbeda-beda tapi
tidak ada kesenjangan
yang terjadi, guru
tetap memperlakukan
semua siswa sama
dengan memberikan
pembelajaran yang
sama tapi tetap sesuai
dengan kebutuhan
masing-masing
peserta didik

25/10/22 2. Proses pembelajaran Siswa merasakan


2. Kualitas pembelajaran di kelas
dilakukan sesuai suasana pembelajaran
dengan karakteristik di kelas
Seluruh kegiatan belajar mengajar
dan kemampuan menyenangkan dan
di kelas, mencakup indicator
peserta didik. Guru secara aktif

31
manajemen kelas, dukungan juga menerapkan mengeluarkan
afektif, pembelajaran interaktif dan pembelajaran pendapatnya sehingga
penyesuaian cara mengajar interaktif dengan terciptanya perasaan
dengan tingkat kemampuan murid. selalu melibatkan harmonis terhadap
peserta didik dalam siswa dengan siswa,
kegiatan dan siswa dengan
pembelajaran. guru.

25/10/22 3. Setiap akhir Menurut saya apa yang


3. Refleksi dan perbaikan
pembelajaran guru dilakukan guru dengan
pembelajaran oleh guru
selalu melakukan melakukan refleksi
refleksi diakhir pembelajaran
Kemampuan pengembangan guru pembelajaran. sudah tepat. Guru
untuk terus meningkatkan Refleksi dilakukan melakukan perbaikan
kompetensi melalui belajar mandiri untuk menilai apa dari pembelajaran
dengan merefleksi praktik saja yang harus yang dilakukan. Agar
pengajaran yang telah diterapkan diperbaiki pada nantinya guru dapat
dan juga belajar dari rekan guru. pertemuan meningkatkan kualitas
selanjutnya pembelajaran.
Guru melakukan
refleksi terhadap
hasil belajar siswa.
Yang mana guru
melakukan evaluasi
dari hasil latihan dan
pemahaman siswa,
dengan refleksi ini
guru melihat hal-hal
yang perlu diperbaiki
untuk pertemuan
selanjutnya.
26/10/22 4. Kepala sekolah sudah Kepemimpinan
4. Kepemimpinan instruksional
melakukan instruksional ini lebih
pendampingan bagi menekankan pada
Kemampuan kepala satuan guru mulai dari aspek komponen-
pendidikan dalam menyusun dan merencanakan komponen dalam
mengkomunikasikan visi, misi, pembelajaran, pembelajaran seperti
program, dan kebijakan yang mengelola proses pengembangan sistem,
mendukung guru dalam pembelajaran hingga struktur dan muatan
meningkatkan mutu pembelajaran sampai mengevaluasi kurikulum, asesmen
di satuan pendidikan. pembelajaran. hasil belajar, dll.

26/10/22
5. Iklim keamanan di satuan 5. Sekolah memiliki Dimana keamanan
pendidikan aturan yang tegas untuk perlindungan
terkait dengan anak terdapat di UU
kekerasan seksual, No. 35 tahun 2014.
Satuan pendidikan yang memiliki
32
kebijakan, pemahaman, dan narkotika, hukuman Yang mana semua
program terkait perundungan, fisik, dan anak atau siswa wajib
hukuman fisik, kekerasan seksual sebagainya. Peserta mendapatkan
dan narkotika sehingga didik wajib keamanan dan
memberikan perlindungan dan mendapat perlindungan dari
rasa aman bagi warga satuan perlindungan dari tindakan kekerasan di
pendidikan, baik secara fisik perundungan, sekolah.
maupun psikologis. maupun hukuman
fisik dari pendidik
dan tenaga pendidik.

26/10/22
6. Iklim kebinekaan di satuan
6. Sikap menghargai SD Negeri 11 Lubuk
pendidikan
dan toleransi sudah Buaya sudah
dilakukan dengan menciptakan sekolah
Llingkungan satuan pendidikan baik oleh warga yang damai dan
yang menghargai keragaman sekolah SD Negeri 11 nyaman dengan tidak
agama maupun sosial-budaya dan Lubuk Buaya. ada diskrimisansi
dukungan kesetaraan hak. Terlihat dari didalmnya, karena
kerukunan antar warga sekolah sudah
warga sekolah menerapkan sikap
walaupun banyak saling menghargai dan
yang berasal dari toleransi antarsesama.
daerah, suku, budaya,
agama yang berbeda.

27/10/22 7. SDN 11 Lubuk Laki-laki dan


7. Iklim kesetaraan gender
Buaya tidak perempuan dalam
membeda-bedakan lingkungan sekolah
Bagaimana lingkungan satuan antara gender laki- sudah setara dalam
pendidikan berperilaku adil, laki maupun pemenuhan hak dan
memberikan kesempatan yang perempuan. Setiap kewajiban, sehingga
sama bagi warga satuan peserta didik tidak terdapat
pendidikan, baik laki-laki maupun memperoleh hak deskriminasi
perempuan dalam menjalankan yang sama dalam berdasarkan gender.
peran publik.seperti dukungan akses pendidikan.
kepala satuan pendidikan dan guru
atas kesetaraan gender.

27/10/22 Secara umum pendidik


8. Iklim inklusivitas
8. Sekolah memberi dan siswa
perlakuan yang adil memperlakukan siswa
Pengetahuan, penerimaan dan dan sama terhadap disabilitas serta murid
dukungan guru terhadap murid peserta didik dengan cerdas istimewa dan
dengan disabilitas serta murid disabilitas serta murid bakat istimewa
cerdas istimewa dan murid bakat peserta didik cerdas diberikan perlakuan
istimewa. istimewa dan bakat yang baik dan adil
istimewa serta diberikan
33
perhatian yang sama.

27/10/22
9. Dukungan orang tua dan murid
9. Orang tua sangat Pembentukan
terhadap program satuan
memberikan paguyuban pada setiap
pendidikan
dukungan terhadap kelas merupakan hal
sekolah dan selalu yang tepat. Karena
Partisipasi orang tua dalam berpartisipasi dalam dengan perkumpulan
kegiatan satuan pendidikan, dan kegiatan atau tersebut akan
partisipasi murid dalam program yang menumbuhkan
penyusunan program satuan dilaksanakan oleh kepedulian dan
pendidikan. sekolah. tanggung jawab dalam
upaya peningkatan
hasil belajar siswa dan
untuk memajukan
sekolah.

Kesimpulan:
Berdasarkan hasil observasi lingkungan sekolah yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
semua poin-poin observasi sudah hampir dijalankan secara maksimal. Pihak sekolah diharapkan
dapat terus menjalankan kebijakan-kebijakan yang dirasa sudah berjalan dengan optimal dan
berusaha untuk mengubah kebijakan-kebijakan yang masih belum berjalan optimal agar dapat lebih baik
untuk ke depannya.

34
Lampiran 6 : Jurnal Harian

Minggu ke: 1
Hal yang dilakukan hari ini Dua pertanyaan penting hari
ini:
Senin/24 1. Upacara bendera Pukul berapa hadir?
Oktober Menyesuaikan saja karena ada
2022 dua shift (pagi jam 07.00 dan
siang jam 12.00).

2. Orientasi mahasiswa PPL dengan Pukul berapa pulang?


Kepala Sekolah dan Guru Pamong Menyesuaikan saja karena ada
dua shift (pagi jam 12.00 dan
siang jam 17.00).

3. Diskusi penyusunan perangkat


dan perencanaan kegiatan
observasi PPL

Selasa/25 1. Senam pagi 1. Setiap hari apa senam pancasila


Oktober dilakukan?
2022 2. Setiap hari kecuali hari Senin
(upacara bendera) dan Jumat
(kultum).

2. Observasi karakteristik peserta Pakaian yang akan dipakai?


didik Senin-Selasa: baju pemda coklat
Rabu-Kamis: baju batik
35
Jum’at: baju muslim kurung
Sabtu: baju pramuka

(1)

(2)
3. Merapikan buku di perpustakaan

(sebelum)

(setelah)
Rabu/26 1. Senam pagi Shift pagi kelas berapa saja?
Oktober Kelas III, V, dan VI
2022

2. Observasi pelaksanaan Shift siang kelas berapa saja?


pembelajaran Kelas I, II, dan IV

36
(1)

(2)
3. Observasi karakteristik peserta
didik

(3)

(4)

(5)

37
4. Observasi lingkungan belajar

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

38
(6)
Kamis/27 1. Senam pagi Kelas yang sudah menggunakan
Oktober 22 kurikulum merdeka?
Kelas I, II, IV, dan V

2. Observasi modul ajar Kelas yang masih menggunakan


kurikulum 2013?
Kelas III, dan VI

3. Membantu guru mengajar

Jumat/28 1. Kultum Bagaimana penerapan


Oktober Kurikulum Merdeka di SD
2022 Negeri 11 Lubuk Buaya?
Akan disampaikan melalui
kegiatan mini seminar oleh salah
satu guru SD Negeri 11 Lubuk
Buaya.

(1)

39
(2)

(3)
2. Observasi manajemen sekolah Apa hambatan yang terjadi
dalam pelaksanaan Kurikulum
Merdeka di SD Negeri 11
Lubuk Buaya?
Akan disampaikan melalui
kegiatan mini seminar oleh salah
satu guru SD Negeri 11 Lubuk
Buaya.
Catatan & evaluasi diri:

Kami diterima dengan hangat oleh guru, siswa dan masyarakat sekolah. Banyak sekali
ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan selama seminggu melakukan kegiatan PPL di
SD Negeri 11 Lubuk Buaya ini. Semoga kedepannya kami dapat melakukan kegiatan PPL
ini dengan lebih baik lagi.

Mengetahui
Guru Pamong

Laila Hasanah, S. Pd.


NIP. 198104062009012004

40

Anda mungkin juga menyukai