Oleh :
Fahreza Putra A. M
1806517
Jurusan Pendidikan Tata Boga
Menyetujui,
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
Rahmat dan Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik
Pengalaman lapangan (PPL) ini sebagaimana yang diharapkan.
Penyusunan laporan individu hasil kegiatan PPL ini merupakan salah satu
syarat yang harus dipenuhi sebagai syarat kelulusan. Selain merupakan syarat
yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, laporan
ini juga merupakan salah satu gambaran dari rangkaian kegiatan proses belajar
mengajar dikelas yang dilakukan penulis di SMK BPP Bandung yang
pelaksaannya dimulai dari bulan September 2021.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian laporan PPL ini banyak
mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Oleh karena itu , dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat, kecerdasan, pikiran yang
jernih dan atas semua nikmat dan karunia-Nya yang tak terhingga.
2. Orangtua yang senantiasa menyemangati dan mendoakan sehingga
memberikan semangat yang luar biasa bagi penulis selama PPL ini
berlangsung. Semoga dengan segala bimbingan, bantuan dan kebaikan dari
berbagai pihak, diberikan balasan yang lebih sempurna oleh Allah SWT.
Aamiin.
3. Divisi Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian (P2JK) Direktorat Akademik
UPI yang telah mengurus seluruh keperluan administrasi praktikan PPL.
4. Ibu Dr. Ai Mahmudatussa'adah, S.Pd., M.Si selaku pembimbing PPL yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan serta pengalaman yang tak
ternilai selama praktikan melaksanakan PPL di SMK BPP Bandung
3
5. Ibu Mulyani Hadi Saputra, S.Pd.. selaku guru pamong yang telah memberikan
arahan dan bimbingan selama melaksanakan PPL di SMK BPP Bandung
6. Seluruh bapak dan ibu guru SMK BPP Bandung yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu.
7. Seluruh siswa-siswi SMK BPP Bandung, khususnya siswa-siswi X BOGA
dan XI BOGA yang telah memberi banyak pelajaran berharga dan
pengalaman yang takkan ternilai selama dikelas.
8. Seluruh staf, Tata Usaha dan penjaga sekolah SMK BPP Bandung.
9. Rekan-rekan PPL UPI di SMK BPP Bandung yang telah menjalin kerjasama
yang baik selama ini.
Penulis juga menyadari bahwa didalam pelaksanaan PPL dan penulisan
laporan ini terdapat banyak kekurangan, kesalahan dan kelemahan. Untuk itu
segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi
perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat mememberikan nilai tambah dan
manfaat baik bagi penulis pada khususnya maupun pembaca pada umumnya.
Fahreza Putra A
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................3
DAFTAR ISI.......................................................................................................5
C. Proses Penampilan.......................................................................................12
5
B. Penyusunan Perangkat Pembelajaran..........................................................21
A. Simpulan......................................................................................................25
B. Saran............................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................29
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................30
BAB I
ASPEK MASALAH YANG DIALAMI SELAMA PELAKSANAAN
PPLSP
8
berhalangan untuk tidak bisa mengajar, maka guru tersebut harus
memberikan tugas pengganti dan juga melapor kepada bagian guru piket.
9
pembelajaran online pembiasaan tersebut tidak dapat terlaksana di
sekolah
RPP merupakan hal yang wajib disediakan oleh seorang guru sebelum
memulai pelajaran. Jika guru tidak membuat RPP, maka kemunginan besar
materi inti tidak tersampaikan karena tidak adanya acuan dalam
penyampaiannya. Sebaliknya, jika seorang guru mempunyai atau
menyediakan RPP sebelum masuk kelas, maka materi akan tersampaikan
dengan baik dan kelas akan menyenangkan karena guru telah menyiapkan
metode yang sesuai dalam menyampaikan materinya.
11
Tata Boga. Secara khusus praktikan diamanahi mengajar kelas X Boga , XI
Boga untuk mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan sebanyak 7
jam pelajaran/minggu dan Keamanan Pangan (Sanitasi hygiene) sebanyak 4
jam pelajaran/minggu. Dimana pengajaran dilaksanakan dengana lokasi waktu
1 x 20 menit untuk kelas yang diajar oleh praktikan disetiap pertemuannya.
12
b) Analisis KI KD (kesetaraan) harus diperhatikan sesuai dengan KKO
Pembelajaran yang sesuai baik pada aspek pengetahuan maupun
keterampilan.
13
membantu pencatatan siswa yang meminjam buku dan membantu
administrasi di Perpustakaan. Selama melaksanakan kegiatan ini,
praktikan tidak mendapatkan permasalahan sehingga piket
perpustakaan berjalan lancar.
b. Piket KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)
Selama menjalankan piket KBM, praktikan mendapatkan tugas
membantu perekapan presensi guru untuk keperluan administrasi.
Piket KBM ini tidak dapat berjalan seperti seharusnya karena
pembelajaran dilakukan secara online. Tetapi selama menjalankan
piket KBM, praktikan tidak mendapatkan permasalahan sehingga piket
perpustakaan berjalan lancar.
c. Piket BK (Bimbingan Konseling)
Selama menjalankan piket BK, praktikan melakukan konsultasi
mengenai lingkungan belajar siswa SMK BPP Bandung dan
membantu administrasi BK. Namun, praktikan tidak mendapatkan
permasalahan ketika piket BK sehingga piket BK berjalan lancar.
2. Proses Bimbingan Praktikan
Proses bimbingan adalah proses yang dilakukan antara praktikan dengan
dosen yang ditetapkan oleh Divisi P2JK dalam Program Pengenalan
Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP). Proses bimbingan ini sangat
diperlukan dalam kegiatan PPLSP dengan tujuan untuk kelancaran proses
kegiatan belajar mengajar sehingga dapat terlaksana dengan baik. Proses
bimbingan dilaksanakan secara langsung diantaranya yaitu: a) Bimbingan
Guru Pamong PPLSP
Intensitas bimbingan yang dilakukan praktikan dengan guru pamong
berjalan secara berkala. Kegiatan bimbingan ini dialokasikan untuk
berdiskusi mengenai penyusunan RPP sebagai administrasi guru yang
harus dipenuhi, kegiatan belajar mengajar selama pembelajaran,
diskusi materi pelajaran, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan
penyusunan soal latihan, tugas dan ulangan. Bimbingan yang
dilakukan berjalan dengan efektif, baik secara langsung di sekolah
14
maupun secara online melalui aplikasi WhatsApp. Hambatan yang
dialami praktikan selama proses bimbingan berlangsung yaitu
terkadang terjadi miss komunikasi, terutama dalam hal penyusunan
RPP ditambah belum adanya format RPP bakuuntuk pembelajaran.
Namun secara keseluruhan komunikasi yang terjalin selama proses
bimbingan antara praktikan dengan guru pamong berjalan dengan
sangat baik dan kegiatan PPLSP ini dapat berjalan dengan lancar.
b) Dosen Pembimbing PPLSP
Dalam pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan
(PPLSP) ini selain melaksanakan bimbingan dengan guru pamong
mata pelajaran yang bersangkutan di sekolah, praktikan juga
melaksanakan proses bimbingan dengan dosen pembimbing yang
berasal dari salah satu dosen di Program Studi Pendidikan Tata Boga
yaitu Ibu Dr. Ai Mahmudatussa'adah, S.Pd., M.Si. Proses bimbingan
antara praktikan dengan dosen pembimbing PPLSP sepenuhnya
dilaksanakan secara online melalui WhatsApp Group. Selama proses
bimbingan, tidak ada hambatan yang berarti. Namun memang
intensitas bimbingan yang dilaksanakan tidak sesering proses
bimbingan yang dilakukan dengan guru pamong. Komunikasi yang
terjalin antara praktikan dan dosen pembimbing berjalan dengan cukup
baik.
15
BAB II
FAKTOR PENYEBAB DARI MASALAH YANG DIALAMI
16
3. Bahan ajar yang terbatas. Materi pelajaran yang ada di buku belum
lengkap, sehingga praktikan kesulitan mencari sumber materi yang sesuai
silabus untuk kebutuhan belajar mengajar praktikan.
4. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki praktikan dalam menentukan alat
evaluasi serta penilaian hasil belajar siswa yang efektif untuk digunakan
dalam pembelajaran.
17
Hal ini juga disebabkan karena siswa masih kurang disiplin dalam
mengumpulkan tugas.
18
BAB III UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH
19
1. Praktikan mencari referensi baik dari internet ataupun pengalaman
sesama rekan PPLSP untuk menambah pengetahuan mengenai penerapan
sistem pembelajaran.
2. Berkaitan dengan penentuan model, metode, media dan variasi kegiatan
pembelajaran yang diterapkan, selain mempelajari sendiri praktikan juga
melakukan diskusi dengan guru pamong dan rekan praktikan lainnnya
yang senantiasa dapat memberikan masukan berupa saran untuk nantinya
dapat digunakan ketika pembelajaran agar materi yang disampaikan
dapat informatif dan menarik bagi siswa.
3. Berkaitan dengan bahan ajar, untuk menambah referensi praktikan
mencari sumber tambahan lain dari buku dan internet yang mudah dicari.
Selain itu praktikan juga melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada
guru pamong sebelum materi pembelajaran disampaikan kepada siswa.
4. Berkaitan dengan penentuan alat evaluasi dan penilaian hasil belajar
siswa baik nilai pengetahuan maupun keterampilan, Praktikan melakukan
diskusi dengan guru pamong agar penilaian dapat berjalan secara efektif.
20
Untuk menguasai kelas dan siswa, praktikan bekerja sama dan meminta
bantuan kepada beberapa murid untuk selalu mengingatkan dan membantu
teman-teman kelasnya apabila ada kendala. Selain itu, praktikan juga
memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan keluhan
yang dialami dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal ini praktikan lakukan
dengan cara membangun kedekatan antara praktikan dengan siswa,
misalnya menjadi pendengar yang baik bagi siswa yang bercerita ataupun
memberikan bantuan kepada siswa yang bertanya mengenai materi atau
tugas yang telah diberikan.
3. Penyesuaian dan keterampilan penguasaan media pembelajaran
Praktikan berusaha untuk mempelajari dan memahami media pembelajaran
4. Variasi kegiatan pembelajaran
Agar pembelajaran tidak monoton dan membosankan praktikan berusaha
membuat video pada saat pembelajaran berlangsung dari ppt.
5. Penentuan standarisasi nilai siswa
Praktikan melakukan konsultasi kepada guru pamong dan guru mata
pelajaran yang bersangkutan untuk pemberian nilai siswa. Konsultasi ini
dilakukan ketika akan mendekati Penilaian Akhir Semester, namun akan
ada konsultasi lanjutan setelah Penilaian Akhir Semester berkaitan dengan
nilai yang didapatkan siswa ketika Penilaian Akhir Semester.
21
Tidak ada upaya yang dapat diberikan karena selama menjalankan
piket BK praktikan tidak menemukan kesulitan dan kendala.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Program Pengalaman Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP)
merupakan program yang memfasilitasi mahasiswa jurusan kependidikan di
Universitas Pendidikan Indonesia untuk mengimplementasikan kemampuan
dalam mendidik siswa di sekolah. Pada tahun 2021 ini, PPLSP yang
dilaksanakan oleh praktikan bertempat di SMK BPP BANDUNG
dilaksanakan secara luring dengan mematuhi protokol kesehatan demi
mencegah penularan covid-19.
Kegiatan PPLSP yang dilaksanakan oleh praktikan di SMK BPP
Bandung pada tahun 2021 ini dilaksanakan secara luring baik kegiatan belajar
mengajar maupun non mengajar tetapi tetap menerapkan protokol Kesehatan
22
seperti social distancing dan pengecekan suhu sebelum memasuki sekolah.
Tak lupa juga praktikan juga melaksanakan piket secara bergiliran selama satu
minggu. Waktu pelaksanaannya pun mulai dari pukul 07.00 s.d 11.00 WIB.
Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang didapat praktikan dalam
kegiatan PPLSP yang telah dilaksanakan kurang lebih tiga bulan ini, terhitung
dari bulan September s.d Desember 2021. Beberapa pengalaman yang dapat
dijadikan pembelajaran oleh praktikan untuk bekal di masa yang akan datang
diantaranya bagaimana cara melaksanakan pembelajaran agar berjalan efektif,
bagaimana cara menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
baik dan benar untuk pembelajaran, memahami karakteristik siswa yang
berbeda, memahami cara pengelolaan kelas yang baik, belajar cara
menentukan model, metode, alat evaluasi dalam penilaian hasil belajar siswa
pada pembelajaran, belajar cara membuat media pembelajaran yang efektif
untuk pembelajaran, sampai dengan bagaimana cara berinteraksi dengan
seluruh komponen yang ada di sekolah.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan PPLSP ini tentu saja praktikan
menemukan berbagai macam permasalahan yang terjadi, akan tetapi semua
permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan baik dan menjadikan ilmu
serta kemampuan praktikan semakin jauh berkembang daripada sebelumnya.
B. Saran
Selama praktikan melaksanakan kegiatan Program Pengalaman
Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP) di SMK BPP Bandung tentu tidak
berjalan mulus begitu saja, masih adanya kendala dari berbagai hal. Inilah
yang menjadi dasar untuk praktikan dalam memberikan beberapa saran kepada
berbagai pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan PPLSP ini,
diantaranya yaitu:
1. Divisi P2JK UPI
a. Pengarahan sebelum pelaksanaan PPLSP lebih terstruktur dan lebih
jelas lagi terutama untuk kegiatan PPLSP.
23
b. Melakukan pemantauan kegiatan PPLSP secara rutin untuk melihat
sejauh mana ketercapaian penyelenggaraan kegiatan PPLSP di masa
pandemic covid-19 ini.
c. Pemberian buku panduan PPLSP sebaiknya dilakukan lebih awal
sebelum pelaksanaan PPLSP agar praktikan dapat mempersiapkan
diri lebih baik lagi dalam menghadapi kegiatan PPLSP ini.
24
d. Mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai tata cara proses
pengajaran yang efektif untuk diterapkan pada siswa disekolah
tersebut. Misalnya dengan sering melakukan bimbingan dengan guru
pamong, dosen pembimbing ataupun berbagi pengalaman dari guru
lain yang ada di sekolah agar pelaksanaan PPLSP ini dapat berjalan
dengan baik.
e. Tetap menjaga nama baik UPI dengan sikap, tata krama, sopan
santun, etika berbicara agar hubungan dengan seluruh warga sekolah
dapat terjalin dengan baik.
25
DAFTAR PUSTAKA
UPI. (2020). Buku Panduan Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan
(PPLSP). Bandung: Divisi Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian
Direktur Direktorat Akademik.
26
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Kalender Pendidikan
2. Silabus PPM dan Sanitasi hygiene
3. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) PPM dan Sanitasi hygiene
4. Jadwal mengajar
5. Agenda harian
6. Dokumentasi Kegiatan
27
28