SKRIPSI
oleh
Fahreza Putra Aditya Minovma
NIM. 1806517
Oleh:
Fahreza Putra Aditya Minovma
NIM. 1806517
Sebuah skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Tata Boga
DPKK, FPTK, UPI
i
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing II
Mengetahui,
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS PLAGIARISME
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul " Penggunaan
Alat Pelindung Diri Dalam Pengolahan Makanan di Hotel De Paviljoen Bandung
" ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak
melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini,
saya siap menanggung risiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya
pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya
saya ini.
iii
KATA PENGANTAR
iv
DAFTAR ISI
halaman
LEMBAR HAK CIPTA............................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS PLAGIARISME.............iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang Penelitian...............................................................................1
1.2. Rumusan Masalah Penelitian..........................................................................3
1.3. Tujuan Penelitian............................................................................................4
1.4. Manfaat Penelitian..........................................................................................4
1.5. Struktur Organisasi Skripsi.............................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................6
2.1. Alat Pelindung Diri.........................................................................................6
2.1.1. Pengertian Alat Pelindung Diri......................................................................6
2.1.2. Kriteria Alat Pelindung Diri...........................................................................6
2.1.3. Pengelompokan Alat Pelindung Diri.............................................................7
2.1.4. Penyimpanan dan Pengawasan Alat Pelindung Diri......................................8
2.1.5. Alat Pelindung Diri di Dapur.........................................................................8
2.2. Pengolahan Makanan......................................................................................9
2.2.1. Pengertian Pengolahan Makanan....................................................................9
2.2.2. Tujuan Pengolahan Makanan.......................................................................10
2.2.3. Syarat Pengolahan Makanan........................................................................10
2.2.4. Aspek Pengolahan Makanan........................................................................11
2.2.5. Teknik Pengolahan Makanan.......................................................................16
2.3. Penelitian Terdahulu.....................................................................................16
BAB III METODE PENELITIAN........................................................................18
3.1 Desain Penelitian..........................................................................................18
3.2. Partisipan dan Tempat Penelitian.................................................................18
v
3.3. Instrument Penelitian....................................................................................18
3.4. Prosedur Penelitian.......................................................................................18
3.5. Analisis Data.................................................................................................19
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN .........................................................20
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI................................20
1.1. Simpulan.......................................................................................................20
1.2. Implikasi dan Rekomendasi..........................................................................20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21
vi
DAFTAR TABEL
halaman
vii
DAFTAR GAMBAR
halaman
viii
DAFTAR LAMPIRAN
halaman
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
satu upaya yang dapat kita lakukan dalam usaha menciptakan lingkungan kerja
yang aman, sehat, bebas dari pencemaran serta menjauhkan kita dari potensi
timbulnya penyakit dan terjadinya kecelakaan kerja yang dapat mengganggu
proses kerja serta menimbulkan kerugian baik materi maupun nonmaterial
(Subijanto dkk., 2020). Keadaan bahaya yang menyebabkan kecelakaan kerja
belum dapat dikendalikan sepenuhnya sehingga perlu digunakan Alat Pelindung
Diri (Dewi dkk., 2016)
Dapur merupakan lapangan kerja tempat pengolahan makanan yang
didalamnya banyak terdapat peralatan dan bahan yang dapat menyebabkan
kecelakaan jika tidak digunakan dengan benar. Kecelakaan kecelakaan yang
mungkin terjadi di dapur meliputi, tertusuk, teriris, terpeleset, terkena bahan panas
dan lain sebagainya (Atrika et al., 2018). Karena dapat terjadi kecelakaan kerja,
dapur menjadi salah satu tempat yang harus menerapkan penggunaan APD. Alat
Pelindung diri yang biasanya digunakan didapur diantaranya topi, kacu, kemeja,
celemek, lap, sarung tangan dan masker. Setiap alat yang digunakan memiliki
fungsi yang berbeda - beda sehingga sangat penting dalam penggunaannya.
De Pavijloen Hotel merupakan salah satu hotel ternama di Bandung Hotel
ini berlokasi di Jl. RE. Martadinata No. 68. Terdapat beberapa jenis kamar yang
ditawarkan yaitu deluxe, grand deluxe, executive twee, executive club, royal
lagoon, royal twee, dan De Paviljoen suite. De Paviljoen Hotel menyediakan
berbagai fasilitas seperti resto, lounge dan menyediakan paket untuk berbagai
event seperti meeting dan lain sebagainya. Hotel ini merupakan hotel yang
menjadi lokasi penulis dalam melaksanakan praktek kerja industry.
Menurut pengalaman penulis selama melakukan kegiatan praktek kerja
industry di De Paviljoen Hotel, penggunaan APD oleh tenaga kerja belum
sepenuhnya dilakukan. Ada sebagian kitchen staff yang tidak menggunakan topi
dan sepatu berjenis safety shoes. Ini menyebabkan kecelakaan kerja seperti
tergelincir dan terkena minyak panas. Padahal kepatuhan tenaga kerja dalam
menggunakan APD dapat mengurangi risiko risiko kecelakaan kerja. Beberapa
penelitian mengatakan bahwa 80%-85% kecelakaan disebabkan oleh faktor
manusia (unsafe action). Unsafe action tersebut salah satunya dikarenakan tenaga
kerja tidak menggunakan alat pelindung diri. Alat pelindung diri harus digunakan
3
oleh tenaga kerja setiap bekerja sesuai dengan faktor risiko. Apabila tenaga kerja
tidak selalu memakai APD dalam bekerja, maka kemungkinan kecelakaan akibat
kerja dan penyakit akibat kerja akan terjadi (Hanum, 2017).
Penelitian yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Keselamatan Kerja
Dengan Sikap Praktek Boga SMK Negeri 10 Medan” yang bertujuan untuk
mengetahui Pengetahuan Keselamatan Kerja dan Sikap Praktek Boga. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif korelasional. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu, dengan menggunakan tes untuk menjaring
data Pengetahuan Keselematan Kerja dan Teknik pengumpulan data angket Sikap
Praktek Boga. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu, semakin tinggi
pengetahuan keselamatan kerja maka semakin tinggi sikap praktek boga (Aulia,
2020).
Penelitian yang berjudul “Keselamatan Kerja Karyawan di Dapur Suis
Butcher Restaurant Setiabudhi Bandung” yang bertujuan untuk menganalisis
permasalahan keselamatan kerja yang telah terjadi di dapur Suis Butcher
Restaurant Setiabudhi Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu, metode deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu,
melalui wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian yaitu kondisi dari fisik
dapur sangatlah mempengaruhi terhadap aspek keselamatan kerja di Suis Butcher
Restaurant Setiabudhi Bandung (Deriasmei, 2016).
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, penulis bermaksud untuk
mengadakan penelitian mengenai “Penggunaan Alat Pelindung Diri Sebagai
Upaya Perlindungan dalam Pengolahan Makanan di Hotel de Paviljoen Bandung”.
6
7
Jika saat anda memasuki area perusahaan atau proyek biasanya anda
menjumpai sebuah poster atau papan informasi yang berisikan informasi/rambu-
rambu mengenai kewajiban penggunaan Alat Pelindung Diri di tempat kerja
(pasal 5). Pekerja pun wajib mematuhi penggunaan APD tersebut (pasal 6).
8
Pekerja pun sebenarnya dapat menyatakan keberatan jika ternyata APD yang
dipergunakan tidak memenuhi ketentutan dan justru membahayakan. Misalnya
saat melakukan pekerjaan di ketinggian, pekerja hanya disediakan tali biasa saja
yang tidak memenuhi standar. Secara garis besar pengusaha atau pengurus harus
melakukan identifikasi kebutuhan, pemilihan, pelatihan cara penggunaan,
penggunaan, perawatan, penyimpanan, cara pembuangan, inspeksi dan
pelaksanaan evaluasi serta pelaporan dari penggunaan APD tersebut (pasal 7)
(Majorie, 2020).
X
3) Pakaian kerja atau double breast
Pekerja pengolah makanan dan penyaji wajib menggunakan pakaian
kerja yang telah di sediakan. Pakaian yang digunakan untuk bekerja
dibedakan dengan pakaian yang dipakai sehari – hari. Pakaian kerja yang
digunakan sebaiknya tidak bermotif disarankan berwarna terang (Sari et
al., 2012). Cara pemakaian pakaian kerja atau double breast yang benar
yaitu buka setiap kancing lalu masukan kedua lengan dan kancingkan
Kembali setiap kancing sampai tertutup rapat.
X
4) Sarung tangan atau gloves
Tenaga kerja pengolah makanan dan penyaji adalah pekerja yang
menjamah makanan secara langsung oleh karena itu pemakaian alat
pelindung tangan seperti pemakaian sarung tangan perlu diperhatikan
(Sari et al., 2012). Cara memakai sarung tangan atau gloves yang benar
yaitu masukan kedua telapak tangan kedalam sarung tangan.
12
X
5) Masker
Masker digunakan pada saat tenaga pengolah makanan dan penjamah
makanan saat menjamah makanan langsung. Masker juga di commit to
user gununakan pekerja untuk menghidarkan makanan dari bakteri –
bakteri yang ada di mulut yang keluar saat tenaga kerja berbicara, batuk
dan bersin (Sari et al., 2012). Cara memakai masker yang benar yaitu
kaitkan kedua tali pada kedua telinga lalu atur bagian depan masker
hingga menutupi bagian hidung dan mulut dengan sempurna.
X
6) Safety Shoes
Tenaga kerja pengolah makanan dan penyaji tidak diperbolehkan
memakai sepatu berhak tinggi. Pekerja diwajibkan memakai sepatu boot
untuk menghindari bahaya terpeleset di dapur (Sari et al., 2012). Cara
memakai safety shoes yang benar yaitu masukan kedua telapak kaki
kedalam sepatu hingga pas.
13
dapat berupa minyak kelapa sawit, minyak salad oil, olive, mentega
nabati atau mentega hewani.
D. Microwave cooking yaitu memasak dengan menggunakan gelombang
micro memasak cara ini termasuk cara masak yang canggih karena
bersifat hi-touch. Alat pemasaknya disebut microwave oven yang harus
dijalankan dengan menggunakan arus listrik.
22
23
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
1.1. Simpulan
XX
24
DAFTAR PUSTAKA
Atrika, L. V., Waoma, S., Widjasena, B., & Lestantyo, D. (2018). FAKTOR-FAKTOR
YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA
KARYAWAN NON MEDIS DI INSTALASI GIZI RS X DI PURWODADI (Vol. 6).
http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Aulia, H. (2020). HUBUNGAN PENGETAHUAN KESELAMATAN KERJA DENGAN
SIKAP PRAKTEK BOGA SMK NEGERI 10 MEDAN. Universitas Negeri Medan.
Deriasmei, L. (2016). KESELAMATAN KERJA KARYAWAN DI DAPUR SUIS
BUTCHER RESTAURANT SETIABUDHI BANDUNG. Sekolah Tinggi Pariwisata.
Dewi, F. P., Ekawati, & Kurniawan, B. (2016). ANALISIS KEPATUHAN
KARYAWAN TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
DI PT. KEBON AGUNG UNIT PG. TRANGKIL PATIAKTIVITAS. Jurnal
Kesehatan Masyarakkat, 4(1), 304–311.
Fauzan, A. (2018). KAJIAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PEMANDU WISATA GOA
PINDUL DI GUNUNG KIDUL. In Journal Chemical Information dan Modeling.
Gultom, R. (2018). Analisis Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dalam
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Proyek Kontruksi di PT. Eka Paksi
Sejati.Studi Kasus:Proyek Kontruksi untuk Pemboran Sumur EksploirasiTitanum
(TTN-001) Daerah Aceh Tamiang. Jurnal Bisnis Corporate, 3(1), 92–124.
Hanum, N. Z. (2017). Determinan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri
Petugas Laundry, Dapur, UPS RS Hermina Jatinegara Tahun 2017.
Environmental Occupational Health and Safety Journal, 143–153.
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/EOHSJ
Majorie, A. (2020). KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (STUDI
DESKRIPTIF TENTANG PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KERJA KARYAWAN DI FOOD & BEVERAGE DEPARTEMENT DI HOTEL
BRAVA SUITES BY ZIA SURABAYA). Universitas Airlangga.
Mustika, R. (2016). TINJAUAN FAKTOR RISIKO CEMARAN MIKROBA PADA
PENJAMAH MAKANAN DI KANTIN SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN
MEDAN JOHOR TAHUN 2016. Universitas Sumatera Utara.
Sari, P. C. D., Harninto, & Suriyasa, P. (2012). PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG
DIRI (APD) SEBAGAI UPAYA PERLINDUNGAN BAGITENAGA KERJA DI
INSTALASI GIZI RSO PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA.
Subijanto, Sulistyono, A. A., & Mariani. (2020). PENINGKATAN SIKAP DAN
DISIPLIN SISWA SMK MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI
DALAM PEMBELAJARAN K3. Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 13(2),
93–108. https://doi.org/10.24832/jpkp.v13i2.364
25
26