Anda di halaman 1dari 11

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI SEBAGAI UPAYA

PERLINDUNGAN DALAM PENGOLAHAN MAKANAN


DI HOTEL DE PAVILJOEN BANDUNG

PROPOSAL PENELITIAN

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh


gelar Sarjana Pendidikan Tata Boga Paket Peminatan Jasa Boga

oleh
Fahreza Putra Aditya Minovma
NIM. 1806517
Jasa Boga

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA


DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2022
KATA PENGANTAR

Bandung, Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................2
1. Latar Belakang Penelitian.........................................................................................3
2. Rumusan Masalah Penelitian....................................................................................5
3. Tujuan Penelitian......................................................................................................5
3.1. Tujuan umum.....................................................................................................5
3.2. Tujuan khusus....................................................................................................5
4. Manfaat Penelitian....................................................................................................5
4.1. Manfaat Teoritis.................................................................................................6
5. Struktur Organisasi Skripsi.......................................................................................6
6. Metode Penelitian.....................................................................................................6
6.1 Desain Penelitian...............................................................................................6
6.2 Populasi dan Sample..........................................................................................6
6.3. Instrument Penelitian.........................................................................................6
6.4. Prosedur Penelitian............................................................................................7
6.5. Analisis Data......................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................8
1. Latar Belakang Penelitian
Segala aktivitas yang melibatkan manusia, mesin dan bahan bahan melalui tahapan
produksi memiliki risiko bahaya. Risiko risiko ini timbul karena adanya sumber
sumber bahaya. Hampir seluruh tempat bekerja memiliki sumber bahaya. Dengan
kata lain, tidak ada satupun tempat kerja yang bebas dari sumber bahaya (Ekawati
dkk., 2016). Salah satu usaha yang dapat kita lakukan untuk mengurangi risiko
bahaya yaitu dengan menggunakan Alat Pelindung Diri. Alat Pelindung Diri atau
biasa disingkat APD merupakan seperangkat alat yang digunakan pekerja dalam
usaha melindungi sebagian dan atau seluruh tubuhnya dari kemungkinan bahaya yang
menyebabkan kecelakaan kerja.
APD dirancang untuk mempertahankan keselamatan dan kesehatan penggunanya.
Menurut Departemen Ketenagakerjaan, Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat yang
mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan yang
fungsinya mengisolasi tubuh tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja. Menurut
Soeripto, APD adalah alat pelindung diri yang dipakai oleh tenaga kerja secara
langsung untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh berbagai faktor yang ada
atau timbul di lingkungan kerja (Fauzan, 2013).
Berdasarkan UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan ditetapkan bahwa syarat
keselamatan kerja adalah memberikan perlindungan para pekerja. Dalam hal ini
pengusaha wajib menyediakan APD bagi pekerja atau buruh ditempat kerja. APD
yang disediakan harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar
yang berlaku yaitu Permenakertrans RI No. 8 tahun 2010. Selain itu, ketentuan APD
juga diatur oleh peraturan pelaksanaan UU No. 1 Th. 1970 yaitu instruksi Menteri
Tenaga Kerja No.Ins. 2/M/BW/BK/1984 tentang Pengesahan Alat Pelindung Diri
(Gultom, 2018)
Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor.08/Men/VII/2010, APD terdiri dari alat pelindung kepala, alat pelindung
muka dan mata, alat pelindung telinga, alat pelindung pernafasan, alat pelindung
tangan, alat pelindung kaki, pakaian pelindung, alat pelindung jatuh perorangan serta
pelampung. (Fauzan 2018) Penggunaan APD merupakan salah satu upaya yang dapat
kita lakukan dalam usaha menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran serta menjauhkan kita dari potensi timbulnya penyakit dan terjadinya
kecelakaan kerja yang dapat mengganggu proses kerja serta menimbulkan kerugian
baik materi maupun nonmaterial (Mariani dkk., 2020). Menurut Sumamur keadaan
bahaya yang menyebabkan kecelakaan kerja belum dapat dikendalikan sepenuhnya
sehingga perlu digunakan Alat Pelindung Diri (Ekawati dkk., 2016).
Dapur merupakan lapangan kerja tempat pengolahan makanan yang didalamnya
banyak terdapat peralatan dan bahan yang dapat menyebabkan kecelakaan jika tidak
digunakan dengan benar. Kecelakaan kecelakaan yang mungkin terjadi di dapur
meliputi, tertusuk, teriris, terpeleset, terkena bahan panas dan lain sebagainya
(Waoma dkk., 2018). Karena dapat terjadi kecelakaan kerja, dapur menjadi salah satu
tempat yang harus menerapkan penggunaan APD. Alat Pelindung diri yang biasanya
digunakan didapur diantaranya topi, kacu, kemeja, celemek, lap, sarung tangan dan
masker. Setiap alat yang digunakan memiliki fungsi yang berbeda beda sehingga
sangat penting dalam penggunaannya.
De Pavijloen Hotel merupakan salah satu hotel ternama di Bandung Hotel ini
berlokasi di Jl. RE. Martadinata No. 68. Terdapat beberapa jenis kamar yang
ditawarkan yaitu deluxe, grand deluxe, executive twee, executive club, royal lagoon,
royal twee, dan De Paviljoen suite. De Paviljoen Hotel menyediakan berbagai
fasilitas seperti resto, lounge dan menyediakan paket untuk berbagai event seperti
meeting dan lain sebagainya. Hotel ini merupakan hotel yang menjadi lokasi penulis
dalam melaksanakan praktek kerja industry.
Menurut pengalaman penulis selama melakukan kegiatan praktek kerja industry di
De Paviljoen Hotel, penggunaan APD oleh tenaga kerja belum sepenuhnya
dilakukan. Ada sebagian kitchen staff yang tidak menggunakan topi dan sepatu
berjenis safety shoes. Ini menyebabkan kecelakaan kerja seperti tergelincir dan
terkena minyak panas. Padahal kepatuhan tenaga kerja dalam menggunakan APD
dapat mengurangi risiko risiko kecelakaan kerja. Beberapa penelitian mengatakan
bahwa 80%-85% kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia (unsafe action). Unsafe
action tersebut salah satunya dikarenakan tenaga kerja tidak menggunakan alat
pelindung diri. Alat pelindung diri harus digunakan oleh tenaga kerja setiap bekerja
sesuai dengan faktor risiko. Apabila tenaga kerja tidak selalu memakai APD dalam
bekerja, maka kemungkinan kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja akan
terjadi (Hanum, 2017).
Penelitian yang berjudul “Hubungan Pengetahuan Keselamatan Kerja Dengan
Sikap Praktek Boga SMK Negeri 10 Medan” yang bertujuan untuk mengetahui
Pengetahuan Keselamatan Kerja dan Sikap Praktek Boga. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu deskriptif korelasional. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu, dengan menggunakan tes untuk menjaring data Pengetahuan
Keselematan Kerja dan Teknik pengumpulan data angket Sikap Praktek Boga. Hasil
yang didapat dari penelitian ini yaitu, semakin tinggi pengetahuan keselamatan kerja
maka semakin tinggi sikap praktek boga (Aulia dan Handayani, 2020).
Penelitian yang berjudul “Pemakaian Alat Pelindung Diri sebagai Upaya
Perlindungan bagi tenaga kerja di Instalasi Gizi RSO Prof. Dr. R. Soeharso
Soerakarta” yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemakaian APD dalam
memberikan perlindungan bagi tenaga kerja mengigat adanya factor bahaya yang
terpapar di lingkungan kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu,
metode deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
memberi gambaran jelas terhadap objek penulisan laporan. Hasil yang didapat dari
penelitian ini yaitu, pemakaian APD belum terlaksana dengan baik (Cyntia, Poppy
dkk 2012)
Penelitian yang berjudul “Keselamatan Kerja Karyawan di Dapur Suis Butcher
Restaurant Setiabudhi Bandung” yang bertujuan untuk menganalisis permasalahan
keselamatan kerja yang telah terjadi di dapur Suis Butcher Restaurant Setiabudhi
Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, metode deskriptif.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, melalui wawancara dan
observasi. Hasil dari penelitian yaitu kondisi dari fisik dapur sangatlah mempengaruhi
terhadap aspek keselamatan kerja si Suis Butcher Restaurant Setiabudhi Bandung
(Deriasmei, 2016)
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, penulis bermaksud untuk mengadakan
penelitian mengenai “Penggunaan Alat Pelindung Diri Sebagai Upaya Perlindungan
dalam Pengolahan Makanan di Hotel de Paviljoen Bandung”
2. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka rumusan
masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini berupa :
1. Faktor bahaya apa saja yang bisa terjadi di bagian Kitchen Hotel De
Paviljoen Bandung sehingga mengharuskan staff memakai APD?
2. APD apa saja yang digunakan untuk melindungi staff di bagian kitchen
dari faktor bahaya?
3. Bagaimana gambaran pengawasan pemakaian APD di bagian Kitchen
Hotel De Paviljoen Bandung?
4. Bagaimana gambaran kepatuhan staff di bagian Kitchen Hotel de
Paviljoen Bandung dalam pemakaian APD?

3. Tujuan Penelitian

3.1. Tujuan umum


Tujuan umum yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk
mengetahui Penggunaan APD sebagai upaya perlindungan dalam pengolahan
makanan di Hotel De Paviljoen Bandung

3.2. Tujuan khusus


1) Untuk mengetahui faktor bahaya apa saja yang bisa terjadi di bagian
Kitchen Hotel De Paviljoen Bandung.
2) Untuk mengetahui jenis APD apa saja yang digunakan untuk melindungi
staff di bagian Kitchen Hotel De Paviljoen Bandung.
3) Untuk mengetahui bagaimana pengawasan terhadap pemakaian APD di
bagian Kitchen Hotel De Paviljoen Bandung.
4) Untuk mengetahui gambaran keaptuhan staff di bagian Kitchen Hotel De
Paviljoen Bandung.
4. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Adapun uraian manfaat dari penelitian ini yaitu:

4.1. Manfaat dari segi teori


Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang
penggunaan APD.
4.2. Manfaat dari segi kebijakan
Penelitian ini diharapkan dapat membantu pemangku kebijakan dalam
membuat atau memperbaharui peraturan yang berkaitan dengan penggunaan
APD
4.3. Manfaat dari segi praktik
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap pencegahan
kecelakaan kerja
4.4. Manfaat dari segi isu serta aksi sosial
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kitchen staff dalam
penggunaan APD

5. Struktur Organisasi Skripsi


Struktur organisasi skripsi berpedoman pada Peraturan Rektor Universitas
Pendidikan Indonesia Nomor 7867/UN40/HK/2019 Tentang Pedoman Penulisan
Karya Ilmiah UPI Tahun Akademik 2019. Adapun struktur organisasi pada
penyusunan skripsi, yaitu sebagai berikut:
1. BAB I Pendahuluan, berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah
penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi
penyusunan skripsi.
2. BAB II Kajian Pustaka, berisi konsep, teori, dalil yang berkatan dengan bidang
kajian, penelitian terdahulu yang relevan serta posisi teoritis peneliti yang
berkenaan dengan masalah yang diteliti.
3. BAB III Metode Penelitian, berisi desain penelitian, partisipan dan tempat
penelitian, pengumpulan data, dan analisis data.
4. BAB IV Temuan dan Pembahasan, berisi temuan penelitian berdasarkan hasil
pengolahan dan analisis data dengan berbagai kemungkinan dan pembahasan dari
temuan penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan
sebelumnya.
5. BAB V Simpulan, Implikasi, dan Rekomendasi, berisi penafsiran dan pemaknaan
peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian sekaligus mengajukan hal hal
penting yang dapat dimanfaatkan dari hasil penelitian tersebut

6. Metode Penelitian

6.1 Desain Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif
kualitatif adalah suatu metode yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau
deskripsi yang berasal dari data berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan
pelaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan dan
menganalisis fenomena individu atau kelompok, peristiwa, dinamika sosial, sikap,
keyakinan, dan persepsi.

6.2 Partisipan dan Tempat Penelitian


Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini meliputi:
No Partisipan Jumlah Peran
1. HR Manager 1 Membantu perizinan
2. Kitchen Staff 6 Objek penelitian
Penelitian ini dilakukan di Hotel De Paviljoen Bandung yang berada di Jl. R.E.
Martadinata No.68 Kota Bandung.
6.4. Instrument Penelitian
6.4.1. Instrumen data demografi.
Pengumpulan data demografi menggunakan instrumen kuisioner terbuka
untuk mendapatkan informasi mngenai nama, jenis kelamin, usia, masa
kerja dan jabatan
6.4.2. Instrumen Tingkat Kepatuhan Kitchen Staff
Pengumpulan data tingkat kepatuhan menggunakaan instrumen berupa
kuisioner tertutup dengan alternatif jawaban “Ya” dan “Tidak”.

6.5. Prosedur Penelitian


6.5.1. Tahap Persiapan
a. Observasi ke hotel yang akan digunakan untuk penelitian
b. Meminta surat permohonan izin penelitian ke DPKK UPI
c. Mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada Hotel
Depaviljoen Bandung untuk mengadakan pnelitian dihotel tersebut
d. Mengajukan instrumen penelitian yaitu berupa angket untuk kitchen
staff
6.5.2. Pelaksanaan penelitian
a. Membagikan angket kepada kitchen staff untuk diisi
6.5.3. Tahap Akhir
a. Mengumpulkan semua data hasil penelitian
b. Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian

6.6. Analisis Data


Setelah semua data dikumpulkan akan dilakukan analisis data dengan Teknik
deskriptif kuantitatiif dimana semua data melewati tahap pengkodean lalu diolah
dengan bantuan SPSS
DAFTAR PUSTAKA

Ekawati, E., Dewi, F., & Kurniawan, B. (2016). Analisis Kepatuhan Karyawan
Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Di Pt. Kebon Agung Unit Pg.
Trangkil Pati. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(1), 304–311.
Fauzan, A. (2013). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka 1. Alat
Pelindung Diri (APD) Alat. Journal of Chemical Information and Modeling,
53(9), 1689–1699. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/4945/4/Chapter2.pdf
Gultom, R. (2018). Analisis Penggunaan Alat Pelindung Diri ( APD ) dalam
Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) Proyek Kontruksi di PT . Eka Paksi
Sejati . Studi Kasus : Proyek Kontruksi untuk Pemboran Sumur
EksploirasiTitanum ( TTN-001 ) Daerah Aceh Tamiang. Jurnal Bisnis
Corporate, 3(1), 92–124.
Hanum, N. Z. (2017). Determinan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri
Petugas Laundry , Dapur , UPS RS Hermina Jatinegara Tahun 2017.
Environmental Occupational Health and Safety Journal, 1(2), 143–152.
Mariani, Sulistyono, A. A., & Subijanto. (2020). PENINGKATAN SIKAP DAN
DISIPLIN SISWA SMK MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI
DALAM PEMBELAJARAN K3 IMPROVEMENT. Jurnal Penelitian
Kebijakan Pendidikan, 13(2), 93–108. https://doi.org/10.24832/jpkp.v13i2.364
Waoma, L. V. A. S., Widjasena, B., & Lestantyo, D. (2018). Faktor-Faktor yang
Berhubungan Dengan Kejadian kecelakaan Kerja pada karyawan Non Medis Di
Instalasi gizi RS X Di Purwodadi. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal),
6(5), 572–578.

Anda mungkin juga menyukai