SKRIPSI
Oleh
FAKULTASKEPERAWATAN
UNIVERSITAS
SUMATERAUTARA
2021
UJIAN SKRIPSI
Drsusun Oleh
171101156
NIP 197310152001121002
HALAMA N PENGESAIHAN
UJIAN SKRIPSI
Judul Penehtan Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Menerapkan Protokol
Kesehatan Pencegahan Cod-1 Di RSUD
Aek anopan Labuhan Batu Ltara
Nama Rina zhdayam
NIM Matondang
Fakulta 171101156
s Keperawatan, Universitas Sumatera
Tahun Akademik Utara
Fanggal I ulus 2020/2021
06 Agustus
2021
Pembmbing. Penguji II
Pengun III,
\
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
SKRIPSI
Disusun Oleh :
171101156
Dengan ini saya rnenyatakan bahwa dalarn skripsi ini tidak terdapat karya yang
pemah diajukan untuk rnernperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pemah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalarn naskah
t 8
.jW, )~
1j.-.:, .
sf
z'&.ssI re»
fEM '
25AX33508449
(Rina Azlidayani
Matondang) NIM:
171101156
111
KATAPENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyusun proposal penelitian dengan lancar yang berjudul "Tingkat kepatuhan
Sakit Umum Labuhan Batu Utara". Selama penyelesaian proposal penelitian ini, penulis
mendapatkan banyak bantuan, bimbingan, dukungan dan doa dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada keluarga tercinta, Ayahanda
Abdul Azis Matondang, serta Ibunda Mahyulida Siahaan, dan juga kepada kakak
saya Nurazida Yulisa S.pd dan Eka Damayanti S.e, serta adik saya Yusuf Ramadhan
dan abang saya Ahmad Zuhariansyah yang telah memberikan bantuan doa, dukungan
material dan moral serta yang terakhir terima kasih kepada khalid Habib S.kom
2 Thu Dr. Siti Saidah, S.Kp., M.Kep., Sp. Mat selaku Wakil Dekan I, Thu Cholina
T.
Siregar, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp., KMB selaku Wakil Dekan II dan
Bapak Ikhsanuddin A. Harahap, S.Kp, MNS selaku Wakil Dekan III Fakultas
4. Thu Sri Eka Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen pembimbing
perkuliahan.
Sumatera Utara atas semua kegiatan proses perkuliahan yang telah dilewati.
Akhir Kata saya penulis memohon maaf apabila ada kesalahan baik
V
DAFTARISI
Vl
2.3.6 Penilaian resiko 23
2.4 Protokol Kesehatan 24
2.4.1 Fungsi masker 24
2.4.2 Mencuci Tangan 26
2.4.3 Menggunakan Hand Sanitizer 26
2.4.4 Social Distancing 27
BAB III 28
KE RA NGKA PENELITIAN 28
3 .1 Kerangka Konsep 28
3.2 Definisi Operasional. 29
BAB IV 30
METODOLOGI PENELITIAN 30
4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian 30
4.2 Populasi, sampel, dan Teknik sampling 30
4.2.1 Populasi 30
4.2.2 Sampel 30
4.2.3 Teknik sampling 31
4.3 Kriteria Sampel 31
a. Kriteria Inklusi 31
b. Kriteria Eksklusi 31
4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian 32
4.4.1 Lokasi penelitian 32
4.4.2 Waktu Penelitian 32
4.5 Variabel Penelitian 32
4.6 Instrumen Penelitian 33
4.6.1 Instrumen data demografi 33
4.6.2 Instrumen Tingkat Kepatuhan Perawat.. 33
4.7 Uji Validitas dan Reliabilitas 34
4.7.1 Uji validitas 34
4.7.2 Uji Reliabilitas 36
4.8 TeknikPengumpulan Data 37
4.9 Etika Penelitian 38
4.10 Analisa Data 39
BAB 5 41
HASIL DAN PEMBAHASAN 41
5 .1 Hasil Penelitian 41
5 .1.1 Karakteristik Perawat 41
Vii
5.2 Pembahasan 44
5.2.1 Tngkat Kepatuhan Perawat dalam Menerapkan Protokol Kesehatan 44
5.2.2 Keterbatasan Penelitian 44
BAB 6 51
KESIMPULAN DAN SARAN 51
6.1 Kesimpulan 51
6.2 Saran 51
6.2.1 Praktik Keperawatan 51
6.2.2 Pendidikan Keperawatan 51
6.2.3 Penelitian Selanjutnya 52
DAFTARPUSTAKA 53
Vll
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Penjelasan 57
Lampiran 2. Informed Consent 58
Lampiran 3. Tabel tentatif 59
Lampiran 4. Anggaran Dana Penelitian 60
Lampiran 5. Kuisioner 61
Lampiran 6. Curiculum Vitae 63
Lampiran 7. Hasil pengolahan data 64
Lampiran 8. Master data 65
Lampiran 9. Lembar persetujuan validitas 70
Lampiran 10. Dokumentasi 73
lX
Judul Penelitian : Tingkat Kepatuhan Perawat Dalam Menerapkan Protokol
Kesehatan Pencegahan Covid-19 Di RSUD Aek
Kanopan Labuhan Batu Utara
Nama : Rina Azlidayani Matondang
NIM : 171101156
Program Studi : Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Fakultas : Keperawatan, Universitas Sumatera Utara Tahun
Akademik : 2020/2021
ABSTRAK
X
Title of the Thesis Nurses' Level of Compliance with
Implementation of Health Protocol in Preventing
Covid-19 at Aek Kanopan Ho spital, Labuhan Batu
Name of Student Utara
Student's ID Rina Azlidayani Ma tondang
Number Study 171101156
Program Faculty Undergraduate Degree
Acdemic Year ofNursing
Nursing, Universitas Sumatera
Utara
2020-2021
ABSTRACT
Compliance is the behavior ofa nurse as a professional to suggestion,
procedure, and rules. In anticipating the increase in the transmisson and the
amount of infection, nurses are suggested to follow healthy life pattern
according to the health protocol during the corona virus pandemic. The
objective ofthe research is to find out nurses' compliance with
implementation of health protocol in
preventing Covid-19 in Aek Kanopan Hospital, Labuhan Batu Utara. The
research uses descriptive quantitative method. It is conducted from May
until
June, 2021. The samples are 56 nurses in the inpatient wards, taken by using
total sampling technique. The research instrument is questionaire on
demographic data and the level of adherence. The data are analyzed by using
univariate analysis. The result of the research shows that 56 respondents
(94.6%) comply with health protocol in preventing Covid-19 and 3 respondents
(5.4%) do not. The conclusion is that most of the respondents (94.6%) comply
with health protocol of Covid-19 prevention.
Keywords: level ofcompliance, Covid-19, health protocol
is)PU s AT BAHAS
A
eji UNVERSIAS SUMATERA
UTARA
PENDAHULUAN
dunia karena telah menginfeksi ribuan juta manusia dengan waktu yang sangat
angka kematian di dunia. Reiman (2020) mengatakan bahwa virus ini bisa saja
19
udara oleh pasien terinfeksi pada saat batuk ataupun bersin. Bahkan manusia yang
Sumatera Utara yaitu sebanyak 17.810 kasus yang terkonfirmasi postif, dengan
total kasus kematian sebanyak 672 dan jumlah kasus yang sembuh yaitu
Martinus, 2020). Dilihat dari pusat informasi jumlah kasus di Labuhan Batu Utara
berjumlah 1303 yang terkonfirmasi, positif 412 orang , sembuh 851 orang dan
meninggal 40 oranng.
1
Rumah sakit umum daerah adalah rumah sakit terbesar di wilayah
Kabupaten Labuhan Batu Utara, terletak di Kecamatan Kualuh Hulu. Dilihat data
update setiap Kecamatan, Kualuh Hulu menjadi Kecamatan tertinggi kasus virus
Melihat tingginya kasus di wilayah Kabupaten Kualuh Hulu tempat dimana rumah
sakit umum daerah berada maka kepatuhan para perawat sangat diperlukan karena
sendiri dan orang lain, terutama pasien- pasien dan antar petugas kesehatan yang
ada di lingkungan rumah sakit umum daerah Aek Kanopan Labuhan Batu Utara.
Rumah sakit umum daerah juga menerima pasien Covid-19 untuk di rawat
sampai
diantaranya
terinfeksi ketika merawat dan menangani pasien Covid-19. Hal ini akan
salah satunya adalah seorang perawat (Tambun L.N, 2019). Perawat adalah
seseorang yang bekerja di fasilitas kesehatan berisiko terpapar pada infeksi yang
secara
2
potensial dapat membahayakan jiwa. Pasien yang terns berdatangan membuat
perawat kelelahan dalam menangani Covid-19 (Marpaung F.V et all, 2020). Oleh
sebab itu semua rumah sakit di Labura Mengharuskan untuk bertindak lebih cepat
dan memastikan pelayanan yang lebih aman bagi perawat agar dapat mengurangi
lingkungan Rumah Sakit dari berbagai potensi bahaya di Rumah Sakit. Oleh
kerja, kecelakaan kerja serta penyakit menular dan tidak menular lainnya di
mata, hidung dan mulut, menerapkan etika batuk dan bersin, memakai
ketika batuk dan bersin dikeramaian; c) Istirahat dengan cukup apabila suhu
badan 38° C atau lebih serta batuk dan pilek; d) Larangan menggunakan
rurnah sakit Covid atau rnelakukan isolasi (Kantor Staf Presiden, 2020).
Batu Utara.
1.4.1 Pendidikan
Keperawatan
keperawatan
4
tentang tingkat kepatuhan perawat dalam menerapkan protokol kesehatan
bagi peneliti berikutnya yang akan melakukan penelitian yang berkaitan tentang
covid 19.
5
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
timbul akibat adanya interaksi antara perawat dan pasien sehingga pasien
adalah sejauh mana perilaku seorang perawat yang telah di tetapkan oleh
profesional terhadap suatu anjuran, prosedur atau peraturan yang hams dilakukan
Jadi kepatuhan perawat adalah suatu perilaku yang hams di kerjakan atau
adalah:
a. Pendidikan
yang aktif.
b. Pengetahuan
dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan
lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan
(Notoatmodjo, 2007).
Sakit, kepala perawat, perawat itu sendiri dan teman-teman sejawat. Lingkungan
keperawatan.
8
hal penting untuk rnernberikan urnpan balik pada perawat. Suatu penjelasan
f. Usia
Usia adalah urnur yang terhitung rnulai saat dilahirkan sarnpai saat
kekuatan seseorang akan lebih rnatang dalarn berpikir dan bekerja, dari segi
orang yang belurn cukup tinggi tingkat kedewasaannya. Hal ini sebagai akibat
cara berfikir sernakin rnatang dan patuh dalarn pernberian asuhan keperawatan
(Notoatrnodjo, 2007).
9
g. Peran Manajer
dapat saat prapenelitian bahwa seorang manajer/ kepala ruang kurang mampu
lain:
c. Isolasi Sosial dan Keluarga Keluarga dapat menjadi factor yang sangat
2. Dukungan Sosial
dan keluarga yang percaya pada tindakan dan perilaku yang dilakukan oleh
dapat bekerja dengan percaya diri dan ketidak patuhan dapat dikurangi.
3. Perilaku Sehat
perawat untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh pasien
4. Pemberian Informasi
2.2 Konsep
Perawat
RI Nomor 23
terhadap pas1en.
pasien, dan di dalam peran mereka itu tercakup tugas mengajar klien sebagai
kegiatan yang dilakukan perawat sesuai dengan perannya dan dapat berubah
mengikuti keadaan yang ada (Hidayat, 2008). Tindakan perawat yang bersifat
dokter dan dilakukan berdasarkan pada ilmu keperawatan termasuk dalam fungsi
independen, dalam hal ini perawat bertanggung jawab terhadap tindakan dan
akibat yang timbul pada klien yang menjadi tugas perawatannya, sedangkan
2.2.3 Peran
Perawat
(Wahyudi, Iwan, 2020). Peran dapat diartikan sebagai seperangkat perilaku atau
tindakan yang dilakukan seorang individu sesuai dengan status sosialnya. Peran
Peran perawat dapat diartikan sebagai tingkah laku dan gerak gerik
seseorang yang diharap oleh orang lain sesuai dengan kedudukan dalam system,
tingkah laku dan gerak gerik tersebut dapat dipengaruhi oleh keadaan sosial
didalam maupun di luar profesi perawat yang bersifat konstan. Peran perawat
mandiri, ataupun kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dan keluarga klien.
yang aman, mencegah terjadinya kecelakaaan dan hal yang merugikan bagi
menyebabkan ketidakberdayaan.
kesembuhan klien.
14
pembelajaran klien.
9. Peran karier, perawat berkarier dan mendapatkan jabatan tertentu, hal ini
perawatan kesehatan.
adalah sesuatu yang harus diperbuat atau harus dilakukan sesorang atau
sempuma yang selalu berkaitan dengan hak orang lain dan kewajiban yang
tidak sempuma yang terkait dengan hak orang lain. Kewajiban sempuma
moral, kewajiban merupakan segala bentuk beban yang diberikan oleh hukum
pada klien.
pelayanan.
klien, hams berorientasi pada perasaan klien bukan pada keinginan atau
kepentingan perawat.
maksud menghina.
6. See the patient point of view, perawat mencoba memahami klien dari
nilai,
16
sifat fisik, motivasi, usia, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, dan
Virus corona merupakan virus yang berasal dari hewan kemudian ditularkan
kepada manusia lainnya (Susilo et al., 2020). Coronavirus atau virus corona
hingga berat atau Akut, seperti penyakit flu sampai Severe Acute Respiratory
(Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2). Virus ini berasal dari
famili yang sama dengan virus penyebab SARS dan MERS. Meskipun berasal
didiagnosis jika
17
transtrakeal, atau cairan lavage bronchoalveolar, atau dari darah sarnpel yang
tanggal 30
provinsi. Sebanyak 51,5% kasus terjadi pada laki-laki. Kasus paling banyak
terjadi pada rentang usia 45-54 tahun dan paling sedikit terjadi pada usia 0-5
tahun. Angka kernatian tertinggi diternukan pada pasien dengan usia 55-64 tahun.
spektrum tanda gejala yang cukup luas, rnulai dari tanpa disertai gejala
syok sepsis. Gejala ringan didefinisikan sebagai pasien dengan infeksi akut
saluran napas atas tanpa kornplikasi, bisa disertai dengan dernarn, fatigue,
kongesti nasal, atau sakit kepala. Pada beberapa kasus pasien juga
oksigen 93% tanpa bantuan oksigen. Pada pasien geriatri dapat rnuncul gejala-
40% kasus akan mengalami penyakit ringan, 40% akan mengalami penyakit
sedang termasuk pneumonia, 15% kasus akan mengalami penyakit parah, dan
dilaporkan sembuh setelah 1 minggu. Pada kasus berat akan mengalami Acute
Respiratory Distress Syndrome (ARDS), sepsis dan syok septik, gagal multi-
organ, termasuk gagal ginjal atau gagal jantung akut hingga berakibat
kematian. Orang lanjut usia (lansia) dan orang dengan kondisi medis yang
sudah ada sebelumnya seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan
tanda dan gejala utama setiap individu yang terpapar Covid-19 yaitu seperti
dan kontak dengan virus yang dikeluarkan dalam droplet. Hal ini sesuai dengan
disertai bukti
19
lain penularan di luar Cina dari seorang yang datang dari Kota Shanghai, Cina ke
Jerman dan diiringi penemuan hasil positif pada orang yang ditemui dalam
kantor. Pada laporan kasus ini bahkan dikatakan penularan terjadi pada saat
kasus indeks belum mengalami gejala (asimtomatik) atau masih dalam masa
9 kasus penularan langsung antar manusia di luar Cina dari kasus index ke
Penularan ini terjadi umumnya melalui droplet dan kontak dengan virus
kemudian virus dapat masuk ke dalam mukosa yang terbuka. Suatu analisis
risiko jumlah kontak tertular dari 1 pasien mungkin dapat lebih besar.
Masa inkubasi COVID-19 rata-rata 5-6 hari, dengan range antara 1 dan
hari• hari pertama penyakit disebabkan oleh konsentrasi virus pada sekret yang
tinggi. Orang yang terinfeksi dapat langsung dapat menularkan sampai dengan
setelah onset gejala. Sebuah studi Du Z et. al, (2020) melaporkan bahwa 12,6%
rendah akan tetapi masih ada kemungkinan kecil untuk terjadi penularan.
orang lain yang berada jarak dekat melalui droplet. Droplet merupakan partikel
>5- 10 µm. Penularan droplet terjadi ketika seseorang berada pada jarak
(misalnya, batuk atau bersin) sehingga droplet berisiko mengenai mukosa (mulut
kedalam daerah atau bagian yang sedang terbuka. Setelah dilakukannya suatu
gejala, waktu, dan masa inkubasi antara pasien yang diisolasi dengan gejala yang
dialami. Hasil Analisa tersebut menunjukkan bahwa dalam masa inkubasi yang
19. Selain itu, penyakit ini dapat ditularkan melalui droplet di udara
kali batuk dapat mengedarkan hingga 3.000 droplet. Droplet ini dapat mengenai
orang lain, dan menutupi permukaan di sekitamya, namun beberapa partikel kecil
Shenzhen dan
21
2020).
Virus ini juga menyebar hingga ke feses, sehingga siapa pun yang
tidak mencuci tangan dengan baik setelah menggunakan toilet, kamar mandi dapat
mencemari apa pun yang disentuh seperti banyak virus pemapasan, termasuk flu.
yang dilepaskan dari sekresi saluran pemapasan atas individu yang terinfeksi,
misalnya bersin, pilek atau batuk dari hidung dan mulut. Virus ini juga dapat
benda dan permukaan sekitar orang tersebut dan individu lain menyentuh
benda atau permukaan ini dan selanjutnya menyentuh mata, hidung atau mulut
dan kemudian orang-orang ini terinfeksi Covid-19. Selain itu, telah dilaporkan
bahwa seorang ibu yang didiagnosis dengan pneumonia jenis corona virus
baru, dan bayinya positif untuk asam nukleat virus dalam swab faring
setelah 30 jam kelahiran, menunjukkan bahwa jenis corona virus ini dapat
menyebabkan infeksi neonatal melalui penularan dari ibu ke anak, yang tentu
saja perlu dikonfirmasi oleh penelitian yang lebih ilmiah (Hafeez et al, 2020).
22
sektor lainnya.
berakhir dengan kematian jika memiliki penyakit penyerta (komorbid) dan tidak
tertangani dengan baik. 0 leh karena itu, upaya terbaik dalam pengendalian
tersebut tidak masuk ke tubuh. Tindakan yang paling efektif yaitu mencuci
Berikut sindrom klinis yang dapat muncul jika terinfeksi. (PDPI, 2020) :
1. Tidak berkomplikasi
gejala yang tidak spesifik. Gejala utama tetap muncul seperti demam, batuk,
dapat disertai dengan nyeri tenggorok kongesti hidung, malaise, sakit kepala, dan
nyeri
23
otot. Perlu diperhatikan bahwa pada pasien dengan lanjut usia dan pasien
itu. pada beberapa kasus ditemui tidak disertai dengan demam dan gejala
relatif ringan, Pada kondisi ini pasien tidak memiliki gejala komplikasi
2. Pneumonia
ringan
Gejala utama dapat muncul seperti demam, batuk, dan sesak. Namun
tidak ada tanda pneumonia berat. Pada anak-anak dengan pneumonia tidak
3. Pneumonia
berat
curiga infeksi saluran napas Tanda yang muncul yaitu takipnea (frekuensi
napas:
udara luar.
2.3.6 Penilaian
resiko
dampak. Hasil dari penilaian risiko ini diharapakan dapat digunakan untuk
2.4 Protokol
Kesehatan
c) Istirahat dengan cukup apabila suhu badan 38° C atau lebih serta batuk
sedang sakit; e) Jika terdapat masyarakat yang memenuhi keriteria suspek maka
akan dirujuk ke rumah sakit Covid atau melakukan isolasi (Kantor Staf
Presiden, 2020).
2.4.1 Fungsi
masker
selama masa pandemi Corona virus. Pemyataan tersebut juga telah diperkuat oleh
penting digunakan karena tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tapi juga
sebagai pencegah penyebaran infeksi Corona virus (Shen et al., 2020). Melalui
penggunaan masker
25
(Cheng et al., 2020).Masker pelindung wajah terdiri atas beberapa jenis yaitu;
masker medis dan masker respirator. Masker medis merupakan masker sekali
pakai yang waktu pakainya maksimal ±4 jam dan tidak dapat digunakan kembali
ketika basah (Lepelletier et al., 2020). Masker medis memiliki tingkat penetrasi
partikel 44%, sehingga mampu melindungi diri dari virus dan tidak beresiko
merupakan salah satu media penyaring dalam bentuk topeng Masker respiratori
berfungsi sebagai salah satu alat pelindung petugas kesehatan yang terpapar virus
2020a). Keriteria masker kain sendiri menurut dr. Reisa Broto agar
Masker terdiri atas 3 lapis; b) Kain pertama adalah kain katun, kain ke- dua
adalah kain yang bisa mendukung viltrasi optimal (katun atau polyester) dan
Corona virus seperti rnencuci tangan rnerupkan salah satu langkah yang perlu
detik atau lebih rnenggunakan air rnengalir dan sabun cair rnerupakan cara
efektif yang dianjurkan dan sangat perlu rnasyarakat terapkan (Khedrnat, 2020).
al.,2020).
menjaga kebersihan tangan selain rnencuci tangan rnenggunakan sabun dan air
terjadinya infeksi rnikroba pada kulit rnanusia (Dewi et al., 2016). Pada hand
rnikroba dan rnarnpu rnenonaktifkan virus (Lee et al., 2020). Melihat hal
tersebut, rnaka proses penyebaran dan infeksi Corona virus pada rnasyarakat
baik dilakukan saat berada di luar rumh atau saat tidak ada fasilitas mencuci
2.4.4 Social
Distancing
umum (Yanti et al.,2020). Tujuan utama dari kegiatan pembatasan ini yaitu untuk
seseoarang yang tidak terinfeksi virus tersebut (Yunus & Rezki, 2020). Menurut
BAB III
Batu Utara yang telah dijabarkan dalam penelitian ini, maka kerangka
Patuh
sakit umum.
30
BABIV
METODOLOGI PENELITIAN
4.2.1 Populasi
4.2.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini yaitu perawat yang berada di ruangan Intema
ruangan NICU (8 orang) sehingga jumlah sample pada penelitian ini berjumla 56
orang perawat.
31
Total
sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan
Sugiyono (2011) jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi
a. Kriteria Inklusi
1) Perawat di ruangan Rumah Sakit Umum Daerah Aek Kanopan Labuhan Batu
Utara.
b. Kriteria Eksklusi
Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Aek
pertimbangan bahwa rumah sakit umum daerah Aek Kanopan tersebut merupakan
salah satu rumah sakit paling terbesar di wilayah Kabupaten Labuhan Batu Utara
dan paling banyak kasus COVID-19 di daerah Kecamatan Kualu Hulu tempat
Penelitian ini telah dilakukan dimulai dari tahap penyusunan proposal pada
Bulan September 2020. Selanjutnya Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei
Variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
rnengukur nilai variabel yang akan diteliti (Sugiarna, dalarn Dama & Herlina,
2018). Pada penelitian ini, instrurnen yang akan digunakan yaitu kuisioner. Ada 2
Pada instrurnen data dernografi ini, aspek yang akan dinilai adalah narna,
Instrurnen yang digunakan peneliti dalarn peneliian ini adalah dalarn bentuk
kuisioner tersebut rnendapat skor 1 jika rnenjawab Ya dan skor O jika rnenjawab
absolute yaitu :
P = a/bx100%
Keterangan :
P = Presentase
telah diuraikan diatas kemudian nilai akhir tersebut diasumsikan kedalam kriteria
kontak langsung dengan pasien; (2) sebelum operasi aseptik; (3) setelah
terkena pasien cairan tubuh; (4) setelah kontak langsung dengan pasien; (5)
tangan, kacamata dan gaun. 1 item terkait dengan isolasi yang tepat untuk
desinfeksi terminal dari setiap tempat tidur pasien dan melaporkan kepada atasan
4. 7 .1 Uji validitas
2018). Uji validitas yang dilakukan didalarn penelitian ini yaitu uji
perawat yang ada di ruangan rurnah sakit USU. Hasil uji validitas ditentukan
dengan menentukan r• hitung > dari r-tabel, jadi disini r-tabel dari 30
dengan hasil nilai rin@Taber untuk semua pernyataan yang terkait dengan
Kebersihan Tangan. Sehingga dapat diartikan bahwa uji validitas pada Indikator
dengan hasil nilai ringrate untuk semua pernyataan yang terkait dengan
dengan hasil nilai run@Tate untuk semua pernyataan yang terkait dengan
Menjaga Jarak. Sehingga dapat diartikan bahwa uji validitas pada Indikator
dikatakan valid karena nilai ring dari pemyataan nilainya lebih tinggi dari rabel.
dengan hasil nilai rinerase untuk semua pernyataan yang terkait dengan
Desinfeksi Terminal. Sehingga dapat diartikan bahwa uji validitas pada Indikator
Desinfeksi Terminal diatas dikatakan valid karena nilai rtung pernyataan 1
sarnpai 2 nilainya
37
4.7.2 Uji
Reliabilitas
Tidak/Ya yang diberi skor 0 atau 1 (Guilford 1978). Menurut Thoha (1994)
1. Membuat tabel analisis butir tanpa hams dikelompokkan ganjil dan genap.
2 Menghitung proporsi yang menjawab Ya dan yang menjawab Tidak pada masing•
Sangat Tinggi.
perawat adalah 0,768 dengan kriteria Tinggi (0,600- 0,800) maka dari itu
Penelitian ini akan dilaksanakan setelah peneliti lulus uji etik dari
komite etik penelitian dan telah mendapatkan surat izin penelitian dari
utarabagar diberikan izin oleh Kepala rumah sakit untuk melakukan penelitian di
rumah sakit tersebut. Setelah diberikan izin, maka peneliti akan menyebarkan
masyarakat yang menjadi responden untuk mencuci tangan terlebih dahulu, dan
menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Selanjutnya peneliti akan
kesempatan kepada responden untuk bertanya apabila ada pertanyaan yang ada
4.9 Etika
Penelitian
Utara
tujuan dari adanya penelitian ini. Responden yang bersedia untuk diteliti
ini. Responden memiliki hak untuk menolak dan mengundurkan diri sebagai
responden, tanpa adanya sanksi dan tindakan diskriminasi. Responden juga akan
melindungi responden dari segala kerugian baik materil dan non materil.
3)4nonimity atau
40
nama pada data kuisioner yang diisi, sehingga privasi responden tetap terjaga. 4)
dan data-data responden, dan hanya melampirkan data -data tertentu saja sebagai
pengolahan data secara bertahap, yaitu mulai dari Editing (mengedit data),
tersebut. Pada tahap selanjutnya yaitu Coding (mengkode data) pada tahap
dalam memasukkan data dan menganalisis data. Setelah itu peneliti akan
computer dengan teliti, agar tidak terjadi kesalahan. Pada tahap berikutnya,
peneliti akan melakukan Cleaning atau pengecekan data kembali agar tidak
ada kesalahan dalam pemberian kode dan pemasukan data, sehingga data
faktor resiko lingkungan (Sofia, 2018). Dalam hal ini metode analisa
univariat akan digunakan untuk melihat distribusi frekuensi dari variabel yang
BABV
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Pada bah ini peneliti menguraikan hasil penelitian dan pembahasan yaitu
Ruangan
RuangA nak 8 14.3
Ruang Bedah 8 14.3
RuangN ICU 8 14.3
RuangH CU 8 14.3
Ruang Isolasi Paru 8 14.3
Ruang Intem a 8 14.3
Ruang M atem itas 8 14.3
Total 56 100.0
H asil penel itian yang tel ah dilaksanakan, dipero leh kara kteristik
responden paling banyak bera da pada kel orn pok usia 20-30 tahun sebanyak
paling banyak responden berjenis kel arn in perern puan sebanyak 48 ora ng
banyak berp endidikan D -II I K epera w atan sebanyak 30 ora ng (53,6% ). K ara
yang bekerja > 5 tahun sebanyak 37 ora ng ( 66.1 % ). K ara kteristik responden
berdasarkan Ruangan di Rurn ah Sakit rn ern iliki sarn a ra ta-ra ta yaitu sebanyak 8
ora ng (14,3% ).
5.1. 2 Tingkat K epatu han Pera w at dalarn M enera pkan Pro tokol K
esehatan
ovid-19 dipenel itian ini dinilai berdasarkan kuesioner Penjel asan lebih rinci
TidakPatuh 3 5.4
Patuh 53 94.6
Total 56 100.0
19 berada dalam kategori "patuh" yaitu sebanyak 53 orang (94,6%), dan "tidak
Tabel 5.1.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Tingkat Kepatuhan Perawat dalam
5.1 Pembahasan
profesional terhadap suatu anjuran, prosedur atau peraturan yang harus dilakukan
penelitian ini adalah sesuatu yang dipatuhi oleh perawat tentang protokol
Hal ini sejalan dengan penelitian Ismawati et all, 2020 mengatakan bahwa
petugas kesehatan termasuk perawat yang patuh dalam indikator mencuci tangan
sebanyak 9 perawat dan tidak patuh sebanyak 7 perawat, sedangkan perawat yang
46
patuh terhadap indikator social distancing sebanyak 9 dan tidak patuh sebanyak 7
perawat, Jadi dalarn hal ini rnenyatakan bahwa sebagian besar perawat
penelitian Putri et all, 2016 rnengatakan bahwa Sebesar 51,6% responden patuh
tidak patuh dalarn rnenggunakan Alat Pelindung Diri (APD), sedangkan Pada
Tidak Patuh. Ini berarti bahwa Kepatuhan Perawat tentang penggunaan Alat
dernografi perawat.
kelornpok us1a 20-30 sebanyak 48.2% dan pada kelornpok usia 31-40 sebanyak
37.5% selanjutnya untuk kelornpok usia 41-50 sebanyak 14.3%. Hal ini
rnenunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang spesifik antara sernakin tinggi nya
rnengatakan bahwa tidak ada hubungan antara urnur responden dengan tingkat
kepatuhan responden dalarn rnenggunakan APD. Hal ini berbeda dengan pendapat
Berdasarkan kara kteristik jenis kelam in, hasil analisa penel itian
didapatkan bahw a responden yang paling banyak berjenis kel am in perem puan
yaitu sebanyak
85,7% , sedangkan untu k laki-laki sebanyak 14,3% , dalam hal ini ditem
ukan bahw a perem puan lebih banyak dari pada laki -laki dalam m em atu
hi dan m enerapkan pro tokol kesehatan. D ata tersebut sesuai dengan penelitian
R ia & D esy, 2020 bahw a perem puan lebih banyak dari pada laki-laki dalam m
sejalan dengan penelitian H am diah et all, 2021 didapat hasil bahw a D II I sebanyak
52,9% , sedangkan S 1 sebanyak 44,8% , dalam penel itian juga m enyatakan bahw a
tingkat pendidikan seseora ng m aka akan sem akin baik pula kepatu han yang dim
a responden yang paling banyak m em iliki m asa w aktu bekerja sel am a < 5
33,9% . M ulyaningsih (2013 ) dalam W ibow o (2013 ) berp endapat ora ng yang
enuru n karena terjadi kebosanan, Sedangkan untu k yang lebih m uda , m ereka
Berdasarkan distribusi freku ensi dan persentase tingkat kepatu han pera w
at ada bebera pa pertanyaan yang m em iliki nilai tinggi yaitu dari indikator
aspadaan cuci tangan pada pra ktik kepera w atan kegagalan untu k m el akukan
kebersihan tangan dan kesehatan tangan yang tepat dianggap sebagai sebab utam a
ada beberapa pert anyaan yang m enjaw ab tidak tentang pert anyaan penggunaan
saru ng tangan sebanyak 23,2% , Sel anjutnya ada 39,3% responden yang m enjaw
ada 46,4% responden yang m enjaw ab tidak tentang pertanyaan penggunaan gaun
penyakit dan berdam pak pada kinerja pelayanan kesehatan (H ayat, 2015). M
enuru t Perm enk es N o.8 tahun 2010 tentang A lat Pel indung D iri m enyebutkan
bahw a penguru s w ajib m enyediakan alat pel indung diri yang diw ajibkan
penggunaannya oleh tenaga kerja yang bera da di baw ah pim pinannya untu k m
encegah penyakit akibat kerja dan kecel akaan kerja (Perm enakertra ns, 2010)
Berdasarkan hasil penel itian dari indikator desinfe ksi term inal ada 26,8%
responden yang m enjaw ab pertanyaan tidak tentang desinfe ksi term inal tem pat
49
Covid•
di RSUD Aek Kanopan Labuhan Batu Utara memiliki sebagian besar patuh
baik dari pihak rumah sakit dan sudah memiliki kesadaran untuk lebih
di ruangan rawat inap saja, meskipun sebenamya penelitian ini dapat diperluas
Kanopan Labuhan Batu Utara, Dalam penelitian ini data yang dihasilkan
BAB VI
6.1 Kesimpulan
RSUD Aek Kanopan sebagian besar patuh sebanyak 94,6% terhadap protokol
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Chen, X., Ran, L., Liu, Q., Hu, Q., Du, X., & Tan, X. (2020). Hand
Hygiene, Mask-Wearing Behaviors and Its Associated Factors during the
COVID-19 Epidemic: A Cross-Sectional Study among Primary School
Students among Primary School Students in Wuhan, China. International
Journal of Environmental Research and Public
Health, https ://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC 7215 913/.
Cheng, V. C., Wong, S., Chuang, V. W., So, S. Y., Chen, J. H., Sridhar, S.,
To, K. K., Chan, J. F., Hung, I. F., Ho, P., & Yuen, K. (2020).
The Role of Community-Wide Wearing of Face Mask For Control
of Coronavirus Disease 2019 ( COVID-19) Epidemic Due to SARS-
CoV-2. Journal of Infection, 81,
107-114. https://doi.org/10.1016/j .jinf.2020.04.024
Dewi, D. W., Khotimah, S., & Liana, D. F. (2016). Pemanfaatan Infusa Lidah
Buaya ( Aloe vera L ) Sebagai Antiseptik Pembersih Tangan
Terhadap Jumlah Kalani Kuman. Jurnal Cerebellum, 2, 577-589.
Gennaro et. Al. 2020. Coronavirus Diseases (COVID-19) Current Status and
Future Perspectives: A Narrative Review. Jurnal Internasional
Gobel, M.G.S, Mulyadi, Malara, R.T, 2016. Hubungan peran perawat sebagai
care giver dengan tingkat kepuasan pasien instalasi Gawat Darurat di
RSU GMIBM Monompia Kotamobagu Kabupaten Bolaang
Mongondow. ejournal Keperawatan Vol 4. No 2.
125.
Handayani, D., Hadi, D. R., Isbaniah, F., Burhan, E., Agustin, H. (2020).
Penyakit
VirusCorona2019. Jurnal Respirologi Indonesia, Volume 40,
Nomor
2,Hal. 122.
Lee, J., Jing, J., Yi, T. P., Bose, R. J. C., Mccarthy, J. R., Tharmalingam, N., &
Madheswaran, T. (2020). Hand Sanitizers: A Review on Formulation
Aspects , Adverse Effects
, and Regulations. International Journal of Environmental Research and
Public Health, 17, 2-17.
54
Szarpak, L., Smereka, J., & Filipiak, K. J. (2020). Cloth Masks Versus Medical
Masks for COVID-19 Protection. Cardiology Journa, 27(April), 10-
12. https://doi.org/10.5603/CJ.a2020.0054
Wasiaturrahmah Y, Jannah R. 2018. Formulasi dan uji sifat fisik Gel Hand
Sanitizer dari ekstrak daun salam (Syzygium polyanthum). Journal of
Pharmascientech, Vol 2 No 2.
Yunus, N. R., & Rezki, A. (2020). Kebijakan Pemberlakuan Lock Down Sebagai
Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19. Salam: Jumal Sosial Dan
Budaya Syar-I, 7(3).
56
NIM 171101156
rumah sakit umum daerah Aek Kanopan Labuhan Batu Utara untuk menjadi
diberikan sesua1 dengan pendapat sendiri dan tidak ada pengaruh dari
pihak manapun. Saya menjamin kerahasiaan identitas dan jawaban dari para
Penulis
: Nama responden/Inisial
Jenis kelamin
Usia
Gelar
Pendidikan
Tahun kerja
Ruangan
pencegahan Covid-19 di rumah sakit umum daerah Aek Kanopan Labuhan Batu
Utara.
Dengan menandatangani formulir ini, saya setuju untuk ikut serta dalam
penelitian ini.
( )
58
2. Persetujuan
Judul
3. Penyusunan
Bab 1
4. Penyusunan
Bab2
5. Penyusunan
Bab 3
6. Penyusunan
Bab4
7. Sidang Proposal
8. Penelitian
9. Penyusunan
Bab 5
10. Sidang Skripsi
11. Perbaikan
Revisi
59
RENCANAANGGARANDANA
No Kegiatan Anggaran
Jumlah Rp.
1.155.000
60
Lampiran 5. Kueisioner
KUESIONER
2. Berilah tanda (v) atau pilih lah jawaban yang tepat pada pertanyaan kuisioner
B (kuesioner Tingkat Kepatuhan Perawat).
KODE RESPONDEN
A. DATA DEMOGRAFI
Nama responden/Inisial
Jenis kelamin
Usia
Gelar Pendidikan
Tahun kerja
Ruangan
61
B. KUESIONER TINGKATKEPATUHAN
Kuesioner ini adalah pemyataan yang rnenanyakan tentang bagairnana
1 =Ya
0 = Tidak
DAFTARRIWAYAT HIDUP
Nama : Rina Azlidayani Matondang
Pekerjaa : Mahasiswa
n Agama : Islam
PENDIDIKAN TERAKHIR
1. TK Anggi (2004-2005)
Lampiran 7
HASIL PENGOLAHAN DATA
Statistics
Jenis Kelami us1a pendidika lama bekerj; ruangar
N Valid 5 5 5 5 -
4
Missing
JENIS KELAMIN
Valid Cumulative
Frequenc Percent Percent Percent
Valid laki-laki 14. 14. 14
perempuan 4 85. 85. 100
Total 5 100. 100.
USIA
Valid Cumulative
Frequenc Percent Percent Percent
Valid 20-30 2 48. 48. 48
31-40 2 37. 37. 85
41-50 14. 14. 100
Total 5 100. 100.
PENDIDIKAN TERAKHIR
Valid Cumulative
Frequenc Percent Percent Percent
Valid DIII 3 53. 53 53.
~
S1 ~ 46. 46 100.
Total 4
100. 100
-
64
LAMA BEKERJA
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Total J
100 100
RUANGAN
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Ruang anak l 14.: 14. 14
ruang bedah l 14.: 14. 28
ruangNICU 8 14.: 14. 42
RuangHCU l 14.: 14. 57
Ruang Isolasi Pan l 14.: 14. 71
Ruang Intema 8 14.: 14. 85
Ruang Matemitas l 14.: 14. 100
Total 5€ 100.0 100.0
KEPATUHAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Patuh 94 94 100
P1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 10 10 10
Ya : 89 89 100
Total J
100 100
P2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
P3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
P4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
P5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 19 19
19
Ya 80 80 100
P6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
P7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 23 23 23
Ya 76 76 100
P8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 4 39 39 39
Ya 60 60 100
Total J
100 100
P9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 46 46 46
Ya 53 53 100
Total J
100 100
67
P10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
P11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak 26 26 26
Ya 73 73 100
P12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
LAMPIRAN 8
MASTER DATA PENELITIAN
18 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 10
19 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9
20 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 9
21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 11
22 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 9
23 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 9
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 11
25 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11
26 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 11
27 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 10
28 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 11
29 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 9
30 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 9
r tabel 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
r hit 0,422583 0,565223 0,588346 0,703919 0,438289 0,564268 0,438289 0,637511 0,469456 0,545055 0,508574 0,565223
status Valid Valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid 281
jumlah 12
70
SUBYEK
KE Pl P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Pll P12 JUMLAH
YA 17 26 21 24 24 25 24 24 19 29 22 26
TIDAK 13 4 9 6 6 5 6 6 11 1 8 4
p 0,56666667 0,86666667 0,7 0,8 0,8 0,8333333 0,8 0,8 0,6333333 0,9666667 0,7333333 0,8666667
Q 0,4333333 0,1333333 0,3 0,2 0,2 0,166667 0,2 0,2 0,366667 0,033333 0,266667 0,133333
PQ 0,24555556 0,11555556 0,21 0,16 0,16 0,1388889 0,16 0,16 0,2322222 0,0322222 0,1955556 0,1155556 1,92555556
St2 I 6,51609195 I
K-R20
(St2-
n/n-1 Po)/St2 r
1,09090909 0,70449227 0,76853702
Lampiran 9
&
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS
KEPERAWATAN
Jalan Prof Ma'as No. 3 Karpus USU Medan
2015
Telp./ Fax: (061) 8213318 Laman : http://fkep usu ac.id/
air
Nomor
31/ 1UN5.2.1.13/$PB/2021
'
: lzin Penelitian 29 MAR 2021
Lampiran
Penhal
Schubungan dengan kegiatan penclitian yang akan dilaksanakan mahasiswa Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatcra Utara, dengan ini kami mohon kcscdiaan Bapak/Ibu kiranya dapat
memberikan izin untuk melakukan pcnelitian bagi mahasiswa kami tcrscbut di bawah ini
Deukian sutat ii kan sampakan, alas pehati~n au kcizitan yang dbeuikan iuu~plan iea
kasih
Dekan
#,,,. H
Setiawan, S.Kp, MNS. Ph.D
NIP, 19710720199903 1001
Tembusan
I Yang
bcrsangkutan
2Pertinggal
PEMERINTAIH KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
RUM.AII SAKIT UMUM DAERAII AEK KANOPAN
JL.N. LINTAS SU!MATERA SIDA-
DUA
TEL. (0624) 92525-21457
Sehubung dengan surat dan Unversitas Sumatera Utara Fakultas Keperawatan Nomor
814 UN5.21 13SP202I Penha! Persetujuan Ethical Clearance, benar sudah selesat
melakukan penehtian dari tanggal 9 Juni svd IH Juni 2021. (Absen Terlampir) atas nama
Nam.a Rina Azlidayani
NIM Matondang
ProgStud 171101156
Jurusan SI Keperawatan
Judut.
Tingkat Kepatuhan Perawat dalam Menerapkan Protokol
Kesehatan Pencegahan Covid-19 di Rumah Sakit Umum
Daerah Ael Kanopan Labuhan Batu Utara
Diketahur Oleh,
Direktur RSUD Ack Kanopan
Kabupaten Labuhanba
estika Mayang
1!·19720305 200604 2 008
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAY AAN,
RISET, DAN TEKNOLOG
UNIVERSITAS SUMATERA U'TARA
KOMITE ETIK
PENELITIAN
Jolan dr. 'T Mansur No. 5 Kampus USU Medan
20155
Telepon +62-61-.8211045, 8210555, Fax ·62-61-
8216264
Emal komitcctik@@usu ac id
Yang bertanda tangan di bawah ini,Ketua Komite Etik PenelitianUniversitas Sumatcra Utara,
setelah dilaksanakan pembahasan dan penilaian usulan penelitian berdasarkan kaidat
Neuremberg Code dan Deklarasi Helsinki, dengan ini memutuskan protokol penelitian yang
berjudul
Persctujuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan batas waktu
pelaksanaan penclitian seperti tertera dalam protokol dengan masa berlaku maksimur
selama I (satu) tahun.
I
LEMBAR PERSETUJUAN VALIDITAS
NIM 171101156
PRIMARY SOURCES
II repositori.usu. ac. id
Inter net Source
E text-id .123dok.com
Inter net Source
E etheses.uin-malang.ac.id
Inter net Source
repository.ub.ac.id
Inter net Source
E 123dok.com
Inter net Source
E repository. usu.ac.id
Inter net Source
ejournal.stki pjb.ac.id
77