Oleh:
Alpi Pauji
1807976
Menyetujui,
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat dan Karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman lapangan (PPL) ini sebagaimana yang diharapkan.
Penyusunan laporan individu hasil kegiatan PPL ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi
sebagai syarat kelulusan. Selain merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Universitas
Pendidikan Indonesia, laporan ini juga merupakan salah satu gambaran dari rangkaian kegiatan proses belajar
mengajar dikelas yang dilakukan penulis di SMK BPP Bandung yang pelaksaannya dimulai dari bulan
September 2021.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian laporan PPL ini banyak mendapat bantuan dari
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu , dalam kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat, kecerdasan, pikiran yang jernih dan atas semua nikmat
dan karunia-Nya yang tak terhingga.
2. Orangtua yang senantiasa menyemangati dan mendoakan sehingga memberikan semangat yang luar biasa
bagi penulis selama PPL ini berlangsung. Semoga dengan segala bimbingan, bantuan dan kebaikan dari
berbagai pihak, diberikan balasan yang lebih sempurna oleh Allah SWT. Aamiin.
3. Divisi Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian (P2JK) Direktorat Akademik UPI yang telah mengurus
seluruh keperluan administrasi praktikan PPL.
4. Ibu Dra. Atat Siti Nurani, M.Si selaku pembimbing PPL yang telah banyak memberikan bimbingan dan
arahan serta pengalaman yang tak ternilai selama praktikan melaksanakan PPL di SMK BPP Bandung
5. Ibu Yang Fitri Nirmala, S.Pd. selaku guru pamong yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama
melaksanakan PPL di SMK BPP Bandung
6. Seluruh bapak dan ibu guru SMK BPP Bandung yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
7. Seluruh siswa-siswi SMK BPP Bandung, khususnya siswa-siswi X BOGA 1 yang telah memberi banyak
pelajaran berharga dan pengalaman yang takkan ternilai selama dikelas.
8. Seluruh staf, Tata Usaha dan penjaga sekolah SMK BPP Bandung.
9. Rekan-rekan PPL UPI di SMK BPP Bandung yang telah menjalin kerjasama yang baik selama ini.
Penulis juga menyadari bahwa didalam pelaksanaan PPL dan penulisan laporan ini terdapat banyak
kekurangan, kesalahan dan kelemahan. Untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat mememberikan nilai tambah dan manfaat baik bagi penulis pada
khususnya maupun pembaca pada umumnya.
Bandung, 15 November 2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................3
DAFTAR ISI..........................................................................................................4
C. Proses Penampilan............................................................................................9
A. Simpulan........................................................................................................17
B. Saran...............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................20
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................ 30
BAB I ASPEK MASALAH YANG DIALAMI SELAMA PELAKSANAAN PPLSP
Dapat diketahui bahwa sekolah ini memiliki kultur sekolah yang baik. Hal tersebut dapat dilihat
dari :
1) Kegiatan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun) yang dilakukan guru dengan guru
maupun siswa sudah mencerminkan hal yang bagus. Hal ini dapat tergambarkan saat observasi
melalui wawancara langsung, bahwa seluruh masyarakat yang ada di sekolah merespon baik
dengan kegiatan 5S tersebut. Pihak sekolah juga tetap menjalin komunikasi yang baik dengan
praktikan melalui media sosial dikarenakan tidak ada jadwal bertemu yang rutin karena sekolah
menerapkan pembelajaran Pertemuan tatap muka.
2) Pengkondisian awal belajar sudah terlaksana dengan baik dan disiplin dengan diadakannya
Pertemuan tatap muka
3) Upacara Bendera rutin setiap hari Senin dilakukan oleh guru dan seluruh siswa, namun saat ini
ditiadakan dahulu karena sekolah menerapkan pembelajaran Pertemuan tatap muka terbatas.
Namun praktikan mengikut kegiatan Ceremonial sebanyak 1 (satu) kali yaitu pada saat serah
terima Mahasiswa yang mengikuti Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP)
di SMK BPP BANDUNG yang dilaksanakan di salah satu ruang Kelas sekolah dengan
mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan covid-19.
4) Pengunaan seragam sekolah jika dalam keaadan normal sudah dilaksanakan cukup baik oleh
seluruh warga sekolah.
5) Anjuran Menjaga Kebersihan sudah dilaksanakan baik dan tercantum di dalam Buku Tata
Tertib Sekolah SMK BPP Bandung. Hal ini dibuktikan dengan tersedianya tempat sampah di
setiap kelas, tersedianya tempat cuci tangan di sekitar sekolah dan pada tanggal 19 dan 20
September 2021 dilakukan sterilisasi area sekolah yang merupakan salah satu upaya
pencegahan covid-19.
6) Anjuran Menjaga Ketenangan, Pihak sekolah juga sudah menganjurkan siswa agar dapat
menjaga ketenangan di lingkungan sekolah selama masa pandemic covid-19, khususnya pada
saat siswa harus datang ke sekolah.
7) Anjuran Memanfaatkan Waktu, siswa memiliki banyak sekali waktu luang dikarenakan
pembelajaran yang dilaksanakan secara Pertemuan tatap muka terbatas, oleh karena itu pihak
sekolah memberikan himbauan kepada siswa untuk mengisi waktu luang dengan belajar
mandiri dan memanfaatkan berbagai media, salah satunya internet dengan memanfaatkan kuota
bantuan dari Kemendikbud.
8) Suasana sekolah yang bersih menimbulkan kenyamanan ketika melaksanakan kegiatan belajar
mengajar secara langusng.
Sedangkan untuk deskripsi tugas pokok dan fungsi dari masing- masing komponen
organisasi sudah ada terpampang di Ruang Tata Usaha. Dari hasil pengamatan tersebut, secara
umum struktur organisasi dan tata kelola sekolah sudah terlaksana dengan baik. Hal ini terlihat dari
adanya pengawasan yang dilakukan rutin setiap tiga bulan sekali oleh Kepala Sekolah untuk
evaluasi kerja dan memastikan bahwa semua pihak telah melaksanakan tugas pokok dan fungsi
masing-masing. Untuk struktur organisasi dan tata kelola sekolah SMK BPP Bandung terlampir.
Tata tertib bagi siswa sudah tertera dalam buku tata tertib siswa yang telah dibagikan ke
siswa pada awal semester. Dengan adanya buku tata tertib ini diharapkan siswa dapat lebih disiplin
akan peraturan yang telah dibuat. Namun dikarenakan adanya pandemic covid-19 tata tertib tersebut
tidak dapat diterapkan secara optimal.Tidak hanya siswa, guru pun diwajibkan untuk mematuhi
peraturan yang berlaku di sekolah. Contoh perturan tersebut seperti setiap guru mempunyai jadwal
piket bergantian setiap harinya, bagi guru yang kedapatan jadwal piket pada hari itu maka guru
tersebut wajib untuk melaksanakan piket di hari itu juga. Dan juga perturan lain yang berlaku untuk
guru yaitu guru tidak boleh meninggalkan jam pelajaran yang sudah di jadwalkan di agenda
kurikulum. walaupun guru tersebut berhalangan untuk tidak bisa mengajar, maka guru tersebut harus
memberikan tugas pengganti dan juga melapor kepada bagian guru piket.
4. Pengamatan Kegiatan-Kegiatan Ceremonial-Formal di Sekolah
Kegiatan ceremoial-formal yang diamati oleh praktikan adalah pelaksanaan serah terima
mahasiswa yang mengikuti Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP) serta
pembagian raport yang melibatkan Wali Murid di SMK BPP BANDUNG yang dilaksanakan
dengan baik dan tertib serta sudah sesuai anjuran protokol kesehatan covid- 19. Untuk kegiatan
Ceremonial-formal lainnya seperti upacara bendera, briefing, apel guru, acara besar yayasan, dll tidak
dilaksanakan dikarenakan sekolah melaksanakan kegiatan pembelajaran secara Pertemuan tatap
muka.
Dalam setiap kegiatan belajar mengajar, RPP sangat diperlukan guna membantu kelancaran proses
belajar mengajar serta merupakan suatu pendekatan secara sistematis dalam perencanaan dan
pengembangan sarana juga alat untuk mencapai kebutuhan.
Penyusunan RPP bertujuan untuk memperoleh suatu acuan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran, sehingga dapat membantu proses belajar siswa secara optimal. RPP yang dibuat oleh
praktikan merupakan RPP 1 lembar, yaitu RPP penyesuaian pembelajaran di masa pandemic covid-19
yang isinya memuat komponen-komponen antara lain:
1) Kompetensi Inti (KI)
2) Kompetensi Dasar (KD)
3) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4) Tujuan Pembelajaran
5) Materi Pembelajaran
6) Model Pembelajaran
7) Alat/ Bahan dan Media Pembelajaran
8) Kegiatan Pembelajaran
9) Penilaian Pembelajaran
Penyusunan RPP yang tepat akan menunjang berjalannya kegiatan pembelajaran dengan baik. Oleh karena
itu, sebelum melaksanakan pembelajaran diperlukan kematangan dalam penyusunan RPP sehingga materi
yang akan disampaikan dapat terarah sesuai dengan kurikulum dan tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan.
Penyusunan RPP sebenarnya bukan merupakan hal yang baru bagi praktikan, karena di bangku
perkuliahan pernah mendapatkan tugas untuk membuat RPP. Hanya saja yang berbeda pada saat ini RPP
yang digunakan sekolah adalah RPP penyesuaian di masa pandemic covid-19 yaitu menggunakan RPP 1
lembar. Dalam penyusunan RPP, praktikan mendapat bimbingan dan arahan dari guru pamong dan
praktikan menemukan beberapa masalah dalam proses penyusunan RPP, diantaranya yaitu:
• Penyusunan RPP Pertama, terdapat kesulitan dalam menyusun RPP karena terdapat perbedaan format
antara RPP yang digunakan sekolah dengan RPP yang sudah dipelajari oleh praktikan.
• Penyusunan RPP Kedua, terdapat kesulitan dalam menentukan media ajar yang tepat dalam
menyampaikan materi agar siswa dapat dipastikan mendapatkan materi tersebut, karena dalam
pembelajaran Pertemuan tatap muka siswa terhambat karena ketersediaan buku paket.
• Penyusunan RPP Ketiga, terdapat kesulitan dalam menentukan model dan metode yang cocok untuk
pembelajaran secara Pertemuan tatap muka terbatas dan akses untuk anak dapat mendalammi materi
hanya dari internet
dan buku yang guru pegang saja.
• Penyusunan RPP Keempat, terdapat kesulitan dalam menemukan variasi kegiatan pembelajaran yang
efektif dalam pembelajaran.
• Penyusunan RPP Kelima, terdapat kesulitan dalam menentukan bahan ajar atau sumber yang cocok
dengan materi yang akan disampaikan. Karena masih terdapat beberapa materi yang tidak terdapat
dalam buku.
• Penyusunan RPP Keenam, terdapat kesulitan dalam menentukan standarisasi penilaian hasil belajar
yang efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Pertemuan tatap muka. Baik dalam hal
pengetahuan, keterampilan, dan sikap selama pembelajaran Pertemuan tatap muka.
C. Proses Penampilan
Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
kompetensi dasar. RPP merupakan langkah awal yang harus dilakukan oleh guru sebelum memulai proses
belajar mengajar, hal ini dimaksudkan agar dalam proses pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta
didik untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dapat terencana dengan baik.
RPP merupakan hal yang wajib disediakan oleh seorang guru sebelum memulai pelajaran. Jika
guru tidak membuat RPP, maka kemunginan besar materi inti tidak tersampaikan karena tidak adanya
acuan dalam penyampaiannya. Sebaliknya, jika seorang guru mempunyai atau menyediakan RPP sebelum
masuk kelas, maka materi akan tersampaikan dengan baik dan kelas akan menyenangkan karena guru telah
menyiapkan metode yang sesuai dalam menyampaikan materinya.
Praktikan merupakan salah satu seorang mahasiswi Program Studi Pendidikan Tata Boga di
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Praktikan
diamanahi dan diberi kepercayaan oleh Guru pamong PPLSP untuk mengajar dan bertanggungjawab atas
beberapa kelas bersama praktikan lain dari Pendidikan Tata Boga. Secara khusus praktikan diamanahi
mengajar kelas X Boga 1 untuk mata pelajaran Kepariwisataan dan Pengetahuan bahan makanan sebanyak
6 jam pelajaran/minggu. Dimana pengajaran dilaksanakan dengana lokasi waktu 3x20 menit untuk kelas
yang diajar oleh praktikan disetiap pertemuannya.
Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) seorang guru diharuskan membuat
perencanaan terlebih dahulu dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penulis membuat
RPP sebelum mengajar dan dikonsultasikan kepada guru pamong dalam pembuatannya. Dalam mata kuliah
Belajar dan Pembelajaran, Kurikulum pembelajaran, Telaah kurikulum Pembelajaran dan Media
Pembelajaran penulis sudah mengenal tentang bentuk dan sistematika RPP dari mulai analisis KI KD,
kesesuaian KI KD berikut lampiran RPPnya. Dunia pendidikan terus berkembang, sehingga terdapat
beberapa perubahan atau pengembangan yang terjadi pada RPP yang dipelajari di bangku kuliah akan
berbeda dengan sistematika yang digunakan di SMK, khususnya di SMK BPP Bandung. Dalam pembuatan
RPP penulis senantiasa berkonsulitasi dengan guru pamong. RPP harus selalu mengacu pada kurikulum
spectrum dan silabus yang telah disusun. Penulis diberi kepercayaan untuk mengampu mata pelajaran mata
pelajaran, yaitu :
d) Materi Pembelajaran: Materi pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Materi
pembelajaran dapat didapatkan secara luas, baik dari buku paket, internet, jurnal hingga handout
kuliah yang bersumber terpercaya.
e) Langkah-langkah Pembelajaran: Penyusunan scenario pembelajaran harus rinci, baik dari segi proses,
sasaran dan alokasi waktu yang digunakan.
f) Media Pembelajaran: Media yang digunakan harus bervariasi dan dapat terus dikembangkan sesuai
perkembangan teknologi dan informasi juga menyesuaikan dengan peserta didik.
g) Evaluasi: Penilaian terhadap ketercapaian tujuan pembelajaran siswa dapat dilakukan di awal (pre-
test) atau di akhir (post-test). Harus selalu ada evaluasi yang baik agar guru dapat mengukur
keberhasilan dan menentukan hal-hal yang perlu diperbaiki. Evaluasi dilakukan baik Pertemuan tatap
muka maupun nonPertemuan tatap muka.
1. Piket Mingguan
a. Piket Perpustakaan
Selama menjalankan piket perpustakaan, praktikan memiliki beberapa tugas untuk membantu
kegiatan di perpustakaan. Misalnya seperti membuat kartu buku perpusakaan dalam bentuk soft
file yang nantinya akan digunakan pada tiap buku. Selain itu, praktikan membantu pencetakan
kartu buku dan pembuatan tempat buku perpustakaan. Tetapi selama menjalankan piket
perpustakaan, praktikan tidak mendapatkan permasalahan sehingga piket perpustakaan berjalan
lancar.
Bimbingan yang dilakukan berjalan dengan efektif, baik secara langsung di sekolah maupun secara
Pertemuan tatap muka melalui aplikasi WhatsApp. Hambatan yang dialami praktikan selama
proses bimbingan berlangsung yaitu terkadang terjadi miss komunikasi, terutama dalam hal
penyusunan RPP ditambah belum adanya format RPP baku 1 lembar untuk pembelajaran
Pertemuan tatap muka. Namun secara keseluruhan komunikasi yang terjalin selama proses
bimbingan antara praktikan dengan guru pamong berjalan dengan sangat baik dan kegiatan PPLSP
ini dapat berjalan dengan lancar.
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan pada Bab I, dalam kegiatan pengamatan atau observasi
awal Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP) di SMK BPP BANDUNG praktikan
mengalami beberapa kesulitan. Faktor-faktor penyebab dari masalah tersebut diantaranya sebagai berikut:
1. Praktikan belum sepenuhnya memahami pengimplementasian RPP dalam kurikulum 2013 di masa
pandemic covid-19 ini.
2. Belum adanya standarisasi yang ditetapkan oleh pihak sekolah untuk RPP 1 lembar di masa pandemic
covid-19 untuk pembelajaran Pertemuan tatap muka, sehingga praktikan mengalami kesulitan dalam
proses penyusunannya.
3. Praktikan mengalami kesulitan dalam penentuan model, metode, dan media pembelajaran yang efektif.
4. Bahan ajar yang terbatas. Materi pelajaran yang ada di buku belum lengkap, sehingga praktikan
kesulitan mencari sumber materi yang sesuai silabus untuk kebutuhan belajar mengajar praktikan.
C. Proses Penampilan Mengajar
Adapun beberapa faktor penyebab dari munculnya masalah dalam proses penampilan mengajar yang
dialami oleh praktikan adalah sebagai berikut:
Kurangnya pengalaman praktikan dalam melaksanakan pembelajaran Pertemuan tatap muka karena
keterbatasan waktu ajar sehingga menimbulkan kesulitan dalam melakukan penyesuaian proses belajar
mengajarnya kepada siswa.
Pembelajaran secara Pertemuan tatap muka terbatas menyebabkan praktikan harus mampu
menyesuaikan media pembelajaran yang digunakan.
4. Alat penunjang pembelajaran siswa yang kurang mendukung Pembelajaran secara tatap muka
mengharuskan siswa memiliki buku penunjang yang memadai.
5. Variasi kegiatan pembelajaran
Media pembelajaran yang terbatas menyebabkan praktikan kurang terampil dalam melakukan variasi
kegiatan pembelajaran. Namun, praktikan sudah mencoba melakukan variasi kegiatan dengan
melakukan kegiatan penentuan standarisasi nilai siswa
6. Kurangnya pengalaman praktikan dalam menentukan standarisasi nilai, membuat praktikan sedikit
kebingungan dalam memberikan nilai siswa. Hal ini juga disebabkan karena siswa masih kurang
disiplin dalam mengumpulkan tugas.
Selama melaksanakan kegiatan PPLSP ketika piket BK tidak ada faktor kesulitan yang
berarti,Selain itu terdapat konsultasi langsung dari guru yang bertanggung jawab terhadap BK.
Berdasarkan paparan paraktikan pada Bab II mengenai faktor penyebab dari berbagai masalah yang
dialami selama melaksanakan kegiatan PPLSP di SMK BPP Bandung, maka perlu adanya upaya untuk
menanggulangi masalah-masalah tersebut sebagai suatu tindakan perbaikan atau pencegahan. Upaya-upaya
tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Berkaitan dengan pembelajaran Pertemuan tatap muka, praktikan mencari referensi baik pengalaman
sesama rekan PPLSP untuk menambah pengetahuan mengenai penerapan sistem pembelajaran
Pertemuan tatap muka.
2. Berkaitan dengan RPP untuk pembelajaran Pertemuan tatap muka, karena belum ada standarisasi
yang diberikan oleh pihak sekolah maka dari itu praktikan mempelajari contoh RPP yang ada di
internet terlebih dahulu untuk nantinya diterapkan pada saat proses pembuatan RPP 1 lembar.
Kemudian RPP tersebut akan dikonsultasikan kepada guru pamong baik secara tatap muka di sekolah
ataupun melalui media WhatsApp.
3. Berkaitan dengan penentuan model, metode, media dan variasi kegiatan pembelajaran yang
diterapkan, selain mempelajari sendiri praktikan juga melakukan diskusi dengan guru pamong dan
rekan praktikan lainnnya yang senantiasa dapat memberikan masukan berupa saran untuk nantinya
dapat digunakan ketika pembelajaran Pertemuan tatap muka agar materi yang disampaikan dapat
informatif dan menarik bagi siswa.
4. Berkaitan dengan bahan ajar, untuk menambah referensi praktikan mencari sumber tambahan lain
dari buku dan internet yang mudah dicari. Selain itu praktikan juga melakukan konsultasi terlebih
dahulu kepada guru pamong sebelum materi pembelajaran disampaikan kepada siswa.
5. Berkaitan dengan penentuan alat evaluasi dan penilaian hasil belajar siswa baik nilai pengetahuan
maupun keterampilan, melalui konsultasi langsung. Praktikan juga melakukan diskusi dengan guru
pamong agar penilaian dapat berjalan secara efektif pada pembelajaran Pertemuan tatap muka.
Setiap praktikan akan memberikan materi pelajaran maka sebelumnya praktikan akan berkonsultasi
kepada guru pamong dan guru mata pelajaran. Konsultasi ini dalam hal pemberian materi, penggunaan
web sekolah, dan media lain yang mendukung media pembelajaran Pertemuan tatap muka. Agar
pembelajaran Pertemuan tatap muka dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk menguasai kelas dan siswa, praktikan bekerja sama dan meminta bantuan kepada beberapa
murid untuk selalu mengingatkan dan membantu teman-teman kelasnya apabila ada kendala. Selain
itu, praktikan juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan keluhan yang dialami
dalam pelaksanaan pembelajaran Pertemuan tatap muka. Hal ini paktikan dengan cara membangun
kedekatan antara praktikan dengan siswa melalui media sosial, misalnya menjadi pendengar yang baik
bagi siswa yang bercerita ataupun memberikan bantuan kepada siswa yang bertanya mengenai materi
atau tugas yang telah diberikan.
Praktikan berusaha untuk mempelajari media pembelajaran Pertemuan tatap muka, seperti misalnya
penguasaan fitur-fitur untuk pembelajaran menggunakan web sekolah. Selain itu untuk lebih
menghemat penggunaan Paket Data Internet siswa praktikan menggunakan media Google Form
Salah satu upaya yang sekolah sediakan adalah memberikan Paket Data Internet gratis dari
Kemendikbud, sehingga pembelajaran Pertemuan tatap muka dapat tetap berlangsung. Selain itu, jika
handphone menjadi kendala siswa maka siswa dapat menghubungi praktikan untuk mempermudah
pembelajaran Pertemuan tatap muka.
Agar pembelajaran tidak monoton dan membosankan praktikan berusaha membuat video pada
pembelajaran Pertemuan tatap muka. Video tersebut menggunakan media WhatsApp agar lebih mudah
di akses oleh siswa. Hal ini juga tetap praktikan konsultasikan dengan guru mata pelajaran yang
bersangkutan.
6. Penentuan standarisasi nilai siswa
pelajaran yang bersangkutan untuk pemberian nilai siswa. Konsultasi ini dilakukan ketika akan
menedekati Penilaian Akhir Semester, namun akan ada konsultasi lanjutan setelah Penilaian Akhir
Semester berkaitan dengan nilai yang didapatkan siswa ketika Penilaian Akhir Semester.
Tidak ada upaya yang dapat diberikan karena selama menjalankan piket KBM praktikan tidak
menemukan kesulitan dan kendala.
Tidak ada upaya yang dapat diberikan karena selama menjalankan piket BK praktikan tidak
menemukan kesulitan dan kendala.
A. Simpulan
Program Pengalaman Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP) merupakan program yang
memfasilitasi mahasiswa jurusan kependidikan di Universitas Pendidikan Indonesia untuk
mengimplementasikan kemampuan dalam mendidik siswa di sekolah. Pada tahun 2021 ini, PPLSP yang
dilaksanakan oleh praktikan bertempat di SMK BPP BANDUNG dilaksanakan secara Pertemuan tatap
muka dikarenakan sekolah menjalankan pembelajaran Pertemuan tatap muka demi mencegah penularan
covid-19.
Kegiatan PPLSP yang dilaksanakan oleh praktikan di SMK BPP Bandung pada tahun 2021 ini
sebagian besar dilaksanakan secara Pertemuan tatap muka khususnya kegiatan belajar mengajar karena
aturan penerapan pembelajaran Pertemuan tatap muka sesuai anjuran pemerintah dalam upaya pencegahan
covid-19. Meskipun pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dilakukan secara Pertemuan tatap muka, tetapi
praktikan di SMK BPP Bandung masih diberikan kesempatan untuk datang ke sekolah untuk
melaksanakan tugas piket sebanyak 2 (dua) kali dalam seminggu secara bergiliran dan waktu
pelaksanaannya pun hanya dari pukul 07.00 s.d 11.00 WIB.
Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang didapat praktikan dalam kegiatan PPLSP yang telah
dilaksanakan kurang lebih tiga bulan ini, terhitung dari akhir bulan September s.d Desember 2021.
Beberapa pengalaman yang dapat dijadikan pembelajaran oleh praktikan untuk bekal di masa yang akaan
datang diantaranya bagaimana cara melaksanakan pembelajaran Pertemuan tatap muka agar berjalan
efektif, bagaimana cara menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang baik dan benar untuk
pembelajaran Pertemuan tatap muka, memahami karakteristik siswa yang berbeda, memahami cara
pengelolaan kelas yang baik, belajar cara menentukan model, metode, alat evaluasi dalam penilaian hasil
belajar siswa pada pembelajaran Pertemuan tatap muka, belajar cara membuat media pembelajaran yang
efektif untuk pembelajaran Pertemuan tatap muka, sampai dengan bagaimana cara berinteraksi dengan
seluruh komponen yang ada di sekolah.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan PPLSP ini tentu saja praktikan menemukan berbagai macam
permasalahan yang terjadi, akan tetapi semua permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan baik dan
menjadikan ilmu serta kemampuan praktikan semakin jauh berkembang daripada sebelumnya.
B. Saran
Selama praktikan melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan Satuan Pendidikan
(PPLSP) di SMK BPP Bandung tentu tidak berjalan mulus begitu saja, masih adanya kendala dari berbagai
hal. Inilah yang menjadi dasar untuk praktikan dalam memberikan beberapa saran kepada berbagai pihak
yang telah terlibat dalam pelaksanaan kegiatan PPLSP ini, diantaranya yaitu:
e. Tetap menjaga nama baik UPI dengan sikap, tata krama, sopan santun, etika berbicara agar
hubungan dengan seluruh warga sekolah dapat terjalin dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
UPI. (2021). Buku Panduan Program Pengenalan Lapangan Satuan Pendidikan (PPLSP). Bandung: Divisi
Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian Direktur Direktorat Akademik.
Lampiran 1 Kalender Akademik
Lampiran 2 Silabus Mata Pelajaran
Alo Sumber
Indikator kasi belajar
Kompetens Materi Kegiatan
Pencapaian Wa Penilaian
i Dasar Pokok Pembelajaran
Kompetensi ktu
(JP)
1 2 3 4 5 6 7
3.1 3.1.1 14 Mengamat Pengetah video/ga
Menganali Menjelaskan i untuk uan: mbar/bu
sis menu pengertian mengident ku
ifikasi dan Tes
menu Tertul
3.1.2 merumusk Referensi
an is
Menjelaskan / bahan
masalah
fungsi menu tentang Keteram ajar
3.1.3 menu pilan: terkait
Mengklasifikas Mengump Penug e-
i macam- ulkan data asan dukasi.ne
macam menu tentang t
3.1.4 menu.
buku
Menentukan Memprakt elektroni
Alo Sumber
Indikator kasi belajar
Kompetens Materi Kegiatan
Pencapaian Wa Penilaian
i Dasar Pokok Pembelajaran
Kompetensi ktu
(JP)
1 2 3 4 5 6 7
komposisi ikan k tata
menu pembuatan boga
4.1 3.1.5 perencana 2013
Membuat Menjelaskan an menu
perencanaa giliran menu Menganali
n menu sis menu
3.1.6
(menu Mengolah
Menentukan
planning) data
prinsip-prinsip tentang
penyusunan menu.
menu
Mengomu
nikasikan
tentang
4.1.1 menu
Melakukan
identifikasi
menu
berdasarkan
tuntutan
konsumen
4.1.2 Membuat
perencanaan
susunan menu
sesuai dengan
tuntutan
konsumen,
prinsip-prinsip
penyusunan
menu
3.2 3.2.1 Perabot di 14 Mengamat Pengetah video/gam
Memahami Menjelaskan Restoran i untuk uan: bar/buku
perabot di pengertian mengident
ifikasi dan Tes Bahan
restoran. perabot di Tertul
restoran merumusk Praktik
an is
3.2.2 merencana
masalah kan
Menjelaskan tentang Keteram
fungsi perabot perabot di pilan: persiapan
Restoran peralatan
di restoran Tes penataan
3.2.3 Mengump tertuli
s Meja
Mengklasifikas ulkan data (Polishing
i macam- tentang
perabot di peralatan
macam perabot makan dan
Restoran
di restoran minum ;
Alo Sumber
Indikator kasi belajar
Kompetens Materi Kegiatan
Pencapaian Wa Penilaian
i Dasar Pokok Pembelajaran
Kompetensi ktu
(JP)
1 2 3 4 5 6 7
nikasikan (Polishing
tentang peralatan
peralatan makan dan
makan dan minum ;
minum alat hidang
serta alat serta
hidang lenan )
Referensi
/ bahan
ajar
terkait
e-
dukasi.ne
t
buku
elektroni
k tata
boga
2013
sikan
tentang
taking
order
(Order
Taker)
untuk
layanan
kamar
tamu
(Room
Service
)
3.13 3.13.1 Layanan Menga Pengetah Video/Ga
Mengevalu Menjelaskan makan dan mati uan: mbar/Ba
asi layanan layanan makan minum di untuk han dan
mengid Tes
makan dan dan minum di kamar tamu Tertul
entifika alat
minum di kamar tamu (Room is
si dan prektek
kamar tamu (Room Service) Service) merum
Keteram pelayana
(Room 3.13.2 uskan
Service) Menjelaskan masala pilan: n room
fungsi layanan h service
Penila
makan dan tentang ian Referensi
layanan Unjuk yang
minum di makan
kamar tamu Kerja berkaitan
dan
(Room Service) minum dengan
3.13.3 di room
Mengklasifikas kamar
tamu service
i jenis layanan (Room Buku
makan dan Service elektroni
minum di ) k tata
kamar tamu Mengu boga
(Room Service) mpulka 2013
n data
3.13.4 tentang
Menentukan layanan
prosedur makan
layanan makan dan
minum
dan minum di
di
kamar tamu kamar
(Room Service) tamu
(Room
3.13.5 Service
Menetapkan )
prosedur Mempr
layanan makan aktikka
Alo Sumber
Indikator kasi belajar
Kompetens Materi Kegiatan
Pencapaian Wa Penilaian
i Dasar Pokok Pembelajaran
Kompetensi ktu
(JP)
1 2 3 4 5 6 7
dan minum di n
kamar tamu pelayan
(Room Service) an
makana
3.13.6 n dan
Mengkritisi minum
layanan makan an di
kamar
dan minum di
tamu
kamar tamu (room
(Room Service) service)
4.13
Melakukan 4.13.1 Mengol
Menyiapkan ah data
pelayanan tentang
makanan alat untuk layanan
dan layanan makan makan
minuman di dan minum di dan
kamar tamu kamar tamu minum
(Room Service) di
(Room kamar
Service ) 4.13.2 tamu
Menyiapkan (Room
Service
bahan untuk ).
layanan makan
Mengo
dan minum di
munika
kamar tamu sikan
(Room Service) tentang
layanan
4.13.3 makan
Melayani dan
makan dan minum
minum sesuai di
kamar
dengan tamu
prosedur (Room
Service
)
4.14 3.14.1 Pembuatan Menga Pengetah
Menerapka Menjelaskan administrasi mati uan:
n pembuatan layanan untuk
mengid Tes
pembuatan administrasi makan dan Tertul
administrasi layanan makan minum entifika
si dan is
layanan dan minum merum
makan dan 3.14.2 uskan Keteram
minum Menentukan masala pilan:
prosedur h Tes
pembuatan tentang tertuli
pembua s
administrasi
Alo Sumber
Indikator kasi belajar
Kompetens Materi Kegiatan
Pencapaian Wa Penilaian
i Dasar Pokok Pembelajaran
Kompetensi ktu
(JP)
1 2 3 4 5 6 7
layanan makan tan
dan minum adminis
trasi
4.14.1 layanan
Menyiapkan makan
4.14 dokumen untuk dan
Membuat pembuatan minum
administrasi administrasi Mengu
layanan layanan makan mpulka
makan dan dan minum n data
tentang
minum pembua
4.14.2
Membuat tan
pembua
administrasi tan
layanan makan adminis
dan minum trasi
sesuai dengan layanan
prosedur makan
dan
minum
Mengol
ah data
tentang
pembua
tan
adminis
trasi
layanan
makan
dan
minum.
Mengo
munika
sikan
tentang
pembua
tan
adminis
trasi
layanan
makan
dan
minum
SILABUS MATA PELAJARAN
Mengomunikas
ikan tentang
metode dasar
pengolahan
makanan
3.3 Menerapka 3.3.1 Menjelaskan Potongan 20 Mengamati Pengetahua
n potongan bahan untuk n:
potongan bahan makanan mengidentifikas
bahan makanan i dan Tes
makanan 3.3.2 Menjelaskan merumuskan Tertulis
alat yang masalah tentang Penugas
digunakan potongan bahan an
untuk makanan
potongan Mengumpulkan Keterampil
bahan data tentang an:
3.3.3 Menentukan potongan bahan Penilaia
teknik makanan n Unjuk
pembuatan Mempraktekka Kerja
potongan n pembuatan
bahan potongan bahan
makanan makanan
4.3.1 Menyiapkan Mengolah data
alat sesuai tentang
dengan potongan bahan
potongan makanan.
bahan yang Mengomunikas
dibuat ikan tentang
4.3.2 Menyiapkan potongan bahan
bahan sesuai makanan
dengan jenis
potongan
bahan yang
4.3 Membuat akan dibuat
potongan 4.3.3 Membuat
bahan potongan
makanan bahan sesuai
dengan teknik
pembuatan
potongan
bahan
4.5.1 Menyiapkan
alat sesuai
dengan
wadah
hidangan dari
sayur dan
buah yang
dibuat
4.5.2 Menyiapkan
bahan sesuai
dengan jenis
wadah
hidangan dari
sayur dan
buah yang
dibuat
4.5.3 Membuat
berbagai
bentuk wadah
hidangan dari
sayur dan
buah sesuai
dengan
prosedur
4.5.4 Menyajikan
wadah
hidangan dari
sayur dan
buah sesuai
Aloka
Indikator
Kompetensi Materi si Kegiatan
Pencapaian Penilaian
Dasar Pokok Wakt Pembelajaran
Kompetensi
u (JP)
1 2 3 4 5 6
dengan
kriteria hasil
3.3 Menerapk 3.3.1 Menjelaskan Lipatan 10 Mengamati Pengetahua
an lipatan pengertian daun dan untuk n:
daun dan lipatan daun alas mengidentifikas
alas dan alas i dan Tes
hidangan Tertulis
hidangan 3.3.2 Menjelaskan merumuskan
jenis lipatan masalah tentang
pembuatan Keterampil
daun dan alas an:
3.3.3 Menjelaskan lipatan daun
fungsi lipatan dan alas Penilaia
hidangan n Unjuk
daun dan alas
3.3.4 Menjelaskan Mengumpulkan Kerja
alat yang data tentang
digunakan pembuatan
lipatan daun
untuk
dan alas
membuat hidangan
lipatan daun
dan alas Mempraktikan
3.3.5 Menjelaskan pembuatan
lipatan daun
pembuatan
dan alas
lipatan daun
dan alas Mengolah data
3.3.6 Menjelaskan tentang
bahan yang pembuatan
lipatan daun
digunakan dan alas
untuk hidangan.
membuat
lipatan daun Mengomunikas
dan alas ikan tentang
pembuatan
3.3.7 Menentukan lipatan daun
4.6 Membuat prosedur dan alas
lipatan pembuatan hidangan
daun dan lipatan daun
alas dan alas
hidangan 4.6.1 Menyiapkan
alat sesuai
dengan
lipatan daun
dan alas yang
dibuat
4.6.2 Menyiapkan
bahan sesuai
dengan
lipatan daun
dan alas dan
buah yang
dibuat
Aloka
Indikator
Kompetensi Materi si Kegiatan
Pencapaian Penilaian
Dasar Pokok Wakt Pembelajaran
Kompetensi
u (JP)
1 2 3 4 5 6
4.6.3 Membuat
berbagai
bentuk
lipatan daun
dan alas
sesuai dengan
prosedur
4.8.1 Menyiapkan
alat sesuai
dengan
makanan
pelengkap
yang dibuat
4.8.2 Menyiapkan
bahan sesuai
dengan
makanan
pelengkap
yang dibuat
4.8.3 Membuat
berbagai
makanan
pelengkap
sesuai dengan
prosedur,
kriteria hasil,
keselamatan
kerja,
hygiene
makanan
4.8.4 Menyajikan
makanan
pelengkap
sesuai dengan
standar porsi,
teknik
penyajian,
suhu
penyajian dan
hygiene
makanan
3.6 Menerapk 3.6.1 Menjelaskan Pembuat 10 Mengamati Pengetahua
Aloka
Indikator
Kompetensi Materi si Kegiatan
Pencapaian Penilaian
Dasar Pokok Wakt Pembelajaran
Kompetensi
u (JP)
1 2 3 4 5 6
an pembuatan an untuk n:
pembuatan laporan hasil laporan mengidentifikas
laporan kerja hasil i dan Tes
hasil kerja 3.6.2 Menjelaskan merumuskan Tertulis
kerja
fungsi masalah tentang Penugas
pembuatan pembuatan an
laporan hasil laporan hasil
kerja kerja Keterampil
3.6.3 Menentukan Mengumpulkan an:
prosedur data tentang Tertulis
pembuatan pembuatan
laporan hasil laporan hasil portofoli
kerja o
4.9 Membuat kerja
laporan 4.9.1 Menyiapkan Mempraktikkan
hasil kerja data hasil pembuatan
pekerjaan laporan
yang Mengolah data
dibutuhkan tentang
untuk pembuatan
membuat laporan hasil
laporan hasil kerja
kerja Mengomunikas
4.9.2 Menyiapkan ikan tentang
alat yang pembuatan
dibutuhkan laporan hasil
untuk kerja
pembuatan
laporan hasil
kerja
4.9.3 Membuat
laporan hasil kerja
sesuai dengan
prosedur dan tujuan
pembuatan laporan
3.7 Menerap 3.7.1 Menjelaskan Penyajia 15 Mengamati Pengetahua
kan pengertian n untuk n:
penyajia penyajian makanan mengidentifikas
n makanan i dan Tes
makanan 3.7.2 Menjelaskan merumuskan Tertulis
prosedur masalah tentang Penugas
penyajian penyajian an
makanan makanan
3.7.3 Menjelaskan Mengumpulkan Keterampil
jenis data tentang an:
penyajian penyajian Penilaia
makanan makanan n Unjuk
3.7.4 Menjelaskan Mempraktikkan Kerja
suhu penyajian
Aloka
Indikator
Kompetensi Materi si Kegiatan
Pencapaian Penilaian
Dasar Pokok Wakt Pembelajaran
Kompetensi
u (JP)
1 2 3 4 5 6
penyajian makanan
makanan
3.7.5 Menjelaskan Mengolah data
alat yang tentang
penyajian
digunakan makanan.
untuk
penyajian Mengomunikas
4.10 Menyaji makanan ikan tentang
kan 4.10.1 Menyiapkan penyajian
makanan makanan
alat sesuai
dengan
kebutuhan
menyajikan
makanan
4.10.2 Menyajikan
makanan
sesuai dengan
kriteria hasil
4.10.3 Menyajikan
makanan
sesuai dengan
standar porsi
4.10.4 Menyajikan
makanan
sesuai dengan
suhu
penyajian
Lampiran 3 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
4.3 Melakukan pemilihan alat makan dan 4.3.1.Mengklasifikasi alat makan dan minum
minum serta alat hidang serta alat hidang
4.3.2.Mengidentifikasi alat makan dan
minum serta alat hidang
4.3.3. Melakukan pemilihan alat makan dan
minum serta alat hidang
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui penggalian informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian peralatan makan dan minum serta alat hidang dengan percaya diri
2. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi jenis- jenis peralatan makan dan minum serta alat
hidang mandiri dan bertanggung jawab
3. Menganalisis peralatan makan dan minum serta tata hidang dengan teliti
Melalui Praktikum, peserta didik dapat:
1. Mengklasifikasi alat makan dan minum serta alat hidang dengan mandiri dan
teliti
2. Mengidentifikasi alat makan dan minum serta alat hidang dengan benar dan tepat
3. Melakukan pemilihan alat makan dan minum serta alat hidang dengan sesuai
C. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian peralatan makan dan minum serta alat hidang
2. Jenis- jenis peralatan makan dan minum serta alat hidang
3. Penggunaan peralatan penyajian atau alat makan
4. Pencucian dan penyimpanan peralatan makan dan minum
5. Klasifikasi peralatan makan dan minum
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pembelajaran Tatap Muka
a. Menyimak PPT/video/atau membaca buku tentang peralatan makan dan minum
serta alat hidang
b. Mengajukan pertanyaan tentang pengertian, jenis-jenis, klasifikasi, fungsi, dan
pencucian serta penyimpanan peralatan makan dan minum serta alat hidang
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui penggalian informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan lipatan serbet dengan jelas
2. Menjelaskan fungsi dari lipatan serbet dengan jelas
3. Mengklasifikasikan jenis lipatan serbet dengan benar
4. Menentukan bahan untuk pembuatan lipatan serbet dengan benar
5. Menentukan teknik pembuatan lipatan serbet dengan benar dan tanggung jawab
Melalui Praktikum, peserta didik dapat:
1. Menyiapkan bahan untuk membuat lipatan serbet dengan benar sesuai dengan jenis
lipatan serbet yang akan dibuat
2. Menyiapkan alat untuk membuat lipatan serbet dengan benar sesuai dengan jenis
lipatan serbet yang akan dibuat
3. Membuat lipatan serbet sesuai dengan teknik pembuatan lipatan serbet dengan tepat
dan bertanggung jawab
C. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian lipatan serbet
2. Fungsi lipatan serbet
3. Klasifikasi lipatan serbet
4. Teknik lipatan serbet
5. Bahan untuk lipatan serbet
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pembelajaran Tatap Muka
a. Menyimak PPT/video/atau membaca buku tentang lipatan serbet
b. Mengajukan pertanyaan tentang pengertian, jenis-jenis, klasifikasi, fungsi,
bahan dan teknik lipatan serbet
2. Pembelajaran Tatap Muka 2
a. Melakukan praktek lipatan serbet, mencatat langkah dan temuan sebagai
sumber data untuk menjawab pertanyaan
b. Menyimak dan menganalisis hasil prakek dan hasil diskusi terkait pertanyaan
yang diajukan
c. Membuat laporan hasil diskusi dan hasil praktek
C. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian petugas pelayanan makan dan minum
2. Persyaratan petugas pelayanan makan
3. Tugas-tugas pelayanan makan dan minum
4. Peranan petugas pelayanan makan dan minum
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pembelajaran Tatap Muka
a. Menyimak PPT/video/atau membaca buku tentang petugas pelayanan makan
dan minum
b. Mengajukan pertanyaan tentang pengertian, persyaratan , tugas-tugas, dan
peranan petugas pelayanan makan dan minum
E. Model Pembelajaran : Discovery Learning
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Penugasan,
G. Media Pembelajaran : Ppt, Video, Gambar
H. Evaluasi Pembelajaran
1. Penilaian Kinerja
Berupa pengamatan untuk kerja/hasil produk/video. Rubrik penilaian dan skor
ditentukan oleh guru.
2. Kognitif
Berupa pengamatan terhadap diskusi dan tanya jawab serta penugasan yang
diselenggarakan di kelas. Penetapan rentang skor ditentukan oleh guru
Mengetahui, Bandung, 11 November 2021
Guru Pamong Guru PPL
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui penggalian informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian minuman panas dengan benar dan percaya diri
2. Menjelaskan fungsi minuman panas dengan benar
3. Menjelaskan jenis-jenis minuman panas dengan benar
4. Menjelaskan pembuatan minuman panas dengan tepat dan percaya diri.
5. Menentukan prosedur pembuatan minuman panas dengan benar
Melalui Praktikum, peserta didik dapat:
1. Menyiapkan bahan untuk pembuatan minuman panas sesuai dengan jenis minuman
panas yang akan dibuat dengan tepat dan teliti.
2. Menyiapkan alat untuk pembuatan minuman panas sesuai dengan jenis minuman
panas yang akan dibuat dengan tepat dan teliti
3. Membuat minuman panas sesuai prosedur yang benar dan jelas
C. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian minuman panas
2. Jenis-jenis minuman panas
3. Fungsi pembuatan minuman panas.
4. Pembuatan minuman panas.
5. prosedur pembuatan minuman panas
6. Persiapan bahan untuk pembuatan minuman panas
7. Persiapan alat untuk pembuatan minuman panas
8. Praktik Membuat minuman panas
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pembelajaran Tatap Muka
a. Menyimak PPT/video/atau membaca buku tentang minuman panas
b. Mengajukan pertanyaan tentang pengertian, jenis-jenis, bahan, alat, dan
prosedur pembuatan minuman panas
2. Pembelajaran Tatap Muka 2
d. Melakukan praktek minuman panas, mencatat langkah dan temuan sebagai
sumber data untuk menjawab pertanyaan
e. Menyimak dan menganalisis hasil prakek dan hasil diskusi terkait pertanyaan
yang diajukan
f. Membuat laporan hasil diskusi dan hasil praktek
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui penggalian informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan potongan bahan makanan dengan jelas
2. Menjelaskan fungsi dari potongan bahan makanan dengan jelas
3. Menjelaskan berbagai macam potongan bahan makanan dengan benar
4. Menerapkan potongan bahan makanan dengan benar dan tanggung jawab
Melalui Praktikum, peserta didik dapat:
1. Menyiapkan alat dengan benar sesuai dengan potongan bahan makanan yang di buat
2. Menyiapkan bahan dengan benar sesuai dengan jenis potongan bahan yang akan
dibuat
3. Melakukan potongan bahan makanan
C. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian potongan bahan makanan
2. Fungsi potongan bahan makanan
3. Macam-macam potongan bahan makanan
4. Alat yang digunakan dalam potongan bahan makanan
5. Bahan yang digunakan dalam potongan bahan makanan
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pembelajaran Tatap Muka
a. Menyimak PPT/video/atau membaca buku tentang potongan bahan makanan
b. Mengajukan pertanyaan tentang pengertian, fungsi, jenis-jenis, bahan, dan alat
yang digunakan untuk potongan bahan makanan
E. Model Pembelajaran : Discovery Learning
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Penugasan,
G. Media Pembelajaran : Ppt, Video, Gambar
H. Evaluasi Pembelajaran
1. Penilaian Kinerja
Berupa pengamatan untuk kerja/hasil produk/video. Rubrik penilaian dan skor
ditentukan oleh guru.
2. Kognitif
Berupa pengamatan terhadap diskusi dan tanya jawab serta penugasan yang
diselenggarakan di kelas. Penetapan rentang skor ditentukan oleh guru
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui penggalian informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan bumbu dasar dan turunannya dengan jelas
2. Menjelaskan fungsi dari bumbu dasar dan turunannya dengan jelas
3. Mengklasifikasikan bumbu dasar dan turunannya dengan benar
4. Menganalisis bumbu dasar dan turunannya dengan benar dan tanggung jawab
Melalui Praktikum, peserta didik dapat:
1. Menyiapkan alat dengan benar sesuai dengan jenis bumbu dasar dan turunannya yang
akan dibuat
2. Menyiapkan bahan dengan benar sesuai dengan jenis bumbu dasar dan turunannya
yang akan dibuat
3. Membuat bumbu dasar dan turunannya dengan tepat dan bertanggung jawab
C. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian bumbu dasar dan turunannya
2. Fungsi bumbu dasar dan turunannya
3. Macam-macam bumbu dasar dan turunannya
4. Alat pengolahan bumbu dasar dan turunannya
5. Bahan pengolahan bumbu dasar dan turunannya
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pembelajaran Tatap Muka 1
a. Menyimak PPT/video/atau membaca buku tentang bumbu dasar dan
turunannya
b. Mengajukan pertanyaan tentang pengertian, fungsi, jenis-jenis, bahan, dan alat
yang digunakan untuk bumbu dasar dan turunannya
2. Pembelajaran Tatap Muka 2
g. Melakukan praktek hidangan menggunakan bumbu dasar dan turunannya ,
mencatat langkah dan temuan sebagai sumber data untuk menjawab
pertanyaan
h. Menyimak dan menganalisis hasil prakek dan hasil diskusi terkait pertanyaan
yang diajukan
i. Membuat laporan hasil diskusi dan hasil praktek
E. Model Pembelajaran : Discovery Learning
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Penugasan,
G. Media Pembelajaran : Ppt, Video, Gambar
H. Evaluasi Pembelajaran
1. Penilaian Kinerja
Berupa pengamatan untuk kerja/hasil produk/video. Rubrik penilaian dan skor
ditentukan oleh guru.
2. Kognitif
Berupa pengamatan terhadap diskusi dan tanya jawab serta penugasan yang
diselenggarakan di kelas. Penetapan rentang skor ditentukan oleh guru
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui penggalian informasi, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian makanan pelengkap dengan benar
2. Menjelaskan fungsi makanan pelengkap dengan benar
3. Menjelaskan jenis makanan pelengkap dengan benar
4. Menjelaskan alat yang digunakan untuk membuat makanan pelengkap dengan benar
dan tepat
5. Menjelaskan bahan yang digunakan untuk membuat makanan pelengkap dengan benar
dan tepat
6. Menerapkan pembuatan makanan pelengkap dengan benar dan tepat
Melalui Praktikum, peserta didik dapat:
1. Menyiapkan alat sesuai dengan makanan pelengkap yang dibuat dengan tepat dan
bertanggung jawab
2. Menyiapkan bahan sesuai dengan makanan pelengkap yang dibuat dengan tepat dan
bertanggung jawab
3. Membuat makanan pelengkap sesuai prosedur yang benar dan jelas
C. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian makanan pelengkap
2. Fungsi makanan pelengkap
3. Jenis-jenis makanan pelengkap
4. Alat pengolahan makanan pelengkap
5. Bahan-bahan makanan pelengkap
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pembelajaran Tatap Muka 1
a. Menyimak PPT/video/atau membaca buku tentang makanan pelengkap
b. Mengajukan pertanyaan tentang pengertian, fungsi, jenis-jenis, bahan, dan alat
yang digunakan untuk makanan pelengkap
E. Model Pembelajaran : Discovery Learning
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Penugasan,
G. Media Pembelajaran : Ppt, Video, Gambar
H. Evaluasi Pembelajaran
1. Penilaian Kinerja
Berupa pengamatan untuk kerja/hasil produk/video. Rubrik penilaian dan skor
ditentukan oleh guru.
2. Kognitif
Berupa pengamatan terhadap diskusi dan tanya jawab serta penugasan yang
diselenggarakan di kelas. Penetapan rentang skor ditentukan oleh guru
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui penggalian informasi, peserta didik dapat:
1. menjelaskan pengertian garnish makanan dan minuman dengan benar
2. menjelaskan fungsi garnish makanan dan minuman dengan benar
3. menjelaskan jenis garnish makanan dan minuman dengan benar
4. menjelaskan alat yang digunakan untuk membuat garnish makanan dan minuman
dengan benar dan tepat
5. menjelaskan bahan yang digunakan untuk membuat garnish makanan dan minuman
dengan benar dan tepat
6. menganalisis garnish makanan dan minuman dengan tepat dan bertanggung jawab
Melalui Praktikum, peserta didik dapat:
1. Menyiapkan alat sesuai dengan garnish makanan dan minuman yang dibuat dengan
tepat dan bertanggung jawab
2. Menyiapkan bahan sesuai dengan garnish makanan dan minuman yang dibuat
dengan tepat dan bertanggung jawab
3. Membuat berbagai bentuk garnish makanan dan minuman sesuai prosedur yang
benar dan jelas
4. Menyajikan garnish makanan dan minuman sesuai dengan kriteria hasil yang baik
C. Materi Pembelajaran :
1. Pengertian garnish makanan dan minuman
2. Fungsi garnish makanan dan minuman
3. Jenis-jenis garnish makanan dan minuman
4. Alat pengolahan garnish makanan dan minuman
5. Bahan-bahan garnish makanan dan minuman
D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pembelajaran Tatap Muka 1
a. Menyimak PPT/video/atau membaca buku tentang garnish makanan dan
minuman
b. Mengajukan pertanyaan tentang pengertian, fungsi, jenis-jenis, bahan, dan alat
yang digunakan untuk garnish makanan dan minuman
E. Model Pembelajaran : Discovery Learning
F. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Penugasan,
G. Media Pembelajaran : Ppt, Video, Gambar
H. Evaluasi Pembelajaran
1. Penilaian Kinerja
Berupa pengamatan untuk kerja/hasil produk/video. Rubrik penilaian dan skor
ditentukan oleh guru.
2. Kognitif
Berupa pengamatan terhadap diskusi dan tanya jawab serta penugasan yang
diselenggarakan di kelas. Penetapan rentang skor ditentukan oleh guru
Mengetahui, Bandung, 11 November 2021
Guru Pamong Guru PPL
Yang Fitri Nirmala, S.Pd Alpi Pauji
NIM 1807976
Lampiran 4 Daftar Hadir Siswa
Kelas X Boga 1
Tanggal
No Nama 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2
Sep Sep Oct Oct Oct Oct Nov Nov Nov Nov Des
1. Anesa Tripuspita
2. Angela Merici Helena Trizantia
3. Anisa Fitriani
4. Dafa Fahrudin
5. Daffa Irham Heryanto
6. Debora Jane Wibawa
7. Devita Hernan Nindita
8. Farinka Rachmanika
9. Fatimah Azzahra
10. Ikrimah Ubaidillah Ahmad
11. Intan Mutiara
12. Jihan Salma Auliya
13. Kevin Brainn Ray
14. Lasti Avakil
15. Mohammad Rizkyansyah Suherman
16. Muhammad Jurfan
17. Muhammad Ramadani
18. Nabila Athiyazahirah
19. Nazwa Aulia Ramadani
20. Nisa Nur Azizah
21. Nizma Qurota A’yun
22. Raden Roro Keyra Saly Meylita
23. Rafli Maulana Akbar
24. Rahma Annisa Gunawan
25. Raisya Jingga Fauzziyyah
26. Regi Zamalludin Kosasih
27. Sabrina Nur Syifa
28. Siti Sarah Meisya
Tugas
No Nama Bumb Pelengka Perencanaa Perencanaa Praktek 1 Praktek 2
u p n1 n2
1. Anesa 75 85 75 90 90
Tripuspita
2. Angela 85 90 82 85 85 83 Lampiran 5 Daftar Nilai Siswa
Merici
Helena Kelas X
Trizantia Mata Pelajaran Boga Dasar
3. Anisa Fitriani 85 95 90 90 90 86
4. Dafa 85 85 80 75 90 86
Fahrudin
5. Daffa Irham 80 90 85 80
Heryanto
6. Debora Jane 75 85 75 90 87 90
Wibawa
7. Devita 85 95 90 90 80 88
Hernan
Nindita
8. Farinka 85 95 90 90 80 88
Rachmanika
9. Fatimah 85 90 90 85 80
Azzahra
10 Ikrimah
. Ubaidillah
Ahmad
11 Intan Mutiara 95 90 85 90 84
.
12 Jihan Salma 90 80 80
. Auliya
13 Kevin Brainn 85 85 80 75 90 86
. Ray
14 Lasti Avakil 87 95 90 85 90 84
.
15 Mohammad 90 80
. Rizkyansyah
Suherman
16 Muhammad 85 s 85 90 80 81
. Jurfan
17 Muhammad 85 95 85 90 80 81
. Ramadani
18 Nabila 85 85 80 85 80 83
Lampiran 6 Jadwal Mengajar
JADWAL MENGAJAR
MAHASISWA PPLSP KEPENDIDIKAN UPI
SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
NIM : 1807976
07.20-07.40
07.40-08.00
Mengajar Tata
08.00-08.20
Hidang Kelas XI
Mengajar Tata
08.20-08.40
Hidang Kelas XI
Mengajar Tata
08.40-09.00
Hidang Kelas XI
Mengajar Boga Mengajar Tata
09.00-09.20
Dasar Kelas X Hidang Kelas XI
Mengajar Boga Mengajar Tata
09.20-09.40
Dasar Kelas X Hidang Kelas XI
Mengajar Boga Mengajar Tata
09.40-10.00
Dasar Kelas X Hidang Kelas XI
Mengajar Boga
10.00-10.20
Dasar Kelas X
Mengajar Boga
10.20-10.40
Dasar Kelas X
AGENDA HARIAN
Observasi Sekolah
80
Piket BK dan KBM
Piket Perpustakaan
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Praktek
81