DI SUSUN OLEH :
memberi ttd ketika situasi sudah aman, dan lampiran ini sudah diketahui oleh beliau.
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan yang maha Esa, karena atas
pengalaman lapangan (PPL) tentang proses pembelajaran Sejarah untuk tingkat SMK
Denpasar Tahun Ajaran 2019/2020 dengan baik. Laporan ini ditulis berdasarkan
dan tujuan dari penyusunan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat tugas akhir
Laporan ini disusun sebagai syarat dalam menyelesaikan tugas akhir PPL
pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Jurusan Pendidikan Sejarah IKIP
PGRI Bali. Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak menemui kesulitan dan
rintangan. Akan tetapi, berkat kemauan yang keras dan bantuan dari berbagai pihak
Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan praktek lapangan (PPL) ini,
antara lain :
1. Bapak Drs. I Made Suarta, SH., M.HUM, Rektor IKIP PGRI Bali.
2. Bapak Drs. Ida Bagus Oka Sudarsana,M.pd, Dekan FPIPS IKIP PGRI Bali.
3
3. Ibu Dra.Ni Luh Putu Tejawati,M.Si selaku ketua jurusan Pendidikan Sejarah
4. Ibu Dra. Ni Ketut Purawati, M.Si. sebagai dosen pembimbing yang telah
5. Bapak Drs. I Made Sudana, MM selaku kepala sekolah SMK Kesehatan PGRI
Denpasar.
7. Semua rekan guru dan pegawai SMK Kesehatan PGRI Denpasar yang telah
telah membantu dalam proses praktek pengalaman lapangan (PPL) yang telah
memberikan umpan balik berupa pesan dan kesan yang diberikan terhadap
4
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak hal-hal
yang kurang dan jauh dari kata sempurna baik dari segi materi, bahasa maupun
sistematik penyajiannya. Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas kekurangan
tersebut. Begitupula dengan kesalahan yang mungkin tanpa sengaja dilakukan selama
melakukan PPL.
Akhir kata penulis mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari
pembaca demi kesempurnaan laporan ini, dan semoga laporan ini dapat member
Penulis
5
DAFTAR ISI
JUDUL…………………………….………………………...…………… ……….i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………….……………ii
DAFTAR ISI……………………………………………..……...……………….VI
1. PENDAHULUAN ………………………………………………………….. 1
1.1. Latar Belakang……………………………..…………………………….1
1.2. Tujuan Pelaksanaan Ppl…………………………………….……………3
1.3. Maanfaat Pelaksanaan Ppl…………………………………....……….....4
1.4. Sasarana Ppl…………………………………………..…….……………5
IV. PENUTUP……..……………………………………………………………….42
4.1. Kesimpulan…………………………..……………………..…………42
4.2. Saran…….…………………………………………………...………..43
DAFTAR PUSTAKA
6
BAB I
PENDAHULUAN
berkualitaspada saat sekarang tidak harus terfokus pada guru atau tenaga pendidik
saja. Kini kualitas pembelajaran harus diimbangi dengan keaktifan dari siswa atau
peserta didik. Pendidikan dalam maknanya yang luas senantiasa disertai perubahan
LPTK. PPL mencakup tugas – tugas kependidikan, baik berupa praktek mengajar
dalam menjalankan profesi atau tugas pada bidang pendidikan.Tugas guru adalah
sebagai tenaga pengajar dan tenaga pendidik.Sebagai tenaga pendidik guru harus
bisa mendidik siswa agar menjadi warga Negara yang bertanggung jawab, berbudi
pekerti luhur, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berjiwa Pancasila.
7
Dalam upaya menghasilkan calon pendidik yang professional dan memiliki
ilmu, sedangkan bersifat kreatif karena secara kritis harus bisa berinovasi untuk
menyatukan berbagai disiplin ilmu yang bertujuan untuk pengembangan ilmu dan
Di IKIP PGRI Bali, PPL tidak hanya kegiatan mengajar yang harus ditempuh
8
Dalam kegiatan PPL mahasiswa diterjunkan ke sekolah mitra dalam jangka
9
1.3 Manfaat Pelaksanaan PPL
ada di sekolah.
pembelajaran.
10
1.3.3 Bagi Pihak LPTK ( IKIP PGRI Bali )
pengembangan penelitian
terkait.
Sasaran yang ingin di capai dalam pelaksanaan program PPL adalah untuk
11
BAB II
IDENTITAS SEKOLAH
2. NPSN : 69759223
4. SK izinOperasional : 421.3/4222/DIKPORA/2012
6. KodePos : 80235
7. Telpon : 085105001600
9. E-mail : smkkesehatanpgridenpasar@yahoo.com
Denpasar
2. Farmasi
12
2.1 Sejarah SMK KESEHATAN PGRI DENPASAR
Pencitraan pulau Bali sebagai pulau Dewata yang selalu memukau menghuni
jagat ini tentu boleh berbangga dari karena budaya dan keasrianya akan selamanya
terpelihara salah satu budaya yang cukup membawa dan megangkat nama Bali
Oktober2012.
perjuangan dan pengabdian yang gigih dari para perintisnya bersama-sama dengan
sejumlah seniman sejawat dan kebudayawan tentu tak akan pernah terhapus dari
1. VISI
2. MISI
Misi yang diungkapkan berikut ini akan diupayakan oleh SMK Kesehatan
PGRI Denpasar untuk dicapai selama 5 tahun ke depan, antara lain:
13
a. Membina suasana lingkungan yang kondusif agar tujuan utama pendidikan
dapat tercapai seiring dengan meningkatkan Ketaqwaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
b. Membekali peserta didik dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
dibidang kesehatan yang kompeten melalui PBM yang efektif.
c. Mengutamakan kesiapan siswa untuk memasuki Dunia Usaha/Dunia Industry
(DU/DI) serta mengembangkan sikap profesional yang adaftif terhadap
perkembangan ilmu dan teknologi.
d. Menyiapkan tenaga dibidang kesehatan pada tingkat menengah sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha dan dunia industry (DU/DI) serta menyiapkan lulusan
agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai
dengan bidangnya.
e. Menjalin kemitraan dengan lembaga atau instansi pemerintah maupun swasta
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat, berilmu, cakap, kretif, mandiri
14
1. Meningkatkan Iman dan taqwa serta aklak mulia dalam kehidupan
sehari-hari
b. Menyiapkan siswa agar memiliki etos kerja yang tinggi dan siap untuk
15
sosial, inovatif, kerja keras, mandiri, sopan serta memiliki kompotensi
1. KEPERAWATAN
2. FARMASI
16
4. DAFTAR KARYAWAN SMK KESEHATAN IKIP PGRI DENPASAR
Status Bulan,
Pendidik
No Kepeg Tahun Tugas/
No Nama L/P TTL Alamat Agama anTerakh
Telepon awaia Mulai Jabatan Lain
ir
n Masuk
I MADE 085 737
MAHAN Denpasar, 21 JlGunungAgung No 300 777 Juli
1 L Hindu S1 PTY KTU
PHIRMAN Maret 1986 180 Denpasar 081 805 2012
A, SH 650 505
085 738
NI KADEK Denpasar, 9
Jl Gatot Subroto I/ 494 948 Juli
2 SUSILAW P September Hindu S1 PTY Bendahara
16 No 7 Denpasar 081 239 2013
ATI, SE 1978
705 687
NI
KOMANG Denpasar, 19 Jl Tukad Petanu Gg
085 857 Juli
3 ARI P Desember Garuda No 1B Hindu S1 PTY Bendahara
966 106 2012
SUPARMI, 1978 Denpasar
SE
I GEDE
Denpasar, 19 Jl Subita Gg IXNo 085 739 Juli
4 PRADNYA L Hindu SMA Honor Pegawai TU
Juli 1994 5B Denpasar 925 951 2014
WINATA
I MADE
Denpasar, 22 JlDewi Sri GgLeli No 081 558 Juli
5 ARIANA, L Hindu S1 Honor Pegawai TU
Januari 1996 46, Batubulan 772 535 2015
SE
NI
Denpasar, 19 JlTeleng No 10,
NYOMAN 081 916 Juli
6 P September KesimanPetilan, Hindu SMK Honor Perpustakaan
YENI 038 103 2014
1993 Denpasar
YANTI
I
Denpasar, 16 JlKenyeriGgAnyelir 081 353 Juli
7 NYOMAN L Hindu SMA Honor JagaMalam
Agustus 1975 No. 2 Denpasar 008 047 2012
ARIANA
I MADE
Denpasar, 9 JlKenyeri No 44 085 954 Mei
8 SUARTAN L Hindu SMK Honor Keamanan
Januari 1988 Denpasar 718 661 2014
A
I KETUT Denpasar, 31
JlKenyeriGgJempiri
9 SUJENDR L Desember Juli Cleaning
ng No. 6 Denpasar Hindu SMU Honor
A 1966 2012 Service
17
STATUS PENDIDIKAN JABATAN
NO NAMA L/P UMUR TTL AGAMA MAPEL
KEPEGAWAIAN TERAKHIR LAIN
DRS. I
1 MADE Gianyar, 6
L 72 KepalaSekolah Hindu S2 PKn KEPSEK
SUDANA, Agustus
MM
DRS. I
GUSTI
2 Blahkiuh, Koordinator
NGURAH L 70 HONOR Hindu S2 SeniBudaya
Punggul Waka
YADNYA,
MM
DRS. I
3 MADE Gianyar, 29 SaranaPrasar
L 56 HONOR Hindu S2 IPS
RUMPIUK, November ana
MM
4 I KETUT Klungkung,
L 44 GTY Hindu S1 Matematika Kurikulum
WILA, S.PD 25 Oktober
I MADE Denpasar,
5
SEDANA L 41 22 GTY Hindu S1 IPA Humas
YASA, S.SI September
I KETUT
6 SUTIKA, Badung, 1
L 54 Honor Hindu S2 Agama Hindu Kesiswaan
SH, S.PD, Januari
M.SI
I WAYAN
7 ARDI Denpasar,
L 35 GTY Hindu S1 Penjaskes Guru
WIRANATA 26 Oktober
, S.PD
DESAK
8 PUTU Klungkung, Bahasa Perpustakaa
P 37 GTY Hindu S1
EKAYANI, 19 Mei Indonesia n
S.PD, M.PD
NI LUH
9 ADE Denpasar, 7
P 29 GTY Hindu S1 BahasaInggris Guru
ARIASTINI, April
S.PD
NI
NYOMAN
10 Gianyar, 3
SRI P 31 GTY Hindu S1 Biologi Guru
Juni
ANDANI,
S.PD
DRA. ANAK
11 AGUNG Denpasar, Kewirausahaa
P 55 HONOR Hindu S1 Guru
PUTU 18 Januari n
WATI
18
dr I GUSTI
NGURAH
12 Gianyar, 31
GEDE L 39 HONOR Hindu S1 Produktif Guru
Oktober
PUTRA,
S.KED
dr NI PUTU
13 Denpasar,
SUDIARTIN P 47 HONOR Hindu S2 Produktif Guru
22 April
I, M. KES
NI WAYAN
14 SURIANI, Payangan,
P 51 HONOR Hindu S2 Profuktif Kaprog
S.KM, 1o Oktober
M.KES
DEWA AYU
15 EKA YUNI Pejeng, 5
P 30 GTY Hindu D III Produktif Guru
ARTINI, Juni
AMD.KEB
NI MADE Bukit
16
SOMAWAT P 33 Kangin, 27 GTY Hindu S1 Budi Pekerti Guru BK
I, S.AG Juli
I MADE
GEDE
17 Denpasar, 1
SUWIRYAN L 30 HONOR Hindu S1 Penjaskes Guru
Juli
ATHA,
S.PD, M.FIS
NI
NYOMAN
18 MEGASARI Jakarta, 22
P 28 GTY Hindu D III Produktif Guru
TRIWARDA Mei
NI, A.MD.
KEB, S.KM
NI KETUT
19 MARTINI, Singapadu,
P 48 HONOR Hindu S2 Produktif Guru
S.ST., 29 Maret
M.KES
I WAYAN
AGUST
20 Gianyar, 9
SURYA L 31 HONOR Hindu S1 Kimia Guru
Nopember
DARMA,
S.PD
dr I MADE
21 BUDA Denpasar,
L 55 HONOR Hindu S2 Produktif Guru
WISNAWA, 25 Agustus
M.KES
AA
22 Denpasar, 3 Kewirausahaa
SAGUNG P 30 HONOR Hindu S1 Guru
September n
ISTRI
19
PARANITRI
, S.PD
NI LUH Denpasar,
23
SUMIARTI, P 62 25 HONOR Hindu S1 Bahasa Bali Guru
S.PD Desember
Denpasar,
24 NI KADEK
P 31 21 EXTRA Hindu SMK SeniTari Guru
SUKISWARI
Desember
25 I WAYAN Denpasar, EkstraPencakS
L 55 EKSTRA Hindu SMA Guru
SUBAKTI 24 Maret ilat
dr NI
WAYAN
26 Denpasar,
KANDITA P 35 HONOR Hindu S1 Produktif Guru
19 April
ARUMDAN
I
AA OKA
PEBRIYANT
27 Denpasar,
I P 27 EKSTRA Hindu S1 Ekstra PMR Guru
13 Februari
JAGADHIT
A
NS. NI
28 KOMANG Denpasar,
P 29 HONOR Hindu S1 Produktif Guru
SULATRI, 19 Mei
S.KEP
I GUSTI
AYU PUTU
Angantaka,
29 LAKSMI
P 35 9 HONOR Hindu S1 Produktif Guru
DEWI
November
UTARI,
S.KM
LUH PUTU
PEBRINA
30 Gianyar, 6
PURNAMA P 29 HONOR Hindu D III Produktif Guru
Februari
SARI,
A.Md. Keb
Bahasa
31 NI WAYAN Gianyar, 14 Daerah,
P 51 HONOR Hindu S1 Petugas Lab
ARMINI, SS April Bahasa
Indonesia
NI WAYAN
32 Kesimbar, 9 Bahasa
SULIANTIN P 29 HONOR Hindu S1 Guru
Juni Indonesia
I, S.PD
PUTU EKA
33 Denpasar,
JUNIARTA, L 28 GTY Hindu S1 SeniBudaya TU
12 Juni
S.PD
20
PUTU EKA
34 Denpasar, S1
PRIMAYAN P 27 HONOR Hindu Matematika Guru
31 Oktober Matematika
TI, S.PD
I WAYAN
35 EKA Badung, 14
L 28 EKSTRA Hindu S1 Komputer Ekstra PMR Guru
SUARJANA, Januari
S.KOM
PUTU EKA
S1
36 SUDIANA, Gianyar, 29
L 31 HONOR Hindu ProfesiApotek Produktif Guru
S.FARM., Mei
er
APT
NYOMAN
AYU S1
37 Singaraja, 5
WIRIANI, P 35 HONOR Hindu ProfesiApotek Farmakognosi Guru
Januari
S.FARM., er
APT.
NI PUTU
S1
38 MEGA Badung, 2
P 27 HONOR Hindu PendidikanBiol BK guru
SETIAWATI Oktober
ogi
, S.PD
NS. NI
WAYAN
39 Payangan,
KARTINA P 24 HONOR Hindu S1 Ners Petugas Lab Guru
21 April
DEWI,
S.KEP
NS. NI LUH
DIAH
40 Denpasar,
PRADNYA P 24 HONOR Hindu S1 Ners Petugas Lab Guru
19 Juni
KERTHIARI,
S.KEP
IMAM
RUSTANDI Ujung
41 Undang2
SETIABUDI, L 37 Pandang, HONOR Islam S1 Apoteker guru
farmasi
S.FARM. 28 Juli
APT
I GEDE
S1
42 YAMADITA Denpasar,
L 26 HONOR Hindu PendidikanBah BahasaInggris guru
ARDANA 28 Mei
asaInggris
PUTRA
NI LUH
AYU
AIRMAPUT S1
43 Klungkung,
RI P 32 HONOR Hindu FarmasiProfesi Farmasi Staff Lab
24 Januari
SUDJANA, Apoteker
S.FARM.,
APT
21
DEWI S1
44 Pekalongan
SARTIKA, P 34 HONOR Islam PendidikanBiol Biologi Guru
, 14 Juni
S.PD ogi
22
BAB III
PELAKSANAAN PPL
06September 2019 dan berakhir hari Jumat, 22November 2019. Penulis yang
sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan PPL, penulis
dibimbing atau dipamong oleh guru sejarah. Berikut ini identitas guru pamong :
lokasi, permohonan izin kepada Kepala Sekolah dan Guru Pamong, pendekatan
dengan semua guru, dan mengenal tata ruang sekolah.Hal ini dilakukan untuk
Kepala Sekolah dan seluruh pihak sekolah memberikan izin pada penulis untuk
mengadakan PPL.
23
Untuk dapat melaksanakan pengajaran dengan baik ada beberapa hal yang
harus disiapkan oleh guru dan calon guru sebagai pedoman dalam pelaksanaan
disampaikan dapat berasal dari beberapa buku – buku sumber atau bahan ajar
sarana dan prasarana, evaluasi, dan lingkungan di sekolah maupun di luar atau
sekitar sekolah. Disamping itu, program yang disusun oleh guru yang berupa
24
Berikut ini jadwal kegiatan selama PPL berlangsung :
Jumat, 06 XI
3-4 Perkembangan kolonialisme dan
September 1 FARMASI
imperialisme bangsa Eropa
2019
25
Perang melawan kolonialisme hindia
Jumat, 08
10 XI
November 3-4
belanda FARMASI
2019
Akademik
setiap hari Jumat. Memberikan pekerjaan rumah kepada siswa merupakan kegiatan
akademik yang memiliki tujuan agar siswa dapat mempelajari kembali materi yang
telah disampaikan oleh calon guru di sekolah dengan mengulanginya di rumah dan
1) Sarana belajar mengajar tersedia dengan baik dengan ruangan yang cukup
nyaman.
3) Guru pamong mempunyai sikap kerjasama yang bagus dan baik, selalu
26
4) Siswa dapat tertib mengikuti pelajaran selama proses pembelajaran
berlangsung
5) Semua siswa telah dilengkapi dengan buku pegangan serta LKS sebagai
panduan belajar
6) Kerjasama dengan semua guru dan staf sekolah sangat baik sehingga PPL
pembelajaran
a) Banyaknya siswa yang sering tidak masuk dalam kegiatan belajar mengajar,
b) Pada saat menjelaskan materi ada beberapa orang siswa yang suka
27
d) Pergantian jam pelajaran membuat suasana pembelajaran kurang kondusif,
karena terkadang ada kelas yang belum ada guru penggantinya sehingga
sedang belajar.
Hambatan – hambatan yang berasal dari internal ( diri sendiri ), penulis atasi
dengan cara mempersiapkan materi yang akan diajarkan dengan lebih rinci yang
pihak sekolah, mengkonsultasikan dan meminta bimbingan dari guru pamong dan
Hambatan – hambatan eksternal ( dari luar ) penulis atasi dengan berbagai cara
dalam menyampaikan materi tidak diam pada satu tempat saja melainkan
agar siswa tidak merasa jenuh dan meminimalisir gangguan dari luar.
28
3. Untuk menambah kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran, penulis selalu
Pelaksanaan PPL
ulangan harian yang telah penulis laksanakan, hanya beberapa orang siswa saja
yang mendapat nilai di bawah KKM yang telah ditetapkan sekolah. Dimana
untuk KKM mata pelajaran sejarah adalah 82/6,00. Untuk siswa yang nilainya
masih di bawah KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah , penulis mengadakan
29
nilai yang sudah mencapai / melebihi KKM diadakan pengayaan yang
Adapun beberapa kritik dan saran yang dapat penulis sampaikan dalam laporan
secara lebih baik lagi oleh pihak kampus agar mahasiswa tidak mengalami
tentang tata cara pelaksanaan PPL harus dari jauh – jauh hari agar
30
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
tinggi, sikap serta pola tingkah laku yang sepatutnya dimiliki oleh seorang
terlepas dari adanya hambatan – hambatan yang timbul dari factor internal
maupun factor eksternal. Oleh sebab itu, perlu adanya kesiapan ekstra dari
4.2 Saran
31
Dari pelaksanaan PPL diatas dapat penulis berikan saran sebagai berikut :
secara teoritis saja tidak cukup untuk menjadi bekal dikemudian hari
dapat menyiapkan mental dan membekali diri dengan ilmu dan materi
dengan baik.
32
DAFTAR PUSTAKA
Tim 2007. Buku Pedoman Akademik IKIP PGRI Bali.Denpasar : IKIP PGRI Bali.
33
JADWAL MENGAJAR
JAM PELAJARAN
HARI KELAS WAKTU
KE -
JUMAT 3-4 XI FARMASI 08.50 – 10.10
SABTU 3-4 XI K3 08.50 – 10.10
SILABUS
34
Alokasi waktu: 2 jam pelajaran/ minggu
35
bangsa Eropa, serta strategi perlawanan
bangsa Indonesia terhadap penjajahan
bangsa Eropa
(Portugis,Spanyol,Belanda,Inggris) sampai
dengan abad ke-20
3.3 Menganalisis dampak • Membaca buku teks, melihat
politik, budaya, sosial, gambar-gambar kehidupan politik,
ekonomi, dan pendidikan budaya, sosial, ekonomi dan
pada masa penjajahan pendidikan pada zaman
bangsa Eropa (Portugis, penjajahanEropa diIndonesia
Spanyol, Belanda, Inggris) • Membuat dan mengajukan
dalam kehidupan bangsa pertanyaan/ tanyajawab/
Indonesia masa kini berdiskusi tentang informasi
4.3 Menalar dampak politik, tambahan yang belum dipahami/
budaya, sosial, ekonomi, ingin diketahui sebagai klarifikasi
dan pendidikan pada masa tentang dampak politik, budaya,
penjajahan bangsaEropa sosial, ekonomi, dan pendidikan
(Portugis, Spanyol, Belanda, pada masa penjajahan bangsa
Inggris) dalam kehidupan Eropa (Portugis, Spanyol,
Dampak Penjajahan
bangsa Indonesia masa kini Belanda, Inggris) dalam
Bangsa Eropa
dan menyajikannya dalam kehidupan bangsa Indonesia masa
(Portugis, Spanyol,
bentuk cerita sejarah kini.
Belanda, Inggris)
• Mengumpulkan informasi terkait
bagi Bangsa
dengan pertanyaan tentang dampak
Indonesia
politik, budaya, sosial, ekonomi, dan
• Politik,
pendidikan pada masa penjajahan
• Budaya
bangsa Eropa (Portugis, Spanyol,
• Sosial-ekonomi,
Belanda, Inggris) dalam kehidupan
dan
bangsa Indonesia masa kini melalui
Pendidikan
bacaan, dan sumber – sumber lain
• Menganalisis informasi dan data-
data yang di dapat baik dari bacaan
maupun dari sumber-sumber terkait
untuk mendapatkan kesimpulan
tentang dampak politik, budaya,
sosial, ekonomi, dan pendidikan
pada masa penjajahan bangsa Eropa
(Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris)
dalam kehidupan bangsa Indonesia
masa kini
Melaporkan dalam bentuk cerita sejarah
tentang dampak politik,budaya, sosial,
ekonomi, dan pendidikan pada masa
36
penjajahan bangsa Eropa (Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) dalam
kehidupan bangsa Indonesia masa kini
3.4 Menghargai nilai –nilai Pendidikan dan
sumpah pemuda dan Pergerakan Nasional • Membaca buku teks, melihat
maknanya bagi kehidupan • Munculnya gambar-gambar aktifitas organisasi
kebangsaan di Indonesia golongan elite pergerakan nasional, tokoh
pada masa kini baru Indonesia pergerakan nasional dan
4.4 Menyajikan langkah- • Tumbuhnya pelaksanaan Sumpah Pemuda 28
langkah dalam penerapan kesadaran Oktober 1928
nilai - nilai sumpah pemuda awal • Membuat dan mengajukan
dan maknanya bagi kebangsaan pertanyaan/ tanyajawab/ berdiskusi
kehidupan kebangsaan di • Organisasi tentang informasi tambahan yang
Indonesia pada masa kini - organisasi belum dipahami/ ingin diketahui
dalam bentuk tulisan dan/ kebangsaan sebagai klarifikasi tentang
atau media lain Sumpah Pemuda munculnya golongan elite baru
Indonesia, tumbuhnya kesadaran
awal kebangsaan, organisasi-
organisasi kebangsaan, dan Sumpah
Pemuda.
• Mengumpulkan informasi terkait
dengan pertanyaan tentang
munculnya golongan elite baru
Indonesia, tumbuhnya kesadaran
awal kebangsaan, organisasi-
organisasi kebangsaan, dan Sumpah
Pemuda melalui bacaan, dan
sumber – sumber lain
• Menganalisis informasi dan data-data
yang didapat baik dari bacaan maupun
dari sumber - sumber terkait untuk
mendapatkan kesimpulan tentang
munculnya golongan elite baru
Indonesia, tumbuhnya kesadaran awal
kebangsaan, organisasi-organisasi
kebangsaan, dan Sumpah Pemuda
Melaporkan dalam bentuk tulisan
langkah – langkah dalam penerapan nilai-
nilai Sumpah Pemuda dan maknanya bagi
kehidupan kebangsaan di Indonesia pada
masa kini
37
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan Ke :1
38
serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode seuai kaidah keilmuan
4.1 Mengolahin formasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah
3.1.1 Menganalisis latar belakang dan tujuan datangnya bangsa Eropa {Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia
D. Tujuan Pembelajaran
1). Menganalisis latar belakang dan tujuan datangnya bangsa barat ke Indonesia
39
2). Menjelaskan jalur pelayaran dan kedatangan bangsa barat ke Indonesia
3) Menganalisis mengapa Nusantara yang kaya dan begitu indah itu dapat dikuasai
oleh bangsa asing
E. Materi Ajar
1. Latar belakang dan tujuan datangnya bangsa barat ke Indonesia
2. Jalur pelayaran dan kedatangan bangsa barat ke Indonesia
3. Faktor-faktor yang menyebabkan Nusantara yang kaya dan indah terpaksa dikuasai
oleh bangsa asing
4. Sistematika tulisan tentang “ Barat Memburu Mutiara dari Timur”
F. Metode Pembelajaran
1. Model : learning community dengan discovery
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru mempersiapkankelas agar lebihkondusifuntuk 15
proses belajarmengajar Menit
• Guru menyampaikan topik tentang “Melacak
Perburuan Mutiara dari Timur” kemudian
mengadakan sesi perkenalan
• Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa
bersekolah, terlebih dibandingkan dengan jaman
penjajahan dahulu
• Guru membagi peserta didik ke dalam 4 kelompok
40
kecil
Inti • Guru menayangkan gambar jalur pelayaran dan 60
penjelajahan samudera yang akhirnya sampai ke Menit
Indonesia, serta gambar para tokoh pelayaran yang
datang ke Indonesia
• Peserta didik mengamati gambar tersebut
• Guru mendorong peserta didik untuk menanyakan
hal yang belum dimengerti terkait gambar yang
ditayangkan
• Guru menegaskan kembali topik pembelajaran
• Guru menegaskan model pembelajaran yang
digunakanyaitu model discovery
• Guru memberikan pengantar singkat menjelaskan
kondisi Indonesia pada abad ke 15 yang kaya akan
hasil alam dan bumi. Tetapi setelah kedatangan
bangsa barat semua berubah. Mengapa bangsa barat
datang ke Indonesia, bagaimana prosesnya, apa
tujuannya. Untuk memecahkan itu, semua
dilakukan dengan diskusi kelompok
• Setiap kelompok mendapat tugas melakukan
eksplorasi/ mengumpulkan informasi dan
mengasosiasi melaluidiskusi kelompok
1. Kelompok 1 bertugas mendiskusikan dan
merumuskan materi tentang latar belakang dan
tujuan bangsa Portugis datang ke Indonesia
2. Kelompok 2 bertugas mendiskusikan dan
merumuskan tujuan datangnya bangsa Spanyol
ke Indonesia
3. Kelompok 3 bertugas mendiskusikan dan
merumuskan tujuan datangnya bangsa Belanda
41
ke Indonesia
4. Kelompok 4 bertugas mendiskusikan dan
merumuskan tujuan datangnya bangsa Inggris
ke Indonesia
• Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok
dalam rangka mengkomunikasikan hasil karya
kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan
presentasi, kelompok yang lain dapat bertanya,
demikian sampai semua dapat giliran
Penutup • Peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan 15
materi tentang “Melacak Perburuan Mutiara dari Menit
Timur” sebagai gambaran dan motivasi orang barat
datang ke Indonesia
• Peserta didik melakukan refleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran yang
diperoleh setelah belajar tentang topik “Melacak
Perburuan Mutiara dari Timur”
• Guru menegaskan agar tetap bersyukur kepada
Tuhan yang melimpahkan kekayaan pada bangsa
Indonesia, dan belajar dari kerja keras pendahulu
bangsa agar tidak terjajah kembali
• Guru melakukan evaluasi untuk mengukur
ketercapaian tujuan belajar , yaitu
1. Bagaimana kondisi Eropa Barat setelah jatuhnya
Konstaninopel ketanagan Turki Usmani pada tahun
1453?
2. Bagaimana proses kedatangan bangsa Belanda ke
Indonesia?
• Menutup pertemuan dengan doa dan salam
42
H. Alat dan Sumber Belajar
➢ Internet
➢ Papan Tulis
➢ Peta perjalanan bangsa baratke Indonesia
➢ Gambar tokoh pelaut bangsa Eropa yang datang ke Indonesia
➢ Buku Sejarah SMA Kelas XI
Sejarah Indonesia : Kelas XI. Jakarta : Kementerian Pendidikan
43
Penilaian Hasil Belajar
1. PenilaianSikap
No. Sikap
SikapSosial
Spiritual
Nama JumlahSkor
Mensyukuri Jujur Kerjasama Hargadiri
1-4 1-4 1-4 1–4
1
2
3
4
5
6
2. Penilaian Pengetahuan
Jawaban
44
2. Pada bulan April 1595, Cornelis de Houtman dan de Keyzer memimpin
pelayaran menuju Nusantara dengan 4 buah kapal. Pelayaran tersebut
menempuh rute Belanda - Pantai Barat Afrika - Tanjung Harapan - Samudra
Hindia - Selat Sunda - Banten. Selama dalam pelayaran, mereka selalu
berusaha menjauhi jalan pelayaran Portugis sehingga pelayaran tidak singgah
di India dan Malaka yang sudah dahulu diduduki Portugis. Pada bulan Juni
1596, pelayaran Houtman tiba di Banten.
3. PenilaianKeterampilan
45
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Pertemuan Ke :2
46
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode seuai kaidah keilmuan
4.1 Mengolahin formasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah
3.1.1 Menganalisis latar belakang dan tujuan datangnya bangsa Eropa {Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia
D. Tujuan Pembelajaran
47
4) Menganalisis proses kebangkrutan VOC
E. Materi Ajar
1.Tujuan dan perkembanganawal VOC
2. Berbagai kebijakan dan kezaliman VOC di Indonesia
3. Berbagai reaksi rakyat terhadap keserakahan dan kezaliman VOC
4.Menganalisis proses kebangkrutan VOC
F. Metode Pembelajaran
1. Model : ceramah, diskusi, tanyajawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif 15
untuk proses belajar mengajar Menit
• Guru menyampaikan topik tentang “Kemaharajaan
VOC” dan kompetensi yang akandicapai
Inti • Guru menunjukkan gambar tokoh VOC seperti 60
J.P.Coen, Pieter Both dan Museum Fatahilah Menit
• Peserta didik mengamati gambar tersebut
• Guru mendorong peserta didik untuk menanyakan
hal yang belum dimengerti terkait gambar yang
ditayangkan
• Guru menegaskan kembali topik pembelajaran
• Guru memberikan materi mengenai
1. Latar belakang berdirinya VOC
2. Masa kekuasaan VOC di Indonesia
48
3. Proses kebangkrutan VOC
• Dalam setiap pergantian materi, guru meminta
siswa berdiskusi dengan teman sekitar tentang
materi yang disajikan dan mengajukan pertanyaan
jika ada yang belum dimengerti
Penutup • Peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan 15
materi tentang “Kemaharajaan VOC” Menit
• Peserta didik melakukan refleksi tentang
pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran yang
diperoleh setelah belajar tentang topik
“Kemaharajaan VOC”
• Guru melakukan evaluasi untuk mengukur
ketercapaian tujuan belajar , yaitu
3. Kenapa VOC sering disebut sebagai negara dalam
negara?
4. Berdasarkan letak geografis, mengapa VOC
memilih Batavia sebagai pusat pemerintahan?
• Menutup pertemuan dengan doa dan salam
49
Penilaian Hasil Belajar
3. PenilaianSikap
No. Sikap
SikapSosial
Spiritual
Nama Mensyukuri Jujur Kerjasama Harga JumlahSkor
1-4 1-4 1-4 diri
1–4
1
2
3
4
5
6
50
4. PenilaianPengetahuan
No. ButirInstrumen
1. Kenapa VOC sering disebut sebagai negara dalam negara?
2. Berdasarkan letak geografis, mengapa VOC memilih Batavia sebagai pusat
pemerintahan?
Nilai = jumlahskor
Jawaban
1. Dikatakan negara dalam negara karena Belanda memberikan hak Octroi atau
hak istimewa kepada VOC seperti
• Hak monopoli
• Membentuk angkatan perang sendiri
• Melakukan peperangan
• Mengadakan perjanjian dengan raja setempat
• Mencetak dan mengeluarkan mata uang sendiri
• Mengangkat pegawai sendiri
• Memerintah di negeri jajahan
Dengan hak seperti diatas, VOC bisa mengatur segala urusan seperti layaknya
sebuah negara
51
5. Penilaian Keterampilan
52
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan Ke :3
53
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode seuai kaidah keilmuan
4.1 Mengolahin formasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah
3.1.1 Menganalisis latar belakang dan tujuan datangnya bangsa Eropa { Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia
D.Tujuan Pembelajaran
54
3).Menganalisis dampak pemerintahan Daendels bagi kehidupan ekonomi dan soaial
kemasyarakatan
E. Materi Ajar
1. Tokoh Daendels dan pandangan – pandangannya
2. Tugas pokok Daendels dan usaha - usahanya
3. Dampak pemerintahan Daendels bagi kehidupan ekonomi dan sosial
kemasyarakatan
F. Metode Pembelajaran
1. Model : ceramah, diskusi, tanyajawab
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk 15
proses belajar mengajar Menit
• Guru menyampaikan topik tentang “Masa Pemerintahan
Republik Bataaf” dan kompetensi yang akan dicapai
Inti • Guru menunjukkan gambar tokoh Republik Bataaf di 60
Indonesia seperti Daendels dan Janssen Menit
• Peserta didik mengamati gambar tersebut
• Guru mendorong peserta didik untuk menanyakan hal yang
belum dimengerti terkait gambar yang ditayangkan
• Guru menegaskan kembali topik pembelajaran
• Guru memberikan materi mengenai
4. Tokoh Daendels dan pandangan – pandangannya
5. Tugas pokok Daendels dan usaha - usahanya
6. Dampak pemerintahan Daendels bagi kehidupan
55
ekonomi dan soaial kemasyarakatan
• Dalam setiap pergantian materi, guru meminta siswa
berdiskusi dengan teman sekitar tentang materi yang
disajikan dan mengajukan pertanyaan jikaada yang belum
dimengerti
Penutup • Peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi 15
tentang “Masa Pemerintahan Republik Bataaf” Menit
• Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan
pembelajaran dan pelajaran yang diperoleh setelah belajar
tentang topik “Masa Pemerintahan Republik Bataaf”
• Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian
tujuan belajar , yaitu
5. Mengapa Daendels membangun jalan raya Anyer –
Panarukan?
6. Bagaimana dampak pemerintahan Daendels dalam sosial
kemasyarakatan?
• Menutup pertemuan dengan doa dan salam
56
Penilaian Hasil Belajar
6. Penilaian Sikap
No. Sikap
SikapSosial
Spiritual
Nama JumlahSkor
Mensyukuri Jujur Kerjasama Hargadiri
1-4 1-4 1–4 1–4
1
2
3
4
5
6
57
7. PenilaianPengetahuan
No. ButirInstrumen
1. Mengapa Daendels membangun jalan raya Anyer – Panarukan?
2. Bagaimana dampak pemerintahan Daendels dalam sosial kemasyarakatan?
Nilai = jumlah skor
Jawaban
8. Penilaian Keterampilan
58
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan Ke :4
59
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode seuai kaidah keilmuan
4.1 Mengolahin formasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah
3.1.1 Menganalisis latar belakang dan tujuan datangnya bangsa Eropa { Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia
D.Tujuan Pembelajaran
60
E. Materi Ajar
1.Prinsip – prinsip Raffles dalam memerintah
2. Usaha – usaha Raffles dalam menjalankan pemerintahan
3. Kebijakan Raffles tentang land rent
F. Metode Pembelajaran
1. Model : learning community dengan discovery
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif 15
untuk proses belajar mengajar Menit
• Guru menyampaikan topik tentang “Kolonialisme
Inggris di Indonesia” kemudian mengadakan sesi
perkenalan
• Guru memberikan motivasi
• Guru membagi peserta didik ke dalam 4 kelompok
kecil
Inti • Guru menayangkan gambar tokoh kolonial Inggris 60
di Indonesia seperti Thomas Raffles Menit
• Peserta didik mengamati gambar tersebut
• Guru mendorong peserta didik untuk menanyakan
hal yang belum dimengerti terkait gambar yang
ditayangkan
• Guru menegaskan kembali topik pembelajaran
• Peserta didik melakukan eksplorasi dan
mengasosiasikan lewat kegiatan diskusi kelompok
61
• Setiap kelompok mendapat tugas melakukan
eksplorasi/ mengumpulkan informasi dan
mengasosiasi melalui diskusi kelompok
5. Kelompok 1 dan 2 bertugas mendiskusikan dan
merumuskan materi tentang tigaprinsip Raffles
dalam memerintah
6. Kelompok 3 dan 4 bertugas mendiskusikan dan
merumuskan tentang berbagai usaha Raffles
dalam memerintah
• Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok
dalam rangka mengkomunikasikan hasil karya
kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan
presentasi, kelompok yang lain dapat bertanya,
demikian sampai semua dapat giliran
Penutup • Guru memberikan ulasan singkat tentang materi 15
yang baru saja di diskusikan Menit
• Guru dapat menanyakan apakah peserta didik
sudah memahami materi tersebut
• Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak
pada peserta didik untuk mendapatkan umpan balik
atas pembelajaran yang baru saja, seperti
1. Apa makna tiga prinsip Raffles dalam
memerintah ?
2. Apa yang dimaksud dengan land rent ?
• Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi
yang telah disampaikan dan apa manfaat yang kita
peroleh setelah mempelajari materi tersebut
• Menutup pertemuan dengan salam dan doa
62
H. Alat dan Sumber Belajar
➢ Internet
➢ Papan Tulis
➢ Peta perjalanan bangsa barat ke Indonesia
➢ Gambar tokoh pelaut bangsa Eropa yang datang ke Indonesia
➢ Buku Sejarah SMA Kelas XI
Sejarah Indonesia : Kelas XI. Jakarta : Kementerian Pendidikan
63
Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian Sikap
No. Sikap
Sikap Sosial
Spiritual
Nama JumlahSkor
Mensyukuri Jujur Kerjasama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1–4
1
2
3
4
5
6
2. Penilaian Pengetahuan
No. ButirInstrumen
1. Apa makna tiga prinsip Raffles dalam memerintah ?
2. Apa yang dimaksud dengan land rent ?
Nilai = jumlah skor
Jawaban
4. 1.Segala bentuk kerja rodi dan penyerahan wajib dihapus, diganti penanaman
bebas oleh rakyat. 2. Peranan para bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan
dan para bupati dimasukkan sebagai bagian pemerintah kolonial. 3. Atas dasar
pandangan bahwa tanah itu milik pemerintah, maka rakyat penggarap
dianggap sebagai penyewa.
5. Aturan landrent system (dalam bahasa Belanda; landrete) adalah kebijakan
ekonomi liberal berdasarkan asas liberal yang berupa sewa tanah yang
diprakarsai oleh Raffles. Raffles berpendirian bahwa semua tanah adalah
64
milik raja yang berdaulat yakni Inggris. Pada tahun 1813, Raffles mengambil
alih tanah milik kesultanan Banten dan kesultanan Cirebon. Sebagai gantinya
Sultan diberi uang sebesar 10000 ringgit atau sekitar 30 juta rupiah.Dalam
aturan landrent system, rakyat yang menyewa tanah dan membayar pajak
tanah bebas menanam tanaman apapun ditanah yang disewa
6. Penilaian Keterampilan
65
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan Ke :5
66
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode seuai kaidah keilmuan
1.1 Menghayati nilai - nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang
Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia
2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan
bercermin pada kegigihan para pejuangdalam melawan penjajah
3.5 Mengidentifikasi dampak politik, budaya, sosial - ekonomi dan pendidikan pada
masa pemerintahan barat dalam kehidupan bangsa Indonesia hingga kini
4.1 Mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah
67
D.Tujuan Pembelajaran
E. Materi Ajar
1.Latar belakang dilaksanakan tanam paksa
2. Ketentuan dalam tanam paksa
3. Praktek dan penyelewengan dalam tanam paksa
4.Sebab dilaksanakannya Usaha Swasta dan penghentian Tanam Paksa
5.Isi dan maknaUdang-Undang Agrariatahun 1870
6.Lahirnya kapitalisme dan imperialisme modern
8.Pelajaran yang didapat dari pelaksanaan tanam paksa untuk diterapkan dalam
kehidupan
68
F. Metode Pembelajaran
1. Model : discovery
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif 15
untuk proses belajar mengajar Menit
• Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan
serta kompetensi yang perlu dimiliki
• Guru membagi peserta didik ke dalam 4 kelompok
kecil
Inti • Peserta didik berada dalam kelompoknya 60
• Peserta didik mengamati gambar tokoh tanam Menit
paksa
• Guru memberikan pengantar singkat mengenai
Tanam Paksa dan Usaha Swasta
• Guru mendorong peserta didik untuk bertanya
mengenai pengantar yang disampaikan
• Setiap kelompok mendapat tugas melakukan
eksplorasi/ mengumpulkan informasi dan
mengasosiasi melalui diskusi kelompok
7. Kelompok 1 bertugas mendiskusikan dan
merumuskan materi tentang “Ketentuan Tanam
Paksa”
8. Kelompok 2 bertugas mendiskusikan dan
merumuskan “Pelaksanaan Tanam Paksa”
9. Kelompok 3 bertugas mendiskusikan dan
69
merumuskan “Sistem Usaha Swasta”
10. Kelompok 4 bertugas mendiskusikan dan
merumuskan “Perkembangan Agama Kristen”
• Setiap kelompok mendapat tugas melakukan
eksplorasi/ mengumpulkan informasi dan
mengasosiasi melalui diskusi kelompok
1. Kelompok 1 bertugas mendiskusikan dan
merumuskan materi tentang “Ketentuan Tanam
Paksa”
2. Kelompok 2 bertugas mendiskusikan dan
merumuskan “Pelaksanaan Tanam Paksa”
3. Kelompok 3 bertugas mendiskusikan dan
merumuskan “Sistem Usaha Swasta”
4. Kelompok 4bertugas mendiskusikan dan
merumuskan “Perkembangan Agama Kristen”
• Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok
dalam rangka mengkomunikasikan hasil karya
kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan
presentasi, kelompok yang lain dapat bertanya,
demikian sampai semua dapat giliran
Penutiup • Guru memberikan ulasan singkat tentang materi 15
yang baru saja di diskusikan Menit
• Guru menanyakan peserta didik apakah sudah
memahami dan menegerti materi
• Guru memberi pertanyaan lisan secara acak untuk
mendapat umpan balik dari peserta didik seperti :
1. Tunjukkan bukti penyelewengan pelaksanaan
Tanam Paksa!
2. Mengapa saat Usaha Swasta dimulai rakyat
tetap menederita?
70
• Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang
pelajaran yang baru saja berlangsung serta
menanyakan apa manfaat yang kita peroleh dari
materi ini
• Pertemuan ditutup dengan doa dan salam
71
Penilaian Hasil Belajar
9. PenilaianSikap
No. Sikap
SikapSosial
Spiritual
Nama JumlahSkor
Mensyukuri Jujur Kerjasama Hargadiri
1-4 1-4 1-4 1–4
1
2
3
4
5
6
72
10. Penilaian Pengetahuan
Jawaban
73
9. Penilaian Keterampilan
74
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan Ke :6
75
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode seuai kaidah keilmuan
4.1 Mengolahin formasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam
bentuk cerita sejarah
3.1.1 Menganalisis latar belakang dan tujuan datangnya bangsa Eropa { Portugis,
Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia
D.Tujuan Pembelajaran
76
3) Menganalisismengapa agama Kristen di Indonesia
bagiantimurberkembangbegitupesat
E. Materi Ajar
1.Proses masuknya agama Kristen di Indonesia
2. Perkembangan agama Kristen di berbagai daerah di Indonesia
3. Mengapa agama Kristen di Indonesia bagian timur berkembang begitu pesat
F. Metode Pembelajaran
1. Model : ceramah, diskusi, tanya jawab
77
• Dalam setiap pergantian materi, guru meminta siswa
berdiskusi dengan teman sekitar tentang materi yang disajikan
dan mengajukan pertanyaan jika ada yang belum dimengerti
Penutup • Guru memberi ulasan singkat tentang materi yang baru saja di 15
diskusikan Menit
• Guru memberikan pertanyaan acak seacara lisan untuk
mendapat umpan balik atas pembelajaran, seperti
7. Jelaskan peran Fransiscus Xaverius dalam penyebaran agama
Kristen di Indonesia!
8. Tunjukkan bukti jika agama Kristen sudah ada di Indonesia
pada abad ke 9!
• Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang baru saja
berlangsung
• Menutup pertemuan dengan doa dan salam
78
Penilaian Hasil Belajar
11. PenilaianSikap
No. Sikap
Sikap Sosial
Spiritual Jumlah
Nama
Mensyukuri Jujur Kerjasama Harga diri Skor
1-4 1-4 1-4 1–4
1
2
3
4
79
11. Penilaian Pengetahuan
Jawaban
80
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)
Pertemuan Ke :7
81
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode seuai kaidah keilmuan
2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan
bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah
D.Tujuan Pembelajaran
82
E. Materi Ajar
1. Perlawanan para pejuang Nusantara terhadapPortugis
2. Perlawanan para pejuang Nusantara terhadap KekejamanVOC.
F. Metode Pembelajaran
1. Model : Jigsaw
2. Pendekatan : scientific, dengan langkah – langkah : mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahulua a. Guru meminta salah seorang peserta didik memimpindoa. 15 Menit
n b. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses
belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi,
menyiapkan media dan alat serta buku yangdiperlukan.
c. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta
kompetensi yang perlu dimiliki.
d. Guru juga memberi motivasi dan menegaskan pentingnya
topik pembelajaran “Perangmelawan Keserakahan Kongsi
Dagang”
e. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil, masing -
masing kelompok beranggotakan tiga anak (anggota I, II, dan
III).
Inti a. Peserta didik sudah duduk bersama anggotakelompok 60 Menit
b. Guru menayangkan atau menunjukkan beberapa contoh
83
gambar perlawanan terhadappenjajahan.
c. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar-gambar
atau foto-foto tadi
d. Guru mendorong agar para peserta didik bertanya tentang
gambar/ foto-foto tersebut
e. Guru memberi komentar tentang beberapa pertanyaan yang
muncul, kemudian mengaitkan dengan pembahasan fokus
pembelajaran “Perlawanan terhadap Portugis”
f. Guru menjelaskan tentang tugas belajar minggu ke-7 ini di
masing- masing kelompok untuk melakukan eksplorasi dan
mengasosiasi materi pembelajaran melalui model jigsaw.
Semua peserta didik yang merupakan anggotaI bertanggung
jawab mengkaji dan merumuskan tentang perlawanan di Aceh.
Semua peserta didik anggota II bertanggung jawab mengkaji
dan merumuskan tentang perlawanan di Maluku (Ternate dan
Tidore). Berikut nya semu apeserta didik anggota III
bertanggung jawab mengkaji dan merumuskan nilai-nilai
kejuangan yang terkandung dalam perang di Aceh maupun di
Maluku.
g. Tiap-tiap peserta didik yang mendapat tugas yang sama
kemudian berkumpul untuk saling membantu mengkaji dan
merumuskan materi yang menjadi tanggung jawabnya.
Kumpulan peserta didik mendapat tugas yang sama kemudian
dikenal dengan sebutan kelompok pakar (expert group).
Sedang kelompok asli yang beranggotakan tiga anak tadi
dinamakan home teams. Dengan demikian ada kelompok
pakar yang membahas tentang perang di Aceh, ada kelompok
pakar yang mengkaji perang di Maluku, dan ada kelompok
pakar yang mendiskusikan tentang nilai-nilai yang terkandung
dalam peristiwa perang di Aceh maupun di Maluku.
h. Setelah kelompok pakar selesai mendiskusikan dan
merumuskan materi yang jadi tugasnya kemudian kembali ke
home teams.
i. Kelompok home teams kemudian mendiskusikan hasil kajian
yang diperoleh dari kelompok pakar. Dengan demikian di
kelompok home team situ dapa tmemahami materi perlawanan
terhadap Portugis baik di Aceh maupun di Maluku, beserta
nilai – nilai kejuangannya.
f. Kemudian beberapa kelompok home teams dapat ditampilkan
untuk presentasi agar memperkaya materi pelajaran yang
sedang dikaji,bila waktu cukup semua home teams bisa tampil.
Penutup a. Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang baru 15 Menit
saja di diskusikan.
b. Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah
memahami materi tersebut.
c. Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada
84
peserta didik untuk mendapatkan umpan balik atas
pembelajaran yang baru saja berlangsung, misalnya:
1. Mengapa rakyat Aceh melawanPortugis?
2. Mengapa terjadi perlawanan rakyat Maluku di bawah Sultan
Babullah?
d. Sebagai refleksi Pendidik bersama peserta didik menyimpulkan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan
kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh
setelah belajar topik ini. Guru menegaskan pentingnya
perlawanan terhadap dominasi asing.
Tugas rumah :
Buat poster yang menggambarkan kekejaman Portugis saat
melakukan tipu muslihat membunuh Sultan Khaerun saat
sedang di ajak berunding!
85
86
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Pertemuan Ke :8&9
87
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode seuai kaidah keilmuan
2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan
bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah
D.Tujuan Pembelajaran
E. Materi Ajar
3. Perlawanan para pejuang Nusantara terhadap VOC
88
4. Perlawanan para pejuang Nusantara terhadap KekejamanVOC.
F. Metode Pembelajaran
3. Model :Jigsaw
4. Pendekatan: scientific, dengan langkah - langkah :mengamati, menanya,
mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan a. Guru meminta salah seorang peserta didik memimpindoa. 15
b. Gurumempersiapkankelasagarlebihkondusifuntukprosesbelaj Menit
ar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi,
menyiapkan media dan alat serta buku yangdiperlukan.
c. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta
kompetensi yang perlu dimiliki.
d. Guru juga memberi motivasi dan menegaskan pentingnya
topik pembelajaran“Perangmelawan Keserakahan Kongsi
Dagang”
e. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil,
masingmasing kelompok beranggotakan tiga anak (anggota I,
II, dan III).
Inti a. Guru meminta salah seorang peserta didik memimpin doa 60
b. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses Menit
belajar mengajar (kerapian dan kebers ihan ruang kelas,
presensi, menyiapkan media dan alat serta buku
89
yangdiperlukan).
c. Guru mengingatkan materi pembelajaran tentang perlawanan
terhadapVOC.
d. Guru juga memberi motivasi dan menegaskan kembali
pentingnya topik pembelajaran “Perang melawan
Keserakahan Kongsi Dagang”
e. Guru membagi kelas menjadi enam kelompok :kelompok
I,II,III,IV, V,dan VI.
f. Guru menayangkan atau menunjukkan beberapa contoh
gambar perlawanan terhadap penjajahanVOC.
g. Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar-
gambar atau foto-foto tadi.
h. Guru mendorong agar para peserta didik bertanya tentang
gambar/ foto-foto tersebut.
i. Guru memberi komentar tentang beberapa pertanyaan yang
muncul, untuk kemudian mengaitkan dengan pembahasan fokus
pembelajaran “Perlawanan terhadap VOC”.
j. Guru menjelaskan tentang tugas belajar minggu ke-8 ini di
masing- masing kelompok untuk melakukan eksplorasi dan
mengasosiasi materi pembelajaran melalui model diskusi
kelompok. Kelompok I mendiskusikan perlawananan Sultan
Agung, kelompok II membahas Perlawanan Sultan Ageng
Tirtayasa, kelompok III mendiskusikan Perang Goa,
kelompok IV mendiskusikan perang Riau, kelompok V
pemberontakan orang-orang Cina, dan kelompok VI
mendiskusikan Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan R.M.
Said.
Setelah diskusi kelompok selesai kemudian masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya. Pada
pertemuan minggu ke-8 ini yang presentasi cukup kelompok
I saja. Lima kelompok yanglain presentasinya dilanjutkan
pada pertemuan minggu ke-9.
90
kegagalan?
2. Apa yang dimaksud dengan “Siasat Hadiah Sultan”?
3. Mengapa terjadi pemberontakan orang-orang Cina terhadap
VOC?
d. Sebagai refleksi guru bersama peserta didik menyimpulkan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan
kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh
setelah belajar topik ini. Guru menegaskan pentingnya
perlawanan terhadap dominasi asing.
Tugas rumah.
Diskusikan bersama anggota kelompokmu dan kemudian
disusun kisah perlawanan Pangeran Mangkubumi dan
R.M.Said dan jelaskan akibanya- akibatnya dalam
melawanVOC.
91
92
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
93
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode seuai kaidah keilmuan
1.3 Menghayati nilai – nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan
pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang
Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia
2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan
bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah
D.Tujuan Pembelajaran
94
1. Menganalisis perlawanan rakyat Tondano dan nilai – nilai kejuangannya
2. Menganalisis perlawanan Pattimura dan nilai – nilai kejuangannya
3. Menganalisis Perang Padri dan nilai – nilai kejuangannya
4. Menganalisis Perang Diponegoro dan nilai – nilai kejuangannya
5. Menganalisis Perang Puputan di Bali dan nilai – nilai kejuangannya
6. Menganalisis Perang Banjar dan nilai – nilai kejuangannya
7. Menganalisis Perang Aceh dan nilai – nilai kejuangannya
8. Menganalisis Perlawanan Si Singamangaraja XII dan nilai – nilai
kejuangannya
E. Materi Ajar
1. Perlawanan rakyat Tondano dan nilai – nilai kejuangannya
2. Perlawanan Pattimura dan nilai – nilai kejuangannya
3. Perang Padri dan nilai – nilai kejuangannya
4. Perang Diponegoro dan nilai – nilai kejuangannya
5. Perang Puputan di Bali dan nilai – nilai kejuangannya
6. Perang Banjar dan nilai – nilai kejuangannya
7. Perang Aceh dan nilai – nilai kejuangannya
8. Perlawanan Si Singamangaraja XII dan nilai – nilai kejuangannya
F. Metode Pembelajaran
1. Model :learning communitydengandiscovery
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan • Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif 15
untuk proses belajar mengajar Menit
• Guru menyampaikan topik tentang “Perang
95
melawan kolonialisme Hindia Belanda”
• Guru memberikan motivasi mengenai pentingnya
materi ini
• Guru membagi peserta didik ke dalam 4 kelompok
Inti • Guru menayangkan gambar tokoh pahlawan seperti 60
Pangeran Diponegoro, Teuku Umar, Cut Nyak Menit
Dhien
• Peserta didik mengamati gambar tersebut
• Guru mendorong peserta didik untuk menanyakan
hal yang belum dimengerti terkait gambar yang
ditayangkan
• Setiap kelompok mendapat tugas melakukan
eksplorasi/ mengumpulkan informasi dan
mengasosiasi melalui diskusi kelompok. Pertemuan
ke 10 membahas mengenai Perlawanan Rakyat
Tondano, PerlawananPattimura dan Perang Padri.
Pertemuanke 11 membahas mengenai Perang
Diponegoro, Perang Puputan di Bali dan Perang
Banjar. Pertemuan ke 12 membahas mengenai
Perang Aceh dan Perlawanan Si Singamangaraja
XII. Pembagian tugas kelompok menyesuaikan
dengan jumlah materi yang dibahas
• Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok
dalam rangka mengkomunikasikan hasil karya
kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan
presentasi, kelompok yang lain dapat bertanya,
demikian sampai semua dapat giliran
Penutup • Guru memberi ulasan singkat mengenai materi 15
yang telah disampaikan Menit
• Guru menanyakan apakah peserta didik sudah
96
memahami materi tersebut
• Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak
agar mendapat umpan balik atas pembelajaran
seperti :
9. Sebutkan tokoh penting Perang Aceh!
10. Bagaimana latar belakang perang Batak?
• Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
• Menutup pertemuan dengan doa dan salam
97
98
Penilaian Hasil Belajar
12. PenilaianSikap
No. Sikap
Sikap Sosial
Spiritual
Nama JumlahSkor
Mensyukuri Jujur Kerjasama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1–4
1
2
3
4
5
6
13. PenilaianPengetahuan
No. ButirInstrumen
1. Sebutkan tokoh penting Perang Aceh!
2. Bagaimana latar belakang perang Batak?
Nilai = jumlah skor
99
LAMPIRAN – LAMPIRAN FOTO :
100