Jawaban:
2. Mengapa guru perlu mencoba menerapkan metode pembelajaran berbasis web dalam
kegiatan mengajar?
Metode pembelajaran berbasis web dapat dijadikan model pembelajaran untuk saat ini dan
sudah diterapkan diseluruh lembaga pendidikan baik sekolah maupun perguruan tinggi di
Indonesia serta cara yang efektif dan efisien pada masa pandemi. Dalam pembelajaran
berbasis web sudahlah pasti menggunakan software. Software dikelompokkan menjadi tiga
jenis, yaitu software operating sistem (OS), software aplikasi, dan software data atau konten.
OS adalah software yang berfungsi sebagai sistem operasi, seperti DOS, Windows, Linux, dan
Unix. Aplikasi adalah software yang digunakan untuk membangun atau menjalankan proses
sesuai dengan perintah-perintah pemrograman, misalnya office, LMS, CMS, dll. Bahan ajar yang
digunakan adalah bahan ajar internet atau Online, seperti menyajikan video, photo, ataupun
melalui power point, serta menyimpan, mengolah, dan menyajikan infromasi dan hyperlink.
Karena sifatnya yang Online, maka bahan ajar berbasis web mempunyai karakteristik khusus
sesuai dengan karakteristik web itu sendiri. Salah satu karakteristik yang paling menonjol
adalah adanya fasilitas hyperlink. Hyperlink memungkinkan sesuatu subjek nge-link ke subjek
lain tanpa ada batasan fisik dan geografis, selama subjek yang bersangkutan tersedia pada web.
Bila dirancang dengan baik dan tepat, maka pembelajaran berbasis web bisa menjadi
pembelajaran yang menyenangkan, memiliki unsur interaktivitas yang tinggi, menyebabkan
peserta didik mengingat lebih banyak materi pelajaran, serta mengurangi biaya-biaya
operasional yang biasanya dikeluarkan oleh peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
Adapun kelemahan dalam pembelajaran berbasis web yaitu, keberhasilan pembelajaran
berbasis web bergantung kemandirian dan motivasi pembelajaran, akses untuk mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan web seringkali menjadi masalah bagi si belajar, para
pendidik akan merasa cepat bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat mengakses informasi,
dikarenakan tidak terdapatnya peralatan yang memadai dan bandwith yang cukup,
dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang elevan, karena
informasi yang terdapat didalam web sangat beragam.
3. Bagaimana langkah yang tepat agar pendidik dapat menerapkan metode
pembelajaran berbasis web dikelasnya dapat terlaksana dengan baik?
Terdapat dua langkah yang harus dilakukkan untuk menentukan metode pembelajaran berbasis
web jenis apa yang cocok diterapkan dalam suatu kondisi pembelajaran.
Langkah pertama adalah menentukan terlebih dahulu tipe pembelajaran yang akan
disampaikan. Analisis kebutuhan dilakukkan pada langkah ini, untuk menentukan ranah mana
yang akan disentuh dalam oleh proses pembelajaran ini, apakah kognitif, psikomotorik atau
afektif. Dalam pembelajaran berbasis web untuk mengelompokkan tujuan pembelajaran atau
pelatihan sehingga mengembangkan program dapat mengetahui jenis jenis kemampuan
kognitif yang masing-masingnya membutuhkan penyampaian informasi, latihan dan penilaian
yang berbeda.
Langkah kedua dari pemilihan proses pembelajaran, adalah memilih tipe pembelajaran berbasis
web yang paling tepat sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Untuk mulai memilih tipe
pembelajaran berbasis web mana yang paling tepat, pertama tentukan ranah pembelajaran
yang paling mempresentasikan tujuan, yaitu kognitif, psikomotor atau afektif (Rusman, 2013).
Disini pendidik memegang peran penting untuk mensukseskan pembelajaran daring. Seorang
pendidik dituntut untuk meningkatkan kemampuan menggunakan teknologi terutama dalam
kegiatan pembelajaran. Disamping itu langkah pembelajaran dengan menggunaka web harus
seefektif mungkin. Pendidik tidak hanya membebani murid dalam tugas-tugas yang dihantarkan
dalam belajar di rumah, serta bukan hanya memposisikan sebagai pentransfer ilmu, tetapi
tetap saja mengutamakan ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
Peran orang tua dalam pembelajaran daring juga sangat penting. Orang tua bisa mendukung
kegiatan daring dengan mendampingi peserta didik belajar, berbagi handphone, memastikan
kelancaran jaringan internet. Tidak kalah pentingnya juga memberikan motivasi kepada anak
agar terus mau mengikuti pembelajaran.
Kerjasaman antara orang tua, pendidik dan peserta didik juga sangat penting dalam situasi
sekarang ini. Orang tua untuk pertama kalinya mengalami, anak yang melaksanakan proses
belajar di rumah karena adanya wabah. Hal ini membuat orang tua semakin sadar betapa
sulitnya mendidik anak. Demikian juga di sisi pendidik juga semakin menyadari pentingnya
peran orang tua dalam pendidikan. Dengan kesadaran pentingnya kolaborasi pendidk, orang
tua dan peserta ddik maka akan menciptakan kerja sama yang baik untuk mencapai kesuksesan
dalam pendidikan.
Dengan demikian dari rumusan tujuan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa perumusan
tujuan sudah jelas dan tepat. Karena dari setiap permasalah dalam rumusan tersebut memiliki
jawabannya, dari pengertian, kelemahan, kekurangan, langkah dan solusi yang tepat.
b) Menjelaskan tata cara pengembangan rencana pembelajaran
Rumusan tujuan:
1. Apa yang dimaksud pengembangan rencana pembelajaran?
Pengembangan rencana pembelajaran adalah proses memilih, menetapkan dan
mengembangkan, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran, menawarkan bahan ajar,
menyediakan pengalaman belajar yang bermakna, serta mengukur tingkat keberhasilan proses
pembelajaran dalam mencapai hasil pembelajarannya. Menurut Nana Sudjana (2000 : 61)
mengatakan bahwa perencanaan adalah proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan
tentang tidakan yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang. Hal senada juga
dikemukakan oleh Hadari Nawawi (1983 : 16) bahwa perencanaan berarti menyusun
langkahlangkah penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah
pada pencapaian tujuan tertentu. Kesimpulannya, efektivitas perencanaan berkaitan dengan
penyusunan rangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan, dapat diukur dengan terpenuhinya apa
yang tertuang dalam perumusan perencanaan.
2. Mengapa guru perlu mencoba cara mengembangkan rencana pembelajaran?
Guru dapat mempersiapkan dan menentukan tindakan apa yang akan dilakukan saat proses
pembelajaran berlangsung agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.
Mengembangkan rencana pembelajaran guru dapat memahami kurikulum, menguasai bahan
ajar, dan menyusun program pengajaran, melaksanakan program pengajaran dan menilai
program pengajaran dan hasil proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
Mengembangkan rencana pembelajaran sangat diperlukan guru untuk mempersiapkan semua
program pembelajaran di kelas.
3. Bagaimana langkah yang tepat untuk menetapkan unsur pembelajaran?
Istilah pembelajaran merupakan terjamahan dari instruction yang secara khusus diartikan
sebagai upaya menciptakan kondisi yang memungkinkan seseorang belajar. Proses
pengembangan pembelajaran terkait dengan unsur-unsur dasar karikulum yang sekaligus juga
merupakan unsur dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, yaitu tujuan materi pelajaran,
pengalaman belajar dan penilaian hasil belajar. Pengembangan program ini merupakan suatu
sistem yang menjelaskan adanya analisis atas semua komponen yang saling terkait secara
fungsional. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan hendaknya mampu mengembangkan dan
meningkatkan kompetensi, kreativitas, kemandirian, kerjasama, solidaritas, kepemimpinan,
empati, toleransi, pada setiap peserta didik.
Beberapa manfaat yang bisa diperoleh ketika guru membuat perencanaan pembelajaran untuk
setiap kegiatan pembelajarannya antara lain :
Ada beberapa keunggulan dan keterbatasan soal bentuk pilihan ganda diantaranya
sebagai berikut :
Keunggulan
Dapat diskor dengan mudah, cepat, serta objektif, dan
Dapat mencakup ruang lingkup bahan/materi.
Tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak.
Keterbatasan
Memerlukan waktu yang relatif lama untuk menulis soalnya
Sulit membuat pengecoh yang homogen dan berfungsi, dan
Terdapat peluang untuk menebak kunci jawaban
2. Mengapa guru mencoba menerapkan tes tertulis dengan bentuk soal pilihan ganda?
Penggunaan bentuk soal yang tepat dalam tes tertulis sangat tergantung pada
perilaku/kompetensi yang akan diukur. Ada kompetensi yang lebih tepat diukur dengan
mengunakan tes tertulis dengan bentuk soal objektif. Guru menerapkan soal pilihan
ganda dalam tes tertulis untuk mempermudah mengukur kompetensi siswa.
Perangkat penilaian/evaluassi bentuk soal pilihan ganda terdiri atas;
1) kisi-kisi soal,
2) kartu soal,
3) master soal,
4) kunci jawaban, dan
5) kriteria penilaian.
Dari kelima item ini yang sangat diperlukan untuk dikuasai oleh guru/guru bidang
studi/guru mata pelajaran adalah tata cara penulisan bentuk soal pilihan ganda.
Alasannya karena alat ukur yang dianggap praktis dan mampu menjangkau materi
pembelajaran secara menyeluruh adalah bentuk soal pilihan ganda.Guru yang
professional harus mampu menyusun bentuk soal pilihan ganda tingkat tinggi sesuai
dengan tuntutan abad 21. Bentuk soal kategori tingkat tinggi ini diharapkan guru
menulis soal dengan alternative jawaban yang mengarah ke jenjang penerapan, analisis,
dan analisis/evaluasi.Dengan bentuk soal pilihan ganda
tingkat tinggi ini diharapkan intelektual peserta didik untuk berfikir kritis, sistematis, dan
inovatif dapat terwujud.
3. Bagaimana guru menerapkan kriteria penulisan soal pilihan ganda pada tes tertulis?
Secara umum, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan soal :
Mengikuti langkah-langkah dan prosedur yang benar
Mengikuti berbagai kaidah yang ada agar soal-soal yang dihasilkan membentuk
perangkat tes yang valid
Mengikuti syarat-syarat dalam penyusunan soal
Langkah-langkah Penyusunan Soal
Pilih materi atau topik yang tepat untuk diangkat menjadi bahan ujian
Tentukan dari materi atau topik terpilih tersebut, bagian mana yang tepat untuk
dijadikan soal dengan bentuk pilihan ganda atau benar-salah atau isian, atau
uraian, atau ujian praktek
Buat kisi-kisi soalnya yang disesuaikan dengan indikator capaian dalam setiap
materi atau topik terpilih
Tulis soal mengacu pada indikator sebagaimana dituangkan dalam kisi-kisi
Tulis kunci jawaban (untuk soal selain uraian) atau pedoman penskoran (untuk
soal uraian)
Penelaahan dan perakitan soal beserta kunci jawaban atau pedoman
penskorannya.
Masing-masing bentuk soal mempunyai kaidah penulisan yang berbeda. Secara umum,
kaidah penulisan soal mencakup materi, konstruksi, dan bahasa.
Bentuk soal pilihan ganda paling banyak digunakan dalam melakukan tes secara masal
dengan cakupan materi yang banyak. Dalam pembuatan soal pilihan ganda, kaidah
umum yang berlaku adalah:
Materi
Soal yang dibuat harus sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan;
Pilihan jawaban yang diberikan harus homogen dan logis;
Konstruksi
Bahasa
1. Setiap butir soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang baik dan benar;
2. Jangan menggunakan bahasa yang berlaku setempat;
3. Pilihan jawaban jangan mengulang kata atau frase yang bukan merupakan satu kesatuan
pengertian.
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan yang dilakukan oleh tumbuhan digunakan
untuk sumber makanannya sendiri, serta pembuatan okesigen yang berguna bagi
kelangsungan hidup manusia. Fotosintesis merupakan proses biologi, proses ini
menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang
terdapat di dalam kloroplas. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara
lain air (H2O), karbondioksida (CO2), suhu, umur daun, karbohidrat, dan cahaya. Faktor
utama agar fotosintesis dapat berlangsung adalah cahaya, air dan karbondioksida. Sistem
fotosintesis merupakan proses yang bersifat abstrak tidak dapat terlihat, karena proses
fotosintesis berlangsung secara alami.
Berikut ini beberapa faktor yang memperngaruhi laju fotosintesis
Intensitas cahaya
Konsentrasi karbon dioksida
Suhu
Kadar air
Kadar fotosintat (Hasil fotosintesis)
Tahap pertumbuhan
Karena tumbuhan yang melakukan fotosintetis akan mengeluarkan zat sisanya yaitu
oksigen, dimana oksigen sangat dibutuhkan manusia untuk brnapas
selain itu, tumbuhan yg melakukan fotosintetis pasti akan mampu brtahan hidup
sehingga tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan untuk setiap
makhluk hidup. Dan Hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang
dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi
kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang
terdapat di atmosfer bumi.
2. Persempit topik-topik berikut agar menjadi lebih spesifik!
a) Manajemen Berbasis Sekolah
Demikian hasil dari diskusi kami mengenai soal latihan pada modul 2. Semoga bermanfaat
untuk kita semua dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan