Proses belajar mengajar tidak hanya tatap muka, namun menambah waktu pembelajaran
dengan memanfaatkan teknologi dunia maya.
Mempermudah dan mempercepat proses komunikasi non-stop antara pengajar dan peserta
didik.
Pengajar dapat mengelola dan mengontrol pembelajaran yang dilakukan siswa diluar
jam pelajaran peserta didik.
Pengajar dapat meminta kepada peserta didik untuk mengkaji materi pelajaran
sebelum pembelajaran tatap muka berlangsung dengan menyiapkan tugas-
tugaspendukung. Target pencapaian materi-materi ajar dapat dicapai sesuai dengan
target yang ditetapkan.
Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki peserta didik, seperti komputer dan akses internet.
Padahal dalam blended learning diperlukan akses internet yang memadai, apabila jaringan
kurang memadai akan menyulitkan peserta dalam mengikuti pembelajaran mandiri via
online.
Pengajar perlu menyiapkan referensi digital sebagai acuan peserta didik dan referensi
digital yang terintegrasi dengan pembelajaran tatap muka