Anda di halaman 1dari 11

Blended Learning

Kelompok 3
1. Azzahra (12110620328)
2. Delia Anggraini (12110624468)
3. Dian Rahmawati (1211062099)
4. Dwi Amelia (12110624942)
5. Elika Amita (11910623433)
6. Erico Alfayed (12110610926)
7. Viona Amalina (12110621354)
8. Zhatil Hanani Octavia Swid (12110621705)

2
A. Pengertian Blended
Learning
Blended learning adalah pembelajaran yang mengombinasi penyampaian
pembelajaran menggunakan kegiatan tatap muka, dan pembelajaran
berbasis komputer baik secara luar jaringan (offline), maupun dalam
jaringan komputer (online). Artinya, blended learning merupakan metode
pembelajaran tatap muka yang didukung oleh pembelajaran berbasis
elektronik (luring dan daring) sehingga proses pembelajaran akan berjalan
dengan optimal karena kelebihan dari kedua metode tersebut akan dapat
saling melengkapi dari masing-masing kekurangan kedua metode
pembelajaran tersebut.

3
B. Model
Pembelajaran
Blended Learning
Model pembelajaran merupakan salah satu komponen
utama dalam menciptakan suasana belajar yang aktif,
inovatif, kreatif dan menyenangkan. Model pelajaran
yang menarik dan variatif akan berimplikasi pada minat
maupun motivasi peserta didik dalam mengikuti proses
belajar mengajar. Model pembelajaran pada dasarnya
merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari
awal sampai yang disajikan secara khas oleh guru.
C. Karakteristik Blended
Learning
1. Pembelajar aktif.
2. Peserta didik mengkonstruksi
pengetahuannya.
3. Subyektif, dinamis dan meluas.
4. Pengolahan dan pemahaman informasi.
5. Peserta didik mempunyai
pembelajarannya sendiri

5
Ciri-ciri Spesifik Blended
Learning
1. Kegiatan belajar terpisah dengan kegiatan pembelajaran.
2. Selama proses belajar mahasiswa selaku peserta didik dan dosen selaku pendidik
terpisahkan oleh tempat, jarak geografis, dan waktu atau kombinasi dari ketiganya.
3. Karena mahasiswa dan dosen terpisah selama pembelajaran, maka komunikasi di
antara keduanya dibantu dengan media pembelajaran.
4. Karena mahasiswa dan dosen terpisah selama pembelajaran, maka komunikasi di
antara keduanya dibantu dengan media pembelajaran
5. Komunikasi antar mahasiswa dan dosen dapat dilakukan baik melalui cara komunikasi
satu arah maupun dua arah
6. Proses belajar mengajar pada pendidikan jarak jauh masih dimungkinkan dengan
melakukan pertemuan tatap muka
7. Selama kegiatan belajar, mahasiswa lebih cenderung membentuk kelompok belajar,
walaupun sifatnya tidak tepat dan tidak wajib.
8. Karena hal-hal yang disebutkan di atas maka peran dosen lebih bersifat sebagai
fasilitator dan mahasiswa bertindak sebagai participant.

6
D. Manfaat Blended
Learning
1. Kombinasi Fleksibilitas
2. Interaksi
3. Personalisasi
4. Penggunaan Teknologi
5. Efisiensi
6. Pengukuran Yang Lebih baik
7. Menyiapkan Keterampilan Sepanjang Hayat

7
e. Keunggulan Blended
Learning
1. Lebih menghemat waktu dan biaya
2. Efektif dan efisien
3. Peserta mudah mengakses materi
4. Peserta didik leluasa untuk mempelajari materi pelajaran secara mandiri
5. Memanfaatkan materi yang tersedia secara online
6. Dapat melakukan diskusi dengan guru atau peserta didik
7. Guru dapat meminta siswa membaca materi atau mengerjakan tes
8. Memperluas jangkauan belajar
9. Siswa dapat saling berbagi file
10. meningkatkan daya tarik pembelajaran.
Kekurangan Blended
Learning

1. Media yang dibutuhkan sangat beragam, sehingga sulit


diterapkan apabila sarana dan prasarana tidak mendukung.
2. Tidak meratanya fasilitas yang dimiliki siswa, seperti
komputer dan akses internet.
3. Kurangnya pengetahuan sumber daya pembelajaran (siswa,
guru, dan orang tua) terhadap penggunaan teknologi.

9
Kesimpulan
Blended learning adalah metode pembelajaran yang menggabungkan dua elemen utama:
pembelajaran online atau melalui teknologi, dan pembelajaran tatap muka di dalam kelas.
Metode ini dirancang untuk memanfaatkan keunggulan dari kedua pendekatan tersebut,
sehingga memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif dan fleksibel bagi siswa.
Dengan kata lain, siswa dapat mengakses sebagian materi pembelajaran secara daring,
sementara sebagian lainnya disampaikan dalam sesi tatap muka. Hal ini membantu
mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan, meningkatkan keterlibatan siswa, dan
memberikan kesempatan untuk belajar secara mandiri. Blended learning memiliki potensi
untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas pembelajaran, serta sesuai dengan beragam gaya
belajar siswa.
10
Terimakas
ih !

11

Anda mungkin juga menyukai