Anda di halaman 1dari 2

KONSEP PEMBELAJARAN

BLENDED LEARNING
1. Pengertian Pembelajaran Blended Learning
Blended Learning adalah pembelajaran yang mengkombinasikan antara
pembelajaran online dengan pembelajaran konvensional (tatap muka). Pada
pembelajaran model ini, peserta didik difasilitasi untuk dapat belajar dan mengulang
materi secara mandiri untuk satu bagian sesi menggunakan bahan dan sumber belajar
online dan satu bagian sesi lainnya dilakukan secara tatap muka di dalam ruangan kelas.
Dalam model pembelajaran ini, sesi online dan sesi tatap muka berjalan saling
melengkapi dan berkesinambungan. Artinya, pada sesi pembelajaran online
membahas materi dan kegiatan pembelajaran pada sesi tatap muka, begitu juga
sebaliknya.
Alasan utama, guru memilih untuk menggunakan model pembelajaran blended
learning, diantaranya yaitu :
a. Meningkatkan kualitas belajar peserta didik.
b. Meningkatkan akses dan fleksibilitas dalam pembelajaran.
c. Meningkatkan efisiensi dalam pembelajaran.
Pembelajaran ‘blended learning’ juga dapat membantu guru dalam menghadapi
permasalahan dalam pembelajaran, diantaranya yaitu
a. Partisipasi.
Diskusi secara online dapat menjadi alternative bagi guru untuk dapat memberikan
kesempatan yang sama pada seluruh peserta didik untuk berbicara dalam forum
diskusi.
b. Kecepatan belajar.
Pembelajaran model ‘blended learning’ dapat memfasilitasi siswa dalam mengatur
kecepatan penguasaan, pengulangan, serta pengayaan dari bab materi yang dapat
dipelajari secara mandiri.
c. Individualisasi.
Pembelajaran secara online dapat membantu guru dalam memfasilitasi peserta didik
untuk mengarahkan pembelajaran sesuai dengan minat, kemampuan, dan tujuan
masing-masing.
d. Tempat.
Pembelajaran secara online bersifat lebih fleksibel dibandingkan dengan
pembelajaran tatap muka.
e. Interaksi pribadi.
Pembelajaran model blended learning juga memungkinkan guru untuk dapat lebih
banyak berinteraksi dan membantu peserta didik secara individual.
f. Persiapan.
Dalam pembelajaran ‘blended learning’ peserta didik dapat mengakses bahan ajar
secara online sehingga peserta didik dapat lebih siap sebelum mengikuti
pembelajaran tatap muka.
g. Umpan Balik.
Melalui sistem online dalam pembelajaran blended learning, guru dapat memberikan
umpan balik atas hasil pekerjaan seluruh siswa melalui sistem aktivitas penilaian
yang interaktif.

Anda mungkin juga menyukai