Anda di halaman 1dari 8

PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

KELOMPOK 1
Athir M. Modeong (433419018)
Devi Hermalasari (433419019)
Laila Magfirah Mahmud (433419003)
Sri Amelia Ahmad (433419016)
Muhamad Rajes Tolas (433419013)
Ap end g itu
Bl nin
Le

as ed
ih
ar ?
Pengertian Pembelajaran Blended Learning

 Blended learning yaitu metode pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap muka
dengan materi online secara harmonis. Perpaduan antara pembelajaran konvensional di
mana pendidik dan peserta didik bertemu langsung dengan pembelajaran secara online
yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Adapun bentuk lain dari blended learning
adalah pertemuan virtual antara pendidik dengan peserta didik. Dimana antara pendidik
dan peserta didik mungkin saja berada di dua tempat yang berbeda, namun bisa saling
memberi feedback, bertanya, atau menjawab. Semuanya dilakukan secara real time.
Strategi Pembelajaran Blended Learning

• Pertama, kebanyakan online penuh, tetapi ada beberapa hari tertentu dilakukan face
to face baik di kelas atau di laboratorium komputer.

• Kedua, kebanyakan online penuh, tetapi siswa tetap belajar secara tatap muka dalam
kelas atau laboratorium komputer setiap hari.

• Ketiga, kebanyakan belajar tatap muka di kelas atau laboratorium komputer, tetapi
siswa dipersyaratkan mengikuti aktivitas online tertentu sebagai pengayaan atau
tambahan.
Konsep Pembelajaran Blended Learning

• Blended learning merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan atau


menggabungkan berbagai teknologi berbasis web, untuk mencapai tujuan
pendidikan.
• Blended learning merupakan kombinasi dari berbagai pendekatan
pembelajaran (seperti behaviorisme, konstruktivisme, kognitivis-me) untuk
menghasilkan suatu pencapaian pembelajaran yang optimal dengan atau tanpa
teknologi pembelajaran.
• Blended learning juga merupakan kombinasi banyak format teknologi
pembelajaran, seperti video tape, CD-ROM, web-based training, film) dengan
pembelajaran tatap muka.
• Blended learning menggabungkan teknologi pembelajaran dengan perintah
tugas kerja aktual untuk menciptakan pengaruh yang baik pada pembelajaran
dan tugas.
Karakteristik Pembelajaran Blended Learning

• Pembelajaran yang menggabungkan


berbagai cara penyampaian, model
pengajaran, gaya pembelajaran, serta
berbagai media berbasis teknologi
yang beragam.
• Sebagai sebuah kombinasi
pengajaran langsung (face to face),
belajar mandiri, dan belajar mandiri
via online.
• Pembelajaran yang didukung oleh
kombinasi efektif dari cara
penyampaian, cara mengajar dan
gaya pembelajaran.
• Guru dan orangtua pembelajar
memiliki peran yang sama penting,
guru sebagai fasilitator, dan orangtua
sebagai pendukung.
Model-model Pembelajaran Blended Learning

1. Station Rotation Blended Learning


Station-Rotation blended learning merupakan model yang memungkinkan
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan cara memutari stasiun-
stasiun pembelajaran melalui jadwal tertentu, di mana setidaknya salah satu
stasiun adalah stasiun pembelajaran online.
2. Lab Rotation Blended Learning
Model Lab Rotation Blended Learning mirip dengan Station Rotation, siswa
mempunyai kesempatan siswa untuk memutar stasiun melalui jadwal yang
telah ditetapkan namun dilakukan menggunakan laboratorium komputer
khusus yang memungkinkan dilakukan pengaturan jadwal yang fleksibel
dengan guru. Dengan demikian diperlukan laboratorium komputer.
3. Remote Blended Learning atau Enriched Virtual
Dalam pembelajaran Remote Blended Learning, fokus siswa adalah
menyelesaikan pembelajaran online, mereka melakukan pembelajaran tatap
muka dengan guru hanya sesekali sesuai kebutuhan.
4. Flex Blended Learning
Flex termasuk dalam jenis model Blended Learning di mana
pembelajaran online adalah inti atau tulang punggung pembelajaran
siswa, namun masih didukung oleh aktivitas pembelajaran offline.
5. The ‘Flipped Classroom’ Blended Learning
merupakan versi yang paling banyak dikenal, Flipped Classroom
dimulai dari pembelajaran siswa yang dilakukan secara online di luar
kelas atau di rumah dengan konten-konten yang sudah disediakan
sebelumnya. Setelah melakukan proses pembelajaran online di luar
sekolah siswa kemudian memperdalam dan berlatih memecahkan
soal-soal di sekolah bersama guru dan / atau teman sebaya. Dengan
demikian bisa dianggap peran pembelajaran tradisional di kelas
menjadi “terbalik”.
DAFTAR PUSTAKA

Rusman, dkk.(2011) Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta.

Luqman, H.T & Dinarin, A.E. (2012). Pengembangan E-Learning.Semarang : C.V Budi Utma.

Hermawanto1*, S. Kusairi2, Wartono2 (2013). Pengaruh Blended Learning terhadap Penguasaan


Konsep dan Penalaran Fisika Peserta Didik Kelas X. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia , 67-76.

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers

Anda mungkin juga menyukai