Anda di halaman 1dari 18

USULAN MODEL PEMBELAJARAN DENGAN IT DI MASA PANDEMI

“MODEL PEMBELAJARAN DARING MENGGUNAKAN KOLABORASI


WHATSAPP GROUP, ZOOM CLOUD MEETING, DAN GOOGLE
DRIVE”

Disusun Keloompok 1 :

1. Fatimah Arsy Yani (NIM. 1911540039)


2. Minwersih Ningsih (NIM.1911540040)
3. Pebriana Khairu Zakiyah (NIM.1911540028)

Dosen Pengampu :
Andang Sunarto, M.Kom Ph.D

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PROGRAM (S2) PASCA SARJANA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU

TAHUN 2020

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Model pembelajaran menurut joyce dan Weil dalam hidayat


adalah visualisasi atau kerangka konseptual yang digunakan sebagai
pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Model itu dapat
berupa (1) tipe atau desain; (2) deskripsi atau analogi yang dipergunakan
untuk membantu proses visualisasi sesuatu yang tidak dapat dengan
langsung diamati; (3) sestem asumsi-asumsi, data-data dan informasi-
informasi yang dipakai untuk menggambarkan secara matematis suatu
obyek atau peristiwa (4) desain yang disederhanakan dari suatu sistem
kerja, suatu terjemahan realitas yang disederhanakan, (5) deskripsi dari
suatu sistem yang mungkin atau imajiner; (6) penyajian yang diperkecil
agar dapat menjelaskan dan menunjukkan sifat bentuk aslinya.1

Tatap muka adalah model pembelajaran yang sampai saat ini


masih terus dilakukan dan sangat sering digunakan dalam proses
pembelajaran. Pembelajaran tatap muka merupakan salah satu bentuk
model pembelajaran konvensional yang mempertemukan guru dengan
murid dalam satu ruangan belajar. Akan tetapi dengan adanya virus corona
yang mewabah hampir merata ke seluruh dunia, tercatat kurang lebih 215
negara termasuk indonesia, menjadikan virus corona sebuah pandemi
global oleh WHO. Hal ini berdampak pada dunia pendidikan, berdasarkan
Surat Edaran no 4 tahun 2020 yang isinya agar pelaksanaan proses belajar
mengajar dilakukan dari rumah atau yang sering disebut dengan
pembelajaran jarak jauh/daring, guna memutus rantai penyebaran virus
corona.2

1
Nur Chanifah, Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Direct
Experience-Multidisciplinar y, Jawa Tengah : CV. Pena Persada, 2020, hlm 78
2
Sri Gusty dkk, Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19,
Yayasan Kita Menulis, 2020,Hlm 1

2
E-learning merupakan aplikasi internet yang dapat
menghubungkan peserta didik dan pendidik dalam sebuah ruang belajar
online. E-learning didesain untuk mengatasi keterbatasan antara pendidik
dan peserta didik, terutama dalam hal waktu, ruang kondisi, dan keadaan.
Ringkasnya, e-learning dapat menciptakan sebuah ruang digital
pembelajaran, dimana peserta didik dapat mengakses materi dari berbagai
sumber tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Kondisi tersebut sangan diuntungkan di Era 4.0 yang telah


mendekatkan masyarakat dengan Teknologi Digital. Sehingga dapat
memudahkan fase transformasi dari konvensional menjadi daring. Dalam
penelitian Zhang et al 2004 mengatakan bahwa pemanfaatan internet dan
teknologi multimedia dapat memudahkan merombak metode transfer
pengetahuan dan dapat menjadi alternatif pembelajaran yang dilaksanakan
pada kelas tradisonal. Sehingga dapat dikatakan bahwa cara atau bentuk
pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital adalah pembelajaran
daring yang merupakan solusi pada kondisi pandemic covid-19.

Pembelajaran online tidak hanya melibatkan penyajian dan


penyampaian materi dengan menggunakan Web tetapi juga melibatkan
peserta didik yang menggunakan internet untuk mengakses materi
pembelajaran, berinteraksi dengan konten, instruktur, dan peserta didik
lainnya. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa pembelajaran online
dapat diartikan sebagai suatu pendekatan proses belajar mengajar yang
memanfaatkan perolehan dan pemanfaatan pengetahuan dalam konteks
pendidikan dengan menggunakan teknologi internet dan komunikasi
secara bekerjasama.3

Dosen atau guru dengan segala kemampuan yang dimiliki tentu


memiliki strategi-strategi untuk melaksanakan Proses Perkuliahan online.
Strategi tersebut harus dipelajari dan dipraktikkan dulu sebelum kegiatan

3
Sri Gusty dkk, Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19,
… hlm 51

3
Perkuliahan dengan Mahasiswa atau peserta didik. Dalam model
pembelajaran online bisa menggunakan Zoom, Google Drive, dan Google
Meet bisa menjembatani gap antara guru dan peserta didik pada dua lokasi
geografis yang berbeda.

Oleh Karena itu perlu sebuah Pelatihan Khusus bagi dosen atau
guru untuk memiliki kecakapan khusus dalam Pelaksanaan Kuliah Online
dengan Mahasiswa atau peserta didik. Dengan Demikian Penulis tertarik
mengajukan usulan model pembelajaran menggunakan IT di masa
pandemi dengan Judul “Model Pembelajaran Daring Menggunakan
Kolaborasi Zoom Cloud Meeting, Google Drive, dan Google Meet”.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara kerja model pembelajaran daring menggunakan
kolaborasi Zoom Cloud Meeting, Google Drive, dan Google Meet?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan model pembelajaran daring
menggunakan kolaborasi Zoom Cloud Meeting, Google Drive, dan
Google Meet?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui :
1. Cara kerja model pembelajaran daring menggunakan kolaborasi Zoom
Cloud Meeting, Google Drive, dan Google Meet.
2. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran daring menggunakan
kolaborasi Zoom Cloud Meeting, Google Drive, dan Google Meet.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Model Pembelajaran Daring


Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau
suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam
merencanakan suatu kegiatan pembelajaran. Model tersebut

4
merupakan pola umum perilaku pembelajaran untuk mencapai
kompetensi atau tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Pembelajaran daring adalah model pembelajaran,
pelatihan, atau pendidikan dengan mendayagunakan teknologi
informasi dan komunikasi. Pembelajaran daring dapat juga
dipandang sebagai pendekatan inovatif dalam menyampaikan
pembelajaran yang (1) telah dirancang dengan baik, (2)
berpusat pada pembelajaran (learner centerd), (3) interaktif
dan (4) dapat memfasilitasi pembelajaran untuk siapa saja,
dimana saja dan kapan saja dengan memanfaatkan atribut dan
sumber bersama dengan bahan ajar lain yang tepat untuk
digunakan dalam lingkungan belajar yang bersifat open
(terbuka), flexible dan distributed.4
Pembelajaran daring bersifat open artinya tempat
belajar bisa dimanapun yang dipilih dan dianggap nyaman
oleh peserta, misalnya di ruang kelas, di rumah, di taman,
diperjalanan dan sebagainya. Pembelajaran daring bersifat
flexible karena pembelajar memiliki opsi terkait dimana dan
kapan memilih untuk belajar. Pembelajaran daring
terdistribusi adalah model pembelajaran yang memungkinkan
instruktur, pembelajar, konten untuk ditempatkan di lokasi
yang berbeda dan tidak terpusat sehingga pengajaran dan
pembelajaran tidak tergantung pada waktu dan tempat.
Pembelajaran daring bukan hanya sekedar sarana
menyampaikan pembelajaran tapi lebih jauh sebagai upaya
untuk menciptakan pengalaman belajar.5
B. Prinsip Pembelajaran Daring

4
Meda Yuliani, Pembelajaran Daring untuk Pendidikan: Teori dan Penerapan, Yayasan
Kita Menulis, 2020, hlm. 49
5
Meda Yuliani, Pembelajaran Daring untuk Pendidikan: Teori dan Penerapan, Yayasan
Kita Menulis, hlm. 50

5
Prinsip pembelajaran daring adalah terselenggaranya
pembelajaran yang bermakna, yaitu proses pembelajaran yang
berorientasi pada interaksi dan kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran bukan terpaku pada pemberian tugas-tugas
belajar kepada peserta didik. Tenaga pengajar dan yang diajar
harus tersambung dalam proses pembelajaran daring.
Menurut Munawar, perencanaan sistem
pembelajaran daring harus mengacu pada 3 prinsip yang harus
dipenuhi, yaitu:
1. Sistem pembelajaran harus sederhana sehingga mudah
untuk dipelajari.
2. Sistem pembelajaran harus dibuat personal sehingga
pemakai sistem tidak saling tergantung.
3. Sistem harus cepat dalam proses penyampaian materi atau
menajwab soal dari hasil perancangan sistem yang
dikembangkan.6
C. Definisi Kolaborasi
Kolaborasi adalah suatu bentuk proses sosial,
dimana didalamnya terdapat aktivitas tertentu yang
ditunjukkan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling
membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing.
Menurut Hadar Nawawi, kolaborasi adalah usaha
untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan melalui
pembagian tugas atau pekerjaan, tidak sebagai pengkotakan
kerja akan tetapi sebagai satu kesatuan kerja, yang semuanya
terarah dalam pencapaian tujuan.
D. Cara Kerja Model Pembelajaran Daring Menggunakan
Kolaborasi Zoom Cloud Meeting, Google Drive, dan Google
Meet

6
Albert Efendi Pohan, Konsep Pembelajaran Daring Berbasis Pendekatan Ilmiah,
(Prowodadi: CV Sarnu Untung), 2020, hlm. 8

6
1. Zoom Cloud Meeting
Zoom menjadi aplikasi meeting online yang
populer di kalangan pengusaha ataupun karyawan.
Kendati demikian, masih banyak orang yang belum tahu
bagaimana cara menggunakan Zoom. Padahal, aplikasi ini
sangat membantu ketika terpaksa harus bekerja dari rumah
atau sedang berada di luar kota. Ketika ada sesuatu yang
ingin dibicarakan, kamu dapat melakukan meeting online
dengan rekan kerja dan atasan kamu lewat Zoom.
Zoom Cloud Meeting mempunyai fitur gratis
mendapat dukungan untuk 100 peserta dan memiliki batas
video conference 40 menit, untuk edukasi biasanya
menggunakan fitur business atau enterprise, tetapi jika
ingin membuat kelas online berbayar dapat menggunakan
fitur great for small teams dengan dukungan 100 peserta
dan batas waktu 24 jam. Langkah-langkah yang harus
dilakukan untuk video conferencing dan collaborative
cukup dengan mendaftarkan akun ke situs :
https:zoom.us/signup, setelah mempunyai akun untuk
membuat meeting atau voideo conference pilih menu
schedule a new meeting.7
Belajar dengan menggunakan aplikasi zoom
seperti melakukan video call dengan kelompok, dimulai
dengan menyebarkan link, membuat kesepakatan dengan
seluruh peserta didik, pembelajaran dengan aplikasi zoom
bisa berlangsung seperti tata muka, presentasi, dan
penyampaian feedback, serta review dengan berbicara
langsung dan dapat disaksikan serta mendengarkan bersama
seperti telekonferensi. Hanya saja belajar dengan aplikasi

7
Lidia Simanihuruk, E-Learning: Implementasi, Strategi dan Inovasinya, Yayasan Kita
Menulis , 2019, hlm 96

7
zoom ini membutuhkan paket kuota data yang lebih
signifikan jika dibandingkan dengan aplikasi e-Learning
lainnya8.
a. Cara Join Instant Meeting, Sebelum kamu bergabung
ke dalam instant meeting Zoom, kamu dapat men-
download aplikasi Zoom terlebih dahulu, Setelah men-
download, berikut langkah-langkah agar dapat
bergabung ke dalam instant meeting:
1) Buka aplikasi Zoom
Buka Zoom terlebih dahulu didesktop ataupun
handphone.
2) Kamu bisa langsung klik Join Meeting seperti yang
sudah tertera di atas, nantinya kamu akan langsung
diarahkan untuk mengisi ID Meeting agar dapat
langsung bergabung. Tanpa memiliki akun Zoom,
sebenarnya kamu sudah bisa langsung ikut
bergabung ke dalam meeting online. Namun, jika
kamu ingin memiliki akun Zoom kamu bisa
melakukan sign up terlebih dahulu.

b. Cara Menggunakan Fitur Zoom


1) Mengatur jadwal meeting
Kamu dapat mengatur jadwal meeting kapanpun
kamu mau dengan menggunakan Zoom. Namun ingat,
saat mengatur jadwal pastikan jadwal tersebut sudah
sesuai dengan para peserta lainnya. Untuk mengatur
jadwal meeting caranya cukup mudah:
(a) buka Zoom dan sign in
(b) klik icon kalender
8
Sri Gusty dkk, Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19,
… hlm 53

8
(c) pilih pengaturan meeting
2) Mengatur ulang Jadwal Meeting
Dengan Zoom, kamu dapat mengatur ulang
jadwal rapat mingguan, bulanan dan lainnya secara
teratur. Caranya cukup sederhana, pastikan kamu sudah
memberikan centang di kolom recurring meeting
seperti di atas.T abel di atas akan muncul ketika kamu
mengklik profile, lalu ke pilihan meeting settings.
Menurut Zapier, dalam pengaturan ini, kamu
bisa mendapatkan dua manfaat yang disajikan oleh
Zoom. Pertama, kamu bisa mengumpulkan semua
panggilan dalam satu wadah, lalu nantinya kamu dapat
mengaturnya setiap kali ingin melakukan meeting
online.
3) Menjalankan rapat tanpa video
Dengan Zoom kamu juga dapat melakukan
rapat tanpa ada video, melainkan hanya suara saja.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu memilih opsi
“start with no video” di beranda Zoom.
Setelah memilih opsi tersebut, kamu bisa
memulai meeting dengan pilihan:
a) Audio conference: meeting tanpa video atau
membagikan konten, hanya audio
b) Share screen: berbagi konten dengan audio, tanpa video
c) Invite others: kamu dapat mengundang yang lainnya
untuk gabung ke dalam meeting.
Kira-kira seperti itu bagaimana cara menggunakan
Zoom dengan maksimal supaya kamu dapat mengatur
jadwal meeting dan lain sebagainya.
2. Google Drive

9
Google Drive adalah layanan penyimpanan yang
dimiliki oleh google. Google Drive ini sebenarnya sudah
lama dilunjurkan yaitu sejak 24 April 2012 yang lalu.
Google Drive merupakan perubahan dari Google Docs,
jika kita membuka google docs maka akan diredirect ke
google drive. Pengguna google drive akan mendapatkan
layanan penyimpanan gratis sebesar 5 GB, dan dapat
ditambahkan dengan pembayaran tertentu. Dengan fitur
unggulan yang sama seperti Dropbox, yaitu sinkronisasi
data melalui folder khusus di dalam desktop atau lebih
dikenal dengan Desktop Sync Clients.9
Cara membuat materi pembelajaran
menggunakan google drive;
a. Buka google drive : https://drive.google.com/
b. Jika belum login silahkan terlebih dahulu
login dengan menggunakan akun google.
c. Di Beranda google drive, klik Baru atau New
untuk membuat dokumen baru.
d. Untuk membuat materi kita bisa
menggunakan format document seperti word
bisa juga menggunakan excel.
e. Pilih dokumen kosong bisa juga
menggunakan Dari template (tergantung
keinginan masing masing).
f. Kemudian isikan materi-materi apa yang akan
dipelajari oleh peserta didik.
g. Setelah selesai mengisikan materi, kemudian
klik bagikan di pojok kanan atas.

9
Arius Satoni Kurniawansyah, "Kolaborasi Whatsapp Group, Zoom Cloud Meeting dan
Google Drive Sebagai Formula dalam Pelaksanaan Kegiatan Perkuliahan Online di Masa
Pandemi Covid-19", Jurnal Media Infotama Vol.16 No. 2 September 2020, h.65

10
h. Jika dokumen belum disimpan, maka akan
ada notifikasi untuk menyimpan dokumen.
i. Beri judul dokumen dan klik simpan
j. Selanjutnya setelah disimpan akan muncul
tombol share link atau salin link
k. Kemudian bagikan atau paste kan link
tersebut kepada peserta didik. Bisa melalui
grup Whatsapp, zoom dll. Dengan mengklik
link yang kita bagikan tadi, maka peserta
didik akan bisa melihat materi yang sudah
kita buat tadi dan bisa mempelajarinya.10
3. Google Meet
Google meet merupakan produk komunikasi
video dari google. Google Meet memiliki beberapa fitur yang
dipat dijadikan alasan untuk media pembelajaran jarak jauh :
a. Dapat mengundang 100 peserta dengan penggunan G
Basic Suite, 150 pserta dengan penggunaan Gsuite
Business dan 260 peserta dengan G Suite Enterprise.
b. Terintegrasi dengan google calender dan google
classroom sehingga kegiatan video online dapat
diagendakan jauh-jauh hari
c. Dapat berbagi layar saat presentasi
d. Platform dapat diakses melalui smartphone berbasis
Android atau ios.11
E. Proses Pembelajaran Menggunakan Model Pembelajaran
Daring Dengan Kolaborasi Zoom Clood Meeting, Google
Drive dan Google Meet

10
https://rakjat-djelata.blogspot.com/2020/07/membuat-tugas-dengan-google-
forms.html, diakses pada rabu, 02 Desember 2020, Pukul 13 : 44 WIB
11
Sri Gusty, Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19 ,.. hlm
35

11
Guru mempunyai peran yang sangat penting
dalam proses pembelajaran melalui daring. Sebelum
pembelajaran dimulai, guru mempersiapkan rencana
pembelajaran yang akan dilakukan selama satu semester
pembelajaran. Rencana pembelajaran tesrebut menjadi
panduan guru dalam mengajar di setiap mata pelajaran mulai
dari capaian pembelajaran yang ingin dicapai oleh siswa, tema
pelajaran di setiap pertemuan, metode pembelajaran, sumber
materi pembelajaran, dan lain-lain. Selain itu di awal semester
guru juga sudah mulai merancang penilaian yang akan
diberikan di akhir semester. Selama proses belajar mengajar,
guru juga mempunyai peran penting untuk menciptakan
suasana yang menyenangkan dan kondusif bagi anak untuk
belajar online atau daring (dalam jaringan).12
Media pendukung proses pembelajaran jarak jauh
agar pembelajaran tidak semata hanya memberi tugas dan
materi dapat melalui tatap muka secara virtual dan sudah
banyak dikembangkan contohnya google meet dan zoom.
Adapun tahapan pembelajaran menggunakan tiga
kolaborasi zoom cloud meeting, google meet dan google drive
adalah :
1. Pengumuman Kelas
Buat jadwal meeting, pilih fitur recurring
meeting jika ingin pertemuan jadwal secara otomatis.
setelah jadwal meeting dibuat selanjutnya akan muncul
link join URL, bagikan link tersebut kepada peserta didik
dan peserta didik cukup mengakses link tersebut kemudian
install aplikasi zoom launcher dan isi biodata seperti
membuat akun zoom. Dosen atau guru sebagai host dapat

12
Sayyidatul Khoiridah, Merdeka Berpikir: Catatan Harian Pandemi Covid-19,
(Surabaya: Unitomo Press), 2020, hlm. 93

12
memulai pertemuan dengan klik start meeting, setiap
peserta yang join akan disesuaikan dengan pengaturan
pertemuan yang telah diatur sebelumnya.13
2. Menyajikan Materi
Dalam fitur share dapat juga digunakan untuk
berbagi file yang terdapat di google drive atau dapat
berbagi materi melalui chat yang ada disebelah kanan
video, untuk dapat berbagi file, cukup memilih menu file
yang ada di chat tersebut atau draf and drop file yang ingin
dibagi.
Sebelum menjelaskan materi hendaknya mute
suara bagi participants, agar peserta didik bisa mendengar
dengan seksama apa yang dijelaskan, dan hendaknya
kamera zoom meeting atau google meet bagi participants
untuk diaktifkan tidak ada yang boleh offline, ini untuk
mencegah adanya peserta didik yang bergabung tetapi
tidak mendengarkan apa yang dijelaskan oleh dosen atau
guru.

Agar video conferencing ini berjalan secara


collaborative, zoom menyediakan fitur share yang
memungkinkan dapat saling berbagi ke siswa dalam
proses belajar mengajar.

Menu whiteboard dapat digunakan pada proses


belajar mengajar, guru dapat memberikan kesempatan
kepada siswa untuk menulis di whiteboard yang sama.
Agar siswa dapat menulis di whiteboard yang sama, maka
guru harus memberikan akses kepada siswa tersebut. Pilih
remote control untuk memberikan akses kepada siswa,

13
Lidia Simanihuruk, E-Learning: Implementasi, Strategi dan Inovasinya… hlm 98

13
selanjutnya pilih nama siswa yang ingin menulis di
whiteboard yang sama.14

3. Absensi
Kelemahan dari penggunaan aplikasi dalam
pembelajaran adalah susahnya mengetahui siswa yang
benar-benar hadir ketika proses pembelajaran, ketika
menggunakan aplikasi pendukung seperti google form
maka sangat sulit mendeteksi apakah siswa itu benar-
benar hadir atau justru temannya yang mengabsenkan.
Dalam penggunaan aplikasi zoom meeting dan
google meet ini peserta didik harus menggunakan identitas
asli jangan menggunakan nama samaran hal ini untuk
memudahkan guru mendeteksi siapa saja yang hadir ketika
proses pembelajaran berlangsung.
Untuk mengetahui absensi siswa yang hadir
ketika zoom meeting berlangsung maka host atau guru
maupun dosen harus memiliki akun zoom pro atau akun
berbayar karena fitur ini tidak bisa diakses pada akun yang
tidak berbayar. Langkah-langkahnya adalah :
a. Buka website resmi zoom, sign in menggunakan akun zoom
yang sudah terdaftar,
b. Klik account management
c. klik report ,
d. active host, dan di laman ini bisa dilihat laporan meeting ada
waktu pembuatan, waktu mulai)
e. klik participant , pilih export, system akan otomatis
mendownload laporan pada hari atau tanggal yang dipilih,
pilih file yg di download
Sedangkan untuk absensi di google meet, maka guru
atau dosen harus menginstall meet Attendance, ketika proses
14
Lidia Simanihuruk, E-Learning: Implementasi, Strategi dan Inovasinya… hlm 100

14
meeting berlangsung aktifkan tanda centang dan klik tanda
centang maka akan muncul nama-nama siswa, waktu bergabung
dan akan terdownload pada microsoft excel.
4. Tugas
Pemberian tugas bisa dengan menggunakan fitur share
di zoom cloud meeting atau di google meet dengan format pdf
melalui link google drive, peserta didik dapat mengakses dan
mendownload link tersebut dan mengerjakan tugas sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
5. Kuis
Ketika proses pembelajaran menggunakan video
conference ini berlangsung, host dan peserta lainya dapat
menggunakan fitur chat yang terdapat disisi kanan layar zoom.
Siswa yang tidak paham akan beberapa materi bisa menggunakan
fitur chat untuk bertanya kepada guru atau dosen.
6. Ujian
Zoom dan google meet : Ujian dapat dilakukan dengan
memberikan arahan kepada siswa, beri pengaturan kepada peserta
didik berada dalam satu frame (posisi kamera berada di sebelah
kiri), share soal-soal ujian , siswa menyalin soal ujian selama 10
menit, dan siswa mengerjakan soal-soal yang telah diberikan
sesuai waktu yang telah ditentukan. guru dapat memantau siswa
dalam mengerjakan ujian agar siswa tidak melihat jawaban dari
google atau catatan lainnya.
7. Penilaian

F. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Daring


Menggunakan Kolaborasi Zoom Cloud Meeting dan Google Drive
dan Google Meet
Kelebihan model pembelajaran daring menggunakan
kolaborasi WA Group, Zoom, dan Google Drive:

15
1. Pembelajaran Daring lebih efektif dari sisi waktu dan tempat.
Peserta didik bisa menghemat waktu ke sekolah atau kampus
dengan mengikuti proses belajar dari rumah. Mau mengikuti
pelajaran dari masa saja, sangat dimungkinkan.
2. Penggunaan biaya dan waktu lebih efisien. Dan yang penting
juga, partisipasi peserta didik sangat terukur mengingat
suasananya lebih rileks. Semua orang bisa berpendapat tanpa rasa
takut dan segan.
Sementara kelemahannya model pembelajaran daring
menggunakan kolaborasi Zoom, dan Google Drive dan Google
Meet
1. Sulitnya mengontrol mana peserta didik yang serius
mengikuti pelajaran dan mana yang tidak. Belum lagi tingkat
penerimaan peserta didik yang berbeda.
2. Pembelajaran Daring juga lebih banyak bersifat teoretis dan
minim praktik karena tidak dimungkinkan adanya interaksi
langsung dengan peserta didik.15

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih banyak
kekurangan karena keterbatasan sumber buku yang dimiliki oleh
penulis. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran
mengenai makalah ini, agar makalah ini dapat disempurnakan
dengan lebih baik lagi

15
https://ekorantt.com/2020/05/28/plus-minus-pembelajaran-daring-di-tengah-pandemi/,
Diakses pada Rabu, 02 Desember 2020, Pukul 14 : 07 WIB

16
DAFTAR PUSTAKA

Chanifah, Nur. 2020. Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis


Direct Experience-Multidisciplinary. Jawa Tengah : CV. Pena Persada

Gusty, Sri dkk. 2020. Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi
Covid-19. Yayasan Kita Menulis

Saure, Ludia dkk, Analisa Media Sosial WhatsApp Tentang Berita-berita Hoax
Oleh Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik
Universitas SAM Ratulangi Manado, 2018, hlm 6
Satoni, Arius Kurniawansyah, "Kolaborasi Whatsapp Group, Zoom Cloud
Meeting dan Google Drive Sebagai Formula dalam Pelaksanaan
Kegiatan Perkuliahan Online di Masa Pandemi Covid-19", Jurnal Media
Infotama Vol.16 No. 2 September 2020, h.65

17
Simanihuruk, Lidia . 2019. E-Learning: Implementasi, Strategi dan Inovasinya, Yayasan
Kita Menulis

Yuliani, Meda, 2020, Pembelajaran Daring untuk Pendidikan: Teori dan Penerapan,
Yayasan Kita Menulis

Khoiridah, Sayyidatul. 2020. Merdeka Berpikir: Catatan Harian Pandemi Covid-19,


(Surabaya: Unitomo Press)

https://ekorantt.com/2020/05/28/plus-minus-pembelajaran-daring-di-tengah-
pandemi/, Diakses pada Rabu, 02 Desember 2020, Pukul 14 : 07 WIB

https://rakjat-djelata.blogspot.com/2020/07/membuat-tugas-dengan-google-
forms.html, diakses pada rabu, 02 Desember 2020, Pukul 13 : 44 WIB

https://www.whatsapp.com/features/?lang=id, Diakses pada hari Rabu, 02


Desember 2020, Pukul 14 : 33 WIB

18

Anda mungkin juga menyukai