BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran  adalah hal dasar yang dilakukan oleh setiap peserta
didik dalam sumber belajar atau menambah pengetahuan. Dapat dikatakan
Pembelajaran merupakan dorongan yang diberikan terhadap pendidik untuk
mencapai suatu proses pengetahuan, meningkatkan keterampilan, karakter
dan sikap agar dapat belajar dengan baik.
Mengingat situasi saat ini, dunia menghadapi permasalahan yang sangat
berat berupa pandemi Covid-19. Pandemi ini menyebar sejak Desember
tahun 2019 yang dimulai dari kota Wuhan hingga ke seluruh Negera. Wabah
ini sangat cepat penularan dengan kontak sesama manusia bakk dengan
bersalaman, bersentuhan, berbicara tanpa jaga jarak dan lain sebagainya.
Semakin hari semakin meningkat penulurannya. Berbagai kebijakan
pemerintah untuk menimalisir tingkat penyebaran dengan memberlakukan
sosial distancing hingga pemberlakuan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat) pada beberapa pulau. Kebijakan-kebijakan yang
dibuat untuk membatasi penyebaran virus Covid-19 juga sangat berpengaruh
dalam dunia pendidikan.
Untuk mengatasi situasi seperti ini dunia pendidikan membutuhkan
pembelajaran online dengan memanfaatkan salah satu model pembelajaran
campuran atau blended learning. Saat ini, model pelajaran Blended
merupakan pembelajaran yang paling baik digunakan pada masa pandemi
hingga keadaan normal kembali. Pembelajaran ini menggabungkan antara
pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka.
Oleh karena itu penulis menjelaskan bagaimana cara mengembangkan
pembelajaran menggunkan metode Blended Learning.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang kami gunakan dalam penyusunan makalah ini
adalah:
1) Apa itu Blended Learning dan apa saja manfaat Pembelajaran Blended?
 2) Bagaimana Karakteristik pelajaran Blended ?
3) Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Pembelajaran tersebut ?
4) Bagaimana Pengembangan Inovasi Pembelajaran Blended tersebut ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari Penyusunan makalah ini adalah :
Untuk mengetahui Pengertian Blended Learning, kelebihan dan
kekurangan, hingga bagaimana cara mengembangkan pembelajaran blended
tersebut.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penyusunan makalah ini adalah :
Agar dapat memahami pembelajaran blended dengan baik serta dapat
mengimplementasikan dengan benar.

2
 BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Blended Learning

Blended learning atau pembelajaran campuran merupakan metode
pendekatan pedagogis yang menghubungkan pelajaran online dan
pembelajaran kelas yang di pimpin oleh guru. Metode pelajaran Blended
sangat cocok digunakan didalam era globalisasi saat ini. Pandemi Covid-19
saat ini sangat menggangu dunia pendidikan, pendidik merasa kesulitan untuk
menerapkan pelajaran campuran dengan media digital atau biasa kita sebut
dengan online. Pembelajaran dengan metode blended learning bertujuan untuk
membantu peserta didik mengoptimalkan pembelajaran agar mendapatkan
hasil belajar yang baik dan berkembang lebih baik.
Pengaplikasian model pembelajaran blended learning dalam pembelajaran
dapat dilakukan dengan penggabungan tatap muka dan daring. Contoh yang
dapat dilakukan guru dengan pelajaran blended adalah menjelaskan materi
pelajaran dengan menggunakan teknologi media digital berupa zoom,
kemudian dapat memberikan tugas melalui google classroom.

Adapun beberapa manfaat yang bisa kita ketahui dalam implementasian

model pembelajaran pelajaran campuran, antara lain :
- Aktivitas pembelajaran bisa dilakukan di luar jam pelajaran dan bisa
dilakukan dimana sana dan kapan saja, sehingga waktu bisa lebih efisien
- Dengan menggunakan metode ini siswa lebih mudah dalam penerapan
pembelajaran.
- Mengurangi biaya dalam kegiatan pembelajaran, hal ini di karenakan siswa
tidak mengeluarkan biaya untuk datang ke tempat pembelajaran dan dapat
menghemat biaya lainnya.

3
2.2 Karakteristik Pembelajaran Blended Learning
Pembelajaran blended learning yaitu menghubungkan pembelajaran
konvensional dengan belajar secara daring diberbagai teknologi. Sebagai
metode pembelajaran Blended juga memiliki karakteristik yaitu :
- Pembelajaran yang penggabungan berbagai cara penyampaian dan
berbagai media berbasis teknologi.
- Sebagai sebuah perpaduan pengajaran secara tatap muka dengan berbagai
basis komputer, belajar mandiri, dan belajar secara via online
- Pembelajaran yang didukung lebih efektif dan efisien dari cara
penyampaian, cara mengajar dan gaya pembelajarannya.

Dalam pembelajaran ini terdapat enam unsur yang harus ada, yaitu:
1. Tatap muka
Pembelajaran tatap muka sudah dilakukan sebelum munculnya
teknologi dan komputer.
2. Belajar Mandiri
Dalam pembelajaran blended banyak sumber belajar yang tidak
terbatas. Individual learning dalam teori ini pelajar merupakan peserta
yang aktif, yang dapat membangun pengetahuan mereka sendiri.
Kemudian memproses serta memahami suatu informasi sendiri. Peserta
didik membangun pengetahuan mereka berdasarkan atas pengetahuan dari
pengalaman yang mereka alami sendiri.
3. Aplikasi
Teori ini membuat peserta didik membangun pengetahuan, mencari
permasalahan dan penyelesaian masalah yang nyata. Teori ini juga dapat
dikatakan collaborative learning atau pembelajaran kolaboratif, dimana
terdapat dua pelajar atau lebih untuk belajar sesuatu secara bersama-sama.
4. Tutorial

5.