Anda di halaman 1dari 22

model

pembelajaran
digital
-Pengembangan Pembelajaran Literasi
Digital-
Dosen Pengampu:
I Ketut Suparya, M.Pd
Nama Kelompok
1:
Putu Novi Antini (2111031078)

Kadek Duta Cipta Cahayani


(2111031045)
Komang Adnyani (2111031044)

Ni Kadek Dea Widiantari


(2111031066)
Kadek Dedi Pebriandika
(2111031041)
Gede Sanita (2111031083)
sub pembahasan :
4. Kelebihan
• Privacy Policy dan
1. Konsep 2. 3. Model Kekurangan
Blended Karakteristik Blended Blended Learning
Learning Blended Learning
Learning

• Hak Kita

5. Penerapan 6. Konsep 7. Prinsip 8. Model 9. Aplikasi


Blended Pembelajaran Pokok Pembelajaran Pembelajaran
Learning Abad 21 Pembelajara Abad 21 Digital Abad
n 21
Abad 21
1.
Konsep Blended
Learning
Blended Learning terdiri
Secara etimologi dari 2 kata yaitu:
blended - campuran
learning - pola
pembelajaran
blended learning dapat diartikan sebagai suatu pembelajaran yang
menggabungkan atau mengombinasikan pembelajaran tatap
muka (face to face) dengan media TIK, seperti komputer (online
maupun offline), multimedia, kelas virtual, internet dan
sebagainya.
2.
Karakteristik Blended
Learning
Karakteristik Blended
Learning

Pembelajaran Sebagai sebuah


Guru dan
Pembelajaran orangtua peserta
yang kombinasi yang didukung
menggabungkan belajar memiliki
pembelajaran oleh kombinasi peran yang sama
berbagai cara langsung (face to efektif .
penyampaian. penting
face)

Dalam blended learning terdapat enam unsur yang harus ada, yaitu: (1)
Tatap Muka,
3.
Model Blended
Learning
1. Face-to-Face Driver 2. Rotation
Melibatkan siswa tidak Mengintegrasikan
hanya sekedar tatap muka pembelajaran online sambil
bertatap muka di dalam kelas
di ruang kelas

3. Flex 4. Online Lab


Memanfaatkan media
internet dalam Pembelajaran yang
menyampaikan berlangsung di dalam ruang
pembelajaran kepada siswa laboratorium komputer

Perlindungan Data
6. Online Driver
5. SelfBlend
Data sensitif harus disimpan
dengan aman dan tidak digunakan
tanpa izin. pembelajaran secara online,
Dalam hal ini siswa
seorang guru bisa mengupload
mengikuti kursus online, hal
materi pembelajaran di
ini sebagai pelengkap kelas
internet
4.
Kelebihan dan Kekurangan
Blended Learning
kelebihan Blended kekurangan Blended
Learning
• Hemat waktu Learning
• Sulit diterapkan apabila sarana
• Hemat biaya dan prasarana tidak
mendukung
• Pembelajaran lebih efektif
• Tidak meratanya fasilitas yang
dan efisien dimiliki peserta
• Peserta mudah dalam • Akses internet yang tidak
mengakses materi merata di setiap tempat
pembelajaran
5. Penerapan
Blended
Learning
Penerapan Blended Learning
Proses pembelajaran Blended Learning ini dibutuhkan pada saat penyampaian atau pemberian
materi pelajaran, pemberian tugas hingga penugasan-penugasan kepada peserta didik yang
dilaksanakan di luar jam sekolah.
Perbedaan pembelajaran tradisional dengan blended e-learning yaitu ‘tradisional’, guru
menyalurkan ilmu pengetahuan kepada pelajarnya. Sedangkan di dalam pembelajaran ‘blended
e-learning’ fokus utamanya adalah pelajar. Blended learning dibutuhkan pada:

1 Pembelajaran tidak hanya tatap muka, namun menambah waktu pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi internet.
2 Mempermudah dan mempercepat proses komunikasi non-stop antara pendidik dan siswa.

3 Siswa dan pendidik dapat diposisikan sebagai pihak yang belajar.

4 Menerapkan flip classroom yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi.


6.
Konsep
Pembelajaran Abad
21
pada abad 21 harus menguasai keilmuan,
berketerampilan metakognitif, mampu berpikir
kritis dan kreatif, serta bisa berkomunikasi atau
berkolaborasi yang efektif, keadaan ini
menggambarkan adanya kesenjangan antara
harapan dan kenyataan.

Untuk mengembangkan pembelajaran abad 21,


pendidik harus memulai satu langkah perubahan
yaitu merubah pola pembelajaran tradisional
yang berpusat pada pendidik menjadi pola
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
7.
Prinsip Pokok
Pembelajaran Abad
21
4 prinsip pokok pembelajaran abad ke 21 yang dijelaskan dan
dikembangkan seperti berikut ini:

Schools should be
Instruction should be Education should be Learning should have integrated with society
student-centered collaborative context

menggali informasi materi pelajaran peserta didik dapat


berpusat pada peserta
dan membangun perlu dikaitkan belajar mengambil
didik, sebagai subyek
makna, peserta didik peran dan
pembelajaran yang secara dengan kehidupan
aktif mengembangkan perlu didorong untuk melakukan aktivitas
sehari-hari peserta
minat dan potensi yang bisa berkolaborasi
didik tertentu dalam
dimilikinya. dengan teman-teman
di kelasnya. lingkungan sosial
8.
Model Pembelajaran
Abad 21
pembelajaran sudah dituntut untuk menerapkan
kemampuan 4C :
1 Critical thinking (berpikir 3 Collaboration (kolaborasi)
kritis)
kemampuan peserta didik dalam berpikir mampu bekerja sama, saling bersinergi
dengan berbagai pihak dan bertanggung
kritis berupa bernalar, mengungkapkan,
jawab dengan diri sendiri, masyarakat dan
menganalisis dan menyelesaikan
lingkungan.
masalah.

2 Communication 4 Creativity (kreativitas)


(komunikasi)
dengan adanya komunikasi yang baik kemampuan untuk menghasilkan sesuatu
dari para pelaku pendidikan demi yang baru.
peningkatan kualitas pendidikan.
9.
Aplikasi Pembelajaran
Digital Abad 21
Terdapat beberapa contoh aplikasi
pembelajaran abad 21, diantaranya:

GOOGLE
CLASSROO
zoo M
m
quizi
zz
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai