pembelajaran
digital
-Pengembangan Pembelajaran Literasi
Digital-
Dosen Pengampu:
I Ketut Suparya, M.Pd
Nama Kelompok
1:
Putu Novi Antini (2111031078)
• Hak Kita
Dalam blended learning terdapat enam unsur yang harus ada, yaitu: (1)
Tatap Muka,
3.
Model Blended
Learning
1. Face-to-Face Driver 2. Rotation
Melibatkan siswa tidak Mengintegrasikan
hanya sekedar tatap muka pembelajaran online sambil
bertatap muka di dalam kelas
di ruang kelas
Perlindungan Data
6. Online Driver
5. SelfBlend
Data sensitif harus disimpan
dengan aman dan tidak digunakan
tanpa izin. pembelajaran secara online,
Dalam hal ini siswa
seorang guru bisa mengupload
mengikuti kursus online, hal
materi pembelajaran di
ini sebagai pelengkap kelas
internet
4.
Kelebihan dan Kekurangan
Blended Learning
kelebihan Blended kekurangan Blended
Learning
• Hemat waktu Learning
• Sulit diterapkan apabila sarana
• Hemat biaya dan prasarana tidak
mendukung
• Pembelajaran lebih efektif
• Tidak meratanya fasilitas yang
dan efisien dimiliki peserta
• Peserta mudah dalam • Akses internet yang tidak
mengakses materi merata di setiap tempat
pembelajaran
5. Penerapan
Blended
Learning
Penerapan Blended Learning
Proses pembelajaran Blended Learning ini dibutuhkan pada saat penyampaian atau pemberian
materi pelajaran, pemberian tugas hingga penugasan-penugasan kepada peserta didik yang
dilaksanakan di luar jam sekolah.
Perbedaan pembelajaran tradisional dengan blended e-learning yaitu ‘tradisional’, guru
menyalurkan ilmu pengetahuan kepada pelajarnya. Sedangkan di dalam pembelajaran ‘blended
e-learning’ fokus utamanya adalah pelajar. Blended learning dibutuhkan pada:
1 Pembelajaran tidak hanya tatap muka, namun menambah waktu pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi internet.
2 Mempermudah dan mempercepat proses komunikasi non-stop antara pendidik dan siswa.
Schools should be
Instruction should be Education should be Learning should have integrated with society
student-centered collaborative context
GOOGLE
CLASSROO
zoo M
m
quizi
zz
ANY QUESTION?