Anda di halaman 1dari 50

an Solusi

a : RIFKI MAULANA
: SMK ISLAM SUDIRMAN 2 AMBARAWA

No Eksplorasi Alternatif Analisa Alternatif Solusi Solusi yang Analisis penentuan solusi
Solusi relevan
1. Kajian Literatur Beradasarkan Hasil Penerapan Berdasarkan hasil identifikasi masalah
Erlinda Zebua , Eksplorasi Alternatif Solusi Model pembelajaran di SMK Islam Sudirman 2
Anugerah Tatema Akar penyebab masalah Pembelajaran Ambarawa yaitu Peserta didik kurang
Harefa (2022), model pembelajaran Project Based antusias dalam pembelajaran Setelah
Penerapan model Kurangnya antusias peserta Learning dieksplorasi dan dianalisis (kajian literatur
pembelajaran blended didik dalam pembelajaran dan wawancara ditemukan bahwa yang
learning di SMA adalah menjadi akar penyebab masalah adalah
Negeri 1 Gunungsitoli 1. Penerapan Model Model Pembelajaran yang digunakan
dilaksanakan dengan Pembelajaran Blended dalam pembelajaran selama ini kurang
cara membagi siswa Learning mendukung Antusias peserta didik dalam
dalam setiap kelas Alasan : pembelajaran.
menjadi dua shift yang Dengan menggunakan model Melalui berbagai kajian literatur dan
masing-masing siswa blended learning yang wawancara, ditemukan bahwa salah satu
memiliki jadwal memadukan pembelajaran Model Pembelajaran yang dapar dijadikan
pembelajaran tatap offline dan online sehingga Solusi adalah Model Pembelajaran Project
muka dan pembelajaran menjadikan pembelajaran Based Learning.
jarak jauh. Pada saat menjadi menarik. Hal
pembelajaran jarak jauh tersebut dapat meningkatkan Mengapa ?
atau online guru antusia peserta didik dalam Karena pada model pembelajaran Projet
menggunakan media pembelajaran. based learning ini merupakan pembelajaran
belajar google yang menggunakan proyek sebagai inti
classroom untuk Kelebihan : pembelajaran, sehingga peserta didik aktif
mengirim absensi, a. Lebih efektif karena terlibat dalam proyek – proyek yang nyata
materi, tugas ataupun siswa dapat mendapat
kuis kepada siswa dan keleluasaan untuk Beberapa kelebihan
membuat grup belajar di mencari tahu sendiri Model ini yaitu
whatsapp untuk sumber informasi yang Melatih peserta didik dalam memperluas
berkomunikasi dengan bisa didiskusikan di saat pemikirannya mengenai masalah dalam
siswa. Sedangkan saat kelas berlangsung. kehidupan yang harus diterima serta
pembelajaran tatap b. Siswa dapat memberikan pelatihan langsung kepada
muka guru menjelaskan mendapatkan peserta didik dengan cara mengasah serta
kembali materi yang pembelajaran membiasakan mereka berpikir kritis serta
sudah dikirim di google dimanapun dan keahlian dalam kehidupan sehari – hari
classroom dan kapanpun sesuai dengan (Putri Dewi Anggraini , 2021). Hal ini
melaksanakan diskusi kesepakatan yang telah senada dengan yang diungkapkan oleh
dengan siswa. terjalin. Susilowati, S.Pd, selaku Waka Kurikulum
Berhubungan dengan c. Siswa tidak perlu datang bahwa metode pembelajaran yang tepat
minat belajar, siswa langsung ke sekolah untuk mengatasi kurangnya antusias dan
menyukai model sehingga harus meningkatkan kreatifitas peserta didik
pembelajaran yang mengeluarkan uang dan adalah model pembelajaran Project based
mengkombinasikan juga tenaga. Selain itu, Learning.
pembelajaran secara biaya uang saku juga
tatap muka dan online. tidak perlu keluar karena Model Pembelajaran ini memiliki
Bagi mereka belajar siswa berada di rumah beberapa kelebihan dan keunggulan yaitu;
dirumah membantu 1) Mendorong siswa untuk aktif terlibat
mereka lebih santai, Kekurangan : dalam proyek menarik. 2) Mendorong
fleksibel untuk belajar a. Biaya dalam hal ini peserta didik untuk berpikir kritis,
(https:// adalah biaya sarana menganalisis masalah dan mencari solusi. 3)
www.educativo.maros prasarana yang Peserta didik belajar bekerja sama dalam
pub.com/index.php/ mendukung kelompok. 4) Peserta didik mampu
journal/article/view/ pembelajaran daring memahami relevansi materi pelajaran dan
35) seperti laptop. gawai, menghubungkannya dengan kehidupan
internet, serta alat nyata.
pendukung yang lainnya.
Putu Ayu Windha b. Berpotensi Tidak Dengan demikian sudah jelas bahwa
Krismayoni , Ni Ketut Mencapai Target penerapan model pembelajaran Project
Suarni , (2020), Karena siswa tidak Based Laarning dapat dijadikan solusi untuk
Upaya yang dapat dimonitor secara mengatasi kurangnya antusias peserta didik
dilakukan untuk langsung, ada dalam pembelajaran, karena model
mengatasi masalah kemungkinan siswa tidak pembelajaran project based learning ini
kurangnya antusias mengerjakan tugas yang memberikan kesempatan pada peserta didik
peserta didik adalah diberikan. untuk membangun pengetahuan dalam
salah satunya dengan c. Rentan Manipulasi konteks nyata dan juga peserta didik
menerapkan model Maksudnya adalah diberikan kesempatan untuk mengeksplor
pembelajaran inovatif. blended learning bisa kemampuan yang ia miliki dalam berpikir
Salah satu model melakukan manipulasi- secara kritis (Primanita Sholihah
pembelajaran yang manipulasi yang Rosmana, 2022)
dapat diterapkan adalah digunakan untuk
model pembelajaran mengerjakan tugas, DAFTAR PUSTAKA
Children Learning In seperti meminta bantuan Putri Dewi Anggraini, (2021), Analisis
Science (CLIS). Model dan menggunakan Penggunaan Model Pembelajaran Project
pembelajaran aplikasi-aplikasi yang Based Learning Dalam Peningkatan
Children Learning In tidak dianjurkan. Keaktifan Siswa
Science (CLIS) d. Semua Bergantung pada
merupakan model Sumber Daya Teknologi Primanita Sholihah Rosmana, (2022),
pembelajaran yang Maksudnya adalah Pengaruh Pembelajaran Project Based
berusaha kelancaran dalam proses Learning pada sekolah dasar di masa
mengembangkan ide pembelajaran akan sulit pandemi
atau gagasan siswa dilakukan ketika
untuk menciptakan teknologi tidak tersedia,
pembelajaran IPA yang misalnya seperti internet
berdasarkan pada yang putus, laptop yang
pengalaman dan tidak mendukung, dan
kehidupan sehari-hari masalah-masalah teknis
siswa sendiri. lainnya
(https://
ejournal.undiksha.ac.id/ 2. Penerapan Model
index.php/JP2/article/ pembelajaran Children
view/25258) Learning In Science (CLIS)
Alasan : Dengan
Suci Wulandari 2020 menggunakan model
Menyimpulkan bahwa pembelajaran Children
bahwa penerapan Learning In Science (CLIS)
Media pembelajaran yang dapat mengembangkan
yang dibuat interaktif ide atau gagasan. Hal tersebut
berbasis multimedia dapat meningkatkan antusia
dapat meningkatkan peserta didik dalam
minat belajar siswa pembelajaran
dalam mempelajari
bilangan bulat pada Kelebihan :
mata pelajaran a. Gagasan siswa lebih
matematika di SMP mudah dimunculkan.
karena memberikan Kegiatan yang dilakukan
pengalaman bermakna seperti menjawab
melalui tampilan pertanyaan, melakukan
menarik dan kegiatan percobaan, dan diskusi
evaluasi akan memunculkan
(https:// gagasan pada siswa.
jurnal.umk.ac.id/ Siswa akan berani
index.php/ijtis/article/ mengeluarkan
view/4891) gagasannya melalui
kegiatan percobaan dan
Rini Siswanti 2019 diskusi yang dilakukan
Menyimpulkan bahwa secara berkelompok
Dengan adanya b. Membiasakan siswa
kurikulum baru tahun untuk belajar mandiri
2013 yang menuntut dalam memecahkan suatu
siswa untuk berpikir masalah. Siswa akan
kritis, kreatif dan belajar untuk menemukan
berwawasan ilmiah, sendiri pengetahuannya
maka diperlukan model melalui kegiatan
pembelajaran yang percobaan. Hasil
kreatif, inovatif, dan percobaan akan
menyenangkan. Untuk didiskusikan bersama
menciptakan teman kelompoknya
pembelajaran yang c. Menciptakan kreativitas
demikian dapat siswa untuk belajar
digunakan model sehingga tercipta suasana
pembelajaran berbasis kelas yang lebih nyaman
penemuan (discovery dan kreatif
learning). d. Menciptakan suasana
(https://core.ac.uk/ belajar yang lebih
download/pdf/ bermakna sehingga
228481477.pdf) timbul kebanggaan
karena siswa dapat
menemukan sendiri
Veri konsep ilmiah yang
Setiawan ,Istiqomah dipelajari.
(2018 ) Menyimpulkan
bahawa untuk mencapai Kekurangan :
keberhasilan dari minat a. Kejelasan setiap tahap
dan prestasi belajar dalam CLIS tidak selalu
perlu menggunakan mudah untuk
model pembelajaran dilaksanakan, walaupun
yang mampu membuat telah direncanakan
peserta didik dapat dengan baik
meminati pelajaran b. Kesulitan pada
tersebut yang nantinya perpindahan dari
akan berdampak pada penerapan gagasan
prestasi belajar siswa kepada pemantapan
yang meningkat. Salah gagasan. Guru kadang
satu model lupa untuk memantapkan
pembelajaran yang gagasan siswa, sehingga
diyakini mampu jika hal ini terjadi,
menjadi dari hal tentunya siswa akan
tersebut yatu dengan kembali kepada konsepsi
penerapan model awal
pembelajaran c. Konsepsi awal siswa akan
discovery learning. sulit diubah jika guru
Karena pembelajaran lupa memantapkan
dengan cara melibatkan gagasan baru siswa.
siswa secara penuh, Konsepsi gagasan baru
dengan cara siswa yang dihasilkan melalui
menemukan sendiri hal- kegiatan percobaan perlu
hal baru yang dapat disampaikan dan
dipelajari sehingga dimantapkan agar siswa
siswa akan menjadi tidak mempertahankan
penasaran dan jika dia konsep awal mereka yang
mampu menemukan mungkin tidak sesuai
sendiri ada rasa senang
dalam dirinya bahkan 3. Penerapan model
sesuatu hal yang pembelajaran berbasis
ditemuan sendiri akan penemuan (discovery
cenderung bertahan learning)
lama untuk diingat Alasan : Dengan
(https:// menggunakan model
jurnal.ustjogja.ac.id/ pembelajaran berbasis
index.php/ penemuan (discovery
etnomatnesia/article/ learning) yang kreatif,
view/2364) inovatif, dan menyenangkan .
Hal tersebut dapat
meningkatkan antusia peserta
Sumber Wawancara didik dalam pembelajaran
Wawancara Kepala
Sekolah SMK Islam Kelebihan :
Sudirman 2 a. Model ini dapat
Ambarawa meningkatkan motivasi
Nurdiansyah AW, ST, siswa karena mereka
M.Kom : memiliki kontrol lebih
Menurut Bapak Kepala besar atas pembelajaran
Sekolah Model mereka sendiri. Ini dapat
Pembelajaran yang memicu minat dan
sesuai agar antusiasme yang lebih
meningkatkan antusias besar dalam memahami
peserta didik adalah topik atau materi tertentu
a. Model PBL , semua b. Siswa diajarkan untuk
pembelajaran di berpikir secara kritis saat
modelkan dengan mereka mencoba
project mengidentifikasi
b. Magang : Peserta masalah, mengumpulkan
didik diterjukan di data, dan menarik
dunia industry , kesimpulan dari temuan
untuk melatih secara mereka sendiri. Ini
langsung baik membantu dalam
kompetensi, pengembangan
komunikasi sampai keterampilan berpikir
bisa mengaktualisasi kritis yang sangat
di dalam masyarakat berharga.
c. Pemahaman yang Lebih
Wawancara Guru Mendalam: Siswa
Teman Sejawat Emy cenderung memahami
Kusdarini, S.Kom : konsep dengan lebih
Model Pembelajaran mendalam ketika mereka
yang sesuai agar secara aktif terlibat dalam
meningkatkan antusias proses penemuan. Mereka
peserta didik adalah tidak hanya menghafal
a. PBL, dimana anak2 informasi, tetapi mereka
diberi masalah lalu memahami dasar-
anak2 diminta anak2 dasarnya dan bagaimana
diminta untuk konsep-konsep tersebut
mencari solusisnya berhubungan satu sama
b. Jigsaw, anak2 lain
membut kelompok d. Siswa belajar untuk
anak2 diberi 1 tema menjadi pemecah
untuk mencari materi masalah yang lebih baik
itu sendiri dan di karena mereka
presentasikan di dihadapkan pada situasi
depan sebagi hasil di mana mereka harus
diskusi mencari solusi sendiri. Ini
membantu mereka
Wawancara Pakar mengembangkan
( Broadcasting) Fety kemampuan pemecahan
Fatimah NHK, SE masalah yang dapat
Model Pembelajaran diterapkan dalam
yang sesuai agar berbagai kontek
meningkatkan antusias Kekurangan
peserta didik adalah
Ice breaking adalah Kekurangan :
solusis dalam mengatasi a. Kurang Efisien dalam
kurangnya antusias Waktu: Proses penemuan
peserta didik dalam dapat memakan waktu
pembelajaran karena di lebih lama daripada
jaman teknologi 5.0, metode pembelajaran
sebagian siswa sulit lainnya, terutama jika
focus dalam siswa harus
pembelajran di sekolah mengeksplorasi topik
secara mendalam. Ini bisa
menjadi masalah jika ada
Wawancara Teman banyak materi yang harus
Sejawat Bu Ismiyati dipelajari dalam waktu
M, S.Ag yang terbatas
Model Pembelajaran b. Perlunya Keterampilan
yang sesuai agar Pengelolaan Waktu:
meningkatkan antusias Siswa perlu memiliki
peserta didik adalah keterampilan pengelolaan
Moving Class, karena waktu yang baik untuk
siswa diajak ke suatu berhasil dalam model
tempat yang tempat nya pembelajaran berbasis
baru penemuan. Jika mereka
tidak efisien dalam
mengatur waktu, mereka
mungkin kesulitan
Wawancara Waka menyelesaikan proyek
Kurikulum atau penelitian dengan
Ibu Susilowati, S.Pd baik.
Model Pembelajaran c. Tidak Cocok untuk
yang sesuai agar Semua Materi: Model ini
meningkatkan antusias mungkin tidak cocok
peserta didik adalah untuk semua jenis materi
PJBL karena pada saat pelajaran. Beberapa
mengerjakan projek konsep atau topik
aank2 cenderung lebih mungkin lebih cocok
kreatif, tertantang dan diajarkan dengan
tidak berdiam diri pendekatan yang lebih
langsung atau
instruksional

4. Penerapan Model PJBL


Alasan : Dengan
menggunakan Model
Pembelajarna PJBL yang
membuat pembelajaran
menjadi lebig relevan dan
memungkinkan siswa untuk
melihat aplikasi praktis dari
apa yang mereka pelajar,
sehingga mampu
meningkatkan antusia peserta
didik dalam pembelajaran

Kelebihan :
a. PJBL memungkinkan
siswa untuk belajar dalam
konteks yang nyata dan
relevan. Mereka
menerapkan pengetahuan
dan keterampilan mereka
dalam proyek-proyek
yang berarti, yang dapat
meningkatkan
pemahaman mereka
tentang materi pelajaran
b. Siswa tidak hanya
memperoleh pengetahuan
tentang satu subjek, tetapi
juga mengembangkan
berbagai keterampilan
lintas disiplin, termasuk
pemecahan masalah,
keterampilan komunikasi,
pemikiran kritis, kerja
tim, dan kreativitas
c. Proyek-proyek yang
menantang dan bermakna
dapat meningkatkan
motivasi siswa karena
mereka memiliki tujuan
konkret untuk dicapai. Ini
dapat membantu
mengurangi kejenuhan
belajar dan meningkatkan
antusiasme

Kekurangan :
a. Proyek-proyek dalam
PJBL sering memerlukan
waktu yang lebih lama
untuk diselesaikan
daripada metode
pembelajaran tradisional.
Ini bisa menjadi masalah
jika ada kurikulum yang
padat atau tenggat waktu
yang ketat
b. Untuk memastikan bahwa
proyek-proyek berjalan
dengan baik dan siswa
benar-benar belajar dari
mereka, diperlukan
pengawasan yang cermat
dari guru atau fasilitator.
Ini dapat mengharuskan
penggunaan sumber daya
manusia dan waktu
tambahan
c. PJBL mungkin tidak
cocok untuk semua
materi pelajaran. Konsep-
konsep yang sangat
abstrak atau dasar
mungkin lebih mudah
diajarkan melalui metode
lain yang lebih langsung

5. Penerapan Model Jigsaw


Alasan : Dengan menerapkan
Model Pembelajaran Jigsaw
yang mengedepankan
kerjasama kelompok dan
pembagian tanggung jawab
dalam proses pembelajaran.
Sehingga dapat
meningkatkan antusias
peserta didik dalam
pembelajaran

Kelebihan :
a. igsaw mendorong siswa
untuk bekerja sama dalam
kelompok-kelompok
kecil. Ini
mempromosikan
pengembangan
keterampilan sosial
seperti kerja sama,
komunikasi, dan
keterampilan
mendengarkan yang baik
b. Dalam Jigsaw, setiap
anggota kelompok
memiliki tanggung jawab
untuk memahami dan
mengajarkan sebagian
materi kepada anggota
kelompoknya. Ini
mendorong siswa untuk
bertanggung jawab atas
pembelajaran mereka
sendiri dan
mengembangkan
keterampilan
kepemimpinan
c. Model ini mendorong
partisipasi aktif dari
setiap siswa dalam
kelompok. Setiap siswa
memiliki peran penting
dalam mengajar dan
belajar, sehingga mereka
lebih terlibat dalam
proses pembelajaran

6. Penerapan Model Ice


Breaking
Alasan : Dengan Menerapkan
Model Ice Breaking yang
dapat memecah kebekuan
atau ketegangan awal dalam
sebuah kelompok atau kelas
sebelum memulai
pembelajaran yang
sebenarnya. Sehingga dapat
meningkatkan antusia peserta
didik dalam pembelajaran

Kelebihan :
a. Ice breaking membantu
mengurangi ketegangan
dan kekakuan yang
mungkin ada di antara
siswa-siswa atau peserta
dalam kelompok. Ini
membuka jalan untuk
komunikasi yang lebih
terbuka dan kerjasama
selama pembelajaran
b. Model ini memungkinkan
peserta pembelajaran
untuk berinteraksi secara
lebih santai dan akrab. Ini
membantu dalam
pembentukan hubungan
sosial yang positif di
antara mereka, yang
dapat mendukung
pembelajaran kolaboratif
selama sesi selanjutnya
c. Aktivitas ice breaking
yang menarik dan
menyenangkan dapat
meningkatkan tingkat
keterlibatan peserta
dalam pembelajaran.
Mereka lebih cenderung
berpartisipasi aktif
setelah merasa lebih
nyaman dalam
lingkungan pembelajaran

Kekurangan :
a. Aktivitas ice breaking
membutuhkan waktu
tambahan dalam sesi
pembelajaran, yang bisa
mengurangi waktu yang
tersedia untuk materi inti
pembelajaran. Ini dapat
menjadi masalah jika ada
banyak materi yang harus
dicakup dalam sesi
pembelajaran yang
terbatas
b. Aktivitas ice breaking
harus dipilih dengan hati-
hati agar relevan dengan
tujuan pembelajaran. Jika
tidak dipilih dengan baik,
aktivitas tersebut
mungkin tidak
memberikan nilai tambah
yang signifikan terhadap
pembelajaran yang akan
datang
c. Beberapa kelompok atau
peserta mungkin merasa
tidak nyaman atau tidak
tertarik dengan aktivitas
ice breaking tertentu. Ini
dapat menyebabkan
ketidaknyamanan dan
tidak efektif dalam
mencapai tujuan
pembelajaran
d. Efektivitas ice breaking
dapat bervariasi
tergantung pada
kelompok peserta,
suasana, atau aktivitas
yang dipilih. Terkadang,
aktivitas tersebut
mungkin tidak berhasil
dalam menciptakan
suasana yang diharapkan

2 Kajian Literatur 1. Metode pembelajaran Penerapan Berdasarkan hasil identifikasi masalah


Fendi Lestiawan , Arif example non example Metode pembelajaran di SMK Islam Sudirman 2
Bintoro Johan (2018) Alasan : Dengan Metode Pembelajaran Ambarawa yaitu Guru memberikan
menyimpulkan bahwa pembelajaran example non Diskusi dan penjelasan materi dari awal hingga akhir
Metode pembelajaran example yang membantu Presentasi dan jarang mengajukan pertanyaan yang
konvensional seperti siswa memahami konsep melibatkan keaktifan peserta didik
ceramah membuat siswa dengan lebih jelas . Setelah dieksplorasi dan dianalisis (kajian
merasa bosan dan jenih Sehingga peserta didik literatur dan wawancara ditemukan bahwa
sehingga disimpulkan dapat aktif dan terlibat yang menjadi akar penyebab masalah adalah
bahwa penelitian dalam pembelajaran Metode Pembelajaran yang digunakan
tindakan kelas dalam pembelajaran selama ini kurang
merupakan penelitian Kelebihan : mendukung keaktifan dan keterlibatan
untuk menentukan a. Metode ini membantu peserta didik dalam pembelajaran
tindakan-tindakan yang siswa memahami Melalui berbagai kajian literatur dan
tepat dalam rangka konsep dengan lebih wawancara, ditemukan bahwa salah satu
memecahkan jelas dan tajam. Model Pembelajaran yang dapar dijadikan
permasalahan yang ada Dengan melihat contoh Solusi adalah Metode Pembelajaran
di dalam kelas dan yang mendukung Diskusi dan Presentasi
bagaimana cara untuk konsep dan non-contoh Mengapa ?
memperbaikinya. yang tidak, siswa dapat Karena Metode ini mendorong siswa untuk
Penelitian ini membedakan antara aktif berpartisipasi dalam proses
dilaksanakan secara apa yang termasuk pembelajaran. Dalam diskusi, mereka harus
berkolaborasi, dimana dalam konsep tersebut berpikir kritis tentang topik yang dibahas dan
peneliti berkerjasama dan apa yang tidak berkontribusi dengan pendapat mereka
dengan guru sebagai b. Dengan menyediakan sendiri. Sementara dalam presentasi, mereka
kolaborator dalam contoh konkrit dan harus mengorganisasi informasi dan
mengajar mata pelajaran non-contoh, metode ini menyampaikannya secara efektif kepada
dasar pemesinan dengan membantu kelas, yang memerlukan pemahaman yang
menggunakan metode menghindari lebih dalam tentang materi
pembelajaran example kebingungan siswa
non example. tentang interpretasi Beberapa kelebihan
(https:// yang salah atau Metode ini yaitu
jurnal.ustjogja.ac.id/ pemahaman yang Mentransfer ilmu secara efektif dan efisien,
index.php/ kurang tepat tentang memotivasi, menumbuhkan kerja sama,
tamanvokasi/article/ konsep-konsep yang belajar tanggung jawab serta dapat
view/2866) kompleks atau ambigu. menciptkan proses belajar yang lebih
c. Siswa dapat menyenangkan dan dapat meningkatkan rasa
membangun percaya diri dan komunikasi peserta didik
pemahaman (Husna Amalan, S.Pd , 2022). Hal ini
Ermita (2021) konseptual yang lebih senada dengan yang diungkapkan oleh Fety
Menyimpulkan bahwa kuat karena mereka Fatimah NHK, SE Selaku Pakar
dengan Metode Make melihat bagaimana Broadcasting bahwa metode pembelajaran
a-match menunjukkan konsep tersebut yang tepat untuk bisa membuat peserta didik
terjadinya peningkatan diterapkan dalam lebih berkespresi daripada mereka menlis
keaktifan siswa dalam berbagai konteks dan sesuatu atau mengerjakan sesuatu secara
proses kegiatan bagaimana itu berbeda individual dan dapat meningkatkan keaktifan
pembelajaran. Pada dari hal yang tidak peserta didik adalah metode pembelajaran
siklus I kemampuan terkait diskusi dan praktek
siswa dalam bertanya,
menjawab pertanyaan, Kekurangan : Metode Pembelajaran diskusi dan praktek
menanggapi dan a. Metode ini mungkin ini memiliki beberapa kelebihan dan
mencari pasangan soal tidak cocok untuk keunggulan yaitu : 1) Mendorong
pada kartu semua konsep atau partisipasi aktif peserta didik . 2)
dikategorikan kurang. topik pembelajaran. Pengembangan keterampilan berbicara
Pada siklus II terjadi Terkadang, ada konsep perserta didik. 3) Peningkatan kemampuan
peningkatan secara yang sulit atau abstrak berpikir kritis. 4) Memahami materi dengan
keseluruhan sehingga sulit untuk lebih mendalam. 5) Peningkatan
(https:// menemukan contoh keterampilan presentasi.
media.neliti.com/ atau non-contoh yang
media/publications/ relevan Dengan demikian sudah jelas bahwa
235031-meningkatkan- b. Terkadang, konsep- penerapan metode pembelajaran diskusi dan
keaktifan-belajar-siswa- konsep kompleks tidak presentasi dapat dijadikan solusi untuk
mel-54457034.pdf) selalu dapat dijelaskan mengatasi masalah metode guru yang
dengan hanya memberikan penjelasan materi dari awal
menggunakan contoh hingga akhir dan jarang mengajukan
Darsono (2019) dan non-contoh. pertanyaan yang melibatkan keaktifan
menyimpulkan Metode Dalam beberapa kasus, peserta didik. Karena metode pembelajaran
inkuiri adalah metode penjelasan yang lebih diskusi dan praktek dapat meningkatkan
yang menetapkan dan mendalam dan abstrak minat hasil belajar peserta didik dan dapat
menuntut guru mungkin diperlukan meningkatkan pemahaman unsur intrinsic
membantu siswa untuk untuk pemahaman dan ekstrinsik sastra (Dortiana Marpuang,
menentukan sendiri yang lebih baik. 2018)
data, fakta, dan c. Meskipun metode ini
informasi tersebut dari dapat membantu DAFTAR PUSTAKA
berbagai sumber agar dalam pemahaman Husna Amalan, S.Pd , (2022), Metode
dengan kegiatan itu konsep, Diskusi dan presentasi untuk
dapat memberikan penggunaannya yang meningkatkan aktivitas belajar peserta
pengalaman kepada berlebihan dapat didik
siswa. Metode inkuiri membuat siswa
berkaitan dengan merasa bosan atau Dortiana Marpuang, (2018),
aktivitas pencarian kehilangan minat. PENERAPAN METODE DISKUSI DAN
pengetahuan dan Oleh karena itu, perlu PRESENTASI UNTUK
pemahaman untuk variasi dalam MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL
memuaskan rasa ingin BELAJAR SISWA DI
tahu sehingga peserta 2. Metode Make a-match KELAS XI IPS-1 SMA NEGERI 1
didik akan menjadi Alasan : Dengan BAGAN SINEMBAH
pemikir kreatif yang Menggunakan metode
mampu memecahkan Make a-match yang dapat
masalah. mendorong interaksi aktif
(https://journal.upy.ac.id/ antara peserta didik,
index.php/sosialita/ sehingga peserta didik
article/view/2375/1505) dapat aktif dan terlibat
dalam pembelajaran
Darsono (2019)
Menyimpulkan bahwa Kelebihan
metode yang a. Metode ini sangat
meningkatkan keaktifan interaktif dan
siswa agar siswa dapat memungkinkan
memahami partisipasi aktif dari
pembelajaran. adalah semua siswa. Mereka
Metode Ceramah terlibat dalam
interaktif yang di mencocokkan elemen-
dalamnya terdapat elemen yang sesuai
kombinasi dari metode dan berkolaborasi
ceramah, tanya jawab, dengan teman-teman
dan diskusi. mereka
(https://journal.upy.ac.id/ b. Kegiatan
index.php/sosialita/ mencocokkan elemen-
article/view/2375/1505) elemen yang sesuai
seringkali menantang
ULFAH SUCIANTI dan menarik bagi
SUYONO SAPUTRI siswa. Ini dapat
(2020) menyimpulkan membantu
bahwa memaksimalkan
Sehingga tingkat keterlibatan
kesimpulannya ada mereka dalam
perbedaan diantara pembelajaran
penggunaan metode c. Untuk berhasil
pembelajaran mencocokkan elemen-
advokasi dapat elemen yang sesuai,
meningkatkatkan siswa harus memahami
keaktifan dan motivasi konsep atau hubungan
belajar siswa dalam antara elemen-elemen
Pembelajaran. tersebut dengan baik.
(https://eprints.iain-
Ini mempromosikan
surakarta.ac.id/592/1/
ULFAH%20SUCIANTI
pemahaman yang
%20SUYONO mendalam daripada
%20SAPUTRI.pdf) sekadar menghafal
informasi
d. Metode "Make a
Sumber Wawancara Match" dapat
Wawancara Kepala digunakan dalam
Sekolah SMK Islam berbagai konteks dan
Sudirman 2 dengan berbagai
Ambarawa materi pelajaran. Ini
Nurdiansyah AW, ST, membuatnya fleksibel
M.Kom : dan dapat disesuaikan
Menurut Bapak Kepala dengan berbagai tujuan
Sekolah Metode pembelajaran
Pembelajaran yang
sesuai adalah : Kekurangan :
a. Podcast anak dilatih a. Terkadang, metode ini
untuk kemampuan mungkin terlalu
public speaking sederhana untuk
b. Game Edukasi , materi atau konsep
Semua materi bisa tertentu. Hal ini
dibuat permainan terutama berlaku
c. Meta verse untuk materi yang
learning. Kolaborasi lebih kompleks atau
antar sekolah yang abstrak yang mungkin
saling terhubung memerlukan
d. Menggunakn pendekatan
Virtual Reality pembelajaran yang
lebih mendalam.
b. Penilaian dapat
Wawancara Guru menjadi sulit dalam
Teman Sejawat Emy metode "Make a
Kusdarini, S.Kom : Match". Bagaimana
Metode Pembelajaran guru menilai
yang sesuai adalah
a. Menggunakan pemahaman siswa dan
Word Wall, game sejauh mana mereka
edukasi, berhasil mencocokkan
mengerjakan elemen-elemen yang
assessment sambal sesuai bisa menjadi
bermain game tantangan
b. Berdiskusi dengan c. Metode ini mungkin
materi tertentu, tidak selalu
karena deng diskusi mengembangkan
anak2 bisa mencari keterampilan berpikir
materi sendiri dan kritis dengan baik.
tidak monoton Siswa hanya perlu
dengan apa yang mencocokkan elemen
disampaikan oleh yang sesuai, yang
guru mungkin tidak
mendorong pemikiran
yang sangat kritis atau
analitis.

3. Metode inkuiri
Alasan : Dengan
menggunakan metode
inkuiri ang menekankan
Wawancara Pakar pada eksplorasi,
(Broadcasting) penemuan, dan pemecahan
Fety Fatimah NHK, masalah oleh peserta
SE Metode didik, sehingga peserta
Pembelajaran yang didik dapat aktif dan
sesuai adalah Diskusi terlibat dalam
dan presentasi karena pembelajaran
siswa lebih suka diskusi Kelebihan :
dan berkespresi a. Metode inkuiri
daripada mereka menlis mendorong siswa
sesuatu atau untuk bertanya,
mengerjakan sesuatu menganalisis
secara individual informasi, dan
membuat kesimpulan
berdasarkan bukti. Ini
Wawancara Teman membantu
Sejawat Ismiyati M, mengembangkan
S.Ag keterampilan berpikir
Metode Pembelajaran kritis yang sangat
yang sesuai adalah penting dalam
Diskusi, dan pemecahan masalah
presentasi, karena dan pengambilan
siswa lebih suka belajar keputusan
secara berkelompok b. Siswa yang
dan dengan metode menggunakan metode
presentasi , siswa akan inkuiri cenderung
lebih mengingat memiliki pemahaman
pelajaran yang sudah yang lebih mendalam
didapat tentang materi
pelajaran. Mereka
tidak hanya menghafal
informasi, tetapi
Wawancara Waka mereka memahami
Kurikulum konsep-konsep dasar
Susilowati, S.Pd dan hubungan antar
Metode Pembelajaran mereka
yang sesuai adalah c. Metode inkuiri sering
Metode pembelajaran membuat pembelajaran
Metode Praktikum lebih menarik dan
karena dapat menambah bermakna bagi siswa.
pengalaman dan Mereka merasa lebih
keterampilan fisik termotivasi untuk
sehingga anak2 bisa belajar karena mereka
lebih aktif memiliki kontrol atas
proses pembelajaran
mereka dan dapat
mengeksplorasi topik
yang mereka minati
d. Metode inkuiri
membantu siswa
mengembangkan
keterampilan
penelitian yang
berguna dalam
kehidupan sehari-hari
dan di tempat kerja.
Mereka belajar
bagaimana mencari
sumber informasi,
mengumpulkan data,
dan mengevaluasi
keandalan informasi
tersebut

Kekurangan :
a. Metode inkuiri
cenderung
memerlukan waktu
lebih lama daripada
metode pembelajaran
lainnya. Siswa perlu
waktu untuk
mengeksplorasi,
menyusun
pertanyaan, dan
melakukan
penelitian. Hal ini
dapat menjadi
masalah jika ada
kurikulum yang
padat atau tenggat
waktu yang ketat
b. Menilai
pembelajaran dalam
metode inkuiri dapat
menjadi lebih
kompleks daripada
dalam metode
pembelajaran
lainnya. Guru perlu
mengembangkan
cara-cara yang
efektif untuk
mengukur
pemahaman siswa
dan kemampuan
mereka dalam proses
inkuiri
c. Guru harus memiliki
keterampilan yang
kuat dalam
mendukung siswa
dalam proses inkuiri,
memberikan
bimbingan yang
tepat, dan
memastikan bahwa
siswa tetap fokus
pada tujuan
pembelajaran. Tanpa
bimbingan yang
baik, siswa mungkin
merasa bingung atau
tersesat
d. Metode inkuiri
mungkin tidak cocok
untuk semua jenis
materi pelajaran.
Konsep-konsep yang
sangat abstrak atau
dasar mungkin lebih
baik diajarkan
dengan metode yang
lebih langsung atau
instruksional.

4. Metode Ceramah
interaktif
Alasan : Dengan
menggunakan metode
Caramah interaktif yang
melibatkan siswa secara
aktif dalam diskusi,
pertanyaan, dan
tanggapan., sehingga
peserta didik dapat aktif
dan terlibat dalam
pembelajaran

Kelebihan :
a. Metode ceramah
interaktif melibatkan
siswa secara aktif
dalam proses
pembelajaran. Mereka
memiliki kesempatan
untuk berbicara,
bertanya, dan
berpartisipasi dalam
diskusi, sehingga
merasa lebih terlibat
dan memiliki
pemahaman yang lebih
baik tentang materi
pelajaran
b. Dengan berinteraksi
langsung dengan guru
dan sesama siswa,
siswa memiliki
kesempatan untuk
mendalami
pemahaman mereka
tentang konsep-konsep
yang diajarkan.
Mereka dapat
mengajukan
pertanyaan, meminta
penjelasan tambahan,
dan memecahkan
masalah secara
bersama-sama.
c. Melalui diskusi dan
pertanyaan, metode ini
membantu siswa
mengembangkan
keterampilan berbicara
dan berkomunikasi
secara efektif. Ini
adalah keterampilan
yang sangat berharga
dalam kehidupan
sehari-hari dan di
tempat kerja

Kekurangan :
a. Metode ceramah
interaktif sering
memerlukan lebih
banyak waktu
daripada ceramah
tradisional karena
melibatkan diskusi
dan pertanyaan. Ini
dapat menjadi
masalah jika ada
banyak materi yang
harus dicakup dalam
waktu terbatas.
b. Mengelola diskusi
dan partisipasi siswa
dapat menjadi lebih
sulit dalam kelas
dengan jumlah siswa
yang besar. Guru
mungkin kesulitan
memberi perhatian
yang cukup kepada
setiap siswa.
c. Penilaian kemajuan
siswa dalam metode
ceramah interaktif
dapat menjadi lebih
subjektif dan sulit
dilakukan
dibandingkan dengan
metode pembelajaran
lain yang
menggunakan tes
atau ujian tertulis

5. Metode pembelajaran
advokasi
Alasan : Dengan Metode
pembelajarna advokasi
pembelajaran yang
menekankan pada
pengembangan
keterampilan berbicara,
mendengarkan, dan
berdebat, sehingga dapat
melibatkan keaktifan
dalam pembelajaran.

Kelebihan :
a. Metode ini membantu
siswa mengembangkan
keterampilan berbicara
yang kuat. Mereka
belajar untuk
menyusun argumen
yang jelas,
mengemukakan
pendapat dengan
percaya diri, dan
berbicara di depan
umum
b. Siswa diajarkan untuk
berpikir kritis saat
mereka mengevaluasi
argumen dan bukti
yang mendukung atau
menentang suatu
posisi. Ini membantu
mereka
mengembangkan
kemampuan analitis
yang kuat
c. Selain berbicara,
metode ini juga
membantu siswa
mengembangkan
keterampilan
mendengarkan yang
baik. Mereka belajar
untuk mendengarkan
argumen orang lain
dengan seksama dan
merespons dengan
bijaksana.
d. Setiap siswa memiliki
kesempatan untuk
berpartisipasi aktif
dalam debat atau
diskusi. Ini mendorong
partisipasi merata dan
memastikan bahwa
semua siswa terlibat
dalam proses
pembelajaran

Kekurangan :
a. Proses advokasi dan
debat seringkali
memerlukan waktu
yang lebih lama
daripada metode
pembelajaran lainnya.
Ini dapat menjadi
masalah jika ada
banyak materi yang
harus dicakup dalam
waktu terbatas
b. Metode ini
memerlukan
manajemen kelas yang
efektif agar semua
siswa dapat
berpartisipasi dengan
baik. Guru harus
memastikan bahwa
diskusi berjalan
dengan tertib dan
siswa tidak saling
mengganggu.
c. Metode advokasi
mungkin tidak cocok
untuk semua jenis
materi pelajaran.
Konsep-konsep yang
sangat abstrak atau
kompleks mungkin
lebih sulit untuk
diadvokasi secara
efektif.

6. Metode Podcast
Alasan : Dengan
menggunakan metode
podcast yang
memungkinkan
pembelajaran mandiri, di
mana siswa dapat memilih
konten yang mereka
minati dan
mendengarkannya sesuai
kebutuhan mereka,
sehingga siswa dapat
terlibat keaktifan
pembelajaran

Kelebihan :
a. Podcast dapat diakses
kapan saja dan di mana
saja melalui perangkat
yang mendukungnya,
seperti smartphone,
tablet, atau komputer.
Ini memberikan
fleksibilitas kepada
siswa untuk belajar
sesuai dengan jadwal
dan preferensi mereka
sendiri.
b. Podcast
memungkinkan
pembelajaran mandiri,
di mana siswa dapat
memilih konten yang
mereka minati dan
mendengarkannya
sesuai kebutuhan
mereka. Mereka dapat
mengulang atau
memutar ulang bagian
yang sulit dipahami
c. Podcast menyediakan
berbagai konten,
termasuk kuliah,
wawancara, cerita, dan
diskusi, sehingga siswa
dapat memilih materi
yang sesuai dengan
gaya pembelajaran
mereka dan minat
pribadi.

Kekurangan ;
a. Podcast bersifat
audio, yang berarti
tidak ada interaksi
langsung antara
siswa atau dengan
instruktur. Ini
dapat
menyebabkan
kurangnya
interaksi sosial
yang dapat
memengaruhi
motivasi dan
pembelajaran
kolaboratif
b. Beberapa topik
atau konsep
mungkin sulit
untuk disampaikan
dalam format audio
saja. Materi yang
sangat visual atau
interaktif mungkin
tidak cocok untuk
pembelajaran
melalui podcast
c. Penilaian dan
pengevaluasian
kemajuan siswa
mungkin menjadi
lebih sulit dalam
metode podcast.
Instruktur mungkin
memiliki
keterbatasan dalam
mengukur sejauh
mana siswa
memahami materi
yang disampaikan.

7. Metode Game Edukasi


Alasan : Dengan
menggunakn metode game
edukasi yang seringkali
menarik dan menghibur,
sehingga dapat
meningkatkan motivasi
siswa untuk belajar. Siswa
lebih bersemangat untuk
berpartisipasi dalam
pembelajaran

Kelebihan :
a. Permainan edukasi
dapat dirancang untuk
mengajarkan konsep-
konsep yang kompleks
dengan cara yang lebih
mudah dimengerti.
Mereka membantu
siswa memahami
konsep dengan
mendalam melalui
pengalaman praktis
dan interaktif
b. Banyak permainan
edukasi memerlukan
pemecahan masalah,
pengambilan
keputusan, dan
pemikiran kritis. Siswa
harus berpikir strategis
dan menghadapi
tantangan yang
menguji kemampuan
berpikir mereka.
c. Dalam permainan,
siswa aktif terlibat
dalam proses
pembelajaran. Mereka
harus berpartisipasi,
membuat keputusan,
dan merespons situasi
dalam permainan. Ini
memungkinkan
pembelajaran yang
lebih efektif daripada
metode pembelajaran
pasif

Kekurangan :
a. Sebagian besar
permainan edukasi
memerlukan akses
ke perangkat
teknologi, seperti
komputer, tablet,
atau smartphone.
Ini dapat menjadi
kendala bagi
sekolah atau siswa
yang tidak
memiliki akses
yang memadai ke
perangkat tersebut
b. Meskipun
permainan dapat
meningkatkan
motivasi belajar,
ada potensi bagi
siswa untuk terlalu
terpaku pada
permainan dan
menjadi terganggu
dari tujuan
pembelajaran yang
sebenarnya. Hal ini
dapat mengurangi
efektivitas
pembelajaran
c. Beberapa game
edukasi mungkin
tidak memiliki
konten yang sesuai
dengan kurikulum
atau tujuan
pembelajaran
tertentu. Hal ini
dapat
mengakibatkan
pemborosan waktu
dan sumber daya
8. Metode Meta verse
learning
Alasan : Dengan Metode
Meta verse learning yang
dapat meningkatkan
interaksi dengan
lingkungan virtual yang
mirip dengan dunia nyata,
dan dapat meningkatkan
pemahaman keterlibatan
peserta didik

Kelebihan :
a. Metaverse Learning
memungkinkan
pembelajaran dari
mana saja di seluruh
dunia, selama ada
koneksi internet. Ini
memberikan
fleksibilitas kepada
siswa untuk
mengakses
pembelajaran tanpa
perlu hadir secara fisik
di lokasi tertentu
b. Siswa dapat
berkolaborasi dengan
individu dari berbagai
belahan dunia dalam
lingkungan metaverse.
Ini membuka peluang
untuk belajar dari
beragam budaya,
bahasa, dan perspektif,
sehingga
meningkatkan
pemahaman global dan
kerja sama lintas
budaya
c. Metode ini
memungkinkan siswa
untuk melakukan
simulasi dan
eksperimen dalam
lingkungan virtual
tanpa risiko fisik. Ini
sangat berguna dalam
disiplin ilmu di mana
eksperimen langsung
mungkin berbahaya
atau mahal

Kekurangan :
a. Untuk terlibat dalam
Metaverse Learning,
siswa memerlukan
perangkat keras dan
perangkat lunak yang
memadai, serta
koneksi internet yang
stabil. Ini dapat
menjadi hambatan
bagi siswa yang tidak
memiliki akses yang
memadai ke
teknologi atau
internet
b. Metaverse Learning
dapat menyebabkan
kekhawatiran tentang
privasi dan
keamanan data
siswa. Ada potensi
risiko terkait dengan
pelanggaran data,
pengintaian, atau
tindakan ilegal dalam
lingkungan virtual.
c. Terkadang,
lingkungan virtual
dalam Metaverse
dapat menyajikan
dunia yang sangat
terdistorsi atau tidak
realistis. Ini dapat
memengaruhi
pemahaman siswa
tentang dunia nyata
jika tidak digunakan
dengan bijak
d. Metode ini sangat
bergantung pada
teknologi. Jika
terjadi gangguan
teknis atau
pemadaman listrik,
proses pembelajaran
dapat terhenti atau
terganggu

9. Metode Virtual Reality


Alasan : Dengen
penerapan Metode Virtual
Reality yang dapat
meningkatkan pengalaman
pembelajaran, terutama
dalam konteks pendidikan
dan pelatihan, sehinggan
peserta didik dapat
meningkatkan keaktifan
peserta didik dalam
pembelajaran

Kelebihan
a. VR memberikan
pengalaman belajar
yang sangat mendalam
dan imersif. Siswa
merasa seolah-olah
mereka berada di
dalam lingkungan
virtual, yang membuat
pembelajaran lebih
menarik dan memikat
b. Dalam lingkungan VR,
siswa dapat melakukan
simulasi yang
mencerminkan situasi
dunia nyata. Ini
memungkinkan
mereka untuk
mempraktikkan
keterampilan,
melakukan
eksperimen, atau
menghadapi tantangan
tanpa risiko nyata.
Contohnya, mahasiswa
kedokteran dapat
melakukan operasi
virtual
c. Lingkungan VR dapat
disesuaikan dengan
tujuan pembelajaran
dan tingkat
kemampuan siswa. Ini
memungkinkan
pembelajaran yang
lebih personal dan
dapat disesuaikan
dengan kebutuhan
individu

Kekuragan :
a. Teknologi VR
cenderung mahal,
termasuk perangkat
keras seperti headset
VR dan perangkat
lunak. Ini dapat
menjadi kendala
dalam mengadopsi
VR dalam
pendidikan atau
pelatihan
b. Penggunaan VR
yang berlebihan
dapat menyebabkan
kecanduan dan
isolasi sosial,
terutama jika
pengguna terlalu
terlibat dalam dunia
virtual dan
mengabaikan
interaksi dunia nyata
c. Penggunaan VR
yang berlebihan
dapat menyebabkan
kecanduan dan
isolasi sosial,
terutama jika
pengguna terlalu
terlibat dalam dunia
virtual dan
mengabaikan
interaksi dunia nyata

10. Metode Word Wall game


Alasan : Dengan
menggunakan Word Wall
game yang membuat
pembelajaran kata-kata
menjadi lebih
menyenangkan dan
menghibur bagi siswa,
sehingga dapat
meningkatkan kektifan
peserta didik dalam
pembelajaran
Kelebihan :
a. Peserta didik tidak
hanya mendengar kata-
kata, tetapi juga secara
aktif terlibat dalam
proses pengenalan,
pencocokan, atau
penggunaan kata-kata
dalam konteks
permainan. Ini
memungkinkan
pemahaman yang lebih
baik tentang arti kata-
kata tersebut
b. Word Wall Game
membantu siswa
mengembangkan
keterampilan bahasa,
termasuk keterampilan
berbicara,
mendengarkan,
membaca, dan
menulis. Mereka dapat
melatih pengucapan
kata-kata dan melihat
bagaimana kata-kata
digunakan dalam
kalimat
c. Peserta didik dapat
memperluas kosakata
mereka dengan cara
yang menyenangkan
dan bermain. Mereka
terpapar pada berbagai
kata-kata baru dan
belajar untuk
menghubungkan
makna dan
penggunaan kata-kata
tersebut

Kekurangan :
a. Word Wall Game
cenderung lebih
cocok untuk
pembelajaran
kosakata atau materi
yang melibatkan
kata-kata tertentu. Ini
mungkin tidak efektif
untuk konsep-konsep
yang lebih abstrak
atau kompleks
b. Meskipun dapat
membantu dalam
memperluas kosakata
dan keterampilan
bahasa, Word Wall
Game mungkin tidak
mencakup aspek-
aspek lain dari
pembelajaran, seperti
pemahaman konsep,
analisis, atau
pemecahan masalah
c. Permainan yang
melibatkan Word
Wall memerlukan
persiapan, terutama
dalam pengumpulan
kata-kata dan
penyusunan
permainan. Ini dapat
memakan waktu dan
usaha bagi guru atau
instruktur
d. Menilai kemajuan
siswa dalam
permainan Word
Wall dapat menjadi
lebih subjektif
daripada metode
penilaian lainnya. Ini
dapat membuat
pengukuran dan
pelacakan kemajuan
siswa menjadi lebih
sulit.

11. Metode Diskusi dan


presentasi
Alasan : Dengan
menggunakan metode
Diskusi dan Presentasi
yang dapat membantu
mereka memahami konsep
secara lebih mendalam,
sehingga meningkatkan
keaktifan dalam
pembelajaran

Kelebihan :
a. Melalui diskusi, siswa
memiliki kesempatan
untuk berbicara dan
mengungkapkan
pendapat mereka. Ini
membantu dalam
pengembangan
keterampilan berbicara
dan berkomunikasi
secara efekti
b. Diskusi
memungkinkan siswa
untuk mendalami
pemahaman tentang
topik pembelajaran.
Dengan berbicara
tentang konsep-konsep
tertentu, siswa dapat
mengklarifikasi
pemahaman mereka
dan memperkuat
pengetahuan mereka
c. Presentasi membantu
siswa untuk
memperkuat
pemahaman mereka
tentang materi
pelajaran. Mereka
dapat menguji teori
yang mereka pelajari
dalam situasi yang
sesungguhnya

Kekurangan :
a. Diskusi yang
berlebihan dapat
memakan banyak
waktu pembelajaran,
terutama jika tidak
terencana dengan
baik. Ini dapat
mengganggu jadwal
pelajaran dan
menyisakan sedikit
waktu untuk praktek.
b. Mengelola diskusi di
dalam kelas dengan
jumlah siswa yang
besar dapat menjadi
sulit. Beberapa siswa
mungkin lebih
dominan dalam
berbicara, sementara
yang lain mungkin
enggan
berpartisipasi.

12. Metode Metode


Praktikum
Alasan : Dengan
menggunakan metode
praktikum memungkinkan
peserta didik untuk
mengalami konsep atau
teori secara langsung,
sehingga dapat
meningkatkan keaktifan
peserta didik

Kelebihan :
a. Praktikum membantu
siswa mengembangkan
keterampilan praktis
yang dapat diterapkan
dalam situasi dunia
nyata. Contohnya,
praktikum
laboratorium dapat
meningkatkan
keterampilan
eksperimen dan
analisis data
b. Peserta didik belajar
menghadapi masalah
yang kompleks dan
mencari solusi melalui
praktikum. Ini melatih
kemampuan
pemecahan masalah
mereka
c. Praktikum sering
melibatkan metode
penelitian,
pengamatan, dan
eksperimen. Ini
memberikan
pemahaman yang kuat
tentang proses
penelitian dan metode
ilmiah.

Kekurangan :
a. Praktikum sering
memerlukan sumber
daya yang cukup,
seperti peralatan
khusus, bahan kimia,
laboratorium, atau
fasilitas tertentu.
Tidak semua sekolah
atau institusi
memiliki akses ke
sumber daya ini
b. Praktikum mungkin
memerlukan lebih
banyak waktu
daripada metode
pembelajaran
lainnya. Ini dapat
mengganggu jadwal
pembelajaran dan
mengurangi cakupan
materi
Beberapa praktikum, terutama
yang melibatkan bahan kimia atau
peralatan berbahaya, dapat
menimbulkan risiko keselamatan
bagi siswa. Diperlukan
pengawasan yang ketat dan
protokol keamanan yang ketat

Anda mungkin juga menyukai