pengajaran
BLENDED LEARNING
Ihsan Bangkit Nugroho 5101417044 Fikry Afrian Sandy 5101417053
Blended Learning
Mosa dalam Kumar (2006) menyampaikan bahwa yang dicampurkan dalam blended learning yaitu
dua unsur utama, yakni pembelajarna di kelas (classroom lesson) dengan online learning.
Blended
Learning
Blended learning yaitu metode pembelajaran memadukan pertemuan tatap muka dengan materi online secara
harmonis. Perpaduan antara pembelajaran konvensional di mana pendidik dan peserta didik bertemu
langsung dengan pembelajaran secara online yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Adapun bentuk
lain dari blended learning adalah pertemuan virtual antara pendidik dengan peserta didik. Dimana antara
pendidik dan peserta didik mungkin saja berada di dua tempat yang berbeda, namun bisa saling memberi
feedback, bertanya, atau menjawab. Semuanya dilakukan secara real time.
Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here
Proses belajar tidak hanya tatap muka saja tetapi Selain itu juga mempermudah proses komunikasi
ada penambahan waktu belajar dengan antara peserta didik dengan pengajar
memanfaatkan media online.
Kelebihan Blended
• Pesdik leluasa untuk Learning
mempelajari materi
pembelajaran secara
mandiri.
• Pesdik dapat melakukan
diskusi dengan pesdik
lain atau pengajar diluar
jam tatap muka.
• Kegiatan pesdik diluar
jam tatap muka tetap
dapat dikontrol oleh
pengajar.
• Pengajar dapat
menambah materi
pembelajaran melalui
internet.
• Pengajar dapat meminta
pesdik untuk membaca
materi atau melakukan
tes sebelum tatap muka
KEKURANGAN BLENDED LEARNING