Anda di halaman 1dari 15

Penerapan Pembelajaran Kolaboratif

Sebagai Alternatif Metode Mengajar


Guru Dalam Pembelajaran Daring

GROUP 09
LATAR BELAKANG

HARAPAN FAKTA
Pembelajaran yang dilakukan di • Dampak Situasional pembelajaran daring
dalamnya terdapat sebuah interaksi dan adalah kurang/hilangnya interaksi antara guru
dengan siswa, maupun siswa dengan siswa
komunikasi, sehingga dapat terciptanya
lainnya.
pembelajaran yang efektif dan efisien. • Metode yang digunakan oleh guru di dalam
pembelajaran dari sering monoton, dan
terpusat kepada guru yang menyebabkan
kurangnya interaksi antara satu siswa dengan
Dalam pandangan Kristen, manusia diciptakan siswa lainnya dan guru (Siswa menjadi pasif)
sebagai makhluk sosial dan menjalin relasi Menurut Elfiani (2017)
dengan sesamanya. Hal ini tak lepas dari peran • Belum diterapkan pembelajaran kolaboratif
dan natur Allah yang menciptakan manusia juga
yang berbasis community learning
adalah Pribadi yang berelasi
TUJUAN METODE

Meninjau Penerapan Pembelajaran


Kolaboratif Sebagai Alternatif Metode Deskriptif Kualitatif dengan pendekatan
Pengajaran Guru Pada Pembelajaran kajian literatur
Daring
FOKUS KAJIAN

PEMBELAJARAN DARING

PERAN GURU

PEMBELAJARAN
KOLABORATIF
PEMBELAJARAN DARING
Pembelajaran daring ialah pembelajaran yang memanfaatkan aksebilitas, konektivitas, dan kemampuan jaringan
internet untuk menciptakan berbagai interaksi pembelajaran (Sadikin & Hamidah,2020).
Pembelajaran yang dilakukan melalui berbagai platforms pembelajaran (Bensalem & Darmalaksana, 2020).

Tantangan:
• Hambatan yang terjadi diakibatkan oleh kurangnya kesiapan sumber daya manusia serta
keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki
• Mempertahankan Kelas tetap berjalan dengan efektif dan interaktif.
• Penguasaan teknologi/kemampuan digital yang masih kurang baik.
PERAN GURU

Peran dalam proses pendidikan: Peran dalam pengembangan kurikulum:


- Perancang - Implementer
- Pelaksana - Adapter
- Penilai - Developer
- Reseacher
PEMBELAJARAN KOLABORATIF
Pembelajaran kolaboratif merupakan salah satu metode pembelajaran yang berorientasi pada
siswa, yang menempatkan siswa sebagai subjek yang aktif dalam melakukan/mengikuti langkah-
langkah kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran kolaboratif memiliki dasar filsosfis dari proses interaksi antar individu, yang kemudian
secara bersama-sama bertanggung jawab dan saling berkontribusi untuk membangun pengetahuan
dan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam perspektif Kristen, pembelajaran dapat dilihat sebagai aktualisasi dan refleksi sebagai gambar
dan rupa Allah.
Pembelajaran kolaboratif bertujuan untuk membina kerjasama di antara siswa dalam membentuk
pemahaman, pengetahuan, makna, solusi, atau produk pembelajaran mereka. Pembelajaran
kolaboratif juga bertujuan untuk mengembangkan kemampuan sosial siswa dan melatih mereka
dalam mengekspresikan berbagai emosi.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS
DIGITECH

Pembelajaran: bukan semata-mata mentransfer Manusia merupakan ciptaan Allah yang memiliki
pengetahuan, tetapi menciptakan lingkungan dan gambar dan rupa Allah, sehingga manusia adalah
pengalaman yang kreatif (Huda, 2013). pribadi yang memiliki potensi dalam dirinya
Peran guru sangat dominan. (Bavinck, 2011).

Siswa: bukan subjek yang pasif, melainkan subjek yang aktif (berpikir,
bernalar, dan membangun sebuah pengetahuan).

Guru harus membuat pembelajaran ideal: pembelajaran yang bersifat


memberdayakan siswa secara aktif dan berdampak pada keaktifan siswa,
serta lebih berfokus kepada proses pembelajaran (Gunawijaya, 2020).
MODEL PEMBELAJARAN
BERBASIS DIGITECH

Pembelajaran yang ideal akan tercapai jika Pemilihan metode yang monoton dan teacher-
mampu menerapkan metode yang sesuai. centered menyebabkan siswa menjadi pasif
Guru harus mampu menentukan metode NAMUN dan tidak mengembangkan kemampuan
yang baik digunakan untuk menumbuhkan berpikirnya. Teerutama pada pembelajaran
motivasi serta perubahan keaktifan dan online, dimana siswa cenderung hanya

SEHINGGA
hasil pembelajaran yang lebih baik mendengarkan materi tanpa adanya
(Syaparuddin et. al, 2020) berinteraksi dengan teman atau dengan guru

Berdampak kepada hasil pengerjaan


siswa, karakter, pemikiran yang kurang
kreatif, dan kurangnya interaksi yang
menjadikan siswa menjadi pasif (Elfiani,
2017)
Pembelajaran kolaboratif adalah
tindakan yang dilakukan oleh guru
dalam merancang pembelajaran agar Suryani (2010) juga menambahkan bahwa
setiap siswa dapat saling belajar, yang pembelajaran kolaboratif akan membantu
dapat mendorong siswa untuk siswa bukan hanya bekerja sama, tetapi bisa
mengeksplorasi sumber pengetahuan membina, belajar, dan berubah serta maju
dan bekerja sama di dalam kelompok bersama-sama
(Marhamah, Mustafa, & Melvina, 2017)

Pembelajaran kolaboratif juga bertujuan untuk memperkuat


rasa tanggung jawab bersama dan berbagi talenta,
mengatasi individualisme yang mementingkan diri sendiri
dan meningkatkan sikap pelayanan secara bersama-sama
(2006).
LANGKAH-LANGKAH METODE PEMBELAJARAN
KOLABORATIF MENGGUNAKAN PLATFORM MICROSOFT
TEAMS
1. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok. Dalam hal ini guru
memfasilitasi breakout rooms untuk masing-masing kelompok.
2. Di awal pembelajaran, guru menyampaikan topik pembelajaran
serta memberikan bahasan permasalahan yang perlu didiskusikan
oleh siswa di dalam kelompok yang telah ditentukan.
3. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk masuk ke dalam
breakout rooms untuk bekerja sama dan berdiskusi mengenai
permasalahan yang didapat. Di dalam tahap, ini siswa diarahakan
untuk menyampaikan pemikiran, mengeksplorasi, menganalisis,
mengidentifikasi berbagai sumber belajar dan mengembangkan
berbagai pemikiran dan perspektif. Di sini guru berperan menjadi
fasilitator guna mengarahkan mereka.
4. Siswa bersama guru membuat sintesa yang menjadi jawaban dari
permasalahan yang diajukan guru atau sebagai pengembangan
pengetahuan dari materi pembelajaran yang sedang dipelajari.
Kesimpulan

Pembelajaran kolabaratif dapat menjadi solusi yang baik sebagai


metode mengajar guru, dalam menciptakan suasana kelas yang
aktif di dalam pembelajaran daring.

Pembelajaran kolaboratif memberikan dampak yang positif


dalam pertumbuhan siswa baik secara kognitif, afektif, dan
psikomotor.
Terima kasih
-Tuhan Memberkati-
• Kolaboratif: menuyeesaikan permasalahan di breakout rooms, apakah sudah
dapat dikatakan pemb.kolaboratif atau nmerupakan bagian kecil. Suryani, hal 25
• Strategi atau hal yang dilakukan guru memastikan kolaboratif berjalan sesuai
ekspektasi

• Saran: Penghambat kolaboratif


• Membangun kolaborasi siswa terutama dalam pepmbelajaran daring
• Judul yang lebih menarik
• Gimana pembelajaran online yang efektif dan efisien.
• Judul bab 4 tidak terlihat dari judul besar. Untuk meunculkan (judlu besar
tidak unik) inoasi maka spesifikkan pelaksanaan kolaboratif dalam Ms.
Teams
• Penerapan pembelajaran kolaboratif dalam kelas matematika menggunakan
Ms. Teams (judul “... Sebagai alternatif” hanya bunga-bunga)

Anda mungkin juga menyukai