Anda di halaman 1dari 7

Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

SOSIALIASI PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN GURU


IPS UNTUK MEMOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI
LESSON STUDY
Khairani Sakdiah1)
Cita Ayni Putri Silalahi2)
Universitas Muslim Nusantara1,2)
ranihidayat 72@gmail.com

Abstrak
SMP Yayasan Swasta Al-Razi Sinar harapan berada di jalan Eka Rasmi, Melindo I No.19 Komplek
Johor Permai Medan, Selain SMP di sekolah ini juga terdapat SMK yang berbasis Farmasi selain
itu sekolah ini merupakan sekolah berbasis islami, dalam satu minggu ada waktu mereka untuk
menggunakan Bahasa arab dan inggris. Sebelum di mulai pembelajaran siswa-siswi selalu di
kumpulkan di halaman sekolah untuk membaca atau mengahafal ayat-ayat pendek Al-Qur’an.
Namun selain hal diatas ada beberapa masalah yang di hadapi oleh sekolah tersebut, yaitu
kurangnya pemahaman siswa dan siswi tentang mata pelajaran matematika, IPA dan Biologi,
kurangnya motivasi tinggi untuk belajar berprestasi, siswa-siswi belum memahami konsep green
school dan siswa belum menyadari pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Di sekolah ini
perlunya sosialisasi upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan
guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan,
mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran dalam mewujudkan motivasi belajar siswa
dengan melalui pendampingan pembelajaran guru dengan menerapkan Lesson study.

Kata kunci : Pendamping pembelajaran IPS, Lesson study, Kolaboratif

Abstract
SMP Yayasan Swasta Al-Razi The hope of being on the road of Eka Rasmi, Melindo I No.19
Komplek Johor Permai Medan, In addition to SMP in this school there are also SMK-based
Pharmacy other than that this school is an Islamic-based school, in one week there is their time to
use Arabic and English. Before the start of learning the students are always collected in the
schoolyard to read or memorize the short verses of the Qur'an. But in addition to the above there
are some problems faced by the school, namely the lack of understanding of students and students
about subjects mathematics, science and biology, lack of high motivation to learn achievement, the
students have not understood the concept of green school and students have not realized the
importance of disposing garbage in its place. In this school the need for socialization of coaching
efforts to improve the learning process by teachers in a collaborative and continuous, in planning,
implementing, observing and reporting learning outcomes in realizing student learning motivation
through teacher teaching assistance by applying Lesson study.

Keywords: Companion of IPS learning, Lesson study, Collaborative

1. Pendahuluan baik, serta bagaimana meningkatkan


Dalam rangka peningkatan motivasi belajar siswa. Seiring dengan
kualitas pendidikan, kita sering di perkembangan pemikiran dan
hadapkan pada beberapa masalah dalam permasalahan yang dihadapi oleh
dunia pendidikan, seperti halnya manusia, ilmu sosial berkembang sangat
pergantian kurikulum, penerapan model dinamis terutama di negara yang tradisi
pembelajaran kooperatif untuk berpikirnya telah mapan. Ilmu social
mendapatkan hasil pembelajran yang berkembang sesuai dengan kebutuhan

19
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian

manusia itu sendiri, terkadang tanpa di bila kebutuhan untuk mencapai tujuan
sadari kita telah menganut dan sangat dirasakan atau mendesak. Motivasi
mengadopsi beberapa ajaran luar yang yang kuat akan menumbuhkan gairah,
terkadang tidak sesuai dengan keadaan di semangat, dan perasaan senang untuk
lingkungan sekitar kita. belajar. Seseorang akan menampakkan
Ilmu social atau pengetahuan minat, perhatian, konsentrasi penuh,
social merupakan suatu rumpun ilmu ketekunan tinggi, serta berorientasi pada
yang mengajarkan tentang berprilaku dan prestasi tanpa mengenal perasaan bosan
bertindak secara social, baik dalam apabila ia mempunyai motivasi belajar.
berbangsa dan bernegara serta dalam Purwanto (2002:38) menyatakan
berumah tangga serta bertetangga. Maka bahwa Faktor yang mempengaruhi
dalam pembelajaran social ini sering motivasi belajar adalah faktor internal
dihadapkan banyak masalah dan persolan dan faktor eksternal. Faktor internal
yang terjadi di dalam suatu lingkungan. antara lain intelegensi, bakat, minat,
Maka untuk mengatasi permasalahan emosi, dan kemampuan kognitif.
yang terjadi di sekitar dan di impikasikan Sedangkan faktor eksternal antara lain
dalam pembelajaran sekolah maka tugas lingkungan (lingkungan alam dan
guru sebagai pendamping siswa di lingkungan sosial) dan instrumental
sekolah untuk dapat memberikan (kurikulum, program pengajaran, sarana
pengarahan dan penjelasan serta dan fasilitas, guru, administrasi dan
penyelesaian dengan sebaik-baiknya cara. manajemen) Secara sederhana dapat
Pembelajaran seperti ini pada hakikatnya dikatakan apabila siswa tidak memiliki
adalah merupakan proses interaksi antara motivasi belajar maka tidak akan terjadi
peserta didik dengan lingkungan, kegiatan belajar pada diri siswa tersebut.
sehingga terjadi perubahan perilaku yang Apabila motivasi rendah, umumnya
lebih baik (Mulyasa, 2002: 100). diasumsikan bahwa prestasi yang
Maka perlunya di lakukan bersangkutan akan rendah dan besar
pendampingan pembelajaran guru IPS kemungkinan ia tidak akan mencapai
pada sekolah tersebut di harapkan dapat tujuan belajar.
meningkatkan motivasi belajar siswa, Maka untuk dapat meningkatkan
maka meningkatkan motivasi belajar motivasi belajar siswa tersebut, maka
siswa ini terutama pada kalangan siswa melalui dengan lesson study ini di
SMP yang perlu adanya pendamping guru harapkan dapat meningkatkan motivasi
sebagai pengarah karena pada siswa- belajar siswa. Karena di dalam Lesson
siswa SMP ini masih terlalu kecil dan study merupakan kegiatan yang dapat
perlu adanya bimbingan dan arahan dari mendorong terbentuknya sebuah
guru seabagai pendamping proses komunitas belajar (learning society) yang
pembelajaran di kelas untuk dapat secara konsisten dan sistematis
memotivasi belajar siswa. Motivasi melakukan perbaikan diri, baik pada
menjadi faktor yang berpengaruh untuk tataran individual maupun manajerial.
mewujudkan keberhasilan pendidikan. Lesson Study merupakan salah satu upaya
Motivasi dapat diartikan sebagai daya untuk meningkatkan proses dan hasil
penggerak yang telah menjadi aktif. Motif pembelajaran yang dilaksanakan secara
menjadi aktif pada saat tertentu, terutama kolaboratif dan berkelanjutan oleh

1
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian

sekelompok guru (Akhmad sudrajat : kelompok laggard (penolak perubahan


2013) /inovasi).
Kerangka Konseptual Dalam hal ini, Lesson
Lesson study merupakan suatu Study tampaknya dapat dijadikan sebagai
model pembinaan profesi pendidik salah satu alternatif guna mendorong
melalui pengkajian pembelajaran terjadinya perubahan dalam praktik
kolaboratif dan berkelanjutan pembelajaran di Indonesia menuju ke
berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas arah yang jauh lebih efektif.
dan mutual learning untuk membangun Tidak hanya lesson study tersebut
komunitas belajar, (Hendayana dalam bertujuan untuk menciptakan proses
Anisatul Farida: 2014) memberikan belajar yang lebih kolaboratif dan inovasi,
rumusan tentang Lesson Study sebagai maka dengan adanya pengajaran yang di
salah satu model pembinaan profesi ajarkan oleh Bapak Pendidikan kita yaitu
pendidik melalui pengkajian : Bapak Ki Hajar Dewantara yang sejak
pembelajaran secara kolaboratif dan dahulu mengenalkan kita pada tiga (3)
berkelanjutan berlandaskan pada prinsip- proses pembelajaran yaitu : Ing Ngarso
prinsip kolegalitas dan mutual learning Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso,
untuk membangun komunitas belajar. dan Tut Wuri Handayani yang artinya :
Dalam pembelajaran lesson study di Ing Ngarso Sun Tulodo (Guru dapat
rancang untuk dilaksanakan bersiklus, menjadi pemimpin di depan yang dapat
adapun setiap siklusnya meliputi memberikan suri tauladan bagi orang-
perencanaan (plan), pelaksanaan ( Do) orang sekitarnya), Ing Madyo Mbangun
dan Refleksi (See). Karso ( Seorang guru berada di tengah
Di ketahui bahwa sudah sejak atau di samping sebagai pemberi
lama praktik pembelajaran di Indonesia semangat untuk memberikan inovasi-
pada umumnya cenderung dilakukan inovasi di lingkungan sekitarnya dengan
secara konvensional yaitu melalui teknik menciptakan suasana yang lebih kondusif
komunikasi oral ataupun ceramah. untuk keamanan atau kenyamanan para
Praktik pembelajaran konvesional peserta didiknya), dan Tut Wuri
semacam ini lebih cenderung Handayani ( Seorang guru harus
menekankan pada bagaimana guru memberikan dorongan moral dan
mengajar (teacher-centered) dari pada semangat kerja dari belakang, dorongan
bagaimana siswa belajar (student- moral ini sangat di butuhkan oleh orang-
centered), dan secara keseluruhan orang di sekitar kita menumbuhkan
hasilnya dapat kita maklumi yang motivasi dan semangat. Jadi secara
ternyata tidak banyak memberikan tersirat Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing
kontribusi bagi peningkatan mutu proses Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri
dan hasil pembelajaran siswa. Untuk Handayani berarti figur seseorang guru
merubah kebiasaan praktik pembelajaran yang baik adalah disamping menjadi suri
dari pembelajaran konvensional ke tauladan atau panutan, tetapi juga harus
pembelajaran yang berpusat kepada siswa mampu menggugah semangat dan
memang tidak mudah, terutama di memberikan dorongan moral dari
kalangan guru yang tergolong pada belakang agar orang-orang disekitarnya
dapat merasa situasi yang baik dan

1
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian

bersahabat . Sehingga kita dapat menjadi yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan
manusia yang bermanfaat di masyarakat. permasalahan yang dihadapi. Banyak
Maka dengan adanya ajaran bapak model pembelajaran yang bisa dipilih dan
Kihajar dewantara ini dapat memodelisasi dimanfaatkan guru dalam pembelajaran
pembelajaran bagi guru agar tidak berbasis lesson study, misalnya; model
monoton dan membosankan maka dapat Pembelajaran Konstektual, model
di inovasikan dengan lesson study agar Pembelajaran Quantum, model
lebih menarik dan menyenangkan. Seperti Pembelajaran Terpadu, model
halnya yang dikemukakan oleh ( Johw Pembelajaran Berbasis Masalah, model
Dewey dalam Paul Suparno SJ : 2015) Pembelajaran Kooperatif (Tjipto subadi :
Bagi Dewey, Pendidikan berfungsi 2015). Selain model pembelajaran juga
sebagai tujuan dan sarana dan tumbuh ( banyak strategi pembelajaran dan metode
growth), Pendidik dan siswa dapat pembelajaran yang bisa dipilih oleh guru
mempunyai tujuan dan pilihannya sendiri, dalam pembelajaran berbasis lesson
tetapi penting siswa terlibat dalam study.
memilih tujuan, dan pengalaman harus 2.METODE PELAKSANAAN
berkaitan dengan pendidikan yang Teknik pengumpulan data dari
berpusat pada siswa dan demokratis. penelitian ini menggunakan teknik
Maka dengan adanya penjelasan tersebut, observasi, pengamatan dan dokumentasi.
dalam proses pembelajaran tidak lagi Menurut Sudjana (2000:114) mengatakan
berpusat pada guru, tetapi dapat berpusat “Observasi adalah teknik pengumpulan
pada peserta didik. Hal ini dapat di data dengan pengamatan kepada tingkah
lakukan dengan mengggunakan laku pada situasi tertentu”. observasi
pembelajaran kolaboratif yang di dijadikan sampel untuk mendapatkan
sesuaikan dengan model-model gambaran secara langsung kegiatan
pembelajaran. Ueno (2013) juga belajar siswa, sehingga data diperoleh
menegaskan bahwa pembelajaran secara langsung dengan mengamati
kolaboratif dapat memberi kesempatan kegiatan siswa, dengan demikian data
kepada peserta didik untuk berpartisipasi tersebut dapat bersifat objektif dalam
aktif dan mereka dapat saling belajar melukiskan aspek-aspek kepribadian
untuk membangun pengetahuan sendiri siswa menurut keadaan yang sebenarnya.
melalui diskusi dan kolaborasi. Adapun tindakan yang dilakukan peneliti
Dalam upaya penerapan dalam penelitian ini adalah :
pembelajaran kolaboratif yang lebih a. Melakukan sosialisasi kepada para
efektif yang mengarah pada peningkatan guru dan siswa.
aktivitas belajar siswa, maka perlu b. Melakukan dan
dirangkaikan dengan kegitan lesson mengimplementasikan proses
study. Hal ini sangat beralasan sosialisasi dalam kegiatan proses
dikarenakan rangkaian kegiatan lesson belajar mengajar.
study sangat menekankan pada aktivitas c. Menarik kesimpulan atas
belajar. pelasanaan yang dilakukan.
Dalam kegiatan lesson study guru Tahapan dalam pelaksanaan
dapat memilih dan menerapkan berbagai Pendampingan pembelajaran guru IPS
model maupun strategi pembelajaran

1
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian

untuk memotivasi belajar siswa melalui yang mengajar mata pelajaran


lesson study yaitu sebagai berikut Ekonomi,.
c. Observasi
PLAN DO Observasi dilakukan
terhadap keterampilan guru
dalam dalam membangun
ACT kerjasama antar sesama guru
SE dalam penyusunan perangkat
E pembelajan artinya dalam
Gambar 1. Siklus pendampingan kegiatan ini para guru di dituntut
pembelajaran IPS melalui Lesson study untuk dapat bekerja sama antar
3. Hasil Dan PEMBAHASAN guru bidang studi dengan kepala
Hasil yang dicapai melalui sekolah. Beberapa hal yang di
kegiatan pengabdian pada masyarakat observasi adalah kendala-
yang dilaksanakan di SMP dan SMK kendala yang muncul dalam
swasta Al Razi yang beralamat di Jalan proses pelatihan. Kendala yang
Eka Rasmi Melindo I No.19 Komplek terjadi seperti kurangnya waktu
Johor Permai Medan dalam bentuk hasil yang digunakan selama proses
kegiatan pada setiap pelaksanaan dalam pelatihan. Namun, kelebihan dari
beberapa tahap, yaitu: perencanaan, pelatihan ini guru dapat
tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. menjadikan upaya pembinaan
Untuk lebih jelasnya akan di uraikan untuk meningkatkan proses
sebagai berikut: pembelajaran yang dilakukan
a. Perencanaan
guru secara kolaboratif dan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan berkesinambungan, dalam
pada tahap perencanaan adalah: merencanakan, melaksanakan,
1. Merancang mekanisme mengobservasi dan melaporkan
program pengabdian pada hasil pembelajaran dalam
masayarakat mewujudkan kualitas pendidikan
2. Menyusun dan menyiapkan berkarakter.
materi yang akan di sampaikan. d. Evaluasi
3. Menyusun teknis yang Berdasarkan observasi diatas,
berkaitan dengan metode atau untuk mengatasi kendala yang
teknik pelaksanaan. terjadi pada proses pembelajaran
b. Tindakan perlu dilakukannya evaluasi
Tindakan dalam kegiatan pelatihan pendampingan guru IPS
ini. Pada guru SMP pada sekolah dengan menggunakan lesson study
SMP swasta Al-Razi dapat untuk meningkatkan motivasi
menggunakan pendampingan belajar siswa. Evaluasi ini
guru IPS dengan menggunakan bertujuan agar dapat mengatasi
lesson study untuk kendala tersebut,
meningkatkan motivasi belajar e. Refleksi
siswa terutama pada guru IPS Refleksi dilakukan terhadap
kegiatan yang telah dilaksanakan.

1
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian

Hal ini dilakukan untuk 4. KESIMPULAN DAN SARAN


mengetahui kekurangan dan Kesimpulan
kelebihan terhadap kegiatan yang Pengabdian pada masyarakat serta
telah dilakukan dalam rangka sosialisasi pendampingan guru IPS
menetapkan rekomendasi terhadap dengan menggunakan lesson study untuk
pengembangan pengabdian meningkatkan motivasi belajar siswa
masyarakat berikutnya. Hasil serta sebagai peningkatan
refleksi adalah perlu dilakukan profesionalisme guru di SMP dan SMK
suatu upaya untuk membantu swasta Al Razi yang beralamat di Jalan
meningkatkan proses Eka Rasmi Melindo I No.19 telah
pembelajaran yang dilakukan guru dilaksanakan dengan baik dan tertib.
secara kolaboratif dan Dengan kerja sama tim pengabdian yang
berkesinambungan, dalam baik dan peran serta aktif dari narasumber
merencanakan, melaksanakan, dalam kegiatan pengabdian ini semuanya
mengobservasi dan melaporkan berjalan dengan sesuai yang diharapkan
hasil pembelajaran dalam dan harapannya guru dapat ini guru dapat
mewujudkan kualitas pendidikan menjadikan upaya pembinaan untuk
berkarakter. meningkatkan proses pembelajaran yang
Apresiasi guru untuk mengikuti dilakukan guru secara kolaboratif dan
pelatihan pengabdian masyarakat dengan berkesinambungan, dalam merencanakan,
tema pendampingan guru IPS dengan melaksanakan, mengobservasi dan
menggunakan lesson study untuk melaporkan hasil pembelajaran dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa. mewujudkan kualitas pendidikan
Dan ternyata apresiasi guru di SMP dan berkarakter.
SMK tersebut serta antusiasnya sangat Saran
tinggi di karenakan yang dirasakan Setelah terlaksanakannya
mereka, terhadap konsep pembelajaran pengabdian masyarakat di SMP dan SMK
lesson study ini hal yang baru yang swasta Al Razi yang beralamat di Jalan
selama ini belum mereka kenal dan Eka Rasmi Melindo I No.19, beberapa
sangat baru mereka dengar dan ini saran yang disamapaikan adalah :
terbukti dari pertanyaan dan terbukti dari 1. Para guru dalam melaksanakan
kehadiran para guru untuk mengikuti kegiatan pembelajaran agar
kegiatan ini. menggunakan mencermati terlebih
Namun, semua kendala dan dahulu kelengkapan perangkat-
masalah yang terjadi dapat diselesaikan perangkat pembelajaran sudah
dengan baik dengan solusi menyesuaikan saling berkordinasi antar guru-
waktu antara pihak sekolah mitra (SMP guru bidang studi.
dan SMK swasta Al Razi yang beralamat 2. Antara guru bidang studi bisa
di Jalan Eka Rasmi Melindo I No.19) dapat bertukar informasi serta
dengan pihak LP2M Universitas Muslim mendampingi proses
Nusantara Al-Washliyah. Sehingga pembelajaran di kelas guna
pelaksanaan kegiatan pengabdian terwujudnya inteeaksi belajar
masyarakat di SMK Negeri 1 Teluk melalui lesson study tersebut.
Mengkudu dapat terlaksana dengan baik.

1
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian

DAFTAR PUSTAKA madsudrajat.wordpress.com/2008/


Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur 02/22/lesson-study-untuk-
Penelitian: Suatu Pendekatan meningkatkan-pembelajaran/,
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. diakses 30 Januari 2011)
Dale, M.2003.Devoloping Management Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Skill (Terjemahan).Jakarta: Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
PT.Gramedia Bandung: Alfa Beta
Hashmi, K. 2004. Introduction and Sukirman. 2006. Peningkatan
Implementation of Total Quality Keprofesionalan Guru Melalui
Management (TQM), Lesson Study. Makalah disajikan
www.isisigma.com. September dalam Pelatihan Lesson Study
2005 Bagi Guru Berprestasi dan
Lewis, Catherine.2002. “Lesson Study: A MGMP MIPA SMP Seluruh
Handbook for Teacher-Led Indonesia, Yogyakarta,26
Improvement of Instruction,” November-10 desember 2006
Philadelphia: Research for Better Susilo, dkk. 2009. Lesson Study Berbasis
Schools. Lewis Education Sekolah Guru Konservatif Menuju
Department Guru Inovatif. Malang:
Rusman. 2010. Model-Model Bayumedia Publishing
Pemebelajaran Mengembangkan Tjiptono, F., dan A. Diana, 2001.Total
Profesionalisme Guru. Ban-dung: Quality Managemen t. Valentine
Raja Grafindo Persada Sandi, W. :yokyakarta.
2010.Pengembangan Bahan
Workshop Lesson Study Serta
Implementasi Oleh Guru
Matematika di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri 1
Pangkalpinang.Tesis tidak
diterbitkan. Palembang: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Sahmo,Bartolomeus.2013.Visi
Pendidikan Ki Hajar
Dewantara.Yogyakarta:Kanisius.
http://adiens-production-
kuningan.blogspot.com/2011/11/
pandangan-ki-hajar-dewantara
tentang.html
Slamet Mulyana. 2007. Lesson
Study (Makalah). Kuningan:
LPMP-Jawa Barat
Sudrajat, Ahmad. 2008. Lesson Study
untuk Meningkatkan Proses dan
Hasil Pembelajaran,(online),
(http://akh

Anda mungkin juga menyukai