Anda di halaman 1dari 25

Filosofi Pembelajaran

Hybrid dan Blended


Anggota Kelompok

1. Indah Vanesa Br. Ginting

2. Pio Situmorang
Topik Pembahasan

Perbedaan Kelebihan
Pengertian Manfaat
Hybrid dan
Hybrid dan Hybrid
Learning dan Kelemahan
Blended dan Blended
Blended Hybrid
Learning dan Blended
Latar
Belakang
Pendekatan pembelajaran hybrid dan blended dalam filsafat pendidikan
mencerminkan prinsip-prinsip konstruktivisme, pembelajaran sepanjang hayat,
keterlibatan siswa, pemahaman yang mendalam, dan konteks global.
Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran, mengakses materi kapan saja dan di mana saja, dan
mengembangkan keterampilan yang relevan dalam dunia yang terus berubah.
Ini juga mempromosikan pemahaman yang mendalam, kritis, dan perspektif
global.
Pengertian Hybrid dan
Blended
• Hybrid dan Blended merupakan dua istilah yang sering digunakan dalam
konteks pendidikan, terutama dalam penggunaan teknologi dalam proses
pembelajaran. Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, ada
perbedaan subtansial antara keduanya
Hybrid learning

Hybrid Learning adalah proses pembelajaran synchronous (sinkron)


yang mengombinasikan antara penyampaian secara daring maupun
tatap muka, pada waktu tertentu.Sesi berjalan secara onsite dengan
trainer / fasilitator serta sebagian peserta sementara sebagian peserta
lainnya mengikuti secara daring pada waktu yang sama.
Blended Learning
• Blended learning adalah proses pembelajaran yang
mengombinasikan moda pembelajaran sinkron dan asinkron.
Misalnya, peserta diberi waktu 1 minggu untuk mempelajari
materi tertulis,lalu kemudian berkumpul di lokasi dan waktu
tertentu untuk berdiskusi dan berlatih. Selain mempelajari
materi, kegiatan asinkron juga bisa berupa menjawab soal Tes
Pendahuluan ( pre-test ), mengerjakan individual assessment ,
hingga menyiapkan makalah atau presentasi.
Manfaat Hybrid Learning

Keuntungan dan manfaat pembelajaran dengan metode hybrid adalah:


1)Memperluas jangkauan pembelajaran/pelatihan
2)Kemudahan implementasi
3)Efisiensi biaya
4)Hasil yang optimal
5)Menyesuaikan berbagai kebutuhan pembelajaran
6)Meningkatkan daya tarik pembelajaran
Manfaat Blended Learning

1) Lebih fleksibel
2) Efektif meningkatkan hasil belajar siswa
3) Meningkatkan keterlibatan siswa
4) Meningkatkan kepuasan belajar siswa
5) Meningkatkan partisipasi siswa
Kelebihan dan
Kelemahan Hybrid
Learning dan Blended
Learning
Kelebihan Hybrid Learning

1 Siswa dapat menentukan pilihan apakah akan


mengikuti pembelajaran secara daring ataupun
luring. Apalagi saat ini pembelajaran luring harus
atas izin dari orang tua siswa.
2
Siswa yang memilih belajar secara daring atau
siswa yang terkendala tidakdapat hadir di kelas
tetap dapat mengikuti pemaparan materi atau
kegiatan pembelajaran yang dipandu langsung
oleh guru di sekolahan luring harus atas izin dari
orang tua siswa.
3
Siswa dapat merasakan adanya variasi dalam
pembelajaran.
Kelemahan Hybrid
Learning

1. Guru harus memastikan


perangkat pembelajaran yang
digunakan dapat menjamin
keberlangsungan proses pembelajaran
secara seimbang
2 3
Diperlukan aneka peralatan
Guru mengalami kelelahan
yang bisa mendukung proses
karena pada dasarnya harus dapat
livestreaming agar materi yang
mengkondisikan pembelajaran
didapatkan oleh siswa yang
daring dan luring secara
memilih online learning tetap
bersamaan yang tentu saja
berkualitas dan bermakna
membutuhkan energi lebih
4. Biaya dan dana yang harus
dikeluarkan oleh pihak sekolah
maupun siswa untuk dapat
menunjang keberlangsungan
aktivitas pembelajaran tidak
sedikit
Kelebihan Blended Learning

1. Efektif karena siswa diberikan keleluasaan untuk mencari pemahaman dari berbagai
sumber untuk kemudian didiskusikan bersama di saat kelassinkron berlangsung.

2. Fleksibel karena dapat belajar di manapun dan juga dapat belajar kapanpun sesuai
dengan kesepakatan kelas.
3. Hemat karena siswa tidak membutuhkan ongkos kendaraan ke sekolah dan juga
membeli makanan di kantin. Bagi sekolah,model pembelajaran ini dapat mengurangi
pengeluaran, seperti bisa biaya listrik karena AC, lampu,komputer, dan lain-lain.
4. Keberadaan berbagai sarana dan prasarana berbasis IT benar-benar
akan membantu siswa maupun guru untuk menyelenggarakan kelas yang
jauh lebih komprehensif.

5. Membentuk karakter mandiri siswa karena siswa dituntut untuk


menjadi pembelajar mandiri yang tidak hanya mengandalkan ceramah guru
sebagai satu-satunya sumber belajar. Siswa harus rajin mencari sumber
referensilainnya, disiplin dalam mengumpulkan tugas atau menghadiri kelas
online,dan terlatih untuk menggunakan berbagai aplikasi maupun teknologi
informasi lainnya sebagai penunjang proses belajar.
Kelemahan Blended Learning
• 1. Membutuhkan biaya tinggi untuk menyediakan
berbagai alat penunjang seperti komputer, laptop, atau
Smartphone dengan spesifikasi yang mendukung
aplikasi pendidikan yang dibutuhkan. Tingginya biaya
yang dikeluhkan juga berasal dari kebutuhan internet
dan juga berlangganan aplikasi berbayar yang
dibutuhkan.
2. Kegagalan mencapai
3. Beberapa sumber
target sangat mungkin terjadi
mengatakan bahwa
jika guru tidak mampu
pembelajaran blended rentan
menyajikan pembelajaran yang
manipulasi. Misalnya siswa
inovatif sehingga pembelajaran
mengerjakan bantuan dengan
menjadi monoton. Penyebab
bantuan aplikasi yang tidak
lain tidak tercapainya tujuan
dianjurkan, tidak hadir di kelas
pembelajaran adalah
sinkron tetapi dengan aplikasi
terbatasnya monitor oleh guru
tertentu ketidak hadiran tidak
sehingga siswa menjadi tidak
dapat dideteksi oleh guru, dan
disiplin dalam mengerjakan
lain sebagainya.
tugas-tugas yang diberikan.
Perbedaan Hybrid
Learning dan Blended
Learning
Meskipun terkesan mirip, metode
Hybrid learning adalah proses blended learning artinya
atau metode pembelajaran memadukan metode pembelajaran
sinkron yang memadukan sinkron dan asinkron. Dalam
penyampaian daring dengan metode ini, peserta didik diberikan
penyampaian tatap muka. waktu untuk mempelajari materi
Artinya, dalam satu pertemuan, tertulis. Kemudian, peserta didik
bisa saja sebagian peserta didik dapat berkumpul secara tatap muka
mengikuti pertemuan dengan untuk berdiskusi atau berlatih.
tatap muka dan sebagian lagi Kegiatan saat pertemuan tatap
mengikuti pertemuan secara muka bisa berupa tes pendahuluan,
online pembahasan materi, mengerjakan
asesmen individu, hingga
menyiapkan makalah atau
Hybrid Learning vs
Blended Learning

Secara sederhana, metode hybrid learning artinya


menggabungkan cara penyampaian materi daring
dan tatap muka dalam satu pertemuan. Sedangkan
metode blended menggabungkan mode belajar
bersama dan belajar mandiri.
KESIMPULAN
Hybrid Learning merupakan penggabungan pembelajaran online dengan
tatap muka di kelas. Sedangkan, Blended Learning adalah model
pembelajaran yang mengkombinasikan antara pembelajaran tatap muka
(konvensional) dan pembelajaran secara daring (online). Filosofi blended
learning berusaha menyediakan pengalaman pembelajaran yang lebih
fleksibel, memungkinkan siswa untuk belajar di waktu dan tempat yang
sesuai bagi mereka. Ini juga dapat memaksimalkan penggunaan teknologi
dalam mendukung pembelajaran. Filosofi hybrid learning menekankan
fleksibilitas dan adaptabilitas. Ini memungkinkan institusi pendidikan
untuk menyusun model pembelajaran yang paling sesuai dengan
kebutuhan siswa dan tujuan pembelajaran.
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai