Anda di halaman 1dari 18

Model Pembelajaran

Blended Learning

oleh
Hendrik Triantoko (PS202202033)
Marta Ida Setyowati (PS202202028)
CATATAN!
• Dalam pembelajaran, tidak ada satu model
pembelajaran yang lebih baik dari model
pembelajaran lainnya.  Artinya, setiap model
pembelajaran harus disesuaikan dengan konsep yang
lebih cocok dan dapat dipadukan dengan model
pembelajaran yang lain untuk meningkatkan hasil
belajar siswa.

• Dalam memilih suatu model pembelajaran harus


mempertimbangkan antara lain: materi pelajaran,
lingkungan belajar, dan fasilitas penunjang yang
tersedia.  Sehingga tujuan (kompetensi)
pembelajaran yang telah ditetapkan dapat dicapai.
Salah satu model
pembelajaran yang dapat
diterapkan melalui
penggunaan media berbasis
teknologi adalah model
blended learning.

Menurut Driscol (2002) Blended


learning merupakan pembelajaran
yang mengkombinasikan atau
menggabungkan berbagai teknologi
berbasis web, untuk mencapai tujuan
pendidikan.
- Blended Learning berasal dari dua
Pengertian kata, yaitu blended yang artinya
campuran atau kombinasi dan
learning yang berarti pembelajaran.

- Model Blended Learning pada


dasarnya merupakan gabungan atau
kombinasi dari pembelajaran yang
dilakukan secara tatap muka (face to
face) dan secara virtual.
1. Menggabungkan 2. Merupakan 3. Didukung oleh 4. Guru dan orang tua
berbagai cara sebuah kombinasi kombinasi efektif dari memiliki peran yang
penyampaian, pembelajaran cara penyampaian, sama penting untuk
model pengajaran, tatap muka (face to cara mengajar, dan mencapai tujuan
gaya pembelajaran, face). belajar gaya pembelajaran. pembelajaran,
dan berbagai mandiri, dan dimana guru
media berbasis belajar secara berperan sebagai
teknologi yang online. fasilitator dan
beragam. orangtua sebagai
pendukung.
Kelebihan Blended Learning
• Hemat waktu dan biaya
• Pembelajaran lebih efektif dan efisien,
• Peserta mudah dalam mengakses materi
pembelajaran,
• Peserta didik leluasa untuk mempelajari
materi pelajaran secara mandiri,
• Memanfaatkan materi-materi yang tersedia
secara online,
• Peserta didik dapat melakukan diskusi
dengan guru atau peserta didik lain di luar
jam tatap muka,
• Pengajar tidak terlalu banyak
menghabiskan tenaga untuk mengajar,
menambahkan materi pengayaan melalui
fasilitas internet, dsb
Sulit diterapkan Tidak meratanya Akses internet
apabila sarana dan fasilitas yang yang tidak merata
prasarana tidak dimiliki peserta, di setiap tempat,
mendukung, dan lain
sebagainya.
Siapkan sistem manajemen pembelajaran
agar terorganisir dengan baik

Melaksanakan flipping classroom dengan


baik

Fokus menyusun proses pembelajaran

Membuat pembelajaran yang sinkron dan


interaktif

Mengembangkan keterampilan teknologi


dasar

Anda mungkin juga menyukai