Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA.

2022/2023

Nama : SULASTRI
NIM. : 2209001296
Prodi. : Pendidikan Agama Hindu
Mata Kuliah : Media dan Teknologi Pembelajaran
SKS : 2 SKS
Semester : II/Eks
Dosen : I Ketut Ulianta, S.Pd, M.Pd

1. Bagaimana kontribusi pembelajaran dalam masa pandemi covid 19?


 Teknologi pembelajaran sangat penting dalam dunia pendidikan terlebih dalam
masa pandemi covid 19. Pemerintah melalui dunia pendidikan sangat berharap
proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik, dan pemerintah juga berharap
kepada kementerian kesehatan bahwa penanganan covid 19 dapat berjalan dengan
baik. Masyarakat sehat, pendidik dan anak didik tetap sehat sehingga proses
pendidikan terus dapat berjalan dengan baik. Maka solusinya adalah dengan
menggunakan teknologi belajar daring (tidak tatap muka) antara lain:
a. Pembelajaran daring atau tatap maya adalah pelaksanaan pembelajaran di
mana antara yang belajar dan membelajarkan terjadi pada satu waktu yang
sama dan berada pada tempat yang berbeda atau pembelajaran jarak jauh
(dengan bantuan teknologi).
b. Colaborative inter personal yaitu pembelajaran yang memungkinkan
terjadinya belajar kapan saja dan di mana saja secara colaborative dengan
orang lain.
c. Mandiri/personal adalah pembelajaran yang memungkinkan terjadinya
kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kondisi, kecepatan, dan minat
belajar masing-masing.

Pembelajaran pada new normal mengarah kepada Blended learning yaitu


pembelajaran yang mengkombinasikan strategi pembelajaran Syncronnus dan a
Syncronnus terbaik dan relevan dalam berbagai ruang belajar agar pengalaman
belajar peserta didik menjadi optimal.

2. Apakah yang dimaksud dengan sumber belajar by design dan media by utilization?
 Sumber belajar by Design: Media pembelajaran yang SENGAJA DIRANCANG khusus
untuk tujuan pembelajaran. Sumber belajar yang dirancang khusus sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran guna mencapai tujuan.
Contoh sumber belajar by design adalah Buku teks, Modul, Program audio visual,
dan lain-lain. Sumber belajar yang sudah ada dimanfaatkan oleh lembaga pendidikan
guna menunjang pelaksanaan proses pembelajaran.
 Sumber belajar by Utilization: Media pembelajaran yang BUKAN DIRANCANG untuk
tujuan pembelajaran, namun sudah tersedia dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pembelajaran. Media yang dimanfaatkan (by utilization), yaitu media dan
sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan
keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran.
Contoh sumber belajar by utilization adalah lingkungan sekitar sekolah, museum,
kebun binatang, perpustakaan, majalah dinding, media peraga.
3. Mengapa guru harus mengembangkan media pembelajaran?
 Pada bagian proses pembelajaran tentunya seorang guru harus menggunakan
berbagai sumber belajar dan media pembelajaran agar siswa dapat dengan mudah
memahai materi, selain itu agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik
dan menarik. Penyajian pesan dan informasi sehingga memperlancar dan
meningkatkan proses dan hasil belajar. Media pembelajaran dapat meningkatkan
dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,
interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungan.
4. Mengapa guru harus memilih media pembelajaran?
 Penggunaan media atau alat-alat modern di dalam pembelajaran bukan bermaksud
mengganti cara mengajar yang baik, melainkan untuk melengkapi dan membantu
para guru dalam menyampaikan materi atau informasi. Dengan menggunakan media
diharapkan terjadi interaksi antara guru dan siswa secara maksimal sehingga dapat
mencapai hasil belajar yang sesuai dengan tujuan. Sebenarnya tidak ada ketentuan
kapan suatu media harus digunakan, tetapi sangat disarankan bagi para guru untuk
memilih dan menggunakan media dengan tepat.
Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu guru
dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran kepada siswanya, agar
pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada
siswa. Sedangkan secara khusus media pembelajaran digunakan dengan tujuan:
 Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga
merangsang minat siswa untuk belajar.
 Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi.
 Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa.
 Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif.
 Untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa.

5. Bagaimana hubungan teori Dale’s cone of experience dengan pemanfaatan media


pembelajaran?
 Menurut Edgar Dale dalam Kerucut Pengalaman Dale (Dale's Cone of Experience)
dalam Arsyad (2013:13) mengatakan bahwa “hasil belajar seseorang diperoleh
melalui pengalaman langsung (konkrit), kenyataan yang ada di lingkungan
kehidupan seseorang kemudian melalui benda tiruan, sampai kepada lambang
verbal (abstrak).
 Berdasarkan kerucut pengalaman Edgar Dale dapat dijelaskan bahwa pengalaman
yang paling langsung adalah yang lebih efektif digunakan sebagai media
pembelajaran, karena siswa akan lebih mudah menyerap suatu bahan ajar melalui
pengalaman yang dialaminya.

Sebagaimana diketahui bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Dengan demikian pengalaman
dapat dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan. Media pembelajaran adalah salah satu cara atau
alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini untuk merangsang pola
pembelajaran agar dapat menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dapat efektif untuk
mencapai tujuan yang diinginkan. Jadi hubungan Dale’s Cone Exprience dengan pemanfaatan media
pembelajaran adalah sangat signifikan. Pengalaman siswa akan lebih baik setelah belajar
menggunakan media pembelajaran, siswa lebih kreatif.

Anda mungkin juga menyukai