Disusun Kelompok 6 :
Dosen Pengampu :
Dr. H. Mawardi Lubis, M.Pd
TAHUN 2020
1
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan
mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara
menyeluruh, menghayati tujuan, dan pada akhirnya dapat mengamalkan serta
menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian analisis pembelajaran PAI?
2. Bagaimana analisis pembelajaran PAI di SMP/MTs kelas IX?
3. Bagaimana analisis pembelajaran PAI di SMA/MA/SMK Kelas X?
C. Tujuan Pembahasan
Untuk mengetahui :
1. Pengertian analisis pembelajaran PAI?
2. Analisis pembelajaran PAI di SMP/MTs kelas IX?
3. Analisis pembelajaran PAI di SMA/MA/SMK Kelas X?
4
BAB II
PEMBAHASAN
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia online, https://kbbi.web.id/analisis, diunduh Rabu, 15 Maret
2020, 19:17.
2
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran:landasan dan Aplikasinya, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2008), h. 265.
3
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), Cet. 16, h. 201.
5
4
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), Cet. 12, h.
57.
5
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran..., h. 266.
6
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, ... h. 3.
6
7
Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2004)., h. 84.
8
Abdul Majid, Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis kompetensi (Konsep dan
Implementasi Kurikulum 2004) (Bandung: Ramaja Rosdakarya cet III, 2006) h. 132.
9
Zakiyah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, Cet.VII, 2008), h. 87.
10
Aidil Saputra, Aplikasi Metode Contextual Teaching Learning (CTL) dalam Pembelajaran
PAI, (Jurnal At-Ta’dib Volume VI, No. 1, April-September 2014), h. 17.
7
11
Zakiyah Daradjad, Metode Khusus Pengajaran Agama islam, (Jakarta: Bumi Aksara,
1995), h. 172.
12
Zakiyah Daradjad, Metode Khusus Pengajaran Agama islam,..... h. 174.
8
13
http://nismakhoiril.blogspot.com/2013/12/analisis-kurikulum-2013-pai-smp.html?m=1.
diakses pada kamis 26-3-2020 pukul 21.11 WIB.
9
14
Khoirun Nisa, Analisis Kritik Tentang Kebijakan Standar Proses Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI), 4 (1), 2018, Hlm 52
15
Khoirun Nisa, Analisis Kritik Tentang Kebijakan Standar Proses Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam…. Hlm 56
10
16
Syaiful Sagala, Silabus Sebagai Landasan Pelaksanaan dan Pengembangan Pembelajaran
bagi Guru yang professional, 5 (1), 2008, Hlm 12
17
Khoirun Nisa, Analisis Kritik Tentang Kebijakan Standar Proses Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam …. Hlm 57
11
c) Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus
dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan
penyusunan indikator kompetensi dalam suatu pelajaran.
d) Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator kompetensi adalah perilaku yang dapat diukur dan
diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator
pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup
pengetahuan, sikap dan keterampilan.
e) Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar
yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi
dasar.
f) Materi Ajar
Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi.
g) Alokasi Waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian kompetensi dasar dan beban belajar.
h) Metode Pembelajaran
Metode adalah cara-cara yang ditempuh guru untuk
menciptakan situasi pengajaran yang menyenangkan dan mendukung
bagi kelancaran proses belajar dan tercapainya prestasi belajar anak
yang menyenangkan.18
18
Isriani Hardini, Dewi Puspita Sari, Strategi Pembelajaran Terpadu ( Teori, Konsep dan
Implementasi) ( Yogyakarta ; Familia (Group Relasi Inti Media), 2012) hlm 13
12
i) Kegiatan Pembelajaran
(1) Pendahuluan
Pendahuluan adalah kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif
dalam proses pembelajaran.
(2) Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
mencapai kompetensi dasar. Kegiatan inti dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, memotivasi dan sebagainya.
Kegiatan inti dilakukan secara sistematis dan sistematik melalui
proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
(3) Penutup
Kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri pembelajaran
yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan,
penilaian dan refleksi, umpan balik dan tinjau lanjut.
j) Penilaian Hasil Belajar
Prosedur dan instrument penilaian proses dan hasil belajar
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu
kepada standar penilaian.
k) Sumber Belajar
Sumber belajar (learning resources) adalah sumber baik
berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa
dalam belajar , baik secara terpisah maupun terkombinasi untuk
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran.19
19
Nunuk Suryani, Achmad Setiawan dkk , Media Pembelajaran Inovatif dan
Pengembangannya, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya) hlm 15-16
13
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
C. INDIKATOR
1.2.1 Berperilaku beriman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-hari
dengan benar
2.7.1. Berperilaku mawas diri sebagai implementasi dari pemahaman iman
kepada hari akhir dengan benar
3.6.1 Mendeskripsikan pengertian iman kepada hari akhir dengan benar
3.6.2 Menyebutkan macam-macam kiamat dengan benar.
3.6.3 Menjelaskan contoh kejadian kiamat sughro dengan benar.
15
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke-1
a. Pengertian iman kepada hari akhir.
Iman kepada hari akhir adalah meyakini bahwa seluruh alam termasuk dunia dan
seisinya akan mengalami kehancuran. Hari akhir ditandai dengan ditiupnya
terompet Malaikat Israfil. Dijelaskan bahwa pada hari itu daratan, lautan dan benda-
benda di langit porak-poranda. Gunung-gunung meletus, hancur, dan berhamburan.
Lautan meluap dan menumpahkan seluruh isinya. Benda-benda yang ada di langit
bergerak tanpa kendali. Bintang, planet, dan bulan saling bertabrakan.
b. Dalil naqli tentang gambaran kejadian hari akhir.
Kejadian mengenai hari kiamat digambarkan oleh Allah Swt. begitu dahsyat,
sebagaimana tertuang dalam Q.S. al-Qāri’ah/101:4-5 berikut ini:
Artinya: “Pada hari itu manusia seperti laron yang berterbangan. Dan gunung-
gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”(Q.S. al-
Qāri’ah/101:4-5)
Di dalam Q.S. Az-Zalzalah/99:1-2 Allah Swt. juga berfirman:
16
Kiamat Kubra memang belum terjadi sehingga tak seorang pun mengetahui
peristiwa yang sebenarnya. Namun kita mengetahuinya dari firman Allah Swt. dan
Hadis Nabi saw. Adapun kejadian kiamat Kubr± digambarkan oleh Allah Swt. sebagai
berikut:
a. Malaikat Israfil meniup sangkakala untuk yang pertama kali. Semua makhluk akan
mati, kecuali yang dikehendaki hidup oleh Allah Swt.
c. Macam-macam kiamat
a. Kiamat Sugra (kiamat kecil), yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian
umat manusia. Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah
tsunami, banjir, tanah longsor, dan sebagainya.
b. Kiamat Kubra (kiamat besar) yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang
menimpa seluruh alam semesta. Dunia porak-poranda, rusak, dan hancur.
Kehidupan manusia akan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat.
Kiamat Kubra ini dialami oleh seluruh makhluk hidup di jagad raya tanpa terkecuali.
Kejadian ini terjadi secara menyeluruh, sehingga dapat dibayangkan bahwa suasana
17
saat itu sangat mencekam dan luar biasa dahsyatnya. Jika itu sudah dikehendaki
oleh Allah Swt., Sang Pencipta, maka tidak ada yang bisa menghalangi kekuasaan
dan kebesaran-Nya
2) Yaumul Ba’at¡
Yaumul ba’ats adalah hari dibangkit-kannya manusia dari alam kubur untuk diarahkan
menu-ju ke padang mahsyar. Ke-bangkitan manusia ini akan terjadi setelah ditiupkan
sangkakala yang kedua oleh Malaikat Israfil. Seluruh manusia mulai zaman Nabi Adam
sampai manusia terakhir bangkit dari kubur. Adapun keadaan mereka bermacam-
macam sesuai dengan amal perbuatan mereka pada waktu hidup di dunia. Firman Allah
Swt.:
Artinya: “Lalu ditiuplah sangkakala (yang kedua kalinya), maka seketika itu mereka
keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya”. (Q.S.
Yās³n/36:51)
Yaumul Hasyr atau yaumul mahsyar adalah hari dikumpulkannya seluruh manusia yang
telah dibangkitkan dari kuburnya ,di sebuah padang yang sangat luas bernama Padang
Mahsyar. Di Padang Mahsyar ini keadaan manusia sangat susah, tidak ada yang dapat
menolong kecuali hanya pertolongan yang datangnya dari Allah Swt. bagi orang-orang
yang dikehendaki-Nya.
Arti kata mizān adalah timbangan, sedangkan Hisab artinya perhitungan. Dua istilah
ini ,yaitu Yaumul Mizan dan Yaumul His±b memiliki makna yang hampir sama
maknanya.
Dengan demikian, yaumul mizan adalah hari ditimbangnya seluruh amal baik dan buruk
manusia untuk menerima keadilan dan balasannya masing-masing. Yaumul mizān ini
disebut juga dengan Yaumul Hisab, yaitu hari diperhitungkannya seluruh amal
perbuatan manusia, baik amal yang baik maupun amal yang buruk. Pada hari itu
manusia akan menerima balasannya masing-masing berdasarkan keadilan dari Allah
Swt.
Artinya: “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan
melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat dzarah,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (Q.S. az-Zalzalah/99:7-8).
Allah Swt. memiliki sifat Yang Maha Adil, karena seluruh perbuatan manusia akan
diadili. Seluruh amal baik dan amal buruk manusia akan mendapatkan balasannya.
Tidak ada satu perbuatan pun yang luput dari keadilan Allah Swt.
Sebaliknya orang yang selalu berbuat kejahatan tentunya akan mendapati timbangan
amal buruknya sangat berat. Banyak sekali ayat al-Qur’±n yang menyatakan betapa
susahnya seseorang yang ketika di dunia selalu berbuat jahat. Mereka kelak di akhirat
akan mendapatkan siksaan yang amat berat di neraka sebagai balasan atas perbuatan
jahatnya itu.
Balasan terhadap amal buruk yang dilakukan ketika hidup di dunia ditimpakan setelah
dilakukan penimbangan seberapa berat kejahatan dan keburukan yang telah
dilakukannya. Kemudian mereka akan mendapatkan balasannya berupa siksa di neraka.
3) Eksplorasi
a) Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk berdiskusi
sesuai dengan lembar kerja yang telah diterima.
b) Masing-masing kelompok memecahkan masalah sesuai dengan
lembar kerja yang telah diterima, dengan ketentuan:
Kelompok 1 mengamati gambar yang ada pada kolom
pengertian hari akhir dan memberikan komentar
Kelompok 2 membaca dan mengartikan surat al qariah ayat 4-5
dan az zalalah 1-2. Kemudian mengkaji dan mendiskusikan
20
1. Penilaian
a. Teknik Penilaian:
1) Aspek sikap :Observasi, penilaian diri, penilaian antar teman,
Jurnal
2) Aspek Pengetahuan: Tes tertulis
3) Aspek Ketrampilan: proyek dan portopolio
i) Instrumen penilaian dan pedoman perskoran :
1) Pertemuan pertama
a) Pengetahuan
No. Indikator Butir Instrumen
Menjelaskan pengertian hari Jelaskan pengertian hari kiamat
1.
kiamat
Menyebutkan dalil naqli Sebutkan dalil naqli yang
2.
tentang hari kiamat menerangkan hari kiamat
Menjelaskan macam-macam Jelaskan macam-macam kiamat
3.
kiamat
Menjelaskan contoh kejadian Jelaskan contoh kejadian kiamat
4.
kamat sughro sughro
Menyebutkan proses Sebutkan proses kejadian kiamat
5. kejadian kiamat kubro kubro berdasarkan surat al-zalzalah
!
Menjelaskan kehidupan Jelaskan kehidupan yang dialami
6. yang dialami manusia manusia setelah hari kiamat
setelah hari kiamat
Pedoman perskoran
No Kunci Skor
Meyakini dengan sepenuh hati bahwa qiamat pasti 5
1.
terjdi
2. 25
a) Sikap
(Terlampir)
b) Ketrampilan
(Terlampir)
2.Pengayaan
3. Remedial
Peserta didik yang belum menguasai materi, akan dijelaskan lagi dan
dilakukan penilaian kembali tentang iman hari kiamat yang
dilaksanakan diluar jam pelajaran setelah pulang sekolah.
( Soalterlampir ).
1. Media/alat
a. Video pembelajaran
b. Gambar
c. Speaker active
d. LCD/TV/Laptop
23
2. Bahan
a. Kertas
b. Alat tulis
3. Sumber Belajar
a. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta:
Departemen Agama RI.
b. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2014. Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Muhammad Ahsan dan Sumiyati, 2014. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
………. ,
… Juli 20….
Mengetahui; Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti,
……………………………... ………………………..
NIP…………………………. NIP . ………………….
24
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)
Nama Peserta : ...................................................................................
didik
NIS : ........................................................
Kelas : ........................................................
Indikator : Berperilaku beriman kepada hari akhir dalam kehidupan sehari-
hari dengan benar
Skor
No
Aspek Pengamatan
.
4 3 2 1
Jumlah Skor
Keterangan Nilai
25
(...........................................)
b. Penilaian Diri
Sikap yang dinilai : .
Petunjuk : Nilai akhir ini diambil dari nilai modus (nilai yang sering
Lembaran ini diisi oleh muncul)
peserta didik untuk menilai
sikap spiritual dirinya sendiri.
Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap
spiritual yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan
Catatan:
kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu
melakukan sesuai
pernyataan
3= sering, apabila sering
melakukan sesuai
pernyataan dan kadang-
kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila
kadang-kadang
melakukan dan sering
..........,..................................
tidak melakukan
Observer
1= tidak pernah, apabila tidak
pernah melakukan
(...........................................)
Skor
No. Aspek Pengamatan
4 3 2 1
Jumlah skor
d. Jurnal
Jumlah nilai
Keterangan Kriteria Nilai
A (Sangat Baik) = Jika peserta
didik mendapatkan skor 86
– 100
B (Baik) = Jika peserta didik
mendapatkan skor 76-85
C (Cukup) = Jika peserta didik
mendapatkan skor 66-75
D (Kurang) = Jika peserta
didik mendapatkan skor <
65
Catatan: .........................................................................................
.......
..........,..................................
Guru Mata Pelajaran PAI
29
(...........................................)
Teknik : Proyek
Penilaian
Penilai : Guru
Rubrik :
penilaian
Penilaian Proyek
Mencari ayat-ayat al Qur’an yang berkaitan dengan hari kiamat beserta
terjemahnya.
a. Soal: Carilah ayat-ayat al Qur’an yang berkaitan dengan hari akhir
b. Penilaian:
Nama Kelompok : ........................................
Anggota : .......................................
Kelas : ................
1 a. Persiapan
b. Rumusan judul
2 Proses pembuatan
a. Sistematika penulisan
c. Analisis data
d. Penarikan kesimpulan
3 Tahap akhir
a. Performan
b. Presentasi/Penguasaan
Total Skor
Keterangan Nilai
Keterangan penilaian:
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = cukup baik
4 = Baik
5 = Sangat baik Catatan:..........................................................................
..............
.........................................................................................
............
.........................................................................................
...........
Guru Mata Pelajaran PAI
(...........................................)
Kunci :
1. Tanda-tanda kiamat yang telah muncul dan telah berlalu
- Wafatnya nabi Muhammad saw
- Penaklukan Baitul Maqdis
- Penyakit Thaun (menular seperti kolera)
- Perang shiffin
- Munculnya nabi-nabi palsu
- Perang di Turki
mengetahui Pendidikan Islam secara utuh yang ada di Madrasah maupun sekolah
umum. Pendidikan Agama Islam diberikan dengan mengikuti tuntunan bahwa
agama diajarkan kepada manusia dengan visi untuk mewujudkan manusia yang
bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia, serta bertujuan untuk
menghasilkan manusia yang jujur, adil, berbudi pekerti, etis, saling mengahrgai,
disiplin, harmonis dan produktif, baik personal maupun sosial. Merupakan tujuan
daripada aspek-aspek pembejalaran PAI yang diharapkan dari berbagai mata
pelajaran yang ada di PAI.
Guru yang mengajar mata pelajaran pendidikan agama islam di SMP/MTs
kelas IX harus mengetahui standar proses pembelaran, Sebelum melaksanakan
proses pembelajaran, guru harus membuat rencana pembelajaran terlebih dahulu,
yang berpedoman dengan silabus yang telah dibuat oleh sekolah. Pada realitanya
sangat disayangkan masih ada beberapa tenaga didik yang belum mengerti cara
membuat rencana pembelajaran, dan hanya mengambil dari internet sehingga
dalam penerapan proses pembelajaran, tidak bisa sama dengan apa yang tertulis
pada rencana pembelajaran yang telah dibuat.
Pelaksanaan pembelajaran, meliputi Materi 1 iman kepada hari akhir,
ketika melaksanakan proses pembelajaran guru harus melakukan pendahuluan,
kegiatan inti dan penutup sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Bahan ajar mengenai materi iman kepada hari akhir harus mudah
dipahami oleh siswa, dan sesuai dengan keadaan siswa, guru bisa menggunakan
metode yang menarik, menyenangkan dan akhirrnya bisa membuat peserta didik
aktif dalam kegiatan pembelajaran. Biasanya guru sering menggunakan metode
ceramah dan diskusi dalam proses pembelajaran, pada realitanya guru jarang
ingin mencoba metode-metode baru.
Untuk memudahkan proses pembelajaran agar mudah dipahami guru bisa
menggunakan media pembelajaran seperti laptop, speaker, gambar ataupun video
pembelajaran mengenai materi tentang iman kepada hari akhir. Terkadang pada
realitanya sangat jarang dilakukan guru menggunakan media pembelajaran ketika
36
23
Khoirun Nisa, Analisis Kritik Tentang Kebijakan Standar Proses Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI), 4 (1), 2018, Hlm 52
37
24
Khoirun Nisa, Analisis Kritik Tentang Kebijakan Standar Proses Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam…. Hlm 56
25
Syaiful Sagala, Silabus Sebagai Landasan Pelaksanaan dan Pengembangan Pembelajaran
bagi Guru yang professional, 5 (1), 2008, Hlm 12
38
26
Khoirun Nisa, Analisis Kritik Tentang Kebijakan Standar Proses Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam …. Hlm 57
39
g) Alokasi Waktu
Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian kompetensi dasar dan beban belajar.
h) Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara atau pendekatan yang
digunakan oleh guru untuk mewujudkan pembelajaran dan proses
pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar
atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan.
i) Kegiatan Pembelajaran
(1) Pendahuluan
Pendahuluan adalah kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif
dalam proses pembelajaran.
(2) Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk
mencapai kompetensi dasar. Kegiatan inti dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, memotivasi dan sebagainya.
Kegiatan inti dilakukan secara sistematis dan sistematik melalui
proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi.
(3) Penutup
40
k) Sumber Belajar
Sumber belajar (learning resources) adalah sumber baik
berupa data, orang, dan wujud tertentu yang dapat digunakan siswa
dalam belajar , baik secara terpisah maupun terkombinasi untuk
memfasilitasi siswa dalam pembelajaran.27
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan
pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi.
l) Media pembelajaran
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim sehingga merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat serta kemauan peserta didik
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran yang efektif.28
27
Nunuk Suryani, Achmad Setiawan dkk , Media Pembelajaran Inovatif dan
Pengembangannya, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya) hlm 15-16
28
Husniyatus Salamah Zainiyati, Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT Konsep
dan Aplikasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ( Jakarta : Kencana, 2017) hlm 63
41
A. Komptensi Inti
(KI-1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
(KI-2) Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
(KI-3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
(KI-4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkaitdengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
42
B. Kompetensi Dasar
4.1.1.Membaca Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-
Hujurat (49) : 10 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
Indikator
4.1.1.1. Membaca Q.S. al-Anfal (8): 72,al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat
(49): 10; sesuai kaidah tajwid dengan benar;
4.1.1.2. Menjelaskan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. al-Anfal (8):
72,al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;
C. Tujuan Pembelajaran
Melaluidiskusi, Tanya jawabdan Drill peserta didik diharapkan mampu:
1. Membaca Q.S. al-Anfal (8): 72,al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;
serta hadits terkait dengan fasih;
2. Mengidentifikasi hukum bacaan Q.S. al-Anfal (8): 72,al-Hujurat (49): 12, dan
al-Hujurat (49): 10; dengan tepat;
D. Materi Pembelajaran
Membaca Q.S. al-Anfal (8): 72 dan Hukum Tajwidnya
E. Metode Pembelajaran:
1. Demontrasi
2. Diskusi,
3. Tanya jawab
c. Papan tulis
3. Sumber
a. Al-Qur’an
b. Buku Teks PAI
c. Buku Tajwid
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
a. Memberi salam dan memulai pembelajaran dengan berdoa bersama.
b. Siswa dikelompokan menjadi beberapa kelompok
c. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Qur’an
d. Apersepsi
e. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi
inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti
Dalam kegiatan inti, pendidik dan peserta didik melakukan beberapa kegiatan
sebagai berikut.
a. Mengamati
- Menyimak bacaan Q.S. al-Anfal (8): 72,al-Hujurat (49): 12, dan al-
Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.
- Mengidentifikasi hukum bacaan Q.S. al-Anfal (8): 72,al-Hujurat (49): 12,
dan al-Hujurat (49): 10.
b. Menanya
- Siswa diarahkan untuk bertanya tentang cara membacaQ.S. al-Anfal
(8): 72,al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10,
- Siswa diarahkan untuk bertanya tentang hukum bacaan yang terdapat
dalam Q.S. al-Anfal (8): 72,al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10.
c. Mengumpulkan data/eksplorasi
- Mendiskusikan cara membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12,
dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait;
- Mendiskusikan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. al-Anfal (8):
72,al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10.
d. Mengasosiasi
- Membuat kesimpulan hukum bacaan yang terdapat dalamQ.S. al-Anfal
(8): 72,al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.
45
e. Mengkomunikasikan:
- MembacakanQ.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat
(49): 10
- Mempresentasikan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. al-Anfal (8):
72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10
Kunci Jawaban:
I- Soal Pilihan Ganda
1. C 20. A
21. B
2. A 22. E
3. D 23. A
4. C 24. E
5. C 25. E
6. A
7. B
8. E
9. C
10. B
11. C
12. D
13. A
14. C
15. D
16. C
17. B
18. A
19. A
II- Soal Uraian
1- QS. Al-Anfal mengandung pengertian sebagai berikut :
a- Orang-orang beriman yag sedang berjuang di jalan Allah swt., seperti
sedang hijrah dan berjihad dengan jiwa dan raga di jalan Allah swt. dan
mengalami kesulitan dalam urusan makan, minum dan tempat tinggal,
maka orang-orang beriman lain yang memiliki kemampuan wajib
memberikan pertolongan.
b- Terhadap orang-orang beriman di Mekah yang belum melakukan hijrah,
orang orang beriman di Madinah tidak berkewajiban untuk memberikan
pertolongan.
c- Di dalam urusan agama, misalnya untuk dakwah Islam, apabila orang-
orang mukmin Mekah yang belum berhijrah meminta pertolongan kepada
orang-orang mukmin Madinah, maka orang-orang mukmin Madinah wajib
memberikan pertolongan karena antara sesama orang beriman adalah
bersaudara.
2- Allah swt. Memerintahkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersikap
husnuzzan (prasangka baik). Perintah ini sekaligus umat Islam untuk bersikap
buruk sangka (su’uzzah). Sebagaimana hadis Nabi :
ِ اِيّا َ ُك ْم َوالظَّ َّن فَا ِ َّن الظَّ َّن َأ ْك َذبُ ْال َح ِد ْي
) (رواه البخاري.................ث
3- Umat Islam Madinah menyambut kedatangan kaum Muhajirin dengan
sambutan luar bisaa, Umat Islam Madinah memberikan semua kebutuhan
kepada Nabi beserta para sahabat. Bahkan kaum Anshar telah mengikrarkan
di hadapan Nabi dan para sahabat bahwa kesulitan kaum Muhajirin adalah
kesulitan kaum Anshar, dan kesenangan kaum Muhajirin adalah kesenangan
kaum Anshar. Dengan demikian kekayaan kaum Anshar adalah kekayaan
kaum Muhajirin juga.
4- Manfaat kontrol diri :
a- Terhindar dari perbuatan-perbuatan dosa
b- Terhindar dari hal hal yang dapat merugikan diri sendiri, dan orang lain
c- Terhindar dari sifat egois
d- Terhindar dari sikap sombong
e- Menyehatkan rohani
5- Sikap yang harus menjadi kebisaaa umat Islam seseuai dengan QS. Al-Anfal 8
: 72 :
a- umat Islam harus menjadi umat yang kuat
b- umat Islam harus mampu mengendalikan diri
sikap yang harus dimiliki umat Islam sesuai dengan Al-Hujurat : 10 dan 12 :
46
47
c- menyadari bahwa semua kenikmatan dating dan berasal dari Allah swt.
d- Menyadari bahwa Allah swt. Akan memberikan kenikmatan sesuai dengan
jerih payah yang dilakukan oleh manusia
e- Menyadari bahwa ketika Allah swt. Memberikan nikmat kepada
seseorang, pada saat yang lain Allah swt. Juga akan memberikan nikmat
kepada orang lain yang mau berusaha dengan sungguh-sungguh
f- Memahami manfaat husnuzzan dan bahaya su’uzan dalam kehidupan
g- Memerdalam belajar ilmu agama
h- Mengembangkan sikap ihsan, artinya menghadirkan Allah swt. Dalam
setiap perilaku sehari-hari
i- Berteman dengan orang-orang yang suka husnuzzan dan menjauhkan diri
dari orang-orang yang bersikap su’uzan
6- Nabi Muhammad saw mempersaudarakan kaum Anshar dengan kaum
Muhajirin bertujuan agar umat Islam tidak mudah diprovokasidan dipecah
belah.
7- Persaudaraan yang dilakukan oleh Rasulullah saw. Adalah persaudaraan
Islam, yakni persaudaraan yang dilakukan atas dasar nilai nilai ajaran Islam.
Nilai-nilai ajaran Islam yang dijadikan sebagai pengikat dan perekat
persaudaraan ini adalah adanya kesamaan iman. Sehingga persaudaraan
tersebut sangat kokoh, dan bersama sama Nabi saw. dalam mendakwahkan
misi Islam.
8- Prinsip persaudaraan yang dilandasi keimanan yang sama atas dasar ajaran
islam. Ukhuwah Islamiyah
9- Penyakit yang merusak persaudaraan antar umat Islam dala kehidupan sehari
hari adalah :
a. Berprasangka buruk (su’uzzan)
b. Mencari kesalahan orang lain
c. Perselisihan atau pertikaian
10- Allah mewahyukan kepadaku agar uamt Islam saling bersikap rendah hati,
dan tidak melakukan aniaya kepada yang lain dan tidak membanggakan diri
dari sebagian yang lain. Larangan berbuat sombong dan aniaya.
H. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Unjuk Kerja
b. Tes Lisan
2. Bentuk Instrumen
a. Lembar pengamatan
48
- Diskusi
- Ujuk kerja
b. Soal Lisan
3. Instrumen
a. Lembar pengamatan diskusi
Keterangan :
B = Baik
C = Cukup
K = Kurang
KriteriaPenilaian
Rata
Kelancar Makhrojulkh Pengetahua
No NamaSiswa jml -
anBacaan uruf nTajwid
Rata
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
Keterangan:
1: Baik
2: Cukup
3: Kurang
c. Instrumen soal Lisan
49
SS = Sangat Setuju ( )
S = Setuju ( )
KS = Kurang Setuju ( )
TS = Tidak Setuju ( )
e. Instrumen penilaian KI-2 (Sikap Sosial)
SS = Sangat Setuju ( )
S = Setuju ( )
KS = Kurang Setuju ( )
TS = Tidak Setuju ( )
Mengetahui …………….., ………………………….
Kepala Sekolah Guru PAI dan Budi Pekerti
................................... ...........................................
NIP. ............................. NIP. .....................................
1) Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru :
(a) Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas mengenai
topik atau materi yang akan dipelajari
(b) Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran dan sumber-sumber belajar lain.
(c) Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antar
peserta didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya.
(d) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan
pembelajaran
(e) Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboraturium,
studio maupun lapangan
2) Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi guru :
(a) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam
mengenai tugas-tugas tertentu yang bermakna
(b) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi dan
lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan
maupun tulisan.
(c) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
(d) Memfasilitasi peserta didik berkompetensi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar.
52
3) Konfirmasi
Dalam kegiatan informasi, guru :
(a) Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan
peserta didik.
(b) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
peserta didik melalui berbagai sumber
(c) Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab
pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar
(d) Membantu menyelesaikan masalah
(e) Memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan
hasil eksplorasi
(f) Memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif.29
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutu, guru :
1) Bersama-sama atau sendiri membuat rangkuman atau kesimpulan
pelajaran
2) Melakukan penilaian terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
29
Khoirun Nisa, Analisis Kritik Tentang Kebijakan Standar Proses Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI),…. Hlm 64
53
30
Khoirun Nisa, Analisis Kritik Tentang Kebijakan Standar Proses Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam (PAI)….. Hlm 65
54
pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil belajar yang dilakukan
oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Analisis pembelajaran PAI adalah penguraian atau penyelidikan mengenai
pembelajaran pendidikan agama islam yang termuat dalam prose perencanaan,
pelaksanaan, penilaian dan pengawasan dalam proses pembelajaran untuk
membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran
Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan yang pada akhirnya dapat
mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.
2. Analisis pembelajaran PAI SMP/MTs kelas IX, Analisis dari pembelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) yaitu materi iman kepada hari akhir, sebelum
melakukan proses pembelajaran guru harus menyiapkan RPP, melakukan
kegiatan pembelajaran yang diawali dengan pendahuluan, inti dan penutup
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kemudian melakukan penilaian,
pengayaan dan remedial bagi siswa yang belum memahami.
3. Analisis pembelajaran PAI SMA/MA/SMK kelas X dengan materi Q.S. Al-
Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10,
sebelum melakukan proses pembelajaran guru harus menyiapkan RPP,
melakukan kegiatan pembelajaran yang diawali dengan pendahuluan, inti dan
penutup sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Kemudian melakukan
56
penilaian sesuai dengan instrument penilaian yang telah dibuat pada RPP.
Penilaian bisa berupa lisan dan tulisan.
B. SARAN
Dengan mengetahui analisis pembelajaran PAI diharapkan kita sebagai
calon guru ataupun tenaga didik bisa mengerti dan mengaplikasikan
perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan pengawasan pembelajaran sebaik
mungkin agar terwujudnya indikator pembelajaran pendidikan agama islam
dan agar peserta didik bisa mencapai nilai-nilai pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Daradjad, Zakiyah , 1995, Metode Khusus Pengajaran Agama islam, Jakarta: Bumi
Aksara
Darajat, Zakiyah , 2008, Ilmu Pendidikan Islam, Cet.VII , Jakarta: Bumi Aksara
Hamalik, Oemar , 2011, Kurikulum dan Pembelajaran, Cet 12, Jakarta: Bumi Aksara
Hamalik, Oemar , 2014, Proses Belajar Mengajar, cet 16,Jakarta: Bumi Aksara
Hardini, Isriani dan Dewi Puspita Sari, 2012, Strategi Pembelajaran Terpadu ( Teori,
Konsep dan Implementasi) , Yogyakarta ; Familia (Group Relasi Inti Media)
Majid, Abdul dan Dian Andayani, 2006, Pendidikan Agama Islam Berbasis
kompetensi (Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004), cet III , Bandung:
Ramaja Rosdakarya
Nisa, Khoirun, 2018, Analisis Kritik Tentang Kebijakan Standar Proses
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), 4 (1)
Saputra, Aidil , 2014, Aplikasi Metode Contextual Teaching Learning (CTL) dalam
Pembelajaran PAI, (Jurnal At-Ta’dib Volume VI, No. 1, April-September
2014)