Agama Islam
Telaah Kurikulum
Dosen Pengampu :
A. Latar Belakang
Baik tidaknya suatu negara bisa ditentukan dari kulitas pendidikannya.
kualitas pendidikan dapat ditentukan pula dari pihak pengelola pendidikan,
baik itu dari pemerintah maupun lembaga pendidikan itu sendiri. Untuk
mencaapi tujuan pendidikan ada beberapa hal perlu dilakukan, dari mulai
penyusunan kurikulum, menejemen pendidikan, dan sebagainya. Dalam
kurikulum pendidikan, khususnya pendidikan agama islam ada beberpa hal
yang perlu diperhatikan, dari mulai perencanaan, pengelolaan, sampai pada
evaluaasi.
Sebagai langkah awal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menyusun kurikulum, terutama dalam mendeskripsikan pendidikan agama
islam itu sendiri. Seperti pengertian, ruang lingkup, dan isis materi itu sendiri
dalam pendidikan agama islam.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan laatar belakang diatas, maka dapat kita rumuskan
ruymusan maslah sebagai berikut:
1. Apa maksud dan pengertian dari pendidikan agama islam?
2. Bagaimana ruang lingkup pendidikan agama islam?
3. Apa saja isi materi yang dipelajari dalam pendidikan agama islam?
PEMBAHASAN
1
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, ( Jakarta : Rineka Cipta : 1991), 69
2
Samrin, Jurnal Al-Ta’dib, Pendidikan Agama Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di
Indonesia, 2 ( Januari, 2015), 104.
3
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam berbasis Kompetensi, ( Bandung :
Remaja Rosdakarya, 2004), 130
dan pragmatis, supaya hidup sesuai dengan ajaran Islam, sehingga terjadinya
kebahagiaan dunia akhirat.
Dari beberapa definisi di atas dapat diambil unsure yang merupakan
karakteristik Pendidikan Agama Islam :
4. Pendidikan Agama Islam merupakan bimbingan, latihan, pengajaran, secara
sadar yang diberikan oleh pendidik terhadap peserta didik.
5. Proses pemberian bimbingan dilakukan oleh seseorang secara sistematis,
kontinyu, dan berjalan setahap demi setahap sesuai dengan perkembangan
kematangan peserta didik.
6. Tujuan pemberian agar kelak seseorang berpola hidup yang dijiwai oleh
jiwa-jiwa Islam.
7. Dalam pelaksanaan pemberian bimbingan tidak terlepas dari pengawasan
sebagai proses evaluasi.
Dengan demikian, maka pengertian Pendidikan Agama Islam
berdasarkan rumusan-rumusan diatas adalah pembentukan perubahan sikap dan
tingkah laku sesuai petunjuk ajaran Agama Islam. Sebagaimana yang pernah
dilakukan Nabi dalam usaha menyampaikan seruan agama dengan berdakwah,
menyampaikan ajaran, member contoh, melatih keterampilan berbuat, member
motivasi dan menciptakan lingkungan sosial yang mendukung pelaksanaan ide
pembentukan pribadi muslim. Untuk itu perlu adanya usaha, kegiatan, cara,
alat, dan lingkungan hidup yang menunjang keberhasilannya.
4
M. Muntahibun Nafis, Ilmu pendidikan Islam, ( Yogyakarta : Kalimedia : 2017 ), 28- 30
5
Depdiknas Jendral Direktorat Pendidika Dasar, Lanjutan Pertama Dan Menengah, Pedoman
Khusus Pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi Sekolah Menengah Pertama,(Jakarta : 2004)
18
PENUTUP
Kesimpulan
Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta. 1991.
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam berbasis Kompetensi,