PENDIDIKAN ISLAM
Dosen Pengampu: Dr. Muh. Rusdi Rasyid, M. Pd.I
Disusun Oleh:
KELOMPOK 1
1. Adelia Ardita
2. Ulfawati Bugis
KELAS TBI 1
A. Latar Belakang
Manusia dilahirkan ke dunia dengan suci dan murni. Dengan kata lain, manusia tidak
sama sekali mengetahui apapun aspek kehidupan ketika membuka matanya melihat dunia.
Kebutaan manusia tersebut dapat dilatih dan diarah seperti apa dan bagaimana sebenarnya
dunia dan kehidupan itu sendiri. Untuk itu, hakikat manusia adalah dengan terus mencari ilmu
dan pengetahuan dari membuka mata hingga menutup usia. Pendidikan adalah satu jalan
dimana manusia dapat menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Pendidikan dan ilmu adalah aspek
yang tidak ada batasnya. Dengan itu, kita tahu bahwa pendidikan adalah suatu hal yang
penting didalam hidup seorang manusia.
Jadi pendidikan dan manusia adalah hal yang tidak dapat dipisahkan. Untuk itu, kami
menyusun makalah ini sebagai sarana agar kami dapat lebih memahami makna pendidikan
yang memiliki ruang lingkup nya sendiri serta fungsi dalam pengaplikasiannya didalam
kehidupan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
1. Tarbiyah
Secara etimologi tarbiyah berasal dari kata rabba, yarubbu, rabban yang berarti
pemimpin, mengatur, memperbaiki, memelihara, mendidik. Rabba, wa tarabba berarti
mengasuh, mendidik, dan memelihara anak. Serta rabba, yarbuu, rabwan yang berarti
tumbuh dan menjadi besar atau dewasa.
Disamping itu, kata rabba (kata dasar tarbiyah) juga mempunyai pengertian
menumbuh kembangkan potensi bawaan seseorang, baik potensi fisik akal maupun potensi
akhlak. Mengambil pengertian dari makna dasar dan kata-kata dasar tarbiyah tersebut maka
istilah tarbiyah mempunyai pengertian sebagi usaha atau proses untuk menumbuh
kembangkan potensi bawaan anak secara berangsur-angsur dan bertahap sampai tingkat
kesempurnaannya dan mampu melaksanakan fungsi dan tugas hidup dengan sebaik-
baiknya.
2. Ta’lim
Kata ta’lim berasal dari kata alima, ya’lamu, yu’allimu yang berarti mengecap atau
memberi tanda. Illama, yu’allimu berarti mengerti atau memberi tanda. Dengan makna kata
dasar tersebut, maka istilah ta’lim mempunyai pengertian sebagai usaha untuk menjadikan
seseorang mengenal tanda-tanda yang membedakan sesuatu dari yang lainnya, dan
mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang sesuatu. Dengan demikian
ta’lim menekankan pada usaha untuk membelajarkan seseorang.
3. Ta’dib
Menurut KBBI kata pendidikan datang dari kata “didik” dengan memperoleh
imbuhan “pe” serta akhiran “an”, yang artinya langkah, sistem atau perbuatan mendidik.
Secara teoritis, pendidikan mengandung pengertian “memberi makan” (opvoeding)
kepada jiwa anak didik sehingga mendapatkan kepuasan rohaniah, juga sering diartikan
dengan “ menumbuhkan” kemampuan dasar manusia.
b. Menurut Ahmad D. Marimba pendidikan islam adalah bimbingan jasmani dan rohani
berdasarkan hukum-hukum agama islam menuju kepada terbentuknya kepribadian muslim
menurut ukuran-ukuran islam yaitu kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama islam,
memilah serta memutuskan berdasarkan nilai-nilai islam.
1. Perbuatan Mendidik
Anak didik merupakan objek terpenting dalam pendidikan. Hal ini disebabkan perbuatan
atau tindakan mendidik itu diadakan atau dilakukan hanyalah untuk membawa anak didik
ke arah tujuan pendidikan islam yang di cita-citakan.
Dasar dan tujuan pendidikan islam merupakan landasan yang menjadi fundament serta
menjadi sumber dari segala kegiatan pendidikan islam.
4. Pendidik
Materi pendidikan adalah bahan atau pengalaman-pengalaman belajar ilmu agama islam
yang disusun sedemikian rupa untuk disajikan kepada yang dididik.
Metode penelitian islam ialah cara yang paling tepat dilakukan oleh pendidik untuk
menyampaikan bahan atau materi pendidikan islam agar materi pendidikan islam tersebut
dapat dengan mudah diterima oleh anak didik
7. Evaluasi Pendidikan
Evaluasi pendidikan lebih memuat cara – cara bagaimana mengadakan evaluasi atau
penilaian terhadap hasil belajar anak didik.
Alat-alat pendidikan islam adalah media yang dapat digunakan selama melaksanakan
pendidikan islam agar proses transformasi keilmuan lebih efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan pendidikan.
9. Lingkungan
Lingkungan adalah keadaan-keadaan yang ikut berpengaruh dalam pelaksanaan serta hasil
pendidikan.
D. Kegunaan Ilmu Pendidikan Islam
Menurut Nur Uhbiyati, ilmu pendidikan islam memiliki arti dan peranan penting dalam
kehidupan. Hal tersebut disebabkan ilmu pendidikan islam memiliki fungsi sebagai berikut:
b. Memberikan bahan informasi tentang pelaksanaan pendidikan dalam segala aspek bagi
pengembangan ilmu pengetahuan pendidikan islam tersebut. Memberikan bahan
masukkan yang berharga (input) kepada ilmu ini. Mekanisme proses kependidikan islam
dari segi operasional dapat dipersamakan dengan proses mekanisme yang berasal dari
penerimaan input (bahan masukkan) lalu diproses dalam kegiatan pendidikan (dalam
bentuk kelembagaan atau non-kelembagaan yang disebut truput). Kemudian berakhir pada
output (hasil yang diharapkan). Dari hasil yang diharapkan itu timbul umpan balik (feed
back) yang mengoreksi bahan masukkan. Mekanisme proses semacam ini berlangsung
terus menerus selama proses kependidikan terjadi. Semakin banyak diperoleh bahan
masukkan (input) dari pengalaman operasional itu, semakin berkembang pula ilmu
pendidikan islam.
c. Disamping itu juga menjadi pengoreksi terhadap kekurangan teori-teori yang terdapat
dalam ilmu pendidikan islam itu sendiri sehingga kemungkinan pertemuan antara teori dan
praktek semakin dekat dan hubungan antara keduanya semakin bersifat interaktik atau
saling mempengaruhi.
Dari kajian antropologi dan sosiologi dapat kita ketahui tiga fungsi pendidikan, yakni:
1.Untuk mengembangkan wawasan subjek didik mengenai dirinya dan alam sekitarnya
dengan semakin luasnya wawasan akan menimbulkan berbagai kreatifitas.
2.Untuk melestarikan nilai-nilai insan yang akan menjadi filter bagi wawasan hidupnya
sehingga wawasannya menjadi tepat.
3.Untuk membuka pintu ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan
hidupnya.
c. Islam sebagai agama wahyu yang diturunkan oleh Allah dengan tujuan untuk
mensejahterakan dan membahagiakan hidup dan kehidupan umat manusia di dunia
dan di akhirat, baru dapat mempunyai arti fungsional dan aktul dalam diri manusia bila
mana dikembangkan melalui proses kependidikan yang sistematis
Ilmu Pendidikan Islam mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, karena
didalamnya banyak pihak-pihak yang ikut terlibat baik secara langsung atau tidak
langsung.Objek ilmu pendidikan islam ialah situasi pendidikan yang terdapat pada dunia
pengalaman. Diantara objek atau segi ilmu pendidikan islam dalam situasi pendidikan islam
yakni: 1)Perbuatan mendidik sendiri, 2)Anak didik, 3)Dasar dan tujuan pendidikan islam,
4)Pendidik, 5)Materi pendidikan islam, 6)Metode pendidikan islam, 7)Evaluasi pendidikan,
8)Alat-alat pendidikan, 9)Lingkungan.
B. Saran
Penulis juga mengharapkan kritik dan saran dalam penulisan makalah yang masih memiliki
banyak kekurangan ini agar dapat dijadikan pembelajaran dalam penyusunan makalah
kedepannya
DAFTAR PUSTAKA
Rasyid, Muh Rusdi. 2021. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: Jivaloka Mahacipta
Safitri, Wahyu Anggun. 2015. “Ilmu Pendidikan Islam Pengertian, Ruang Lingkup, dan
Fungsi Ilmu Pendidikan Islam”,
https://www.kompasiana.com/wahyuanggunsafitri/5564087e539373313eea9905/ilmu-
pendidikan-islam-pengertian-ruang-lingkup-dan-fungsi-ilmu-pendidikan-islam, diakses
pada 4 Oktober 2021