Anda di halaman 1dari 10

Memahami pendidikan islam sebagai ilmu

Disusun oleh :
- Safry Rahmatullah (11230110000120)
- Elma Rezta (11230110000138)
A.Pengertian ilmu pendidikan dan pendidikan berperspektif islam menurut
bahasa dan istilah

Ilmu Pendidikan adalah Ilmu yang mempelajari serta memproses pengubahan sikap dan tata
laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan (proses, cara, pembuatan mendidik).Pendidikan dalam Islam, secara
bahasa memiliki penjelasan yang sangat banyak. Perbedaan ini tidak terlepas dari banyaknya
istilah yang muncul dalam Al-Qur’an dan Hadits—sebagai sumber rujukan utama pendidikan
Islam—yang menyebutkan kata (kalimah) yang memiliki konotasi pendidikan atau
pengajaran.ada empat istilah yang digunakan untuk menyebutkan makna pendidikan,misalnya
tarbiyah, ta’dib, ta’lim dan riyadhah.Masing-masing memiliki penjelasan, yaitu :

1. Al-TarbiyahMenurut Abdurrahman Al-Nahlawi, kata tarbiyah secara bahasa merupakan kata


yang berasal tiga (3) akar kata, yakni, pertama raba – yarbu, yang berarti bertambah atau
bertumbuh. Kedua, berasal dari rabiya-yarba, yang berarti menjadi dasar, ketiga, rabba-
yarubbu, yang berarti memperbaiki, menguasai urusan, menuntut, menjaga dan memelihara.
B. Ruang lingkup ilmu pendidikan islam

Ilmu Pendidikan Islam mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, karena didalamnya banyak
pihak-pihak yang ikut terlibat baik secara langsung atau tidak langsung.Objek ilmu pendidikan islam
ialah situasi pendidikan yang terdapat pada dunia pengalaman. Diantara objek atau segi ilmu
pendidikanislam dalam situasi pendidikan islam:
1.Perbuatan Mendidik sendiriSikap atau tindakan menuntun, membimbing,memberikan
pertolongan dari seorang pendidik kepada anak didik untuk menuju ke tujuan pendidikan islam.
2.Anak didikYaitu pihak yang merupakan objek terpenting dalam pendidikan. Hal ini disebabkan
perbuatan atau tindakan mendidik itu diadakan atau dilakukan hanyalah untuk membawa anak didik
ke arah tujuan pendidikan islam yang di cita-citakan.
3.Dasar dan tujuan pendidikan islamYaitu landasan yang menjadi fondamen serta sumber dari segala
kegiatan pendidikan islam ini dilakukan. Maksudnya pelaksanaan pendidikan islam yaitu arah
kemaana anak didik akan dibawa.
4.PendidikanYaitu subjek yang melaksanakan pendidikan islam. Pendidik ini mempunyai peran
penting karena berpengaruh kepada baik atau tidaknya hasil pendidikan islam.
5.Materi pendidikan islamYaitu bahan – bahan atau pengalaman – pengalaman belajar ilmu agama
islam yang disusun yang sedemikian rupa untuk disajikan kepada anak didik.
6.Metode pendidikan islamIalah cara yang paling tepat dilakukan oleh pendidik untuk
menyampaikan bahan atau materi pendidikan islam agar materi pendidikan islam tersebut dapat
dengan mudah diterima oleh anak didik
7.Evaluasi pendidikanYaitu memuat cara – cara bagaimana mengadakan evaluasi atau penilaian
terhadap hasil belajar anak didik.
8.Alat – alat pendidikan islamYaitu alat – alat yang dapat digunakan selama melaksanakan
pendidikan islam agar tujuan pendidikan islam tersebut lebih berhasil.
9.Lingkungan sekitar yang dimaksud ialah keadaan – keadaan yang ikut berpengaruh dalam
pelaksanaan serta hasil pendidikan islam.
2. Al-Ta’dibKata Ta’dib merupakan bentuk masdar dari kata addaba, yang berarti pengenalan dan
pengakuan yang secara bertahap ditanamkan kepada manusia tentang tempat-tempat yang
tepat dari segala sesuatu di dalam tatanan penciptaan sedemikian rupa, sehingga membimbing
ke arah pengenalan dan pengakuan Kekuasaan dan Keagungan Tuhan di dalam tatanan wujud
dan keberadaannya.

3. Al-Ta’limMenurut Abdul Fattah Jalal dalam buku Minal Ushul al-Tarbawiyah fi al-Islam,
istilah Ta’lim diartikan dengan proses yang terus menerus diusahakan manusia sejak lahir untuk
melakukan pembinaan pengetahuan, pemahaman, pengertian, tanggung jawab dan penanaman
amanah.

4. RiyadhahIstilah riyadhah merupakan istilah pendidikan yang digunakan dan dikembangkan


oleh Imam Al-Ghazali untuk menyebutkan istilah pelatihan terhadap pribadi individu pada fase
anak-anak, atau yang dikenal dengan riyadhatusshibyan.
Sedangkan menurut istilah, ada beberapa pendapat dari para ahli yang mendefinisikan tentang
pendidikan islam, yaitu :
1. Muhammad Athiyah Al Abrasyi; “Pendidikan Islam adalah usaha untuk menyiapkan manusia
agar hidup dengan sempurna dan bahagia, mencintai tanah air, sempurna budi pekertinya,
teratur pikirannya, halus perasaannya, mahir dalam pekerjaan, manis tutur katanya baik lisan
maupun tulis
2. D. Marimba; Pendidikan Islam merupakan bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum
agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.
3. M. Yusuf Al Qardawi; pendidikan Islam adalah pendidikan manusia seutuhnya, akal dan
hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak dan ketrampilannya. Karenanya pendidikan Islam
menyiapkan manusia untuk hidup baik dalam keadaan damai maupun perang dan
menyiapkannya untuk menghadapi masyarakat dengan segala kebaikan dan kejahatannya
serta manis dan pahitnya.
4. Hasan Langgulung; Pendidikan Islam merupakan suatu proses penyiapan generasi muda
untuk mengisi peranan, memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan
dengan fungsi manusia untuk beramal di dunia dan memetik hasilnya di akhirat.
C. Sistem pendidikan dan komponen-kompenen nya
Sistem pendidikan di Indonesia masih menganut sistem pendidikan nasional, secara keseluruhan
dapat dilihat dari segi aspek yaitu:
1.Pengelolaan
2.Peran pemerintah dan Masyarakat
3.Dana
4.Materi
komponen-kompenen sistem pendidikan :
1.Tujuan Tujuan pendidikan sangat di inginkan oleh seorang pendidik agar peserta didik dapat
mencapainya,dengan syarat tujuan tersebut tidak bertentangan hakikat perkembangan peserta
didik dan dapat di Terima sebagai nilai hidup yang baik.
2. Pendidik Sistem pendidikan nasional pada bab 11 pasal 39 tentang pendidikan dan tenaga
kependidikan dinyatakan bahwa pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas
merencanakan dan melaksanakan, proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
terutama bagi pendidik di perguruan tinggi.
3. Peserta didik
Peserta didik merupakan manusia yang memiliki potensi dan mengalami perkembangan
sejak di lahirkan sampai meninggal dunia. Dan salah satu tugas pendidik adalah mengembangkan
potensi yang di miliki oleh peserta didik,namun sebagai seorang pendidik harus bisa
perkembangkan, karena setiap pendidik pada umumnya memiliki potensi yang berbeda-beda.
4. Media, metode, dan alat
Media merupakan sesuatu yang di gunakan oleh seorang pendidik untuk menjadi perantara
dalam proses pembelajaran dan metode merupakan cara yang berfungsi sebagai alat untuk
mencapai tujuan, sedangkan alat pendidikan lebih mengarah kepada apa saja yang di gunakan
untuk mencapai tujuan seperti benda, Media, aturan dan hukuman sehingga tujuan dari
pendidikan itu sendiri dapat tercapai.
5. Materi pendidikan
Berdasarkan tujuan yang ingin di capai sebelumnya guru harus menetapkan materi
pendidikan yang akan di pelajari peserta didik dan pemateri tersebut harus yang relevan.
6. Lingkungan
Wasti Soemanto mengemukakan bahwa lingkungan mencakup semua material dan stimuli di
dalam di luar diri individu baik yang bersifat fisiologis, psikologis maupun sosial kultural.
Dalam dunia pendidikan lingkungan sangat berpengaruh dalam keberhasilan atau kegagalan dari
pendidikan. Namun masih banyak masyarakat yang belum menyadari bahwa lingkungan juga ikut
berperan penting dalam proses pembelajaran sehingga masyarakat hanya mengandalkan guru
dalam membimbing peserta didik.

D. Ciri khas ilmu pendidikan islam dan pendekatannya


1. Tujuannya : membentuk individu menjadi bercorak diri tertinggi menurut ukuran Allah.
2. Isi pendidikannya : Ajaran Allah yang tercantum dengan lengkap di dalam al quran dan
pelaksanaannya dalam praktek hidup sehari-hari yang di contohkan oleh
nabi Muhammad SAW.
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai