0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan Islam dan komponen-komponen pokok dalam pendidikan Islam. Pendidikan Islam didefinisikan sebagai upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh berdasarkan nilai-nilai agama Islam. Komponen-komponen pokok pendidikan Islam meliputi guru, peserta didik, kurikulum, metode pembelajaran, alat pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan Islam dan komponen-komponen pokok dalam pendidikan Islam. Pendidikan Islam didefinisikan sebagai upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh berdasarkan nilai-nilai agama Islam. Komponen-komponen pokok pendidikan Islam meliputi guru, peserta didik, kurikulum, metode pembelajaran, alat pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas konsep pendidikan Islam dan komponen-komponen pokok dalam pendidikan Islam. Pendidikan Islam didefinisikan sebagai upaya sadar dan terencana untuk mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh berdasarkan nilai-nilai agama Islam. Komponen-komponen pokok pendidikan Islam meliputi guru, peserta didik, kurikulum, metode pembelajaran, alat pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
AlKhakim Saroya Salsabilla 2103036016 2103036017 2103036018 Konsep dalam Pendidikan Islam 4 Dalam Bahasa Inggris, istilah Pendidikan formal dikenal dengan education yang berasal dari kata to educate yang berarti mengasuh, mendidik. Makna education adalah kumpulan proses yang Pengertian memungkinkan seseorang mengembangkan kemampuan, Pendidikan sikap, dan bentuk tingkah laku positif dalam bermasyarakat. Dalam UU No.20 Thn 2003 Pasal I Ayat(1), Pendidikan diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi didalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, serta bangsa dan negara. 5
Pendidikan berdasarkan para ahli
▪ M.J.Langeveld mendefinisikan Pendidikan sebagai usaha, pengaruh,
perlindungan, dan bantuan yang diberikan kepada anak yang ditujukan untuk pendewasaan anak atau lebih tepatnya membantu anak agar cukup cakap dalam melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa. ▪ Ahmad Tafsir menjelaskan pengertian Pendidikan lebih luas, yaitu bahwa Pendidikan merupakan pengembangan pribadi didalam semua aspeknya, yang mencakup Pendidikan oleh diri sendiri, lingkungan, dan orang lain(guru). Seluruh aspek mencakup jasmani, akal, dan hati. 6 Pendidikan Islam ▪ Istilah Pendidikan dalam konteks islam pada umumnya mengacu kepada istilah al-tarbiyah, al-ta’dib, dan al-ta’lim. Dari ketiga istilah tersebut, yang paling popular digunakan dalam praktek Pendidikan islam adalah istilah al-tarbiyah. ▪ Kata kerja al-tarbiyah adalah robba, yang memiliki arti merawat, mendidik, memimpin, mengumpulkan, menjaga, memperbaiki, mengembangkan, dan sebagainya. ▪ Ibnu Qayyim menyimpulkan makna tarbiyah yaitu membimbing seorang anak didik dengan bimbingan yang sebaik-baiknya dan merawat serta memperhatikan perkembangan anak didik sampai anak tersebut mampu mecapai kesempurnaan dalam sebuah dimensi dirinya, yaitu fisik, akal dan kalbu. 7 1. Al-Quran Pelaksanaan Pendidikan Islam harus senantiasa mengacu pada sumber yang berpegang pada nilai-nilai Dasar-dasar Al-Quran. Dengan begitu maka proses Pendidikan Pendidikan Islam islam akan terarah dan mampu menciptakan serta mengantarkan manusia menjadi pribadi yang berkualitas dan bertanggung jawab terhadap semua aktivitasnya. Seperti dalam Q.S.At-Taubah:122, yang pada dasarnya pendalaman ilmu itu tidak kalah pentingnya dengan jihad atau perang melawan musuh- musuh Allah SWT. 8 2. Hadis Dalam Pendidikan islam, sunnah rasul mempunyai dua fungsi, yaitu: (a) menjelaskan sistem Pendidikan islam yang terdapat dalam Al-Quran dan menjelaskan hal-hal yang tidak terdapat didalamnya, serta menyimpulkan metode Pendidikan dari kehidupan Rasulullah saw Bersama sahabat, perlakuannya terhadap anak-anak, serta Pendidikan keimanan yang pernah dilakukan. 3. Ijma’ Ulama (Ijtihad) Dalam dunia Pendidikan islam, sumbangan ijtihad dalam ikut serta secara aktif untuk menata siste, Pendidikan yang logis memiliki peranan dan pengaruh yang cukup besar, seperti tujuan Pendidikan yang ingin dicapai, meskipun secara umum rumusan tujuan tersebut telah disebutkan dalam Al-Quran. 9 Dengan adanya tujuan, semua aktivitas dan gerak manusia akan lebih terarah, terorganisir dan bermakna. Jika menelaah tentang tujuan Pendidikan, ada tiga pendekatan Tujuan yang bisa digunakan, yaitu pendekatan ilmu Pendidikan, Pendidikan Islam pendekatan kebijakan negara, dan Pendekatan agama (islam). H.M.Arifin, menjelaskan bahwa menurut tugas dan fungsi manusia secara filosofis, tujuan Pendidikan islam dapat dibedakan: a. Tujuan Individual, yang berkaitan dengan diri seseorang. b. Tujuan yang bersifat social, berhubungan dengan kehidupan masyarakat. c. Tujuan professional, berkaitan dengan pengajaran sebagai ilmu, seni, dan profesi, serta kegiatan dalam bermasyarakat. Komponen dalam Pendidikan Islam 11 1. Guru/Pendidik Pendidik adalah orang yang memiliki tanggungjawab untuk mendidik. Pendidik dalam perspektif islam adalah orang orang yang bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didik, baik potensi efektif, kognitif, dan psikomotorik yang sesuai dengan nilai-nilai agama islam. 2. Anak Didik/Peserta Didik Anak didik atau peserta didik adalah orang yang sedang belajar. Anak didik lebih dititik beratkan kepada anak-anak yang masih dalam taraf perkembangan, baik fisik maupun psikis, belum dewasa dan masih membutuhkan bantuan serta pertolongan dari orang-orang dewasa disekitarnya. 12 3. Kurikulum/Materi Pembelajaran Materi Pendidikan lebih dikenal dengan istilah kurikulum. Sedangkan kurikulum menunjuk pada materi yang sebelumnya telah disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 4. Metode Pembelajaran Merupakan suatu cara yang digunakan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Metode Pendidikan Islam menurut An-Nahlawi: Metode hiwar Qur’ani dan Nabawi, Metode kisah Qur’ani dan Nabawi, Metode Amtsal(perumpamaan), Metode keteladanan, Metode Pembiasaan, Metode Ibrah dan Mauidzah, Metode Targhib dan Tarhib 13 5. Alat Pendidikan/Alat Pembelajaran Merupakan media yang berfungsi sebagai alat bantu untuk memperlancar penyelenggaraan pembelajaran agar lebih efisien dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran harus sesuai dengan kondisi yang sedang berlangsung dan materi yang diajarkan. 6. Evaluasi Evaluasi bukan hanya berfungsi untuk melihat keberhasilan siswa dalam pembelajaran, tetapi juga sebagai umpan balik guru atas kinerja yang dilakukannya dalam proses pembelajaran. Melalui evaluasi dapat diketahui kekurangan dalam pemanfaatan berbagai komponen dalam pembelajaran. 14