Sesi Tanya jawab

1. Muhammad Hafidzun Alim_MPI 1B 2103036048

Tadikan ada radikalisasi, deradikalisasi, kontradikalisasi, jelaskan lagi apa ada
persamaan dan perbedaannya bagaimana? realisasi kehidupannya bagaimana?

Jawaban dari Abil Aslama_MPI 1A_045

Perbedaan dari Radikalisasi merupakan proses pendoktrinan, Deradikalisasi
merupakan proses penetralan,kontradikalisasi merupakan penolakan dari paham
radikal. Proses radikalisme ada beberapa kenapa seseorang bisa minat terhadap
ideology tersebut diantaranya:
a. Faktor pemahaman dia sendiri,apa yang dipelajari benar.
b. Faktor ekonomi, orang yang didoktrin didorong oleh kebutuhan finansial.

Pendoktrian dari pihak politik orang tersebut akan melakukan kekacauan yang
menyebabkan kekacauan sehingga terbentuk terorisme yang dimana pemerintahan itu
harus tunduk pada dia. Faktor radikalisme sendiri diantaranya di cuci otaknya agar
mengikuti ideologi yang dianutnya, serta faktor dari agama dan ekonomi.

1) Tambahan dari Rizky Aulia Putri_MPI B

Terorisme untuk menghancurkan suatu Negara radikalisme,orang yang terdoktrin
radikalisme tujuannya jihad fisabilillah,mereka juga ikut meninggal,mereka
menang2an siapa yang meninggal,meninggalnya husnul khatimah,sebenarnya
tujuan radikalisme itu untuk jihad fisabilillah atau menghancurkan suatu negara ?

a. Jawaban dari Abil Aslama_MPI 1A

Maksudnya dari terorisme itu memiliki satu tujuan khusus,sifatnya
meneror,menakut-nakuti,mengubah tatanan sosial dan politik,nah ysng msns
mereka ingin ideology diganti,ketika anda mengikuti ajaran saya,anda akan
tenang,itukan di doktrin ya. Jadi menurut direktur institute for analisis faktor
radikalisme yaitu:
a. Kecenderungan konflik agama. Pernah ada suatu konflik di Ambon
konflik agama,disini media untuk membalas dendam.
b. Kasus dimana2 gereja kan tempat untuk melawan islam. Jadi terorisme
mengebom.
 Jadi terosisme untuk mendoktrin agar dapat masuk ideology mereka sendiri. Mati
syahid hanya iming2 saja begitu kan mereka memiliki pemahaman yang
tekstual,kalau mati syahid itu kan mati di jalan Allah ya. Tapi mereka itu
memiliki pemikiran yang salah,apakah mati bunuh diri dengan bom itu disebut
mati syahid? Begitu dalam konsep tersebut.

2) Tambahan dari Dyah Islamiati_MPI 1A

Menambahkan jawaban dari Mba Abil tentang mati syahid,mati syahid seperti
seorang tentara berjuang untuk negaranya itu mati syahid. Sedangkan untuk
radikalisme itu bukan seperti itu pemahaman mereka itu salah.

3) Tambahan dari Fadila Ridhotul Jannah_MPI 1A

Radikalisme secara umum gerakan sosial yang mengarah hal2 negatif. Radikal
dan teroris itu berbeda. Radikal merupakan proses untuk meraih hal-hal positif.
Teroris sendiri merupakan menakut-nakuti pihak lain,teror mengarah kearah
negative. Radikal embrio dari gerakan teror. Jadi terorisme dan radikal menjadi
satu masyarakat umum tidak membedakan anatara keduanya itu
berbeda,didalam Al Qur’an juga telah dijelaskan radikal.

4) Tambahan dari Muhammad Ainur Rofik_MPI 1A

Tujuan radikalisme dianggap teroris,tujuan mereka itu perlu diselidiki,mereka
hanya didoktrin dengan tujuan untuk menghancurkan dan ikut dengan
ideologinya. Terciptanya radikalisme terjadi karena pemahaman yang salah
dari orang tersebut.

2. Pertanyaan dari Pak Danusiri

1) Apa pengertian yang utuh tentang radikal,bahasa,istilah,teknis. Jelaskan baik
global maupun lokal!.
2) PSQ itu apa? Kepanjangan dari apa?
3) Contoh tafsir dari PSQ,tidak liberal,dan tidak begitu tekstual

Jawaban:

1) Dari Shabrina Fauziyah_MPI 1A_006

 b. Pengertian Radikalisme berasal dari bahasa latin radix yang berarti
akar,pangkal,bagian bawah,atau bisa juga berarti menyeluruh,habis
habisan dan amat keras untuk menuntut perubahan.
c. Dalam bahasa Inggris,kata radikal memiliki makna ekstrem,menyeluruh
fanatic,revolusioner,fundamental.
d. Sedangkan secara terminology radikaslisme adalah aliran atau faham
radikal terhadap tatanan politik,paham atau aliran yang menuntut
perubahan social dan politik dalam suatu Negara secara keras.

2) Dari Dyah Islamiati_MPI 1A

PSQ merupakan suatu lembaga yang memiliki visi misi untuk mewujudkan
nilai2 Al Qur’an di tengah masyarakat yang pluralistik. Fokus PSQ sendiri
yaitu meneruskan risalah nabi yang termaktub dalam QS. Al-jumu’ah (62):2
ayat tersebut merupakan ringkasan tentang tata cara berinteraksi dengan Al
Qur’an dalam 3 hal diantaranya :
a. Berinteraksi secara tilawatan
b. Menafsirkan dan memahaminya
c. Mengamalkan dan mendakwahkan kepada masyarakat.

Jadi inti dari PSQ itu membahas tentang meneruskan perjalanan nabi dalam
Al Qur’an.

3) Tambahan dari Pak Danu tentang PSQ

 Contoh tafsir dari PSQ,tidak liberal,dan tidak begitu tekstual yaitu
tafsir dari M. Quraish Shihab.
 Tidak ada sampe begitu jauh keluar dari ruhul islam. Tafsir dari kaum
radikal,bahwa orang yang melakukan pengeboman didalam tubuhnya
sudah dipasang bom,sudah ada niat untuk mati. Pemahamannya yang
memasangi hanya mengambil keuntungan dari kebodohan yang
dipasangi. Itu liberal. begitu jika diukur dari ayat-ayat jihad.
Sednagkan ayat2 jihad itu berjenjang.
 Ayat al qur’an/hadist tidak ada ayat tentang bunuh diri atau sangat
bebas menurut kehendaknya (liberalism).
 Akar liberalisme itu dari khawarij. Bani Umayyah,Ali bin Thalib.
Keluar dari barisan islam secara umum yang menggunakan ayat
 liberalisme. Barangsiapa yanhg tidak terhubung yang tidak ditirukan
oleh Allah,maka mereka telah kafir. Khawarij secara historis memang
sudah hilang,tapi pengaruh berfikirnya selalu ada di sepanjang zaman
yang disebut radikalisme negatif yang hanya terbatas pada tekstualis.
Orang islam yang paling bagus jika pemahaman agamanya sampai
akar2nya itu juga disebut radikalisme tapi dalam hal
positif,mengetahui ajaran-ajarannya.
 Nikah mut’ah itu boleh (pemikiran yang moderat dengan dalil2nya).
 PSQ berakar dari M. Quraish Shihab yang diisukan syiah.
 Sebagai contoh Najwa shihab yang tidak menutup aurat itu bisa
menyeret orang tuanya ke neraka. Sementara Najwa di acara nya tidak
pernah memakai jilbab,sementara bapaknya M. Quraish Shihab
memahami bahwa itu tidak riberalis dan tidak tekstual,itu lah
pemikiran beliau yang dianggap beliau liberal dan syiah.