RADIKALISME
(1) pemikiran dan gerakan anti-terhadap ideologi Pancasila (dan konstitusi UUD 1945) dan
(2) aksi-aksi kekerasan, baik kolektif maupun individual, baik yang mengarah pada terorisme maupun
ekstremisme lain
Bila dilihat dari pemahaman agama, maka gerakan radikalisme agama dapat
dimaknai sebagai gerakan yang berpandangan kolot dan jumud serta kaku
(tekstualis) dan sering menggunakan kekerasan atau memaksakan pendapat
dan pandangan keagamaan serta menganggap hanya pemahaman agamanya
saja yang benar dan paling sesuai al-Qur’an dan hadis. Kemunculan radikalisme
atau gerakan "al-tatharruf" disebabkan oleh banyak faktor antara
lain:Pengetahuan agama yang setengah-setengah melalui proses belajar yang
doktriner.
Sehingga dapat dipahami secara kilat, bahwa orang yang berpikir radikal pasti memiliki pemahaman
secara lebih detail dan mendalam, layaknya akar tadi, serta keteguhan dalam mempertahankan
kepercayaannya.
ANTIRADIKALISME
1) pertama fungsi manifest, yaitu fungsi yang disadari betul oleh para pengikutnya
sebagai manifest objektif dari suatu system social,misalnya meningkatkan kehestivitas
umat (ukhuwah islamiyah).
2) fungsi laten, yaitu fungsi yang tidak dikehendaki secara sadar dari sistem social
tersebut dalam memunculkan radikalisme, dan agama merupakan lahan empuk untuk
menjadi crying banner dalam melakukan tindakan radikalisme.
ANTIRADIKALISME
radikalisme bisa ditindak kalau kita (bangsa Indonesia) mau saling percaya satu sama lain saling
toleransi pasti akan terwujud yang namanya negara damai dan tentram layaknya semboyan kita
yaitu BHINEKA TUNGGAL IKA meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu
AKSI bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar (28/03/2021) dan serangan terhadap
Mabes Polri oleh perempuan berinisial ZA (31/03/2021) adalah rentetan aksi terorisme yang
terjadi dalam sepekan terakhir dan membuat khawatir masyarakat Indonesia. Dua peristiwa
mengerikan ini seolah membuka kembali memori kita akan serangkaian tindakan terorisme
yang terjadi dalam beberapa tahun lalu, seperti Bom Thamrin (2016) dan Bom Surabaya
(2018).