PRODI: PGMI
NIM: 2022392600537
Istilah pendidikan dalam konteks islam pada umunya mengacu pada term al-tarbiyah, al-
ta'lim, dari segi istilah tersebut yang populer digunakan dalam praktek pendidikan islam
adalah al-tarbiyah sedangkan al-ta'lim dan al-ta-dib jarang digunakan.
Al-tadrib: merupakan usaha untuk menumbuhkan dan mendewasakan seseorang dalam
konteks pendidikan
Sedangkan menurut istilah yaitu bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan hukum-
hukum agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam.
2. Konsep At-Tarbiyah
Ada 4 konsep At-Tarbiyah
Islam adalah Agama yang paling mulia dan Agama yang paling haq dibumi ini.
Dalam Islam pendidikan sangat diperhatikan dan sangat dianjurkan diberikan dan dicari
oleh umatnya. Jangankan pendidikan yang sangat penting sekali, hal yang terkecil pun
diperhatikan oleh Islam.
Pendidikan Karakter
Secara umum, terdapat dua jenis pendidikan dalam dunia pendidikan, yaitu
pendidikan formal dan pendidikan karakter. Umumnya, jenis pendidikan yang paling
dikenal adalah pendidikan formal. Pendidikan formal didefinisikan sebagai
pendidikan yang dilakukan di lembaga yang khusus menangani masalah pendidikan
seperti sekolah, institusi, fakultas, dan lain sebagainya. Lembaga ini mendidik
manusia agar menjadi orang yang memiliki ilmu pengetahuan atau keterampilan
yang mana ilmu pengetahuan serta keterampilan tersebut diharapkan dapat berguna
bagi kehidupannya di masa depan. Akan tetapi, kemudian manusia menyadari
bawasanya dalam proses kehidupannya mereka tidak cukup hanya mempunyai bekal
ilmu pengetahuan di bidang akademis yang didapat dari pendidikan formal saja,
namun juga perlu mempunyai bekal ilmu pengetahuan di bidang nilai dan moral
yang didapat dari pendidikan karakter.
Para pendidik diposisikan sebagai bapak ruhani (spiritual father) bagi anak didik. Pendidik
mempunyai kedudukan yang sanhat tinggi, bahkan tinta seorang alim (guru) lebih berharga
dari darah para syuhada.
Kompetensi guru dalam pendidikan
Fungsi pendidik
Menurut nukman sulaiman, pendidik memiliki dua fungsi yaitu ahli ilmu dan contoh teladan
bagi peserta didik.
6. Memahami peserta didik dalam pendidikan islam
Secara etimologi peserta didik dalam bahasa arab disebut dengan Tilmidz jamaknya dalam
talamid, yang artinya murid, makaudnya adalah orang-orang yang menginginkan pendidikan.
Dalam bahasa arab dikenal juga dengan iatilah thalib jamaknya thulla, yang artinya adalah
orang-orang yang mencari ilmu
Tugas-tugas peserta didik
1. Tawadlu
2. Tekun belajar
3. Wara (menahan diri dari perbuatan yang dilarang)
4. Mempunyai cita-cita tinggi
5. Tawakal
Hak dan kewajiban peserta didik
Mengetahui kadar pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran, melatih keberanian,
dan mengajak peserta didik untuk mengingat kembali materi yang telah diberikan, dan
mengetahui tingkat perubahan perilakunya.
Mengumpulkan informasi yang dapat dipergunakan sebagai dasar untuk mengadakan
pengecekan yang sistematis terhadap hasil pendidikan yang telah dicapai untuk kemudian
dibandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Cara Pelaksanaan Evaluasi Pendidikan Islam
Langkah-langkah Evaluasi Secara umum, yaitu proses pengembangan penyajian dan
pemanfaatan evaluasi belajar dapat digambarkan dalam langkah-langkah yaitu Penentuan
Tujuan Evaluasi, Penyususnan Kisi-kisi soal, Telaah atau review dan revisi soal, Uji Coba
(try out), Penyusunan soal, Penyajian tes, Scorsing, Pengolahan hasil tes, Pelaporan hasil tes.
Teknik Evaluasi Pendidikan
Teknik Tes
Teknik Non Tes
Pendidikan berasal dari kata didk, dengan diberi awalan "pe" dan akhiran "an yang berarti
proses pengubahan sikap dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan
latihan
Macam Lingkungan Pendidikan Islam:
- Lingkungan Keluarga
- Lingkungan Sekolah
- Lingkungan Masyarakat
Fungsi Lingkungan Pendidikan Islam
Lingkungan pendidikan dapat menjamin kehidupan emosional peserta didik untuk tumbuh
dan berkembang. Kehidupan emosional ini sangat penting dalam pembentukan pribadi anak.
Peranan Lingkungan Pendidikan
Peranan Lingkungan Keluarga
Problematika adalah berasal dari akar kata bahasa Inggris “problem” artinya, soal, masalah
atau teka-teki. maksud dari problem atau problematik adalah segala sesuatu persolalan atau
permasalahan yang perlu dicari akar persoalannya untuk dicarikan solusi pemecahan agar
dapatnya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. pendidikan adalah suatu hasil
peradaban sebuah bangsa yang dikembangkan atas dasar suatu pandangan hidup bangsa itu
sendiri, sebagai suatu pengalaman yang memberikan pengertian, pandangan, dan penyesuaian
bagi seseorang yang menyebabkan mereka berkembang (KBBI, Pusat Bahasa, 2008 :1103).
Krisis-krisis yang terjadi
Krisis nilai
Sepertinya nilai-nilai kebajikan sudah tidak berharga lagi. Yang ada malah seperti slogan
“maju tak gentar membela yang bayar”.
Krisis konsep tentang
pandangan arti hidup yang baik Para pelajar sepertinya bangga dengan sesuatu yang
berpenampilan norak
c. Krisis kesenjangan
kredibilitas Yang mereka kagumi dan bahkan mereka banggakan malah seperti artis-artis
yang kredibilitasnya sudah kurang baik dalam hal moral,
d. Krisis sikap idealisme.
Masa sekarang yang paling mengkwatirkan adalah ketika para pelajar sudah lebih
mementingkan unsur materialistis dari pada pengetahuan
3. Kurikulum pendidikan harus memiliki ciri-ciri khusus, seperti yang disampaikan oleh
Husen Quroh (1975:76). Antara lain adalah:
1) Menonjolkan
Tujuan pendidikan perilaku sesuai dengan agama dan akhlak pada berbagai tujuan tujuannya
2) Meluas
cakupannya dan menyeluruh kandungannya. Yaitu kurikulum yang betul-betul
mencerminkan semangat, pemikiran dan ajaran yang menyeluruh.
3) Bersikap
Menyeluruh dalam menata seluruh mata pelajaran Yang diperlukan oleh anak didik.
4) Kurikulum