Anda di halaman 1dari 6

NAMA : DINI LATIFAH

NIM : 2281130515
KELAS : A11
MATKUL : FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
DOSEN : Dr. AMRULLAH, M.Pd.I

1. Apa Hakikat Pendidikan menurut Filsafat Pendidikan Islam?


Pendidikan merupakan sebuah proses berkelanjutan mempunyai peran yang sangat
penting dan strategis dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai sebagai bentuk
internalisasi pembentukan karakter peserta didik. Nilai-nilai yang dibangun bukan
semata-mata transmisi kebudayaan secara pasif tetapi perlu mengembangkan kepribadian
secara utuh dengan menumbuhkan secara optimal potensi fitrah peserta didik.1
Secara eksplisit Jalaluddin mengartikan filsafat pendidikan Islam sebagai gagasan
tentang pelaksanaan pendidikan Islam yang bersumber dari nilai-nilai ajaran Islam atau
penerapan pemikiran filosofis tentang pendidikan Islam yang diterapkan dalam
penyelenggaraan pendidikan Islam. (Jalaluddin, 2017: 52) Pengertian ini memberi arti
bahwa filsafat pendidikan Islam sebagai teori dan praktik. Hal ini senada dengan yang
ditulis oleh Muhaimin, berfilsafat dan mendidik adalah dua tahap dalam satu kegiatan.
Berfilsafat sebagai kegiatan memikirkan dengan seksama nilai-nilai dan cita-cita yang
lebih baik. Sedangkan mendidik adalah usaha merealisasi nilai-nilai dan cita-cita dalam
kehidupan dan kepribadian manusia.2
Alquran dan Assunnah memberikan dasar-dasar yang memadai untuk
mengembangkan landasan filosofis bagi pendidikan, yang dapat kita sebut sebagai
Filsafat Pendidikan Islam. Dalam hal ini pemikiran yang didasarkan pada doktrin- doktrin
Alquran dan Assunnah tersebut harus mampu diaplikasikan dalam tataran praktis-
pragmatis. Secara ontologis pemikiran ini berkaitan dengan tujuan pendidikan Islam,
yang secara idealis mencapai ultimate-goal sebagai insan-kamil. Muatan pendidikan
Islam harus mencakup ilmu-ilmu untuk mengenali Tuhan (ma'rifatullah), ilmu-ilmu untuk
mengetahui rahasia alam semesta, ilmu-ilmu kemanusiaan, ilmu-ilmu kehidupan. Dalam

1
Benny Prasetiya, Sofyan Rofi dan Bahar Agus Setiawan. Penguatan Nilai Ketauhidan dalam Praksis
Pendidikan Islam. Journal of Islamic Education (JIE) Vol. III No. 1 (2018). Hal. 5.
2
Agus Salim. Kurikulum dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Jurnal EduTech. Vol. 5 No. 2 (2019). Hal.
106.
Islam, ilmu-ilmu ini bersifat instrumental, dalam rangka meningkatkan spritualitas diri,
penataan hidup, pencapaian kebahagiaan lahir batin dan dinamisasi peradaban. 3
Sehingga dapat disimpulkan bahwa hakikat pendidikan Islam dalam filsafat
pendidikan Islam sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam. Tujuannya
adalah membentuk individu yang beriman, bertakwa, dan bermanfaat bagi masyarakat,
serta mempersiapkan mereka untuk kehidupan dunia dan akhirat yang lebih baik. Hakikat
pendidikan Islam mencerminkan komitmen kepada ajaran agama dan pandangan bahwa
pendidikan adalah sarana untuk pengembangan pribadi, moral, intelektual, dan spiritual.
Mengembangkan individu yang taat pada Allah, berakhlak baik, mencari ilmu, seimbang
antara dunia dan akhirat, dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
2. Apa Hakikat Tujuan Pendidikan Menurut Filsafat Pendidikan Islam?
Tujuan pendidikan Islam bukan sebatas mengisi pikiran siswa dengan ilmu
pengetahuan dan materi pelajaran akan tetapi membersihkan jiwanya yang harus diisi
dengan akhlak dan nilai-nilai yang baik dan dikondisikan supaya biasa menjalani hidup
dengan baik.4
Perumusan tujuan pendidikan Islam harus berorientasi kepada hakekat pendidikan
Islam itu sendiri yang meliputi: Pertama; tentang tujuan dan tugas hidup manusia,
penekannannya adalah bahwa manusia hidup bukan kebetulan dan sia-sia, sehingga
peserta didik bisa melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya untuk mengabdi kepada
Tuhan sebaikbaiknya. Kedua, rumusan tujuan tersebut hatus sejalan dan memperhatikan
sifat-sifat dasar (fitrah) manusia tentang nilai, bakat, minat dan sebagainya yang akan
membentuk karakter peserta didik. Ketiga, tujuan pendidikan Islam sesuai dengan
tuntutan masyarakat dengan tidak menghilangkan nilai-nilai lokal yang bersumber dari
budaya dan nilai-nilai ilahiyah yang bersumber dari wahyu Tuhan demi menjaga
keselamatan dan peradaban umat manusia. Keempat, tujuan pendidikan Islam harus
sejalan dengan keinginan manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup. Yakni pendidikan
Islam tidak semata-mata mementingkan urusan dunia tetapi adanya keselaran antara
kehidupan dunia dan dan kehidupan akhirat dikemudioan hari.5

3
Ahmad Syamsu Rizal. Filsafat Pendidikan Islam Sebagai Landasan Membangun Sistem Pendidikan Islami.
Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta'lim. Vol. 12 No. 1 (2014). Hal. 17.
4
Rustam Ibrahim. Pendidikan Multikultural: Pengertian, Prinsip, Dan Relevansinya Dengan Tujuan Pendidikan
Islam. Addin, Vol. 7, No. 1 (2013). Hal. 147.
5
Imam Syafe’i .Tujuan Pendidikan Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 6 No. 2 (2015). Hal.
152.
Pendidikan Islam bertugas di samping menginternalisasikan (menanamkan dalam
pribadi) nilai-nilai Islam, juga mengembangkan peserta didik agar mampu mengamalkan
ilmu-ilmu itu secara dinamis dan fleksibel. Hal ini berarti pendidikan Islam secara
maksimal harus bisa mendidik peserta didik agar memiliki kecerdasan atau kematangan
dalam beriman, bertakwa dan mengamalkan hasil pendidikan yang diperolehnya,
sehingga menjadi pemikir sekaligus pengamal ajaran Islam yang dialogis terhadap
perkembangan zaman.6
Dalam esensinya tujuan pendidikan Islam adalah membentuk individu yang bertakwa,
beriman, bermanfaat bagi masyarakat, dan siap menghadapi tantangan di dunia dan
akhirat. Ini mencerminkan komitmen kepada ajaran agama Islam dan pandangan bahwa
pendidikan adalah sarana untuk pengembangan pribadi, moral, intelektual, dan spiritual
yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
3. Apa Nilai-Nilai Pendidikan Islam?
Nilai-nilai pendidikan Islam adalah suatu seperangkat keyakinan atau perasaan dalam
diri manusia yang sesuai dengan norma dan ajaran Islam untuk menciptakan insan kamil
(manusia sempurna).7
Didalam al Qur’an dan Hadist terdapat nilai- nilai pendidikan yang merupakan dasar
untuk insan serta memiliki kedudukan yang paling utama sebagai sumber dalam
pembentukan manusia, yang mana pendidikan tersebut merupakan suatu upaya
menjadikan manusia yang berakhlaqul karimah, dan mampu menjadi insan yang lebih
taat, taqwa serta selalu mendekatkan dirinya kepada Allah SWT.8
Istilah nilai adalah sesuatu yang bersifat abstrak, ia sifatnya ideal, nilai bukan konkrit,
bukan fakta. Tidak hanya persoalan benar dan salah yang menuntut pembuktian secara
empirik, melainkan penghayatan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki, dan juga
merupakan suatu sifat yang melekat pada sesuatu (sistem kepercayaan) yang telah
berhubungan dengan subjek yang memberi suatu arti (manusia yang meyakini). Nilai
merupakan sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi manusia sebagai acuan tingkah
laku yang merupakan sifat-sifat (hal-hal) penting atau berguna bagi kemanusiaan dan
dapat menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya. Jadi, penanaman nilai adalah

6
Muhammad Zaim. Tujuan Pendidikanislam Perspektif Al-Quran Dan Hadis (Isu Dan Strategi Pengembangan
Pendidikan Islam). Jurnal Muslim Heritage. Vol. 4 No. 2 (2019). Hal. 258.
7
Bekti Taufiq Ari Nugroho dan Mustaidah. Identifikasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Pemberdayaan
Masyarakat Pada Pnpm Mandiri. Jurnal Penelitian, Vol. 11 No. 1 (2017). Hal. 77.
8
Ike Septianti, Devy Habibi Muhammad dan Ari Susandi. Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Al Qur’an Dan
Hadist. Falasifa. Vol. 12 No. 2 (2021). Hal.30.
suatu tindakan yang dilakukan dengan persiapan yang matang dan detail mengenai
persoalan yang bersifat abstrak yang berguna dan bermanfaat sebagai acuan atau dasar
dalam bertingkah laku bagi manusia.9
Muhaimin mengemukakan bahwa penanaman nilai-nilai pendidikan Islam dapat
mengandung berbagai makna yaitu upaya yang dilakukan dalam mengembangkan.
pendidikan Islam agar dapat berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan
masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, juga usaha dalam
pengembangan model-model pendidikan Islam yang lebih inovatif dan kreatif, dengan
tetap berkomitmen terhadap dimensi-dimensi fondasionalnya sebagai landasan pijak
dalam mengembangkan pendidikan Islam.10
Nilai-nilai pendidikan agama Islam mencerminkan prinsip-prinsip etika dan moral
dalam Islam dan bertujuan untuk membentuk individu yang hidup sesuai dengan nilai-
nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam hubungan pribadi, sosial, maupun
dalam tindakan mereka.

9
A. Marjuni. Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Pembinaan Karakter Peserta Didik Al Asma:
Journal Of Islamic Education Issn 2715-2812 (Online). Vol. 2 No. 2, ( 2020). Hal. 213.
10
Ibid.
Referensi Artikel

Ibrahim Rustam.(2013). Pendidikan Multikultural: Pengertian, Prinsip, Dan Relevansinya Dengan


Tujuan Pendidikan Islam. Addin, 7 (1), (2013). 147.

Marjuni A. (2020). Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Pembinaan Karakter Peserta
Didik Al Asma: Journal Of Islamic Education Issn 2715-2812 (Online), 2 (2), 213.

Prasetiya Benny, dkk. (2018). Penguatan Nilai Ketauhidan dalam Praksis Pendidikan Islam. Journal
of Islamic Education (JIE), 3 (1), 5.

Rizal Ahmad Syamsu.(2014). Filsafat Pendidikan Islam Sebagai Landasan Membangun Sistem
Pendidikan Islami. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta'lim, 12 (1), 17.

Salim Agus. (2019). Kurikulum dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam. Jurnal EduTech, 5( 2),
106.

Septianti Ike, dkk.(2021). Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Al Qur’an Dan Hadist. Falasifa, 12
(2), 30.

Syafe’i Imam. (2015). Tujuan Pendidikan Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 6 (2), 152.

Taufiq Bekti, dkk.(2017). Identifikasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Pemberdayaan Masyarakat
Pada Pnpm Mandiri. Jurnal Penelitian, 11(1),77.

Zaim Muhammad.(2019). Tujuan Pendidikanislam Perspektif Al-Quran Dan Hadis (Isu Dan Strategi
Pengembangan Pendidikan Islam). Jurnal Muslim Heritage, 4( 2), 258.
Link Artikel Jurnal:
1. http://jurnal.upi.edu/file/01_-_Landasan_Filosofis_Pendidikan_Islam_-
_Rizal.pdf
2. http://www.ejournal.stitmuhbangil.ac.id/index.php/jie/article/view/85
3. https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/edutech/article/view/3268
4. http://www.ejournal.radenintan.ac.id/index.php/tadzkiyyah/article/view/1876
5. http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Addin/article/view/573
6. https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/muslimheritage/article/view/1766
7. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/jurnalPenelitian/article/download/2171
/pdf
8. http://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/falasifa/article/view/551
9. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/alasma/article/view/16915

Anda mungkin juga menyukai