Anda di halaman 1dari 15

` RUANG LINGKUP DAN KEGUNAAN ILMU PENDIDIKAN

ISLAM
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah:

“ ILMU PENDIDIKAN ISLAM ”

Dosen Pengampu:

Moch. Abdulloh Bahanan, S.H.I, S.Pd, M.Pd.

Disusun oleh:

Ahmad Muzakki

Nur Muhammad

MA’HAD ALY AL FITHRAH


TAKHASSUS TASAWUF DAN TAREKAT
Jln. Kedinding Lor 99 Surabaya Telp. 0851 0300 6049 Surabaya 60129
Email:mahadalyalfithrah99@gmail.com

Tahun Akademik 1443-1444 H./2022-2023 M.


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Salah satu upaya membina dan membangun generasi muda yang
tangguh diantaranya adalah melalui pendidikan, baik yang diberikan dalam
lingkungan keluarga, melalui pendidikan formal di sekolah, maupun
pendidikan dalam lingkungan masyarakat. Oleh karena itu lembaga
pendidikan formal harus ditentukan oleh adanya pelaksanaan kurikulum
sekolah itu. Keberhasilan sumber daya manusia dalam segi pendidikan sangat
dipengaruhi oleh adanya pemahaman seluruh personal di sekolah itu dalam
melaksanakan kurikulum.
Pengertian pendidikan seperti yang lazim dipahami sekarang belum
terdapat di zamannya Nabi. Tetapi usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh
Nabi yang menyampaikan ajaran, memberi contoh, melatih keterampilan
berbuat, memberi motivasi dan menciptakan lingkungan sosial yang
mendukung pelaksanaan ide pembentukan pribadi muslim itu sendiri.
Sebagai mana orang arab yang dulu yang memiliki sikap yang tadinya
menyembah berhala, kasar, sombong dll, dan ketika dengan usaha kanjeng
Nabi Saw, mengislamkan mereka maka sifat-sifat mereka berubah,
sebagaimana yang di cita-citakan dalam ajaran islam. Dengan begitu berarti
Nabi telah mendidik membentuk kepribadian yaitu kepribadian muslim dan
sekaligus berarti bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang pendidik yang
berhasil. Dengan demikian, secara umum dapat kita katakan bahwa pendidikan
Islam itu adalah pembentukan kepribadian muslim.1
Dalam agama islam itu sendiri menempatkan pendidikan dalam posisi
yang sangat penting. Sebagai mana dalam islam itu sendiri sama seperti
menuntut ilmu yang mana dalam Hadits nabi Saw. Bersabda2:
‫ُل اِهلل َّلى اهلل َل ِه َّل " َطَل اْلِعْلِم َفِر ٌة َلى ُك ِّل ِلٍم ِل ٍة‬
‫ُمْس َو ُمْس َم‬ ‫ْيَض َع‬ ‫َع ْي َو َس َم َب‬ ‫َص‬ ‫"َقاَل َرُسْو‬
1
Zakia Daradjat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Bumi Aksara, Jakarta, 2004), hlm 27- 28
2
Syekh Az Zarnuji, Ta’lim Muta’alim, Bab Hahikat ilmu, Fiqh dan keutamaannya.

1
Dan juga syariat islam tidak akan merasuk dalam hati seorang dan
tidak di amalkan kalau hanya di ajarkan saja, akan tetapi syariat islam harus di
didik melalui proses pendidikan. Dari satu segi kita melihat bahwa pendidikan
Islam itu lebih banyak ditujukan kepada perbaikan sikap mental yang akan
terwujud dalam amal perbuatan, baik dalam keperluan diri sendiri maupun
orang lain. Di segi lainnya, pendidikan Islam tidak hanya bersifat teoritis saja,
tetapi juga praktis.3
Oleh karena itu pada kali kita akan membahas tentang “Ilmu
Pengetahuan Islam” dalam pandangan pemateri sebisa mungkin untuk
memaparkan materi kali ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud ilmu pendidikan islam ?
2. Apa saja ruang lingkup ilmu pendidikan islam ?
3. Apa saja kegunaan ilmu pendidikan islam ?
C. Tujuan Pembahasan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian ilmu pendidikan islam.
2. Untuk mengetahui ruang lingkup ilmu pendidikan islam.
3. Untuk mengetahui kegunaan dari ilmu pendidikan islam.

3
Dr. Hj. A. Rosmiaty Azis, M.Pd.I, Ilmu Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Sibuku, 2019), Cet II, h.6

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Pendidikan Islam.

1. Arti pendidikan dalam Islam


Dalam islam pendidikan itu banyak ditunjukkan kepada perbaikan
sikap mental yang akan terwujud dalam amal perbuatan, baik dalam
keperluan sendiri maupun orang lain. Dan juga dalam islam tidak
memisahkan antara iman dan amal saleh, oleh karena itu pendidikan islam
itu pendidikan iman dan pendidikan amal.
Karena islam berisi ajaran tentang sikap dan tingkah laku pribadi
masyarakat, menuju kesejahteraan hidup perorangan dan bersama, maka
pendidikan Islam adalah pendidikan individu dan pendidikan masyarakat.
Semula orang yang bertugas mendidik adalah para Nabi dan Rasul,
selanjutnya para ulama dan cerdik pandailah pandailah sebagai penerus
tugas dan kewajiban mereka.4
Bila pendidikan diartikan sebagai latihan mental, moral dan fisik
yang bisa menghasilkan manusia berbudaya tinggi maka pendidikan berarti
menumbuhkan pesonalitas (kepribadian) serta menanamkan rasa tanggung
jawab. Usaha kependidikan bagi manusia menyerupai makanan yang
berfungsi memberikan vitamin bagi perumbuhan manusia.5
Dan juga dalam pendidikan itu sendiri harus ada pendidikan agama
6
yang mana telah dijelaskan dalam UUSPN No. 2/1989 pasal 39 ayat 2
dijelaskan bahwa isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikan
wajib memuat antara lain pendidikan agama. dan dalam penjelasannya
dinyatakan bahwa pendidikan agama merupakan usaha untuk memperkuat
iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha esa sesuai dengan agama
yang dianut oleh peserta didik yang bersangkutan dengan memperhatikan

4
Zakia Daradjat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Bumi Aksara, Jakarta, 2004), hlm 28
5
H.M. Arifin, M.ED, Ilmu Pendidikan Islam, (PT Bumi Aksara, Jakarta, 2008), h 7.
6
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/591.pdf (Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional.)

3
tuntutan umat menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antara
umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.7
2. Ilmu Pendidikan Islam
Pendidikan Islam pada umumnya dipahami sebagai mata pelajaran
yang terdiri dari bidang al-Quran, Hadis, Akidah Akhlak, Fikih, dan
Sejarah Kebudayaan Islam. Seluruh bidang ilmu tersebut pada dasarnya
adalah bersumber pada al-Quran dan al-Sunnah atau dalil-dalil Naqli
yang dilengkapi dengan dalil-dalil Aqli dalam batas-batas yang tidak
bertentangan dengan dalil Naqli, yaitu tidak bertentangan dengan nilai-
nilai keimanan, ketakwaan, ibadah dan akhlak mulia.
Dengan demikian, bahwa inti pendidikan Islam itu
sesungguhnya pendidikan tentang keimanan, ibadah, akhlak mulia, dan
ketakwaan yang transformatif. yaitu bukan keimanan yang semata-mata
untuk Tuhan (teo-centris), tetapi keimanan untuk Tuhan (ikhlas)
semata-mata karena Allah, namun hasilnya tercermin dalam keyakinan,
ucapan dan perbuatan. Dengan kata lain, iman yang dikehendaki
adalah iman yang mampu membina hubungan yang seimbang dan
harmonis antara manusia dengan Tuhan, dan antara manusia dengan
manusia. Iman yang mempengaruhi berbagai aktivitas kehidupan
manusia dalam segala bidang, termasuk dalam membangun kebudayaan
dan peradaban.8
Ilmu pendidikan Islam adalah ilmu yang berdasarkan Islam. Isi
ilmu adalah teori. Isi ilmu bumi adalah teori tentang bumi. Jika anda
membuka buku ilmu bumi, and akan menemukan teori-teori tentang bumi.
Ilmu sejarah berisi teori-teori tentang sejarah. Ilmu alam (fisika) berisi tori-
teori alam (fisika).
Akan tetapi, apakah isi ilmu hanyalah kumpulan teori? Secara
esensial memang, tetapi sebenarnya secara lengkap isi suatu ilmu bukanlah
7
https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/591.pdf
8
Nur Alifah, “ Memperkuat Eksistensi pendidikan Islam Di Era Revolusi Industri 4.0 “, (Edisi
No.2 Tahun 2021 September Vol. VI ), h. 23 dalam
http://journal.mahadalyalfithrah.ac.id/index.php/PUTIH/article/view/82/100.

4
hanya teori. Isi lainnya ialah penjelasan tentang teori itu serta kadang-
kadang ada juga data yang mendukung pengertian itu. Jadi lengkapnya isi
ilmu adalah (1) teori (2) penjelasan tentang teori itu, dan (3) data yang
mendukung penjelasan itu.
Ilmu pendidikan Islam adalah ilmu pendidikan yang berdasarkan
Islam, yang berisi seperangkat Ajaran tentang kehidupan manusia; ajaran
itu dirumuskan berdasarkan dan bersumber pada al-Quran dan hadis serta
akal. Jika demikian, maka ilmu pendidikan Islam adalah ilmu pendidikan
yang berdasarkan al-Quran, Hadis dan akal.
Penggunaan dasar ini haruslah berurutan; al-Quran lebih dahulu;
jika tak ada atau tidak jelas dalam al-Quran maka harus dicari dalam hadis;
jika tidak ada dalam hadis barulah menggunakan akal (pemikiran) tapi
temuan akal itu tidak boleh bertentangan dengan jiwa al-Quran dan atau
hadis. Oleh karena itu teori dalam pendidikan Islam haruslah dilengkapi
dengan ayat-ayat al-Quran dan atau hadis dan atau argumen (akal) yang
menjamin teori tersebut. Jadi, pembuatan dan penulisan teori dalam ilmu
pendidikan Islam tidak jauh berbeda dari pembuatan dan penulisan teori
dalam fikih.9
Yang mana pendidikan islam sangat diperhatikan oleh pemerintah
yang mana dalam pasal 31 ayat 2 UUD 1945 pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional
yang diatur dengan undang-undang. Setelah Indonesia merdeka, umat
Islam semakin menyadari pentingnya perjuangan umat Islam dalam meraih
kemerdekaan, dan pemerintah berusaha melakukan memperbaiki
pendidikan Islam di Indonesia, dan sebagai realisasinya pemerintah
Indonesia telah merumuskan dalam undang-undang Republik
Indonesia No. 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional yang
diteruskan dengan UU No. 20 Tahun 2003 yang mengatur

9
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Islam dalam Perspektif Islam, (PT Remaja Rosda Karya,
Bandung, 2011), h.. 12-13

5
penyelenggaraan satu sistem pendidikan nasional, sebagai upaya
pengintegrasian pendidikan Islam dalamsistem pendidikan nasional.10
3. Pendidikan Islam menurut para ahli
Menurut Drs. Ahmad D. Marimba: pendidikan Islam adalah
bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam
menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran
Islam. Dengan pengertian yang lain sering kali beliau mengatakan
kepribadian utama tersebut dengan istilah kepribadian muslim, yaitu
kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam, dan bertanggung jawab
sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Menurut Drs. Burlian Shomad: pendidikan Islam ialah pendidikan
yang bertujuan membentuk individu menjadi makhluk yang bercorak diri
berderajat tinggi menurut ukuran Allah dan isi pendidikannya untuk
mewujudkan tujuan itu adakah ajaran Allah. Secara rinci beliau
mengemukakan pendidikan itu baru dapat disebut pendidikan Islam
apabila memiliki dua ciri khas yaitu:
a) Tujuannya untuk membentuk individu menjadi bercocok diri
tertinggi menurut ukuran AI-Quran.
b) Isi pendidikannya ajaran, Allah yang tercantum dengan lengkap
di dalam AI-Quran dan pelaksanaannya didalam praktek
kehidupan sehari-hari sebagaimana dicontohkan oleh oleh Nabi
Muhammad Saw.
Menurut Musthafa Al-Ghulayani: bahwa pendidikan Islam ialah
menanamkan ahlak yang muliah didalam jiwa anak dalam masa
pertumbuhannya dan menyiraminya dengan air petunjuk dan nasihat,
sehingga akhlak itu menjadi salah satu kemampuan (meresap dalam)
jiwanya kemudian buahnya berwujud keutamaan, keabaikan dan cinta
bekerja untuk kemanfaatan tanah air.11
10
Nur Alifah, “ Memperkuat Eksistensi pendidikan Islam Di Era Revolusi Industri 4.0 “, (Edisi
No.2 Tahun 2021 September Vol. VI ), h. 20 dalam
http://journal.mahadalyalfithrah.ac.id/index.php/PUTIH/article/view/82/100.
11
Dr. Hj. A. Rosmiaty Azis, M.Pd.I, Ilmu Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Sibuku, 2019), Cet II,
h.6

6
Sementara itu, Umar Muhammad al-Taumy al-Shaibany
menyatakan bahwa pendidikan Islam adalah usaha mengubah tingkah laku
individu dalam kehidupan pribadi atau kehidupan kemasyarakatan dan
kehidupan di alam sekitarnya. Pendidikan Islam selama ini banyak
dipahami dalam pengertian yang pertama, sehingga konsep pendidikan
Islam lebih menonjolkan pada materi, kurikulum dan metode
sebagaimana seorang guru menyampaikan materi pendidikan Islam
kepada peserta didik.12
Hasil seminar pendidikan Islam se-Indonesia tanggal 7sampai
dengan 11 Mei 1960 di Cipayung Bogor menyatakan: pendidikan Islam
adalah bimbingan terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani menurut
ajaran Islam dengan hikmah mengarahkan, mengajarkan, melatih.
Mengasuh, dan mengawasi berlakunya semua ajaran Islam.13
Jadi intinya menurut penulis dari perbedaan para ahli dapat di
ambil kesimpulan bahwa pendidikan islam itu ialah bimbingan yang
dilakukan oleh pengajar kepada pendidik yang mana bimbingan untuk
membentuk kepribadian yang lebih baik lagi menurut syariat islam.14

B. Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan Islam.

Ruang lingkup pendidikan Islam, adalah berkaitan dengan


persoalan-persoalan yang menyeluruh dan mengandung generalisasi bagi
semua jenis dan tingkat pendidikan Islam yang ada baik yang ada dimasa
sekarang maupun dimasa yang akan datang. Dengan kata lain, pendidikan
Islam adalah suatu sistem pendidikan yang memungkinkan seseorang
dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan ideology (cita-cita) Islam
sehingga ia dengan mudah dapat membentuk dirinya sesuai dengan ajaran
Islam.

12
Nur Alifah, “ Memperkuat Eksistensi pendidikan Islam Di Era Revolusi Industri 4.0 “, (Edisi
No.2 Tahun 2021 September Vol. VI ), h. 21 dalam
http://journal.mahadalyalfithrah.ac.id/index.php/PUTIH/article/view/82/100.
13
Dr. Hj. A. Rosmiaty Azis, M.Pd.I, Ilmu Pendidikan Islam, Cet II, h.6
14
Nur Muhammad & Ahmad Muzakki, Sem 5 Mahad Aly’ Al Fithrah Surabaya ,Pendapat penulis
terkait pendidikan islam

7
Ruang lingkup pendidikan Islam meliputi keseluruhan ajaran Islam
yang terpadu dalam keimanan (aqidah) serta ibadah dan muamalah yang
implikasinya mempengaruhi proses berpikir. Merasa berbuat dan
terbentuknya kepribadian yang pada gilirannya terwujud dalam akhlaq al-
karimah sebagai wujud manusia muslim.15
Pendidikan Islam sebagai ilmu, mempunyai ruang lingkup yang
sangat luas karena didalamnya banyak segi-segi atau pihak-pihak yang
terlibat baik langsung maupun tidak langsung. Adapun segi-segi dan
pihak-pihak yang terlibat dalam pendidikan Islam sekaligus menjadi ruang
lingkup pendidikan Islam adalah sebagai berikut:
1. Mendidik itu sendiri
Yang dimaksud kegiatan mendidik di sini adalah seluruh kegiatan,
tindakan atau perbuatan dan sikap yang dilakukan oleh pendidik
sewaktu menghadapi/mengasuh anak didik. Atau dengan istilah lain
yaitu sikap atau tindakan menuntun, membimbing, memberikan
pertolongan dari seorang pendidik kepada anak didik menuju kepada
tujuan pendidikan Islam.
2. Anak Didik
Yaitu pihak yang merupakan obyek terpenting dalam pendidikan. Hal
ini disebabkan perbuatan atau tindakan mendidik itu diadakan atau
dilakukan hanyalah untuk membawa anak didik kepada tujuan
pendidikan Islam yang kita cita-citakan.
3. Dasar Dan Tujuan Pendidikan Islam
Yaitu landasan menjadi fundament serta sumber dari segala kegiatan
pendidikan Islam ini dilakukan. Maksudnya pe1aksanaan pendidikan
Islam hams berlandaskan atau bersumber dari dasar tersebut. Dalam
hal ini dasar atau sumber pendidikan Islam yaitu arah kemana anak
didik akan dibawah. Secara ringkas tujuan pendidikan Islam yaitu

15
H. A Rahman, Pendidikan Islam Dalam Pembangunan, (Yayasan Al-Ahkam Ujung Pandang,
Ujung Pandang, 1997), h.25

8
ingin membentuk anak didik menjadi manusia (dewasa) muslim yang
bertaqwa kepada Allah dan kepribadian muslim.
4. Pendidik
Yaitu obyek yang melaksanakan pendidikan Islam. Pendidik ini
mempunyai peranan penting untuk berlangsungnya pendidikan. Baik
atau tidaknya pendidik berpengaruh besar terhadap hasil pendidikan
Islam.
5. Materi Pendidikan Islam
Yaitu bahan-bahan atau pengalaman-pengalaman be1ajar agama Islam
yang disusun sedemikian rupa (dengan susunan yang lazim tetapi
logis) untuk disajikan atau disampaikan kepada anak didik.
6. Metode Pendidikan Islam
Yaitu cara yang paling tepat dilakukan oleh pendidikan untuk
mempunyai bahan atau materi pendidikan Islam kepada anak didik.
Metode disini mengemukakan bagaimana mengolah, menyusun dan
menyajikan materi pendidikan Islam, agar materi pendidikan Islam
terse but dapat dengan mudah diterima dan dimiliki oleh anak didik.
7. Evaluasi pendidikan
Yaitu memuat cara-cara bagaimana mengadakan evaluasi atau
penilaian hasil belajar anak didik. Tujuan pendidikan Islam umumnya
tidak dapat dicapai sekaligus, melainkan melalui tahapan tertentu.
8. Alat-Alat Pendidikan Islam
Yaitu alat-alat yang dapat digunakan selama melaksanakan pendidikan
Islam agar tujuan pendidikan Islam tersebut lebih berhasil.
9. Lingkungan Sekitar Atau Mellieu Pendidikan Islam
Yaitu keadaan-keadaan yang ikut berpengaruh dalam pelaksanaan serta
hasil pendidikan Islam.
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup
ilmu pendidikan Islam itu sangat luas, sebab meliputi segala aspek yang
menyangkut pendidikan Islam.16

16
Hj. Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam I, (CV Pustaka Setia, Bandung 1998), 13- 16.

9
Dan juga ada ruang lingkup pendidikan Islam mencakup kegiatan-
kegiatan kependidikan yang dilakukan secara konsisten dan
berkesinambungan dalam bidang atau lapangan hidup manusia yang
meliputi:
1) Lapangan hidup keagamaan, agar perkembangan pribadi
manusia sesuai dengan norma-norma ajaran Islam.
2) Lapangan hidup berkeluarga agar perkembangan menjadi
keluarga yang sejahtera.
3) Lapangan hidup ekonomi, agar dapat berkembang menjadi
sistem kehidupan yang bebas dari penghisapan manusia oleh
manusia.
4) Lapangan hidup kemasyarakatan, agar terbina masyarakat yang
adil dan makmur di bawah rida dan ampunan Allah SWT.
5) Lapangan hidup politik, agar tercipta sistem demokrasi yang
sehat dan dinamis sesuai ajaran Islam.
6) Lapangan hidup seni budaya, agar menjadikan hidup manusia
penuh keindahan dan kegairahan yang tidak gersang dari nilai
moral agama.
7) Lapangan hidup ilmu pengetahuan, agar berkembang menjadi
alat untuk mencapai kesejahteraan hidup umat manusia yang
dikendalikan oleh iman.17

C. Kegunaan Ilmu Pendidikan Islam

Ilmu pendidikan Islam memiliki arti dan peranan penting dalam


kehidupan. Hal tersebut disebabkan ilmu pendidikan selalu memiliki
fungsi sebagai berikut:18
1) Untuk mengembangkan potensi yang ada untuk anak didik
muslim sebagai makhluk yang dapat dididik

17
Ibid, h.19-20.
18
Zakia Daradjat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Bumi Aksara, Jakarta, 2004)

10
2) Untuk mewariskan nilai-nilai budaya agama Islam kepada
anak didik sebagai generasi penerus atau calon pemimpin
umat.
3) Karena ilmu pendidikan Islam berlandaskan Al-Quran dan
Hadist yang keduanya menggunakan bahasa arab dengan
demikian dapat melatih dan mempraktikan bahasa tersebut
kepada anak didik muslim.
4) Untuk memberikan pengertian kepada anak didik bahwa
dirinya hanya sebagai seorang muslim yang berpedoman
kepada al-Qur’an dan Hadist, tetapi ia juga seorang warga
Negara Indonesia yang memiliki falsafah hidup bangsa yaitu
pancasila dan UUD 1945.

BAB III

11
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pengertian Pengertian Ilmu Pendidikan Islam
pendidikan Islam itu sesungguhnya pendidikan tentang
keimanan, ibadah, akhlak mulia, dan ketakwaan yang transformatif.
yaitu bukan keimanan yang semata-mata untuk Tuhan (teo-centris),
tetapi keimanan untuk Tuhan (ikhlas) semata-mata karena Allah,
namun hasilnya tercermin dalam keyakinan, ucapan dan perbuatan.
Dengan kata lain, iman yang dikehendaki adalah iman yang
mampu membina hubungan yang seimbang dan harmonis antara
manusia dengan Tuhan, dan antara manusia dengan manusia.
2. Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan Islam.
Ruang lingkup pendidikan Islam, adalah berkaitan dengan
persoalan-persoalan yang menyeluruh dan mengandung generalisasi
bagi semua jenis dan tingkat pendidikan Islam yang ada baik yang ada
dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang. Dengan kata lain,
pendidikan Islam adalah suatu sistem pendidikan yang memungkinkan
seseorang dapat mengarahkan kehidupannya sesuai dengan ideology
(cita-cita) Islam sehingga ia dengan mudah dapat membentuk dirinya
sesuai dengan ajaran Islam.
Ruang lingkup pendidikan Islam meliputi keseluruhan ajaran
Islam yang terpadu dalam keimanan (aqidah) serta ibadah dan
muamalah yang implikasinya mempengaruhi proses berpikir. Merasa
berbuat dan terbentuknya kepribadian yang pada gilirannya terwujud
dalam akhlaq al-karimah sebagai wujud manusia muslim.

3. Kegunaan Dari Ilmu Pendidikan Islam

12
Ilmu pendidikan Islam memiliki arti dan peranan penting dalam
kehidupan. Yang mana telah kami sebutkan di atas tadi mungkin itu
hanya sebagian, dan masih ada lagi yang masih belum kami sebutkan.

B. Kritik Dan Saran

Demikian pembahasan makalah mengenai bab Ilmu pendidikan islam yang


penulis sajikan, apabila terdapat kekurangan dan kesalahan, baik penulisan
maupun yang lain kami sebagai penulis memohon maaf sebanyak-banyaknya.
Juga kami menerima kritik dan saran dari dosen pengampu maupun dari
teman-teman semua agar kedepannya karya ilmiah ini dapat lebih baik lagi,
dan apa yang kita diskusikan bersama ini semoga mendapat barokah serta
bermanfaat bagi kita semua, aminn...

DAFTAR PUSTAKA

13
Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Islam dalam Perspektif Islam, (PT Remaja Rosda
Karya, Bandung, 2011).

Dr. Hj. A. Rosmiaty Azis, M.Pd.I, Ilmu Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Sibuku,
2019), Cet II.

H. A Rahman, Pendidikan Islam Dalam Pembangunan, (Yayasan Al-Ahkam


Ujung Pandang, Ujung Pandang, 1997).

H.M. Arifin, M.ED, Ilmu Pendidikan Islam, (PT Bumi Aksara, Jakarta, 2008).

Hj. Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam I, (CV Pustaka Setia, Bandung 1998).

https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/591.pdf.

https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/591.pdf (Undang-Undang Sistem


Pendidikan Nasional.)

Nur Alifah, “ Memperkuat Eksistensi pendidikan Islam Di Era Revolusi Industri


4.0 “, (Edisi No.2 Tahun 2021 September Vol. VI ), h. 23 dalam
http://journal.mahadalyalfithrah.ac.id/index.php/PUTIH/article/view/82/100.

Syekh Az Zarnuji, Ta’lim Muta’alim, Bab Hahikat ilmu, Fiqh dan keutamaannya.

Zakia Daradjat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (Bumi Aksara, Jakarta, 2004)

14

Anda mungkin juga menyukai