PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber utama ilmu adalah Al-Quran dan Al Hadist serta sunnah
Rasulullah SAW. Sedangkan pendapat para sahabat dan ulama atau ilmuan
muslim adalah sebagai tambahan. Pendidikan Islam sebagai sebuah disiplin ilmu
harus membuka mata bahwa keadaan pendidikan yang terjadi saat ini jauh dari
apa yang kita harapkan. Umat muslim mengaharapkan bahwa pendidikan Islam
memberikan kontribusi terhadap pendidikan yang terdapat di Indonesia, namun
hal tersebut belum terealisaikan dengan maksimal.
Belum terealisasikan pendidikan secara maksimal juga disebabkan karena
perbedaan, tapi pada dasarnya perbedaan hanyalah unsur untuk memperkuat
persatuan. Pendidikan adalah satu upaya untuk membebaskan manusia dari
belenggu nafsu dunia menuju pada nilai tauhid yang bersih dan mulia. Manusia
dengan pendidikannya diharapkan bisa terbebas dari belenggu kebodohan,
kemiskinan, kejumudan, dan nafsu hayawaniah-nya sendiri. Salah satu faktor
yang menjadi penyebab belum terealisasikan pendidikan yang benar adalah
tidak diterpakainya sebuah prinsip sebagai dasar dalam pendidikan.
Seringkali sebuah prinsip hanya dijadikan sebagai sebuah formalitas saja.
Prinsip tidak dijadikan sebagai dasar atau pondasi bagai pencapaian sebuah
tujuan. Padahal dalam pencapaian tujuan yang digarapkan dalam pendidikan
Islam, keberadaan prinsip-prinsip sangatlah penting dan urgent. Oleh karena itu,
dalam makalah ini kami akan mencoba sedikit memaparkan tentanng bagaimana
sebuah prisnip-prinsip pendidikan islam sebagai displin ilmu dan bagaiman
kontribusinya.
Dalam prespektif pendidikan Islam, tujuan hidup seorang muslim pada
hakekatnya adalah mengabdi kepada Allah. Pengabdian kepada Allah sebagai
realisasi dari keimanan yang diwujudkan dalam amal, tidak lain untuk mencapai
derajat yang bertaqwa disisi-Nya. Beriman dan beramal soleh merupakan dua
aspek kepribadian yang dicita-citakan dalam pendidikan Islam. Sedangkan
tujuan pendidikan Islam adalah terbentuknya insan yang memiliki dimensi
religious dan berkemampuan ilmiah.
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari prinsip pendidikan Islam
2. Untuk mengetahui apa saja prinsip-prinsip pendidikan Islam
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Ramayulis, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 1994), hlm 109
2
3
b. Prinsip Seimbang
3
Bukhari Umar, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: AMZAH, 2011), hlm 209
4
Abu Hasan Ali al-Nadwi, Nahwa Al Tarbiyah Al Islamiyah, (Qahirah Al-Mukhtara Isami),
hal.3
6
5
Al Akad dalam Ali Khalik Abu al-Ainam, Filasafat al-Tarbiyah al Islamiyah fi al-Qur’an
al-Karim, (Dar al-Fikr al-Arabi.1980), hal.96
6
Proyek Pembangunan Perguruan Tinggi Agama Islam, Metodelogi Pengajaran Agama
Islam, (Jakarta 1981/1982). Hal.6.
7
Muhammad Munir, Al-Tarbiyah al-Islamiyah, (Qahirah Dar al-Kutub, 1877). Hlm.22.
7
8
Bukhari Umar, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: AMZAH, 2011), hlm 211
8
9
Bukhari Umar, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: AMZAH, 2011), hlm 213
9
5. Prinsip Terbuka
Dalam Islam diakui adanya perbedaam manusia. Akan tetapi,
perbedaan hakiki ditentukan oleh amal perbuatan manusia (QS, Al-Mulk : 2),
atau ketakwaan (QS, Al-Hujrat : 13). oleh karena itu, pendidikan Islam pada
dasarnya bersifat terbuka, demokratis, dan universal. menurut Jalaludin yang
dikutip oleh Bukhari Umar menjelaskan bahwa keterbukaan pendidikan
Islam ditandai dengan kelenturan untuk mengadopsi unsur-unsur positif dar
luar, sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakatnya, dengan
tetap menjaga dasar-dasarnya yang original (shalih), yang bersumber pada
Al-Qur’an dan Hadist.
Dengan prinsip ini. Pendidikan islam tidak kaku dan tidak menutup diri
dari segala bentuk perkembangan yang terjadi didunia luar. Ide-ide cerdas,
pemikiran-pemikiran positif-konstruktif, dan teknologi modern yang
menguntungkan kepada perkembangan umat dan pendidikan Islam dapat dan
bahkan harus diterima oleh Pendidikan Islam. Penerimaan tersebut dilakukan
setelah diyakini hal itu tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Al-Qur’an.
10
Muhammad Munir Mursy, Tarbiyah al-Islamiyah, Qahirah: Alam al-Kutub, 1982)
hal.57-58.
12
1. Tujuan pendidikan islam harus dirumuskan dan ditetapkan secara jelas dan
sama bagi seluruh umat islam sehingga bersifat universal. Tujuan
pendidikan islam adalah azasi karena ia sebegitu jauh menentukan corak
metode dan materi pendidikan islam. Tujuan pendidikan islam yang
universal itu telah dirumuskan dalam Seminar pendidikan Islam se-Dunia
di Islamabad pada tahun 1980 yang disepakati oleh seluruh ulama ahli
pendidikan islam dari Negara-negara islam.
2. Metode pendidikan islam yang kita ciptakan harus berfungsi secara efektif
dalam proses pencapaian tujuan pendidikan islam itu.
3. Irama gerak yang harmonis antara metode dan tujuan pendidikan dalam
proses akan mengalami vakum bila tanpa kehadiran nilai atau idea.
11
Novan A Wiyani, , Ilmu Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Ar Ruzz Media, 2012) hlm 18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Prinsip berasal dari kata principle yang bermakna asal, dasar, prinsip
sebagai dasar pandangan dan keyakinan, pendirian seperti berpendirian,
mempunyai dasar atau prinsip yang kuat. Adapun dasar dapat diartikan asas,
pokok atau pangkal (sesuatu pendapat aturan dan sebagainya). Dengan demikian
prinsip dasar pendidikan Islam bermakna pandangan yang mendasar terhadap
sesuatu yang menjadi sumber pokok sehingga menjadi konsep, nilai dan asas
bangunan pendidikan Islam. Prinsip-prinsip dasar pendidikan Islam adalah
aspek-aspek fundamental yang menggambarkan dasar dan tujuan pendidikan
Islam sehingga ia membedakannya dengan pendidikan non-Islam
Prinsip pendidikan Islam adalah prinsip integral dan seimbang, prinsip
bagian proses Rubbubiyah, Prinsip Membentuk Manusia yang Seutuhnya,
Prinsip Selalu Berkaitan dengan Agama, Prinsip Terbuka, Menjaga Perbedaan
Individual, Prinsip Pendidikan Islam adalah Dinamis, Prinsip Pendidikan Islam
Pendidikan Yang Universal, Prinsip Pendidikan Islam sebagai Disiplin Ilmu.
B. Saran
Dari penulisan yang dilakukan di IAIN Tulungagung dan di pusat belajar
bersama IAIN Tulungagung maka penulis memberikan saran sebagai berikut:
Untuk para pembaca : marilah kita menciptakan inovasi-inovasi baru yang
berguna bagi diri sendiri dan orang lain, dan juga kembangkanlah makalah ini
agar dapat menjadi kesempurnaan.
13