1
Syeh Muhammad Al-Naquib Al-Attas, Konsep Pendidikan Dalam Islam, Cet., II,(Bandung: Mizan, 1987), Hal 66
2
Maksum mukhtar, lok. Cit., hal. 16
3
Abd. Fath Jalal, Min Unsul Al-Tarbiah Fi Al-Islam, (Kairo; Dar Al-Kutub Al-Misriah, 1977), Hal. 14.
B. Karakteristik dan Prinsip-Prinsip Pendidikan Islam
1. Karakteristik Pendidikan Islam
Masyarakat muslim hidup dan kehidupannya terkait dengan aqidah dan kebudayaan sendiri yang khas.
Dengan demikian, maka konsep dasar pendidikan Islam pun mesti bertumpu pada unsur-unsur utama yang
menjadi landasan yang paling fundamental, yaitu aqidah tauhid. Keterkaitan pendidikan Islam dengan ajaran
Tauhid, adalah karena sejatinya ajaran tauhid dibangun di atas fitrah kejadian manusia sendiri.
Karakteristik pendidikan Islam pada dasarnya mewujudkan ajaran-ajaran Islam yang relevan dalam
sebuah paradigma yang dapat dibedakan dengan karakteristik pendidikan selain Islam.
2. prinsip-prinsip pendidikan islam
Prinsip adalah asas atau dasar yang dijadikn pokok berpikir,bertindak dan sebaianya.4Prinsip-Prinsip
pendidikan Islam sebagai berikut :
a. Pendidikan Islam didasarkan pada pengembangan aqidah tauhid
b. Pendidikan Islam adalah pendidikan manusia seutuhnya
c. Pendidikan Islam membangun aktivitas kerja
d. Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang terbuka
e. Pendidikan Islam melestarikan dan mengembangkan keseimbangan .
4
Peter Salim Dan Yenni Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, (Jakarta; Modernenglish Press 1997), Hal. 1191
5
Joesoef souyb, sejarah daulat abbasiah lll, (jakarta; bulan bintang, 1978), hal. 282.
3. Ditutupnya pintu ijtihad oleh kalangan fuqaha Ortodoks, karena khawatir akan terjadi perpecahan yang
lebih besar dalam kondisi keterpurukan politik negara.
Dampak yang lebih khusus, bisa dilihat dalam pengembangan pendidikan dalam dunia Islam, yang
kurang mengharagai pengembangan ilmu-ilmu non agama, yang akhirnya mengakibatkan dikotomi dalam
pengembanagan keilmuan Islam. Kejayaan dunia Islam yang ditopang olehkemajuan keilmuan dunia Islam
tersebut, akhirnya menjadi terbalik setelah terjadinya “ pemalsuan “ terhadap hak-hak perorangan untuk
mengembangkan pemikiran-pemikiran bebas. Sikap mengistimewakan ilmu-ilmu agama, bisa diberi arti
memencilkan ilmu-ilmu agama dari ilmu-ilmu yang lain. Kenyataan pahit memang dirasakan oleh umat
Islam hampir di seluruh belahan dunia. Ada upaya pembaharuan dalam dunia Islam dengan tujuan “ Li
‘izzatil Islam Wal Muslimin “
BAB VII
PENDIDIKAN ISLAM DAN SUB SISTEM PENDIDIKAN ISLAM
BAB VIII
TOKOH-TOKOH DAN BEBERAPA PEMIKIRAN PEMBAHARUAN DALAM PENDIDIKAN
ISLAM
6
Encyclopaedia britanica, vol. 1, (chicago: helen hemingway benton, 1973-1974), hal, 369.
RESUM
FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM
Kraksaan probolinggo
Tahun 2015-2016