Anda di halaman 1dari 14

Hadis Tentang Dasar Pendidikan

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hadist Tarbawi

Disusun Oleh:

NOVIYANTI
(S.1.1.19.058)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
YAYASAN PERGURUAN TINGGI ISLAM PASAMAN
(STAI-YAPTIP) PASAMAN BARAT
1442 H / 2021 M
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan manusia yang sekaligus


membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. "Hewan" juga belajar, tetapi lebih
ditentukan oleh instinknya, sedangkan manusia belajar berarti merupakan rangkaian
kegiatan menuju pendewasaan guna menuju kehidupan yang lebih berarti. Anak-anak
menerima pendidikan dari orang tuanya dan manakala anak-anak ini sudah dewasa dan
berkeluarga, mereka akan mendidik anak-anaknya. Salah satu permasalahan yang tidak
sepi dari perbincangan umat adalah masalah pendidikan. Dalam al-Qur'an sendiri telah
memberi isyarat bahwa permasalahan pendidikan sangat penting. Jika Al-Qur'an dikaji
lebih mendalam, maka kita akan menemukan beberapa prinsip dasar pendidikan, yang
selanjutnya bisa kita jadikan inspirasi untuk dikembangkan dalam rangka membangun
pendidikan yang bermutu.

Bagaikan seorang yang hendak berpergian, mengetahui tujuan kemana ia


melangkah adalah bagian terpenting dari perjalanannya. Bisa dibayangkan bila ada orang
yang berpergian tanpa mengetahui tujuannya, dipastikan ia akan mengalami banyak
kesulitan. Kurang lebih pendidikan pun demikian, Dasar Penyelenggaraan dan tujuan
dalam pendidikan harus dirumuskan dengan matang.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah dapat dirumuskan seperti berikut ini:

1. Apa itu pengertian pendidikan islam?

2. Apa saja manfaat pendidikan ?

3. Apa Hadist tentang Dasar penyelenggaran dan Tujuan Pendidikan?

4. Bagaimana Penjelasan dari Hadist Dasar penyelenggraan dan Tujuan Pendidikan?

5. Bagaimana Analisis Deskriptif dari Hadist Dasar Penyelenggaraan dan Tujuan Pendidikan?

1
C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan
sebagai berikut:
6. Mengetahui Apa itu pendidikan islam
7. Mengetahui Apa saja manfaat pendidikan
8. Mengetahui Hadist tentang Dasar Penyelenggaraan dan Tujuan Pendidikan
9. Mengetahui penjelasan yang dimaksud dalam Hadist Dasar penyelenggaraan dan
Tujuan Pendidikan
10. Mengetahui analisis Deskriptif dari Hadist dasar penyelenggaraan dan Tujuan
Pendidikan
BAB II

DASAR PENYELENGGARAAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN

A. Pengertian Ilmu Pendidikan Islam

Kata“pendidikan”yang umum kita gunakan sekarang, dalam bahasa arabnya adalah “tarbiyah”,
dengan kata kerja “rabba”. Kata “pengajaran” dalam bahasa arabnya adalah “ta’lim” dengan kata
kerjanya “alama”. Pendidikan dan pengajaran dalam bahasa arabnya “tarbiyah wa ta’lim” sedangkan
“pendidikan islam” dalam bahasa arabnya adalah “tarbiyah islamiyah”. Kata kerja rabba (mendidik)
sudah di gunakan pada zaman nabi muhammad SAW.

Pendidikan secara teoritis mengandung pengertian “memberi makan” (opvoeding) kepada jiwa anak
didik sehingga mendapatkan kepuasan rohaniah, juga sering diartikan dengan “ menumbuhkan”
kemampuan dasar manusia.

Jadi, Pendidikan Islam berarti sistem pendidikan yang memberikan kemampuan sseseorang untuk
memimpin kehidupannya sesuai dengan cita-cita dan nilai-nilai Islam yang telah menjiwai dan
mewarnai corak kepribadiannya, dengan kata lain pendidikan Islam adalah suatu sistem
kependidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah
sebagaimana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia baik duniawi
maupun ukhrawi.

Definisi Pendidikan Islam Menurut Para Ahli

a. Menurut Drs. Ahmad D. Marimba : Pendidikan islam adalah bimbingan jasmani, rohani


berdasarkan hukum-hukum agama islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut
ukuran-ukuran Islam.

b. Menurut Musthafa Al-Ghulayaini: Pendidikan Islam ialah menanamkan akhlak yang mulia di


dalam jiwa anak dalam masa pertumbuhannya dan menyiraminya dengan air petunjuk dan nasihat,
sehingga akhlak itu menjadi salah satu kemampuan (meresap dalam) jiwanya kemudian buahnya
berwujud keutamaan, kebaikan dan cinta bekerja untuk kemanfaatan tanah air.

Namun dari perbedaan pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan adanya titik persamaan yang
secara ringkas dapat dikemukakan sebagai berikut : Pendidikan Islam ialah bimbingan yang
dilakukan oleh seorang dewasa kepada anak didik dalam masa pertumbuhan agar ia memiliki
kepribadian muslim.

Ruang Lingkup Ilmu pendidikan Islam

Ilmu Pendidikan Islam mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, karena didalamnya banyak
pihak-pihak yang ikut terlibat baik secara langsung atau tidak langsung.Objek ilmu pendidikan islam
ialah situasi pendidikan yang terdapat pada dunia pengalaman. Diantara objek atau segi ilmu
pendidikanislam dalam situasi pendidikan islam:

1.Perbuatan Mendidik sendiri

Sikap atau tindakan menuntun, membimbing,memberikan pertolongan dari seorang pendidik kepada
anak didik untuk menuju ke tujuan pendidikan islam.

2.Anak didik

Yaitu pihak yang merupakan objek terpenting dalam pendidikan. Hal ini disebabkan perbuatan atau
tindakan mendidik itu diadakan atau dilakukan hanyalah untuk membawa anak didik ke arah tujuan
pendidikan islam yang di cita-citakan.

3.Dasar dan tujuan pendidikan islam

Yaitu landasan yang menjadi fondamen serta sumber dari segala kegiatan pendidikan islam ini
dilakukan. Maksudnya pelaksanaan pendidikan islam yaitu arah kemaana anak didik akan dibawa.
4.Pendidikan

Yaitu subjek yang melaksanakan pendidikan islam. Pendidik ini mempunyai peran penting karena
berpengaruh kepada baik atau tidaknya hasil pendidikan islam.

5.Materi pendidikan islam

Yaitu bahan – bahan atau pengalaman – pengalaman belajar ilmu agama islam yang disusun yang
sedemikian rupa untuk disajikan kepada anak didik.

6.Metode pendidikan islam

Ialah cara yang paling tepat dilakukan oleh pendidik untuk menyampaikan bahan atau materi
pendidikan islam agar materi pendidikan islam tersebut dapat dengan mudah diterima oleh anak
didik

7.Evaluasi pendidikan

Yaitu memuat cara – cara bagaimana mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap hasil belajar anak
didik.

8.Alat – alat pendidikan islam

Yaitu alat – alat yang dapat digunakan selama melaksanakan pendidikan islam agar tujuan
pendidikan islam tersebut lebih berhasil.

9.Lingkungan sekitar

Yang dimaksud ialah keadaan – keadaan yang ikut berpengaruh dalam pelaksanaan serta hasil
pendidikan islam.
B. Manfaat Ilmu Pendidikan Islam

Dari kajian antropologi dan sosiologi dapat kita ketahui manfatt pendidikan:
1.Untuk mengembangkan wawasan subjek didik mengenai dirinya dan alam sekitarnya dengan
semakin luasnya wawasan akan menimbulkan berbagai kreatifitas.
2.Untuk melestarikan nilai-nilai insane yang akan menjadi filter bagi wawasan hidupnya sehingga
wawasannya menjadi tepat.

3.Untuk membuka pintu ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidupnya.

Mengenai pentingnya mempelajari Ilmu Pengetahuan Islam ini Prof.H. M. Arifin Medmenyatakan
sebagai berikut:

a.Pendidikan sebagai usaha membentuk pibadi manusia harus melalui proses panjangdengan resultat
(hasil) yang tidak dapat diketahui dengan segera, berbeda dengan membentuk benda mati yang dapat
dilakukan sesuai dengan keinginan “pembuatnya”.

b.Pendidikan Islam pada khususnya yang bersumber pada nilai-nilai agama Islam menanamkan atau
membentuk sikap hidup yang dijiwai nilai-nilai tersebut, juga mengembangkan kemampuan berilmu
pengetahuan sejalan dengan nilai-nilai Islam yang menlandasinya adalah merupakan proses
ikhtiariyah yang secara peadogogis. Mampu mengembangkan hidup anak didik kearah kedewasaan
atau kematangan yang menguntungkan dirinya.

c.Islam sebagai agama wahyu yang diturunkan oleh Allah dengan tujuan untuk mensejahterakan dan
membahagiakan hidup dan kehidupan umat manusia di dunia dan di akhirat, baru dapat mempunyai
arti fungsional dan aktul dalam diri manusia bila mana dikembangkan melalui proses kependidikan
yang sistematis

d.Ruang lingkup kependidikan Islam adalah mencangkup segala bidang kehidupan manusia dimana
manusia mampu memanfaat kan sebagai tempat menanam benih-benih amaliyah yang buuahhnya
akan dipetik di akhirat nanti, maka pembentukan sikap dan nilai-nilai amaliyah dalam pribadi
manusia baru dapat efektifbilamana dilakukan melalui proses kependidikan yang berjalan diatas
kaidah-kaidah ilmu pengetahuan kependidikan.

e.Teori-teori, hipotesa dan asumsi-asumsi kependidikan yang bersumber ajaran Islam sampai kini
masih belum tersusun secara ilmiah meskipun bahan-bahan bakunya telah tersedia. Baik dalam kitab
suci al-Qur’an dan Hadist maupun qaul ulama.

C. Hadis tentang dasar penyelenggaraan dasar dan tujuan pendidikan.


“Telah bersabda Rasulullah SAW :”Jadilah engkau orang yang berilmu (pandai) atau orang yang
belajar, atau orang yang mendengarkan ilmu atau yang mencintai ilmu. Dan janganlah engkau
menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka” (H.R Baehaqi)

Pengembangan Tema
1. Dasar Penyelenggarakan Pendidikan
Dasar dan tujuan pendidikan adalah merupakan masalah yang sangat fundamental
dalam Pelaksanaan pendidikan. Sebab dari dasar pendidikan itu akan menentukan corak
misi pendidikan, dan dari tujuan pendidikan akan menentukan kearah mana.
Pendidikan adalah masalah yang sangat penting dalam kehidupan, karena pendidikan itu
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Baik dalam kehidupan keluarga maupun dalam
kehidupan bernegara. Sehingga pendidikan dijadikan suatu ukuran maju sebuah negara.

Baik, maka dia akan dipahamkan dalam hal agama) dapat dipahami bahwa orang
tersebut akan diberi kebaikan oleh allah . kebaikan secara social, mental, spiritual, menjadi
kunci Allah bagi kebaikan seseorang. Dengan kata lain, kalau ingin memperoleh kebaikan
apapun didunia dan akhirat jangan jauh-jauh dari agama. Dalam pengertian ini, agama
adalah kunci kebaikan seseorang. Agar tidak jauh-jauh dari agama maka seseorang
diwajibkan untuk menuntut ilmu agar tujuan pendidikan islam dapat terwujud.

Hadis diatas merupakan pernyataan Allah yang mengandung perintah bahwa


siapapun dari manusia yang menginginkan memperoleh kebaikan, hendaknya ia mencari
ilmu agama. Meningkkatkan pemahamannya tentang islam. Mengkaji Al-Quran dan As
Sunnah dengan berbagai metode dan pendekatan yang benar. Islam maju karena umatnya
kuat dalam ilmu pendidikan.
2. Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan merupakan sesuatu yang penting, mengingat perjalanan setiap


institusi yang memiliki visi yang jelas selalu dimulai dari tujuan (start from the end).
Demikianlah pendidikan yang kini menjadi harapan mengarahkan pada kehidupan yang
lebih baik hendaknya berangkat dari tujuan yang akan dicapai. Apabila tujuan yang kan
dicapai sudah jelas, maka langkah selanjutnya dapat diteruskan dengan memikirkan
perangkat- perangkat lain yang mendukung pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.

Tujuan merupakan sesuatu suasana ideal yang ingin diwujudkan. Secara umum
pendidikan dapat diartikan sebagai suatu metode untuk mengembangkan ketrampilan,
kebiasaan, dan sikap yang diharapkan dapat seseorang menjadi lebih baik. Menurut Dr.
Zakiyah Darajat bahwa Tujuan Pendidikan islam secara keseluruhan yaitu pribadi
seseorang yang menjadi insane kamil yang artinya manusia utuh rohani maupun jasmani
dapat hidup dan berkembang secara wajar dan normal karena tawakalnya kepada Allah
SWT. Jadi, Tujuan pendidikan ialah suatu factor yang sangat penting dalam pendidikan,

karena tujuan merupakan arah yang ingin dicapai dalam pendidikan.Tidak dapat dipungkiri
kalau tujuan pendidikan itu menyangkut tujuan hidup. Pendidikan dikembangkan dalam
konteks membantu perkembangan manusia memiliki kecakapan untuk bertahan hidup,
melaksanakan tugas kehidupan, yang sering disebut tujuan fungsional dan tujuan praktis,
yang meliputi skill, keterampilan, dan kecakapan.

Hadist diatas menjadi landasan pendidikan. Hadist …. ً‫ما‬


‫( ن‬jadilah ahli ilmu )
‫ِل عا‬
‫ْن‬
memerintahkan untuk memilih jalan ilmu, pencari ilmu, menjadi pendengar dan pecinta
ilmu, dan dilarang menjadi orang kelima karena akan menjadi penyebab kehancuran.
Hadist tersebut mengajak kita untuk menjadi orang yang berilmu, atau orang yang mencari
ilmu, atau pendengar ilmu, atau pecinta ilmu. Itulah hakikat tujuan dari pendidikan, yakni
memiliki ilmu, bukan tujuan lain, maksudnya jangan jadi selain dari yang empat tersebut
seperti pemalas, pemenci ilmu, perusak ilmu, dan lain sebagainya. Terlebih jika tujuan
pendidikan diorientasikan untuk memperoleh kekayaan duniawi.

Berbicara tentang tujuan pendidikan, tidak dapat melepaskan dari tujuan hidup,
yaitu tujuan hidup manusia. Sebab pendidikan hanyalah suatu alat yang digunakan oleh
manusia untuk memelihara kelanjutan hidupnya, baik sebagai individu maupun sebagai
makhluk sosial.

B. Analisis Deskriptif

Berdasarkan kedua hadist diatas maka dapat diketahui bahwa Pendidikan itu sangatlah
penting, karena kebaikan itu akan muncul ketika kita mempunyai ilmunnya. Anjuran untuk umat
manusia memiliki ilmu sangatlah ditekankan pada kedua hadist diatas. Seseorang kan menjadi baik,
jika faham dalam hal agama, dan untuk memperolehnya dengan cara belajar baik dalam beberapa
cara bisa melalui lembaga formal ataupun non formal. Dalam hal ini lah dasar penyelengaraan
pendidikan menjadi sangat penting, karena sangat mempengaruhi apa yang akan dilakukan kita.

Dalam hal menuntut ilmu hendaknya kita sebagai umat manusia berbondong- bondong
dalam memperolehnya karena apabila sesorang yang mendengarkan ilmu, mencintai ilmu dan
mempunyai ilmu maka akan mempunyai derajat yang tinggi. Bersemangattlah untuk menuntut
ilmu, jangan sampai dalam urusan menuntut ilmu kita mengesampingkan karena menuntut ilmu
tidak hanya untuk dunia saja tetapi akan dibawa ke akhirat.

Tujuan pendidikan juga sangatlah berorientasi pada dua aspek, tidak hanya duniawi saja
tetapi dikehidupan selanjutnya yaitu akhirat. Dasar pendidikan di indonesia erat kaitannya
dengan dasar pendidikan Nasional yang menjadi landasan terlaksananya pendidikan bagi
bangsa indonesia. Karena pendidikan agama Islam merupakan bagian yang ikut berperan
dalam tercapainya tujuan pendidikan Nasional. Adapun Tujuan Pendidikan nasional
tercantum pada UU Sistem Pendidikan Nasional, yaitu UU No. 20 Tahun 2003.
UU No. 20 Tahun 2003 dikatakan bahwa: “ Pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.”
BAB III

A. Kesimpulan

Dari semua uraian yang telah dibahas diatas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Semangat hadis diatas adalah bahwa tujuan ideal pendidikan islam untuk ilmu guna
pembinaan akhlak, penguatan visi, modal kehidupan manusia.
2. Bersemangatlah dalam menuntut ilmu, jangan sampai bermalas- malasan dalam
menuntut ilmu. Orang yang bmenuntut ilmu akan diangkat beberapa derajat oleh
Allah SWT.
3. Dasar penyelenggraan pendidikan adalah apabila seseorang akan menjadi baik, maka
dia akan difahamkan dalam hal agama. Dan untuk faham dalam hal agama dengan
cara menuntut ilmu atau belajar.
4. Menyiapkan untuk hidup didunia dan akhirat

5. Penguasaan ilmu dan keterampilan sebagai modal untuk bekerja di dunia, dan
mempersiapkan kehidupan yang lebih bahagia di akhirat.
6. Tujuan pendidikan merupakan tujuan hidup juga yaitu mencari kebahagiaan di dunia
dan di akhirat.

B. Saran

Makalah ini disusun dengan tujuan supaya para pembaca banyak mengetahui Dasar

penyelenggaraan dan tujuan pendidikan yang sebenarnya. Tujuan pendidikan ini akan
meningkatkatkan kualitas pendidikan di indonesia. Diharapkan makalah ini dapat
digunakan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, makalah ini bisa dijadikan panduan agar
tujuan pendidikan dapat tercapai secara maksimal.
Daftar Pustaka

Falah, Ahmad. 2010. Hadits Tarbawi. Kudus: Nora Media Enterprise.

Hasbiyallah dan Moh Sulhan. 2015. Hadits Tarbawi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Saebani,Beni Ahmad dan Hendra Akhdiyat. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung: CV Pustaka
Setia.
Sukardjo M. 2012. Landasan Pendidikan (Konsep dan Aplikasinnya). Jakarta: PT Raja Grafindo
Suryani. 2012. Hadis Tarbawi: Analisis pedagogis hadist- hadist nabi. Yogyakarta: Teras

Anda mungkin juga menyukai