Anda di halaman 1dari 17

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS VIII SEMESTER GENAP

JEJAK PERADABAN DINASTI AYYUBIYAH

KEGEMILANGAN DINASTI AYYUBIYAH

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah

Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam

Dosen Pengampu:

Khainuddin S.Pd.I, M.Ag

Disusun Oleh:

Niken Fitiani 932107717

Ria Jatmiati 932187768

Vina Auliya Vitrian 932124917

Susanti 932130117

Kelas PAI-F

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH ILMU KEGURUAN (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
2019

1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam

Kelas/Semester :VIII/Genap

Materi : Dinasti Ayubiyyah

Alokasi :2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI, KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

1. Menghargai dan menghayati 1.1.Menghargai perjuangan


ajaran agama yang dianutnya Salahuddin al-Ayyubi
menegakkan agama Allah
SWT.
1.2.Menghargai perjuangan dalam
mensyiarkan kebenaran sesuai
kondisi sekarang yang lebih
menitikberatkan aspek humanis
(kemanusiaan)

2. Menghargai dan menghayati 2.1. Merespon perkembangan


perilaku jujur, disiplin kebudayaan/perdaban islam
tanggung jawab, peduli pada masa Dinasti Ayubiyah
(toleransi, gotong royong), untuk masa kini dan yang akan
santun, percaya diri, dalam datang
berinteraksi secara efektif

2
dengan lingkungan social dan 2.2.Menghargai semangat para
alam dalam jangkauan pendiri Dinasti Ayyubiyah
pergaulan dan keberadaannya. 2.3.Menghargai keteladanan sikap
keperwiraan, zuhud dan
kedermawanan Shalahudin Al-
Ayyubi dalam kehisupan
sehari-hari

3. Memahami dan menerapka 3.1.Memahami sejarah berdirinya


pengetahuan (factual, Dinasti Ayyubiyah
konseptual dan prosedural) 3.2.Memahami para pendiri Dinasti
berdasarkan rasa ingin tahunya Ayyubiyah
tentang ilmu pengetahuan, 3.3.Memahami perkembangan
teknologis, seni budaya terkait kebudayaan / peradaban Islam
fenomena dan kejadian tampak pada masa penguasa
mata Ayyubiyah
3.4.Memahami penguasa Dinasti
Ayyubiyah yang terkenal
3.5.Memahami ilmuwan Muslim
Dinasti Ayyubiya dan perannya
dalam kemajuan kebudayaan /
peradaban islam

4. Mengolah, menyaji, dan 4.1.Menceritakan kegigihan


menalar dalam ranah konkret Salahuddin Yusuf Al-ayyubi
(menggunkan,mengurai, dalam merebut kembali
memodifikasi, dan membuat) Masjidil Al-aqha
dan ranah abstrak (menulis, 4.2.Menceritakan biografi tokoh
membaca, menghitung, yang terkenal pada masa
menggambar dan mengarang) Dinasti Ayyubiyah

3
sesuai dengan yang dipelajari di 4.3.Menunjukkan contoh peran
sekolah dan sumber lain yang para ilmuwan muslim Dinasti
semua dalam sudut Al-ayyubiyah1
pandang/teori.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui ceramah, peserta didik dapat mengetahui sejarah berdirinya Dinasti
Ayyubiyah.
2. Melalui Question Student Have, peserta didik dapat memahami pon-poin
penting tentang Dinasti Ayyubiyah dalam waktu singkat
3. Melalui diskusi, peserta didik dapat saling bertukar pendapat mengenai
materi Dinasti Ayyubiyah.

C. Materi Pembelajaran
1. Materi
A. JEJAK PERADABAN DINASTI AYYUBIYAH
1. Sejarah Berdirinya Dinasti Ayyubiyah
Ayyubiyah adalah sebuah Dinasti sunni yang berkuasa di
Mesir, Suriah, Sebagian Yaman, Irak, Mekah, Hejaz dan Dyarbakir,
didirikan oleh Salahudin al-Ayyubi. Penanaman al-Ayyubbiyah
dinisbatkan kepada nama belakangnya Al-Ayyubi, diambil dari
nama kakeknya tang bernama Ayyub, nama besar dunasti ini
diperoleh sejak Salahhuddin Yusuf al-Ayyubi berhasil mendirikan
kesultanan yang bermadzhab sunni, menggantikan kesultanan
Fatimiyyah yang bermadzhab Syiah. Setelah Salahuddin menguasai
Dinasti Fatimiyyah, ia menghapus tradisi mendoakan Khalifah
Fatimiyah dalam Khutbah Jum’at dan menggantikannya dengan
mendoakan Khalifah Dinasti Abbasiyah yaitu al-Mustadhi yang
berkuasa.

1
Menteri Agama Republik Indonesia, Permenag RI tahun 2013

4
Sejak 566-575 H/1170-1180 M. Salahuddin mendapat
pengakuan dari khalifah Abbasiyah sebagai penguasa mesir, Afrika
Utara, Nubia, Hijaz dan suriah Tengah. Satu seda warsa (sepuluh
tahun) kepemimpinannya kemudian berhasil menaklukkan
mesopotania (Iran) dan berhasil mengangkat para penguasa
setempat menjadi pemimpinnya. Pada periode 1193 hingga 1250
terdapat enam kerajaan Ayyubiyah, tiga penguasa Ayyubiyah yakni
Al-Adil, Adik Saladin (1200-1218 M), Al-Kamil (1218-1238 M)
dan Al-Shalih (1240-1249 M). masing-masing penguasa Ayyubiyah
Tersebut Menguasai Wliayah kecil di Suriah Yaitu Jazira dan
Mesir.2

2. Para penguasa Dinasti Ayyubiyah


Setelah 75 tahun al-Ayyubi berkuasa, terdapat 9 orang penguasa,
yakni:
a. Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi memerintah tahun 1171-1193 M
b. Al-Aziz Imaduddin memerintah pada tahun 1193-1198 M
c. Al-Mansur Nasiruddin memerintah pada tahun 1198-1200 M
d. Al-Adil Saifuddin I memerintah pada tahun 1200-1218 M
e. Al-Kamil Muhammad memerintah tahun 1218-1238 M
f. Al-Adil Saifuddin II memerintah tahun 1238-1240 M
g. Malik as-Saleh Najmuddin memerintah pada tahun 1240-1249 M
h. Malik al-Mu’azzam Turansyah memerintah pada tahun 1249-
1250 M
i. Malik Al-Asyraf Muzaffaruddin memerintah pada tahun 1250-
1252 M

Dari 9 penguasa tersebut terdapat beberapa penguasa yang sangat


menonjol, yaitu:

a. Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi memerintah tahun 1171-1193 M

2
Carole Hillienbrand, Perang Salib (Jakarta:PT Serambi Ilmu Semesta,2007), Hal. 134

5
Al-Adil Saifuddin I memerintah pada tahun 1200-1218 M
b. Al-Kamil Muhammad memerintah tahun 1218-1238 M
3. Keteladanan tokoh Dinasti Ayyubiyah, Salahuddin Al-Ayyubi
Penguasa Dinasti Ayyubiyah yang terkenal adalah
Salahuddin al-Ayyubi Abdul Muzaffar Yusuf bin Najmuddin bin
Ayyub,putra dari Najmuddin Ayyub dari bangsa Kurdi, lahir di
benteng tikrit, Irak tahun 532 H/ 1137 M. pada usia 45 tahun
Salahuddin telah menjadi orang yang berpengaruh di dunia islam.
Selama kurun waktu 12 tahun, ia berhasil memeprsatukan
Mesopotamia,Mesir, Libiya, Tunisia,wilayah barat Jazirah Arab,dan
Yaman dibawah kekhalifahan Ayyubiyah, Kota Damaskus di Syiria
menjadi pusat pemerintahannya. Salahuddin meninggal di
Damaskus padatahun 1193 dalam usia 57 tahun.
a. Kepemimpinan
1) Memilih para pembantunya orang-orang yang cerdas dan
mampu dibidangya
2) Membagi beberapa wilayah kekuasaan sehingga
melahirkan beberpa cabang dinasti Ayyubiyah
3) Pembaharuan di Mesir, mengenmbalikan madzhab Sunni.
b. Keperwiraan
1) Pemimpin militer yang tangguh
2) Berjuang menunaikan tugas Negara dan agama
3) Memiliki toleransi yang tinggi
4) Ketika menguasai Iskandariyah, tetap mengunjungi orang
Kristen
5) Menyatukan kekuatan kaum muslimin3

B. KEGEMILANGAN DINASTI AYYUBIYAH

1. Kemajuan pada masa Dinasti Ayyubiyah

3
Kementrian Agama Republik Indonesia,Buku Guru Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah
Tsanawiyah Kelas VIII, (Jakarta: Kementrian agama,2015), Hal. 141-144

6
a. Pendidikan
Pada masa Nuruddin dan Salahuddin, Damaskus menjadi
kota pendidikan. Nuruddin mendirikan madarasah sebagai
sekolah pertama di Damaskus yang focus pada pendidikan ilmu
Hadist. Dan mendirikan Rumah Sakit Al-Nuri yang berfungsi
untuk tempat pegobatan dan Sekolah kedokteran. Salahuddin
Al-Ayyubi juga mencurahkan perhatian pada bidang pendidikan
dan arsitektur.
b. Bidang ekonomi dan perdagangan
Pemerintah Dinasti Ayyubiyah sudah menjalin kerjasama
perdagangan dengan kota Laut Tengah, Laut Hindia dan
menyempurnakan sitem perpajakan. System ekonomi dan
perdgangan sudah menggunakan kredit, bank termasuk letter off
kredit, bahkan ketika itu sudah ada mata uang yang terbuat dari
emas.
c. Militer dan system pertahanan
Pada masa pemerintahan Salahuddin, kekkuatan
militernyaterkenal sangat tangguh,memiliki alat perang,
pasukan berkuda, pedang dan panah. Juga memilik benteng yang
sangat kokoh untuk pertahanan kota dikenal dengan sebutan
Benteng Salahuddin Al-Ayyubi.

Kemajuan yang dicapai oleh Dinasti Ayyubiyah terumtama


dalam bidang pendidikan adalah pendirian madrasah-madrasah
didirikan 35 Kulliyat, didirikan lembaga ilmiah baru terutama
masjid yang dilengkapi dengan tempat belajar Teologi dan
Hukum, munculnya karya ilmiah seperti kamus-kamus Biografi
, sejarah, manual hokum, dan komentar teologi, ilmu dibidang
kedokteran diprioritaskan dikembangkan dn diajarkan di rumah

7
sakit, dan didirikan sebuah Rumah sakit bagi oarng yang cacat
pikiran.4
2. Ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Ayyubiah
a. Abdul Latif Al-Baghdadi ahli ilmu mantik dan bayyan
b. Syekh Abdul Qasim Al-Manfalubi ahli fiqh
c. Syamsuddin Khallikan ahli sejarah
d. Abu Abdullah Al-Quda’I ahli fiqh, hadist, dan sejarah
e. Al-Hufi ahli Bahasa
f. Abu Abdullah Muhammad Bin Barakat ahli nahwu
g. Hasan bin Khatir Al-Farisi ahli fiqh dan Tafsir5
3. Berakhirnya Dinasti Ayyubiyah
Runtuhnya Dinasti Ayyubiyah dimulai pada masa
pemerintahan Sultan As-Salih. Pada watu itu, tentara dari kaum
budak mesir(kaum mamluk) memegang kendali pemerintahan.
Setelah As-Salih meninggal pada tahun 1249 M. Kaum Mamluk
mengangkat istri As-Salih Syarajad Ad-Durr sebagai sultanah.
Dengan demikian berakhirlah kekuasaan Dinasti Ayyubiyah di
Mesir. Dinasti Ayyubiyah masih berkuasa di Suriah. Pada tahun
1260 M, tentara mongol hendak menyerbu mesir, komando tentara
islam dipegan oleh qutuz, panglima perang Mamluk. Dalam
pertempuran di Ain Jalut, Qutuz berhasil mengalahkan tentara
mongol dengan gemilang. Selanjutnya, Qutuz mengambil alih
kekuasaan Dinasti Ayyubiyah. Sejak itu, berakhirlah kekuasaan
Dinasti Ayyubiyah. 6
2. Pengayaan
Peserta didik yang telah berhasil menguasai materi yang disampaikan,
mengerjakan tugas tambahan yang diberikan oleh guru yaitu mencari

4
Supiana, Metodologi Studi Islam (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017), Hal. 133-134
5
Kementerian Agama Republik Indonesia, Buku Ajar Siswa Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VIII,
(Jakarta: Kementrian Agama,2015), Hal. 122-134
6
Kementrian Agama Republik Indonesia, Buku Siswa Tonggak Sejarah Kebudayaan Islam
Madrasah TsanawiyahKelas VIII (Jakarta: Kemeterian Agama,2015), hal. 86

8
materi jejak peradaban Dinasti Ayyubiyah dari referensi buku lain untuk
kemudian dibuat maping (peta konsep)
3. Remidi
Peserta didik yang belum mampu menguasai materi yang disampaikan,
akan diulangi penjelasan materi-materi yang belum dipahami sampai bisa.
Dan guru akan memberikan tugas kembali dengan memberikan soal yang
sejenis atau memberikan tugas untuk merangkum materi yang telah
disampaikan guru.
4. Metode Pembelajaran
Ceramah,diskusi,Dinamic T-F, dan Question students have
5. Media, Alat/Bahan. Sumber Pembelajaran
1. Media : kartu berisi pertanyaan, PPT (Power Point), LCD
Proyektor
2. Alat/Bahan : alat tulis
3. Sumber Belajar : Buku paket SKI kelas VIII, lingkungan sekitar,
internet, dll.
6. Pendekatan : Saintifik

7. Langkah-langkah Kegiatan Pembejalaran

Pertemuan ketiga (2 x 40 menit)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu

Pendahuluan Orientasi 10 menit

9
Mengucapkan salam, berdo’a,
mengabsen dan mengkondisikan kelas.
Apersepsi
Guru mengajukan pertanyaan secara
komunikatif tentang hal-hal yang
berkaitan dengan materi ketentuan
sholat dalam keadaan darurat
Motivasi
Peserta didik diberi penjelasan tentang
manfaat mempelajari ketentuan sholat
dalam keadaan darurat
Pemberian Acuan
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
 Peserta didik menyimak mekanisme
pelaksanaan pembelajaran
Kegiatan  Mengamati
Inti
 Guru menyampaikan materi kepada
peserta didik
 Peserta didik mempelajari dan
mengamati serta memahami setiap
materi yang diperoleh masing-masing
kelompok
 Menanya
 Peserta didik menanyakan kepada
60 menit
guru apabila terdapat hal-hal yang
belum dipahami dari apa yang telah
mereka diskusikan bersama dengan
kelompok masing-masing di sela-sela
kegiatan pembelajaran.
 Mengumpulkan informasi/eksperimen
 Guru membagikan potongan kertas
untuk diisi soal pertanyaan pada setiap
siswa

10
 Peserta didik menuliskan pertanyaan
pada kertas yang sudah dibagi
 Peserta didik diminta memberikan
pertanyaan kepada teman
disampingnya, duduk dengan berderet,
dan diputas dengan teman sebelahnya
searah jarum jam
 Peserta didik yang mendapat
pertanyaan disebelahnya,diminta
untuk membacakan soal dan
menjawabnya
 Peserta didik memahami materi yang
disampaikan pada kartu soal tersebut
 Mengasosiasi/mengolah informasi
 Peserta didik mencari jawaban dari
soal yang diperolehnya.
 Setiap peserta didik menjawab
pertanyaaa dari karrtu soal tersebut
 Mengkomunikasikan
 Guru menugaskan secara acak kepada
masing-masing peserta didik untuk
menjelaskan jawaban dari pertanyaan
yang diberikan sesuai kartunya
masing-masing.

Penutup  Melaksanakan penilaian dan refleksi


serta penguatan terhadap hasil diskusi,
sebagai bahan masukan untuk
perbaikan langkah selanjutnya 10 Menit
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut
dengan memberikan tugas baik secara
individu maupun kelompok

11
 Guru menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
 Guru menutup proses pembelajaran
dengan berdoa dan salam bersama-
sama menutup pembelajaran dengan
do’a dan salam.

8. Penilaian
a. Instrumen Penilaian Diri Sikap Spiritual
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL

PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian
sehari-hari

Nama Peserta didik :


Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :
NO Pernyataan Ya Tidak
1. Saya semakin yakin dengan kebesaran Allah
setelah mempelajari beberapa ilmu pengetahuan
2. Saya meyakini akan kesempurnaan ajaran agama
Islam
3. Saya menyadari bahwa sejarah kebudayaan islam
sangat memberikan motivasi terhadap hidup
untuk semangat dalam belajar
4. Saya selalu berusaha untuk lebih memahami
sejarah islam
JUMLAH

Petunjuk Penskoran:
 Jawaban Ya =1
 Jawaban Tidak =0

12
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
 Skor Akhir = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

b. Instrumen Penilaian Diri Sikap Jujur
LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP JUJUR
PETUNJUK
1. Bacalah pernyataan yang ada dalam kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek () sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian
sehari-hari

Nama Peserta didik :


Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :
NO Pernyataan TP KD SR SL

1. Saya mengerjakan ujian dengan jujur


tanpa mencontek
2. Saya mengerjakan soal ujian tanpa
melihat jawaban teman
3. Saya berani mengakui kesalahan yang
saya lakukan
4. Saya melakukan ibadah sehari-hari
sesuai dengan hukum fikih yang ada
5. Saya berusaha untuk kritis terhadap
fenomena apapun yang terjadi dengan
mendasarkan pada hukum fikih yang ada
JUMLAH

Keterangan:
 SL : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
 SR : Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
 KD : Kadag-kadang, apabila kadang-kadang dalam
melakukan sesuai
pernyataan
 TP : Tidak perbah, apabila tidak pernah melakukan
sesuai pernyataan

Petunjuk Penskoran
 Skor 4. Jika jawaban SL

13
 Skor 3, jika jawaban SR
 Skor 2, jika jawaban KD
 Skor 1, jika jawaban TP
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
 Skor Akhir = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

c. Instrumen Penilaian Observasi Sikap Sosial


Penilaian Sikap Dalam Mengikutti Kegiatan Diskusi
LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL
PETUNJUK
1. Penilaian ini dilakukan oleh guru disela-sela pembelajaran
berlangsung
2. Beri angka 1-3 pada kolom angka sebagai hasil penilaian guru
kepada peserta didik sesuai dengan kriteria yang ada

Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Periode Pengamatan :
Aspek yang Dinilai Jumlah
NO Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 Skor

1.
2.
3.
4.
5.
Dst

Keterangan Aspek yang Dinilai:


1. Kemampuan menyampaikan Informasi/pendapat
2. Kemampuan memberikan argumen
3. Kemampuan memberikan kritikan
4. Kemampuan mengajukan pertanyaan
5. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik dan benar
6. Kelancaran dalam berbicara

Petunjuk Penskoran :

14
 Tidak baik, skor 1
 Baik, skor 2
 Sangat baik, skor 3
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
 Skor Akhir = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

d. Penilaian Psikomotorik
Penilaian Presentasi
Aspek Penilaian Jumlah
NO Nama Siswa 1 2 3 Skor

1.

2.

3.

4.

5.

Dst

Keterangan Aspek Penilaian :


1. Percaya Diri
2. Isi yang disampaikan
3. Keterampilan dalam menguasai dan mengatasi situasi dan kondisi di
ruangan

Petunjuk Penskoran :
 Skor 4, bila baik sangat baik
 Skor 3, bila baik
 Skor 2, bila kurang baik
 Skor 3, bila sangat tidak baik
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
 Skor Akhir = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

e. Penilaian Kognitif
Soal:

15
UJI KOMPETENSI:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan baik dan benar !
1. Jelaskan sejarah berdirinya dinasti ayyubiyah!
2. Bidang apa sajakah yang ada pada masa kegemilangan dari
dinasti ayyubiah?
Jawaban :
1. Ayyubiyah adalah sebuah Dinasti sunni yang berkuasa di
Mesir, Suriah, Sebagian Yaman, Irak, Mekah, Hejaz dan
Dyarbakir, didirikan oleh Salahudin al-Ayyubi. Penanaman
al-Ayyubbiyah dinisbatkan kepada nama belakangnya Al-
Ayyubi, diambil dari nama kakeknya tang bernama Ayyub,
nama besar dunasti ini diperoleh sejak Salahhuddin Yusuf
al-Ayyubi berhasil mendirikan kesultanan yang bermadzhab
sunni, menggantikan kesultanan Fatimiyyah yang
bermadzhab Syiah.
2. Bidang pendidikan,bidang ekonomi dan perdagangan, dan
bidnag militer dan system pertahanan.

Petunjuk Penskoran
 Skor 4, jika peserta didik menjawab sesuai dengan kunci
 Skor 3, jika peserta didik menjawab kurang benar
 Skor 2, jika peserta didik menjawab tidak benar
 Skor 0, jika peserta didik menjawab sangat tidak benar/tidak menjawaba
sama sekali

Skor X 5

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
 Nilai Akhir = 𝑋 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

16
9. Sumber Belajar

Carole Hillienbrand, Perang Salib (Jakarta:PT Serambi Ilmu


Semesta,2007), Hal. 134

Kementerian Agama Republik Indonesia, Buku Ajar Siswa Sejarah


Kebudayaan Islam Kelas VIII, (Jakarta: Kementrian Agama,2015),
Hal. 122-134

Kementrian Agama Republik Indonesia,Buku Guru Sejarah Kebudayaan


Islam Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, (Jakarta: Kementrian
agama,2015), Hal. 141-144

Kementrian Agama Republik Indonesia, Buku Siswa Tonggak Sejarah


Kebudayaan Islam Madrasah TsanawiyahKelas VIII (Jakarta:
Kemeterian Agama,2015), hal. 86

Supiana, Metodologi Studi Islam (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017),


Hal. 133-134

17

Anda mungkin juga menyukai