Anda di halaman 1dari 48

Lampiran 1.

RENCANA PELAKSANAAN MODEL


PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

Sekolah : MTs Negeri Padang Panjang


Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : VIII/Genap
Materi Pokok : Jejak Peradaban Dinasti Ayyubiyah
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan @ 2 x 40 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam sekitarnya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya
terkait fenomena atau kejadian yang tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain menurut sudut pandang/teori yang kuat.
B. Kompetensi Dasar
1. Memahami sejarah berdirinya Dinasti Al Ayyubiyah
2. Memahami para pendiri Dinasti Al Ayyubiyah
3. Menghargai perjuangan Shalahuddin Al Ayyubi untuk menegakkan agama Allah
SWT.
4. Menghargai keteladanan sikap keperwiraan, zuhud dan kedermawanan Shalahuddin
Al Ayyubi dalam kehidupan sehari-hari
5. Memahami perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa penguasa
Ayyubiyah
6. Memahami ilmuwan muslim Dinasti Al Ayyubiyah dan perannya dalam kemajuan
kebudayaan/peradaban Islam.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan sejarah berdirinya Dinasti Al Ayyubiyah
2. Menampilkan para tokoh yang berperan dalam sejarah berdirinya Dinasti Al
Ayyubiyah
3. Menceritakan biografi tokoh yang terkenal pada masa Dinasti Al Ayyubiyah
4. Mengelompokkan nilai-nilai positif yang bisa diteladani dari sikap Shalahuddin al
Ayyubi.
5. Menjelaskan perkembangan kebudayaan/peradaban Islam pada masa Dinasti Al
Ayyubiyah
6. Mengidentifikasi munculnya tokoh akibat dari berkembangnya
kebudayaan/peradaban Islam pada Dinasti Al Ayyubiyah
7. Menjelaskan peran tokoh ilmuwan muslim pada pada masa Dinasti Al Ayyubiyah
D. Sumber, Media dan Alat/bahan ajar
Sumber Belajar : - Buku Panduan Guru Sejarah Kebudayaan Islam terbitan
Kementerian Agama Republik Indonesia
- Buku Pegangan Siswa Sejarah Kebudayaan Islam terbitan
Kementerian Agama Republik Indonesia
- Ensiklopedia Islam
- Internet
- Sumber-sumber yang relevan
Media Belajar : - Whiteboard dan Board Marker
- Proyektor dan Laptop
- Pictorial Timeline
- Slide presentasi (ppt)
- Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Bahan Ajar : Bahan Ajar Cetak dan Bahan ajar audiovisual
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Model discovery learning (belajar dengan menemukan)
3. Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah, Instructional Games
F. Materi Pokok
Pertemuan Pertama
1) Proses Berdirinya Dinasti Ayyubiah
Ayyubiyah adalah sebuah dinasti sunni yang berkuasa di Mesir, Suriah,
sebagian Yaman, Irak, Mekah, Hejaz dan Dyarbakir, didirikan oleh Salahuddīn al-
Ayyubi. Penamaan al-Ayyubiyah dinisbatkan kepada nama belakangnya Al-
Ayyubi, diambil dari nama kakeknya yang bernama Ayyub. Nama besar dinasti
ini diperoleh sejak Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi berhasil mendirikan kesultanan
yang bermazhab Sunni, menggantikan kesultanan Fathimiyah yang bermazhab
Syi’ah.Setelah Salahudin menguasai Dinasti Fathimiyah, ia menghapus tradisi
mendoakan khalifah Fathimiyah dalam khutbah Jum’at dan menggantinya dengan
mendoakan khalifah Dinasti Abbasiyah yaitu al-Mustadhi yang berkuasa sejak
566-575H/ 1170-1180M.
Shalahuddin mendapat pengakuan dari Khalifah Abbasiyah sebagai
penguasa Mesir, Afrika Utara, Nubia, Hejaz, dan Suriah Tengah. Satu dasa warsa
(sepuluh tahun) kepemimpinannya kemudian ia berhasil menaklukkan
Mesopotamia (Iran) dan berhasil mengangkat para penguasa setempat menjadi
pemimpinnya.
2) Para Penguasa Dinasti Ayyubiah
Selama lebih kurang 75 tahun dinasti Al-Ayyubiyah berkuasa,terdapat 9
orang penguasa yakni sebagai berikut:
a. Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi (564-589 H/ 1171-1193 M)
b. Malik Al-Aziz Imaduddin (589-596 H/1193-1198 M)
c. Malik al-Mansur Nasiruddin (595-596 H/1198-1200 M)
d. Malik al-Adil Saifuddin (596-615 H/1200-1218 M)
e. Malik al-Kamil Muhammad (615-635 H/ 1218-1238 M)
f. Malik al-Adil Saifuddin (635-637 H/ 1238-1240 M)
g. Malik as-Saleh Najmuddin (637-647 H/ 1240-1249 M)
h. Malik al-Mu’azzam Turansyah (647 H/ 1249-1250 M)
i. Malik al-Asyraf Muzaffaruddin (647-650 H/ 1250-1252 M)
Diantara urutan 9 (sembilan) penguasa tersebut terdapat beberapa
penguasa yang menonjol, yaitu:
a. Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi (1171-1193 M)
b. Malik Al-Adil Saifuddin, pemerintahan I (1200-1218 M)
c. Malik Al-Kamil Muhammad (1218-1238 M)
Pertemuan Kedua
1) Penguasa Ayyubiah Terkenal, Shalahuddin Al-Ayyubi
Nama lengkapnya, Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi Abdul Muzaffar Yusuf bin
Najmuddin binAyyub, putra dari Najmuddin Ayyub dari bangsa Kurdi, lahir di
benteng Tikrit, Irak tahun 532 H/1137M, ketika ayahnya menjadi penguasa benteng
Seljuk di Tikrit. Dari kecil sudah terlihat karakter kuat Salahudin yang rendah hati,
santun serta penuh belas kasih. Salahudin tumbuh di lingkungan keluarga agamis dan
dalam lingkungan keluarga ksatria.
Dunia kemiliteran diakrabinya setelah Sultan Nuruddin menempatkan ayahnya
sebagai kepala divisi di Damaskus dan pada umur 26 tahun, Shalahuddin bergabung
dengan pasukan pamannya (Asaduddin Syirkuh), ke Mesir. Keberhasilan misi Mesir,
membuatnya ditugaskan kembali untuk menaklukan Mesir yang perdana menterinya
melanggar perjanjian. Setelah penyerangan kelima kali, tahun 1189 Mesir dapat
dikuasai. Syirkuh kemudian meninggal. Selanjutnya Salahudin diangkat oleh
Nuruddin menjadi pengganti Syirkuh. Pada tahun 1169 ia diangkat sebagai wazir
atau panglima gubernur menggantikan pamannya.
Shalahuddin semakin menunjukkan kepiawaiannya dalam kepemimpinan.Tiga
tahun kemudian, ia menjadi penguasa Mesir dan Syria menggantikan Sultan
Nuruddin yang wafat. Ia memulai dengan revitalisasi ekonomi, reorganisasi militer,
dan menaklukkan negara-negara muslim kecil untuk dipersatukan. Impian bersatunya
bangsa muslim tercapai setelah pada September 1174, Shalahuddin berhasil
menundukkan Dinasti Fatimiyah di Mesir untuk patuh pada kekhalifahan Abbasiyah
di Baghdad. Dinasti Ayyubiyah akhirnya berdiri di Mesir menggantikan dinasti
Fathimiyah yang sebelumnya bermazhab syi’ah.
Pada usia 45 tahun, Shalahuddin telah menjadi orang paling berpengaruh di
dunia Islam. Selama kurun waktu 12 tahun, ia berhasil mempersatukan
Mesopotamia, Mesir, Libya, Tunisia, wilayah barat jazirah Arab dan Yaman di bawah
kekhalifahan Ayyubiyah. Kota Damaskus di Syria menjadi pusat pemerintahannya.
Shalahuddin meninggal di Damaskus pada tahun 1193 M dalam usia 57 tahun.
2) Keteladanan Shalahuddin Al-Ayyubi
Kepemimpinan.
a. Memilih para pembantunya orang-orang yang cerdas dan mampu di
bidangnya.
b. Membagi wilayah kekuasaannya sehingga melahirkan beberapa cabang
dinasti Ayyubiyah.
c. Dalam kegiatan perekonomian, bekerja sama dengan penguasa muslim di
wilayah lain dan menggalakkan perdagangan dengan kota-kota di laut tengah,
lautan Hindia dan menyempurnakan sistem perpajakan.
d. Pembaharu di Mesir, mengembalikan mazhab sunni.
e. Mendapat gelar al-Mu’izz li Amiiril mu’miniin (penguasa yang mulia). Dari
Khalifah Abbasiyah.
f. Setelah Khalifah al-Mustadi memberikan Mesir, an-Naubah, Yaman, Tripoli,
Suriah dan Maghrib sebagai wilayah kekuasaan Shalahuddin Yusuf al-Ayyubi
pada tahun 1175 M. sejak saat itulah Shalahuddin dianggap sebagai Sultanul
Islam Wal Muslimiin (Pemimpin umat Islam dan kaum muslimin).
Keperwiraan
a. Pemimpin militer yang tangguh
b. Berjuang menunaikan tugas negara dan agama
c. Seorang ksatria dan memiliki toleransi yang tinggi
d. Ketika menguasai Iskandariyah, tetap mengunjungi orang-orang Kristen
e. Ketika perdamaian tercapai dengan tentara salib, ia mengijinkan orang-orang
kristen berziarah ke Baitul Makdis.
f. Menyatukan kekuatan kaum muslimin, yaitu: Perluasan wilayah Al-
Ayyubiyah ke Yaman (569 H/1173 M), Perluasan wilayah Al-Ayyubi ke
Damaskus dan Mosul (570 H/1175 M).
g. Keperwiraan Shalahuddin terukir dalam sejarah, tidak hanya diakui oleh
kaum muslimin tetapi juga oleh kaum Kristen.
Pertemuan Ketiga
1) Kemajuan-kemajuanMasa Dinasti Ayyubiah
a) Pendidikan
Pada masa kekuasaan Nuruddin dan Shalahuddin, Damaskus menjadi
kota pendidikan. Nuruddin, mendirikan madrasah sebagai sekolah pertama di
Damaskus yang difokuskan untuk pengembangan ilmu Hadist, mendirikan
Rumah Sakit Al-Nuri, yang fungsinya tidak hanya sebagai tempat pengobatan,
juga sebagai sekolah kedokteran. Selanjutnya, Shalahuddin Yusuf Al-Ayyubi
juga mencurahkan perhatian pada bidang pendidikan dan aristektur. Ia
memperkenalkan pendidikan madrasah ke berbagai wilayah di bawah
kekuasaannya. Shalahuddin juga membangun dua rumah sakit di Kairo.
Bangunan kedua rumah sakit itu dirancang mengikuti model rumah sakit
Nuriyah di Damaskus. Salah seorang dokter terkenal yang juga menjadi dokter
pribadi Shalahuddin adalah Ibnu Maymun, beragama Yahudi.Padamasa
Shalahuddin, mulai dikenal perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW.
b) Bidang ekonomi dan perdagangan
Di bidang perekonomian pemerintahan Dinasti Ayyubiah sudah
menjalin kerjasama perdagangan dengan kota-kota di laut Tengah, lautan
Hindia dan menyempurnakan sistim perpajakan. Sistem ekonomi dan
perdagangan sudah menggunakan sistem kredit, bank termasuk Letter of
Credit, bahkan ketika itu sudah ada mata uang yang terbuat dari emas. Sudah
dimulai percetakan mata uang dirham campuran (fulus). Dalam bidang industri,
sudah ada pabrik karpet, pabrik kain dan pabrik gelas.
c) Militer dan Sistem Pertahanan
Pada masa pemerintahan Shalahuddin, kekuatan militernya terkenal
sangat tangguh, memiliki alat-alat perang, pasukan berkuda, pedang dan panah.
Juga memiliki benteng yang sangat kokoh untuk pertahanan kota dikenal
dengan sebutan benteng Salahuddin Al-Ayubi, yang sampai hari ini masih
berdiri dengan megahnya.
2) Pertumbuhan dan Perkembangan Al-Azhar
Al-Azhar didirikan oleh panglima Dinasti Fathimiyah, Jauhar al-Katib al-
Siqli pada tahun 970 M, atas perintah Khalifah al-Muiz Lidinillah, sebagai tempat
ibadah (masjid), tempat mengembangkan ajaran-ajaran Syi’ah dan lambang
kepemimpinan spiritual umat Islam. Sebelumnya, masjid Al-Azhar bernama masjid
al-Qahirah atau al-Jami’al-Qahirah, dan sekarang dikenal dengan al-Azhar.
Pembangunan dimulai pada tanggal 4 April 970 M/24 Jumadil Ula 359 H dan
selesai pada tanggal 7 Ramadhan 361 H/22 Juni 972 M, sekaligus diresmikan
sebagai tempat pelaksanaan ibadah. Peresmian itu ditandai dengan pelaksanaan salat
Jumat bersama.
Setelah Al-Azhar resmi menjadi masjid Negara, kegiatan ilmiah pertama kali
dilakukan dengan berkumpulnya para ulama, terdiri dari para fuqaha terkenal dan
pejabat pemerintahan Fathimiyah untuk mendengarkan ceramah umum (Studium
Generalle) dari Abu al-Hasan Nu’man Ibnu Muhammad al-Qirawaniy sebagai
Qadi al-Qudat (Hakim Agung) Dinasti Fathimiyah), pada bulan Oktober 975 M/
Shafar 365 H.
Al-Azhar Pada Masa Dinasti Ayyubiah
Sultan Shalahuddin mengeluarkan beberapa kebijaksanaan mengenai Al-
Azhar, diantaranya Al-Azhar tidak boleh lagi dipergunakan untuk salat Jum’at dan
kegiatan madrasah. Alasannya karena Al-Azhar pada masa Dinasti Fathimiyah
menjadi pusat pengembangan ajaran-ajaran Syi’ah. Shalahuddin menunjuk seorang
Qadhi, Sadruddin Abdul Malik bin Darabas menjadi Qadhi tertinggi, yang berfatwa
melarang umat Islam saat itu untuk melakukan salat Jumat di masjid al-Azhar, dan
hanya boleh melakukannya di masjid al-Hakim.Setelah seratus tahun. Masjid Al-
Azhar dihidupkan kembali peranannya pada zaman pemerintahan Sultan Malik al-
Zahir Baybars dari Dinasti Mamluk yang berkuasa atas Mesir.
Meski ada larangan untuk tidak menggunakan Al-Azhar sebagai pusat
kegiatan madrasah, masjid tersebut tidak sepenuhnya ditinggalkan oleh murid-
murid dan guru-guru. Pada masa pemerintahan Sultan Malikul Aziz Imadudin
Usman, putra Shalahudin Yusuf Al-Ayyubi, datang seorang ulama bernama Abdul
Latif Al-Baghdadi dan mengajar di Al-Azhar selama Sultan al-Malikul Aziz
berkuasa.
3) Ilmuwan dan Ulama Masa Dinasti AAyyubiah
a. As-Suhrawardi al-Maqtul, ia memiliki banyak gelar diantaranya, Shaikh al-
Ishraq, Master of Illuminationist, al-Hakim, ash-Shahid, the Martyr, dan al-
Maqtul.Ajaran sufismenya terangkum dalam kitab Awarif al-Ma’arif ,
membahas tentang, Ma’rifah,Faqr, Tawakkul, Mahabbah, Fana’ dan Baqa’.
b. Ibn Al -Adhim (588-660 H/ 1192- 1262 M), merupakan seorang sejarawan
termasyhur. Karya-karyanya diantaranya, Zubdah al hallab min tarikh
Hallaba, Bughyah at Thalib fi Tharikh Halaba, tentang sejarah Allepo/Halaba
yang disusun secara alfabetik terdiri dari 40 juz atau 10 jilid.
c. Al-Bushiri, dikenal sebagai ahli sasra dengan hasil karyanya yang termasyjur,
yaitu Kasidah Burdah. Kasidah Burdah adalah mutiara syair kecintaan kepada
Rasulullah. Puisi Pujian Al-Bushiri kepada Nabi tidak terbatas pada sifat dan
kualitas pribadi Nabi, tetapi mengungkap kelebihan Nabi yang utama yaitu
mukjizat Al-Quran.
d. Abdul Latief Al Baghdadi, seorang ulama berpengaruh yang menginspirasi
ulama-ulama Al-Azhar lainnya, ahli ilmu mantiq, bayan, hadist, fiqh, ilmu
kedokteran, dan ilmu-ilmu lainya, sekaligus sebagai tokoh berpengaruh dalam
pengembangan dan penyebaran madzhab Sunni di Mesir.
e. Abu Abdullah Al Quda’I, Ahli fiqih, hadis dan sejarah, beberapa karyanya
adalah Asy Syihab (Bintang), Sanadus Sihah (Perawi Hadis-Hadis Sahih),
Manaqib al Imam Asy Syafi’i (Budi Pekerti Imam Syafi’i), Anba’ Al Anbiya’
(Cerita Para Nabi), ‘Uyun al Ma‘arif ( Mata Air Ilmu Pengetahuan), Al
Mukhtar fiz Zikir al Khutat wa Al Asar (Buku Sejarah Mesir).
f. Abu Abdullah Muhammad Al-Idrisi, seorang ahli geografi dan juga ahli
botani yang mencatat penelitiannya dalam buku Kitab Al-Jami’ li Asytat an-
Nabat (Kitab kumpulan dan Tanaman).
g. Ad-Dawudi, seorang ahli botani, pengarang kitab Nuzhah an-Nufus wa al-
Afkar Ma’rifah wa al-Ahjar wa al-Asyjar (kitab komprehensif tentang
Identifikasi Tanaman, Bebatuan, dan Pepohonan).
h. Syeikh Syams al-Din Ibn Khalikan, seorang ahli sejarah yang mengarang
kitab wafiyyat al-‘Ayan
i. Syeikh Abu al-Qosim al-Manfaluti, seorang ahli fiqih.
j. Al Hufi, ahli bahasa.
k. Abu Abdullah Muhammad bin Barakat, seorang ahli Nahwu dan ahli tafsir.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pedahuluan
a) Guru membuka kelas dengan salam pembuka dan mengajak siswa berdoa
bersama untuk membuka pembelajaran.
b) Guru memeriksa kehadiran siswa serta menyiapkan fisik dan psikis siswa untuk
memulai pembelajaran
c) Guru mengaitkan materi yang akan diberikan dengan pengalaman peserta didik
pada materi sebelumnya.
d) Guru mengingatkan kembali materi prasyarat dengan mengajukan pertanyaan
terkait pelajaran yang akan dilakukan.
e) Guru memotivasi siswa agar terlibat aktif dalam pembelajaran dan memberikan
gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
f) Guru memberitahukan materi yang akan dibahas serta tujuan pembelajaran.
g) Guru menjelaskan logistik yang diperlukan.
h) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
2. Kegiatan Inti
Pertemuan Pertama
a) Stimulation (Pemberian Rangsangan)
Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
dengan cara:
- Guru membagikan sebuah kertas karton untuk masing-masing kelompok
berisi timeline yang menampilkan tahun-tahun yang berhubungan dengan
“Proses berdirinya Dinasti Ayyubiyah dan Tokoh-tokoh pendiri Dinasti
Ayyubiyah” kemudian siswa mengamati timeline yang sudah dibagikan
tersebut.
- Guru meminta siswa untuk membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lainnya yang berhubungan dengan “Proses berdirinya Dinasti
Ayyubiyah dan Tokoh-tokoh pendiri Dinasti Ayyubiyah”.
- Siswa menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar tentang
materi “Proses berdirinya Dinasti Ayyubiyah dan Tokoh-tokoh pendiri
Dinasti Ayyubiyah” dan apa yang harus dikerjakan.
b) Problem Statement (Pertanyaan atau Identifikasi Masalah)
- Gurumemberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan tahun-tahun yang
tercantum di timeline, baik mengenai peristiwa yang terjadi, dimana
peristiwa itu terjadi ataupun pelaku sejarah yang terlibat dalam peristiwa
tersebut dan merumuskan pertanyaan tersebut.
- Guru membimbing siswa dengan mengarahkan pertanyaan tentang kaitan
peristiwa dari tahun ke tahun.
- Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab melalui kegiatan belajar tentang hal
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan berpikir
kronologis siswa.
c) Data Collection (Pengumpulan Data)
- Siswa mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang telah diidentifikasi.
- Siswa diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber
tentang tahun-tahun yang terdapat dalam timeline.
- Siswa diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku
referensi tentang materi tersebut.
d) Data Processing (Pengolahan Data)
Siswa dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data dan informasi hasil
pengamatan tentang materi yang sudah dikumpulkan/dirangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
e) Verification (Pembuktian)
Berdasarkan informasi yang sudah terkumpul siswa diberi kesempatan untuk
mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber.
f) Generalization (Menarik Kesimpulan)
- Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara tertulis.
- Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil, siswa menyusun gambar-
gambar atau simbol yang telah dibagikan sesuai dengan tahun yang terdapat
pada timeline.
- Mempresentasikan pictorial timeline kelompok yang sudah dilengkapi
dengan penjelasan peristiwa-peristiwa yang terjadi dan hubungannya dari
tahun ke tahun.
- Mengemukakan pendapat, pertanyaan, atau tanggapan atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
- Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
- Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Pertemuan Kedua
a) Stimulation (Pemberian Rangsangan)
Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
dengan cara:
- Guru membagikan sebuah kertas karton untuk masing-masing kelompok
berisi timeline yang menampilkan tahun-tahun yang berhubungan dengan
“Shalahuddin Al Ayyubi” kemudian siswa mengamati timeline yang sudah
dibagikan tersebut.
- Guru meminta siswa untuk membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lainnya yang berhubungan dengan “Shalahuddin Al Ayyubi” .
- Siswa menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar tentang
materi “Shalahuddin Al Ayyubi” dan apa yang harus dikerjakan.
b) Problem Statement (Pertanyaan atau Identifikasi Masalah)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan tahun-tahun yang
tercantum di timeline, baik mengenai peristiwa yang terjadi, dimana
peristiwa itu terjadi ataupun pelaku sejarah yang terlibat dalam peristiwa
tersebut dan merumuskan pertanyaan tersebut.
- Guru membimbing siswa dengan mengarahkan pertanyaan tentang kaitan
peristiwa dari tahun ke tahun.
- Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab melalui kegiatan belajar tentang hal
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan berpikir
kronologis siswa.
c) Data Collection (Pengumpulan Data)
- Siswa mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang telah diidentifikasi.
- Siswa diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber
tentang tahun-tahun yang terdapat dalam timeline.
- Siswa diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku
referensi tentang materi tersebut.
d) Data Processing (Pengolahan Data)
Siswa dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data dan informasi hasil
pengamatan tentang materi yang sudah dikumpulkan/dirangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
e) Verification (Pembuktian)
Berdasarkan informasi yang sudah terkumpul siswa diberi kesempatan untuk
mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber.
f) Generalization (Menarik Kesimpulan)
- Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara tertulis.
- Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil, siswa menyusun gambar-
gambar atau simbol yang telah dibagikan sesuai dengan tahun yang terdapat
pada timeline.
- Mempresentasikan pictorial timeline kelompok yang sudah dilengkapi
dengan penjelasan peristiwa-peristiwa yang terjadi dan hubungannya dari
tahun ke tahun.
- Mengemukakan pendapat, pertanyaan, atau tanggapan atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
- Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
- Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Pertemuan Ketiga
a) Stimulation (Pemberian Rangsangan)
Siswa diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
dengan cara:
- Guru membagikan sebuah kertas karton untuk masing-masing kelompok
berisi timeline yang menampilkan tahun-tahun yang berhubungan dengan
“Kemajuan-kemajuan Dinasti Ayyubiyah” kemudian siswa mengamati
timeline yang sudah dibagikan tersebut.
- Guru meminta siswa untuk membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lainnya yang berhubungan dengan “Kemajuan-kemajuan Dinasti
Ayyubiyah”.
- Siswa menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar tentang
materi “Kemajuan-kemajuan Dinasti Ayyubiyah” dan apa yang harus
dikerjakan.
b) Problem Statement (Pertanyaan atau Identifikasi Masalah)
- Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan tahun-tahun yang
tercantum di timeline, baik mengenai peristiwa yang terjadi, dimana
peristiwa itu terjadi ataupun pelaku sejarah yang terlibat dalam peristiwa
tersebut dan merumuskan pertanyaan tersebut.
- Guru membimbing siswa dengan mengarahkan pertanyaan tentang kaitan
peristiwa dari tahun ke tahun.
- Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab melalui kegiatan belajar tentang hal
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan berpikir
kronologis siswa.
c) Data Collection (Pengumpulan Data)
- Siswa mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang telah diidentifikasi.
- Siswa diminta mengumpulkan data yang diperoleh dari berbagai sumber
tentang tahun-tahun yang terdapat dalam timeline.
- Siswa diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca buku
referensi tentang materi tersebut.
d) Data Processing (Pengolahan Data)
Siswa dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data dan informasi hasil
pengamatan tentang materi yang sudah dikumpulkan/dirangkum dalam
kegiatan sebelumnya.
e) Verification (Pembuktian)
Berdasarkan informasi yang sudah terkumpul siswa diberi kesempatan untuk
mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber.
f) Generalization (Menarik Kesimpulan)
- Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara tertulis.
- Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil, siswa menyusun gambar-
gambar atau simbol yang telah dibagikan sesuai dengan tahun yang terdapat
pada timeline.
- Mempresentasikan pictorial timeline kelompok yang sudah dilengkapi
dengan penjelasan peristiwa-peristiwa yang terjadi dan hubungannya dari
tahun ke tahun.
- Mengemukakan pendapat, pertanyaan, atau tanggapan atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
- Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
- Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
3. Kegiatan Penutup
a) Dibawah bimbingan guru, siswa membuat simpulan hasil pembelajaran.
b) Guru memberitahukan rencana pembelajaran berikutnya.
c) Melakukan refleksi hasil pembelajaran.
d) Menutup pembelajaran dengan doa dan mengucapkan salam.
H. Penilaian
Tes Tertulis Objektif atau Pilihan Ganda, untuk menguji kemampuan berpikir
kronologis siswa tentang “Jejak Peradaban Dinasti Ayyubiyah”.
I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal).

Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan tentang Jejak Peradaban
Dinasti Abbasiyah (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan).
Lampiran 2.
Pertemuan Pertama

Lembar Pengamatan Aktivitas Guru dalam Pembelajaran

Nama Sekolah : MTsN Padang Panjang Nama Guru : Zuriyati, S.Pd.I


Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Hari/Tanggal : ........................................
Materi Pokok : ..................................... Pertemuan ke : ........................................

Dilaksanakan
Aspek yang diamati/Indikator
Ya Tidak
Kegiatan membuka pembelajaran dan memeriksa kesiapan pembelajaran
1. Memeriksa kesiapan ruang dan alat pembelajaran
2. Mengucapkan salam dan membimbing siswa berdo’a
3. Melakukan kegiatan presensi
4. Memeriksa kesiapan siswa untuk belajar
Melakukan apersepsi, motivasi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran
1. Melakukan apersepsi sesuai dengan materi ajar
2. Memberikan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam
pembelajaran
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan
4. Memberitahukan materi yang akan dibahas dan logistik yang
diperlukan
5. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok
6. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
Memberikan ransangan kepada siswa untuk memusatkan perhatian
1. Membagikan media timeline yang sudah dilengkapi dengan tahun-
tahun bersejarah dan gambar-gambar atau simbol-simbol kepada
siswa
2. Memberikan penjelasan pengantar kegiatan yang akan dilakukan
3. Membimbing siswa melakukan eksplorasi dengan membaca buku
paket dan sumber-sumber lainnya
4. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
Mengarahkan siswa untuk mengidentifikasi masalah
1. Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa berdasarkan timeline
yang sudah dibagikan
2. Mengarahkan siswa untuk memunculkan pertanyaan berkaitan
dengan materi yang akan dipelajari
Membimbing siswa untuk mengumpulkan data
1. Membimbing siswa untuk mengumpulkan data dan informasi untuk
menyelesaikan dan menyempurnakan timeline
2. Memotivasi siswa untuk mengeksplor pengetahuannya dengan
bantuan berbagai referensi
3. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa
4. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
5. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah
ditentukan
Membimbing siswa dalam mengolah data
1. Membimbing siswa untuk melakukan diskusi dalam kelompok
2. Membimbing siswa untuk melakukan analisis dan pengelompokkan
data dengan menyusun gambar di timeline yang sudah tersedia
3. Mengamati dan mengawasi jalannya diskusi kelompok
Membimbing siswa untuk melakukan pembuktian
1. Memastikan bahwa proses belajar siswa menemukan suatu
pemahaman melalui contoh-contoh
2. Membimbing siswa untuk memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data atau teori pada buku sumber
Membimbing siswa menarik kesimpulan
1. Memberikan kesempatan pada perwakilan tiap-tiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil temuannya berdasarkan media yang sudah
disempurnakan menjadi pictorial timeline
2. Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya,
menanggapi atau menambahkan hasil presentasi
3. Mengawasi dan mengendalikan jalannya diskusi
4. Membimbing siswa untuk menyimpulkan poin-poin penting dari
pembelajaran yang sudah dilaksanakan
5. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
6. Mengumpulkan hasil analisis tiap kelompok dalam bentuk tertulis
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah
ditentukan
Penggunaan bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2. Menggunakan bahasa tulis dengan baik dan benar
Menutup pembelajaran
1. Memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal
yang belum dipahami
3. Menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup
Lampiran 3.
Pertemuan Kedua

Lembar Pengamatan Aktivitas Guru dalam Pembelajaran

Nama Sekolah : MTsN Padang Panjang Nama Guru : Zuriyati, S.Pd.I


Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Hari/Tanggal : ........................................
Materi Pokok : ..................................... Pertemuan ke : ........................................

Dilaksanakan
Aspek yang diamati/Indikator
Ya Tidak
Kegiatan membuka pembelajaran dan memeriksa kesiapan pembelajaran
1. Memeriksa kesiapan ruang dan alat pembelajaran
2. Mengucapkan salam dan membimbing siswa berdo’a
3. Melakukan kegiatan presensi
4. Memeriksa kesiapan siswa untuk belajar
Melakukan apersepsi, motivasi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran
1. Melakukan apersepsi sesuai dengan materi ajar
2. Memberikan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam
pembelajaran
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan
4. Memberitahukan materi yang akan dibahas dan logistik yang
diperlukan
5. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok
6. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
Memberikan ransangan kepada siswa untuk memusatkan perhatian
1. Membagikan media timeline yang sudah dilengkapi dengan tahun-
tahun bersejarah dan gambar-gambar atau simbol-simbol kepada
siswa
2. Memberikan penjelasan pengantar kegiatan yang akan dilakukan
3. Membimbing siswa melakukan eksplorasi dengan membaca buku
paket dan sumber-sumber lainnya
4. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
Mengarahkan siswa untuk mengidentifikasi masalah
1. Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa berdasarkan timeline
yang sudah dibagikan
2. Mengarahkan siswa untuk memunculkan pertanyaan berkaitan
dengan materi yang akan dipelajari
Membimbing siswa untuk mengumpulkan data
1. Membimbing siswa untuk mengumpulkan data dan informasi untuk
menyelesaikan dan menyempurnakan timeline
2. Memotivasi siswa untuk mengeksplor pengetahuannya dengan
bantuan berbagai referensi
3. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa
4. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
5. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah
ditentukan
Membimbing siswa dalam mengolah data
1. Membimbing siswa untuk melakukan diskusi dalam kelompok
2. Membimbing siswa untuk melakukan analisis dan pengelompokkan
data dengan menyusun gambar di timeline yang sudah tersedia
3. Mengamati dan mengawasi jalannya diskusi kelompok
Membimbing siswa untuk melakukan pembuktian
1. Memastikan bahwa proses belajar siswa menemukan suatu
pemahaman melalui contoh-contoh
2. Membimbing siswa untuk memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data atau teori pada buku sumber
Membimbing siswa menarik kesimpulan
1. Memberikan kesempatan pada perwakilan tiap-tiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil temuannya berdasarkan media yang sudah
disempurnakan menjadi pictorial timeline
2. Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya,
menanggapi atau menambahkan hasil presentasi
3. Mengawasi dan mengendalikan jalannya diskusi
4. Membimbing siswa untuk menyimpulkan poin-poin penting dari
pembelajaran yang sudah dilaksanakan
5. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
6. Mengumpulkan hasil analisis tiap kelompok dalam bentuk tertulis
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah
ditentukan
Penggunaan bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2. Menggunakan bahasa tulis dengan baik dan benar
Menutup pembelajaran
1. Memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal
yang belum dipahami
3. Menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup
Lampiran 4.
Pertemuan Ketiga

Lembar Pengamatan Aktivitas Guru dalam Pembelajaran

Nama Sekolah : MTsN Padang Panjang Nama Guru : Zuriyati, S.Pd.I


Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Hari/Tanggal : ........................................
Materi Pokok : ..................................... Pertemuan ke : ........................................

Dilaksanakan
Aspek yang diamati/Indikator
Ya Tidak
Kegiatan membuka pembelajaran dan memeriksa kesiapan pembelajaran
1. Memeriksa kesiapan ruang dan alat pembelajaran
2. Mengucapkan salam dan membimbing siswa berdo’a
3. Melakukan kegiatan presensi
4. Memeriksa kesiapan siswa untuk belajar
Melakukan apersepsi, motivasi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran
1. Melakukan apersepsi sesuai dengan materi ajar
2. Memberikan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam
pembelajaran
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan
4. Memberitahukan materi yang akan dibahas dan logistik yang
diperlukan
5. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok
6. Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran
Memberikan ransangan kepada siswa untuk memusatkan perhatian
1. Membagikan media timeline yang sudah dilengkapi dengan tahun-
tahun bersejarah dan gambar-gambar atau simbol-simbol kepada
siswa
2. Memberikan penjelasan pengantar kegiatan yang akan dilakukan
3. Membimbing siswa melakukan eksplorasi dengan membaca buku
paket dan sumber-sumber lainnya
4. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
Mengarahkan siswa untuk mengidentifikasi masalah
1. Memberikan kesempatan bertanya kepada siswa berdasarkan timeline
yang sudah dibagikan
2. Mengarahkan siswa untuk memunculkan pertanyaan berkaitan
dengan materi yang akan dipelajari
Membimbing siswa untuk mengumpulkan data
1. Membimbing siswa untuk mengumpulkan data dan informasi untuk
menyelesaikan dan menyempurnakan timeline
2. Memotivasi siswa untuk mengeksplor pengetahuannya dengan
bantuan berbagai referensi
3. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa
4. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
5. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah
ditentukan
Membimbing siswa dalam mengolah data
1. Membimbing siswa untuk melakukan diskusi dalam kelompok
2. Membimbing siswa untuk melakukan analisis dan pengelompokkan
data dengan menyusun gambar di timeline yang sudah tersedia
3. Mengamati dan mengawasi jalannya diskusi kelompok
Membimbing siswa untuk melakukan pembuktian
1. Memastikan bahwa proses belajar siswa menemukan suatu
pemahaman melalui contoh-contoh
2. Membimbing siswa untuk memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data atau teori pada buku sumber
Membimbing siswa menarik kesimpulan
1. Memberikan kesempatan pada perwakilan tiap-tiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil temuannya berdasarkan media yang sudah
disempurnakan menjadi pictorial timeline
2. Memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya,
menanggapi atau menambahkan hasil presentasi
3. Mengawasi dan mengendalikan jalannya diskusi
4. Membimbing siswa untuk menyimpulkan poin-poin penting dari
pembelajaran yang sudah dilaksanakan
5. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
6. Mengumpulkan hasil analisis tiap kelompok dalam bentuk tertulis
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah
ditentukan
Penggunaan bahasa
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2. Menggunakan bahasa tulis dengan baik dan benar
Menutup pembelajaran
1. Memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal
yang belum dipahami
3. Menutup kegiatan pembelajaran dengan salam penutup
Lampiran 5.
Pertemuan Pertama
Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran
Nama Sekolah : MTsN Padang Panjang Nama Guru : Zuriyati, S.Pd.I
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Hari/Tanggal : ........................................
Materi Pokok : ..................................... Pertemuan ke : ........................................

Aspek yang Pelaksanaan


Indikator
diamati Ya Tidak 1 2 3 4
Kesiapan siswa 1. Mempersiapkan perlengkapan
belajar pembelajaran (buku catatan, buku
pelajaran, dll)
2. Menjawab apersepsi guru
3. Memperhatikan motivasi yang
disampaikan guru
4. Memperhatikan dengan seksama
ketika guru menjelaskan tentang
tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai dan rencana kegiatan yang
akan dilakukan
Melakukan 1. Melakukan eksplorasi
eksplorasi dan 2. Menyimak materi yang guru
memperhatikan sampaikan (melalui model discovery
penjelasan guru learning)
Partisipasi aktif 1. Aktif menjawab pertanyaan yang
siswa dalam disampaikan guru ketika proses
pembelajaran pembelajaran
2. Aktif bertanya ketika proses
pembelajaran
3. Saling berinteraksi positif dalam
pembelajaran
Respon siswa 1. Mencatat materi yang disampaikan
dalam guru
pemanfaatan 2. Menunjukkan respon positif dalam
pembelajaran pembelajaran
3. Antusias terhadap materi yang
disampaikan guru
Melaksanakan 1. Membentuk kelompok sesuai
tugas guru petunjuk guru
dalam kegiatan 2. Bersemangat dan antusias dalam
belajar bersama kelompok
3. Melakukan kegiatan sesuai dengan
alokasi waktu yang telah ditentukan
4. Aktif mengemukakan pendapat
5. Antusias berdiskusi dengan
kelompoknya
Melaksanakan 1. Membuat simpulan dari materi yang
kesimpulan dan dipelajari
melakukan 2. Bersama guru merefleksi
kegiatan pembelajaran yang telah
refleksi dilaksanakan
3. Memberikan salam penutup.

Ket : 1 = siswa yang terlibat ≤ 25%


2 = siswa yang terlibat antara 25% s/d 50%
3 = siswa yang terlibat antara 50% s/d 75% siswa
4 = siswa yang terlibat ≥ 75% siswa
Lampiran 6.
Pertemuan Kedua
Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran
Nama Sekolah : MTsN Padang Panjang Nama Guru : Zuriyati, S.Pd.I
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Hari/Tanggal : ........................................
Materi Pokok : ..................................... Pertemuan ke : ........................................

Aspek yang Pelaksanaan


Indikator
diamati Ya Tidak 1 2 3 4
Kesiapan siswa 1. Mempersiapkan perlengkapan
belajar pembelajaran (buku catatan, buku
pelajaran, dll)
2. Menjawab apersepsi guru
3. Memperhatikan motivasi yang
disampaikan guru
4. Memperhatikan dengan seksama
ketika guru menjelaskan tentang
tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai dan rencana kegiatan yang
akan dilakukan
Melakukan 1. Melakukan eksplorasi
eksplorasi dan 2. Menyimak materi yang guru
memperhatikan sampaikan (melalui model discovery
penjelasan guru learning)
Partisipasi aktif 1. Aktif menjawab pertanyaan yang
siswa dalam disampaikan guru ketika proses
pembelajaran pembelajaran
2. Aktif bertanya ketika proses
pembelajaran
3. Saling berinteraksi positif dalam
pembelajaran
Respon siswa 1. Mencatat materi yang disampaikan
dalam guru
pemanfaatan 2. Menunjukkan respon positif dalam
pembelajaran pembelajaran
3. Antusias terhadap materi yang
disampaikan guru
Melaksanakan 4. Membentuk kelompok sesuai
tugas guru petunjuk guru
dalam kegiatan 5. Bersemangat dan antusias dalam
belajar bersama kelompok
6. Melakukan kegiatan sesuai dengan
alokasi waktu yang telah ditentukan
7. Aktif mengemukakan pendapat
8. Antusias berdiskusi dengan
kelompoknya
Melaksanakan 1. Membuat simpulan dari materi yang
kesimpulan dan dipelajari
melakukan 2. Bersama guru merefleksi
kegiatan pembelajaran yang telah
refleksi dilaksanakan
3. Memberikan salam penutup.

Ket : 1 = siswa yang terlibat ≤ 25%


2 = siswa yang terlibat antara 25% s/d 50%
3 = siswa yang terlibat antara 50% s/d 75% siswa
4 = siswa yang terlibat ≥ 75% siswa
Lampiran 7.
Pertemuan Ketiga
Lembar Pengamatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran
Nama Sekolah : MTsN Padang Panjang Nama Guru : Zuriyati, S.Pd.I
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Hari/Tanggal : ........................................
Materi Pokok : ..................................... Pertemuan ke : ........................................

Aspek yang Pelaksanaan


Indikator
diamati Ya Tidak 1 2 3 4
Kesiapan siswa 1. Mempersiapkan perlengkapan
belajar pembelajaran (buku catatan, buku
pelajaran, dll)
2. Menjawab apersepsi guru
3. Memperhatikan motivasi yang
disampaikan guru
4. Memperhatikan dengan seksama
ketika guru menjelaskan tentang
tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai dan rencana kegiatan yang
akan dilakukan
Melakukan 1. Melakukan eksplorasi
eksplorasi dan 2. Menyimak materi yang guru
memperhatikan sampaikan (melalui model discovery
penjelasan guru learning)
Partisipasi aktif 1. Aktif menjawab pertanyaan yang
siswa dalam disampaikan guru ketika proses
pembelajaran pembelajaran
2. Aktif bertanya ketika proses
pembelajaran
3. Saling berinteraksi positif dalam
pembelajaran
Respon siswa 1. Mencatat materi yang disampaikan
dalam guru
pemanfaatan 2. Menunjukkan respon positif dalam
pembelajaran pembelajaran
3. Antusias terhadap materi yang
disampaikan guru
Melaksanakan 1. Membentuk kelompok sesuai
tugas guru petunjuk guru
dalam kegiatan 2. Bersemangat dan antusias dalam
belajar bersama kelompok
3. Melakukan kegiatan sesuai dengan
alokasi waktu yang telah ditentukan
4. Aktif mengemukakan pendapat
5. Antusias berdiskusi dengan
kelompoknya
Melaksanakan 1. Membuat simpulan dari materi yang
kesimpulan dan dipelajari
melakukan 2. Bersama guru merefleksi
kegiatan pembelajaran yang telah
refleksi dilaksanakan
3. Memberikan salam penutup.

Ket : 1 = siswa yang terlibat ≤ 25%


2 = siswa yang terlibat antara 25% s/d 50%
3 = siswa yang terlibat antara 50% s/d 75% siswa
4 = siswa yang terlibat ≥ 75% siswa
Lampiran 8.

KISI-KISI SOAL PREE TEST DAN POST TEST


Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas : VIII (delapan)
Jumlah soal : 30 item/Pilihan Ganda
Alokasi Waktu : 40 menit
Kurikulum Acuan : 2013

N No Kunci Tingkat
Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
o Soal Jawaban Kesukaran
1 Memahami Sejarah Proses berdirinya Menganalisis latar belakang berdirinya Dinasti Ayyubiyah
1 D C4
berdirinya Dinasti Dinasti Ayyubiyah
Ayyubiyah
2 A C4
2 Memahami para Para penguasa Dinasti Mengidentifikasi Penguasa Ayyubiyah yang terkenal
3 C C3
pendiri Dinasti Al Ayyubiyah
Ayyubiyah
4 C C3
3 Menghargai Penguasa Ayyubiyah Menganalisis salah satu usaha yang dilakukan oleh Shalahuddin al
5 C C4
Perjuangan terkenal, Shalahuddin Ayyubi
Shalahuddin Al Al Ayyubi Menyebutkan salah satu prestasi Shalahuddin yang paling penting
Ayyubi untuk bagi umat Islam 6 B C2
menegakkan agama
Allah SWT
4 Mengharagai Keteladanan Menganalisis dan mengidentifikasi nilai-nilai positif yang dapat
7 B C3
keteladanan sikap Shalahudiin Al Ayyubi diteladani dari sikap keperwiraan dan kepemimpinan Shalahuddin
keperwiraan, zuhud al Ayyubi
dan kedermawanan 8 C C4
Shalahuddin Al
Ayyubi dalam 9 D C2
kehidupan sehari-
hari 10 B C3

11 C C4
12 A C4
5 Memahami Kemajuan-kemajuan Mengidentifikasi kemajuan Dinasti Ayyubiyah di bidang
13 B C2
perkembangan masa Dinasti pendidikan
kebudayaan/perada Ayyubiyah
ban Islam pada 14 C C2
masa penguasa
Ayyubiyah 15 C C2
Menganalisis kemajuan Dinasti Ayyubiyah di bidang ekonomi
16 B C3
dan perdagangan
17 D C2
Mengidentifikasi dan menganalisis kemajuan Dinasti Ayyubiyah
18 A C2
di bidang Militer dan sistem pemerintahan
19 C C4
Pertumbuhan dan Mengidentifikasi latar belakang berdirinya Al Azhar
20 A C1
perkembangan Al
Azhar
21 D C1

22 A C2
Mengidentifikasi dan menganalisis kemajuan Al Azhar pada masa
23 B C4
pemerintahan Dinasti Ayyubiyah
24 B C4

25 C C2
6 Memahami Ilmuwan dan ulama Mengidentifikasi ilmuwan muslim Dinasti Ayyubiyah dan
26 A C2
ilmuwan muslim muslim pada Masa perannya dalam kemajuan kebudayaan/peradaban Islam
Dinasti Ayyubiyah Dinasti Ayyubiyah
dan perannya 27 D C4
dalam kemajuan
kebudayaan/perada 28 A C4
ban Islam.
29 C C4

30 B C2

Palembang, Maret 2019


Penyusun Soal

NAILI FAUZIAH
Lampiran 9.
Instrumen Soal Pree Test dan Post Test
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Kelas/Semester : VIII/Genap
Waktu : 30 menit
Materi Pokok : Jejak Peradaban Dinasti Ayyubiyah
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Pada saat Dinasti Ayyubiyah berdiri di Mesir, Shalahuddin menjalin hubungan baik
dengan pemerintahan Dinasti Abbasiyah. Hal ini disebabkan karena ....
A. Masih memiliki hubungan kekerabatan
B. Shalahuddin sering memberi hadiah
C. Wilayahnya berdekatan
D. Sama-sama bermazhab sunni
2. Pada perang salib periode pertama, umat Islam berada di pihak yang kalah sehingga
menyebabkan banyak wilayah-wilayah Islam yang akhirnya jatuh ke tangan pasukan
Salib. Hal ini mengakibatkan meletusnya perang salib periode kedua. Faktor utama
penyebab terjadinya perang salib pada periode kedua ini adalah …
A. Kaum Muslimin ingin merebut kembali Baitul Maqdis
B. Kaum Muslimin ingin berperang dengan tentara Salib
C. Tentara Salib ingin menguasai wilayah Timur
D. Tentara Salib ingin menguasai Baitul Maqdis
3. Selama lebih kurang 75 tahun dinasti Al Ayyubiyah berkuasa, terdapat beberapa
penguasa yang menonjol dan terkenal, diantaranya adalah…
A. Malik Al Aziz Imaduddin
B. Malik Al Mansur Nasiruddin
C. Malik Al Kamil Muhammad
D. Malik As Saleh Najmuddin
4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
1) Nama lengkapnya Abdul Muzaffar Yusuf bin Abu Bakar bin Ayyub
2) Berasal dari bangsa Kurdi Armenia
3) Ayahnya adalah pemimpin benteng Tikrit
4) Pamannya bernama Asaduddin Syirkuh
Pernyataan diatas yang benar tentang riwayat hidup Shalahuddin al Ayyubi ditunjukkan
oleh nomor ....
A. 1 dan 2 C. 3 dan 4
B. 2 dan 3 D. 4 dan 1
5. Pada usia 45 tahun, Shalahuddin telah menjadi orang yang berpengaruh di dunia Islam.
Selama 12 tahun, ia berhasil mempersatukan wilayah-wilayah Arab di bawah
kekhalifahan Ayyubiyah. Tujuan Shalahuddin menyatukan wilayah itu adalah ....
A. Memperoleh harta rampasan perang
B. Menjadi penguasa tunggal di Arab
C. Membangun koalisi kekuatan umat Islam
D. Menyaingi Dinasti Abbasiyah
6. Salahuddin berkali-kali menghadapi pasukan Salib dalam berbagai peperangan. Namun
dari sekian banyaknya perang yang pernah diikuti Shalahuddin, kemenangan yang
dianggap paling penting dalam memerangi tentara Salib adalah …
A. perang Shafuriyah C. perang Ramalah
B. pembebasan Al Quds D. pertempuran Hittin
7. Hampir seluruh hidup Shalahuddin dihabiskan untuk berperang. Setidaknya ada
puluhan peperangan yang dilakukannya. Namun semua peperangan tersebut dilakukan
Shalahuddin dengan tujuan....
A. Mempertahankan popularitas C. Mengumpulkan kekayaan
B. Membela agama dan wilayah D. Membela bani Ayyub
8. Shalahuddin dikenal sebagai seorang perwira militer yang memiliki kecerdasan tinggi.
Salah satu sikap keperwiraan Shalahuddin yang dapat kita contoh untuk kehidupan
masa kini adalah ….
A. Menjaga perekonomian keluarga
B. Menentang lawan politiknya
C. Memiliki toleransi tinggi terhadap umat agama lain
D. Mengambil sebagian kekayaan negara
9. Salah satu alasan yang menjelaskan mengapa Shalahuddin dianggap sebagai seorang
pembaharu di Mesir adalah karena....
A. Memimpin perang melawan pasukan salib
B. Mendapatkan banyak gelar dari Khalifah Abbasiyah
C. Tekun dan taat beribadah kepada Allah
D. Berhasil mengembalikan mazhab sunni di Mesir
10. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini :
I. berpakaian dari jenis sutera
II. hidup melarat
III. makan dan minum secukupnya
IV. bekerja keras untuk umat islam
Yang merupakan keteladanan dari kehidupan Shalahuddin dalam keseharian adalah ...
A. I dan III B. III dan IV C. II dan IV D. I dan II
11. Berjuang di jalan Allah SWT dapat ditempuh dengan berbagai cara, tidak harus pergi
berperang saja seperti yang dilakukan Shalahuddin. Selaku generasi muda muslim kita
dapat berjihad dengan cara ...
A. bekerja siang malam C. menuntut ilmu
B. membuat rencana baru D. membuat orang lain senang
12. Kita sebagai umat Islam yang hidup pada masa sekarang, harus berusaha mewujudkan
perjuangan seperti yang pernah dilakukan oleh Shalahuddin, diantaranya dapat
dilakukan dengan cara ....
A. menghidupkan lembaga pendidikan Islam
B. membuat persenjataan perang yang canggih
C. menghafalkan al Qur’an
D. mendirikan banyak mesjid
13. Sebuah kota di wilayah Ayyubiyah yang dijadikan sebagai kota pendidikan dan masih
menyimpan jejak arsitektur dan pendidikan yang dikembangkan oleh Nuruddin dan
Shalahuddin adalah ....
A. Hammah B. Damaskus C. Kairo D. Aleppo
14. Pada bangunan monumen-monumen, Nuruddin menorehkan seni menulis indah yang
mejadi daya tarik para ahli paleografi. Sejak itu diperkirakan muncul khat seni
Kaligrafi (khat) Kufi yang kemudian mengalami pembaharuan, digantikan dengan gaya
tulisan….
A. Hiogrelif B. Tsulust C. Naskhi D. Paleograf
15. Pada masa Shalahuddin, umat Islam mulai mengenal sebuah perayaan yang selalu
diperingati tiap tahunnya. Perayaan tersebut di Indonesia dikenal dengan istilah ....
A. Isra’ Mi’raj C. Maulid Nabi
B. Idul Adha D. Tahun Baru Islam
16. Dinasti Ayyubiyah mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat di berbagai
bidang. Berikut ini yang merupakan kemajuan Ayyubiyah di bidang ekonomi
perdagangan adalah ....
A. Mendirikan madrasah untuk pengembangan ilmu
B. Membuat kincir yang lebih canggih daripada buatan barat
C. Membangun tembok kota di Kairo
D. Mendirikan rumah sakit untuk pengobatan
17. Di zaman Ayyubiyah, industri juga mengalami perkembangan. Salah satu buktinya
adalah dibangunnya pabrik-pabrik industri. Yang tidak termasuk pabrik yang dibangun
pada masa Ayyubiyah adalah ....
A. Pabrik kain C. Pabrik karpet
B. Pabrik gelas D. Pabrik parfum
18. Pada masa pemerintahan Shalahuddin, kekuatan militer yang dimilikinya sangat
tangguh. Pasukannya bahkan diperkuat oleh orang-orang yang berasal dari luar wilayah
Ayyubiyah, diantaranya berasal dari suku bangsa ....
A. Barbar B. Franka C. Mongol D. Arya
19. Shalahuddin membuat bangunan monumental berupa tembok kota di yaitu benteng
Qal’atul Jabal Sultan Salahuddin al-Ayubi atau lebih dikenal dengan sebutan benteng
Salahuddin Al-Ayubi pada tahun 1183 M, yang sampai hari ini masih berdiri dengan
megahnya.Tujuan Shalahuddin membangun tembok tersebut adalah untuk....
A. mempertahankan kota Damaskus
B. menarik pengunjung ke wilayah Ayyubiyah
C. sistem pertahananan kota Kairo/Qahira
D. balai pelatihan pasukan perang
20. Mesjid Al Azhar didirikan atas perintah seorang panglima Dinasti Fathimiyah. Proses
pembangunan mesjid tersebut memakan waktu selama....tahun yaitu dari
tahun....sampai dengan tahun...
A. 2 tahun, dari 970 s/d 972 M C. 2 tahun, dari 980 s/d 982 M
B. 4 tahun, dari 970 s/d 974 M D. 4 tahun, dari 980 s/d 984 M
21. Pada awalnya, Al Azhar merupakan tempat ibadah (mesjid) dan lambang
kepemimpinan spiritual umat Islam yang didirikan oleh seorang panglima Dinasti
Fathimiyah yang bernama ....
A. Bahruddin bin Syadad C. Al Mu’iz Lidinillah
B. Muhammad Ali Pasha D. Jauhar as Siqli
22. Para pendiri mesjid Al Azhar berharap, Al Azhar akan membawa sinar terang dan
kejayaan pada umat Islam yang dapat menyinari dunia. Harapan itu dapat disaksikan
dalam perjalanan sejarah Al Azhar yang cukup panjang. Adapun nama mesjid itu pada
awalnya adalah ....
A. Mesjid al Qahira C. Mesjid Agung Kairo
B. Mesjid Jami’ Ayyubi D. Mesjid Salahuddin
23. Perubahan fungsi Al Azhar terjadi setelah pergantian kekuasaan di Mesir, dari Dinasti
Fathimiyah ke Dinasti Ayyubiyah. Pada Dinasti Ayyubiyah, Al Azhar berubah fungsi
menjadi....
A. Pusat permusyawaratan C. Pusat kajian ajaran syi’ah
B. Pusat Kajian ajaran sunni D. Pusat pendidikan militer
24. Ketika Dinasti Ayyubiyah berkuasa di Mesir, Shalahuddin mengeluarkan kebijakan
agar tidak menggunakan Al Azhar untuk shalat jumat dan kegiatan madrasah.
Kebijakan tersebut diambil Shalahuddin karena ....
A. Akan dijadikan sebagai kantor pemerintahan
B. Masa Fathimiyah pernah dijadikan pusat ajaran Syi’ah
C. Berfungsi untuk pengembangan ajaran sunni
D. Dikuasai oleh pasukan salib
25. Meski ada larangan untuk menggunakan Al Azhar sebagai pusat kegiatan madrasah,
mesjid tersebut tidak sepenuhnya ditinggalkan murid-murid dan guru-guru. Pada tahun
1193 M datang seorang ulama besar untuk menjadi pengajar di Al-Azhar yaitu...
A. Ibnu Maymun B. Al-Suyuti C. Al-Baghdadi D. As-Syamsuddin
26. Pada masa Dinasti Ayyubiyah banyak lahir ilmuwan-ilmuwan muslim dari berbagai
bidang ilmu. Salah satunya adalah As-Suhrawardi Al-Maqtul yang merupakan ilmuwan
di bidang....
A. Filsafat B. Tasawuf C. Sejarah D. Kedokteran
27. Di bawah ini merupakan kesesuaian antar ilmuwan Dinasti Ayyubiyah dengan bidang
ilmunya adalah....
A. Abu Abdullah al Quda’i : Seni dan Bahasa
B. Syamsudin Khalikan : Kedokteran
C. Muhammad bin Barakat : Hadist dan Fiqih
D. Abdul Latif al Baghdadi : Mantiq dan Bayan
28. Perhatikan kesesuaian antara ilmuwan muslim dan hasil karyanya berikut ini:
Nama Ilmuwan Hasil Karya
(a) Abu Abdullah Muhammad al Idrisi Al Jami li Asytat an Nabat
(b) Abu Abdullah al Quda’i Sanadus Shihah
(c) Syamsudin Khalikan Wafiyat al A’yan
(d) Abu al Qasim al Manfalubi Al Khutat wa al Atsar
Nama Ilmuwan dan hasil karyanya yang sesuai terdapat pada baris...
A. (a) B. (b) C. (c) D. (d)
29. ”Ya rabbi bil musthafa balligh maqashidana waghfirlana maa madha ya waasi’al
karami”. Syair diatas merupakan penggalan dari syair Qasidah Burdah yang digubah
oleh salah seorang ilmuwan muslim Dinasti Ayyubiyah. Ilmuwan tersebut bernama...
A. Abu al Qasim al Manfalubi C. Sarafuddin Muhammad al Bushiri
B. Syamsudin Khalikan D. Abu al Futuh as Suhrawardi
30. Masa berakhirnya kekuasaan dinasti Al-Ayyubiyah terjadi ketika… meninggal dunia
pada tahun 1252 M.
A. Al-Asyraf Musa C. Al-Adil Saifuddin
B. Al-Muazzam Turansyah D. Al-Kamil Muhammad
Lampiran 10.
LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN SOAL PREE TEST DAN POST TEST
Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam
Materi Pokok : Jejak Peradaban Dinasti Ayyubiyah
Sekolah : MTsN Padang Panjang
Kelas/Semester : VIII/Genap
Penulis : NAILI FAUZIAH
Nama Validator : ........................................................................
Pekerjaan : ........................................................................

Petunjuk:
Tuliskan dalam kolom penilaian yang sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu!
Keterangan :
X : berarti “tidak sesuai”
√ : berarti “sesuai”

N Nomor Soal
O Aspek yang dinilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 13 14 15 1 17 18 19 2 21 22 23 2 25 26 27 2 29 30
2 6 0 4 8
I Materi
1. Soal sesuai dengan KD
yang ingin dicapai
2. Soal sesuai dengan
indikator yang diukur
3. Materi yang
ditanyakan sesuai
dengan kompetensi
yang diukur
4. Hanya ada satu kunci
jawaban
5. Pilihan jawaban
homogen dan logis
ditinjau dari segi
materi
II Konstruksi

1. Adanya petunjuk yang


jelas tentang cara
pengerjaan soal
2. Pokok soal dirumuskan
dengan jelas dan tegas
3. Pokok soal tidak
memberikan petunjuk
kunci jawaban
4. Pokok soal bebas dari
pernyataan yang
bersifat negatif ganda
5. Pilihan jawaban tidak
menggunakan
pernyataan
6. Pilihan jawaban yang
berbentuk angka/waktu
disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya
angka atau
kronologisnya
7. Butir soal tidak
bergantung
jawabannya dengan
soal sebelumnya

III Bahasa/Budaya

1. Menggunakan
bahasa yang sesuai
dengan kaidah
bahasa Indonesia
2. Menggunakan
bahasa yang
komunikatif
3. Pilihan jawaban
tidak menggunakan
kelompok kata yang
sama, kecuali
merupakan satu
kesatuan pengertian
4. Tidak menggunakan
bahasa yang berlaku
setempat/tabu
5. Menggunakan
kalimat jelas dan
mudah dimengerti

Saran Perbaikan:

..................................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................

Palembang, Maret 2019


Validator
(.........................................)
Lampiran 11.

LEMBAR VALIDASI KETERKAITAN SOAL


DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRONOLOGIS

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam


Materi Pokok : Jejak Peradaban Dinasti Ayyubiyah
Sekolah : MTsN Padang Panjang
Kelas/Semester : VIII/Genap
Penulis : NAILI FAUZIAH
Nama Validator : ........................................................................
Pekerjaan : ........................................................................

Petunjuk:
Tuliskan dalam kolom penilaian yang sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu!
Keterangan :
X : berarti “tidak sesuai”
√ : berarti “sesuai”
N Nomor Soal
O Indikator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 13 14 15 1 17 18 19 2 21 22 23 2 25 26 27 2 29 30
2 6 0 4 8
1 Merekonstruksi peristiwa
berdasarkan waktu
2 Menghubungkan suatu
peristiwa dengan
peristiwa lain
3 Menganalisa peristiwa
pada saat tertentu
4 Menyimpulkan
perkembangan peristiwa
5 Mengaitkan perisiwa
masa lalu dengan keadaan
sekarang
Saran Perbaikan:

..................................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................................................................

Palembang, Maret 2019


Validator

(.........................................)

Anda mungkin juga menyukai