Anda di halaman 1dari 84

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

11//3/2012
KASUS
1. Pak Burhan seorang guru, telah sering kali mengikuti bintek,
workshop, seminar, dan berbagai pelatihan lainnya tentang PTK
dari berbagai ahli. Sudah banyak teori dan contoh-contoh PTK
yang dibacanya. Tetapi sampai saat ini, belum satu pun PTK
berhasil ditulisnya karena alasan sibuk dengan tugas-tugas di
sekolah dan di masyarakat.
2. Berbeda dengan Bu Aminah, seorang guru hanya sesekali saja
mengikuti pelatihan PTK. Kemauan dan motivasi yang kuat
untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas membuatnya
melakukan berbagai inovasi dan pembaharuan dalam
pembelajaran. Apa yang dilakukan tersebut ditulis dalam bentuk
karya ilmiah.
Jendela Djauhari

Tahu Tidak tahu

Mau I II

Tidak mau
III IV
(Malee…es)
tidak hanya
melaksanakan, tetapi
harus mengembngkan
profesinya (KTI dll).

5
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/ki 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/ki 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/ki 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/ki 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd,12 pi/ki 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd,12pi/ki 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd,14pi/ki 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd,20 pi/ki 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Angka Kredit Komulatif (AKK), (AKPKB),


dan Angka Kredit Unsur Penunjjang (AKP)
Apa yang Anda ketahui tentang

PTK ?

7
Penelitian = menyelidiki/mencermati
Tindakan = pemberian perlakuan

11//3/2012
Kelas = Sekelompok siswa yang mengalami
masalah yang sama dalam
pembelajaran
Jadi PTK adalah kegiatan guru
menyelidiki/mencermati tindakan yang diberikan
terhadap siswa yang mengalami masalah yang
sama dalam pembelajaran
• Prakter perbaikan mutu pembelajaran menjadi
lebih efektif
PENELITIAN TINDAKAN
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah laporan kegiatan
nyata guru dalam memperbaiki berbagai persoalan nyata
dan praktis dalam peningkatan mutu pembelajaran di
kelas serta dialami langsung dalam interaksi antara guru
dengan siswa yang sedang belajar.

10
Guru perlu memperbaiki
berbagai persoalan nyata
dan praktis dalam
peningkatan mutu
pembelajaran di kelas serta
dialami langsung dalam
interaksi antara gurudengan
siswa yang sedang belajar
karena kebutuhan siswa
selalu berubah
GURU PROFESIONAL
Memiliki tugas:
1. Menrencanakan pembelajaran
2. Melaksanakan pembelajaran
3. Menilai kemajuan siswa.
4. Mengevaluasi hasil penilaian
5. Merefleksi hasil evaluasi
6. Melakukan perbaikan
berkelanjutan
” Skenario pembelajaran
Penyusunan Laporan PTK
Kegiatan 1: 10 menit Kegiatan 2: 60 menit
Pendahuluan Tanya jawab dan diskusi contoh laporan
Penjelasan tentang: PTK
1) Tanya jawab tentang contoh laporan
Topik yang akan dibahas,
PTK.
kompetensi, indikator 2) Diskusi tentang bagian-bagian laporan
pencapaian kompetensi, PTK.
kegiatan belajar yang akan 3) Menyusun rangkuman tentang bagian-
dilakukan. bagian laporan PTK.

Kegiatan 4: 10 menit
Penutup
Terstruktur Kegiatan 3: 120 menit
Melanjutkan latihan menyusun
laporan PTK. Latihan menyusun laporan PTK
Mandiri
Mempelajari buku-buku Setiap peserta berlatih menulis draf
sumber yang menjelaskan laporan PTK.
tentang penulisan proposal dan
laporan PTK.
TUJUAN
Peserta diharapkan dapat :
• Mengidentifikasi bagian-bagian dari laporan ptk
• Menyusun laporan ptk secara lengkap, jelas dan
benar
TUJUAN Pelatihan
Setelah mengikuti sesi ini,
diharapkan peserta
mampu
mengimplementasikan
keterampilan:
Melaksanakan observasi.
Merumuskan masalah atau
hipotesis.
Melaksanakan penelitian
tindakan.
Mengevaluasi tindakan.
Merumuskan dan
mempresentasikan laporan.
Standar kompetensi dan
Kompetensi dasar

Standar Kompetensi
• Memahami teknik penyusunan laporan PTK
Kompetensi dasar ;
• Mengidentifikasi bagian-bagian dari laporan
ptk
• Menyusun laporan ptk secara lengkap, jelas
dan benar
TIGA KEG UTAMA PTK

1. MEYUSUN USULAN /PROPOSAL


2. MELAKSANAKAN PTK
3. MENULIS LAPORAN HASIL PTK sebagai KTI

17
FORMAT PROPOSAL PTK/PTS
• Judul :
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah

11//3/2012
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Kajian Pustaka
F. Metodelogi Penelitian
• a. Setting penelitian (Lokasi, waktu penelitian dan subyek penelitian)
• b. Data dan Sumber data
• c. Metode dan instrumen pengumpulan data
• d. Prosedur Penelitian
• Siklus 1. perencanaan
• pelaksanaan
• pengamatan
• Perenungan
• Siklus 2. perencanaan
• pelaksanaan
• pengamatan
• Perenungan
• e. Metode analisis data
• f. Indikator Keberhasilan Penelitian
FORMAT LAPORAN PTK
A. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari:

11//3/2012
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan disertai tanggal pengesahan
3. Abstrak
4. Kata Pengantar disertai tanggal penyusunan
5. Daftar Isi
6. Daftar tabel/ lampiran
B.Bagian Isi
• BAB I PENDAHULUAN
• A. Latar Belakang Masalah

11//3/2012
• B. Rumusan masalah
• C. Tujuan Penelitian
• D. Manfaat Penelitian
• BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA
• Kajian Teori tentang Variabel Masalah
• Kajian teori variable Tindakan, serta Hasil Penelitian
yang Relevan
• Kerangka Berfikir
BAB III METODE PENELITIAN
A.Subjek Penelitian
B.Prosedur/Siklus Penelitian
C.Teknik Pengumpulan Data
D.Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A.Diskripsi Subjek penelitian
B.Sajian Hasil Penelitian
C.Pembahasan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
B.Saran
21
C. Bagian Penunjang
C. Bagian Penunjang
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (RPP, semua instrumen, contoh hasil kerja siswa
dan guru, daftar hadir siswa, foto kegiatan beserta
penjelasannya)

22
Abstrak
Gambaran umum tentang keseluruhan laporan
penelitian.
Penulisan abstrak mencakup :
• Latar belakang
• Rumusan masalah
• Tujuan penelitian
• Teori pendukung
• Metode penelitian
• Hasil penelitian dan pembahasan
• Kesimpulan dan saran
Kata kunci :
KERANGKA KEGIATAN PTK
SIKLUS PENELITIAN
TINDAKAN
Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Pengamatan
?
25
LANGKAH-LANGKAH PTK/PTS
PIKIRKAN
MENETAPKAN SOLUSI/ALTERNATIF
MASALAH : pemecahan
RANCANG JUDUL PTK
Masalah masalah (yang yang memuat :
Identifikasi dimaksud adalah
diarahkan pada What, Who, How,
masalah metode/ Where, When
tugas pokok

11//3/2012
guru yaitu PBM strategi/ model
yang jelas kajian
teorinya)

Penyusunan instrumen pengamatan sesuaikan dengan Mulailah dengan :


JUDUL dan RUMUSAN MASALAH. PERENCANAAN yang
Misal : Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi belajar Matematika meliputi :
Materi Operasi Hitung Pecahan Melalui Penerapan Model
• Penyusunan Proposal
Pembelajaran TPS (Team Pair Share) Pada Siswa Kelas V SDN 1
Lantung Tahun 2011/2012 • Penyusunan RPP
Rumusan masalah : • Penyusunan Instrumen
1). Apakah Penerapan Model Pembelajaran TPS (Team Pair Share) Pengamatan
Dapat Meningkatkan Motivasi belajar Matematika Materi • Penyusunan pedoman
Operasi Hitung Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN 1 Lantung ? wawancara
2). Bagaimana Penerapan Model Pembelajaran TPS (Team Pair • Penyusunan Angket
Share) Dapat Meningkatkan Prestasi belajar Matematika Materi
• Penyusunan tes/soal jika
Operasi Hitung Pecahan Pada Siswa Kelas V SDN 1 Lantung ?
perlu
Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Materi
Operasi Hitung Pecahan Melalui Penerapan Model Pembelajaran TPS
(Team Pair Share) Pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Dompu Tahun
2011/2012
Langkah-langkah Model Pembelajaran TPS:

Menyampaikan

11//3/2012
informasi tentang
proses pembelajaran

Secara perorangan
membahas LKS Melanjutkan ke siklus
(pengamatan tentang berikutnya
motivasi belajar)

Berpasangan
mendiskusikan LKS hasil Jika belum
individu (pengamatan tercapai
tentang motivasi belajar)

Presentasi dan tanggapan


kelompok lain sampai indikator
(pengamatan tentang kinerja tercapai
motivasi belajar)
OUTPUT YANG DIHARAPKAN

• BUKAN SEMATA-MATA MENGARAH KE HASIL, TETAPI PROSES

28
DULU
• OLEH KARENA ITU HARUS BETUL- BETUL DIRASAKAN
PROSESNYA
• HARUS ADA LEMBAR PENGAMATAN
PELAKSANAAN dan PENGAMATAN :
Laksanakan tindakan sesuai RPP dan amati dengan
menggunakan instrumen pengamatan
Lembar Pengamatan Tentang Proses Pembelajaran
Dalam Penelitian Tindakan Kelas (Data primer)
Hari/Tanggal : ……
Tempat/lokasi : ……
Waktu : ……

11//3/2012
11//3/2012
Keterangan :
Skor 4 : Jika lebih ≥ 75 % siswa memenuhi
Skor 3 : Jika 50% ≤ X < 75% siswa memenuhi
Skor 2 : jika 25 % ≤ X < 50% siswa memenuhi
Skor 1 : Jika < 25 % siswa memenuhi
Tabel Perhitungan Nilai Per Objek Yang Diamati

Skor kelas Nilai


No Objek yang diamati (Rata- Kategori
1 2 3 4
rata)
Perhatian siswa terhadap
1. 3 5 8 4

11//3/2012
pembelajaran
2. Minat siswa terhadap pelajaran
3. Aktivitas siswa
4. Semangat belajar
Suasana belajar riuh
5.
menyenangkan

6. Keadaan pembelajaran tertib

7. Pelaksanaan pembelajaran lancar

4 = SANGAT TINGGI
3 = TINGGI
2 = RENDAH
1 = SANGAT RENDAH
Masalah yang dialami
• Siswa kurang perhatian
• Ribut

11//3/2012
• Menganggu teman
• Tidak berani maju di depan kelas
• Tidak mengenal huruf
• Tidur
• Ngomong sendiri
Permasalahan yang dialami.
• Siswa bicara saat guru mengajar
• Mengganggu teman
• Tidak ada kerjasama

11//3/2012
• Kurang konsentrasi
• Belum bisa lancar membaca dan menulis
• Minat kurang
• Tidak fokus pada materi
• Kurang media pembelajaran
• Menggunakan metode ceramah
• Minat kurang
• Motivasi kurang
• Hasil belum mencapai kkm
• Kurang kreativitas

11//3/2012
• Suka mengganggu teman
• Terlambat kesekolah
• Tidak mau mengerjakan pr
• Ada kelainan fisik
• Nakal
• Kurang aktif
• Banyak bicara
• Tidak berani tampil
• Menyepelekan pelajaran
• jadi :
• Kurang motivasi

11//3/2012
• Kurang kemampuan
• Kreatifitas
• Menggunakan model kooperatif tipe iigsaw
JUDUL-JUDUL PTK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAY UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA MATA

11//3/2012
PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS I SDN 3 MAREJE
SMESTER II TAHUN 2011/2012

PENERAPAN METODE DISKUSI PARTISIPATIF UNTUK MENINGKATKAN


KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 2 SANDIK
SMESTER I TAHUN 2011
1. Meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran agar
tercapainya kemampuan siswa untuk mencapai prestasi PTK
2. Penggunaan model pembelajaran NHT dapat meningkatkan
kemampuan belajar siswa mata pelajaran matematika kelas II SDN
13 Buwun Mas Smester II tahun 2011/2012
3. Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Belajar Siswa Kelas IV
SDN 4 Buwun Mas Dengan Metode Artikulasi pada mata pelajaran

11//3/2012
bahasa indonesia Smester II tahu 2012
4. Meningkatkan Kemampuan dan Minat Belajar Siswa Kelas VI SDN
2 Buwun Mas Mata pelajaran Matematika dengan Menggunakan
Metode Kontekstual learning
5. Meningkatkan Minat dan Kemampuan Menulis surat Dengan
Menggunakan metode Drill pada siswa kelas V SDN 6 Buwun Mas
Tahun pelajaran 2011/2012
6. Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode SAS pada mata pelajaran bahasa indonesia
di kelas I SDN 1 Buwun Mas Kecamatan sekotong tahun
2011/2012
7. Meningkatkan Kreatifitas belajar siswa kelas V SDN 6 Buwun Mas
dalam pembelajaran iPA dengan Metode Proyek pada tahun
pelajaran 2011/2012
Judul PTK
Bagaimana menuliskan Judul PTK yang benar?
Judul yang baik harus:
1. Singkat, Jelas, & Menarik, biasanya maksimal 20
kata
2. Unsur-Unsurnya terdiri dari:
a. variabel harapan
b. variabel tindakan
c. setting penelitian
Memuat 3 komponen:
1. Tindakan (action)=A
2. Objek=O
3. Subjek=S
Contoh:
1. Implementasi Metode Pembelajaran Problem Posing Tipe
Post Solution Posing Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar
IPA Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 3 Dompu Semester 2
Tahun Pelajaran 2008/2009.

11//3/2012
2. Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Menyusun Silabus
dan RPP Berbasis Pembelajaran Aktif Melalui Diskusi
Kelompok Terfokus di SMP Muhammadiyah Singaraja
Tahun 2012.

3. Meningkatkan Minat dan Kemampuan Guru


Melaksanakan PTK Melalui Pembinaan
Kerja Kelompok Terbimbing (Bijalombing) Pada sekolah
binaan di kabupaten dompu Tahun 2012
JUDUL PTK/PTS/PTSW

MENGANDUNG TIGA UNSUR:


* WHAT – apa yang akan ditingkatkan
(dipecahkan masalahnya)
* WHO - siapa yang akan ditingkatkan
* HOW - bagaimana cara untuk meningkatkannya

40
CONTOH PENERAPAN
(Guru)
WHAT :
Meningkatkan Aktifitas dan Kemampuan Pemecahan
Masalah matematika

WHO :
Siswa Kelas X di SMA 1 KEMPO

HOW :
Melalui Strategi Pembelajaran Thing-Talk-Write

41
CONTOH PENERAPAN
(Guru)
WHAT :
Meningkatkan Aktifitas dan Hasil Belajar
Mengoperasikan Software e-Mail Mata Pelajaran TIK
WHO :
Siswa Kelas X-C SMPN 3 Dompu Semester Genap
Tahun Pelajaran 2010/2011
HOW :
Melalui Penggunaan Metode Think-Pair-Share

42
CONTOH PENERAPAN
(Kasek/Pengawas)
WHAT (Apa):
Meningkatkankemampuan menyusun RPP

WHO (Siapa):
Guru-guru di SMKN 1 Dompu

HOW (Bagaimana) :
Melalui penugasan dan saling mengoreksi

43
CONTOH PENERAPAN
(Pengawas)
What : Apa?
Meningkatkan Kemampuan menerapkan strategi
pembelajaran "think-talk- write" sebagai
alternatif pemecahan masalah matematika

WHO : siapa?
Guru Pada Wilayah SMA/SMK Binaan Di Kabupaten
Dompu

HOW : Bagaimana?
Melalui Supervisi Kolaboratif
44
FORMULA PENULISAN Judul PTK

a). V. Harapan + V. Tindakan + SETTING


1.Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS
melalui Penggunaan strategi pembelajaran inkuiri Siswa Kelas X SMKN 1
Dompu Semeter Ganjil Thn 2011/2012
2. Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar melalui melalui
penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik STAD pada mata
pelajaran Fisika materi fluida Statik siswa kelas XI SMK 1 Dompu
b). V. Harapan + setting + V. Tindakan
Meningkatkan Kemampuan dan Minat Belajar Siswa Kelas VI SDN 2 Buwun
Mas Mata pelajaran Matematika dengan Menggunakan Metode
Kontekstual learning
c). V. Tindakan + V. Harapan + setting
Penggunaan model pembelajaran NHT dapat meningkatkan kemampuan
belajar siswa mata pelajaran matematika kelas II SDN 13 Buwun Mas
Smester II tahun 2011/2012
d). V. Tindakan + setting + V. Harapan 45
Bab I Pendahuluan
Memuat 4 sub bab:
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
A. Latar Belakang
Keadaan
Keadaan nyata Ada kesenjangan ? ideal yang
diharapkan

• pengalaman yang terkait dengan kegagalan


menggunakan metode atau cara lama
• Alasan melakukan penelitian tindakan harus
tergambar dalam penjelasan tentang situasi kelas.
A.Latar Belakang Masalah
Memuat 4 komponen:
1. Kondisi ideal (Das Solen)
2. Kenyataan (Das Sein)
3. Dampak/Akibat
4. Solusi yang ditawarkan
Implementasi Metode Pembelajaran Problem Posing
Tipe Post Solution Posing Untuk Meningkatkan Prestasi
Belajar Fisika Siswa Kelas X-2 SMA Negeri 1
Kerambitan Semester 2 Tahun Pelajaran 2008/2009

Kondisi Ideal (Das Solen):


1. Kompetensi ideal guru menurut Permendiknas No. 16/2007;
2. Pembelajaran aktif sesuai Permendiknas No. 41/2007;
3. Tujuan pembelajaran matematika (Permendiknas No. 22/2006.

Kenyataan (Das Sein)


1. Kompetensi guru bervariasi;
2. Metode pembelajaran didominasi dengan metode ceramah;
3. Tujuan pembelajaran matematika tidak tercapai.
Dampak/akibat:
1. Kualitas proses pembelajaran di kelas rendah.
2. Motivasi siswa belajar fisika menurun
3. Sikap siswa apatis terhadap pelajaran fisika

Solusi yang ditawarkan/alternatif pemecahan masalah:


1. Implementasi Metode Pembelajaran Problem Posing Tipe Post
Solution Posing;
2. Paparkan secara singkat bagaimana Metode Pembelajaran
Problem Posing Tipe Post Solution Posing dapat mengatasi
masalah.
B. Rumusan Masalah
• PTK adalah penelitian kualitatif, maka rumusan
masalah yang ditulis harus berupa rangkaian
pertanyaan yang menggali informasi tentang
proses tindakan yang diharapkan terjadi
sebagaimana sudah disebutkan dalam latar
belakang masalah.
• Contoh Rumusan Masalah:
• Apakah implementasi metode pembelajaran Problem
Posing tipe Post Solution Posing dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA siswa kelas VII-A SMP Negeri 3
Dompu semester 2 tahun pelajaran 2008/2009?
Rumusan Masalah
Bisa dalam 2 bentuk, yaitu kalimat tanya dan kalimat pernyataan

a. Kalimat tanya, terdiri dari:


1. kata tanya: bagaimanakah
2. variabel harapan
3. variabel tindakan
4. setting penelitian

b. kalimat pernyataan:
(1) ada alternatif tindakan yang akan diambil;
(2) ada hal positif yang tercapai

52
Cara Formulasi : Rumusan Masalah
• Kalimat tanya:
a. Bagaimanakah + V. harapan + V. Tindakan + setting
Bagaimanakah meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika materi
……..melalui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik
STAD siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo Semsester Genap tahun
pelajaran 2012/2013?.

b. Bagaimanakah + V. Harapan + setting + V. Tindakan


c. Bagaimanakah + V. Tindakan + V. Harapan + setting
d. Bagaimanakah + V. Tindakan + setting + V. Harapan

Kalimat Pernyataan
• Masalah yang ingin dipecahkan dalam PTK ini adalah rendahnya
aktifitas dan hasil belajar fisika materi fulida statik kelas XI-a SMA X
Dompu akan diatasi melalui penggunaan Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik STAD
53
C. TUJUAN PENELITIAN
• Tujuan penelitian harus sejajar dengan rumusan
masalahnya.
• tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah
proses tindakan berjalan lancar, apakah siswa senang,
apakah tugas dapat dilaksanakan dengan baik, dan
sebagainya menyangkut hal-hal yang disebutkan dalam
rumusan masalah.

• Contoh Tujuan:
• Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh
mana implementasi metode pembelajaran Problem Posing
tipe Post Solution Posing dapat meningkatkan prestasi
belajar fisika siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Kerambitan
semester 2 tahun pelajaran 2008/2009.
TUJUAN
Tujuan diuraikan sesuai dengan rumusan masalah dan
diformulasikan dengan kalimat pernyataan, yaitu menggunakan
kata: untuk mengetahui/mendeskripsikan,
contoh
1.untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan hasil belajar fisika
materi fluida statik melalui penggunaan Model Pembelajaran
Kooperatif Teknik STAD siswa kelas XI SMK 1 Dompu
2. Untuk Mengetahui penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif
Teknik STAD dalam meningkatkan aktifitas dan hasil belajar fisika materi
fluida Statik pada siswa kelas XI-a SMA 1 Kempo

RUMUS : 55
Untuk mengetahui + V. Harapan + V. Tindakan + setting
Atau ( untuk mengetahui + rumusan masalah)
D. MANFAAT PENELITIAN
• Manfaat jangan terlalu ambisius, untuk pihak atasan
yang terlalu banyak, seolah-olah penelitiannya
merupakan hal yang sangat penting yang akan dibaca
oleh para pejabat.
• Sebaiknya manfaat penelitian ditujukan kepada sejawat
peneliti, siswa yang menjadi subyek penelitian atau
institusi
Umumnya dimulai dengan kalimat :

PTK ini bertujuan untuk menguji manfaat …( tulis dengan


jelas nama tindakannya), guna meningkatkan ( tulis
dengan rinci apa yang akan di tingkatkan), bagi siswa (
tulis subyek PTK-nya)
Manfaat:
a. Siswa
 …………..
 …………..

b. Guru
 …………..
 …………..

c. Sekolah
 …………..
 …………..

d. Peneliti
 …………..
 …………..
BAB II. Tinjauan Pustaka
Memuat 4 sub bab:
A. Landasan Teori
B. Hasil penelitian yang relevan
C. Kerangka berpikir
D. Hipotesis tindakan
A. Landasan Teori
Uraikan semua variabel dalam judul:
1. Filasafat konstruktivisme dalam pembelajaran
2. Tinjauan tentang metode pembelajaran Problem Possing;
a. Pengertian
b. Sintaks pembelajaran
c. Keunggulan dan kelemahan
3. Prestasi belajar fisika
a. Pengertian
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
4. Ketuntasan belajar
B. Hasil PenelitianYang Relevan (Bila ada)

1. Tuliskan beberapa hasil penelitian yang relevan


dengan penelitian yang dilakukan (Landasan
Empirik). Semakin banyak, semakin bagus.

2. Jelaskan keterkaitan landasan empirik dan


landasan teoretis pada sub A.
C. Kerangka Berpikir
1. Sebagai dasar untuk merumuskan hipotesis
tindakan
2. Berdasarkan kajian teoretis (sub A) dan kajian
empirik (sub B) paparkan logika berpikir anda,
keyakinan anda bagaimana solusi (metode, alat
peraga, media, dll) yang ditawarkan dapat
mengatasi masalah yang dipaparkan di Bab I
(rumusan masalah). Lebih bagus bila kerangka
berpikir dibuatkan skema.
D. Hipotesis Tindakan
1. Merupakan jawaban sementara atas rumusan
masalah yang dipaparkan di Bab I, sehingga
banyaknya hipotesis tindakan = banyaknya
rumusan masalah.
2. Dirumuskan berdasarkan hasil kerangka
berpikir.
Bab III Metode Penelitian
Memuat 4 sub bab:
A. Lokasi, Subjek dan Objek Penelitian
B. Prosedur Penelitian
C. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen
Penelitian
D. Teknik Analisis Data dan Kriteria Keberhasilan
A. Lokasi, Subjek dan Objek Penelitian
 Lokasi:
SMA Negeri 1 Kerambitan yang berlokasi di Desa
Kukuh Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan.
 Subjek Penelitian
Siswa kelas X-2 SMA Negeri 1 Kerambitan semester 2
tahun pelajaran 2008/2009, yang berjumlah 33 orang.
 Objek Penelitian
Prestasi belajar Fisika siswa (kognitif).
B. Prosedur Penelitian
1. Refleksi awal
a. Uraikan situasi awal sebelum pelaksanaan siklus.
 lemahnya kemampuan siswa dalam memecahkan
soal-soal matematika;
 menurunnya motivasi siswa;
 rendahnya pemahaman siswa terhadap konsep-
konsep matematika.
b. Uraikan secara singkat rencana tindakan ayang akan
dilakukan.
 mengimplementasikan metode Problem Posing tipe
Post Solution Posing.
II. Siklus
a. Perencanaan.
1) Mengajukan surat izin penelitian;
2) Menyusun jadwal penelitian;
3) Menganalisis SK/KD yang akan dicapai;
4) Mempersiapkan Silabus dan RPP;
5) Menyusun LKS (materi pembelajaran dalam bentuk
powerpoint);
6) Menyiapkan format lembar observasi (catatan harian);
7) Membentuk kelompok heterogen;
8) Menyusun soal tes akhir siklus I beserta pedoman
penilaiannya
b. Pelaksanaan.
Uraikan langkah-langkah pembelajaran (sesuai RPP);
c. Observasi/pengamatan.
 Hasil observasi ditulis pada catatan harian;
 Fokus pengamatan: 1) aktivitas siswa, 2) kemajuan yang
dicapai, 3) kendala yang dialami, 4) hal-hal menarik lainnya
selama pembelajaran berlangsung
d. Refleksi.
 Menganalisis setiap perilaku yang ditampilkan oleh siswa
selama proses pembelajaran berlangsung;
 Menganalisis kemajuan-kemajuan yang telah dicapai siswa
serta upaya mempertahankan kemajuan tersebut;
 Mengkaji penyebab terjadinya hambatan-hambatan yang
muncul saat tindakan dilakukan;
 Merencanakan perbaikan dalam pelaksanaan siklus
berikutnya.
C. Teknik Pengumpulan Data dan
Instrumen Penelitian

 Teknik Pengumpulan Data:


Data tentang prestasi belajar matematika siswa
dikumpulkan menggunakan tes prestasi belajar.
 Instrumen Penelitian:
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data
prestasi belajar matematika siswa adalah tes prestasi
belajar bentuk uraian/esai.
C. Teknik Analisis Data dan Kriteria
Keberhasilan
 Teknik Analisis Data:
Data prestasi belajar matematika siswa dianalisis secara
deskriptif yaitu dengan menentukan nilai rata-rata kelas.
 Kriteria Keberhasilan:
1) Nilai (rata-rata kelas) matematika siswa kelas X-2
pada akhir siklus, secara klasikal minimal 70 (KKM).
2) Persentase siswa yang telah mencapai ketuntasan
secara klasikal pada masing-masing siklus minimal
85%.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Memuat 5 sub bab:
A. Deskripsi Kondisi Awal
B. Gambaran Umum Hasil Penelitian
C. Deskripsi Pelaksanaan per Siklus
D. Hasil Penelitian per Siklus
E. Pembahasan Hasil Penelitian
• Hal-hal yang harus masuk dalam bab IV dan urutannya
adalah sebagai berikut:
(1) gambaran tentang setting penelitian,
(2) gambaran umum, yaitu uraian pelaksanaan penelitian
secara urut dan runtut,
(3) uraian masing-masing siklus,
(4) penyajian data dan analisis yang dilakukan oleh
peneliti,
(5) pembahasan terhadap proses pelaksanaan dan hasil
penelitian.
• Jika menggunakan format atau instrumen pengamatan,
lembar pengamatannya harus dilampirkan.
Bab V Penutup

Memuat 2 sub bab:


A. Kesimpulan
B. Saran
Kesalahan Umum PTK-PTS
• Tidak konsisten (waktu, tempat, objek)=tidak asli.
• Gaya penulisan yang tidak mirip antara tulisan satu dengan
yang lainnya, menunjukkan PTK-PTS tidak dibuat oleh orang
yang sama.
• Melakukan tindakan yang sudah biasa dilakukan (ceramah,
diskusi, pemberian tugas, demonstrasi, tanya jawab).
• Tidak menguraikan mengapa penelitian itu penting dilakukan
(Bab I).
• Tidak jelas tindakannya (pemecahan masalah).
• Tidak ada perbedaan/penyempurnaan tindakan dari siklus 1
dan siklus 2 dst (langkah pembelajaran pada RPP).
• Lapiran RPP tidak sesuai dengan landasan teori pada Bab II.
• Tanpa lampiran yang mendukung (lampiran tidak lengkap).
Tindakan apa yang dapat dilakukan guru?

 Penerapan metode atau model pembelajaran yang inovatif


(kooperatif, inkuiri, eksperimen, tutor sebaya, CTL, PBL,
RME, dll).
 Penerapan sistem penilaian yang tepat dan akurat.
 Pemanfaatan media pembelajaran.
 Pelaksanaan treatment dengan metode/cara tertentu.
Tindakan apa yang dapat dilakukan
oleh Kepala Sekolah/Pengawas?
 Penerapan sistem manajemen tertentu.
 Penerapan sistem pembinaan dengan
metode/cara tertentu.
 Pelaksanaan pemecahan masalah dengan
metode/cara tertentu.
Sistem Manajemen dan Pembinaan
 Pelaksanaan Supervisi Akademik untuk meningkatkan
Kualitas Pembelajaran
 Pelaksanaan Diskusi Kelompok Terfokus untuk
meningkatkan kemampuan guru dalam menulis silabus dan
RPP.
 Pelaksanaan Pembimbingan Terpadu untuk meningkatkan
kemampuan guru dalam pembelajaran aktif
 Penerapan pengawasan terpadu untuk meningkatkan
kedisiplinan warga sekolah.
1. Rujukan dari Buku : Nama pengarang. (tahun terbit). judul buku (cetak
miring). edisi buku. Kota penerbit: nama penerbit. (model American
Psychology Association – APA edisi kelima). Contoh:
Wiersma, W. (1995). Research Methods in Education: An Introduction
Boston: Allyn and Bacon.
2. Rujukan dari Artikel/Bab dalam suatu Buku : Nama pengarang. (tahun terbit).
judul artikel. In/dalam nama editor (Ed.). Judul buku (cetak miring). Edisi.
nama penerbit, kota penerbit, halaman. Contoh:
Schoenfeld, A.H., (1993). On Mathematics as Sense Making: An Informal Attack
on the Unfortunate Divorce of Formal and Informal Mathematics, dalam
J.F. Voss., D.N. Perkins & J.W. Segal (Eds.). Informal Reasoning and
Education. Hillsdale. NJ: Erlbaum, Hal.311-344.
3. Rujukan Artikel dari Jurnal ; Nama pengarang, tahun, judul artikel, nama
jurnal (cetak miring), volume jurnal, halaman. Contoh:
Mikusa, M.G. & Lewellen, H., (1999). Now Here is That, Authority on Mathematics 77
Reforms, The Mathematics Teacher, 92: 158-163.
LAMPIRAN
1. SEMUA RPP YANG DILAKSANAKAN
2. SEMUA INSTRUMEN YG DIGUNAKAN
3. CONTOH HASIL KERJA SISWA DAN GURU
4. COPY DAFTAR HADIR SISWA SELAMA PELAKSANAAN
TINDAKAN
5. FOTO KEGIATAN PENJELASANNYA.
6. *) SURAT PERNYATAAN DARI KEPALA SEKOLAH
BAHWA LAPORAN PENELITIAN TELAH
DISEMINARKAN.
*)SEMINAR DISEKOLAHNYA DGN MENGUNDANG
MINIMAL DUA SEKOLAH DISEKITARNYA.
*) TMT Tahun. 2013
78
PENYAKIT GURU
YANG PERLU DIWASPADAI
(1). TBC = Tidak Bisa Computer.
(2). KUDIS = KUrang DISiplin .
(3). ASMA = ASal Mengisi Absen.
(4). KRAM = Kurang terampil.
(5). ASAM URAT = Asal Sampai sekolah terus Tidur.
(6). GINJAL = Gaji Ingin Naik tapi kerJAnya Lamban.
(7). PUCAT = PUlang CepAT.
(8). DIARE = DI kelas Anak2 diREmehin,
(9). LESU = LEmah SUmber,
(10). RABUN = RPP n silaBUs Nihil,
(11). KURAP = KUrang RApi,
(12). BULAK = Bicara Unggul tapi PeLAksanaan Kosong
Heheeeeeeeee…..
Penyakit yang justru akan semakin merusak dan membahayakan pendidikan.
Semoga saya dan Anda sekalian tidak termasuk kategori yang satu ini dan mari belajar !
Kembangkan budaya AKADEMIK dan berbagi
pendapat dalam mengimplementasikan
pengembangan profesionalitas secara berkelanjutan
(PKB).

TERIMA KASIH 80
WASSALAMUALAIKUM W.W
Terima Kasih

81
• Waktu kurang
• Alat peraga kurang
• Konsentrasi siswa kurang
• Lingkungan kurang mendukung

11//3/2012
Kesadaran orang tua kurang
• Hasil pembelajaran belum maksimal
• Ceramah, diskusi

• Latar Belakang memuat :


• Kenyataan di sekolah ybs
• Harapan yang ingin dicapai
• Upaya mewujudkan harapan
• Pendapat/hasil penelitian orang lain yang mendukung
tercapainya harapan
• X = n1xX1 + n2xx2+ …. Nn x xn
• N

11//3/2012
•Keterangan :

Anda mungkin juga menyukai