Anda di halaman 1dari 18

HAKEKAT PTK

( PENELITIAN TINDAKAN KELAS )

SITI ZAINAB
2020120007
MAHASISIWI
PROGRAM STUDI PAUD
STAI YAPATA AL JAWAMI
BANDUNG
PEMBAHASAN
1.Pengertian Penelitian, Penelitian Tindakan
( PT ) dan Penelitian Tindakan Kelas
( PTK )
2.Bagiamana Arah dan Metodologi
Penelitian Tindakan ( PT ) dan Penelitian
Tindakan Kelas ( PTK )
3.Bagiamana Penelitian Yang Baik
4.Karakteristik Penelitian Tindakan ( PT )
dan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )
TUJUAN PEMBAHASAN
• Untuk mengetahui tentang Pengertian Penelitian,
Penelitian Tindakan ( PT ) dan Penelitian Tindakan
Kelas ( PTK).
• Untuk mengetahui Arah dan Metodologi Penelitian
Tindakan ( PT ) dan Penelitian Tindakan Kelas
( PTK ).
• Untuk memahami Bagiamana Penelitian Yang Baik itu.
• Untuk mengetahui Karakteristik Penelitian Tindakan
( PT ) dan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
1. PENGERTIAN
PENELITIAN, PENELITIAN
TINDAKAN
( PT ) DAN PENELITIAN
TINDAKAN KELAS ( PTK )
Pengertian Penelitian
Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa penelitian diartikan sebagai
usaha peneliti untuk menguji data yang ia dapat dan menghasilkan pengetahuan baru.
Oleh karenanya, penelitian menjadi tombak dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

Pengertian Penelitian Tindakan ( PT )


Dari beberapa pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan adalah
metode penelitian yang digunakan untuk menguji, mengembangkan. Menemukan dan
menciptakan tindakan baru, sehingga tindakan tersebut kalau diterapkan dalam
pekerjaan, maka proses pelaksanaan kerja

Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ( PTK)


Dari beberapa pengertian para ahli, disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
yaitu salah satu penelitian yang menjadi upaya untuk mengamati dan mengumpulkan
informasi dalam kegiatan pembelajaran, melalui sebuah tindakan (treatment) secara
sengaja dimunculkan guru sebagai refleksi diri dalam rangka perbaikan serta
meningkatkan hasil pembelajaran siswa kearah yang positif
2. ARAH DAN METODOLOGI
PENELITIAN TINDAKAN ( PT )
DAN PENELITIAN TINDAKAN
KELAS ( PTK ).
ARAH DAN METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN ( PT )

• Menurut Grundy dan Kemmis (1990:322), penelitian tindakan memiliki dua arah
/tujuan pokok, yaitu meningkatkan (improve) dan melibatkan (involve). Penelitian
tindakan bertujuan meningkatkan bidang praktik, meningkatkan pemahaman praktik
yang dilakukan oleh praktisi, dan meningkatkan situasi tempat praktik dilaksanakan.
Penelitian tindakan juga berusaha melibatkan pihak-pihak yang terkait. Jika penelitian
tindakan dilaksanakan di sekolah, pihak yang terkait adalah, antara lain, kepala
sekolah, guru, siswa, karyawan, dan orang tua siswa.

• Sedangkan Metode penelitian Tindakan diantaranya:


1. Metode Deskriptif
2. Metode Historis
3. Metode Eksploratoris
4. Metode Eksperimen
ARAH DAN METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN
KELAS ( PTK )
Menurut Kunandar (2013:63) Arah / Tujuan penelitian tindakan kelas yaitu:
• Untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas yang dialami langsung dalam
interaksi antara guru dan siswa yang sedang belajar, meningkatkan profesionalisme guru, dan
menumbuh budaya akademik di kalangan guru.
• Peningkatan kualitas praktik pembelajaran di kelas secara terusmenerus mengingat masyarakat
berkembang secara cepat.
• Peningkatan relevansi pendidikan.
• Sebagai alat training in-service.
• Sebagai alat untuk memasukkan pendekatan tambahan atau inovatif terhadap sistem pembelajaran
yang berkelanjutan yang biasanya menghambat inovasi belajar siswa.
• Peningkatan mutu hasil pendidikan melalui perbaikan praktik pembelajaran di kelas dengan
mengembangkan berbagai jenis keterampilan dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
• Meningkatkan sikap profesional pendidikan dan tenaga kependidikan.
• Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah.
• Peningkatan efesiensi pengelolaan pendidikan.
Sedangkan Metode penelitian Tindakan kelas mengacu pada beberapa model PTK yang telah ada.
Beberapa model PTK yang dapat dipilih antara lain :
1. Model PTK Kurt Lewin
Model PTK Kurt Lewin merupakan model PTK pertama yang ada. Model ini diperkenalkan oleh Kurt Lewin,
seorang Psikolog Sosial dari Jerman. Komponen utama dalam Model PTK Kurt Lewin mencakup perencanaan,
tindakan, pengamatan, dan refleksi.

2. Model PTK Kemmis & McTaggart


Model PTK ini merupakan pengembangan dari Model PTK Kurt Lewin. Namun, pada Model PTK Kemmis &
McTaggart, komponen tindakan dan pengamatan digabungkan menjadi satu kesatuan

3. Model PTK John Elliot.


Model PTK John Elliot juga dikembangkan berdasarkan Model PTK Kurt Lewin. Namun, pada Model PTK John
Elliot, setiap komponen tindakan terdiri dari beberapa langkah, seperti langkah 1, 2, 3, dan seterusnya. Hal ini
merujuk pada beragamnya topik yang dibahas dalam setiap mata pelajaran.

4. Model PTK Hopkins


Model PTK Hopkins merupakan pengembangan dari model PTK sebelumnya. Meskipun demikian, Hopkins
berhasil menyusun model PTK yang unik, dengan langkah-langkah sebagai berikut: “Start – audit – perencanaan
konstruk – perencanaan tindakan – implementasi dan evaluasi”.
3. PENELITIAN YANG BAIK
BAGAIMANA PENELITIAN YANG BAIK
Penelitian yang baik adalah penelitian yang menggunakan metode ilmiah yang memenuhi hal-hal
sebagai berikut:
1. Masalah dan tujuan harus secara jelas didefinisikan dan secara tajam diuraikan
2. Prosedur penelitian yang digunakan harus dideskripsikan secara cukup rinci agar dapat
diulangi oleh peneliti yang lain.
3. Desain penelitian harus secara hati-hati direncanakan untuk memperoleh hasil yang seobyektif
mungkin.
4. Peneliti harus melaporkan secara terus terang kekurangan-kekurangan dalam prosedur dan
rancangan dan memperkirakan dampaknya atas hasil yang diperoleh.
5. Metode analisis yang digunakan harus tepat dan analisis data harus memadai untuk
menampilkan hasil secara nyata.
6. Kesimpulan harus menyakinkan, yang dijustifikasi/didasarkan pada data penelitian dan
terbatas pada data yang tersedia.
7. Peneliti mempunyai pengalaman, reputasi yang baik dalam penelitian, dan suatu integritas
yang diakui.
8. Menjunjung tinggi kode etik dalam penelitian.
4. KARAKTERISTIK PENELITIAN
TINDAKAN ( PT ) DAN
PENELITIAN TINDAKAN
KELAS ( PTK )
KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN ( PT )
Di bawah ini dijelaskan beberapa ciri-ciri atau karakteristik
penelitian tindakan.
1. Masalah Penelitian Bersifat Konkret yang Dialami oleh
Subjek .
2. Bertujuan untuk Memperbaiki Suatu Kondisi Berkaitan
temuan masalah penelitian,
3. Subjek yang Diteliti Memiliki Ciri Tertentu
4. Data yang Diolah Bersifat Kekinian
5. Ada Rancangan Tindakan yang Harus Diimplementasikan
6. Penelitian Tindakan Dilaksanakan secara Terkendali.
7. Hasil Penelitian Tindakan Bukan untuk Digeneralisasi
KARAKTERISTIK PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )
PTK memiliki karakterlistik tersendiri sebagai pembeda dengan penelitian-penelitian lainya. Adapun beberapa karakteristik
tersebut adalah:
1. PTK hanya dilakukan oleh guru yang memahami bahwa proses pembelajaran perlu diperbaiki dan ia terpanggil
jiwanya untuk memberikan tindakan-tindakan tertentu untuk membenahi masalah dalam proses pembelajaran
dengan cara melakukan kolaborasi. Menurut Usman (dalam Daryanto,2011:2) guru dengan kompetensi tinggi
merupakan seorang yang memiliki kemampuan dan keahlian serta keterampilan dalam bidangnya. Sehingga Ia
dapat melakukan fungsi dan tugasnya sebagai pengajar dan pendidik dengan maksimal.
2. Refleksi diri, refleksi merupakan salah satu ciri khas PTK yang paling esensial. Dan ini sekaligus sebagai
pembeda PTK dengan penelitian lainnya yang menggunakan responden dalam mengumpulkan data, sementara
dalam PTK pengumpulan data dilakukan dengan refleksi diri. (Tahir,2012:80)
3. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di dalam “kelas” sehingga interaksi antara siswa dengan guru dapat
terfokuskan secara maksimal. “Kelas” yang dimaksud di sini bukan hanya ruang yang berupa gedung,
melainkan “tempat” berlangsungnya proses pembelajaran antara guru dan murid. (Suyadi,2012:6)
4. PTK bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran secara terus menerus. PTK dilaksakan secara
berkesinambungan di mana setiap siklus mencerminkan peningkatan atau perbaikan. Siklus sebelumnya
merupakan patokan untuk siklus selanjutnya. Sehingga diperoleh model pembelajaran yang paling baik.
(Daryanto,2011:6)
5. PTK merupakan salah satu indikator dalam peningkatan profesionalisme guru, karena PTK memberi motivasi
kepada guru untuk berfikir Kritis dan sistematis, membiasakan guru untuk menulis, dan membuat catatan yang
dapat. Di mana semua itu dapat menunjang kemampuan guru dalam pembelajaran. (Daryanto,2011:6)
6. PTK bersifat fleksibel sehingga mudah diadaptasikan dengan keadaan kelas. Dengan demikian proses
pembelajaran tidak monoton oleh satu model saja.(Tahir,2012:81) 11

7. PTK menggunakaan metode kontekstual. Artinya variable-variable yang akan dipahami selalu berkaitan
dengan kondisi kelas itu sendiri. Sehingga data yang diperoleh hanya berlaku untuk kelas itu saja dan
tidak dapat digeneralisasikan dengan kelas lain. (Tahir,2012:81)

8. PTK dalam pelaksanaannya terbagi dalam beberapa pembagian waktu atau siklus. (Sukardi,2011:212)

9. PTK tidak diatur secara khusus untuk memenuhi kepentingan penelitian semata. melainkan harus
disesuaikan dengan program pembelajaran yang sedang berjalan di kelas tersebut. (Sanjaya,2010:34)

10. Menurut Ibnu (dalam Aqib, 2009:16) memaparkan bahwa PTK memiliki karakteristik dasar yaitu:
a. Dalam pelaksanaan tindakan berdasarkan pada masalah yang dihadapi guru.
b. Adanya perpaduan dalam pelaksanaanya.
c. Peneliti sebagai media yang melakukan refleksi.
d. Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik instruksional.
e. Dalam pelaksanaannya terbagi beberapa siklus atau periode.
PENUTUP
KESIMPULAN
Penelitian Tindakan ( PT ) dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ada perbedaan dimana penelitian
tindakan adalah penelitian yang dilakukan dilingkungan masyarakat atau sekelompok sasaran sedangkan
penelitian tindakan kelas dilakukan di dalam kelas oleh guru itu sendiri dengan tujuan untuk memperbaiki
praktik-praktik dalam pendidikan khususnya pembelajaran dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi
dari tindakan tersebut, sehingga hasil belajar siswa semakin meningkat. Penelitian tindakan kelas memiliki
karakteristik seperti kritik refleksi, kritik dialektis, kolaboratif, risiko, susunan jamak, internalisasi teori dan
pratik. Selain itu, terdapat beberapa prinsp yang perlu diperhatikan oleh peneliti dalam pelaksanaan PTK
salah satunya yaitu masalah penelitian yang dikaji merupakan masalah yang cukup merissaukannya dan
berpijak dari tanggung jaawab profesional guru di kelas. Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan
permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas sekaligus mencari jawaban ilmiah mengapa hal tersebut dapat
dipecahkan melalui tindakan yang akan dilakukan. PTK memiliki kelebihan yaitu praktis dan langsung
relevan untuk situasi yang sebenarnya, kerangka kerjanya tertata, fleksibel dan adaptif. Kemudian beberapa
kelemahan yang dimiliki PTK yakni kurang tertib ilmiah, tujuan penelitiannya bersifat situasinal dan
sampelnya terbatas sehingga kurang representatif dan kontrolnya terhadap variabel bebas sangat sedikit.
Walaupun PTK mempunyai kelemahan tetapi bisa menjadi alat ampuh bagi pendidik untuk mengesahkan
metode, strategi, model, atau teknik pembelajaran yang selama ini telah diimplementasikan.
TERIMA KASIH
SITI ZAINAB

Anda mungkin juga menyukai