Anda di halaman 1dari 31

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

1. Mirna Ermawati
2. Lin Suciani Astuti
3. Asep Dikdik Rohaendi
4. Fitri Yeni
5. Luki Wikiyanto

20147270030
20147270019
20147270086
20147270087
20147270111

Mengapa PTK Penting ?

PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka tanggap terhadap dinamika
pembelajaran di kelasnya
PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional
guru mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam
terhadap apa yang terhadap apa yang terjadi di kelasnya
Pelaksanaan PTK tidak menggangu tugas pokok seorang guru karena dia tidak
perlu meninggalkan kelasnya
guru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan upaya-upaya inovasi
sebagai implementasi dan adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta
bahan ajar yang dipakainya
Penerapan PTK dalam pendidikan dan pembelajaran memiliki tujuan untuk
memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktek pembelajaran secara
berkesinambungan sehingga meningkatan mutu hasil instruksional;
mengembangkan keterampilan guru; meningkatkan relevansi; meningkatkan
efisiensi pengelolaan instruksional serta menumbuhkan budaya meneliti pada
komunitas guru

Sejarah PTK
Kurt

Lewin (1946) memperkenalkan action


research (penelitian tindakan)
Carr dan Kemmis ( 1996) memperkenalkan
istilah educational action research
Penelitian Tindakan Kelas muncul pada
tahun1970-an di Inggris
Di Amerika serikat, Australia, New Zealand,
dan jerman muncul sekitar tahun 1980-an
Di Indonesia baru muncul tahun 1990-an

PENGERTIAN PTK

Corey (1953) menyatakan penelitian tindakan


merupakan proses ilmiah yang dilakukan oleh
praktisi sebagai usaha untuk mempelajari masalah
yang ditemuinya dalam melaksanakan tugas untuk
pembimbingan, memperbaiki. Dan mengevaluasi
keputusan dan tindakkannya.
Glickman (1992) merumuskan penelitian tindakan
dalam pendidikan sebagai studi yang dilakukan
teman sejawat di sekolah sebagai hasil aktivitas
yang dilakukannya untuk memperbaiki
pembelajaran.

Calhoun (1994) menyatakan bahwa


penelitian tindakan adalah cara yang
menarik (fancy) untuk mempelajari hal-hal
yang terjadi di dalam sekolah dan
menentukan cara membuat sekolah yang
lebih baik.
Hopkin (1993 : 1), yaitu tindakan yang
dilakukan oleh Guru untuk meningkatkan
dirinya atau teman sejawatnya untuk
menguji asumsi-asumsi teori pendidikan di
dalam praktek, atau mempunyai makna
sebagai evaluasi dan implementasi
keseluruhan prioritas sekolah.

suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis


reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan
oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti, sejak
disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian
terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa
kegiatan belajar-mengajar, untuk memperbaiki
kondisi pembelajaran yang dilakukan. Sementara itu,
dilaksanakannya
PTK
di
antaranya
untuk
meningkatkan kualitas pendidikan atau pangajaran
yang diselenggarakan oleh guru/pengajar-peneliti itu
sendiri, yang dampaknya diharapkan tidak ada lagi
permasalahan yang mengganjal di kelas

Karakteristik PTK
PTK
mengangkat
problem
atau
permasalahanpermasalahan nyata dalam praktek pembelajaran seharihari yang dihadapi guru.
2. Pada PTK dilakukan tindakan-tindakan untuk memperbaiki
proses pembelajaran di kelas
3. PTK dapat dilakukan secara bersama-sama dalam suatu
tim, misal antara guru dengan tenaga kependidikan yang
lain
4. PTK merupakan kegiatan penelitian yang tidak hanya
berupaya untuk memecahkan masalah, akan tetapi
sekaligus mencari dukungan ilmiahnya
1.

Prinsip Dasar PTK


1.
2.
3.
4.

5.

PTK tidak boleh mengganggu tugas utama dari guru


yaitu mengajar
Pada saat kegiatan pengumpulan data dalam PTK, tidak
disarankan menggunakan waktu yang terlalu lama
Metodologi yang digunakan dalam PTK harus tepat dan
terpercaya
Masalah yang diangkat dalam PTK harus merupakan
masalah yang memang ada, faktual, menarik, dan layak
untuk diteliti
PTK berorientasi pada perbaikan pendidikan dengan
jalan melakukan perubahan-perubahan yang
dilaksanakan dalam tindakan-tindakan

Lanjutan...
6. PTK merupakan proses sistematik yang memerlukan
kemampuan dan keterampilan intelektual.
7. PTK menuntut guru untuk membuat catatan-catatan
pribadi tentang semua kemajuan atau perubahan siswa,
permasalahan-permasalahan yang dialami, dan refleksi
tentang proses belajar siswa, serta proses pelaksanaan
tindakan-tindakan dalam penelitian
8. Dalam PTK guru dapat melihat dan menilai diri sendiri
terhadap apa yang telah dilakukan di kelasnya.

Tujuan PTK
1. Meningkatkan dan memperbaiki praktek pembelajaran
yang seharusnya dilakukan oleh guru, mengingat
masyarakat kita berkembang begitu cepat
2. Meningkatkan mutu pendidikan.
3. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan
sekolah sehingga tercipta sikap proaktif untuk
memperbaiki pembelajaran, berdasar pada persoalanpersoalan pembelajaran yang dihadapi guru di kelas

Manfaat PTK
1. Mengatasi masalah yang didiagnosis
dalam situasi pembelajaran di kelas
2. Sebagai pendekatan tambahan atau
Inovasi
3. Pengembangan kurikulum di tingkat kelas
dan sekolah
4. Peningkatan profesionalisme guru

Jenis PTK
PTK Diagnostik;
2. PTK Partisipan;
3. PTK Empiris;
4. PTK Eksperimental.
1.

Model PTK
Model Kurt Lewin
(1) Perencanaan ( planning),
(2) aksi atau tindakan (acting),
(3) Observasi (observing), dan
(4) refleksi (reflecting)

Model Kemmis dan Mc Taggart


1.

Refleksi awal
2. Penyusunan perencanaan
3. Pelaksanaan tindakan
4. Observasi (pengamatan)
5. Refleksi

Model John Elliot;

Model Dave Ebbutt

Model Cohen dkk.


1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
2. Analisis masalah
3. Merumuskan hipotesis tindakan
4. Membuat rencana tindakan dan
pemantauan
5. Pelaksanaan tindakan dan pencatatan
6. Mengolah dan menafsirkan data
7. Pelaporan hasil

Menurut Dr. Rahmat setidaknya ada beberapa


perbedaan antara PTK dengan non- PTK
Penelitian Non- PTK

Penelitian Tindakan Kelas PTK

Dilakukan oleh orang lain

Dilakukan oleh guru/dosen

Sampel harus representative

Kerepresentatifan sampel tidak diperhatikan

Instrumen harus valid dan reliable

Diperlukan

analisis

statistik

(penelitian kuantitatif)

dan

reliabel

tidak

diperhatikan
Menggunakan hasil analisis lebih sederhana
(pengolahan

data

kuantitatif

dapat

dari siklus sebelumnya

sampel)

dilakukan di lingkungan social


yang lebih umum (makro)

valid

Ada siklus tindakan yang merupakan perbaikan

Ruang lingkup penelitianya (baik


maupun

yang

menggunakan %)

Tidak ada siklus tindakan

populasi

Instrumen

Ruang lingkup penelitian terbatas di dalam


kelas dan spesifik pada siswa yang dibinanya.
(Populasi dan sampel tidak representatife), dll

PENYUSUNAN PROPOSAL PTK


Pertanyaan yang seringkali muncul dari
banyak guru adalah:
1) unsur-unsur apa saja yang perlu ada di
dalam proposal,
2) sulitkah menyusun proposal,
3) apakah proposal perlu diseminarkan, dan
4) unsur-unsur apa saja yang ada dalam
laporan PTK.

Unsur-unsur Pokok Proposal PTK


a. Judul penelitian
b. Pendahuluan
1) Latar belakang masalah
2) Rumusan masalah
3) Tujuan penelitian
4) Manfaat hasil penelitian
c. Kajian pustaka
d. Metodologi penelitian
e. Jadwal penelitian
f. Daftar Pustaka

Penyusunan Proposal
a) Judul Penelitian
Contoh judul PTK :
1) Peningkatan Belajar Siswa melalui Model
Pembelajaran Sistem Modular pada Mata
Pelajaran Fikih MAN 1 Bandung.
2) Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Perhitungan Konstruksi Bangunan
Sederhana (PKKBS) Melalui Penerapan
Model Siklus Belajar (learning cycle) di
SMKN 5 Bandung.

Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan setidaknya
memuat faktor-faktor berikut :
1)
2)
3)
4)

Latar Belakang Masalah


Perumusan dan Pemecahan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian

Kajian Pustaka
Uraikan dengan jelas kajian teori dan pustaka yang
menumbuhkan gagasan dan mendasari usulan
rancangan penelitian tindakan

d) Metodologi Penelitian
Uraikan secara jelas prosedur penelitian yang akan
dilakukan. Kemukakan objek, waktu dan lamanya tindakan,
serta lokasi penelitian secara jelas. Prosedur hendaknya
dirinci berupa perencanaan,
e) Jadwal pelaksanaan
Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi persiapan,
perencanaan, pelaksanaan, dan penyusunan laporan hasil
penelitian indakan, observasi/pengamatan, evaluasirefleksi, yang bersifat daur ulang atau siklus
f) Daftar Pustaka
Disusun daftar pustaka dengan menggunakan pedoman yang
berlaku

Penulisan Laporan PTK


Abstrak
Instrumen penelitian
Teknik pengumpulan data
a. Teknik pengamatan partisipatif
b. Teknik wawancara
c. Teknik pemanfaatan dan analisis data dokumen
Teknik analisis data
a. data kuantitatif yang berujud nilai belajar siswa, dapat dianalisis
menggunakan statistik deskriptif
b. data kualitatif yaitu data berupa kalimat yang diperoleh saat proses
pembelajaran dan wawancara yang berhubungan dengan pandangan
atau sikap siswa, antusiasme siswa dalam belajar, motivasi siswa. Data
jenis ini dapat dianalisis secara kualitatif.
Kesimpulan
Saran

Penulisan Laporan PTK


Berfungsi sebagai:
1. bentuk pertanggungjawaban dari kegiatan
penelitian kepada pemberi dana atau pihak yang
terkait;
2. karya ilmiah yang dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakankebijakan baru di bidang tertentu;
3. karya ilmiah yang dapat digunakan sebagai
referensi untuk penelitian yang sejenis pada waktuwaktu yang akan datang.

Format laporan PTK terdiri dari tiga bagian


Bagian Awal
Sampul
Judul
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran

Bagian Inti
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Masalah Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Hipotesis Tindakan
E. Manfaat Penelitian
BAB II. KAJIAN PUSTAKA
BAB III. METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
B. Subyek Penelitian
C. Instrumen Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

Bagian Akhir
Laporan penelitian merupakan bagian yang tak
terpisahkan
dari
kegiatan
penelitian
secara
keseluruhan. Pada laporan itu peneliti menyampaikan
hasil penelitiannya yang dapat digunakan sebagai
pertanggungjawaban maupun sebagai referensi bagi
pihak lain yang mempunyai masalah yang sama.

Contoh PTK

PAU-PPAI-UT

31

Anda mungkin juga menyukai