Anda di halaman 1dari 16

HAKEKAT PTK

MAKALAH
MATA KULIAH
PENELITIAN TINDAKAN KELAS ( PTK )

OLEH
SITI ZAINAB
2020120007

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM ( STAI )


YAPATA AL-JAWAMI BANDUNG

2023
KATA PENGANTAR

Pertama-tama marilah menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan lagi
Maha Penyayang. Tak lupa juga Kami panjatkan puji syukur atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah tentang Hakekat
PTK . Laporan ini dapat digunakan sebagai wahana untuk menambah pengetahuan,
sebagai teman belajar, dan sebagai referensi tambahan dalam belajar Mata Kuliah
Penelitian Tindakan Kelas.

Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada semua yang telah membantu dalam
mempersiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan penulisan makalah ini. Segala
upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak mustahil
apabila dalam laporan ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan masukan
dalam penyempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua untuk menambah
pengetahuan dan wawasan kita mengenai Hakekat PTK, Amin.

Sumedang, 14 Juli 2023


Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………. i

Daftar Isi…….…………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang ………………………………………… 1


1.2 Tujuan …………………………………………………. 2
1.3 Permasalahan…………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Penelitian, Penelitian Tindakan ( PT ) dan Penelitian


Tindakan Kelas ………………………………………. 3
2.2 Arah dan Metodologi Penelitian Tindakan ( PT ) dan
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).….………………… 5
2.3 Penelitian Yang Baik).….………………..…………… 8
2.4 Karakteristik Penelitian Tindakan ( PT ) dan Penelitian
Tindakan Kelas ( PTK ) ).….………………..…………… 8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .. ………………………………………… 12


3.2 Saran ..………………………………………………… 12
3.3
DAFTAR PUSTAKA ... ……………………………………... 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research)


memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan
mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar.
Diimplementasikan dengan benar, artinya pihak yang terlibat dalam PTK
(guru) mencoba dengan sadar mengembangkan kemampuan dalam
mendeteksi dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam
pembelajaran dikelas melalui tindakan bermakna yang diperhitungkan
dapat memecahkan masalah atau memperbaiki situasi dan kemudian secara
cermat mengamati pelaksanaanya untuk mengukur tingkat keberhasilannya.
Oleh karena tujuan PTK adalah memperbaiki kualitas proses pembelajaran,
maka kegiatan yang dilakukan haruslah berupa tindakan yang diyakini lebih
baik dari kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan.
Selanjutnya konsep penelitian tindakan kelas semakin berkembang
sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemahaman
konsep penelitian tindakan banyak para peneliti atau penulis menjelaskan
konsep yang memang dibutuhkan dalam pelaksanaannya di dalam proses
pembelajaran. Ada beberapa alasan pentingnya dilaksanakan penelitian
tindakan kelas diantaranya penelitian tindakan kelas sangat kondusif untuk
membuat guru menjadi peka dan tanggap terhadap dinamika pembelajaran
di kelasnya, penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan kinerja guru
sehingga menjadi profesional. Dengan melakukan penelitian tindakan kelas
guru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan upaya-upaya
inovasi sebagai implementasi dan adaptasi berbagai teori dan teknik
pembelajaran serta bahan ajar yang dipakainya.

1
1.2 Permasalahan
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa itu Penegrtian Penelitian, Penelitian Tindakan ( PT ) dan Penelitian
Tindakan Kelas ( PTK )?
2. Bagiamana Arah dan Metodologi Penelitian Tindakan ( PT ) dan
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )?
3. Bagiamana Penelitian Yang Baik ?
4. Apa saja Karakteristik Penelitian Tindakan ( PT ) dan Penelitian Tindakan
Kelas ( PTK ) ?

1.3 Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui tentang Penegrtian Penelitian, Penelitian Tindakan ( PT


) dan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK).
2. Untuk mengetahui Arah dan Metodologi Penelitian Tindakan ( PT ) dan
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
3. Untuk memahami Bagiamana Penelitian Yang Baik itu.
4. Untuk mengetahui Karakteristik Penelitian Tindakan ( PT ) dan Penelitian
Tindakan Kelas ( PTK ).

2
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Pengertian Penelitian, Penelitian Tindakan ( PT ) dan Penelitian Tindakan
Kelas ( PTK )

Pengertian Penelitian

Menurut Tuckman dalam bukunya a systematic attempt to provide answers


to question”. (1978) Penelitian adalah usaha yang sistematis untuk menemukan
jawaban ilmiah terhadap sesuatu masalah. Sistematik, karena harus mengikuti
prosedur dan langkah-langkah sebagai suatu kebulatan prosedur.
Dan mengutip dari buku Sosiologi Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
oleh Kun Maryati dan Juju Suryawati, penelitian adalah usaha memperoleh fakta
atau prinsip dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data (informasi) yang
dilaksanakan dengan jelas, teliti, sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian diartikan
sebagai usaha peneliti untuk menguji data yang ia dapat dan menghasilkan
pengetahuan baru.
Oleh karenanya, penelitian menjadi tombak dalam perkembangan ilmu
pengetahuan.

Pengertian Penelitian Tindakan ( PT ).

Kemmis dan Taggar (1988) dalam Zuriah (2003: 54) menyatakan bahwa
penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian reflektif diri secara kolektif
dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan
pratek pendidikan sosial mereka, serta pemahaman mereka mengenai praktek dan
terhadap situasi tempat dilakukan praktek-praktek tersebut.

Sedangkan Menurut Arikunto (2002: 18) penelitian tindakan adalah


penelitian tentang hal-hal yang terjadi di masyarakat atau kelompok sasaran, dan
hasilnya langsung dapat dikenakan pada masyarakat yang bersangkutan.

3
Selanjutnya Zuriah (2003: 54) mengemukakan bahwa penelitian tindakan
menekakan pada kegiatan (tindakan) dengan mengujicobakan suatu ide ke dalam
praktek atau siduasi nyata dalam skala mikro yang diharapkan kegiatan tersebut
mampu memperbaiki, meningkatkan kualitas, dan melakukan perbaikan sosial.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan adalah


metode penelitian yang digunakan untuk menguji, mengembangkan. Menemukan
dan menciptakan tindakan baru, sehingga tindakan tersebut kalau diterapkan dalam
pekerjaan, maka proses pelaksanaan kerja akan lebih mudah, lebih cepat, dan
hasilnya lebih banyak dan berkualitas.

Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ( PTK).

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Bahasa Inggris Classroom Action


Research (CAR), yaitu penelitian tindakan yang dilakukan di dalam kelas oleh
guru itu sendiri dengan tujuan untuk memperbaiki praktik-praktik dalam
pendidikan khususnya pembelajaran dengan melakukan tindakan praktis serta
refleksi dari tindakan tersebut, sehingga hasil belajar siswa semakin meningkat.
Penelitian Tindakan Kelas menurut para ahli.
1. Suparno (2008)
Beliau mengemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah
penelitian tindakan yang dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk
memperbaiki mutu pelaksanaan pembelajaran di kelasnya.
Dengan demikian PTK berfokus pada proses belajar mengajar yang
terjadi di kelas dan dilakukan pada situasi yang sebenarnya (alami). Hal ini
berarti bahwa Tindakan tersebut merupakan suatu kegiatan yang sengaja
dirancang untuk dilakukan oleh siswa dengan tujuan tertentu. Oleh karena
tujuan PTK adalah memperbaiki kualitas proses pembelajaran, maka
kegiatan yang dilakukan haruslah berupa tindakan yang diyakini lebih baik
dari kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan.
2. Paizaluddin dan Ermalinda (2015:6)
Mereka mengemukakan bahwa "Penelitian Tindakan Kelas berasal dari
bahasa Inggris yaitu Classroom Action Research, yang berarti penelitian
yang dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang
diterapkan pada suatu subjek penelitian kelas tersebut".
3. Suharsimi Arikunto (2010:4)
Beliau mengemukakan bahwa "Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
merupakan suatu pencerminan terhadap kegiatan pembelajaran berupa
sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah
kelas secara bersamaan".
4. Sarwiji Suwandi (2011:12)
Beliau mengemukakan bahwa "Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
merupakan suatu pencerminan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah
tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersama-sama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan
guru yang dilakukan oleh siswa".
Dari beberapa pengertian para ahli, disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) yaitu salah satu penelitian yang menjadi upaya untuk mengamati dan
mengumpulkan informasi dalam kegiatan pembelajaran, melalui sebuah tindakan
(treatment) secara sengaja dimunculkan guru sebagai refleksi diri dalam rangka
perbaikan serta meningkatkan hasil pembelajaran siswa kearah yang positif.

2.2 Arah dan Metodologi Penelitian Tindakan ( PT ) dan Penelitian Tindakan


Kelas ( PTK ).
Arah dan Metodologi Penelitian Tindakan ( PT )
Menurut Grundy dan Kemmis (1990:322), penelitian tindakan memiliki dua arah /tujuan
pokok, yaitu meningkatkan (improve) dan melibatkan (involve). Penelitian tindakan
bertujuan meningkatkan bidang praktik, meningkatkan pemahaman praktik yang dilakukan
oleh praktisi, dan meningkatkan situasi tempat praktik dilaksanakan. Penelitian tindakan
juga berusaha melibatkan pihak-pihak yang terkait. Jika penelitian tindakan dilaksanakan
di sekolah, pihak yang terkait adalah, antara lain, kepala sekolah, guru, siswa, karyawan,
dan orang tua siswa. Tujuan meningkatkan dan melibatkan dalam penelitian tindakan
hendaknya saling menunjang, karena pada dasarnya penelitian tindakan adalah suatu
bentuk penelitian sosial. Pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan praktik yang sedang
diteliti hendaknya dilibatkan dalam semua tahapan kegiatan penelitian: perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan, dan penilaian.

5
Sedangkan Metode penelitian Tindakan diantaranya:
1. Metode Deskriptif
Metode deskriptif ialah mengadakan deskripsi untuk memberi gambaran
yang lebih jelas tentang situasi-situasi sosial. - Kebanyakan penelitian sosial
bersifat deskriptif. - Metode deskriptif lebih spesifik dengan memu-satkan
perhatian kepada aspek-aspek tertentu dan sering menunjukkan hubungan
antara berbagai variabel. - Sering penelitian deskriptif didahului oleh pene-
litian eksploratif dan memberi bahan yang memungkinkan penelitian
eksperimental.
2. Metode Historis
Metode historis ialah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk
menghubungkan dua gejala melalui penemuan fakta-fakta atau data berupa
dokumen, arsip atau bahan-bahan peninggalan dan menyusunnya dengan
cara yang logis kemudian dari data tersebut dibuat generalisasi mengenai
gejala-gejala yang akan datang.
3. Metode Eksploratoris
Metode eksploratoris ialah menjajaki sesuatu yang belum dikenal atau
hanya sedikit dikenal, andaikan masalah-masalah itu belum pernah diteliti
secara mendalam.
4. Metode Eksperimen
Metode eksperimen yaitu mengadakan percobaan atau eksperimen untuk
mentes hipotesis.

Arah dan Metodologi Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )


Menurut Kunandar (2013:63) Arah / Tujuan penelitian tindakan kelas yaitu:
1. Untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas yang
dialami langsung dalam interaksi antara guru dan siswa yang sedang belajar,
meningkatkan profesionalisme guru, dan menumbuh budaya akademik di
kalangan guru.
2. Peningkatan kualitas praktik pembelajaran di kelas secara terusmenerus
mengingat masyarakat berkembang secara cepat.
3. Peningkatan relevansi pendidikan.
6
4. Sebagai alat training in-service.
5. Sebagai alat untuk memasukkan pendekatan tambahan atau inovatif
terhadap sistem pembelajaran yang berkelanjutan yang biasanya
menghambat inovasi belajar siswa.
6. Peningkatan mutu hasil pendidikan melalui perbaikan praktik pembelajaran
di kelas dengan mengembangkan berbagai jenis keterampilan dan
meningkatkan motivasi belajar siswa.
7. Meningkatkan sikap profesional pendidikan dan tenaga kependidikan.
8. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah.
9. Peningkatan efesiensi pengelolaan pendidikan.
Sedangkan Metode penelitian Tindakan kelas mengacu pada beberapa model
PTK yang telah ada. Beberapa model PTK yang dapat dipilih antara lain :

1. Model PTK Kurt Lewin


Model PTK Kurt Lewin merupakan model PTK pertama yang ada. Model
ini diperkenalkan oleh Kurt Lewin, seorang Psikolog Sosial dari Jerman.
Komponen utama dalam Model PTK Kurt Lewin mencakup perencanaan,
tindakan, pengamatan, dan refleksi.
2. Model PTK Kemmis & McTaggart
Model PTK ini merupakan pengembangan dari Model PTK Kurt Lewin.
Namun, pada Model PTK Kemmis & McTaggart, komponen tindakan dan
pengamatan digabungkan menjadi satu kesatuan.
3. Model PTK John Elliot.
Model PTK John Elliot juga dikembangkan berdasarkan Model PTK Kurt
Lewin. Namun, pada Model PTK John Elliot, setiap komponen tindakan
terdiri dari beberapa langkah, seperti langkah 1, 2, 3, dan seterusnya. Hal ini
merujuk pada beragamnya topik yang dibahas dalam setiap mata pelajaran.
4. Model PTK Hopkins
Model PTK Hopkins merupakan pengembangan dari model PTK
sebelumnya. Meskipun demikian, Hopkins berhasil menyusun model PTK
yang unik, dengan langkah-langkah sebagai berikut: “Start – audit –
perencanaan konstruk – perencanaan tindakan – implementasi dan
evaluasi”.
7
2.3 Bagiamana Penelitian Yang Baik
Penelitian yang baik adalah penelitian yang menggunakan metode ilmiah yang
memenuhi hal-hal sebagai berikut:
1. Masalah dan tujuan harus secara jelas didefinisikan dan secara tajam
diuraikan
2. Prosedur penelitian yang digunakan harus dideskripsikan secara cukup rinci
agar dapat diulangi oleh peneliti yang lain.
3. Desain penelitian harus secara hati-hati direncanakan untuk memperoleh
hasil yang seobyektif mungkin.
4. Peneliti harus melaporkan secara terus terang kekurangan-kekurangan dalam
prosedur dan rancangan dan memperkirakan dampaknya atas hasil yang
diperoleh.
5. Metode analisis yang digunakan harus tepat dan analisis data harus memadai
untuk menampilkan hasil secara nyata.
6. Kesimpulan harus menyakinkan, yang dijustifikasi/didasarkan pada data
penelitian dan terbatas pada data yang tersedia.
7. Peneliti mempunyai pengalaman, reputasi yang baik dalam penelitian, dan
suatu integritas yang diakui.
8. Menjunjung tinggi kode etik dalam penelitian.

2.4 Karakteristik Penelitian Tindakan ( PT ) dan Penelitian Tindakan Kelas (


PTK ) .
Karakteristik Penelitian Tindakan ( PT )
Di bawah ini dijelaskan beberapa ciri-ciri atau karakteristik penelitian tindakan.
1. Masalah Penelitian Bersifat Konkret yang Dialami oleh Subjek .
Pelaksanaan penelitian tindakan pada umumnya diawali oleh adanya temuan
masalah konkret pada diri subjek yakni satu maslah yang benar-benar dialami
oleh subjek penelitian. Masalah tersebut dapat terwujud dalam sikap,
pandangan, kebiasaan, kebutuhan maupun prestasi yang dialami oleh diri
subjek penelitian. Masalah tersebut harus dibuktikan dengan data hasil temuan
peneliti dalam prapenelitiannya. Misalnya rendahnya motivasi belajar siswa
karena rendahnya penguatan dan stimulus dari guru.

8
2. Bertujuan untuk Memperbaiki Suatu Kondisi Berkaitan temuan masalah
penelitian,
Dalam penelitian tindakan tidak terhenti hanya untuk mengetahui atau
mendeskripsikan suatu hal atau fenomena tertentu. Bahkan, penelitian tindakan
bukan pula hanya untuk menguji suatu hipotesis belaka. Tujuan penelitian
tindakan selalu menekankan pada adanya perbaikan suatu kondisi, baik
memperbaiki sikap, pandangan, kebiasaan, maupun prestasi yang dialami oleh
diri subjek penelitian.
3. Subjek yang Diteliti Memiliki Ciri Tertentu
Dalam penelitian tindakan selalu menggunakan subjek penelitian yang dipilih
dengan ciri-ciri tertentu. Dalam istilah sampel, biasanya subjek dipilih secara
purposive yakni dipilih berdasar adanya ciri dan tujuan tertentu. Pemilihan
subjek secara pusposive berlandaskan bahwa individu dalam suatu populasi
tidak memiliki kesempatan yang sama dipilih sebagai subjek penelitian, tetapi
dipilih berdasar ciri-ciri dan tujuan tertentu.
4. Data yang Diolah Bersifat Kekinian
Berbeda dengan jenis penelitian lain,dalam penelitian tindakan selalu
menggunakan data yang bersifat kekinian yang harus dikumpulkan setelah
subjek dikenai suatu treatment atau perlakuan tertentu.
5. Ada Rancangan Tindakan yang Harus Diimplementasikan
Setiap penelitian selalu disertai suatu rancangan yakni berupa tahap-tahap
dalam melakukan penelitian. begitu pula dalam penelitian tindakan. Rancangan
dalam penelitian tindakan berupa tahap-tahap atau prosedur untuk melakukan
tindakan penelitian.
6. Penelitian Tindakan Dilaksanakan secara Terkendali.
Terkendali dalam kegiatan penelitian diartikan bahwa dalam batas-batas
tertentu peneliti harus dapat menentukan fenomena-fenomena yang akan
diamatinya, dan memisahkannya dari fenomena lain yang mengganggu (tidak
perlu).
7. Hasil Penelitian Tindakan Bukan untuk Digeneralisasi
Hasil penelitian tindakan tidak dapat digeneralisasi artinya bahwa hasil
penelitian tersebut bukan untuk menggambarkan (terjadi) pada diri semua
individu dalam suatu populasi
9
Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas ( PTK )
PTK memiliki karakterlistik tersendiri sebagai pembeda dengan penelitian-penelitian
lainya. Adapun beberapa karakteristik tersebut adalah:
1. PTK hanya dilakukan oleh guru yang memahami bahwa proses pembelajaran perlu
diperbaiki dan ia terpanggil jiwanya untuk memberikan tindakan-tindakan tertentu
untuk membenahi masalah dalam proses pembelajaran dengan cara melakukan
kolaborasi. Menurut Usman (dalam Daryanto,2011:2) guru dengan kompetensi
tinggi merupakan seorang yang memiliki kemampuan dan keahlian serta
keterampilan dalam bidangnya. Sehingga Ia dapat melakukan fungsi dan tugasnya
sebagai pengajar dan pendidik dengan maksimal.
2. Refleksi diri, refleksi merupakan salah satu ciri khas PTK yang paling esensial.
Dan ini sekaligus sebagai pembeda PTK dengan penelitian lainnya yang
menggunakan responden dalam mengumpulkan data, sementara dalam PTK
pengumpulan data dilakukan dengan refleksi diri. (Tahir,2012:80)
3. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di dalam “kelas” sehingga interaksi antara
siswa dengan guru dapat terfokuskan secara maksimal. “Kelas” yang dimaksud di
sini bukan hanya ruang yang berupa gedung, melainkan “tempat” berlangsungnya
proses pembelajaran antara guru dan murid. (Suyadi,2012:6)
4. PTK bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran secara terus menerus. PTK
dilaksakan secara berkesinambungan di mana setiap siklus mencerminkan
peningkatan atau perbaikan. Siklus sebelumnya merupakan patokan untuk siklus
selanjutnya. Sehingga diperoleh model pembelajaran yang paling baik.
(Daryanto,2011:6)
5. PTK merupakan salah satu indikator dalam peningkatan profesionalisme guru,
karena PTK memberi motivasi kepada guru untuk berfikir Kritis dan sistematis,
membiasakan guru untuk menulis, dan membuat catatan yang dapat. Di mana
semua itu dapat menunjang kemampuan guru dalam pembelajaran.
(Daryanto,2011:6)
6. PTK bersifat fleksibel sehingga mudah diadaptasikan dengan keadaan kelas.
Dengan demikian proses pembelajaran tidak monoton oleh satu model
saja.(Tahir,2012:81) 11
7. PTK menggunakaan metode kontekstual. Artinya variable-variable yang akan
dipahami selalu berkaitan dengan kondisi kelas itu sendiri. Sehingga data yang
diperoleh hanya berlaku untuk kelas itu saja dan tidak dapat digeneralisasikan
dengan kelas lain. (Tahir,2012:81)
10
8. PTK dalam pelaksanaannya terbagi dalam beberapa pembagian waktu atau siklus.
(Sukardi,2011:212)
9. PTK tidak diatur secara khusus untuk memenuhi kepentingan penelitian semata.
melainkan harus disesuaikan dengan program pembelajaran yang sedang berjalan
di kelas tersebut. (Sanjaya,2010:34)
10. Menurut Ibnu (dalam Aqib, 2009:16) memaparkan bahwa PTK memiliki
karakteristik dasar yaitu:
a. Dalam pelaksanaan tindakan berdasarkan pada masalah yang dihadapi
guru.
b. Adanya perpaduan dalam pelaksanaanya.
c. Peneliti sebagai media yang melakukan refleksi.
d. Bertujuan memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktik
instruksional.
e. Dalam pelaksanaannya terbagi beberapa siklus atau periode.

11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Penelitian Tindakan ( PT ) dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ada


perbedaan dimana penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan
dilingkungan masyarakat atau sekelompok sasaran sedangkan penelitian tindakan
kelas dilakukan di dalam kelas oleh guru itu sendiri dengan tujuan untuk
memperbaiki praktik-praktik dalam pendidikan khususnya pembelajaran dengan
melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut, sehingga hasil
belajar siswa semakin meningkat. Penelitian tindakan kelas memiliki karakteristik
seperti kritik refleksi, kritik dialektis, kolaboratif, risiko, susunan jamak, internalisasi
teori dan pratik. Selain itu, terdapat beberapa prinsp yang perlu diperhatikan oleh
peneliti dalam pelaksanaan PTK salah satunya yaitu masalah penelitian yang dikaji
merupakan masalah yang cukup merissaukannya dan berpijak dari tanggung jaawab
profesional guru di kelas. Tujuan utama PTK adalah untuk memecahkan
permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas sekaligus mencari jawaban ilmiah
mengapa hal tersebut dapat dipecahkan melalui tindakan yang akan dilakukan. PTK
memiliki kelebihan yaitu praktis dan langsung relevan untuk situasi yang
sebenarnya, kerangka kerjanya tertata, fleksibel dan adaptif. Kemudian beberapa
kelemahan yang dimiliki PTK yakni kurang tertib ilmiah, tujuan penelitiannya
bersifat situasinal dan sampelnya terbatas sehingga kurang representatif dan
kontrolnya terhadap variabel bebas sangat sedikit. Walaupun PTK mempunyai
kelemahan tetapi bisa menjadi alat ampuh bagi pendidik untuk mengesahkan
metode, strategi, model, atau teknik pembelajaran yang selama ini telah
diimplementasikan.
3.2 SARAN

Sebagai penyusun makalah ini, penulis sangat menyadari bahwa masih banyak
kekurangan dan kekeliruan baik dari segi kata-kata bahasa maupun kalimat, oleh
karena itu kami sangat berharap sekali atas masukkan, kritik, maupun saran yang
sifatnya membangun guna penyempurnaan penyusunan makalah kami selanjutnya
dansemoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

12
DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aqib, Zaenal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung:
Yrama Widya. Jakni. 2017. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.
Paizaluddin Dan Ermalinda. 2015. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action
Research).Bandung Alfabeta.

Rahdiyanta, Dwi. Penelitian Tindakan Kelas (Pengertian, Prinsip, Dan Karakteristik


PTK)
Suwandi, Sarwiji. 2011. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dan Penulisan Karya Tulis
Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka.
Https://Www.Detik.Com/Edu/Detikpedia/D-5890769/Penelitian-Definisi-Ciri-Ciri-
Hingga-Macamnya Diakses 14 Juli 2023
Https://Idtesis.Com/Metode-Penelitian-Tindakan-Action-Research1/ Diakses 14 Juli
2023
Https://Staffnew.Uny.Ac.Id/Upload/131411082/Pengabdian/penelitian+tindakan_0.Pdf
Diakses 14 Juli 2023

13

Anda mungkin juga menyukai