Kelompok 1 :
DOSEN PENGAMPU :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat Nya sehingga
makalah ini bisa tersusun sampai selesai. Tidak lupa pula kami mengucapkan
terimakasih atas segala bantuan dari pihak yang telah berkontribusi didalam
memberikan sumbangan baik materi ataupun pikirannya tersebut.
Dan harapan kami semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya bisa memperbaiki ataupun
menambah bentuk isi makalah agar menjadi lebih baik.
Penulis
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR...........................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian tindakan kelas sudah muncul sekitar belasan tahun yang lalu,Istilah
dalam bahasa inggris adalah classroom Actions Research (CAR).yaitu sebuah penelitian
yang dilakukan di kelas. PTK sangat mendukung program peningkatan kualitas
pembelajaran di sekolah yang muaranya adalah peningkatan kualitas pendidikan. Hal ini,
karena dalam proses pembelajaran, guru adalah praktisi dan teoretisi yang sangat
menentukan. Peningkatan kualitas pembelajaran, merupakan tuntutan logis dari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Perkembangan
Ipteks mengisyaratkan penyesuaian dan peningkatan proses pembelajaran secara
berkesinambungan, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kualitas lulusan
dan keberadaan sekolah tempat guru itu mengajar.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Apa yang dimaksud dengan Penilitian Tindakan Kelas (PTK)
2. Apa Latar belakang Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
3. Bagaimana Sejarah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
4. Apa Ciri-ciri Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
5. Apa Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan pembahasan pada makalah ini adalah untuk mengetahui :
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
2. Latar Belakang Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
3. Sejarah Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
4. Ciri-ciri Penelitian Tindakan kelas (PTK)
5. Tujuan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
dilakukannya sendiri, misalnya guru memberikan tugas kelompok kepada siswa.
Pengutaraan kalimat seperti itu kurang pas. Seharusnya guru menonjolkan kegiatan yang
harus dilakukan oleh siswa, misalnya siswa mengamati proses mencair es yang
ditempatkan di panci tertutup dan panci terbuka, atau di dalam gelas. Siswa juga diminta
membandingkan dan mencatat hasilnya.Dengan kata lain, guru melaporkan
berlangsungnya proses belajar yang dialami oleh siswa, perilakunya, perhatian mereka
pada proses yang terjadi, dan sebagainya.
5
Penelitian yang dilakukan oleh guru kimia ditujukan untuk meningkatkan situasi
dan proses pembelajaran yang menjadi tanggung jawabnya demi meningkatkan
penguasaan siswa teradap materi kimia. Kegiatan PTK bertujuan untuk membuat usaha
berupa tindakan yang berupa tindakan yang dapat mengubah perilaku pengajaran,
perilaku murid-murid didalam kelas,dan mengubah kegiatan pembelajaran di dalam kelas
sehingga dapat menciptakan perubahan situasi pembelajaran ke arah yang lebih baik
(Situmorang, 2010 : 8).
Kemmis (1982) bahkan menegaskan bahwa teori dan tindakan dapat berkembang
bersama dari penerapan pendekatan ilmiah. Pada tahun 1983, Gideonse mengemukakan
perlunya dilakukan pemulihan terhadap pendekatan penelitan tindakan sehingga
penelitian itu merupakan suatu investigasi yang dikendalikan terhadap berbagi fase
pendidikan dan pembelajaran dengan cara refleksif dan sistematis. Selain itu dukungan
kolaborasi semakin meluas (Schon, 1983: Prunty dan Hively 1982) upaya kolaborasi ini
dikenal sebagai suatu penelitian tindakan (penelitian tindakan).
Ilmu Sosial Kurt Levin (dalam McTaggart, 1993) memahami hubungan antara
teori dan praktik sebagai aplikasi dari hasil penelitian. Menurut Levin kekuatan dari
tindakan tindakan terletak pada fokus penelitian, yaitu masalah-masalah sosial spesifik.
6
Bahkan McNff (1992:1) dalam bukunya yang berjudul Action Research: Principles and
Practice memandang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai bentuk penelitian reflektif
yang dilakukan oleh pendidik sendiri terhadap kurikulum, pengembangan sekolah,
perbaikan pembelajaran, peningkatan prestasi belajar, pengembangan keahlian mengajar
dan lain-lain.
Saat ini Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sedang berkembang pesat di negara-
negara maju seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Inggris dan lain-lain. Indonesia
dalam hal ini juga tidak mau kalah, dimana Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di
Indonesia saat ini juga mengalami perkembangan yang sangat pesat, dimana upaya untuk
meningkatkan kualitas guru salah satunya dengan harus melakukan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Hal inilah yang membuktikan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di
Indonesia sudah sangat populer, walaupun saat ini para ahli masi pro dan kontra dengan
keilmiahan dari penelitian tersebut
1. Fleksibel
Metode penelitian dengan tindakan kelas bisanya bersifat fleksibel, artinya untuk
hasil penelitian yang dibuat dengan mempertimbangkan waktu dan kondisi sehingga
dalam perjalanannya penelitian memperlihatkan kecenderungan hasil dengan hipotesis
penelitian yang dibuat.
2. Partisipatoris
Riset dengan pendekatan PTK bersifat partisipatoris, artinya si peneliti langsung
terjun di lapangan untuk melakukan penelitian. Selain itujuga mampu menciptakan data
primer sedangkan data sekunder dalam PTK hanya dibuat untuk semacam proposal
penelitian.
3. Situasional
Rancangan penelitian dengan tindakan kelas bersifat situasional yang artinya seorang
praktisi penelitian bukan hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh kepala sekolah
atau menteri pendidikan, akan tapi peneliti juga harus mampu mencoba berbagai metode
dalam pembelajaran.
Sehingga dengan melakukan penelitian tindakan kelas, proses mencoba dan mencari
metode menjadi terarah dengan penelitian ilmiah.
7. Praktis
Riset dengan PTK pada dasarnya bersifat praktis tidak seperti pada penelitian
pengembangan yang mencipatakan produk untuk memecahkan permasalahan. Sehingga
atas dasar kepraktisan ini beberapa kampus di Indonesia lebih menyarakan mahasiswa
jurusan pendidikan melakukan berbagai contoh penelitian pengembangan, alasannya agar
bisa mendapatkan solusi atas permasalahan yang terjadi.
BAB III
PENUTUP
9
A. Kesimpulan
Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan
tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa.Tujuan
utama PTK adalah untuk perbaikan dan peningkatan layanan profesional pendidik dalam
menangani proses belajar di dalam kelas.
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami susun, semoga bermanfaat untuk kita semua
dan pastinya makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mohon partisipasinya
untuk memberi saran dalam menelaah makalah ini lebih jauh.
DAFTAR PUSTAKA
11