Anda di halaman 1dari 5

TELAAH KURIKULUM

DAN BUKU AJAR SEJARAH

Kelompok 4
1.Azzahranty Mutiara
Hasanah(2010007722002)
2.Nurazizah
(2010007722008)
3.Yola Aulia
(2010007722015)

Dosen pembimbing
YUHARDI,M.Pd
A. MaterS
iejarahDaalmGarisBesarProgramPembelajaran

Kegiatan pembelajaran merupakan suatu kondisi yang dengan sengaja diciptakan. Di sana semua komponen
pembelajaran diperankan secara optimal guna mencapai tujuan pengajaran dilaksanakan. Belajar merupakan
proses interaktif di mana siswa mencoba untuk memahami informasi baru dan mengintegrasikannya ke
dalam apa yang mereka sudah ketahui (Earl, 2003:20).

Istilah sejarah dirunut dari kata syajarotun (bahasa Arab) yang berarti pohon kayu. Istilah ini
membawa kecendrungan pengertian sejarah sebagai suatu silsilah, asalusul, pertumbuhan dan perkembangan
suatu peristiwa yang berkesinambungan. Istilah sejarah juga dapat dirunut dari kata historia (bahasa Yunani
Kuno) yang kemudian berkembang menjadi history (bahasa Inggris). Istilah historia atau
historymengandung pengertian belajar dengan bertanyatanya(Sjamsuddin, 2007: 2).
B. Materi Sejarah Dalam Buku Teks

Buku teks sejarah adalah salah satu sumber yang biasa digunakan di sekolah yang berfungsi untuk menunjang
proses pembelajaran. Biasanya buku teks ditulis oleh para pakar atau para ahli dalam bidang tersebut (sejarah).
Di Indonesia, biasanya buku teks sejarah ditulis oleh dosen, guru dan orang yang menaruh minat pada sejarah.
Buku teks sejarah dalam bentuk buku pelajaran ini telah lama beredar di sekolah-sekolah. Buku ini menjadi
sumber utama yang digunakan oleh guru-guru sejarah dalam proses pembelajaran di kelas (Supriatna, 2007).
Bukubuku yang diterbitkan selalu mencantumkan kata-kata “sesuai dengan kurikulum yang berlaku” padahal
jika dilihat dari isi materinya sama meskipun telah terjadi perubahan kurikulum (Hasan, 2000: 28).

Hal ini mengindikasikan bahwa memang bukubuku tersebut merupakan sumber utama bagi siswa dan guru
sesuai dengan tuntutan kurikuler. Ketika diberlakukan Kurikulum 2013, buku-buku yang beredarpun segera
memberikan identitas sesuai dengan Kurikulum 2013 dan mencantumkan rumusan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar (KI dan KD) yang menjadi ciri khusus Kurikulum 2013. Namun jika dilihat dari isi/materi
terlihat seperti tidak ada perbedaan dengan materi sebelumnya.
CPerbandingan Materi Sejarah dalam GBPP dan Buku Teks

Keberhasilan program pembelajaran sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya kualitas pembelajaran.
Kualitas pembelajaran dipengaruhi oleh ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran, aktivitas dan
kreativitas guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar akan berkualitas
apabila didukung oleh guru yang professional memiliki kompetensi professional, pedagogik, kepribadian,
dan sosial (UU Guru dan Dosen Pasal 10). Di samping itu, kualitas pembelajaran juga dapat maksimal jika
didukung oleh siswa yang berkualitas (cerdas, memiliki motivasi belajar yang tinggi dan sikap positif dalam
belajar), dan didukung sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. Guru yang profesional akan
memungkinkan memiliki kinerja yang baik, begitu pula dengan siswa yang berkualitas memungkinan siswa
memiliki perilaku yang positif dalam kegiatan belajar mengajar. Interaksi belajar mengajar antara guru dan
siswa yang positif akan mewujudkan budaya kelas yang positif dan impresif atau iklim kelas (classroom
climate) yang mendukung untuk proses belajar siswa. Dengandemikian, seluruh pendukung kegiatan belajar
mengajar harus tersedia sebagaimana dikatakan( Cox,2006: 8)
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai