Tugas 1 Pengembangan Bahan Ajar
Tugas 1 Pengembangan Bahan Ajar
Dosen Pengampu:
Drs. Triatmanto, M.Si
Rahmania Pamungkas, M.Pd
Disusun Oleh:
Annisa Nugrahaini Nur Rohmah (22304241007)
Wirza Khairunnisa (22304241024)
Balqis Raudatul Jamil (22304241036)
Aisyah Nugrahaini (22304241038)
Ghayatuna Raudhatul Jannah (22304241046)
2024
A. PENGERTIAN
Bahan ajar merupakan seperangkat bahan yang disusun secara terstruktur supaya
tercipta lingkungan yang memungkinkan pembelajaran berjalan dengan baik hingga
akhirnya tujuan pembelajaran dapat tercapai (Lestariningsih & Sudirman, 2017 dalam
Wulandari, dkk., 2020). Bahan ajar juga dapat diartikan sebagai seperangkat materi
pelajaran yang membantu tercapainya tujuan kurikulum dimana penyusunannya dilakukan
secara sistematis dan utuh sehingga tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan,
pembelajaran dapat berjalan dengan mudah dan lancar, serta tentunya memudahkan guru
dalam mengajarkan materi (Arum & Wahyudi, 2016; Husada dkk., 2020 dalam Wulandari,
dkk., 2020).
Selanjutnya adalah sumber belajar yang merupakan komponen penting dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran. Menurut Degeng dalam Andi Prastowo (2015)
menyebutkan bahwa sumber belajar yaitu semua sumber yang dapat digunakan oleh
peserta didik supaya terjadi perilaku belajar (S. Samsinar, 2019). Sementara Yusuf (2010)
mengatakan sumber belajar itu adalah segala media, benda, data, fakta, ide, orang, dan
lainnya yang mampu mempermudah terjadinya proses belajar bagi peserta didik (S.
Samsinar, 2019). Sudjana (1989) mengkategorikan sumber belajar menjadi lima, yaitu
sumber belajar cetak, non-cetak, berupa fasilitas, berupa kegiatan, dan berupa lingkungan
(S. Samsinar, 2019).
Kemudian, media pembelajaran yang diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumbernya secara terencana sehingga tercipta
lingkungan belajar yang kondusif dan merangsang proses pembelajaran secara efisien dan
efektif (Aqib, 2015; Munadi, 2008; Angkowo & Kokasih, 2007 dalam Loren, dkk., 2017).
Media pembelajaran berfungsi sebagai alat komunikatif, motivasi, kebermaknaan,
pemerataan persepsi, dan setiap peserta didik memang memiliki minat dan gaya belajar
yang berbeda (Sanjaya, 2012 dalam Loren, dkk., 2017).
Terakhir, alat pembelajaran yang mampu memudahkan proses pertukaran
informasi di kalangan peserta didik dengan mata pelajaran yang diajarkan supaya lebih
jelas (Abdul Samad, dkk., 2016 dalam Kob, dkk., 2019). Alat pembelajaran yang dibuat
dan disiapkan bertujuan untuk memudahkan siswa dalam mempelajari dan memahami
semua materi pembelajaran. Hal tersebut juga dapat dijadikan sebagai strategi
pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik untuk meningkatkan kinerja peserta didik.
Prestasi belajar peserta didik dinilai lebih efektif dengan adanya alat pembelajaran karena
mampu memahami dan menguasai fakta konsep yang ada (Kob, dkk., 2019).
B. PERBEDAAN
C. DAFTAR PUSTAKA
Kob, C. G. C., Shah, A., Shamsuddin, H., & Norizan, N. A. A. (2019). The Effect of
Using Learning Kit Material among Students. International Journal of Recent
Technology and Engineering (IJRTE), 239-242.
Loren, F. T. A. (2017). The Use of Learning Media on Listening Skill in Teaching
Indonesian to Speakers of Other Language (TISOL). Lingua Didaktika: Jurnal
Bahasa Dan Pembelajaran Bahasa, 11(1), 1-12.
Samsinar, S. (2019). Urgensi Learning Resources (Sumber Belajar) dalam Meningkatkan
Kualitas Pembelajaran. Jurnal Kependidikan, Fakultas Tarbiyah IAIN Bone,
13(2).
Wulandari, R., Utaminingsih, S., & Kanzunnudin, M. (2020). Development of Class VI
Elementary School Thematic Teaching Materials Based Local Wisdom. Journal
of Education Technology, 4(3), 296-301.
D. LAMPIRAN