memanfaatkan segala potensi dan sumber yang ada baik itu potensi yang bersumber dari
dalam siswa itu sendiri seperti bakat, minat, dan kemampuan dasar yang dimiliki
termasuk gaya belajar maupun potensi yang ada di luar diri siswa seperti lingkungan,
sarana, dan sumber belajar sebagai upaya untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Sejarah
metodologi tertentu.
peserta didik agar memperoleh tambahan pengetahuan dan pengalaman akan peristiwa
masa lalu sehingga siswa dapat memahami, mengambil nilai-nilai serta mengaitkan
hubungan antara masalalu, masa kini, dan masa yang akan datang” (h.75). Sedangkan
menurut Santosa & Hidayat (2020) “pembelajaran sejarah merupakan cabang ilmu
masyarakat pada masa lampau, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang dapat
digunakan untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak dan kepribadian peserta
didik” (h.94).
adalah proses interaksi antara siswa dengan guru dalam kegiatan belajar mengajar yang
mengkaji tentang peristiwa masa lalu serta membawa pengaruh besar untuk masa kini dan
Pendidikan) serta perjuangan tersebut untuk mewujudkan cita-cita itu sepanjang masa
kepada pemahaman secara mendalam berbagai peristiwa sejarah yang dianggap penting
untuk membangun kemampuan berpikir kritis, kemampuan belajar, rasa ingin tahu,
Media pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin meduis yang merupakan bentuk jamak dari kata
“medium” yang secara harafiah berarti “perantara” yaitu perantara antara sumber pesan (a
source) dengan penerima pesan (Nitasari, 2021, h.11). Munadi (dalam Sintya, 2018)
menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar
yang kondusif dan dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif (h.18).
Menurut Arsyad (2005) Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar
mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal (hasan,
2014, h.27). sejalan dengan pendapat diatas Basri & sumargo (2018) juga menjelaskan
bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan atau disediakan oleh
menunjukkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan sebagai
perantara atau penghubung dari pemberi informasi yaitu guru kepada penerima informasi
atau siswa yang bertujuan untuk menstimulus para siswa sehingga proses belajar lebih
Manfaat media
Menurut Nasution (2013), manfaat media pembelajaran sebagai alat bantu dalam proses
2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami siswa,
melalui penuturan kata-kata lisan pengajar, siswa tidak bosan, dan pengajar tidak
kehabisan tenaga.
4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan
penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga aktivitas lain yang dilakukan seperti mengamati,
Fungsi
Sedangkan fungsi media pembelajaran menurut Rudi Susilana dan Cepi Riana (2009):
1) Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki
fungsi tersendiri yaitu sebagai sarana alat bantu pembelajaran yang lebih efektif
dicapai. Fungsi ini mengandung makna bahwa penggunaan media pembelajaran harus
3) Media pembelajaran bisa berfungsi untuk mempercepat proses belajar. Fungsi ini
mengandung arti bahwa dengan media pembelajaran siswa dapat menangkap tujuan
umumnya hasil belajar siswa dengan bantuan media pembelajaran akan tahan lama
5) Media pembelajaran meletakkan dasar-dasar konkret untuk berfikir, oleh karena itu
Secara garis besar, macam-macam media pembelajaran dibedakan menjadi tiga, yaitu: (1)
media visual, (2) media audio, dan (3) media audio visual. Media visual adalah perangkat
atau aset pembelajaran yang berisi berbagai macam gambar visual, sehingga dapat
ditangkap melalui penglihatan, contoh media visual adalah gambar atau foto, bagan,
diagram. Media audio umumnya adalah jenis media yang berhubungan dengan indera
pendengaran, contoh media suara adalah perekam dan tape. Media audio visual adalah
media yang dapat menampilkan komponen gambar dan suara sekaligus dalam
Dalam pengembangan media pembelajaran ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi
dalam pembuatannya. Menurut Hafiz (2008) media pembelajaran yang dibutuhkan warga
memahami pesan yang disampaikan, terdapat beberapa cara yang dierapkan seperti: 1)
backgroundnya.
2. Mudah untuk dibaca (ensure legability). Prinsip mudah dibaca perlu dipastikan yaitu
tulisan jelas, bisa terbaca, dan gambar jelas terlihat, dan menghilangkan gangguan dalam
transfer pesan. Terkait dengan hal tersebut, beberapa langkah yang dapat diterapkan
3. Mendesain media yang menarik, memasukkan sesuatu yang baru, texture interaktif,
memilih style yang paling baik dan menggunakan warna yang menarik agar pembaca
pemelajaran yang disajikan dapat dilakukan antara lain: 1) pattern, meliputi keputusan
tentative (berubahubah) salah satunya yang dianjurkan adalah “overall look” yaitu
bagaimana pandangan mata pembaca kepada tampilan. Faktor utama yang berpengaruh
pada overall look, yaitu: align (bentuk lurus dan penyatuan), bentuk, keseimbangan, style,
skema warna dan warna yang menarik, 2) alignment dimaksudkan dengan menempatkan
elemen utama pada sebuah tampilan sehingga jelas hubungan bagian satu dengan yang
lainnya, 3) shape berkenaan dengan pengaturan gambar dan verbal (teks), dan 4) balance
menumbuhkan respon emosi pembaca yaitu sebuah warna yang aktif, dinamis dan
Buku saku
Setyono, Sukarmin & Wahyuningsih (2013: 118) berpendapat buku saku bisa
diartikan sebagai “buku yang ukurannya kecil, ringan, mudah dibawa kemanamana, dan
bisa dibaca kapan saja” (oktiana, 2015, h.27). Definisi secara umum buku saku dari
pengertian tersebut adalah sebuah buku kecil yang berisi informasi dan dapat disimpan di
dalam saku sehingga tidak sulit untuk dibawa kemana-mana. Melalui pocket book, siswa
dapat memperoleh informasi tanpa harus menghabiskan waktu untuk mengetahui inti dari
sebuah informasi. Buku Saku dapat digunakan sebagai bahan ajar pendukung untuk
menarik perhatian dan minat siswa serta dapat mengembangkan potensi siswa untuk
Buku dapat memberikan informasi yang akurat, tetapi seiring perkembangan zaman
telah banyak buku yang diubah menjadi buku elektronik yang lebih masuk akal. Jika buku
pada umumnya terdiri dari kumpulan kertas yang dapat berisikan teks atau gambar, maka
buku elektronik berisikan informasi digital yang juga dapat berwujud teks atau gambar.
dapat memudahkan siswa untuk belajar seperti buku saku berbentuk digital yang dapat
memudahkan siswa untuk mengaksesnya dimana pun dan kapan pun, tidak mudah rusak
karena dalam bentuk software tidak dalam bentuk cetakan, menghemat tempat karena
tidak banyak membutuhkan ruang penyimpanan (Khumaidi & Sucahyo, 2018, h.155)
satunya adalah mobile learning. Istilah mobile learning mengacu kepada perangkat IT
genggam dan bergerak dapat berupa PDA (Personal Digital Assistant), telepon seluler,
laptop, tablet PC, dan sebagainya. Mobile learning dapat memudahkan pengguna untuk
mengakses konten pembelajaran di mana saja dan kapan saja, tanpa harus mengunjungi
suatu tempat tertentu pada waktu tertentu (oktiana, 2015, h.29 -30).
Menurut Gary Woodille (2011) Terdapat tiga fungsi Mobile Learning dalam kegiatan
1. Suplemen (tambahan)
mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi Mobile Learning atau
tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk mengakses
2. Complemen (pelengkap)
Mobile Learning berfungsi sebagai komplemen (pelengkap), yaitu: materinya
dalam kelas. Di sini berarti materi Mobile Learning diprogramkan untuk menjadi materi
reinforcement (penguatan) atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran konvensional.
3. Substitusi (pengganti)
pembelajaran kepada para peserta didik /siswanya. Tujuannya agar para peserta didik
dapat secara fleksibel mengelola kegiatan belajar mengajar sesuai dengan waktu dan
Android
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak
layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan
oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya
pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan
perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan
standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan
Oktober 2008.
Sistem operasi Android ini sangatlah unik dan mampu memberikan kemudahan bagi para
pengguna karena nama sistem operasinya selalu berdasarkan nama makanan dan diawali
Android pertama,
1.0 Android 1.0 23 September 2008 hanya untuk
smartphone
Digunakan pada
2.3 Gingerbread 6 Desember 2010 smartphone jenis
lama
ICS (Ice
terbesar di dunia. Seiring berjalannya waktu, Android telah berevolusi menjadi sistem
yang luar biasa dan banyak diminati oleh pengguna smartphone karena mempunyai
banyak kelebihan. Namun, dibalik popularitas platform Android yang disebut sebagai
teknologi canggih ini pastilah memiliki kekurangan. Berikut adalah kelemahan dan
1) Kelebihan Android
sistem operasi yang aman dan banyak menyediakan tools guna membangun software dan
b) Android bersifat terbuka (Open Source Platform): Android berbasis linux yang bersifat
terbuka atau open source maka dapat dengan mudah untuk dikembangkan oleh siapa saja.
c) Free Platform: Android merupakan platform yang bebas untuk para pengembang.
Tidak ada biaya untuk membayar lisensi atau biaya royalti. Software Android sebagai
platform yang lengkap, terbuka, bebas, dan informasi lainnya dapat diunduh secara gratis
d) Sistem Operasi Merakyat. Ponsel Android tentu berbeda dengan Iphone Operating
System (IOS) yang terbatas pada gadget dari Apple, maka Android punya banyak
2) Kelemahan Android
a) Android selalu terhubung dengan internet. Handphone bersistem Android ini sangat
pengaruhnya dengan aplikasi yang sedang dipakai tetapi iklan ini sangat mengganggu.
feodal, yang dipimpin oleh kaisar sebagai pemimpin tertinggi serta shogun dan
daimyo yang merupakan bawahan dari kaisar. Pada periode ini sering terjadi
perebutan antara shogun dan shogun maupun antar shogun dan kaisar. Shogun
atas restu kaisar. Lalu daimyo merupakan penguasa atau gubernur lokal.
Hubungan Jepang dengan dunia barat baru dimulai sejak abad XVI, ketika
para “Pedagang dan Misionaris Serikat Yesus dari Portugal datang ke Jepang”.
lama (1639-1854) dan Jepang terisolasi dari dunia luar. Ada dua latar belakang
dilengkapi persenjataannya yang lengkap yang jauh diatas teknologi yang dimiliki
oleh Jepang pada saat itu. Kemajuan Amerika Serikat memaksa Jepang
Serikat serta kemajuan bangsa barat yang disaksikan oleh Jepang memaksa
tersebut baru bisa terealisasikan pada masa pemerintahan Kaisar Meiji. Banyak
sekali perubahan besar yang dilakukan oleh Jepang untuk mengejar ketertinggalan
adalah kemajuan barat. Dengan visi inilah akhirnya Kaisar Meiji mengutus
beberapa pejabat ke Amerika Serikat dan Eropa yang dikenal dengan Misi
kemajuan bangsa barat dari berbagai aspek (Pendidikan, Teknologi, serta Ideologi
politik, hukum dan militer dari Dunia Barat. Restorasi Meiji mengubah
Kekaisaran Jepang menjadi negara industri modern dan kekuatan militer dunia.
Dan pada tahun 1905 Jepang membuat slogan “Negara Makmur, Militer Kuat”.
b. Imperialisme Jepang
dibutuhkan tiga hal yaitu pasokan bahan mentah yang stabil, jalur pelayaran yang
aman, pasar bagi hasil industrinya Jepang tidak memiliki sebagian besar bahan
mentah karena mereka harus mengimpor dari negara-negara di Asia. Jepang harus
dan pasar. Untuk itu Jepang memperkuat angkatan bersenjata dan dalam waktu
singkat angkatan bersenjata Jepang sudah menyamai militer Barat. Pada tahun
1894-1895 Jepang terlibat perang dengan Tiongkok yang dikenal dengan “Perang
Sino-Jepang Pertama” yang bertujuan untuk menguasai Korea karena letak Korea
tahun
1876 Jepang memaksa Korea untuk membuka hubungan dagang dengan Jepang
tidak sah dan kembali menduduki Semanjung Liaodong. Tidak lama berselang
terjadi perang antara Jepang dan Rusia 1904 dan 1905, Rusia Kalah dalam
Bangsa Asia. Jepang juga mendapatkan Pulau Sakhalin dan daerah Manchuria
yang kaya akan mineral. Kemenangan Jepang mampu membangkitkan harga diri
dan kepercayaan diri bangsa Jepang khususnya dan Asia. Ketika Prancis
meliputi Kamboja, Laos, dan Vietnam. Meski tidak ada kepentingan dengan
Indochina, Sikap Angresi Jepang ditentang Amerika Serikat dan pada tahun 1941
penting ini. AS membuat Jepang berfikir karena posisi Jepang sekarang antara
hidup dan mati. Jepang lalu memutuskan untuk menguasai sumber minyak baru
yang berada di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Daerah yang akan ditargetkan
melawan ABDACOM.
Pearl Harbour, tanpa pikir panjang Jepang menyerang Pearl Habour dan
menguasai Filipina dan Burma. Setelah itu Jepang menguasai Indonesia dan
menguasai sumber daya alam, terutama minyak bumi guna mendukung industri
dan kampanye perang Jepang. Pulau Jawa dirancang sebagai pusat seluruh operasi
Kedatangan Jepang yang menyerang secara tiba-tiba tidak bisa dibendung oleh
Hindia Belanda.
Belanda menyerah tanpa syarat di Kalijati, Subang, Jawa Barat pada tanggal 8
menjadi tiga daerah militer yang dikendalikan oleh Angkatan Darat (Rikugun),
lalu Angkatan Laut (Kaigun). Ketiga wilayah itu dikendalikan oleh komando
panglima besar tentara besar yang berada di Saigon (Vietnam). Berikut ini
kendali Rikugun
kendali Kaigun
masyarakat yang dapat dilakukan secara gotong royong. Jepang juga membentuk
mengumpulkan dana, tidak hanya dalam bentuk uang tetapi dalam bentuk beras,
setiap karesidenan terdiri dari kota praja (syi), kabupaten (ken), kawedanan (gun),
(Barisan Wanita), Heiho (Barisan Cadangan Prajurit), Peta (Pembela Tanah Air),
Putera (Pusat Tenaga Rakyat) Jawa Hokokai, Jibakutai (Pasukan Berani Mati),
Kempetai (Barisan Polisi Rahasia), Gakutai (Laskar Pelajar), dan Suishintai
dibuat untuk memenuhi kebutuhan tenaga perang Jepang yang akan membantu
1. Bidang Politik
hanya menyisakan Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI). Tetapi tidak lama
kemudian MIAI juga dibubarkan oleh Jepang dan digantikan oleh Majelis Syumi
pergerakan Melalui polisi rahasia (Kempetai). Polisi rahasia ini juga disebarkan
Jepang. Untuk
Gerakan 3A.
yang dipimpin oleh Soekarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, K.H. Mas
2. Bidang Ekonomi
daya alam hanya untuk kepentingan perang mereka. Hal tersebut dapat terlihat
perkebunan (teh, kopi, karet, tebu) pabrik, bank, serta perusahaan yang
penting. Akibat dari itu sektor pertanian terbengkalai karena hanya fokus
Jepang sangat ketat dengan melibatkan sanksi pelanggaran yang berat jika
Nagyo Kumtai (Koperasi Pertanian). Akibat dari sistem ini rakyat semakin
paksa (romusa) bagi banyak tenaga kerja usia produktif. Akibat dari adanya
makanan.
3. Bidang Sosial
Pada bidang sosial, selain perekonomian rakyat habis digunakan untuk
kepentingan perang. Perlakuan Jepang terhadap romusa sangat buruk. Banyak dari
merekrut pekerja romusa, Jepang juga merekrut para perempuan dari berbagai
penghibur bagi tentara Jepang atau yang biasa disebut Jugun ianfu.
pendudukan Jepang. Kondisi pendidikan di Indonesia lebih buruk dari pada masa
tinggi dihidupkan kembali. Para pelajar saat itu juga diberikan slogan Hakko Ichiu
(Delapan Penjuru Dunia di Bawah Satu Atap). Hakko Ichiu merupakan slogan
Persemakmuran Bersama Asia Timur Raya dalam Perang Dunia ke II. Agar
mendoktrin para guru. Krisis dalam pendidikan juga dapat terlihat dari kenyataan
bahwa banyak guru yang dipekerjakan sebagai pejabat pada pemerintahan Jepang
Dampak pada bidang sosial, juga terlihat dari bahasa dan stratifikasi sosial.
4. Bidang Kebudayaan
kebudayaan dimana Jepang mendidik warga negaranya dengan keras dan disiplin
diterapkan pada negara lain seperti Indonesia, hal itu menjadi alasan pecahnya
Tetapi berdirinya pusat kebudayaan ini digunakan untuk mengawasi pada seniman
dilarang dan seniman atau penulisnya diberikan hukuman yaitu masuk penjara.
Contoh karya yang diambil oleh Jepang adalah Siap Sedia karangan Chairil
Anwar. Pers pun tidak ada yang bergerak secara independen, semua pers bergerak
tetap merosot, ditambah dengan penderitaan karena adanya kerja paksa (romusa)
dari rakyat
Indonesia, rakyat Indonesia sadar bahwa janji yang diucapkan Jepang saat tiba di
Indonesia dan sistem mereka buat merupakan propaganda yang dibuat oleh
Berbagai perjuangan pun dilakukan dengan berbagai cara yaitu dengan cara
Putera, para petinggi lembaga yaitu Sukarno, Moh. Hatta, mereka membangun
lewat media massa miliki Jepang. Selain lewat lembaga seperti Putera, semangat
dan rahasia. Perjuangan ini dilakukan lewat rakyat Indonesia yang bekerja di
banyak
Medan.
a. Kelompok Soekarni
Hindia Belanda. Pada zaman pendudukan Jepang, Soekarni bersama Moh. Yamin
bekerja di Sendenbu (Barisan Propaganda Jepang) mereka menghimpun tokoh-
tokoh pergerakan seperti Adam Malik, Kusnaeni, Pandu Wiguna dan Maruto
menghimpun para tokoh bangsa Indonesia yang bekerja dalam Angkatan Laut
gerakan bawah tanah anti-fasis. Syahrir yakin bahwa Jepang tidak akan
memenangi perang, maka dari itu Syahrir membuat kaum pergerakan mesti
menyiapkan diri untuk merebut kemerdekaan disaat yang tepat. Ketika mendengar
radio bahwa Jepang menyerah kepada Sekutu, Syahrir yang didukung oleh
pada tanggal 15 Agustus 1945. Gerakan bawah tanah Sutan Syahrir terbatas pada
pemuda. Salah satu kegiatannya adalah mendengarkan Radio Sekutu secara diam-
d. Kelompok Pemuda
Pada masa pendudukan Jepang, kelompok pemuda mendapat perhatian
khusus dari Jepang. Mereka diberikan tawaran propaganda menarik oleh Jepang
dalam bentuk kursus-kursus dari lembaga yang sudah ada dari zaman penjajahan
Hindia Belanda. Di Jakarta, ada dua kelompok pemuda yang aktif berjuang yaitu
Ika Daikagu (Sekolah Tinggi Kedokteran) dan kelompok yang terhimpun dalam
Jepang). Bangsa Jepang percaya bahwa Kaisar mereka adalah putra dewa
dengan Jepang tidak seimbang. Perlawanan ini dapat ditumpas oleh Jepang dan
K.H. Zaenal Mustafa ditangkap dan pada 25 Oktober 1944 ia ditangkap bersama
diwajibkan untuk menyetor sebagian hasil pada dan pelaksanaan kerja rodi Kerja
yang sama dilakukan oleh rakyat yang tinggal di Cidemper dan Lohbener tetapi
Perlawanan rakyat Aceh dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil, rakyat Aceh
pendudukan Jepang. Adanya perundingan pun berakhir gagal, setelah itu Jepang
menyerang Cot Plieng. Tengku Abdul Jalil bersama pengikutnya ditembak saat
dikarenakan alasan pada pelatih militer Jepang bersikap angkuh dan merendahkan
yang dipimpin oleh komandan peleton Supriyadi. Perlawanan Peta ini termasuk
Peta dapat dipatahkan semua yang terlibat dihukum mati, namun berkat
Sekitar akhir tahun 1944, kedudukan Jepang dalam perang sangatlah terdesak.
Sekutu mendesak Jepang serta merebut pulau-pulau yang dikuasai oleh Jepang.
Dalam kondisi yang dialami saat ini Jepang mengulangi janjinya kepada
1) Kebangsaan Indonesia
4) Kesejahteraan sosial
yang tinggi, intinya dasar berdirinya sebuah negara adalah dukungan seluruh
rakyat secara bersama-sama atau gotong royong. Karena belum ada kesepakatan
negara serta tujuan dan asas yang akan digunakan Negara Indonesia yang akan
lahir. Pada 22 Juni 1945, Panitia Sembilan berhasil menyusun dokumen penting
tercantum di dalam Piagam Jakarta, yang tersusun dari hasil musyawarah dan
pemeluknya
3)Persatuan Indonesia
4)Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan /perwakilan
dan batas wilayah. Dalam sidang BPUPKI terbagi menjadi tiga panitia yang
terdiri dari panitia hukum dasar, panitia masalah ekonomi dan panitia masalah
bela negara. Selaku ketua hukum Ir. Soekarno mengajukan rancangan hukum
dasar
Sidang kedua menerima hasil baik dari usulan panitia hukum dasar ini.
oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Dokuritsu Junbi Inkai.
persoalan dimana para penganut Kristen yang berada di wilayah timur Indonesia
merasa keberatan dan tidak ingin bergabung dengan Republik Indonesia, kecuali
untuk kata-kata “Islam sebagai agama negara” dan “Presiden harus seorang
muslim” juga dihapuskan. Karena pendapat dari masyarakat Indonesia Timur para
Piagam Jakarta. Sejak itu dasar Negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat
3) Persatuan Indonesia
permusyawaratan perwakilan
h. Proklamasi Kemerdekaan
hari lebih maju dari pada yang dijanjikan Jepang. Ini sekaligus menjadi bukti