Anda di halaman 1dari 7

PERTEMUAN KETIGA TUGAS TUTORIAL 1 (satu)

Program Studi : PGSD-S1


Kode mata Kuliah : IDIK 4008
Nama Mata Kuliah : Penelitian Tindakan Kelas
Semester : 7 ( Tujuh )
Nama Tutor : Dr. H. Muhammad Khair,S.Sos., M.Pd
Nama Mahasiswa : CHIKA KARMELIA
NIM : 858028372
Pokjar : Lilik Trianto

Petunjuk : Kerjakan semua soal pada lembar jawaban ujian yang telah disediakan!

1. Apakah yang dimaksud dengan PTK? Jelaskan dan sebutkan karakteristik dari PTK?
Jawaban :
a. Pengertian PTK ( Penelitian Tindakan Kelas)
penelitian tindakan kelas berasal dari bahasa Inggris Classroom Action Research,
yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas tersebut.
Menurut Suyanto (1997) secara singkat PTK dapat didefinisikan sebagai suati bentuk
penelitian yang bersifat refleksi dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu, untuk
memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran dikelas secara lebih
profesional. Oleh karena itu PTK terkait erat dengan persoalan praktek pembelajaran sehari-
hari yang dialami guru.
Nama PTK sudah menunjuk pada isinya yang terkandung didalamnya, yaitu sebuah
kegiatan penelitian yang dilaksanakan dikelas. Ada tiga pengertian yang dapat diterangka:
1) Penelitian menunjuk pada suatu kegiatan mencermati sebuah objek dengan
menggunakan cara tertentu dan aturan metedologi tertentu untuk memperoleh data
atau informasi dalam peningkatan mutu suatu hal yang diminati.
2) Tindakan menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan
tertentu.
3) Kelas dalam hal ini tidak terikat dalam ruangan kelas tetapi pembelajaran yang lebih
spesifik yakni sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama dari guru yang sama pula
.

Berdasarkan pemahaman mengenai PTK diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian


tindakan kelas (PTK) adalah suatu pengamatan yang menerapkan tindakan didalam kelas
yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu atau dengan
menggunakan aturan sesuai dengan metodologi penelitian yang dilakukan dalam beberapa
periode atau siklus agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik
pembelajaran yang dilakukan bersama dikelas secara profesional sehingga diperoleh
pemahaman atau kualitas atau terget yang telah ditentukan .

b. Karakteristik PTK ( Penelitian Tindakan Kelas )


PTK memiliki karakteristik tersendiri sebagai bentu perbeda dengan penelitian-
penelitian lainnya. Adapun beberapa karakteristik tersebut adalah :
1) PTK hanya dilakukan oleh guru yang memahami bahwa proses pembelajaran perlu
diperbaiki dan ia tepanggil jiwanya untuk memberikan tindakan-tindakan tertentu
untuk membenahi masalah dalam proses pembelajaran dengan cara melakukan
kolaborasi.
2) Refleksi diri, refleksi merupakan salah satu ciri khas PTK yang paling esensial. Dan ini
sekaligus sebagai pembeda PTK dengan penelitian lainnya yang menggunakan
responden dalam mengumpulkan data, sementara dalam PTK pengumpulan data
dilakukan dengan refleksi diri.
3) PTK dilaksanakan didalam “kelas” sehingga interaksi antara siswa dengan guru dapat
terfokuskan secara maksimal.
4) PTK bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran secara terus menerus. PTK
dilaksanakan secara berkesinambungan dimana setiap siklus mencerminkan
peningkatan atau perbaikan.
5) PTK merupakan salah satu indikator dalam penignkatan profesionalisme guru, karena
PTK memberi motivasi kepada guru untuk berpikir kritis dan sistematis, membiasakan
guru untuk menulis, dan membuat catatan yang dapat. Dimana semua itu dapat
menunjang kemampuan guru dalam pembelajaran.
6) PTK bersifat fleksibel sehingga mudah diadaptasi dengan keadaan kelas.
7) PTK menggunakan metode kontekstual, artinya variabel-variabel yang akan dipahami
selalu berkaitan dengan kondisi kelas itu sendiri.
8) PTK dalam pelaksanaannya terbagi dalam beberapa pembagian waktu atau siklus.

2. Paradigma yang berkembang dalam dunia pendidikan saat ini adalah guru seyogyanya
melakukan PTK dalam upaya pemecahan masalah dalam proses pembelajaran. Coba
Saudara jelaskan alasan guru melakukan PTK? Dan kemukakan dan jelaskan tahapan
tahapannya?
Jawaban :

a. Alasan Guru melakuka PTK


1) Melatih dan membuat pendidik menjadi peka dan cepat tanggap terhadap dinamika
pembelajaran dikelasnya.
2) Mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan kuantitas proses pembelajaran
yang terjadi didalam kelas.
3) Pelaksanaan PTK dapat meningkatkan kinerja pendidik seorang pendidik tidak lagi
merasa puas terhadap apa yang dikerjakan tanpa ada upaya perbaikan atau inovasi
namun juga sebagai peneliti dibidangnya.
4) PTK yang dilaksanakan oleh pendidik dapat memperbaiki dan meningkatkan mutu
pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi didalam
kelasnya.
5) Pelaksanaan PTK tidak mengganggu tugas utama guru, karena ia tidak perlu
meningkatkan kelasny. PTK merupakan suatu kegiatan penilitian yang terintegrasi
dengan pelaksanaan proses pembelajaran dikelas.
6) Dengan adannya PTK guru akan menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan
upaya-upaya inovasi sebagai penerapan dan adaptasi berbagai teori dan teknik
pembelajaran serta bahan ajar yang dipakai.
7) Penerapan PTK dalam pendidikan dan pembelajaran memiliki tujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktek pembelajaran secara
berkesinambungan sehingga meningkatkan mutu hasil interksional.
8) PTK merupakan laporan dari kegiatan nyata yang dilakukan para guru dikelasnya dalam
upaya menignkatkan mutu pembelajaran.
9) Dengan melakukan kegiatan PTK para guru telah melakukan salah satu tugasnya dalam
kegiatan pengembangan profesi.

b. Tahapan-tahapan Pelaksanaan PTK


1) Perencanaan Tindakan
Berdasarkan pada identifikasi masalah yang dilakukan pada tahap pra PTK,
rencana tindakan disusun untuk menguji secara empiris hipotesis tindakan yang
ditentukan. Rencana kegiatan ini mencakup semua langkah tindakan secara rinci.
Segala keperluan PTK, mulai dari materi/bahan ajar, rencana pengajaran yang
mencakup metode/teknik mengajar, secara teknik atau instrumen observasi/evaluasi,
dipersiapkan dengan matang pada tahap perencanaan ini. Dalam tahap ini perlu juga
diperhitungkan segala kendala yang mungkin timbul pada saat tahap implementasi
berlamgsung. Dengan melakukan antipasi lebih dari diharapkan pelaksanaan PTK
dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan hipotesis yang telah ditentukan.

2) Pelaksanaan Tindakan
Tahap ini merupakan implementasi ( pelaksanaan ) dari semua rencana yang
telah dibuat. Tahap ini berlangsung didalam kelas, adalah realisasi dari segala teori
pendidikan dan teknik mengajar yang telah disiapkan sebelumnya. Langkah-langkah
yang dilakukan guru tentu saja mengacu pada kurikulum yang berlaku, dan hasilnya
diharapkan peningkatan efektifitas keterlibatan kolaborator sekedar untuk membantu
sipeneliti yang dapat lebih mempertajam reflesi dam evaluasi yang dia lakukan
terhadap apa yang terjadi dikelasnya sendiri. Dalam proses refleksi ini segala
pengalaman, pengetahuan dan teori pembelajaran yang dikuasai dan relevan.

3) Pengamatan Tindakan
Kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Data yang
dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah
dibuat, serta dampaknya terhadap proses dan hasil intruksional yang dikumpulkan dengan
alat bantu instrumen pengamatan yang dikembangkan oleh peneliti. Pada tahap ini perlu
mempertimbangkan penggunaan beberapa jenis instrumen ukur penelitian guna
kepentingan triangulasi data. Dalam melaksanakan observasi dan evaluasi, guru tidak
harus bekerja sendiri. Dalam tahap observasi ini guru bisa dibantu oleh pengamat dari luar
(sejawat atau pakar)

Terdapat empat metode observasi yaitu : observasi terbuka, observasi terfokus, observasi
terstruktur dan observasi sistematis. Beberapa prinsip yang harus dipenuhi dalam
observasi, diantaranya :
a. ada perencanaan antara dosen/guru dengan pengamat,
b. fokus observasi harus ditetapkan bersama
c. dosen/guru dan pengamat membangun kriteria bersama
d. pengamat memiliki keterampilan mengamati
e. balikan hasil pengamatan diberikan dengan segera.

Adapun keterampilan yang harus dimiliki pengamat diantaranya :


a. menghindari kecenderungan untuk membuat penafsiran
b. adanya keterlibatan keterampilan antar pribadi
c. merencanakan jadwal aktifitas kelas
d. umpan balik tidak lebih dari 24 jam
e. catatan harus teliti dan sistematis
4) Refleksi terhadap tindakan
Tahapan ini merupakan tahapan untuk memproses data yang didapat saat dilakukan
pengamatan. Data yang didapat kemudian ditafsirkan dan dicari eksplanasinya, dianalisis
dan disintesis. Dalam proses pengkajian data ini dimungkinkan untuk melibatkan orang luar
sebagai kolaborator, seperti halnya pada saat observasi.

Refleksi bisa juga dimunculkan kelebihan dan kekurangan setiap tindakan dan ingin
dijadikan dasar perencanaan dan siklus lanjutnya. Pelaksanaan refleksi diusahakan tidak
boleh lebih dari 24 jam, artinya begitu selesai observasi langsung diadakan refleksi bersama
kolaborator.

3. Ibu Ita adalah guru kelas IV SD, menemukan masalah dalam kelas yang dibimbingnya yaitu
kesulitan dalam memotivasi para siswanya untuk mengerjakan tugas yang diberikan. Pada
suatu saat ibu Ita meminta bantuan seorang dosen LPTK untuk mencari jalan keluar
masalah yang dihadapinya. Dosen LPTK membantu ibu Ita, dan kemudian mereka berdua
merancang cara untuk mengatasinya, dan akhirnya mereka sepakat bahwa ibu Ita akan
mencoba cara tersebut dan memantau hasilnya. Sejak itu, hampir setiap minggu mereka
bertemu kembali untuk mengkaji hasil pebaikan tersebut.

a. Menurut Anda kegiatan yang dilakukan oleh dosen LPTK dan ibu Ita apakah termasuk
PTK? Jelaskan alasan Anda!
Jawaban : Ya, proses yang dilakukan oleh dosen LPTK dan Ibu Ita Merupakan Penelitian
Tindakan Kelas bersifat Kolaborasi (Kerjasama)
Alasannya
Karena Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi merupakan penelitian yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih peneliti (dalam hal ini Dosen dan Guru) yang mulai proposal
dilakukan bersama, dilaksanakan bersama dan disusun bersama juga.

b. Jika ibu Ita menemukan masalah dan segera mancoba mencari jalan untuk mengatasi
masalah tersebut. Menurut Anda langkah-langkah yang dilakukan oleh ibu Ita tersebut
dapat dikategorikan sebagai apa?
Jawaban :
Dikategorikan sebagai Refleksi
Karena refleksi merupakan mengevaluasi proses, hasil yang telah dicapai. Disini guru
dan peneliti menganalisis dan mendiskusikan hasil pengamatan. Selanjutnya membuat
suatu refleksi mana yang perlu dipertahankan dan mana yang perlu diperbaiki untuk
siklus selanjutnya dan membuat simpulan sementara terhadap pelaksanaan siklus
sebelumnya.

c. Menurut Anda apakah yang harus dilakukan oleh ibu Ita untuk menganalisis masalah
tersebut sehingga dapat dikumpulkan data sebagai dasar identifikasi masalah?
Jawaban :
Hal-hal yang harus dilakukan oleh Ibu Ita untuk menganalisis masalah sebagai dasar
identifikasi masalah adalah sebagai berikut :
1. Mengindentifikasi masalah dan merumuskan masalah
2. Menganalisis masalah
3. Merumuskan hipotesis tindakan
4. Membuat rencana tindakan dan pemantauannya
5. Melaksanakan tindakan dan mengamatinya
6. Mengolah dan menafsirkan data
7. Melaporkan hasilnya

4. Langkah-langkah PTK merupakan satu siklus yang berulang sampai tujuan perbaikan
terwujud. Coba gambarkan siklus tersebut dengan cara Anda sendiri dan jelaskan kapan
siklus tersebut dapat dikatakan berakhir?
Jawaban :

a. Perencanaan Tindakan
1) Menyusun jadwal kegiatan pembelajaran
2) Menyiapkan perangkat pembelajaran berupa silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
3) Menyusun soal-soal Tes Formatif, Lembar Pengamatan Kegiatan Siswa, Lembar Hasil
Belajar Siswa, Evaluasi dan Refleksi.
4) Menyiapkan bahan dan alat-alat penunjang Permainan Dakon

b. Pelaksanaan Tindakan
1) Kegiatan Awal
Mengucapkan salam, berdoa, memotivasi dan apresiasi
2) Kegiatan Inti
Menyampaikan materi, tanya jawab, dan diskusi
3) Kegiatan Akhir
Menyimpulkan materi, latihan, refleksi, pesan dan kesan, doa.

c. Pengamatan Tindakan
Pada saat proses pembelajaran dilakukan observasi yang digunakan untuk memperoleh
bahan penyusunan refleksi.

d. Dari tahapan-tahapan kegiatan penelitian yang telah dikemukakan diatas, maka tahapan
terakhir dari penelitian ini adalah penelitian merefleksi dengan cara membandingkan nilai
yang dicapai oleh siswa pada tes yang telah diberikan.
Siklus PTK tersebut dapat dikatakan berakhir apabila perbaikan masalah yang dihadapi
sudah berhasil dilakukan dan indikator yang diharapkan telah tercapai serta ± 75% siswa
telah mengalami peningkatan hasil belajar dikelas.

5. Berikan contoh kasus yang pernah Anda temukan dalam mengajar sehari-hari, yang
kemudian Anda merasa perlu melakukan PTK dalam rangka untuk memperbaiki
pembelajaran di kelas, maka bagaimanakah Anda mengidentifikasi masalah, manganalisis
dan merumuskan masalah, merencanakan PTK, serta melaksanakan PTK di kelas yang
Anda bimbing!
Jawaban :
a. Contoh kasus disekolah saya
Kurangnya metode dan media yang digunakan pada proses kegiatan belajar mengajar IPA
tentang ciri-ciri makhluk hidup pada kelas V sehingga banyak siswa merasa bosan karena
materi yang ditampilkan hanya dalam bentuk teks dan ceramah saja, hal itu membuat hasil
belajar siswa pun kurang optimal

b. Mengidentifikasi Masalah
Berdasarkan uraian diatas dapat diidentifikasikan maslah sebagai berikut :
1. Hasil belajar siswa tentang ciri-ciri makhluk hidup kelas V masih tergolong rendah.
2. Guru kurang menggunakan media pembelajaran yan bervariasi
3. Minat belajar siswa kelas V dalam proses pembelajaran masih rendah

c. Analisis Masalah
1. Siswa kurang tertarik dengan media pembelajaran yang digunakan pada pokok bahasan
ciri-ciri makhluk hidup.
2. Tingkat minat siswa untuk menjawab atau bertanya kurang
3. Guru kurang menguasai metode mengajar yang bervariasi

d. Rumusan Masalah
1. Bagaiman hasil belajar siswa tentang ciri-ciri makluk hidup kelas V setelah menggunakan
metode gambar ?
2. Apakah media gambar dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas V dalam proses
pembelajaran ?
3. Apakah media pembelajaran yang bervariasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa ?

e. Merencanakan PTK
1. Membuat rencana pembelajaran beserta skenario tindakan yang akan dilaksanakan
2. Merumuskan tujuan instruksional umum dan khusus
3. Merumuskan indikator keberhasilan
4. Memilih bahan ajar tentang ciri-ciri makhluk hidup di kelas V
5. Memilih metode yang bervariasi seperti picture and picture
6. Membuat media gambar yang menarik agar siswa tidak bosan saat belajar
7. Mempersiapkan alat ukur berupa gambar ciri-ciri makhluk hidup.
8. Memperjelas skenario pembelajaran

Ketapang, 24 April 2022


Tutor,

Dr. H. Muhammad Khair,S.Sos,. M.Pd

Anda mungkin juga menyukai