Anda di halaman 1dari 2

Laporan Refleksi Video Simulasi Pembelajaran

1. Identitas
Nama : Sarifatun
NIM : 858283821
Link youtube : https://youtu.be/iW6f7rVsl58
Mata pelajaran/ Tema : Matematika/Tema 2. Bermain di Lingkunganku
KD : 3.4 Menjelaskan perkalian dan pembagian yang melibatkan
bilangan cacah dengan hasil kali sampai dengan 100 dalam
kehidupan sehari-hari serta mengaitkan perkalian dan pembagian
Kelas/semester : 2/Ganjil
Tanggal Pelaksanaan : 19 Oktober 2020
2. Ringkasan isi video
Dalam video pembelajaran telah mencakup kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan
penutup. Pada kegiatan awal, guru memulai dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar
siswa, mengajak berdoa dan mempersiapkan dengan memberi motivasi. Dalam kegiatan inti,
guru memberikan pertanyaan awal kepada siswa. Guru mengajak siswa menggunakan media
kantong ajaib dengan meletakkan stik ke dalam 3 kantong, yang masing-masing kantong
berisi 4 stik. Kemudian, guru membimbing siswa menyatakan jumlah stik di dalam kantong
sebagai penjumlahan berulang yang disebut dengan perkalian dan menuliskan kalimat
matematika dari keseluruhan jumlah stik di dalam kantong.
Selanjutnya, untuk lebih memperjelas mengenai konsep perkalian ini, guru memberikan
contoh benda konkrit tentang banyaknya apel. Kemudian, di dalam kegiatan penutup, guru
memberikan tugas (PR) kepada siswa dan menyimpulkan materi pembelajaran. Lalu, guru
menutup pelajaran dengan memberikan motivasi, mengajak berdoa bersama, dan
mengucapkan salam.
3. Kelebihan video simulasi pembelajaran:
a. Secara keseluruhan, guru sudah melakukan kegiatan belajar dengan baik meliputi
kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup.
b. Kegiatan pembelajaran cukup menarik.
c. Penggunaan media pembelajaran dan contoh benda konkrit bagus untuk memahamkan
konsep kepada anak.
4. Kelemahan video simulasi pembelajaran:
a. Media pembelajaran memiliki warna yang sama dengan background, sehingga kurang
terlihat.
b. Dalam kegiatan inti, guru tidak melakukan evaluasi kepada siswa.
5. Refleksi
Berdasarkan refleksi dari pembelajaran pada siklus 1, maka direncanakan perbaikan
pembelajaran pada siklus 2. Pada tahap refleksi, peneliti melihat kelebihan dan kelemahan
dalam proses pembelajaran yang dilakukan pada siklus 1 sebagai salah satu acuan dalam
perbaikan di siklus 2. Dengan dilaksanakan refleksi ini, maka kekurangan yang ada akan
diusahakan perbaikan dan adapun untuk kelebihannya akan ditingkatkan. Adapun dalam hal
ini, tujuan perbaikan yaitu untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa.
JUDUL PTK:
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai