Anda di halaman 1dari 26

HASIL DISKUSI

EVALUASI PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN KIMIA


PENILAIAN PORTOFOLIO

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1

ANISA RAHAYU (RRA1C115001)


LUTVIA LARASTIAN (RRA1C115009)
DWINDAH PERMATA (RRA1C115012)
ROBI (RSA1C115015)
DEA ARYESA (RSA1C115018)
NOVANI KURNIATY ( RSA1C115021)

DOSEN PENGAMPU :
Drs. ABU BAKAR, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2017
1. Ismi Hasanah (RSA1C115008)

Jelaskan perbedaan jenis-jenis portopolio?

Jawab:

a. Portofolio Proses

Portofolio proses (process oriented) adalah jenis portofolio yang menekankan pada

tinjauan bagaimana perkembangan peserta didik dapat diamati dan dinilai dari waktu ke

waktu. Pendekatan ini lebih menekankan pada bagaiman peserta didik belajar, berkreasi,

termasuk mulai dari draf awal, bagaiman proses awal terjadi dan waktu sepanjang peserta

didik dinilai. Hal yang diniali mencakup kemampuan awal, proses, dan akhir suatu pekerjaan

yang dilakukan peserta didik.

Jenis portofolio proses menunjukkan tahapan belajar dan menyajikan catatan

perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu. Portofolio proses menunjukkan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi, kompetensi dasar, dan sekumpulan

indikator yang telah ditetapkan dalam kurikulum, serta menunjukkan semua hasil dari awal

sampai dengan akhir selama kurun waktu tertentu. Tujuan menggunakan portofolio proses

adaiah untuk membantu peserta didik mengidentifikasi tujuan pembelajaran, perkembangan

hasil belajar dari waktu ke waktu, dan menunjr-rlckan pencapaian hasil belajar. Pendekatan

ini lebih menekankan pada bagaimana peserta didik belaiar, berkreasi, termasuk mulai dari

draft awal, bagaimana proses awal itu terjadi, dan tentunya sepanjang peserta didik dinilai.

Dalam portofolio proses, guru dapat menyajikan berbagai macam tugas yang setara

atau yang berbeda kepada peserta didik. Dengan kata lain, peserta didik boleh memilih tugas-

tugas yang dianggapnya cocok untuk mereka. Guru juga dapa: memutuskan apa yang harus

dikerjakan peserta didik atau peserta didik diajak bekerja sama dengan peserta didik lain
dalam mengerjakan tugas tertentu. Biasanya, portofolio proses digunakan untuk melihat

proses pembuatan suatu karya atau suatu pekerjaan yang menuntut adanya proses diskusi

antara peserta didik dengan guru atau sesama peserta didik. Berdasarkan proses kegiatan

tersebut, guru dapat membantu peserta didik untuk mengidentifikasi kelebihan dan

kekurangannya.

b. Fortofolio Produk

Jenis penilaian Fortofolio ini hanya menekankan pada penguasaan (masteri) dari

tugas yang dituntut dalam standar kompetensi, kompetensi dasar, dan sekumpulan indikator

pencapaian hasil belajar, serta hanya menunjukkun avidence yang paling baik, tanpa

memperhatikan bagaimana dan kapan avidence tersebut diperoleh. Tujuan portofolio produk

adalah untuk mendokumentasikan dan merefleksikan kualitas prestasi yang telah dicapai.

Contoh portofolio produk adalah portofolio tampilan (show portofolio) dan potofolio

dokumentasi (documentary portofolio).

c. Fortofolio Tampilan

Fortofolio penampilan (show Portofolios) adalah bentuk yang digunakan evidence

terbaik yang dikerjakan oleh peserta didik ataupun kelompok peserta didik. Portofolio

bentuk ini dirancang untuk menunjukan evidence peserta didik yangterbaik dalam satu

kompetensi dasar atau indikator pencapaian hasil belajar dalam kurun waktu tertentu.

Portofolio penampilan sangat berguna untuk penilaian yang bergantung kepada seberapa

tepat isi portofolio telahg mengacu pada kompetensi dasar atau indikator pencapaian

hasilbelajar yang telah ditentukan dalam kurikulum.


Fortofolio bentuk ini merupakan sekumpulan hasil karya peserta didik atau dokumen

ter:seleksi yang dipersiapkan untuk ditampilkan kepada umum. Misalnya,

mempertanggungjawabkan suatu proyek menyelenggarakan pameran, atau mempertahankan

suatu konsep. Portofolio ini sangat bermanfaat jika guru ingin mengetahui kemampuan

peserta didik yang sesungguhnya dan hingga mana ketepatan isi portofolio mengacu pada

kompetensi yang telah ditetapkan' Bentuk ini biasanya digunakan untuk tuiuan

pertanggungjawaban (accountabiliry)' Syarat pokok yang harus dipenuhi oleh peserta didik

dalam portofolio tampilan adalah keaslian evidence. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus

diperhatikan oleh peserta didik dan guru. Pertama,peserta didik harus menandatangani

lembar pernyataan keaslian. Kedua, peserta didik memberikan penghargaun kepada semua

sumber yang telah membantu termasuk identitasnya serta bentuk bantuan yang diberikan.

Ketiga, guru harus melihat perencanaan, draft pekerjaan peserta didik, dan catatan selama

proses berlangsung. Keempat, guru harus betul-betul mengamati bagaimana peserta didik

menampilkan hasil pekerjaan mereka.

d. Portofolio Dokumen

Portofolio dokumentasi (documentary portofolios) adalah bentuk yang digunakan untuk

koleksi evidence peserta didik yang khusus digunakan untuk penilaian dalam portofolio

dokumentasi, hanya evidence peserta didik yang terbaik yang diseleksi yang akan diajukan

dalam penilaian. Asesmen portofolio dokumentasi dalam portofolio kimia misalnya, tidak

hanya berisi tentang hasil akhir laporan praktikum peserta didik, tetapi juga berbagai macam

draf dan komentar peserta didik terhadap laporannya tersebut. Termasuk proses sampai

dihasilkannya laporan praktikum tersebut.


Portofolio dokumen menyedialian informasi baik proses maupun produk yang dihasilkan

oleh peserta didik. Portofolio ini digunakan untuk memilih koleksi euidence peserta didik

yang sesuai dengan kompetensi dan akan dijadikan dasar penilaian. Evidence peserta didik

yang digunakan dalam portofolio dokumentasi dapat berasal dari catatan guru atau kombinasi

antara catatan guru dengan kegiatan peserta didik. Model portofolio ini bermanfaat bagi

peserta didik dan orang tua untuk mengetahui kemajuan hasil belajaa kelebihan dan

kekurangan peserta didik dalam belajar secara perseorangan.

2. Memo Masbun Pane (RRA1C115016)

Jelaskan dan berikan contoh pengaplikasian kriteria Rubrik penilaian pada portopolio ?

Jawab :

Banyak cara dan ragam untuk mengukur dan menilai kompetensi peserta didik, yang bila

dikelompokkan dapat terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu tes dan nontes. Tes cenderung

digunakan untuk mengukur kompetensi dari ranah kognitif dan sifat jawabannya adalah

mutlak. Nontes cenderung digunakan untuk mengukur kompetensi di luar ranah kognitif dan

sifat jawabannya adalah variatif atau tidak ada kemutlakan untuk benar dan salahnya. Jadi,

nontes lebih cenderung bersifat subyektif dalam penilaian. Karenanya cara penilaian seperti

ini kurang bisa dipertanggungjawabkan validitas dan reliabilitasnya. Untuk menghindari hal

tersebut, maka perlu dikembangkan kriteria atau rubric yang digunakan sebagai pedoman atau

alat penilaian kinerja dan hasil kerja peserta didik. Dengan demikian, rubrik dapat membantu

guru/dosen untuk menentukan tingkat ketercapaian kinerja yang diharapkan.

Rubrik penilaian portofolio proses sains yang dikembangkan di sini adalah rubric yang

mana di dalamnya terdapat beberapa kriteria-kriteria yang digunakan untuk menilai kegiatan
sains siswa selama praktikum. Rubrik ini akan dijadikan pedoman untuk melakukan penilaian

pada materi ekosistem.

http://lib.unnes.ac.id/18655/1/4401406528.pdf

Untuk menilai dan mengevaluasi portofolio dapat digunakan rubrik penskoran. Rubrik

dimaksudkan hirarki dari standar-standar yang digunakan untuk menskor kerja siswa

(NCTM,2000b). Rubrik ini dapat dikembangkan oleh guru, atau oleh guru bersama-sama

siswa. Ada dua jenis rubrik yaitu holistik dan analitik. Rubrik holistik adalah penskoran yang

diberikan untuk setiap tugas, sedangkan rubrik analitik penskoran dilakukan untuk setiap

komponen tugas.

Contoh rubrik holistik untuk mengevaluasi portofolio

Evaluasi portofolio

Berikan alasan untuk masing-masing rate

Rate masing-masing kategori adalah 0-4; 4=sangat baik, 3=baik, 2=cukup, 1=kurang, dan

0=sangat kurang

Nama siswa: …………………….

Kategori Rating Alasan


1. Apakah portofolio lengkap dan

sesuai dengan rencana?


2. Apakah kerja yang dipilih sesuai?
3. Bagaimanakah kualitas kerja yang

dipilih
4. Apakah evaluasi dan deskripsi

bekelanjutan

Komentar lain: ………… Nama evaluator:

NCTM (2000a)
Contoh Rubrik Analitik

Mengerti masalah 0: tidak memahami masalah

3. Tidak memahami sebagian masalah

6: Memahami masalah secara lengkap


Merencanakan 0: Tidak menemukan rencana atau semua rencana tidak

pemecahan sesuai

3: Interpretasi sebagian masalah benar, dan rencana

pemecahannya juga secara parsial benar

6: rencana dapat memberi pemecahan benar


Mendapatkan suatu 0: Tidak menjawab atau jawaban salah berdasarkan pada

jawaban rencana yang tidak sesuai

1: Penyalinan salah, perhitungan salah, atau sebagian

jawaban dengan jawaban-jawaban berganda

2: Dapat mengimplementasikan beberapa sifat, rencana

tidak benar dan diikuti oleh jawaban tidak benar

3: Jawaban dan label jawaban benar


Dimodifikasi dari NCTM(2000b)

Pengembangan suatu rubrik untuk mengevaluasi portofolio akan sangat

membantu siswa dan guru dalam melaksanakan refleksi terhadap kualitas hasil kerja yang

dicapai. Walaupun penggunaan portofolio cukup rumit, namun melihat berbagai

kelebihannya, sebaiknya para guru mulai mencobanya.

http://pengembangansumberdaya.blogspot.co.id/2011/08/penilaian-portofolio.html
Kriteria rubrik untuk tes praktik

 Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).

 Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.

 Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (diobservasi).

 Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.

 Rubrik dapat memetakan kemampuan peserta didik.

 Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.

Http://www.medukasi.web.id/2014/07/penilaiankompetensi-keterampilan.html

3. Sri Wahyuningsih (RSA1C115020)

Perbandingan penilaian portofolio dengan penilaian lainnya dan kelemahan memakai

penilaian portofolio ?

Jawab :

Penilaian portofolio ini adalah suatu pendekatan atau model penilaian yang bertujuan

untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam membangun dan merefleksi suatu pekerjaan

atau tugas atau karya melalui pengumpulan (collection) bahan-bahan yang relevan dengan

tujuan dan keinginan yang dibangun oleh peserta didik, sehingga hasil pekerjaan tersebut

dapat dinilai dan dikomentari oleh guru dalam periode tertentu.

Di dalam file potofolio guru mengumpulkan bukti fisik dan catatan prestasi peserta

didik, seperti hasil ulangan, hasil tugas mandiri, serta hasil praktikum. Selain prestasi

akademik, isi file juga dapat di elaborasi dengan lembar catatan prestasi non akademik yakni

rekaman profile peserta didik yang meliputi aspek kerajinan, kerapian, ketertiban, kejujuran,
kemampuan kerja sama, sikap, solidaritas, toleransi, kedisiplinan, prestasi olah raga, kesenian,

kepramukaan, dll.

Data yang terkumpul dari waktu ke waktu ini kemudian digunakan oleh guru untuk

menilai dan melihat perkembangan kemampuan serta prestasi akademik peserta didik dalam

periode tersebut. File portofolio sekaligus akan memberikan umpan balik (feed back) baik

pada guru maupun peserta didik.

Penilaian portofolio memmpunyai tujuan untuk memberikan informasi kepada orang tua

tentang perkembangan peserta didik secara lengkap dengan dukungan data dan dokumen yang

akurat. Rapor merupakan bentuk laporan prestasi peserta didik dalam kurun waktu tertentu.

Portofolio merupakan lampiran dari rapor.

Secara kontinum portofolio bertujuan sebagai berikut;

1. Untuk penilaian formatif dan diagnostik, untuk memonitor perkembangan peserta didik .

2. Untuk memberi evidence (bukti penilaian) formal.

3. Untuk mengikuti pekembangan peserta didik, berfokus pada proses dan hasil.

4. Untuk mengoleksi hasil pekerjaan yang telah selesai, berfokus pada penilaian sumatif.

Perbandingan penilaian portofolio dengan penilaian lainnya

Perbedaan antara penilaian portofolio dan tes sebagai alat evaluasi adalah sebagai berikut:

N TES N PENILAIAN PORTOFOLIO

O O
1 Tes biasanya dilakukan untuk 1. Penilaian portofolio menilai seluruh

menilai kemampuan intelektual aspek perkembangan siswa baik

siswa melalui penguasaan materi intelektual, minat sikap, dan

pembelajaran keterampilan.
2. Guru berperan sangat dominan 2. Peserta didik terlibat dalam proses

dalam proses penilaian penilaian dengan menilai dirinya

sedangkan siswa berperan sendiri mengenai kemampuan

sebagai orang yang dinilai. beserta dalam perkembangannya.


3. Kriteria penilaian ditentukan 3. Kriteria penilaian ditentukan sesuai

satu untuk semua. dengan kriteria siswa.


4. Keputusan berdasarkan penilaian 4. Proses penilaian beserta

ditentukan sendiri oleh guru. pengambilan keputusan dilakukan

dengan cara kolaboratif antara guru,

siswa, dan orang tua.


5. Penilaian dilakukan dengan 5. Penilaian berorientasi pada

berorientasi pada pencapaian kemajuan, usaha yang dilakukan

hasil belajar. siswa termasuk pencapaian hasil

belajar.
6. Penilaian merupakan kegiatan 6. Penilaian merupakan bagian integral

yang terpisah dari proses dari proses pembelajaran.

pembelajaran.
7. Penilaian melalui tes biasanya 7. Penilaian portofolio dilakukan

dilakukan pada akhir program selama proses pembelajaran

pembelajaran. berlangsung.

Kelemahan Portofolio

Penggunaan portofolio juga memiliki kelemahan atau menghadapi kesulitan.

Kelemahan atau kesulitan itu, antara lain:


a) Penggunaan portofolio tergantung pada kemampuan siswa dalam menyampaikan uraian

secara tertulis. Selama siswa belum lancar berbahasa tulis Indonesia, penggunaan

portofolio akan merupakan beban tambahan yang memberatkan sebagian besar siswa

b) Penggunaan portofolio untuk penilaian memerlukan banyak waktu dari guru untuk

melakukan penskoran; apalagi kalau kelasnya besar.

http://pekalonganbatikcommunity.blogspot.co.id/2012/06/penilaian-portofolio.html

4. Haliza Agusriyani Putri (RRA1C115017)

Pada jenis portofolio, apakah jenis-jenis ini bisa dilakukan secara bersamaan atau salah satu?

Jawab :

Jenis penilaian portofolio akan memberikan pemahaman tentang perlunya penggunaan

portofolio secara bervariasi sesuai dengan jenis kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik.

Artinya, hasil belajar peserta didik tidak dapat diukur hanya dengan satu jenis penilaian saja

melainkan harus menggunakan berbagai jenis penilaian. Di samping itu, setiap jenis

portofolio mempunyai intrumen yang berbeda. Dengan demikian, guru harus memiliki

kecakapan khusus bagaimana mengembangkan berbagai instrumen dalam setiap jenis

penilaian portofolio. Tahapan penilaian portofolio akan memberikan pemahaman kepada guru

bahwa penilaian portofolio tidak dapat dilakukan secara sembarangan, tetapi harus sistematis,

bertahap, dan rasional sesuai dengan tahap-tahap yang telah ditetapkan. Banyak guru yang

salah melaksanakan penilaian portofolio karena tidak memahami prosedur yang harus

ditempuh. Akibatnya, peserta didik dapat dirugikan. Apabila dilihat dari jumlah peserta didik,

maka penilaian portofolio dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu portofolio perseorangan dan

poitofolio kelompok. Jika djlihat dari sistem, portofolio dapat dibagi dua jenis, yaitu
portofolio proses dan portofolio produk. Jenis Portofolio ini bisa digunakan sesuai dengan

kebutuhan penilaian guru bisa juga dikolaborasikan untuk digunakan secara bersamaan.

5. Soni Afriansyah (RSA1C115003)

Bagaimana langkah-langkah penilaian portofolio?

Jawab:

A. Penentuan Tujuan Portofolio

Penentuan tujuan penggunaan portofolio sangat penting, mengingat

tanpa adanya tujuan guru maupun peserta didik tidak akan terarah dan

cenderung untuk mengerjakan portofolio seadanya.

Hal ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan

sebagai berikut:

a) Mengapa portofolio itu dilakukan?

b) Tujuan pembelajaran dan tujuan kurikulum ( dalam hal ini kompetensi

dasar) apa yang ingin dicapai?

c) Alat penilaian yang bagaimana yang tepat untuk menilai tujuan

tersebut?

d) Apakah portofolio akan difokuskan pada hasil kerja yang baik,

pertumbuhan dan kemajuan belajar atau keduanya?

e) Apakah portofolio itu akan digunakan untuk formatif, sumatif,

diagnostik, atau semuanya?

Tujuan utama dilakukannya portofolio adalah untuk menentukan

evidence peserta didik dan proses bagaimana evidence tersebut


diperoleh sebagai salah satu bukti yang dapat menunjukkan pencapaian

belajar peserta didik, yaitu telah mencapai kompetensi dasar, dan

indikator sesuai dengan yang telah ditelah ditetapkan dalam kurikulum.

Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi

Pokok Aspek Alquran Pendidikan Islam kelas 1 SD

Standar Kompeten Indikator Materi

Kompetensi si Dasar Pokok


Hafal Hafal surat Melafalka Surat Al

Alquran Alfatihah, n Surat Al fatihah

surat-surat Al ikhlas fatihah,

pendek dan Al Al Ikhlas, Surat Al

pilihan kautsar dan Al Ikhlas

kautsar.

Surat Al

Menunjuk kautsar

kan Hafal

surat Al

fatihah,

Al Ikhlas,

dan Al

kautsar.

Mendemo
nstrasika

n surat Al

fatihah,

Al Ikhlas,

dan Al

kautsar.

Tugas portofolio aspek Alquran mata pelajaran Agama Islam seperti

nampak di atas dirancang untuk menilai kemampuan menghafal surat

Alfatihah, Al ikhlas dan Al kautsar, tentunya tidak akan menyangkut

penilaian kemampuan menyebutka Serta hafal rukun iman ataupun

kemampuan melafalkan syahadat tauhid dan syahadat Rasul.

B. Penentuan isi portofolio

Isi portofolio haruslah menunjukan kemampuan peserta didik yang

sesuai dengan apa yang diharapkan pada standar kompetensi,

kompetensi dasar atau indikator pencapaian hasil belajar yang terdapat

dalam kurikulum. Untuk melakukan ini semua kegiatan yang sesuai

dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator

pencapaian hasil belajar tentunya harus diamati dan dinilai.

C. Mengembangkan kriteria penilaian

Kriteria penilaian harus dirumuskan dengan jelas baik yang

berhubungan dengan proses pembelajaran maupun hasil belajar yang


diharapkan. Kriteria penilaian yang digunakan dalam penilaian portofolio

bahasa indonesia misalnya yang berkaitan dengan pembuatan sinopsis

atau ringkasan cerita antara lain:

N Kriteria Skor

o
1. Sistematika 0-20

2. Kesesuaian isi cerita dengan 0-35

3. judul buku 0-15

4. Alur 0-20

5. EYD 0-10

1. Bentuk dan kerapian tulisan

Beberapa kriteria penilaian yang dapat digunakan antara lain:

1) Kurang baik, 2) Baik, 3) Baik sekali

Atau

1) Jelek sekali, 2) Jelek, 3) Sedang, 4) Baik, 5) Baik sekali

D. Menyusun format penilaian

Semua kriteria penilaian dituangkan dalam format penilaian.

Contoh format penilaian portofolio Agama Islam kelas 1SD

Kompetensi Nama peserta didik : wawan

Dasar Tanggal : 21 maret 2012

Hafal surat
Alfatihah, Al

ikhlas dan Al

kautsar.

.
Indikator PENILAIAN
Kurang baik Ba Bai

ik k

Melafalkan sek

Surat Al ali

fatihah, Al

Ikhlas, dan Al

kautsar.

Menunjukkan

Hafal surat Al

fatihah, Al

Ikhlas, dan Al

kautsar.

Mendemonstr

asikan surat

Al fatihah, Al

Ikhlas, dan Al

Kautsar.
Dicapai Komentar guru

melalui : Wawan sudah sangat baik menghafal surat


v Pertolongan
Alfatihah, Al ikhlas dan Al kautsar.
guru
v Seluruh kelas Pertahankan prestasimu wawan.
v Kelompok

kecil
v Sendiri
Komentar orang tua

E. Pengamatan dan penilaian portofolio

Dalam pengamatan dan penilaian portofolio, guru bisa saja meminta

peserta didik untuk memberi komentar terhadap tulisan yang

dihasilkannya. Guru biasanya menyediakan penilaian diri dan kuesioner


yang digunakan oleh guru atau peserta didik. Peserta didik harus

memilki kemampuan, pengetahuan, dan keyakinan diri untuk

mengevaluasi proses yang sedang mereka kerjakan.

Contoh penilaian diri

PENILAIAN DIRI (SELF ASSESSSMENT)

Nama: . . . .

Anggota kelompok: . . . . .

Kegiatan kelompok: . . . .

Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 3 tulis masing-masing huruf

sesuai dengan pendapatmu.

A = selalu

B = jarang

C = jarang sekali

D = tidak pernah

1. . . Selama diskusi saya memberikan saran kepada kelompok untuk

didiskusikan

2. . . Ketika kami berdiskusi, setiap anggota memberikan masukan untuk

didiskusikan
3. . . Selama kegiatan kelompok, saya. . .

___mendengarkan ___mengendalikan kelompok

___bertanya ___mengganggu kelompok

___merancang gagasan ___tidur

4. Selama kegiatan kelompok apa yang kamu lakukan?

___________________________________________

F. Koleksi

Apabila semua evidence telah dikerjakan peserta didik sesuai dengan

tujuan yang telah ditetapkan dalam kurikulum, langkah selanjutnya

adalah mengoleksi evidence tersebut.

G. Seleksi

Dalam tahap ini peserta didik akan memilih seluruh atau sebagian

koleksi mereka lalu memilih hasil karya terbaik untuk dinilai. Proses

seleksi ini boleh jadi dilakukan oleh peserta didik sendiri atau kelompok

atau bahkan atas bimbingan guru.

Dalam seleksi evidence peserta didik dioptimalkan sebaik mungkin.

Partisipasi peserta didik dalam proses seleksi memberikan kesempatan

kepada mereka untuk merefleksikan karya mereka.


H. Refleksi

Kepada Peserta didik ditanyakan mengapa mengapa mereka memilih

evidence tertentu untuk dinilai, bagaimana membandingkan antara satu

evidence yang dipilih dengan evidence yang tidak dipilih, kemampuan

dan pengetahuan khusus apa yang digunakan untuk memilih dan

menghasilkan eviidence tertentu, dan dimana atau kapan mereka dapat

meningkatkan kemampuannya sebagai peserta didik.

I. Sumber dan pengorganisasian

Dokumen portofolio untuk setiap peserta didik bisa berjumlah cukup

banyak, sehingga perlu ada penataan agar dokumen tersebut tersimpan

dan tertata rapi sehinngga tidak mudah rusak. Penatan dokumen

dilakukan dengan pemisahan berdasarkan kelompok mata pelajaran.

Misalnya dalam bentuk folder. Folder itu sendiri perlu dilengkapi dengan:

a) Identitas siswa;

b) Mata pelajaran;

c) Daftar isi dokumen; dan

d) Isi dokumen beserta komentar-komentar baik guru maupun orang

tua.

6. Yasni Oktriyani (RRA1C115001)

Apa saja manfaat menggunakan portofolio dalam pembelajaran ?

Jawab :
Menurut Berenson & Certer (1995:184) penilaian portofolio memberikan beberapa

manfaat sebagai berikut:

1. Mendemonstrasikan kemajuan siswa selama kurun waktu tertentu.

2. Mengetahui bagian-bagian yang perlu diperbaiki.

3. Membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi untuk belajar.

4. Mendorong tanggungjawab siswa untuk belajar.

Sedangkan Gronlund (1998:158) menyatakan bahwa portofolio memiliki beberapa

keuntungan, antara lain sebagai berikut:

1. Kemajuan siswa dapat terlihat dengan jelas.

2. Penekanan pada hasil pekerjaan terbaik siswa memberikan pengaruh positif dalam

belajar.

3. Membandingkan pekerjaan sekarang dengan yang lalu memberikan motivasi yang lebih

besar dari pada membandingkan dengan milik orang lain.

4. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sesuai demgan perbedaan individu

(misalnya siswa menulis sesuai dengan tingkat level mereka, tetapi sama-sama menuju

kepada tujuan umum).

5. Dapat menjadi alat komunikasi yang jelas tentang kemajuan belajar siswa bagi siswa itu

sendiri, orang tua dan lainnya.

http://besmart.uny.ac.id/mod/resource/view.php?id=2123

7. Miranda oxtariani (RSA1C115026)

Bagaimana perencanaan penilaian portopolio yang baik ?


Jawab :
Agar terarah, pengunaan portofolio harus dilakukan dengan perencanaan yang
sistematis, melalui enam langkah di bawah ini.
a) Langkah pertama: Menentukan maksud atau fokus portfolio
Di dalam langkah ini guru melakukan kegiatan
 Menentukan tujuan penilaian dengan protofolio: apakah untuk memantau proses
pembelajaran (process oriented), atau mengevaluasi hasil belajar (product oriented), atau
keduanya
 Menentukan untuk apa penilaian dengan portofolio digunakan: apakah untuk menunjukkan
proses pembelajaran kepada orang tua, atau penilaian pada akhir pembelajaran, atau pada
akhir jenjang pendidikan
 Menentukan relevansi (kaitan) antara evidence dan tujuan (kompetensi) yang akan dinilai:
perlu ditentukan apakah ada penilaian diri, audio, esai; apakah boleh dikerjakan bersama
(kelompok)
 Menentukan seberapa banyak evidence yang ada di portofolio akan digunakan sebagai
bahan penilaian
 Menentukan kompetensi (standar, dasar, dan indikator) apa yang ketercapaiannya hendak
dinilai dengan portofolio
 Menentukan evidence yang dikumpulkan: apakah hanya karya terbaik, atau pertumbuhan
atau perkembangannya, atau keduanya
 Menentukan apakah portofolio akan dipakai untuk penilaian formatif, atau sumatif, atau
keduanya.
 Menetapkan siapa yang menentukan isi portofolio: apakah guru saja, guru dan siswa, atau
pihak lain (misalnya orang tua).

b) Langkah kedua: Menentukan aspek isi yang dinilai


Di dalam lanagkah ini guru melakukan kegiatan
 Menentukan hanya karya terbaik siswa, atau karya yang berisi perkembangan belajarnya
 Menentukan pengetahuan, keterampilan, atau sikap apa yang menjadi aspek utama untuk
dinilai
 Menentukan banyaknya evidence yang akan digunakan sebagai bahan penilaian

c) Langkah ketiga: Menentukan bentuk, susunan, atau organisasi portofolio.


Di dalam langkah ini guru melakukan kegiatan
 Menentukan bentuk portofolio
 Menentukan jenis isi dokumen, maksudnya, menentukan kompetensi dasar dan indikator
apa yang harus dicapai dalam wujud evidence (yang mungkin berupa karya cipta atau
catatan laporan, atau yang lain)
 Memberikan catatan/komentar/nilai terhadap setiap evidence oleh guru/ orang tua
 Menentukan apa yang harus ada dalam daftar isi portofolio
 Menentukan definisi tiap-tiap kategori atau jenis satuan isi dokumen.

d) Langkah keempat: Menentukan penggunaan portfolio


Dalam langkah ini guru melakukan kegiatan
 Menentukan penggunaannya: apakah untuk siswa saja, atau orang tua saja, atau kepala
sekolah, guru lain, dan siswa lain
 Menentukan pembobotan nilai portofolio terhadap komponen penilaian lain dalam rangka
penentuan nilai akhir/rapor
 Apakah guru akan mendiskusikan isi portofolio itu dengan siswa yang bersangkutan?
 Apakah portofolio itu akan ditunjukkan pula kepada orang tua siswa, kepala sekolah, guru
lain, atau siswa lain?

e) Langkah kelima: Menentukan cara menilai portfolio


Dalam langkah ini guru melakukan kegiatan
 Menentukan pedoman (rubrik) penskoran untuk setiap isi portofolio
 Menentukan penilaiannya oleh guru sendiri atau guru dan siswa
 Menentukan pembuatan rubrik (pedoman penilaian secara rinci) lebih dahulu untuk
menentukan penilaian atas portofolio; (penilaian sebaiknya tidak hanya didasarkan pada
keberhasilan, tetapi juga atas prosesnya). Itulah sebabnya, kriteria yang sebaiknya dipakai:
a bukti terjadinya proses
b mutu kegiatan: apakah menunjukkan peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap,
dan melibatkan beberapa materi pokok, atau tidak,
c keragaman pendekatan yang dipakai

f) Langkah Keenam: Menentukan Bentuk atau Penggunaan Rubric


Dalam langkah ini ditentukan apakah nilai portofolio akan dinyatakan sebagai satu skor saja
dalam keseluruhan penilaian, atau tidak.
Untuk menugasi siswa membuat portofolio, guru membuat persiapan sebagai berikut.
 Menentukan maksud portofolio: guru menetapkan apakah untuk menilai karya terbaik, atau
menilai kemajuan siswa
 Menyesuaikan tugas dengan kurikulum, atau menyesuaikan tugas dengan tujuan mata
pelajaran (kompetensi dan indikatornya)
 Menentukan indikasi: guru menentukan butir-butir apa yang harus terdapat dalam
portofolio
 Menentukan format portofolio
 Menentukan pembatasan kuantitas, maksudnya panjang portofolio perlu dibatasi supaya
tidak menjadi beban guru

8. Rostalinda Rumapea (RSA1C115022)

Tolong anda jelaskan kelebihan dan kekurangan penilaian portofolio ?

Jawab

Setiap konsep atau model penilaian tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Begitu juga
dengan model penilaian portofolio. Kelebihan model penilaian portofolio, antara lain sebagai
berikut.
1. Dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik dari waktu ke
waktu beredasarkan feed-back dan refleksi diri.
2. Membantu guru melakukan penilaian secara adil, objektif, transparan dan dapat
dipertanggungjawabnkan tanpa mebgurangi kreaktivitas peserta didik di kelas.
3. Mengajak peserta didik untuk belajar bertanggung jawabterhadap apa yang telah mereka
kerjakan, baik dikelas maupun diluar kelas dalam rangka implementasi program
pembelajaran
4. Meningkatkan peran serta peserta didik secara aktif dalam kegiatan pemvbelajaran dan
penilaian.
5. Member kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan mereka.
6. Membantu guru mengklarifikasi dan mengidentifikasi proram pembelajaran.
7. Terlibatnya berbagai pihak, seperti orangtua, guru, komite sekolah, dan masayarakat lainnya
dalam melihat pencapaian kemampuan peserta didik.
8. Memungkinkan peserta didik melakukan oenilaian diri ( self-assessment), refleksi, dan
mengembangkan kemampuan berpikir kritis (critical thinking)
9. Memungkinkan guru melakukan penilaian secara fleksibel, tetapi tetap mengacu pada
kompetensi dasar dan indicator hasil belajar yang ditentukan.
10. Guru dan peserta didik sama-sama bertanggung jawab untuk merancang dan menilai
kemajuan belajar.
11. Dapat digunakan untuk menilai kelas yang heterogenantara peserta didik yang pandai dan
kurang pandai.
12. Memungkinkan guru memberikan hadiah terhadapn setiap uasaha belajar peserta didik.
13. Memungkinkan pendidik mengakses kemampuan peserta didik untuk membuat, menulis,
menghasilkan berbagai tipe tugas akademik
14. Memungkinkan pendidik menilai keterampilan/kecakapan peserta didik; Mendorong
kolaborasi (komunikasi dan hubungan) antara peserta didik dan pendidik
15. Memungkinkan pendidik mengintervensi proses dan menentukan di mana pendidik perlu
membantu.
Adapun kekurangan penilaian portofolio, antara lain sebagai berikut.
1. Membutuhkan waktu dan kerja ekstra.
2. Penilaian portofolio dianggap kurang reliable dibandingkan dengan bentuk penilaian lain.
3. Ada kecenderungan guru hanya memeperhatikan pencapaian akhirsehingga proses penilaian
kurang mendapat perhatian.
4. Jika guru melaksanakan proses pembelajaran yang bersifat teacher-oriented, kemungkinan
besar inisiatif dan kreativitas peserta didik akan terbelenggu sehingga penilaian portofolio
tidak dapat dolaksanakan dengan baik.
5. Orangtua peserta didik sering berpikir skeptic karena laporan hasil belajar anaknya tidak
berbentuk angka
6. Penilaian portofolio masih relative baru sehingga banyak guru, ornagtya dan peserta
didikyang belum mengetahui dan memahaminya.
7. Tidak tersedianya criteria penilaian yang jelas.
8. Analisis terhadap penilaian portofolio agak sulit dilakukan sebagai akibat dikuranginya
pengguanaan angka.
9. Sulit dilakukan terutama menghadapi ujian dalam skala nasional.
10. Dapat menjebak peserta didik jika terlalu sering menggunakan format yang lengkap dan
detail.
11. Diperlukannya waktu yang relatif panjang dan segera
12. Pendidik harus tekun, sabar, dan terampil

Anda mungkin juga menyukai