Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Maulidil Rahman

NIM : 835984581
TUGAS TUTORIAL : 1 (Satu)
KODE/NAMA MATA KULIAH : PDGK 4301/Evaluasi Pembelajaran di SD
TUTOR : Dian Rachmayanti M.Pd
TANGGAL : 18 April 2020

1. Jelaskan Menurut Saudara apakah Perbedaan antara Penilaian dalam arti Assement dan
Penilaian dalam Arti Evaluasi ?
2. Jelaskan Perbedaan Tes dan Non Tes serta Berikan Masing-masing contohnya ?
3. Jelaskan Keunggulan Tes Uraian dibandingkan dengan Tes Objektif ?
4. Sebutkan factor-faktor yang harus diperhatikan dalam Menyusun kisi-kisi sebuah Tes ?

JAWABAN
1. Asesemen merupakan proses mengumpulkan data bukti yang menelaah kebutuhan,
keungunggulan, kemampuan atau abilitas dan deskripsi pencapaian perkembangan.
Asesmen berkaitan dengan sejauh mana anak memperoleh manfaat dari sebuah proses
pengajaran dari seorang guru dan membutuhkan waktu yang begitu panjang karena
menyangkut proses berkelanjutan untuk berfokus pada mencari data tentang anak didik.
Sedangkan Evaluasi adalah proses mengumpulkan data dasar dan menelaah,
mengevaluasai pembelajaran berarti mengamati, memeriksa, meneliti maksud atau tujuan
dalam merencanakan dan melaksanakan program tertentu yang berkaitan dengan
efektifitas proses pembelajaran bersifat lebih abstrak dan luas serta dilaksanakan secara
berkala (minguuan, semesteran, harian, dan lain-lain).
2.  TES Adalah Mengukur pengetahuan (kognitif) selain itu mencakup aspek afektif dan
psikomotori Serta Kualitatif juga Kemungkinan jawaban adalah benar atau salah
NON TES Adalah Menilai sikap dan kepribadian (afektif), Kuantitatif serta Jawabannya
kurang pasti, missal : setuju , sangat setuju , ragu ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju
(kemungkinan jawaban bergantung pada tes)
Contoh TES
a.      Tes seleksi
b.       Tes awal
-   Untuk mengetahui kemampuan awal siswa/ testee sejauh mana materi prasyarat dan
materi prasyarat dan materi yang akan diajarkan dikuasai.
-   Untuk menguji kehomogenan dua atau lebih kelas/ grup
c.       Tes akhir
Tes yang dilaksanakan di akhir pembelajaran untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa
terhadap materi yang telah diajarkan.
d.       Tes diagnostic
Tes yang dilaksankan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa.
e.       Tes Formatif
Tes yang dilaksanakan pada akhir suatu program pembelajaran dalam kurun waktu
tertentu (ulangan harian )
f.        Tes Sumatif
Tes yang dilaksanakan setelah seluruh program pembelajaran selesai, misal : UAS, UN

Contoh NON-TES
a.       Wawancara
Teknik evaluasi yang menekankan adanya pertemuan secara lansung antara evaluator
dengan dievaluasi .
b.       Kuesioner/Angket
Dilihat dari segi cara menjawab maka kuesioner terbagi menjadi kuesioner tertutup dan
kuesioner terbuka .
-Kuesioner tertutup adalah daftar pertanyaan yang memiliki dua atau lebih jawaban dan si
penjawab hanya memberikan tanda silang ( x) atau cek ( ) pada jawaban yang ia anggap
sesuai.
- Kuesioner terbuka adalah daftar pertanyaan dimana sipenjawab diperkenankan
memberikan jawaban dan pendapatnya secara terperinci sesuai dengan apa yang ia
ketahui.
c.       Daftar cocok
Daftar cocok adalah sebuah daftar yang berisikan pernyataan beserta dengan kolom
pilihan jawaban. Si penjawab diminta untuk memberikan tanda silang (x) atau cek ( )
pada jawaban yang ia anggap sesuai.
d.       Pengamatan / observasi
Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan mengamati dan mencatat secara
sistematik apa yang tampak dan terlihat sebenarmya.
e.       Portofolio
Laporan lengkap tentang kegiatan yang dilakukan siswa dalam kurun waktu tertentu.

3. Keunggulan Tes Uraian dibandingkan Tes Objektif:


1) Dapat mengukur proses mental yang tinggi atau aspek kognitif tingkat tinggi.
2) Dapat mengembangkan kemampuan berbahasa, baik lisan maupun tulisan, dengan
baik dan benar sesuai dengan kaidah – kaidah bahasa.
3) Dapat terlatih kemampuan berpikir teratur atau penalaran, yakni berfikir logis,
analitis, dansistematis.
4) Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah (problem solving).
5) Adanya keuntungan teknis seperti mudah membuat soalnya sehingga tanpa memakan
waktuyang lama, guru dapat secara langsung melihat proses berfikir siswa

4. Factor-faktor yang harus diperhatikan dalam Menyusun kisi-kisi sebuah Tes antara lain :
1. Mewakili isu kurikulum yang akan diujikan.
2. Komponen-komponennya rinci, jelas, mudah dan mudah dipahami.
3.Soal-soalnya harus dapat dibuat sesuai dengan indicator dan bentuk soalyang
ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai