Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian yang relevan

2.2 Model Pembelajaran

Joyce dan Will (dalam Miftahul huda, 2013) mendidkripsikan model

pengajaran sebagai rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk

kurikulum, mendesain materi-materi intruksional, dan memandu proses pengajaran

diruang kelas atau di setting berbeda.

Model-model pengajaran dirancang untuk tujuan-tujuan tertentu pengajaran

konsep-konsep informasi, cara-cara berpikir, studi nilai-nilai social, dan sebagainya.

Dengan meminta siswa untuk ikut terlibat aktif dalam tuas-tugas kognitif dan social

tertentu. Sebagai model berpusat pada penyampaian guru, sementara sebagian yang

lain berusaha focus pada respons siswa dalam mengerjakan tugas dan posisi-posisi

siswa sebagai partner dalam proses pembelajaran.

Akan tetapi, semua model tersebut menekankan bagaimana membantu siswa

belajar dari sumber-sumber yang sering kali dianggap pasif, seperti belajar dari

ceeramah, film, tugas membaca, dan sebagainya (Huda, 2013).

2.3 Model GI (Group Investigation)

2.3.1 pengertian Model pembelajaran Group Investigation (GI)


2.3.2 Karakteristik model TPS

2.3.3 Manfaat TPS

2.3.4 Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share

2.3.4.1 karakteristik pembelajaran

2.3.4.2 Tahap-tahap pembelajaran (sintaks) model pembelajaran kooperatif

teknik think pair share

2.3.5 Keuntungan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share

2.3.6 Kelemahan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share

2.4 Hasil belajar kognitif

Anda mungkin juga menyukai